4. tes akhir mat sma k paket i

16
TES AKHIR PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Waktu: 45 Menit JENJANG SMA-K MATA PELAJARAN MATEMATIKA BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 Paket I

Upload: sutikno-java

Post on 18-Jul-2015

130 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TES AKHIR

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Waktu: 45 Menit

JENJANG SMA-K

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014

Paket I

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 1

Petunjuk Umum: a. Periksa dan bacalah setiap butir tes dengan seksama sebelum menjawab pertanyaan. Apabila

dijumpai tulisan yang kurang jelas, rusak, atau jumlah butir tes yang tidak lengkap, segera laporkanlah kepada pengawas.

b. Tes terdiri atas 40 butir pilihan ganda. c. Jawablah butir-butir pertanyaan di lembar jawaban yang disediakan. Tidak diperkenankan untuk

mencoret, mengotori, atau merusak lembar soal. d. Apabila hendak memperbaiki atau mengganti jawaban, bersihkan atau coretlah huruf yang telah

diberi tanda silang. e. Periksalah kembali seluruh pekerjaan sebelum lembar jawaban dan lembar soal diserahkan kepada

pengawas. f. Bekerjalah dengan baik, serius, mandiri, dan tidak mencontek. Petunjuk Pengerjaan: a. Setiap butir pertanyaan mendapat nilai 1 (untuk jawaban betul) dan 0 (untuk jawaban salah). b. Pilihlah satu jawaban yang betul dengan memberi tanda silang pada huruf A, B, C, atau D di lembar

jawaban.

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 2

1. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut. (i) Kurikulum harus dikembangkan karena dalam RPJM 2010-2014 telah dinyatakan secara jelas

mengenai pengembangan kurikulum (ii) Tantangan masa depan mengharuskan adanya penyempurnaan kurikulum (iii) Potensi masa depan menjadi dasar pengembangan atau penyempurnaan kurikulum (iv) Perlu adanya penelitian khusus mengenai sikap (misalnya: jujur, disiplin, tanggung jawab)

dalam rangka pengembangan kurikulum. Pernyataan yang tidak tepat berkaitan dengan pengembangan kurikulum 2013 adalah

(A) Pernyataan (i) dan (ii) (B) Pernyataan (iii) (C) Pernyataan (iv) (D) Semua pernyataan tepat

2. Perhatikan tabel kompetensi inti dan kompetensi dasar pada ranah pengetahuan dan keterampilan

pada kelas X berikut.

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

3.1 Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya.

3.2 Mendeskripsikan dan menganalisis konsep nilai mutlak dalam persamaan dan pertidaksamaan serta menerapkannya dalam pemecahan masalah nyata

3.3 Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linear dua dan tiga variabel dan mampu menerapkan berbagai strategi yang efektif dalam menentukan himpunan penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran jawabannya dalam pemecahan masalah matematika

3.4 Mendeskripsikan konsep matriks sebagai representasi numerik dalam kaitannya dengan konteks nyata.

3.5 Mendeskripsikan operasi sederhana matriks serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.

4. Mengolah,menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

4.1 Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat-sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya.

4.2 Menerapkan konsep nilai mutlak dalam persamaan dan pertidaksamaan linear dalam memecahkkan masalah nyata.

4.3 Membuat model matematika berupa persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel yang melibatkan nilai mutlak dari situasi nyata dan matematika, serta menentukan jawab dan menganalisis model sekaligus jawabnya.

4.4 Menggunakan SPLDV, SPLTV dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) untuk menyajikan masalah kontekstual dan menjelaskan makna tiap besaran secara lisan maupun tulisan.

4.5 Membuat model matematika berupa SPLDV, SPLTV dan SPtLDV dari situasi nyata dan matematika, serta menentukan jawab dan menganalisis model sekaligus jawabnya.

4.6 Menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan matriks.

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 3

Untuk materi Eksponen dan Logaritma (12 JP), pasangan yang tepat untuk KD ranah pengetahuan dan KD ranah keterampilan adalah ….

(A) KD 3.1 dan KD 4.1, KD 4.2 (B) KD 3.1 dan KD 4.1 (C) KD 3.2 dan KD 4.1 (D) KD 3.3 dan KD 4.2

3. Perhatikan KD Matematika berikut ini: “Mendeskripsikan konsep matriks sebagai representasi

numerik dalam kaitannya dengan konteks nyata.” Tujuan pembelajaran yang paling sesuai dengan KD tersebut di atas adalah ….

(A) Peserta didik dapat merepresentasikan matriks dengan konteks nyata (B) Peserta didik dapat menyelesaikan soal terkait matriks dengan konteks nyata (C) Peserta didik dapat menyebutkan definisi dan simbol matriks (D) Peserta didik dapat memahami konsep matriks

4. Siswa menelaah hubungan perkembangan jumlah berbagai bakteri dari hari ke hari yang tersaji

dari data hasil suatu penelitian. Kegiatan pembelajaran di atas lebih tepat terkait dengan Kompetensi Dasar ....

(A) Mendeskripsikan berbagai bentuk ekspresi yang dapat diubah menjadi persamaan kuadrat. (B) Mengidentifikasi relasi yang disajikan dalam berbagai bentuk yang merupakan fungsi. (C) Menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang berkitan dengan matriks. (D) Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma serta

menyelesaikannya menggunakan sifat- sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya.

5. Pak Agus membelajarkan materi berikut kepada siswa kelas X di kelasnya.

Materi tersebut disajikan saat Pak Agus sesuai dengan KD ….

(A) Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linier dua dan tiga variabel serta pertidaksamaan

linierdua variabel dan mampu menerapkan berbagai strategi yang efektif dalam menentukan

himpunan penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran jawabannya dalam pemecahan

masalah matematika.

(B) Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma serta

menyelesaikannya menggunakan sifat- sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya

(C) Menerapkan konsep nilai mutlak dalam persamaan dan pertidaksamaan linier dalam

memecahkan masalah nyata.

(D) Membuat model matematika berupa persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabelyang

melibatkan nilai mutlak dari situasi nyata dan matematika, serta menentukan jawab dan

menganalisis model sekaligus jawabnya.

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 4

6. Bu Amrina, guru Matematika SMA, bermaksud merancang materi pembelajaran untuk Kelas X SMA yang dapat mengembangkan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Berikut ini adalah ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dapat dikembangkan dari seorang siswa Kelas X SMA melalui mata pelajaran Matematika, kecuali ....

(A) Ketertarikan pada matematika (B) Toleransi (C) Prediksi pola barisan dan deret (D) Pemilihan strategi pemecahan masalah tentang limit fungsi

7. Bentuk inovasi pembelajaran menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 yakni dalam rangka

menciptakan manusia Indonesia yang berilmu dan berklak mulia serta mampu bersaing secara global maka pembelajaran di setiap jenjang dirumuskan untuk dapat menyeimbangkan diantara ranah: (1) sikap, (2) pengetahuan, (3) keterampilan, (4) keimanan. Pernyataan yang benar adalah ….

(A) 1, 2, 3, 4 (B) 1, 2, 3 (C) 1 dan 3 (D) 2 dan 4

8. Dalam proses pembelajaran matematika di SMA, salah satu kegiatannya adalah guru atau siswa

melakukan konfirmasi. Dalam pendekatan scientific, kegiatan konfirmasi paling banyak terjadi pada langkah .…

(A) Mengamati (B) Menanya (C) Mengolah informasi (D) Mengkomunikasikan

9. Pada kurikulum 2013, proses pembelajaran terdiri dari lima langkah pembelajaran yang disebut

pendekatan scientific. Lima langkah pembelajaran dalam pendekatan scientific adalah

(A) mengamati menanya mengumpulkan informasi mengasosiasi mengkomunikasikan (B) menanya mengamati mengumpulkan informasi mengasosiasi mengkomunikasikan (C) mengamati mengumpulkan informasi menanya mengasosiasi mengkomunikasikan (D) menanya mengumpulkan informasi mengamati mengasosiasi mengkomunikasikan

10. Menurut Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan, perangkat

penilaian yang dapat digunakan oleh seorang guru untuk menilai kompetensi keterampilan siswanya, adalah ….

(A) Tes lisan (B) Jurnal (C) Proyek (D) Penilaian antarpeserta didik

11. Kurikulum 2013 menghendaki agar semua mata pelajaran menerapkan pendekatan saintifik/ilmiah dalam proses pembelajaran. Dalam rangka menerapkan pendekatan tersebut pada proses pembelajaran dengan KD 3.1 “Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya”. Kegiatan pembelajaran untuk mencapai KD tersebut diawali dengan …. (A) guru menjelaskan pengertian pangkat, bentuk akar, dan logaritma (B) guru mengenalkan contoh dan bukan contoh bentuk akar

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 5

(C) guru meminta siswa agar mencermati peristiwa sehari-hari yang terkait dengan perpangkatan (D) guru meminta siswa mengidentifikasi sifat-sifat pangkat dan logaritma

12. RPP disusun guru berdasarkan silabus sebagai terjemahan dari ide kurikulum ke dalam bentuk

rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran. Sesuai dengan karakteristik Kurikulum 2013, maka …. (A) indikator dikembangkan untuk seluruh KD, baik KD yang dikembangkan dari KI-1, KI-2, KI-3

maupun KI-4 (B) materi pokok yang dikembangkan pada RPP meliputi materi tentang seluruh KD, baik KD dari

KI-1, KI-2, KI-3 maupun KI-4 (C) RPP dirancang berpusat pada peserta didik dengan tetap mempertimbangkan kondisi di

satuan pendidikan (D) kegiatan inti pada RPP dikembangkan secara terpadu meliputi: eksplorasi, elaborasi, dan

konfirmasi, serta mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah dan mengkomunikasikan

13. Bu Ennanta sedang menyusun RPP untuk KD-KD pada KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4 sebagai berikut:

KD 1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KD 2.3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli

lingkungan KD 3.1. Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik

permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya KD 4.1. Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma

serta menyelesaikannya menggunakan sifat- sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya

Berdasarkan KD-KD di atas, Bu Ennanta menyusun beberapa indikator dari KD 1.1, KD 2.3, KD 3.1 dan KD 4.1 secara berurutan antara lain sebagai berikut:

1. mensyukuri kebesaran Tuhan dengan adanya aturan eksponen dan logaritma yang dapat mempermudah kehidupan manusia

2. menunjukkan sikap bertanggung jawab dan perilaku peduli lingkungan 3. menjelaskan aturan eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang

akan diselesaikan 4. menyajikan masalah nyata yang melibatkan operasi aljabar pada eksponen dan logaritma Berdasarkan KI dan KD di atas, dari empat indikator yang disusun Bu Ennanta yang tidak tepat adalah indikator …. (A) 1 (B) 2 (C) 3 (D) 4

14. Perhatikan tabel kompetensi inti dan kompetensi dasar berikut.

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

2.2. Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.

2.3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan.

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 6

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

3.3. Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linier dua dan tiga variabel serta pertidaksamaan linier dua variabel dan mampu menerapkan berbagai strategi yang efektif dalam menentukan himpunan kebenaran jawabannya dalam pemecahan masalah matematika.

3.4. Mendeskripsikan konsep matriks sebagai representasi numerik dalam kaitannyadengan konteks nyata.

3.5. Mendeskripsikan operasi sederhanamatriks serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.

3.7. Mengidentifikasi relasi yang disajikan dalam berbagai bentuk yang merupakan fungsi.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan mengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.3. Membuat model matematika berupa persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel yang melibatkan nilai mutlak dari situasi nyata dan matematika, serta menentukan jawab dan dengan analisis model sekaligus jawabnya.

4.6. Menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan matriks.

4.7. Menerapkan daerah asal, dan daerah hasil fungsi dalam menyelesaikan masalah.

Salah satu masalah pada buku siswa adalah sebagai berikut.

Masalah dalam penggalan buku di atas paling sesuai untuk mencapai kompetensi .... (A) KD 1.1, KD 2.2, KD 3.3, KD 3.4, KD 4.3 (B) KD 1.1, KD 2.2, KD 2.3, KD 3.3, KD 3.5, KD 4.6 (C) KD 1.1, KD 2.2, KD 3.4, KD 3.5, KD 4.6 (D) KD 1.1, KD 2.3, KD 3.5, KD 3.7, KD 4.7

15. Untuk implementasi kurikulum 2013, pemerintah menyiapkan buku guru dan buku siswa untuk

mendukung kelancaran pembelajaran di kelas. Berikut ini pernyataan tentang buku guru dan buku siswa yang sesuai, kecuali …. (A) buku guru dan buku siswa memuat peta konsep pada setiap bab (B) buku guru dan buku siswa, keduanya memuat alternatif penyelesaian dari masalah-masalah

yang diberikan

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 7

(C) buku guru memiliki kedalaman materi yang lebih daripada buku siswa (D) buku guru memuat petunjuk pemanfaatan masalah untuk mencapai kompetensi, sedang di

buku siswa tidak memuat hal tersebut 16. Buku siswa yang disediakan oleh pemerintah disusun dengan urutan penyajian materi yang

diharapkan dapat mempermudah penguasaan kompetensi oleh siswa. Perhatikan salah satu penggalan buku siswa Matematika kelas X berikut ini.

Berdasarkan penggalan buku di atas, penyajian materi pada buku diberikan sebagai berikut, kecuali …. (A) Materi diawali dengan pemberian masalah sebagai sarana untuk memahami konsep (B) Setelah pemberian masalah, diberikan alternatif penyelesaian sebagai solusi penyelesaian

masalah

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 8

(C) Diskusi diberikan sebagai sarana siswa menemukan dan atau menguatkan konsep yang telah ditermukan

(D) Urutan penyajian materi dilakukan secara induktif sesuai dengan karakteristik matematika 17. Perhatikan penggalan isi buku siswa Matematika kelas X berikut ini.

Setelah mampu menyelesaikan masalah pada penggalan buku di atas, diharapkan siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk hal-hal seperti berikut, kecuali …. (A) siswa dapat memahami bahwa nilai mutlak dapat digunakan untuk menentukan penurunan

minimum dan peningkatan maksimum debit air sungai Bengawan Solo (B) siswa dapat menentukan penurunan minimum dan atau peningkatan maksimum debit air

suatu sungai (C) siswa dapat memanfaatkan pengetahuannya tentang nilai mutlak untuk menyelesaikan

permasalahan lain yang ditemukan dalam kehidupannya (D) siswa dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dengan

memanfaatkan pengetahuannya tentang matematika

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 9

18. Perhatikan penggalan isi buku siswa Matematika kelas X berikut ini.

Berdasarkan penggalan buku di atas, berikut adalah aktivitas yang dapat dilakukan dalam pembelajaran di kelas, kecuali …. (A) Pembelajaran diawali dengan brainstorming tentang cara menentukan himpunan

penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode campuran, eliminasi, dan subtitusi

(B) Guru mengajak murid mencermati masalah, yaitu : “Bagaimana menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode campuran dan subtitusi”, kemudian guru memberikan penjelasan tentang bagaimana cara menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode campuran, eliminasi, dan subtitusi

(C) Guru memimbing siswa mendiskusikan masalah yang diberikan sehingga siswa mampu menemukan cara menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode campuran, eliminasi, dan subtitusi

(D) Sebelum mengajak siswa melanjutkan pembahasan materi selanjutnya, guru meminta siswa untuk merefleksikan apa yang telah dipelajari melalui diskusi yang baru saja dilakukan selain penguasaan konsep matematika

19. Perhatikan penggalan isi buku siswa Matematika kelas X berikut ini.

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 10

Aktivitas yang sesuai untuk kasus di atas adalah .... (A) siswa diberikan proyek menentukan objek yang paling tinggi di area sekolah dengan berbagai

cara, selanjutnya diminta menjelaskan manfaat dari pengetahuan tentang segitiga siku-siku (B) siswa diberi tugas mengukur tinggi gedung sekolah, atau tinggi tiang bendera atau objek lain

yang tidak bisa diukur secara langsung, dengan harapan siswa melakukan proses pengamatan dan menyimpulkan

(C) siswa diajak keluar ruangan sekitar pukul 10.00 kemudian dilakukan kegiatan mengukur perbandingan panjang bayangan dan tinggi benda, dari beberapa objek

(D) siswa diminta menggambar segitiga siku-siku dalam berbagai bentuk, kemudian dipilih mana yang sebangun, setelah itu diminta menjelaskan alasan yang digunakan untuk mengklasifikasi kesebangunan segitiga

20. Untuk persiapan menghadapi tahun ajaran baru, Pak Aan, guru Matematika SMA, mencermati semua Kompetensi Dasar untuk Matematika Kelas X SMA. Ternyata Pak Aan menemukan beberapa KD baru yang pada kurikulum sebelumnya tidak diajarkan di Kelas X. Diantaranya adalah KD “Memilih strategi yang efektif dan menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar”. Beberapa faktor berikut ini menjadi pendorong terjadinya perubahan materi ajar pada Kurikulum 2013, kecuali.... (A) Tuntutan kehidupan abad 21 (B) Materi dirancang supaya siswa harus berpikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang

diajukan (C) Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (D) Arus globalisasi dan berbagai isu baru

21. Paradigma pembelajaran abad 21 menekankan kepada kemampuan siswa untuk berpikir kritis,

mampu menghubungkan ilmu dengan dunia nyata, menguasai teknologi informasi komunikasi, dan berkolaborasi. Dalam rangka mendukung pencapaian kompetensi tersebut, materi pelajaran pada Kurikulum 2013 disusun dengan acuan sebagai berikut, kecuali .... (A) pendekatan pemecahan masalah (B) pendekatan induktif sesuai karakteristik matematika (C) memberi ruang aktivitas kolaboratif antar siswa (D) menekankan pada konstruktivisme

22. Berbagai konsep, aturan dan sifat-sifat dalam matematika ditemukan melalui pemecahan masalah

nyata, media pembelajaran, yang terkait dengan materi yang diajarkan. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa materi pelajaran selain memfasilitasi penguasaan konsep matematika juga mendukung peserta didik menguasai kerangka kompetensi abad 21 .... (A) fleksibel dan adaptif (B) adaptif dan normatif (C) normatif dan informatif (D) informatif dan produktif

23. Salah satu cara pengembangan materi ajar berkaitan dengan kompetensi dasar

‘Menerapkan perbandingan trigonometri dalam menyelesaikan masalah’ adalah …. (A) Menyusun soal berkaitan dengan penyelesaian masalah trigonometri terutama menentukan

nilai sinus, cosinus dan tangen suatu sudut (B) Menyusun pembuktian berkaitan dengan identitas trigonometri yang disajikan secara jelas

dan ringkas (C) Menyusun petunjuk kegiatan dalam rangka menentukan tinggi benda (objek) di lingkungan

sekolah

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 11

(D) Menyusun materi ajar dalam rangka menggali pengetahuan mengenai perbandingan sisi-sisi segitiga sebangun untuk menuju perbandingan trigonometri

24. Salah satu cara pengembangan materi ajar berkaitan dengan kompetensi dasar

‘Memecahkan dan menyajikan hasil pemecahan masalah nyata sebagai terapan konsep dan aturan penyelesaian sistem persamaan linier’ adalah ….

(A) Menyusun soal berkaitan dengan penyelesaian masalah sistem persamaan linear menggunakan berbagai metode (substitusi, eliminasi, gabungan substitusi-eliminasi dsb)

(B) Menyusun bahan ajar mengenai persamaan dan sistem persamaan linear beserta cara penyelesaian secara umum dan ditambah dengan metode yang belum dikenal siswa sebelumnya

(C) Menyusun petunjuk kegiatan dalam rangka menentukan harga barang dari suatu kumpulan nota pembelian yang dimodifikasi guru (modifikasi yang dimaksud misalnya harga ditutup terlebih dahulu)

(D) Menyusun materi ajar dan soal-jawab dalam rangka menggali pengetahuan siswa mengenai kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah nyata berkaitan dengan sistem persamaan linear

25. Berikut ini muatan/kearifan lokal yang bisa digunakan untuk mendeskripsikan data dalam bentuk tabel atau diagram/plot tertentu yang sesuai dengan informasi yang ingin dikomunikasikan (KD 3.21 kelas X) adalah ....

(A) data penduduk desa setempat (jenis kelamin, pekerjaan, usia, dll) yang bisa didapat di kelurahan

(B) data kendaraan (motor, mobil, bus, dll) yang lewat di jalan raya depan sekolah (C) data peserta kerja bakti gotong royong di desa setempat setiap periode tertentu (D) data tarian tradisional dari daerah setempat

26. Subak adalah kearifan lokal milik masyarakat Bali yang mengatur sistem irigasi di areal

persawahan pada daerah tertentu. Subak dikepalai oleh Kelihan Subak dan terbagi atas beberapa bagian yang lebih kecil yang disebut dengan tempekan. Setiap subak memiliki banyak tempekan yang berbeda dan besar tempekan tersebut juga berbeda. Kapasitas air yang dialiri ke setiap tempekan disesuaikan dengan luas tempekan itu sendiri sehingga seringkali terjadi perbedaan banyak air yang dialiri ke masing-masing tempekan. Suatu hari seorang Kelihan Subak yang baru yaitu Pak Nengah, penasaran dengan banyak air yang dialirkan ke masing-masing tempekan. Ia kemudian mengumpulkan data dan menemukan bahwa jika Subak Anyar mengaliri: (1) seluruh tempekan, maka banyak air yang diperlukan adalah 50.000 liter, (2) Bukit Taman, Jambul Ilang, dan Banjar Buluh, maka banyak air yang diperlukan adalah 24.968 liter, (3) Jambul Ilang dan Dauh Tukad, maka banyak air yang diperlukan adalah 14.84, (4) Banjar Buluh, Dajan Munduk, dan Dangin Tukad, maka banyak air yang diperlukan adalah 26.399 liter, dan (5) Dajan Munduk, Dauh Tukad, and Dangin Tukad, maka banyak air yang diperlukan adalah 25.032 liter. (Sumber: http://p4mriundiksha.wordpress.com/2013/10/18/masalah-matematika-dengan-konteks-lokal-2/ ) Permasalahan pada kasus di atas disampaikan pada saat guru menyampaikan materi pada topik ….

(A) Bilangan (B) Perbandingan (C) Statistika (D) Himpunan

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 12

27. Model pembelajaran yang disarankan pada Kurikulum 2013 antara lain model penyingkapan (discovery learning), pembelajaran berbasis masalah (problem based learning), dan pembelajaran berbasis proyek (project based learning). Pernyataan berikut yang paling tepat terkait model-model pembelajaran tersebut adalah .... (A) untuk kompetensi yang didalamnya memuat pemahaman suatu konsep maka dapat dipilih

discovery learning (B) project based learning digunakan untuk membantu siswa menemukan konsep baru

berdasarkan pengetahuan awal yang sudah ada (C) untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah maka paling tepat menggunakan

model discovery learning (D) problem based learningsebenarnya tidak tepat digunakan dalam pembelajaran matematika,

karena untuk mempelajari suatu konsep harus dimulai dari definisi 28. Project based learning adalah pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media

peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Berikut adalah karakteristik project based learning, kecuali .... (A) project based learning menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan

dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata

(B) project based learning memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah (C) project based learning menugaskan siswa mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi

waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari (D) project based learning merupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata,

hal ini akan berharga bagi atensi dan usaha peserta didik

29. Untuk membantu peserta didik mencapai KD 3.20 “Mendeskripsikan berbagai penyajian data dalam bentuk tabel atau diagram/plot yang sesuai untuk mengkomunikasikan informasi dari suatu kumpulan data melalui analisis perbandingan berbagai variasi penyajian data”, Bu Rina memberikan pertanyaan penuntun kepada siswanya: “apakah berbeda penafsirannya jika suatu data disajikan dalam diagram yang berbeda-beda?”. Selanjutnya siswa diminta mengumpulkan berbagai bentuk penyajian data yang mereka temukan di sekolah, di sekitar lingkungan rumah, kelurahan, maupun di surat kabar. Bersama kelompoknya, siswa diminta menganalisis berbagai bentuk penyajian data tersebut beserta penafsiran yang diperoleh? Kemudian siswa diminta memresentasikan hasil yang mereka dapatkan. Pembelajaran yang dilakukan Bu Rina tersebut menggunakan model pembelajaran …. (A) problem based learning (B) project based learning (C) inquiry (D) discovery learning

30. Bu Khayla akan menerapkan model pembelajaran discovery learning untuk mengajarkan KD 3.9.

“Merumuskan aturan dan sifat limit fungsi aljabar melalui pengamatan contoh-contoh”. Namun Bu Putri masih rancu pemahamannya tentang discovery learning. Pernyataan-pernyataan berikut yang merupakan karakteristik model pembelajaran discovery learning adalah .... (A) pada discovery learning, pembelajaran sifat-sifat dan hubungan antarperbandingan

trigonometri dalam segitiga siku-siku lebih menekankan pada penguatan pemahaman konsep atau prinsip yang sebelumnya telah diketahui

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 13

(B) pada discovery learning, masalah yang diperhadapkan kepada siswa untuk sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku semacam masalah yang direkayasa oleh guru

(C) pada discovery learning, pembelajaran sifat-sifat dan hubungan antarperbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku menekankan pada penyajian masalah kontekstual untuk merangsang peserta didik agar belajar

(D) pada discovery learning, pembelajaran sifat-sifat dan hubungan antarperbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata

31. Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah dalam pembelajaran sesuai

dengan tuntutan Kurikulum 2013. Berikut adalah kaidah-kaidah perancangan penilaian autentik pada proses dan hasil belajar, kecuali …. (A) penilaian autentik cenderung fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual,

memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan kompetensi mereka dalam pengaturan yang lebih autentik

(B) penilaian autentik dapat dibuat oleh guru sendiri, guru secara tim, atau guru bekerja sama dengan peserta didik

(C) pada penilaian autentik guru menerapkan kriteria yang berkaitan dengan konstruksi pengetahuan, kajian keilmuan, dan pengalaman yang diperoleh dari luar sekolah

(D) Tes pilihan ganda tidak termasuk dalam penilaian autentik 32. Pak Usmar seorang guru matematika kelas X SMA sedang merancang penilaian untuk

pembelajaran KD-KD pada KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4 berikut: KD 1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KD 2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa

percayadiri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah

KD 3.1. Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya

KD 4.1. Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat- sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya

Berikut alternatif penilaian yang tepat digunakan Pak Usmar, kecuali …. (A) komentar-komentar Pak Usmar yang diberikan/diucapkan selama proses pembelajaran di

kelas (B) pengamatan untuk mengamati kemampuan bekerjasama dan sikap toleransi dalam

perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah (C) unjuk kerja untuk menilai kompetensi siswa dalam memilih dan menerapkan aturan eksponen

sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan diselesaikan (D) proyek untuk menilai kompetensi siswa dalam menyajikan masalah nyata menggunakan

operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat- sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 14

33. Pak Ardi, seorang guru matematika kelas X SMK, bermaksud akan menilai sikap KD 1.1 “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya” yang dalam pembelajarannya diintegrasikan dalam pembelajaran KD-KD pada aspek pengetahuan dan keterampilan. Berikut merupakan instrumen yang dapat digunakan untuk penilaian KD 1.1. tersebut, kecuali .... (A) guru sebagai instrumen (B) penilaian diri (C) lembar pengamatan (D) daftar cek

34. Ibu Karina adalah seorang guru Matematika yang sedang mengajar kelas X SMK pada

KD 3.6 ”Mendeskripsikan daerah asal, daerah kawan, dan daerah hasil suatu relasi antara dua himpunan yang disajikan dalam berbagai bentuk (grafik, himpunan pasangan terurut, atau ekspresi simbolik)”. Jenis penilaian yang tepat untuk mengukur ketercapaian KD tersebut adalah .... (A) tes unjuk kerja menentukan daerah asal, daerah kawan, dan daerah hasil suatu relasi antara

dua himpunan (B) portofolio hasil menentukan daerah asal, daerah kawan, dan daerah hasil suatu relasi antara

dua himpunan (C) tes tertulis menentukan daerah asal, daerah kawan, dan daerah hasil suatu relasi antara dua

himpunan (D) tes produk menentukan daerah asal, daerah kawan, dan daerah hasil suatu relasi antara dua

himpunan 35. Salah satu KD yang saat ini sedang diajarkan di kelas X SMK oleh Pak Aan adalah KD 4.18

“Menyajikan hasil penerapan konsep peluang untuk menjelaskan berbagai objek nyata melalui percobaan menggunakan frekuensi relatif”. Berikut yang merupakan instrumen paling tepat digunakan untuk mengukur ketercapaian KD tersebut adalah .... (A) skala penilaian (B) portofolio (C) unjuk kerja (D) tes uraian

36. Hasil belajar siswa dilaporkan ke orang tua/wali murid melalui rapot. Pada kolom Pengetahuan dan

Keterampilan diisi dengan perolehan nilai dari setiap guru mata pelajaran yang berupa angka (berdasarkan perhitungan skala 1 s.d 4) dan Kode Huruf (predikat A s.d. D). Penilaian B pada rapot berarti bahwa siswa tersebut .... (A) menguasai seluruh kompetensi dengan kualitas melebihi yang diharapkan (B) menguasai seluruh kompetensi pada tingkat kriteria minimum yang dipersyaratkan (C) menguasai sebagian besar kompetensi, tetapi ada satu atau dua kompetensi penting yang

belum dikuasai (D) sudah kompeten

@Hak Cipta pada Penyusun Dilindungi Undang-Undang Page | 15

37. Di sebuah sekolah, disepakati pembobotan untuk menentukan nilai rapor adalah 2 : 1 : 1 untuk Nilai Harian (NH) : Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS) : Nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS). Hani memperoleh nilai pada mata pelajaran matematika sebagai berikut:

NH = 80, NUTS = 75, NUAS = 80

Maka, nilai rapor matematika yang diperoleh Hani jika dikonversikan masuk dalam predikat .... (A) B (B) B+ (C) A- (D) A

38. Teknik penilaian yang tepat untuk mengukur pencapaian siswa kelas X pada KD 3.15 “Menemukan

sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku” adalah …. (A) unjuk kerja (B) penilaian diri (C) tes tertulis (D) portofolio

39. Perhatikan beberapa langkah penilaian berikut:

1. melakukan validasi data penilaian

2. menyusun rancangan penilaian

3. melakukan tindak lanjut penilaian

4. melakukan penafsiran dan interpretasi data

5. menyimpulkan data

6. mengumpulkan data penilaian

7. mengolah dan menganalisis data

8. menentukan peringkat hasil penilaian

9. mengidentifikasi jenis-jenis instrumen penilaian

Prosedur yang sesuai untuk melakukan penilaian berdasarkan kompetensi dicapai adalah .... (A) 9 – 2 – 6 – 7 – 8 – 4 – 5

(B) 9 – 2 – 6 – 1 – 4 – 5 - 8

(C) 2 – 9 – 6 – 1 – 5 – 8 – 3

(D) 2 – 6 – 1 – 7 – 4 – 5 – 3

40. Untuk mendapatkan gambaran hasil penilaian yang holistik guru dapat memadukan penilaian deskriptif kualitatif dan kuantitatif, yaitu ....

(A) guru mengumpulkan data secara kuantitatif kemudian didalami pengumpulan datanya secara kualitatif

(B) guru mengumpulkan dara secara kualitatif kemudian dikuatkan melalui data-data kuantitatif (C) guru melakukan penilaian kuantitatif dan kualitatif secara bergantian untuk mendapatkan

informasi yang saling menguatkan (D) guru melakukan penilaian kuantitatif dan kualitatif secara simultan dan berkelanjutan