5. tabel obat stroke
TRANSCRIPT
Nama Obat Golongan Mekanisme Kerja Indikasi Dosis Efek samping
Enoksaparin Na (G)( 20 mg/ 0,2 mL, 40 mg/0,4 mL, 60 mg/0,6 mL,)
Lovenox (P) ( 20 mg/ 0,2 mL, 40 mg/0,4 mL, 60 mg/0,6 mL,)
Nadroparin-Kalsium (G){(MDV) [5 mL X 10,] [0,3 mL X 10] dan [0,4 mL X 10]Fraxiparine/INJ (P){(MDV) [5 mL X 10,] [0,3 mL X 10] dan [0,4 mL X 10]
Lepirudin (G)(0,4 mg/kg i.v ,0,15 mg/kg)
Antikoagulan Bekerja secara tidak langsung dengan terikat pada antitrombin III yang menyebabkan efek antikoagulan yang cepat. Anti koagulasi maksimal terjadi dalam beberapa menit setelah suntikan heparin intravena
Pengobatan dan pencegahan gangguan tromboembolik pada vena pangkal terutama pada bedah ortopedik atau umum, pencegahan thrombosis pada sirkulasi ekstrakorporeal selama hemodialisis.
Mencegah dan mengobati tromboembolik, Mencegah pembekuan darah selama hemodialisis.
.Hambatan pembekuan pada orang dewasa dengan trombositopenia yang diinduksi oleh heparin (HIT) tipe II, thrombosis vena kaki yang dalam antikoagulasi pada hemodialisis atau sirkulasi
Pencegahan Tromboembolisme : 20 mg s.c./hari pada pasien dengan resiko menengah.Pada Bedah Ortopedi : Suntukan I, 12 jam sebelum pembedahan diteruskan selama 7 – 10 hari.
20000-30000 IU/hari, i.v.
Mula-mula 0,4 mg/kg i.v. sebagai bolus, kemudian 0,15 mg/kg BB/jam.
Gejala Hemoragia, trombositopenia, alergi kulit atau sistemik.
Gejala Hemoragia, trombositopenia, alergi kulit atau sistemik.
Kecenderungan pendarahan meningkat, reaksi-reaksi alergis.
Obat-obat Untuk STROKE
Desirudin (G)(15 mg )
Warfarin (G)(2 mg)
Simarc/Tab (P)(2 mg)
ekstrakorporal, Angina Pektoris Instabil.
Profilaksis thrombosis vena kaki yang dalam, pada mana anamnetis diketahui adanya trombositopenia yang diinduksi oleh heparin.
Pencegahan dan pengobatan thrombosis vena.
2 x 15 mg/hari.
Dosis awal 5-10 mg/hr selama 2 hari.
Kecenderungan pendarahan meningkat, reaksi-reaksi alergis.
Perdarahan, mual, muntah, kerontokan rambut, kerusakan parenkim hati, diare.
Alteplase (G) Fibrinolitik Mengikat secara langsung Terapi fibrinolitik pada oklusi Awal 15 mg (IV bolus), Perdarahan, kenaikan suhu
( 50 mg/ vial)
Actilyse/INJ (P) ( 50 mg/ vial)
Reteplase (G) (1,5 juta UI)
Rapilysin (P)(1,5 juta UI)
Streptokinase (G) (1,5 juta UI)
Fimakinase/INJ. (P)(1,5 juta UI)
Kabikinase/INJ. (P)(1,5 juta UI)
Streptase/INJ. (P)(1,5 juta UI)
Urokinase (G) (500,000 IU/ vial)
Ukidan (P)(500,000 IU/ vial)
Urokinase-GCC/INJ. (P)
pada fibrin dan mengaktifkan plasminogen yang terikat di thrombus sehingga terjadi pemecahan thrombus fibrin yang tidak larut menjadi hasil uraian fibrin
Zat yang didapat di Streptococcus β-hemolyticus, yang membentuk kompleks dengan plasminogen dan plasmin aktif
Di dapat dari urin manusia, bekerja dengan membentuk kompleks dengan plasminogen dan melepaskan plasmin aktif
arteri koroner trombotik akut.
Infark Miokard Akut, thrombosis vena, embolisme paru, okulasi dari vena atau arteri retina pusat.
Emboli paru : embolisme pulmonary massif dengan hemodinamik yang tidak stabil, thrombosis arteri koroner.
kemudian 50 mg sebagai infuse intravena pada 30 menit pertama.
Dewasa: 20,000 IU IV infuse selama 30 menit, diikuti dosis pemeliharaan 100,000 IU / jam
Pemberian setelah heparin dosis bolus IV heparin 2500-10,000 unit kemudian infuse urikinase 6000 IU/4 ml/ menit selama 2 jam.
sementara.
Hipotensi, bradikardi, perdarahan minor dari puncture dan op, perdarahan menstruasi berat, reaksi alergi.
Perdarahan, reaksi alergi, demam dan mengigil termasuk rigor, mual, muntah, Hipotensi sementara atau hipertensi. Dypsneu, takikardia, sianosis, nyeri tulang
(500,000 IU/ vial) belakang, hipoksemia, asidosis.
Asetosal (G) ( 80 mg )
Ascardia/Tab. (P)( 80 mg )
Aspimec/Tab. (P)( 80 mg )
Astika/Tab. (P)( 80 mg )Cardio Aspirin/tb. (P)( 80 mg )
Procardin/Tab. (P)( 80 mg )
Restor/Tab. (P)( 80 mg )Thrombo Aspilet (P)( 80 mg )
Miniaspi 80/Tab. (P)( 80 mg )
Dipiridamol (G) (25 mg ; 75 mg)
Penghambat agregasi trombosit
Penghambatan siklooksigenase sehingga menghambat pembentukan prostaglandin; pengurangan tromboxan A di trombosit
Penghambatan fosfodiesterase dan
Mengurangi resiko kematian atau serangan ulang pada penderita dengan riwayat serangan jantung (infark miokardia) dan nyeri dada (Angina pectoris tidak stabil), mengurangi resiko serangan ulang gangguan sekilas suplai darah ke otak akibat batas bekuan darah dengan gejala kelumpuhan sementara.
Stroke Iskemik dan serangan iskemik sementara, penunjang
80-160 mg/hari
200 mg/hari.2-3 x 25-75 mg/hari.
Mual, Gangguan GI, Muntah, rhinitis vasomotor, urtikaria, edema angioneurotik, reaksi alergik, hipoprotrombinemia pada pemakaian jangka panjang.
Pusing, vertigo, gangguan jantung, mual, muntah,
Cardial (P) (25 mg ; 75 mg)
Cleridium (P) (25 mg ; 75 mg)
Depymol (P) (25 mg ; 75 mg)
Dilasan (P) (25 mg ; 75 mg)
Vasodamol (P) (25 mg ; 75 mg)
Vasokor (P) (25 mg ; 75 mg)
Vasotin (P) (25 mg ; 75 mg)
Sirotep (P) (25 mg ; 75 mg)Persantin (P)
(25 mg ; 75 mg)
Tiklopidin (G) (250 mg)
Tiklyd (P)(250 mg)
pengurangan adenosine di trombosit; blockade pembentukan tromboxan A2
Stimulasi adenilatsiklase sehingga terjadi peningkatan kadar cAMP dari trombosit (efek baru nyata setelah 1-3 hari dan
antikoagulan kumarin dalam pencegahan komplikasi tromboemboli sesudah operasi pengganti klep jantung.
Pencegahan stroke dan infark jantung pada pasien yang berisiko tinggi, penyakit mikrovaskuler perifer (misalnya pada DM), penyakit jantung
250–500 mg/hari.
diare, sakit kepala,syncope dan rash.
Gangguan fungsi GI ringan. Jarang, alergi kulit, trombositopenia, kuning karena kolestasis atau peningkatan
Agulan/Tab. (P)(250 mg)
Antrotik/Tab. (P)(250 mg)
Cartrilet/Tab. (P)(250 mg)
Goclid/Tab. (P)(250 mg)
Klobitor/Tab. (P)(250 mg)
Nufaclapide/Tab (P)(250 mg)
Piclodin/Tab. (P)(250 mg)
Platidine/Tab. (P)(250 mg)Ticard/Tab. (P)(250 mg)
Ticlon/Tab. (P)(250 mg)
Ticlophar/Tab. (P)(250 mg)
Ticuring/Tab. (P)
baru berangsur turun setelah 3-5 hari)
iskemik (karena penyempitan arteri koronaria), menurunkan resiko trombogenik pada pasien yang tidak responsive aspirin.
transaminase, Neutropenia, agranulositosis, anemia aplastik.
(250 mg)
Clopidogrel (G) ( 75 mg )
Plavix/Tab (P)( 75 mg )
Sebagai antagonis ADP, menghambat pengikatan ADP pada reseptor trombositnya secara selektif dan juga aktivasi kompleks reseptor GP-IIb/IIIa yang diperantarai oleh ADP sehingga pencegahan terjadi adhesi lempeng-lempeng darah
Pengurangan keparahan aterosklerosis seperti infark miokardis, stroke, dan kematian veskulus, pada pasien aterosklerosis yang mengalami stroke, infark miokardia, dan sakit arteri perifer.
75 mg/hari Dapat menyebabkan pendarahan, neutropenia atau agranulositosis, sakit saluran cerna.