47795216 pemeriksaan sistem muskuloskeletal
TRANSCRIPT
Ns. M. Shodikin,M.Kep
RIWAYAT KESEHATAN Biodata & Jenis pekerjaan Keluhan pasien Riwayat kesehatan dahulu, riwayat kesehatan sekarang dan riwayat kesehatan
keluarga. Psikososial ; dampak nya cedera terhadap hobby, dll.
PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan fisik pada muskuloskeletal adalah Look, feel dan move
OTOT Inspeksi ( look ) ukuran otot misal : otot lengan , paha bandingkan dengan sisi yang lain apakah ada
atropi dan hipertropi.Ukur keduanya dengan meteran Apakah ada mal posisi pada tubuh.Apakah ada tremor dan spastik.
Lakukan palpasi ( Feel ) Suhu kulit apakah panas, dingin dari biasanya.Apakah denyutan arteri dapat diraba atau tidak.
Jaringan lunak ; adanya spasme otot, atrofi otot, adanya tumor. Nyeri tekan : lokasi nyeri.
Move ( pergerakan )
Nilai kekuatan otot dengan 5 tingkatan
0. Adalah absen tidak ada gerakan ( para lisis total )
1. Kontraksi otot , gerakan tidak ada
2. Otot hanya mampu menggerakkan persendian , tidak dapat melawan grafitasi
3. Dapat menggerakkan sendi , otot dan melawan grafitasi tidak kuat terhadap tahanan.
4. dapat menggerakkan sendi & otot serta dapat melawan grafitasi dan sedikit tahanan
5. Kekuatan otot normal
TULANG
Look : Amati bentuk tulang, apakah ada deformitas.
Cara berjalan, membungkuk dan berdiri.
Feel : Apakah ada benjolan, nyeri dan krepitasi, edema.
Move : Perhatikan gerakan aktif dan pasif.
SENDI
Look : Apakah ada pembengkakan, panas dan nyeri
Feel : Apakah ada edema, nyeri, krepitasi dan adanya nodul.
Move : Kaji rentang gerak ( ROM )
Fungsi motorik
Pemeriksaan otot dengan menggerakkan sendi untuk mengetahui adanya spastik atau kelemahan otot.
Fungsi sensorik
Untuk melihat adanya kelainan sensasbilitas seperti hipoastesi, hiperastesi dan anastesi.
1.Sentuhan ringan Alat yang digunakan adalah kapas. Mata pasien harus dipejamkan.
2. Nyeri supervisial Alat yang digunakan ujung yang tajam Tutup mata pasien Bandingkan dengan yang diatas fraktur Pasien dianjurkan menjawab ya apabila merasakan benda tajam.
3. Sensasi posisi Pegang jari pasien Pasien dianjurkan menutup mata Gerakkan ibu jari, tanyakan posisinya kearah mana.
4. Getaran Alat yang digunakan adalah garpu tala Pasien mata dipejamkan Getarkan garpu tala dan tempelkan dimaleulus medialis,
biarkan sampai getaran berhenti.
Refleks trisep ( C6, C7 dan C8 ) Reflaks bisep ( C5 dan C 6 ) Refleks brachio radialis ( C5 , C6 ) Refleks patela ( L2, L3 , L4 ) Refleks achiles ( S1 dan S2 )
Babinski ( Respon plantar )
Pemeriksaan darah Darah lengkap Pemeriksaan serum darah : Kalcium,
alkalipospatase, protein, glucosa Uji mantoux Pemeriksaan urine ; albumin, glucosa, kalsium
dan posfor.urine bence jones.
1. ANN B. Maher at all, Orthopaedic Nursing, ed.3. 2002.WB.Saunders Company. 2. Brunner & Suddarth, Keperawatan medikal bedah, ed.8. 2002,buku kedokteran, EGC.3. Cheruddi rasjad, ilmu bedah ortopedi , 2007, PT yarsif watampone. Jakarta.4. Judith M. Wilkinson, Diagnosa keperawatan, ed.7, 2002. buku
kedokteran, EGC.5. Pricilla LeMone, Medical Surgical Nursing , edisi 4, 2008. Prentice
Hall.
6. Janice L. Willms,at all, Diagnosis fisik,2002, buku kedokteran, EGC