4-pedoman penilaian kompetensi substantif widyaiswara-rabu, 19 maret 2008

14
Draf pertemuan ke-2 hari Rabu, 19 Maret 2008 PEDOMAN PENILAIAN KOMPETENSI SUBSTANTIF WIDYAISWARA Butir-butir penilaian kompetensi substantif widyaiswara dibuat oleh instansi yang bersangkutan dengan unsur-unsur yang ditetapkan oleh LAN. Unsur-unsur penilaian kompetensi substantif, dengan merujuk pada indikator Pengetahuan dari Benjamin S. Bloom dalam Bukunya: “Educational Objective: Cognitive Domain” adalah sebagai berikut: 1. Objek Studi Objek studi adalah bidang yang dikuasai oleh widyaiswara yang bersangkutan sesuai dengan bidang studi atau bidang tugas yang diembannya (misalnya: ilmu pertanian, ilmu transportasi, kesehatan dll) 2. Content/Isi Isi adalah kurikulum yang ada dalam objek studi yang diajarkan sebagai penjabaran dari objek studi (misal: dasar-dasar pertanian, dll) 3. Terminologi Adalah istilah –istilah dalam isi objek studi yang harus dikuasai oleh widyaiswara bersangkutan. 4. Fakta-fakta Adalah kenyataan-kenyataan dalam objek studi yang harus dikuasai oleh widyaiswara. 5. Metode Adalah pengetahuan tentang cara-cara atau metodologi dalam objek studi yang harus dikuasai oleh widyaiswara. 6. Prinsip-prinsip Adalah pengetahuan mengenai prinsip-prinsip utama dalam objek studi yang harus dikuasai oleh widyaiswara. 7. Teori Adalah teori-teori utama yang berkembang dalam objek studi yang harus dikuasai oleh widyaiswara. 1

Upload: mariono-marionojuga

Post on 18-Feb-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4-Pedoman Penilaian Kompetensi Substantif Widyaiswara-rabu, 19 Maret 2008

Draf pertemuan ke-2 hari Rabu, 19 Maret 2008

PEDOMAN PENILAIAN KOMPETENSI SUBSTANTIF WIDYAISWARA

Butir-butir penilaian kompetensi substantif widyaiswara dibuat oleh instansi yang bersangkutan dengan unsur-unsur yang ditetapkan oleh LAN. Unsur-unsur penilaian kompetensi substantif, dengan merujuk pada indikator Pengetahuan dari Benjamin S. Bloom dalam Bukunya: “Educational Objective: Cognitive Domain” adalah sebagai berikut:

1. Objek Studi

Objek studi adalah bidang yang dikuasai oleh widyaiswara yang bersangkutan sesuai dengan bidang studi atau bidang tugas yang diembannya (misalnya: ilmu pertanian, ilmu transportasi, kesehatan dll)

2. Content/Isi

Isi adalah kurikulum yang ada dalam objek studi yang diajarkan sebagai penjabaran dari objek studi (misal: dasar-dasar pertanian, dll)

3. Terminologi

Adalah istilah –istilah dalam isi objek studi yang harus dikuasai oleh widyaiswara bersangkutan.

4. Fakta-fakta

Adalah kenyataan-kenyataan dalam objek studi yang harus dikuasai oleh widyaiswara.

5. Metode

Adalah pengetahuan tentang cara-cara atau metodologi dalam objek studi yang harus dikuasai oleh widyaiswara.

6. Prinsip-prinsip

Adalah pengetahuan mengenai prinsip-prinsip utama dalam objek studi yang harus dikuasai oleh widyaiswara.

7. Teori

Adalah teori-teori utama yang berkembang dalam objek studi yang harus dikuasai oleh widyaiswara.

8. Klasifikasi

Adalah pengetahuan mengenai klasifikasi/kategori dalam objek studi yang harus dikuasai oleh widyaiswara.

9. Filosofi

Adalah pengetahuan mengenai filsafat ilmu yang berhubungan dengan objek studi yang harus dikuasai widyaiswara.

1

Page 2: 4-Pedoman Penilaian Kompetensi Substantif Widyaiswara-rabu, 19 Maret 2008

Draf pertemuan ke-2 hari Rabu, 19 Maret 2008LAMPIRAN 3Peraturan Kepala LAN No …./…./… tentang Standar Kompetensi Sustansif Widyaiswara

UNSUR, SUB UNSUR DAN KOMPONEN STANDAR KOMPETENSI SUBSTANSI WIDYAISWARA

NO. UNSUR SUB UNSUR KOMPONEN INDIKATOR-INDIKATOR BOBOT

(%)

1 2 3 4 5 64. Substansif (40%) 1.4. Objek studi (4%) 1.4.1. Menentukan mata ajar utama yang diajarkan

(2%)

1.4.2. Menentukan mata ajar tambahan (2%)

a. Kemampuan memberi deskripsi umum mata ajar utama

b. kemampuan menjelaskan tujuan/arah pengajaran mata ajar utama

a. Kemampuan memberi deskripsi umum mata ajar tambahan

b. kemampuan menjelaskan tujuan/arah mata ajar tambahan

1

1

1

1

2.4. Content/Isi (6%) 2.4.1. Menentukan sub mata ajar dalam mata ajar yang diajarkan (2%)

2.4.2. Membuat isi/ materi sub mata ajar dalam mata ajar yang diajarkan (4%)

a. Kemampuan mendeskripsikan urutan sub mata ajar

b. kemampuan menghubungkan kesesuaian sub mata ajar dengan tujuan/arah mata ajar

a. Kemampuan membuat isi/materi sub mata ajar yang lengkap

b. Kemampuan menghubungkan kesesuaian isi/materi sub mata ajar dengan tujuan/arah mata ajar.

1

1

2

2

2

Page 3: 4-Pedoman Penilaian Kompetensi Substantif Widyaiswara-rabu, 19 Maret 2008

Draf pertemuan ke-2 hari Rabu, 19 Maret 2008

NO. UNSUR SUB UNSUR KOMPONEN INDIKATOR-INDIKATOR BOBOT

(%)

1 2 3 4 5 6

3.4. Terminologi (4%) 3.4.1. Menguasai istilah-istilah dalam mata ajar yang diajarkan (2%)

3.4.2. Mengetahui pengertian/definisi dalam mata ajar yang diajarkan (2%)

a. Kemampuan menunjukkan sebanyak-banyaknya istilah yang dikuasai dalam mata ajar

b. Kemampuan menjelaskan hubungan antar istilah dalam membetuk kesatuan mata ajar.

a. Kemampuan mendefinisikan istilah-istilah yang ada di dalam mata ajar.

b. Kemampuan menghubungkan definisi-definisi yang ada dalam mata ajar sehingga membentuk kesatuan mata ajar.

1

1

1

1

4.4. Fakta-fakta (4%) 4.4.1. Mengetahui kenyataan-kenyataan yang terjadi di lapangan mengenai mata ajar yang diajarkan (2%)

4.4.2. Menguasai data dan bukti-bukti yang berhubungan dengan penjelasan tentang mata ajar yang diajarkan (2%)

a. Kemampuan menjelaskan praktik-praktik yang terjadi di lapangan yang berhubungan dengan konsep dalam mata ajar.

b. Kemampuan menghubungkan praktik-praktik tersebut, dengan aktivitas instansi yang bersangkutan secara meyeluruh.

a. Kemampuan menggambarkan data yang berhubungan dengan mata ajar.

b. Kemampuan menganalisis data yang berhubungan dengan mata ajar.

1

1

1

1

5.4. Metode (4%) 5.4.1. Menguasai teknik dan cara-cara yang terdapat a. Kemampuan mendeskripsikan teknik- 1

3

Page 4: 4-Pedoman Penilaian Kompetensi Substantif Widyaiswara-rabu, 19 Maret 2008

Draf pertemuan ke-2 hari Rabu, 19 Maret 2008

NO. UNSUR SUB UNSUR KOMPONEN INDIKATOR-INDIKATOR BOBOT

(%)

1 2 3 4 5 6dalam ilmu tentang mata ajar yang diajarkan (2%)

5.4.2. Mengaplikasikan dan mempraktikkan teknik dan cara-cara yang terdapat dalam ilmu tentang mata ajar yang diajarkan (2%)

teknik dalam mata ajar

b. Kemampuan menjelaskan cara kerja teknik-teknik dalam mata ajar.

a. Kemampuan memberikan contoh secara nyata tentang teknik-teknik dalam mata ajar

b. Kemampuan mempragakan kerja teknik-teknik dalam mata ajar.

1

1

1

6.4. Prinsip-prinsip (4%) 6.4.1. Mengetahui prinsip-prinsip dasar yang terdapat dalam ilmu tentang mata ajar yang diajarkan (2%)

6.4.2. Menguasasi ketentuan-ketentuan yang berhubungan mata ajar yang diajarkan (2%)

a. Kemampuan menjelaskan prinsip-prinsip dasar dalam mata ajar

b. Kemampuan menganalisis prinsip-prinsip dasar dan hubungannya dengan mata ajar.

a. Kemampuan mendeskripsikan ketentuan, aturan, dan pedoman yang terkait dengan mata ajar

b. Kemampuan menjelaskan dan memberikan contoh nyata penerapan ketentuan, aturan, dan pedoman yang terkait dengan mata ajar.

1

1

1

1

7.4. Teori (4%) 7.4.1. Menguasai teori-teori dan generalisasi yang terdapat dalam ilmu tentang mata ajar yang diajarkan (2%)

a. Kemampuan menjelaskan teori-teori yang ada dalam mata ajar

b. Kemampuan membandingkan perkembangan teori yang ada dalam

1

1

4

Page 5: 4-Pedoman Penilaian Kompetensi Substantif Widyaiswara-rabu, 19 Maret 2008

Draf pertemuan ke-2 hari Rabu, 19 Maret 2008

NO. UNSUR SUB UNSUR KOMPONEN INDIKATOR-INDIKATOR BOBOT

(%)

1 2 3 4 5 6

7.4.2. Menguasai pengaplikasian teori-teori utama yang terdapat dalam ilmu tentang mata ajar yang diajarkan (2%)

mata ajar.

a. Kemampuan menjelaskan penerapan teori yang ada di lapangan.

b. Kemampuan menjelaskan mekanisme penerapan teori yang ada.

1

1

8.4. Klasifikasi (4%) 8.4.1. Menguasai kategori-kategori utama yang terdapat dalam ilmu tentang mata ajar yang diajarkan (2%)

8.4.2. Menguasai perbedaan-perbedaan yang ada dalam kategori/klasifikasi yang terkait dengan mata ajar yang diajarkan (2%)

a. Kemampuan menjelaskan klasifikasi atau kategori-kategori utama yang terdapat dalam ilmu tentang mata ajar.

b. Kemampuan menghubungkan kategori yang ada.

a. Kemampuan menjelaskan tentang perbedaan-perbedaan yang ada.

b. Kemampuan memberikan contoh nyata penerapan kategori di lapangan.

1

1

1

1

9.4. Filosofi (6%) 9.4.1. Menguasai filsafat dasar ilmu tentang mata ajar yang diajarkan (4%)

9.4.2. Menguasai sejarah ilmu yang berhubungan dengan mata ajar yang diajarkan (2%)

a. Kemampuan menjelaskan filsafat dasar ilmu tentang mata ajar yang diajarkan.

b. Kemampuan menghubungkan dengan filsafat dasar ilmu yang lain.

a. Kemampuan menjelaskan sejarah perkembangan ilmu yang berhubungan dengan mata ajar.

b. Kemampuan menelaah sejarah perkembangan ilmu yang berhubungan

2

2

1

1

5

Page 6: 4-Pedoman Penilaian Kompetensi Substantif Widyaiswara-rabu, 19 Maret 2008

Draf pertemuan ke-2 hari Rabu, 19 Maret 2008

NO. UNSUR SUB UNSUR KOMPONEN INDIKATOR-INDIKATOR BOBOT

(%)

1 2 3 4 5 6dengan mata ajar.

6

Page 7: 4-Pedoman Penilaian Kompetensi Substantif Widyaiswara-rabu, 19 Maret 2008

Draf pertemuan ke-2 hari Rabu, 19 Maret 2008

PENILAIAN KOMPETENSI SUBSTANSIF WIDYAISWARANO INDIKATOR-INDIKATOR BOBOT (%)

1 2 31 Kemampuan memberi deskripsi umum mata ajar utama 0 = Tidak mampu

1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

2 Kemampuan menjelaskan tujuan/arah pengajaran mata ajar utama 0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

3 Kemampuan memberi deskripsi umum mata ajar tambahan 0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

4 Kemampuan menjelaskan tujuan/arah mata ajar tambahan 0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

5 Kemampuan mendeskripsikan urutan sub mata ajar 0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

6 Kemampuan menghubungkan kesesuaian sub mata ajar dengan tujuan/arah mata ajar

0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

7 Kemampuan membuat isi/materi sub mata ajar yang lengkap 0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

8 Kemampuan menghubungkan kesesuaian isi/materi sub mata ajar dengan tujuan/arah mata ajar.

0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

9 Kemampuan menunjukkan sebanyak-banyaknya istilah yang dikuasai dalam mata ajar

0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

10 Kemampuan menjelaskan hubungan antar istilah dalam membetuk kesatuan mata ajar.

0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

11 Kemampuan mendefinisikan istilah-istilah yang ada di dalam mata ajar. 0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

6

Page 8: 4-Pedoman Penilaian Kompetensi Substantif Widyaiswara-rabu, 19 Maret 2008

Draf pertemuan ke-2 hari Rabu, 19 Maret 2008

NO INDIKATOR-INDIKATOR BOBOT (%)

1 2 312 Kemampuan menghubungkan definisi-definisi yang ada dalam mata ajar

sehingga membentuk kesatuan mata ajar.0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

13 Kemampuan menjelaskan praktik-praktik yang terjadi di lapangan yang berhubungan dengan konsep dalam mata ajar.

0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

14 Kemampuan menghubungkan praktik-praktik tersebut, dengan aktivitas instansi yang bersangkutan secara meyeluruh.

0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

15 Kemampuan menggambarkan data yang berhubungan dengan mata ajar. 0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

16 Kemampuan menganalisis data yang berhubungan dengan mata ajar. 0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

17 Kemampuan mendeskripsikan teknik-teknik dalam mata ajar 0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

18 Kemampuan menjelaskan cara kerja teknik-teknik dalam mata ajar. 0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

19 Kemampuan memberikan contoh secara nyata tentang teknik-teknik dalam mata ajar

0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

20 Kemampuan mempragakan kerja teknik-teknik dalam mata ajar. 0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

21 Kemampuan menjelaskan prinsip-prinsip dasar dalam mata ajar 0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

22 Kemampuan menganalisis prinsip-prinsip dasar dan hubungannya dengan mata ajar.

0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

7

Page 9: 4-Pedoman Penilaian Kompetensi Substantif Widyaiswara-rabu, 19 Maret 2008

Draf pertemuan ke-2 hari Rabu, 19 Maret 2008

NO INDIKATOR-INDIKATOR BOBOT (%)

1 2 323 Kemampuan mendeskripsikan ketentuan, aturan, dan pedoman yang

terkait dengan mata ajar 0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

24 Kemampuan menjelaskan dan memberikan contoh nyata penerapan ketentuan, aturan, dan pedoman yang terkait dengan mata ajar.

0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

25 Kemampuan menjelaskan teori-teori yang ada dalam mata ajar 0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

26 Kemampuan membandingkan perkembangan teori yang ada dalam mata ajar.

0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

27 Kemampuan menjelaskan penerapan teori yang ada di lapangan. 0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

28 Kemampuan menjelaskan mekanisme penerapan teori yang ada. 0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

29 Kemampuan menjelaskan klasifikasi atau kategori-kategori utama yang terdapat dalam ilmu tentang mata ajar.

0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

30 Kemampuan menghubungkan kategori yang ada. 0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

31 Kemampuan menjelaskan tentang perbedaan-perbedaan yang ada. 0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

32 Kemampuan memberikan contoh nyata penerapan kategori di lapangan. 0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

33 Kemampuan menjelaskan filsafat dasar ilmu tentang mata ajar yang diajarkan.

0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

8

Page 10: 4-Pedoman Penilaian Kompetensi Substantif Widyaiswara-rabu, 19 Maret 2008

Draf pertemuan ke-2 hari Rabu, 19 Maret 2008

NO INDIKATOR-INDIKATOR BOBOT (%)

1 2 334 Kemampuan menghubungkan dengan filsafat dasar ilmu yang lain. 0 = Tidak mampu

1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

35 Kemampuan menjelaskan sejarah perkembangan ilmu yang berhubungan dengan mata ajar.

0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

36 Kemampuan menelaah sejarah perkembangan ilmu yang berhubungan dengan mata ajar.

0 = Tidak mampu 1 = Kurang mampu2 = Cukup mampu 3 = Mampu 4 = Sangat mampu

Keterangan Penilaian Standar Kompetensi Substansi Widyaiswara:

1. Penilaian kompetensi substantif Widyaiswara dilakukan melalui mwkanisme Tanya jawab lisan (wawancara) dengan calon widyaiswara yang bersangkutan. Sesi Tanya jawab ini dilaksanakan setelah sesi penyajian (micro teaching) dilakukan.

2. Bahan-bahan untuk melakukan Tanya jawab berasal dari bahan ajar yang telah dipersiapkan oleh calon widyaiswara berdasarkan komponen-komponen yang ada dalam pedoman standar kompetensi sunstantif widyaiswara. Oleh karena itu, sebelum melakukan evaluasi tim evaluator harus membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan pada calon widyaiswarayang bersangkutan berdasarkan bahan ajar yang ada dan atau hal-hal lain yang berhubungan dengan mata ajar yang akan diampu oleh widyaiswara.

3. Penilaian kompetensi substantif Widyaiswara dilakukan oleh tim evaluator dari LAN RI atau tim yang ditunjuk secara resmi oleh LAN RI, yaitu tim yang sama yang juga melakukan evaluasi tentang kompetensi umum (non substantif).

4. Hasil penilaian kompetensi substantif Widyaiswara berupa skala 0 – 4 seperti yang dijelaskan pada lampiran.

9