5. leaflet latihan fisik dm

2
LATIHAN FISIK KLIEN DIABETUS MELITUS Diabetes Melitus ( DM ) terawat dengan baik apabila terdapat keseimbangan yang baik antara diit, latihan teratur dan kerja insulin. Latihan fisik DM merupakan latihan khusus bagi klien Diabetus Melitus sebagai bagian dari pengobatan. Manfaat latihan Fisik 1. Meningkatkan penurunan kadar gula darah. 2. Mencegah kegemukan 3. Memperbaiki aliran darah perifer 4. Ikut berperan dalam mengatasi kemungkinan terjadinya komplikasi Latihan fisik yang dianjurkan bagi klien DM LATIHAN FISIK PRIMER Dianjurkan latihan ringan teratur setiap hari pada saat 1 ½ jam sesudah makan, termasuk klien yang dirawat di rumah sakit. Latihan yang dilakukan tidak memerlukan persiapan khusus, cukup gerak ringan di atas tempat tidur ± 5 – 10 menit. Adapun latihan yang bisa dilakukan : Latihan I : 1.Tidur tertlentang mengangkat kedua kaki lurus ke atas 2.Dengan telapak kaki mengarah ke langit-langit, menggerakkan kaki ke atas dan ke bawah secara bersamaan secara maksimal dan dilakukan sebanyak 10 – 12 kali.. Latihan II : Masih dalam posisi yang sama lakukan gerakan searah dengan jarum jam dan di lakukan 10 – 12 kali Latihan III : 1. Duduk di pinggir pembaringan, kemudian kedua kaki dibiarkan menggantung, lakukan seperti pada latihan 1, sebanyak 10 – 12 kali. Latihan IV Pada posisi duduk seperti latihan III lakukan sebanyak 10 – 12 kali LATIHAN FISIK SEKUNDER Selain latihan ringan sesudah makan juga dianjurkan latihan setiap hari pagi dan sore. Frekuensi latihan dianjurkan secara teratur 3 – 4 kali seminggu, selama ± 30 – 60 menit. Sebagai contoh latihan adalah jalan kaki biasa selama 30 menit, latihan sedang adalah jalan cepat selama 20 menit, dan latihan berat misalnya jogging, bersepeda, berenang, menari.

Upload: cak-sidik

Post on 20-Jan-2016

48 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 5. Leaflet Latihan Fisik Dm

LATIHAN FISIK KLIEN

DIABETUS MELITUS

Diabetes Melitus ( DM ) terawat dengan baik apabila terdapat keseimbangan yang baik antara diit, latihan teratur dan kerja insulin.

Latihan fisik DM merupakan latihan khusus bagi klien Diabetus Melitus sebagai bagian dari pengobatan.

Manfaat latihan Fisik1. Meningkatkan penurunan kadar gula

darah.2. Mencegah kegemukan3. Memperbaiki aliran darah perifer4. Ikut berperan dalam mengatasi

kemungkinan terjadinya komplikasi

Latihan fisik yang dianjurkan bagi klien DMLATIHAN FISIK PRIMER Dianjurkan latihan ringan teratur setiap hari pada saat 1 ½ jam sesudah makan, termasuk

klien yang dirawat di rumah sakit. Latihan yang dilakukan tidak memerlukan persiapan khusus, cukup gerak ringan di atas tempat tidur ± 5 – 10 menit.Adapun latihan yang bisa dilakukan :Latihan I :1. Tidur tertlentang mengangkat kedua kaki lurus

ke atas2. Dengan telapak kaki mengarah ke langit-

langit, menggerakkan kaki ke atas dan ke bawah secara bersamaan secara maksimal dan dilakukan sebanyak 10 – 12 kali..

Latihan II :Masih dalam posisi yang sama lakukan gerakan searah dengan jarum jam dan di lakukan 10 – 12 kali Latihan III :1. Duduk di pinggir pembaringan, kemudian

kedua kaki dibiarkan menggantung, lakukan seperti pada latihan 1, sebanyak 10 – 12 kali.

Latihan IVPada posisi duduk seperti latihan III lakukan sebanyak 10 – 12 kali

LATIHAN FISIK SEKUNDERSelain latihan ringan sesudah makan juga dianjurkan latihan setiap hari pagi dan sore. Frekuensi latihan dianjurkan secara teratur 3 – 4 kali seminggu, selama ± 30 – 60 menit.

Sebagai contoh latihan adalah jalan kaki biasa selama 30 menit, latihan sedang adalah jalan cepat selama 20 menit, dan latihan berat misalnya jogging, bersepeda, berenang, menari.

Hal yang perlu diperhatikan oleh klien DM dalam melakukan latihan

1. Sebaiknya bila klien DM ingin melakukan latihan, kadar glukosa darah tidak lebih dari 250 mg/dl

2. Lakukan latihan secara teratur masukan makanan dan cairan yang cukup serta pemakaian obat obatan yang tepat atau sesuai

3. Latihan harus segera dihentikan pada awal gejala hipoglikemik (lemas atau pusing)

4. Klien DM harus selalu membawa permen, sedikit gula untuk pertolongan pertama bila terjadi serangan hipoglikemik

5. Lakukan latihan pada waktu yang tepat

6. Sepatu yang dipakai harus tepat betul, karena luka sekecil apapun dapat menimbulkan komplikasi

7. Lakukan pemeriksaan kaki selesai latihan, untuk kemungkinan terjadi perlukaan