5. jenis-jenis perancah

7/22/2019 5. Jenis-jenis Perancah

1/124

JENIS-JENIS PERANCAH

DAN

PERLENGKAPANNYA

1

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


2/124

Tujuan mempelajari jenis-jenis perancah

dan perlengkapannya

1. Mengetahui susunan setiap jenisPerancah.

2. Mengetahui syarat teknis setiap jenisPerancah.

3. Mengetahui syarat teknis setiapperlengkapan Perancah.

2

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


3/124

JENIS JENI S PERANCAH

1. Perancah Frame (Frame Scaffolding)

2. Perancah Kayu Bulat (Round Pole Scaffolding)

3. Perancah Tiang Pipa (Single Pipe Scaffolding)

4. Perancah Lantai Kerja (Platform) menggunakan Pelat (Ledge Plate Single

Standard Scaffolding)

5. Perancah dengan Penunjang Siku (Bracket Single Standard Scaffolding)

6. Perancah Beroda (Movable Scaffolding)

7. Perancah Gantung (Hanging Scaffolding)

8. Perancah Kuda-Kuda (Trestle Scaffolding)

9. Perancah Tupang Sudut (Cantilevered Scaffolding)

10. Perancah Persegi (Shelf Scaffolding)

11. Perancah Mekanik (Mechanical Scaffolding)

3

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


4/124

1.Perancah Frame(F rame Scaffold)

4

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


5/124

Syarat Perancah Frame

Dibuat dari material yang baik, seperti pipa baja

berlapis timah (galvanized steel).

Pipa-pipa harus lurus dan bebas dari karatan atauperubahan bentuk.

Diameter pipa minimal 5 cm dan tebal 4 mm.

Cukup kuat untuk menahan

5

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


6/124

SUSUNAN PERANCAH FRAME

Perancah frame tersusun dari tiang vertikal (scaffolding

upright ),

batang memanjang (ledge),

batang melintang (putlog), palang penguat (brace),

angkur (anchorage),

landasan (base plate),

ajusting base metal (gabungan jack base dengan fixed base)

dengan dilengkapi tangga (ladder),

pengaman (handrail)

penguat (arm lock)

sambungan pipa (join pin)

6

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


7/124

TIANG VERTIKAL (SCAFFOLDING UPRIGHTS)

Pada ujung paling bawah dari tiang vertikal

harus ditempatkan Sambungan berulir (Jackbase).

Jarak antara tiang vertikal < 1,85 m.

Tinggi tiang vertikal < 2 m.

7

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


8/124

PALANG PENGUAT (BRACE)

Pada dua sisi dari tiang vertikal

harus dipasang Palang penguat.

8

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


9/124

BATANG MEMANJANG ( LEDGE )

Setiap 5 tahap dari Perancah dipasang batang memanjang,

kecuali setiap tahap dipakai sebagai lantai kerja maka batang

memanjang Perancah yang memiliki Angkur (anchorage), balok

memanjang (ledge frame with floor) harus dipasang setiap 2

tiang vertikal.

lantai kerja (ledge frame with floor) dipasang , harus dijepit

dengan pengunci.

9

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


10/124

LANTAI KERJA

(PLATFORM)

Lebar dari lantai kerja adalah 40 cm

dengan jarak antara dua lantai kerjaadalah 3 cm.

Lantai kerja harus dari bahan yang baik.

10

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


11/124

PERLENGKAPAN PERANCAH

Handrai l

Perancah harus dilengkapidengan Pengaman(Handrail) bila tingginya > 2m.

Handrail harus dipasangmengelilingi Perancah.

Tangga (Ladder)

Struktur dari tangga harus kuat.

Bagian paling ujung dari tangga harusberjarak 60 cm atau lebih.

Posisi dari tangga harus pasti untukmencegah perpindahan dari tangga.

Ukuran dari anak tangga harus tetap.

Tangga yang memiliki panjang 10 m, setiap 5m dipasang lantai kerja.

Sudut kemiringan dari tangga adalah 70.

11

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


12/124

Angkur

(Anchorage/Wall Coupling F ixture)

Angkur dipasang < 8 m mendatar (horizontal) dan < 9 m tegak lurus

(vertikal).

Pemasangan Angkur pertama < 9 m dari tanah (ground).

Angkur harus mengunakan menyambung khusus.

Angkur harus dipasang dekat dengan titik silang antara tiang

vertikal dengan balok memanjang dan memancangkannya dengan

aman ke dinding

12

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


13/124

Pengaman Kaki

(Toe Board)

Pengaman kaki dipasang dengan tebal

minimal 2,5 cm dan tinggi 10 cm.

Pengaman kaki dipasang disekelilingPerancah.

Pengaman kaki harus dari bahan yang baik.

13

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


14/124

6/17/2014 Daaf 14

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


15/124

6/17/2014 Daaf 15

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


16/124

6/17/2014 Daaf 16

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


17/124

6/17/2014 Daaf 17

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


18/124

6/17/2014 Daaf 18

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


19/124

6/17/2014 Daaf 19

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


20/124

6/17/2014 Daaf 20

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


21/124

6/17/2014 Daaf 21

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


22/124

2. PERANCAH KAYU BULAT(ROUND POLE SCAFFOLDING)

22

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


23/124

Material

Bahan baku dari Perancah jenis ini adalah kayubulat yang telah memenuhi syarat seperti :

Kayu harus lurus, padat tidak ada mata kayuyang besar-besar.

Kering , tidak membusuk.

Mempunyai urat yang lurus.

Usia kayu sudah cukup tua.

23

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


24/124

Susunan dari Perancah kayu Bulat

Perancah ini terdiri dari

Tiang vertikal,

Batang memanjang ,

Batang melintang,

Palang penguat dan dilengkapi

dengan Angkur

Lantai kerja.

24

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


25/124

Tiang Vertikal (Scaffolding Uprights)

Jarak antara Tiang Vertikal = 2,5 m,

jarak memanjang = 1,8 m dan jarak melintangn =

1,5 m

Tiang vetikal harus dilindungi dari geseran dan

endapan dari landasan dibawahnya (ground).

Tiang vertikal yang saling berdekatan tidak boleh

dihubungkan dengan tinggi yang sama.

25

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


26/124


27/124

Batang Melintang (Put log )

Jarak antara Batang melintang

= 1,5 m pada tiang vertikal.

Batang melintang ditempatkandiatas Batang memanjang 10cm keluar dari batangmemanjang.

Palang Penguat

(Diagonal Brace)

Palang penguat pada arahmemanjang dipasang padasisi samping dari Perancahdengan jarak memanjang14m dan sudut 45o sehinggadapat melewati setiap tiang

vertikal.

27

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA



28/124


29/124


30/124


31/124


32/124

Bahan Pengikat

(Tie Mater ial)

Tiang Vertikal, Batang memanjang

(ledger) dan Batang melintang (putlog),

harus terikat kuat dengan penyambung

dan bagian menyilang. Tali yang sudah

tua tidak boleh dipergunakan lagi.

32

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


33/124


34/124

6/17/2014 Daaf 34

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


35/124


36/124

6/17/2014 Daaf 36

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


37/124


38/124


39/124


40/124

3. Perancah Tiang Pipa(Single Pipe Scaffolding)

40

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


41/124


42/124


43/124

Tiang Vertikal

Jarak memanjang antara tiang vertikal < 1,85 m dan Jarak

melintangnya < 1,5 m.

Fixed Type Base Metal dipasang pada bagian paling

bawah dari tiang vertikal.

Tinggi peracah pipa max 31 m

Tiang vertikal yang berdekatan tidak boleh memiliki tinggi

yang sama.

Beban setiap tiang vertikal harus kurang satu samadengan 200 kg.

43

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


44/124

Batang Memanjang

(Ledger)

Jarak antara batang

memanjang (ledges) adalah

sekitar 1,6 m. batang

memanjang yang pertama

dipasang pada posisi < 2 m

dari landasan.

Batang Melintang

(Putlog)

Jarak antara batang melintang (Putlog)

adalah 1,0 m.

Batang melintang diikatkan dengan kuat

pada tiang vertikal yaitu pada titik silang

antara batang memanjang dan tiang vertikal,

dan diikatkan kuat pada posisi tengah dari

batang memanjang.

Putlog harus ditempatkan menonjol keluar >

5 cm dari tiang vertikal atau batang

memanjang.

44

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA



45/124


46/124


47/124


48/124


49/124

49

LEGEND1. Soleplate

2. Baseplate

3. Standard4. Ledger

5. Transom

6. Longitudinal brace

7. Traverse brace

8. Putlog

9. Working station

10. Guard rail

11. Mid rail

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


50/124

6/17/2014 Daaf 50

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


51/124


52/124

6/17/2014 Daaf 52

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


53/124

6/17/2014 Daaf 53

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


54/124


55/124

6/17/2014 Daaf 55

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


56/124


57/124

57

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


58/124


59/124

Susunan Perancah

Ledge Plate Single Standard

Scaffolding terdiri dari standard,

ledge paltes, putlog,

angle brace metal,

Base Metals,

Anchorage.

59

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


60/124


61/124


62/124


63/124

6/17/2014 Daaf 63

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


64/124

6/17/2014 Daaf 64

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


65/124


66/124


67/124


68/124

6/17/2014 Daaf 68

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


69/124


70/124


71/124

6/17/2014 Daaf 71

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


72/124


73/124


74/124


75/124


76/124

6. PERANCAH BERODA

(MOVABLE SCAFFOLDING)

76

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


77/124

6/17/2014 Daaf 77

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


78/124

M t i l


79/124

Material

Dibuat dari material pipa logam yang baik.

Cukup kuat untuk menahan beban .

Pipa-pipa harus lurus dan bebas dari karatan/

perubahan bentuk.

79

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


80/124


81/124

6/17/2014 Daaf 81

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


82/124


83/124


84/124

Palang Penguat (Diagonal B race) Palang penguat dipasang pada kedua sisi dari tiang vertikal.

Palang penguat horizontal dipasang pada bagian bawahperancah.

Roda (Caster) Roda dipasang pada bagian paling bawah dari struktur

frame.

Batang Memanjang yang di lengkapi dengan LantaiKerja (Ledger Frame With Floor)

Batang memanjang yang dilengkapi dengan lantai kerja ini

dipasang pada bagian atas dari perancah.

84

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


85/124

Tingg i Perancah


86/124

gg

Batas tinggi dari Perancah dapat dihitung dari rumus :H < 7,7 L - 5,9

H = Tinggi yang dihitung dari roda (caster) hingga ke Lantai kerja

L = Jarak antara Caster (m)

Jika Perancah menggunakan Pipa penahan (Outriggers) maka harus

mengukuti rumus sebagai berikut :

Jika tinggi outrigger adalah tiga kali dari lebarnya (gambar 18 a) maka

menggunakan rumus :

L = A + b1 + b2

Dalam kondisi seperti gambar (18 b) yaitu tinggi outrigger sama dengan lebarnya

maka menggunakan rumus :

L = A + 0,5 (b1 + b2 )

86

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


87/124

6/17/2014 Daaf 87

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


88/124

Beban

Beban dari Perancah tergantung pada luas

lantai kerja.

Jika luasnya2 m2 : W = 250 kg

Jika luasnya < 2 m2 :

W = 50+100 x Luas lantai kerja (m )

88

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


89/124


90/124


91/124

6/17/2014 Daaf 91

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


92/124


93/124


94/124


95/124

6/17/2014 Daaf 95

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


96/124


97/124

10. PERANCAH KUDA-KUDA

(TRESTLE SCAFFOLDING)

97

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


98/124


99/124

6/17/2014 Daaf 99

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


100/124

6/17/2014 Daaf 100

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


101/124

6/17/2014 Daaf 101

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


102/124


103/124

M a t e r i a l


104/124

M a t e r i a l

K a y u

Kayu harus lurus, padat dan tidak ada mata kayu yang besar-besar. Kering ,tidak membusuk.

Mempunyai urat yang lurus.

Usia kayu cukup tua

A l u m i n i u m Material harus dari bahan yang baik. Tidak mengalami perubahan bentuk.

B a m b u Bambu harus lurus

Diameter bambu minimal 75 mm Kering dan tidak membusuk

Bambu tidak mempunyai sayatan-sayatan di permukaan, sehinggakulit bambu masih utuh.

Usia bambu cukup tua

104

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


105/124


106/124


107/124

6/17/2014 Daaf 107

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


108/124

6/17/2014 Daaf 108

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


109/124

Ketika Perancah tidak dapat dipasang dari landasan (ground),

karena gedung yang berdekatan, atau karena alasan lain. Maka

Perancah Tupang sudut ini dapat digunakan untuk

menyelesaikan pekerjaan.

Struktur utama ini berfungsi untuk mendukung struktur atas

yang berupa perancah.

Material dari struktur utama dapat berupa kayu atau baja,disesuaikan dengan beban yang akan diterimanya.

109

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


110/124


111/124

12. PERANCAH PERSEGI

(SHELF SCAFFOLDING)

111

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


112/124


113/124

Material


114/124

Material untuk perancah ini terbuat dari yang

harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

Pipa logam dari material yang baik.

Cukup kuat menahan beban. Pipa harus lurus dan bebas dari karat.

Tidak berubah bentuk.

114

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA

Lantai Ker ja

lantai kerja harus dipasang 160 sampai 175 cm dari permukaan

langit langit


115/124

langit-langit.

Tiang Vert ikal (Scaffolding Uprights )

Jarak antara tiang vertikal harus dipasang dengan jarak 1,85

m atau kurang.

Tinggi dari tiang vertikal harus 2 m atau kurang

Batang Memanjang (Ledge Frame)

Batang memanjang dipasang pada sekeliling Perancah.

Palang Penguat (B race) Palang penguat , pada dasarnya harus dipasang pada dua sisi

dari tiang vertikal .

Lantai Ker ja

Lantai kerja dipasang 160 cm sampai 175 cm dibawah

permukaan langit-langit.

115

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


116/124


117/124

13. MECHANICALSCAFFOLDING

117

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


118/124


119/124


120/124


121/124

T l i S ff ldi


122/124

Telescoping Scaffolding

Lantai kerja dipasang pada ujung atas menara,

dan lantai kerja secara otomatis bergerak naik

dan turun. Pada bagian terbawah dari perancah ini dipasang

penguat agar perancah tidak bergerak.

122

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


123/124

6/17/2014 Daaf 123

UTAMAKAN

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA


124/124

5. jenis-jenis perancah

Documents