5. pandangan teoritis 2 (humanistik & psikoterapi islam)

13
HUMANISTIK Carl Rogers Manusia adalah makhluk yang sadar & rasional. Manusia mampu & bertanggung jawab untuk mengembangkan dirinya. Individu diarahkan oleh persepsi diri yang disadari dan peran lingkungan Individu bertindak sesuai konsep dirinya. Konsep diri positif berkembang dalam kondisi unconditioned positive regard

Upload: sabaku-no-ardian-pratama

Post on 07-Aug-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 5. Pandangan Teoritis 2 (Humanistik & Psikoterapi Islam)

HUMANISTIKCarl RogersManusia adalah makhluk yang sadar & rasional. Manusia mampu & bertanggung jawab untuk mengembangkan dirinya.Individu diarahkan oleh persepsi diri yang disadari dan peran lingkunganIndividu bertindak sesuai konsep dirinya. Konsep diri positif berkembang dalam kondisi unconditioned positive regard

Page 2: 5. Pandangan Teoritis 2 (Humanistik & Psikoterapi Islam)

Konsep diri negatif diubah dengan melakukan aktualisasi diri

Perkembangan terapiNon directive (1940-1950)Titik berat: penerimaan pada klien, menciptakan kondisi non judgemental, kepercayaan pada klien, permisifTeknik utama: klarifikasi tentang “dunia” klien

Page 3: 5. Pandangan Teoritis 2 (Humanistik & Psikoterapi Islam)

Client centered (1950-1961)Titik berat: merefleksikan perasaan klien, bekerjasama menyelaraskan selfTeknik utama: refleksiPerson centered (1961- sekarang)Titik berat:meningkatkan keterlibatan hubungan personal dengan klien, konselor lebih aktif & terbuka, lebih mmemperhatikan pengaruh lingkungan

Page 4: 5. Pandangan Teoritis 2 (Humanistik & Psikoterapi Islam)

Konselor lebih mengutamakan sikapnya daripada pengetahuan dan penguasaan teknik teknik konseling

Karakteristik konselor:

Pendengar yang baik

Memahami frame of references klien

Berfungsi sebagai fasilitator

Silence

Non diagnosis & interpretasi

Menghindari unsur sugesti,membujuk, mendorong, meyakinkan & banyak bertanya

Page 5: 5. Pandangan Teoritis 2 (Humanistik & Psikoterapi Islam)

KONSELING DAN PSIKOTERAPI ISLAM

DefinisiPsikoterapi Islam adalah proses pengobatan & penyembuhan suatu penyakit (mental, spiritual, moral, fisik) melalui bimbingan Al Quran dan sunnah nabi.

Page 6: 5. Pandangan Teoritis 2 (Humanistik & Psikoterapi Islam)

Tinjauan tentang manusia

Manusia memiliki kelebihan dari makhluk lainnya karena ia diberi fungsi sebagai khalifah (pengganti Allah dalam memanage alam dan ekosistem, menabur potensi keselarasan, kemanfaatan, musyawarah dan kasih sayang ke seluruh penjuru alam. Untuk menjalankan tugas sebagai khalifah itu manusia dibekali potensi ilahiyah (nur dan ruh) yang bersifat suci dalam dirinya.

Page 7: 5. Pandangan Teoritis 2 (Humanistik & Psikoterapi Islam)

Fungsi Sebagai ilmu: memahami, mengendalikan, meramal, mengembangkan, mendidik manusia

Spesifik: pencegahan, penyembuhan dan perawatan, pensucian, pembersihan

Page 8: 5. Pandangan Teoritis 2 (Humanistik & Psikoterapi Islam)

TujuanMenolong tiap individu agar sehat jasmani & rohani (mental, spiritual, moral)Menggali dan mengembangkan potensi esensial sumber daya insaniMengantar individu pada perubahan konstruksi kepribadianMeningkatkan kualitas keimanan, keislaman, keihsanan dan ketauhidan dalam kehidupan sehari-hari dan nyataMengantarkan individu mengenal, mencintai dan berjumpa dengan esensi diri serta dzat yang maha suci

Page 9: 5. Pandangan Teoritis 2 (Humanistik & Psikoterapi Islam)

Objek psikoterapi islamMental: berhubungan dengan pikiran, akal, ingatan Spiritual: berhubungan dengan masalah ruh, semangat atau jiwa, agama, keimanan, nilai-nilai transendentalMoral (akhlak): suatu keadaan yang melekat pada jiwa manusia, yang melahirkan perbuatan tanpa melalui proses pemikiran, pertimbangan atau penelitian. Moral adalah ekspresi dari kondisi mental dan spiritual yang muncul secara otomatis.

Page 10: 5. Pandangan Teoritis 2 (Humanistik & Psikoterapi Islam)

Fisik: penyakit dapat bersumber dari fisik semata tapi bisa juga disebabkan dosa atau kejahatan yang dilakukan individu (penyakit spiritual yang manifes dalam gangguan fisik)

Dalam psikoterapi islam, terapi yang paling utama dan mendasar adalah pada eksistensi dan esensi mental spiritual manusia. Apabila keduanya benar-benar kokoh, sehat dan suci maka akan melahirkan moral yang terpuji.

Page 11: 5. Pandangan Teoritis 2 (Humanistik & Psikoterapi Islam)

Metode Metode ilmiah: interview, eksperimen, observasi, tes dan survei lapangan

Metode keyakinan: berdasar pengamatan dan penghayatan teoritis (ilmul yaqin), aplikatif (ainul yaqin) dan empiris (haqqul yaqin), atau gabungan ketiganya (kamalul yaqin)

Metode otoritas: berdasar kewibawaan dan pengaruh positif terapis

Page 12: 5. Pandangan Teoritis 2 (Humanistik & Psikoterapi Islam)

Metode intuisi atau ilham

Metode tasawuf (sufisme): peleburan diri dari sifat, karakter dan perbuatan yang menyimpang dari kehendak dan tuntunan ketuhanan (penyucian rohani)

Page 13: 5. Pandangan Teoritis 2 (Humanistik & Psikoterapi Islam)

Syarat KonselorMemiliki hubungan spiritual yang dekat dengan Rabb-nya, yang diperoleh melalui ketaatan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya

Memiliki kualitas moral atau akhlak yang baik dan benar secara otomatis dari nurani, bukan karena rekayasa dan tuntutan profesionalisme

Pendidikan dan menguasai teknik-teknik konseling