4.-kristalisasi
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
1/27
KRISTALISASI
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
2/27
Kristalisasi merupakan peristiwa yang
menunjukkan beberapa fenomena yg
berbeda berkaitan dengan pembentukan
struktur kristal. Kristal terdapat dalam berbagai bahan alami
mulai dari bebatuan sampai bahan pangan
Berbagai bahan organik dapat membentuk
kristal seperti gula, lemak, protein, dan pati. Bahan anorganik seperti garam
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
3/27
DEFINII
!emisahan padat"#air dimana terjadi transfer
massa solute dari larutan ke padatan.
!artikel padatan terbentuk dari suatu fasehomogen $larutan %
olute & 'at yang terlarut $gula, garam, dll%
ol(ent & pelarut $air, alkohol, minyak,
ben'ena, dll%
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
4/27
Dua tipe kegunaan kristalisasi dalam produk
pangan )
separasi*pemisahan bahan padat dari #airan
untuk mendapatkan padatan yg lebih murnimisalnya pada gula dan garam
!roduksi kristal dalam makanan, misalnya
pada mentega, #oklat, dan i#e #ream.
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
5/27
Ketika kristal terbentuk, molekul"molekul
suatu senyawa saling mengatur diri
membentuk pola yg teratur dalam suatu
matriks tertentu.
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
6/27
!rinsip pembentukan kristal adalah )
Kondisi lewat jenuh untuk suatu larutan
seperti larutan gula atau garam
Kondisi lewat dingin untuk suatu #airan ataulelehan $melt% seperti air atau lemak.
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
7/27
+ntuk membentuk kristal, fase #airan $liuid%
harus melewati kondisi kesetimbangan dan
menjadi lewat jenuh*supersaturated$untuk
larutan% atau kondisi lewat dingin $untuklelehan%.
Kondisi tersebut dapat ter#apai melalui
pendinginan di bawah titik leleh suatu
komponen $misalnya air% atau melaluipenambahan sehingga di#apai kondisi lewat
jenuh $misalnya garam dan gula%
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
8/27
Komponen bahan pangan yg terutama berperan
membentuk kristal adalah air, gula, alkohol,
lemak, dan pati.
Elemen pembentuk struktur dalam produkpangan seperti sel udara kristal, dan globula
lemak berperan penting dalam menentukan
umur simpan produk pangan.
Elemen struktural juga menentukan sifatreologi $seperti kekerasan, kekakuan,
kerenyahan% dan berkontribusi terhadap sifat
organoleptik $seperti ke#epatan leleh, efek
pendinginan%.
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
9/27
TEORI NUKLEASI
-ekanisme nukleasi pada sistem padat"#air dibagi dalam
kategori, yaitu)
/. primary nu#leation.
Nukleasi akibat penggabungan molekul"molekul solut
membentuk #lusters yang kemudian tumbuh menjadi kristal. Dalam larutan supersaturasi, terjadi penambahan solut
sehingga mendifusi ke #lusters dan tumbuh menjadi lebih
stabil.
+kuran kristal besar, maka solubility ke#il, sebaliknya
ukuran kristal ke#il maka solubility besar. 0leh karenanya,jika ada kristal yang berukuran lebih besar maka kristal akan
tumbuh, sedangkan kristal
ke#il akan terlarut lagi.
1eori yang menjelaskan hal ini adalah teori -IE2.
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
10/27
. e#ondary nu#leation $#onta#t nu#leation%
Nukleasi terjadi jika kristal bertabrakan
dengan bahan lain, pengaduk, dinding*pipa
tangki. Nukleasi dapat diper#epat dengan adanya
bibit kristal, energi akti(asinya lebih ke#il
dari pada primary nu#leation.
eeding ) menambah bibit kristal $berukuranke#il% pada awal sintesa.
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
11/27
TEORI KRISTALISASI
Kristal terbentuk dari larutan lewat jenuh
$supersaturated% melalui langkah, yaitu )
/. nukleasi, pembentukan inti kristal.
. pertumbuhan kristal.
3ika semula larutan tidak berisi padatan,
pembentukan inti terjadi sebelum kristal tumbuh.
Inti"inti baru se#ara kontinyu terbentuk, sementara
inti"inti yang sudah ada tumbuh menjadi kristal.
Dri(ing for#e kedua langkah di atas adalah
supersaturasi, artinya kedua
langkah tersebut tidak dapat terjadi pada larutan
jenuh atau undersaturated
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
12/27
TAHAPAN KRISTALISASI
/. !embentukan inti kristal
elama kristalisasi dapat terjadi tiga tipe
pembentukan inti kristal, yaitu )
a. !embentukan inti kristal tipe homogen" -olekul dalam larutan terbentuk se#ara
bersamaan, baik berupa moleul tunggal
maupun berupa unit molekul yg berikatan
sebagai suatu gugus. 4ugus tsb kemudian
terbentuk terus menerus dalam larutan lewat
jenuh atau lewat dingin. !embentukan inti
krstal tipe ini berlangsung tanpa bantuan
senyawa asing di dalam larutan
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
13/27
b. !embentukan inti kristal tipe heterogen
Inti kristal tipe heterogen terdiri dari
beberapa senyawa yg berbeda.
!embentukan inti kristal heterogenberlangsung sebelum pembentukan inti
kristal homogen
5danya 'at asing, seperti 'at pengotor,
mampu memper#epat pembentukan intikristal
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
14/27
#. !embentukan inti kristal tipe sekunder
1erjadi ketika kristalit berukuran ke#il
dipindahkan dari permukaan kristal yg telah
terbentuk dan berperan sebagai inti kristalyg baru.
-ekanisme yg dilakukan melalui kontak
antara satu kristal dengan kristal lainnya
melalui pengadukan dalam tangki agitasi.
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
15/27
BEBERAPA PARAMETER YG MEMPENGARUHI
TERBENTUKNYA INTI KRISTAL
a. Kondisi lewat dingin larutan
emakin dingin larutan waktu induksi
$waktu yg diperlukan sampai inti kristal
terbentuk% akan semakin pendek.b. uhu
!enurunan suhu akan menginduksi
pembentukan kristal se#ara #epat.
#. umber inti kristal
" Inti yg terbentuk pada pembentukan tipe
heterogen memiliki ke#endrungan
memper#epat kristalisasi
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
16/27
#. 6iskositas
Ketika (iskositas meningkat akibat
menurunnya suhu dan meningkatnya
konsentrasi larutan, proses pembentukaninti kristal akan terbatasi. 7al ini
disebabkan berkurangnya pergerakan
molekul pembentuk inti kristal dan
terhambatnya pindah panas sebagai energipembetukkan inti kristal
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
17/27
d. Ke#epatan !endinginan
!endingingan yg #epat akan menghasilkan
inti kristal yg lebih banyak dibandingkan
pendinginan lambate. Ke#epatan agitasi
" !roses agitasi mampu meningkatkan laju
pembentukan inti kristal. 5gitasi
menyebabkan pindah massa dan pindahpanas berjalan lebih efisien.
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
18/27
f. Bahan tambahan dan pengotor
bahan"bahan tambahan dapat berperan
untuk membantu atau menghambat
pembentukan inti kristalg. Densitas massa kristal
" 3umlah kristal yg terdapat dalam satu unit
(olume yg terdapat dalam larutan akan
berpengaruh pada tingkat pertumbuhansetiap kristal.
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
19/27
Dalam industri kristalisasi, beberapa hal yang
perlu diketahui )
rendemen,
kemurnian, bentuk dan ukuran $ tergantung data
keseimbangan fase padat " #air%,
keseragaman ukuran $ada distribusi ukuran
produk kristaliser%.
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
20/27
KRISTALISASI DALAM PRODUK
PANGAN
alah satu unsur pembentuk struktur dalam
bahan atau produk pangan adalah kristal
Berbagai produk pangan seperti permen dan
#okelat mengandung struktur dalam bentukkristal.
5danya kristal mempengaruhi mutu, tekstur
dan daya simpan produk pangan.
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
21/27
ALAT-ALAT KRISTALISASI
Kristaliser ) bat#h dan kontinyu.
Dengan dasar bahwa kristalisasi terjadi jika kondisi
larutan supersaturasi, maka kristaliser harus
berfungsi tempat membuat larutan supersaturasi.
Klasifikasi alat dalam membuat kondisi ini)/. mendinginkan larutan tanpa penguapan. 8ontoh )
tank and bat#h type.
. menguapkan sol(en dengan sedikit atau tanpa
pendinginan. 8ontoh) rangkaian e(aporator"kristaliser dan #rystali'ing e(aporator.
9. kombinasi pendinginan dan e(aporasi dalam
adibati# e(aporator (a#uum #rystali'er. 8ontoh )
(a#uum #rystali'er.
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
22/27
SKEMA HUBUNGAN STRUKTUR KRISTAL DENGAN
KONDISI PENGOLAHAN DAN KOMPOSISI SERTA
KUALITAS PRODUK PANGAN
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
23/27
PRODUK PANGAN YANG MENGANDUNG KRISTAL
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
24/27
PRODUK PANGAN YG MENGALAMI
PENURUNAN MUTU AKIBAT KRISTALISASI
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
25/27
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
26/27
-
8/10/2019 4.-Kristalisasi
27/27
1erima kasih......