4. bab-2 kondisi umum lokasi studi
DESCRIPTION
hjhjTRANSCRIPT
-
5/26/2018 4. BAB-2 Kondisi Umum Lokasi Studi
1/11
LAPORAN PERTENGAHAN
DED Air Baku Kabupaten Batola
2.1. Gambaran Umum Kabupaten Barito KualaKabupaten Barito Kuala (Batola) dengan ibukota Marabahan merupakan
kabupaten yang terletak paling barat di Propinsi Kalimantan Selatan. Adapun
secara geografis Kabupaten Batola terletak antara 22950 LS - 33018 LS dan
1142050 BT - 1145018 BT. Secara administrasi Kabupaten Batola berbatasan
dengan :
Sebelah Utara : Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tapin S b l h Ti K b t B j d K t B j i
KONDISI UMUM LOKASI STUDI
BAB II
-
5/26/2018 4. BAB-2 Kondisi Umum Lokasi Studi
2/11
Sebelah Timur : Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin
LAPORAN PERTENGAHAN
DED Air Baku Kabupaten Batola
Tabel 2.1. Luas Wilayah Kabupaten Batola Berdasarkan Luas KecamatanLuas Persentase
(Km ) (%)
1 Tabunganen 240.00 8.01
2 Tamban 164.30 5.48
3 Mekarsari 143.50 4.79
4 Anjir Pasar 126.00 4.205 Anjir Muara 117.25 3.91
6 Alalak 106.85 3.57
7 Mandastana 136.00 4.54
8 Belawang 80.25 2.68
9 Wanaraya 37.50 1.25
10 Barambai 261.81 8.74
11 Rantau Badauh 206.00 6.87
12 Cerbon 183.00 6.11
13 Bakumpai 261.00 8.71
14 Marabahan 221.00 7.37
15 Tabukan 166.00 5.54
16 Kuripan 343.50 11.4617 Jejangkit 203.00 6.77
2996.96 100.00
No. Kecamatan
Jumlah Total
-
5/26/2018 4. BAB-2 Kondisi Umum Lokasi Studi
3/11
LAPORAN PERTENGAHAN
DED Air Baku Kabupaten Batola
-
5/26/2018 4. BAB-2 Kondisi Umum Lokasi Studi
4/11
LAPORAN PERTENGAHAN
DED Air Baku Kabupaten Batola
2.3. Jenis TanahJenis tanah di Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang diperoleh dari hasil
survey eksplorasi yang sudah ada, terdapat dua jenis tanah yaitu tanah Organosol
seluas 101.900 ha (34%) dan tanah Alluvial seluas 191.390 ha (66%).
Tanah Organosol adalah tanah berwarna coklat hitam dan sering disebut
dengan tanah gambut atau peat (bahan yang mudah terbakar), tanah ini
terbentuk dari serat tumbuh-tumbuhan yang mengalami proses pembusukan
dimana sifat keasamannya sangat tinggi sehingga jika ingin mempergunakan
tanah ini maka harus dengan sistem drainase.
Tanah Alluvial adalah berwarna coklat hijau, tanah ini terdiri dari endapan
Alluvium yang bahan induknya terutama termasuk dari pasir dan lumpur yang
dibawa dan diendapkan oleh arus sungai dari pedalaman. Tanah Alluvial terdapatdi sepanjang Sungai Barito dan tepi Sungai Kapuas, berupa tanggul-tanggul dan
juga pada beberapa meander sungai. Tanah Alluvial ini menutupi areal seluas
191.390 Ha, atau lebih kurang 64% dari luas wilayah Kabupaten Batola dan
merupakan daerah terbaik bagi pertanian pasang surut.
Keadaan efektif tanah untuk alluvial lebih besar dari pada 90 cm tercatat
-
5/26/2018 4. BAB-2 Kondisi Umum Lokasi Studi
5/11
LAPORAN PERTENGAHAN
DED Air Baku Kabupaten Batola
http://blh.baritokualakab.go.id/images/stories/big_tanah.jpg -
5/26/2018 4. BAB-2 Kondisi Umum Lokasi Studi
6/11
LAPORAN PERTENGAHAN
DED Air Baku Kabupaten Batola
2.4. IklimKabupaten Barito Kuala (Batola) terletak di garis Khatulistiwa yang banyak
curah hujannya. Menurut F.H. Schmit dan Y.A. Ferguson dan Varhandelingan,
wilayah Kabupaten Batola termasuk daerah hujan tipe b yaitu iklim yang
mempunyai 1-2 bulan kering dalam setahun.
Temperatur rata-rata antara 26 C27 C, suhu maksimal adalah 27,50
C terdapat pada bulan Oktober, sedangkan suhu minimum terdapat pada bulan
Juli dengan suhu mencapai 26,50C. Menurut penelitian angka rata-rata hujan
setiap tahunnya adalah 2.665 mm dengan 107 hari hujan untuk Daerah
Marabahan.
Angin pada bulan Januari, Pebruari dan Maret berhembus dari arah Barat
Laut, bulan April dari arah Tenggara dan pada bulan Nopember, arah angin dariBarat Laut. Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh iklim,
geografi dan pertemuan arus udara.
Curah hujan tertinggi pada tahun 2011 terjadi pada bulan Desember yaitu
sebesar 498 mm. Sedangkan curah hujan terendah terjadi di bulan Juli yakni
sebesar 12 mm. Jumlah curah hujan selama tahun 2011 sebesar 2.337 mm.
-
5/26/2018 4. BAB-2 Kondisi Umum Lokasi Studi
7/11
LAPORAN PERTENGAHAN
DED Air Baku Kabupaten Batola
2.5. PendudukPenduduk kabupaten Barito Kuala (Batola) tahun 2011 berjumlah 278.878
jiwa yang terdiri dari laki-laki 139.605 jiwa dan perempuan 139.073 jiwa dengan
sex rasio sebesar 100. Bila dibandingkan dengan tahun 2010 jumlah penduduk
pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 0,92 %. Jumlah rumah tangga
di Kabupaten Batola adalah sebesar 75.915 rumah tangga. Dengan distribusi
penduduk menurut kecamatan terbesar adalah Kecamatan Alalak sebanyak 52.057
jiwa dan Kecamatan Tamban 31.117 jiwa. Sedangkan Jumlah penduduk terkecil
adalah Kecamatan Kuripan dengan jumlah penduduk sebanyak 5.383 jiwa.
Kepadatan penduduk per km2 di Kabupaten Batola adalah 92,99 jiwa,
dimana Kecamatan Alalak adalah kecamatan terpadat dengan 484,93 jiwa per
km2 disusul Kecamatan Wanaraya 331,68 jiwa per km2, sedangkan kecamatanyang kecil kepadatannya yaitu Kecamatan Kuripan sebesar 15,67 jiwa per km2.
Tabel 2.3. Luas Wilayah, Jumlah RT, dan Penduduk Setiap Kecamatan diKabupaten Batola Tahun 2011
Luas Jumlah
-
5/26/2018 4. BAB-2 Kondisi Umum Lokasi Studi
8/11
LAPORAN PERTENGAHAN
DED Air Baku Kabupaten Batola
Tabel 2.4. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio SetiapKecamatan di Kabupaten Batola Tahun 2011
Laki-Laki Perempuan
1 Tabunganen 9,688 9,517 19,205 102.00
2 Tamban 15,703 15,414 31,117 102.00
3 Mekarsari 8,273 8,393 16,666 99.00
4 Anjir Pasar 7,627 7,764 15,391 98.00
5 Anjir Muara 9,678 9,647 19,325 100.00
6 Alalak 25,955 26,102 52,057 99.00
7 Mandastana 7,020 7,036 14,056 100.00
8 Belawang 6,506 6,493 12,999 100.00
9 Wanaraya 6,278 6,160 12,438 102.00
10 Barambai 7,133 7,116 14,249 101.00
11 Rantau Badauh 7,008 6,908 13,916 100.00
12 Cerbon 4,226 4,204 8,430 101.00
13 Bakumpai 4,689 4,698 9,387 100.00
14 Marabahan 9,862 9,812 19,674 101.00
15 Tabukan 4,109 4,099 8,208 100.00
16 Kuripan 2,686 2,697 5,383 100.00
17 Jejangkit 3,164 3,013 6,177 105.00
139,605 139,073 278,678 100.00
138,357 137,790 276,147 100.41
135,240 139,903 275,143 96.67
Sex RatioJumlah
pendudukNo. Kecamatan
Jenis Kelamin
Jumlah Total
Tahun 2010
Tahun 2009
-
5/26/2018 4. BAB-2 Kondisi Umum Lokasi Studi
9/11
LAPORAN PERTENGAHAN
DED Air Baku Kabupaten Batola
2.6. Air BersihBerdasarkan data dari PDAM Kabupaten Barito Kuala, untuk air bersih
hanya ada 9 (sembilan) kecamatan yang memiliki sarana di Kabupaten Barito
Kuala (Batola) yakni Kecamatan Marabahan, Rantau Badauh, Bakumpai, Cerbon,
Alalak, Anjir Pasar, Tamban, Tabunganen, dan Kecamatan Anjir Muara.
Sampai dengan Bulan Desember 2012 jumlah penduduk yang sudah
terlayani air bersih di Kabupaten Batola sejumlah 60.420 jiwa dan jika dilihat dari
cakupan pelayanan air bersih terhadap jumlah penduduk Kabupaten Batola, maka
cakupan pelayanan terhadap kota untuk jumlah penduduk yang sudah terlayani air
bersih telah mencapai 21,68%.
Panjang pipa distribusi dengan diameter 40200 mm yang telah terpasang
sepanjang 238.023 m. Panjang pipa distribusi air bersih terpasang yangterpanjang adalah Kecamatan Alalak yaitu sebasar 73.409 m. Diikuti oleh
Kecamatan Marabahan yaitu sebesar 59.461 m. Kecamatan dengan panjang
perpipaan distribusi air bersih terpasang yang terpendek adalah Kecamatan
Bakumpai yaitu sebesar 6.100 m. Diikuti oleh Kecamatan Tamban yaitu sebesar
6.120 m.
-
5/26/2018 4. BAB-2 Kondisi Umum Lokasi Studi
10/11
LAPORAN PERTENGAHAN
DED Air Baku Kabupaten Batola
- Instansi Pemerintah/ TNI/ Polri Tingkat Kabupaten/ Kotamadya4. Kelompok IV :
- Rumah Mewah- Instansi Pemerintah Tingkat Pusat dan Tingkat I- Kedutaan dan Konsulat Asing
5. Kelompok V :- Semua pelanggan yang tidak termasuk Kelompok I, II, III, dan IV
-
5/26/2018 4. BAB-2 Kondisi Umum Lokasi Studi
11/11
LAPORAN PERTENGAHAN
DED Air Baku Kabupaten Batola
II-11
Jumlah Penduduk Panjang Pipa Distribusi
AdministrasiTahun 2011 Dia. 40-200 mm SR KU/HU
(lt/dt) (km2) (Jiwa) (Jiwa) (Meter) (Buah) (Buah) (Buah) (%)
1 Kot a Marabahan 70 221 19,862 17,195 59,461 3,211 19 3,230 87 KELOMPOK I = 117 Buah
2 I KK. Rantau Ba da uh 5 262 14,385 2,210 14,870 394 4 398 15 KELOMPOK II = 132 Buah
3 IKK. Bakumpai/ Lepasan 5 261 9,478 1,255 6,100 231 2 233 13 KELOMPOK III = 11,184 Buah
4 IKK. Cerbon 5 206 8,511 2,370 18,440 330 12 342 28 KELOMPOK IV = 94 Buah
5 IKK. Alalak 55 107 52,558 30,750 73,409 6,042 9 6,051 59 Total = 11,527 Buah
6 IKK. Anj ir Pasar 10 126 15,539 3,655 28,549 695 3 698 24
7 IKK. Tamban 5 164 31,418 335 6,120 67 0 67 1
8 IKK. Tabunganen 5 240 19,391 470 7,671 70 2 72 2
9 IKK. Anj ir Muara 10 117 19,511 2,180 23,403 436 0 436 11
170.00 1,704.01 190,653.00 60,420.00 238,023.00 11,476.00 5 1.00 11,527.00 29.96
Total
Pelanggan
Cakupan
Pelayanan
Jumlah
Keterangan
(Konsolidasi)
No. Lokasi
Kapasitas
Produksi
Luas
Wilayah
Jumlah Penduduk
Terlayani
Jumlah Pelanggan Aktif
1 Total Kecamatan 17 Lokasi 9 Lokasi 8 Lokasi 52.94 % Berdasarkan Jumlah Kecamatan
2 Total Luas Wilayah 2,996.96 km 1,704.01 km 1,292.95 km 56.86 % Berdasarkan Luas Wilayah Kecamatan3 Total Penduduk Tahun 2011 2 78,678 Jiwa 60,420 Jiwa 218,258 Jiwa 21.68 % Berdasarkan Jumlah Penduduk Terlayani
No. Uraian KeteranganJumlah
Keseluruhan
Daerah Sudah Terlayani
Air Bersih
Daerah Belum Terlayani Air
Bersih
Cakupan Pelayanan
Terhadap kota
Tabel 2.6. Kondisi Pelayanan Air Bersih PDAM Kabupaten Barito Kuala Tahun 2012
Sumber : PDAM Kabupaten Barito Kuala Tahun 2013
Tabel 2.7. Cakupan Pelayanan Air Bersih Terhadap Jumlah Penduduk Kabupaten Barito Kuala Tahun 2012
Sumber : PDAM Kabupaten Barito Kuala Tahun 2013