4 (isi)

12
Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Masalah Hubungan Warga Negara dan Negara”. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar penulisan makalah ini dapat lebih sempurna dan lebih bermanfaat bagi semua pembaca. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih,bila ada kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. Mudah-mudahan dengan adanya makalah ini, dapat memberikan manfaat bagi pembaca maupun bagi kamisendiri sebagai penyusun. Jakarta, oktober 2012 Penyusun

Upload: suryono

Post on 16-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Presentasi ISD

TRANSCRIPT

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul Masalah Hubungan Warga Negara dan Negara.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar penulisan makalah ini dapat lebih sempurna dan lebih bermanfaat bagi semua pembaca.Akhir kata, kami sampaikan terima kasih,bila ada kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Mudah-mudahan dengan adanya makalah ini, dapat memberikan manfaat bagi pembaca maupun bagi kamisendiri sebagai penyusun. Jakarta, oktober 2012 Penyusun

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap individu mempunyai kebebasan penuh untuk melaksanakan keinginannya. Dalam keadaan dimana manusia di dunia masih sedikit hal ini bisa berlangsung tetapi dengan makin banyaknya manusia berarti akan semakin sering terjadi persinggungan dan bentrokan antara individu satu dengan lainnya.

Akibatnya manusia seperti serigala terhadap manusia berlaku hukum rimba yaitu adanya penindasan yang kuat terhadap yang lemah masing-masing merasa ketakutan dan merasa tidak aman di dalam kehidupannya. Pada saat itulah manusia merasakan perlunya ada suatu kekuasaan yang mengatur kehidupan individu-individu pada suatu negara.

Masalah warga negara dan negara perlu dikaji lebih jauh, mengingat demokrasi yang ingin ditegakkan adalah demokrasi berdasarkan pancasila. Aspek yang terkandung dalam demokrasi pancasila antara lain ialah adanya kaidah yang mengikat negara dan warga negara dalam bertindak dan menyelenggarakan hak dan kewajiban serta wewenangnya.

1.2 Maksud

Maksud penulis dari menulis karya ilmiah ini adalah memberikan wawasan baru terhadap penulis khususnya dan pembaca yang membaca karya ilmiah ini umumnya.

1.3 Tujuan Agar lebih mengetahui definisi warga negara dan negara Mengetahui hak dan kewajiban warga negara dan negara Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan bersama yang disesuaikan dan diarahkan pada tujuan negara. Menjelaskan wujud hubungan warga negara dengan negara Mengetahui korelasi hubungan warga negara dengan negara.

BAB IIPEMBAHASANPengertian Warga Negara

Warga negara adalah orang yang terkait dengan sistem hukum negara dan mendapat perlindungan negara.

Warga negara secara umum ada anggota suatu negara yang mempunyai keterikatan timbal balik dengan negaranya.

Warga negara adalah orang yg tinggal di dalam sebuah negara dan mengakui semua peraturan yg terkandung di dalam negara tersebut.Setiap warga negara adalah penduduk suatu negara, sedangkan setiap penduduk belum tentu warga warganegara merupakan faktor utama berdirinya negara, maka segala sesuatu yang terjadi pada warganegara akan sangat mempengaruhi negaranya

2.2 Penentuan wargaSiapa saja yang dapat menjadi warga negara dari suatu negara?. Setiap negara berdaulat berwenang menentukan siapa-siapa yang menjadi warga negara. Dalam menentukan kewarganegaraan seseorang, dikenal dengan adanya asas kewarganegaraan berdasarkan kelahiran dan asas kewaraganegaraan berdasarkan perkawinan.Dalam penentuan kewarganegaraan didasarkan kepada sisi kelahiran dikenal dua asas yaitu asas ius soli dan ius sanguinis . Ius artinya hukum atau dalil. Soli berasal dari kata solum yang artinya negari atau tanah. Sanguinis berasal dari kata sanguis yang artinya darah.a. Asas Ius SoliAsas yang menyatakan bahawa kewarganegaraan seseorang ditentukan dari tempat dimana orang tersebut dilahirkan.b. Asas Ius SanguinisAsas yang mennyatakan bahwa kewarganegaraan sesorang ditentukan beradasarkan keturunan dari orang tersebut.Selain dari sisi kelahiran, penentuan kewarganegaraan dapat didasarkan pada aspek perkawinan yang mencakupa asas kesatuan hukum dan asas persamaan derajat :a. Asas persamaan hukum didasarkan pandangan bahwa suami istri adalah suatu ikatan yang tidak terpecahkan sebagai inti dari masyarakat. Dalam menyelenggarakan kehidupan bersama, suami istri perlu mencerminkan suatu kesatuan yang bulat termasuk dalam masalah kewarganegaraan. Berdasarkan asas ini diusahakan status kewarganegaraan suami dan istri adalah sama dan satu.b. Asas persamaan derajat berasumsi bahwa suatu perkawinan tidak menyebabkan perubahan status kewarganegaaraan suami atau istri. Keduanya memiliki hak yang sama untuk menentukan sendiri kewarganegaraan. Jadi mereka dapat berbeda kewarganegaraan seperti halnya ketika belum berkeluarga.Negara memiliki wewenang untuk menentukan warga negara sesuai dengan asas yang dianut negara tersebut. Dengan adanya kedaulatan ini, pada dasarnya suatu negara tidak terikat oleh negara lain dalam menentukan kewarganegaraan. Negara lain juga tidak boleh menentukan siapa saja yang menjadi warga negara dari suatu negara.Penentuan kewarganegaraan yang berbeda-beda oleh setiap negara dapat menciptakan problem kewarganegaraan bagi seorang warga. Secara ringkas problem kewarganegaraan adalah munculnya apatride dan bipatride. Appatride adalah istilah untuk orang-orang yang tidak memiliki kewarganegaraan. Bipatride adalah istilah untuk orang-orang yang memiliki kewarganegaraan ganda (rangkap dua). Bahkan dapat muncul multipatride yaitu istilah untuk orang-orang yang memiliki kewarganegaraan yang banyak (lebih dari 2).

Pengertian Negara

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.

Unsur-unsur sebuahnegaraadalah sebagai berikut:1.wilayahBatas wilayah dimana kekuasan negara berlaku2. Rakyatadalah semua orang yang menjadi penghuni suatu negara.3. Pemerintaahan yang berdaulatUnsur ini sangat penting, karena diperlukan sebagai organ atau fungsi yang melaksanakan tugas-tugas esensial dan fakultatif negara.4. Pengakuan dari negara lainPengakuan ini bagi Negara yang baru merupakan factor yang sangat penting,karena dapat menempatkan perwakilannya di Negara lain atau organisasi internasional.A. Contoh Hak Warga Negara1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara dari serangan musuh7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlakuB. Contoh Kewajiban Warga Negara1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara tersebut.Hubungan Warga Negara dengan NegaraWujud hubungan anatara warga negara dengan negara adalah pada umumnya adalah berupa peranan(role). Peranan pada dasarnya adalah tugas apa yang dilakukan sesuai dengan status yang dimiliki, dalam hal ini sebagai warga negara. Hak dan kewajiban warga negara Indonesia tercantum dalam Pasal 27 sampai pasal 34 UUD 1945. Bebarapa hak warga negara Indonesia antara lain sebagai berikut :a. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.b. Hak membela negarac. Hak berpendapatd. Hak kemerdekaan memeluk agamae. Hak mendapatkan pengajaranf. Hak utuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional Indonesiag. Hak ekonomi untuk mendapat kan kesejahteraan sosialh. Hak mendapatkan jaminan keadilan sosial

Sedangkan kewajiban warga negara Indonesia terhadap negara Indonesia adalah :a. Kewajiban mentaati hukum dan pemerintahanb. Kewajiban membela negarac. Kewajiban dalam upaya pertahanan negara

Selain itu ditentukan pula hak dan kewajiban negara terhadap warga negara. Hak dan kewajiban negara terhadap warga negara pada dasarnya merupakan hak dan kewajiban warga negara terhadap negara. Beberapa ketentuan tersebut, anatara lain sebagai berikut :a. Hak negara untuk ditaati hukum dan pemerintahb. Hak negara untuk dibelac. Hak negara untuk menguasai bumi, air , dan kekayaan untuk kepentingan rakyatd. Kewajiban negara untuk menajamin sistem hukum yang adile. Kewajiban negara untuk menjamin hak asasi warga negaraf. Kewajiban negara mengembangkan sistem pendidikan nasional untuk rakyatg. Kewajiban negara memberi jaminan sosialh. Kewajiban negara memberi kebebasan beribadahSecara garis besar, hak dan kewajiban warga negara yang telah tertuang dalam UUD 1945 mencakup berbagai bidang . Bidang bidang ini antara lain, Bidang politik dan pemerintahan, sosial, keagamaan, pendidikan, ekonomi, dan pertahanan.

Permasalahan KebebasanTerdapat sebuah gagasan yang menjelaskan bahwa opini publik mengenai pembahasan kebijakan. Hal ini menandakan era keterbukaan. Keberadaan opini publik berfungsi sebagi beragam pihak untuk ikut serta dalam proses pengambilan keputusan. Melalui jalur non strukturalis, beragam pihak mampu mempengaruhi pemerintahan. Melalui ruang publik seseorang maupun kelompok memiliki kekuasaan di luar wewenang untuk ikut serta mempengaruhi kestabilan negara.Bentuk-bentuk lain keberadaan pihak diluar wewenang yang mampu mempengaruhi negara adalah para borjuis. Melalui ruang publik maupun beragam proses kekuasaan, kapitalis mampu mempegaruhi keberadaan para pejabat untuk berkonspirasi mencari keuntungan. Proses pemerintahan yang tidak sehat dan dianggap sebagai rahasia umum ini menunjukkan kuatnya aktor-aktor yang non legitimasi untuk bergentayangan mendominasi sebagai tuan-tuan kelompok penekan.(Westergard dan Resler, 1976).Walaupun tidak dapat disangkal bahwa kapitalis atau pasar sebagai faktor signifikan mempengaruhi kebijakan, akan tetapi perlu terdapat pembatasan yang jelas antara kepentingan perseorangan sebagai saudagar dan pelaku birokrat.Permasalahan mendasar pada negara yang memberikan era keterbukaan ini mewariskan permasalahan mekanisme birokrasi yang tidak lepas dari nilai-nilai kapitalis. Hal yang banyak terjadi, keberadaan pejabat maupun birokrat tidak lepas dari modal awal untuk memasuki ranah bagian penyelenggara pemerintahan. Konsekuensi yang terjadi persepsi tugas kepercayaan negara sebagai harapan masa depan bangsa, menjadi kesempatan berbisnis mencari keuntungan maksimal. Pada posisi inilah terjadi tumpang tindih antara identitas birokrat dengan pedagang.

SolusiSolusi yang diberikan pada kasus ini adalah profesionalisme status. Tidak dibenarkan adanya kekuasaan yang tidak diimbangi wewenang. Seperti hal yang telah disampaikan oleh negarawan Jerman Adolf Hitler (2008) dalam bukunya Mein Kamf; seseorang yang terkuatlah yang pantas menjadi pemimpin. Ini menafsirkan bahwa keberadaan aktor-aktor yang memiliki kekuasan menjadikan permasalahan baru. Aktor-aktor tersebut mampu menjadikan kondisi negara tidak sehat. Idealisme para birokrat tercemari oleh proses yang legal maupun ilegal.Wabah kapitalis terjadi melalui beragam aktifitas kebebasan beragam pihak melalui ruang publik. Maka tindakan-tindakan aktor-aktor tersebut menjadikan provokasi yang berlanjut kepada distabilitas dan intgrasi. Hal lain yang terjadi dari kebebasan tersebut adalah beragam kelompok kepentingan yang terakumulasi dalam beragam kalangan; baik kapitalis NGO, CSO dan birokratis terjadi persaingan dalam rangka kepentingan pribadi atau kelompok.Akibat dari sistem yang terjaga ini menjadikan rakyat sebagai korban kapitalis. Tujuan negara sebagai lembaga yang menaungi rakyat menjadi ajang persaingan kepentingan. Tentu berakibat pada lepasnya kewajiban sebagai warga negara yang baik, yang memberikan pengabdiannya kepada negaraStudy KasusChicarito adalah seorang warganegara cina yang menikah dengan wanita dengan warganegara Indonesia dan mereka tinggal di indonesia dari hasil pernikahannya mempunyai anak dan mereka bingung menjadi warganegara yang mana.

Pembahasan

Bedasarkan kasus diatas bahwa Indonesia adalah negara yang menganut asas ios soli atau ketutunannya sedangkan Negara cina menganut asas ius sanguinis, maka anak yang dilahirkannya ini adalah memiliki dua kewarganegaraan

BAB IIIPENUTUPKESIMPULANTanpa adanya warga Negara,Negara tidak akan bisa berdiri sendiri,jadi warga Negara dan Negara sangat berkaitan, bila warga Negara bergejolak maka Negara juga akan bergejolak. 3 Hubungan warga Negara dengan NegaraHubungan institusi pemerintahan yang mengatasnamakan negara dengan warga negara memiliki timbal balik. Baik negara maupun warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk saling memberikan konstribusi.Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.

Daftar Pustaka

Sumber. WWW.WIKIPEDIA.COMSumber. buku kewarganegaraan SMA kelas x penerbit hayatihttp://jajusuf.blogspot.com/2011/03/warga-negara.html