bab i pendahuluan a. gambaran umum lokasi kkn...

30
1 BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak diantara Desa Blang Miroe dan Cot Keng, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Gampong Beurasan merupakan salah satu gampong yang berada di Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Sekitar 40% dataran gampong Beurasan berupa persawahan, 20% perkebunan, 10% irigasi, dan selebihnya adalah pemukiman warga. Gampong ini memiliki areal persawahan yang berpotensi dan mudah djangkau. Penghasialan penduduk gampong ini sangat bergantung dari hasil pertanian seperti padi, pinang, jagung dan kakao. Gampong Beurasan terbagi menjadi dua dusun yaitu, dusun barat dan timur dengan fasilitas yang dimiliki yaitu, fasilitas ibadah/agama yaitu meunasah, polindes dan TK (Taman Kanak-Kanak). 2. Kondisi Geografis Gampong Kondisi geografis wilayah Gampong Beurasan berupa hamparan dengan kemiringan ± 15. Masyarakat Beurasan pada saat penanaman padi masih memiliki budaya gotong royong hingga sampai pada tahap pemanenan. Selain itu, sebagian mayarakat gampong ini juga melakukan budidaya penanaman kedelai, kacang hijau dan jagung. 3. Batasan wilayah gampong Adapun batas gampong Beurasan adalah : Sebelah utara berbatasan dengan sawah Sebelah selatan berbatasan dengan gampong Cot Keng Sebelah timur berbatasan dengan sawah Sebelah barat berbatasan dengan gampong Blang Miroe tunong 4. Kondisi Orbitrasi Gampong Kondisi orbitrasi (jarak dari pusat pemerintahan gampong) Gampong Beurasan yang berjarak tempuh dari pusat pemerintahan Kecamatan Bandar Dua sangat dekat, yaitu ±3 km. Selanjutnya untuk menuju pusat pemerintahan kota administratif dan

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

27 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

1. Kondisi Umum Gampong

Gampong Beurasan terletak diantara Desa Blang Miroe dan Cot Keng, Kabupaten

Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Gampong Beurasan merupakan salah satu gampong yang

berada di Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Sekitar 40%

dataran gampong Beurasan berupa persawahan, 20% perkebunan, 10% irigasi, dan

selebihnya adalah pemukiman warga. Gampong ini memiliki areal persawahan yang

berpotensi dan mudah djangkau. Penghasialan penduduk gampong ini sangat bergantung

dari hasil pertanian seperti padi, pinang, jagung dan kakao. Gampong Beurasan terbagi

menjadi dua dusun yaitu, dusun barat dan timur dengan fasilitas yang dimiliki yaitu,

fasilitas ibadah/agama yaitu meunasah, polindes dan TK (Taman Kanak-Kanak).

2. Kondisi Geografis Gampong

Kondisi geografis wilayah Gampong Beurasan berupa hamparan dengan

kemiringan ± 15 . Masyarakat Beurasan pada saat penanaman padi masih memiliki

budaya gotong royong hingga sampai pada tahap pemanenan. Selain itu, sebagian

mayarakat gampong ini juga melakukan budidaya penanaman kedelai, kacang hijau dan

jagung.

3. Batasan wilayah gampong

Adapun batas gampong Beurasan adalah :

Sebelah utara berbatasan dengan sawah

Sebelah selatan berbatasan dengan gampong Cot Keng

Sebelah timur berbatasan dengan sawah

Sebelah barat berbatasan dengan gampong Blang Miroe tunong

4. Kondisi Orbitrasi Gampong

Kondisi orbitrasi (jarak dari pusat pemerintahan gampong) Gampong Beurasan

yang berjarak tempuh dari pusat pemerintahan Kecamatan Bandar Dua sangat dekat,

yaitu ±3 km. Selanjutnya untuk menuju pusat pemerintahan kota administratif dan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

2

ibukota Kabupaten dapat ditempuh dengan jarak ±15 km, yaitu Kota Meuredu. Dari

Banda Aceh atau pusat ibu kota Provinsi, Gampong Beurasan berjarak sekitar ± 45 km.

5. Data penduduk

Gampong Beurasan memiliki jumlah kepala keluarga (KK) ±70 KK. Jumlah laki-

laki 121 orang, jumlah perempuan 132 orang, jumlah keluarga pertanian 30 orang dan

jumlah keluarga buruh tani 17 orang. Penghasilan rata-rata masyarakat adalah sebagai

petani, sedangkan ibu-ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga dan petani.

B. Maksud dan Tujuan Laporan

Maksud dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk perwujudan dari yang

memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik mahasiswa, pemerintah, masayarakat

maupun perguruan tinggi.

a. Bagi Mahasiswa

1. Memperdalam penghayatan dan pengertian terhadap masalah pembangunan

perkembangan masyarakat.

2. Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan

dimasyarakat.

3. Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di

kampus.

4. Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan realitas yang

terkadang tidak realistis.

5. Mendewasakan cara berfikir serta meningkatkan daya nalar mahasiswa

melakukan penelaahan, perumusan, serta pemecahan masalah secara pragmatis

ilmiah.

6. Memberikan pengalaman belajar sebagai kader pembangunan sehingga

terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat.

b. Bagi Pemerintah

1. Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan program-

program yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

2. Membantu pemerintah desa setempat untuk membenahi administrasi desa.

3. Membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan penduduk.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

3

4. Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagai

mitra kerja sejajar.

c. Bagi Masyarakat

1. Dapat memberikan perubahan-perubahan social kearah yang lebih baik

masyarakat.

2. Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap permasalahan-

permasalahan yang dihadapi.

3. Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menyelesaikan konflik secara

pragmatis.

d. Bagi Perguruan Tinggi

1. Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai

lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu membawa

perubahan bagi masyarakat.

2. Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala mempertegas

kehadirannya ditengah-tengah masyarakat.

3. Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala

kearah yang lebih baik dan berkualitas.

Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut:

a. Tujuan Umum

1. Menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala persoalan yang

ada di lingkungan masyarakat secara pragmatis.

2. Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan yang

ada di lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat dimana mahasiswa KKN

berada.

b. Tujuan Khusus

1. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang terjadi di

lingkungan masyarakat.

2. Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah

didapatkan di fakultas demi kepentingan masyarakat.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

4

C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada

Program – program pembangunan gampong yang telah ada diantaranya yaitu

1. Pembangunan parit

2. Pembangunan meunasah

D. Metode dan Sistematika Pembahasan

Adapun Metode dan Sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, gambaran umum lokasi KKN, maksud dan tujuan

laporan, program pembangunan gampong yang telah ada, metode dan sistematika

pembahasan.

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG, berisi

pendidikan, agama, ekonomi, dan sosial-budaya, prasarana dan sarana, produksi,

kesehatan dan kebersihan lingkungan, administrasi dan pemerintahan gampong.

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN, berisi kegiatan mandiri

antara lain, bidang kegiatan yang dipilih, maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai,

hasil yang dicapai dan tindak lanjut, faktor pendukung dan penghambat, dan kegiatan

kelompok antara lain, bidang-bidang kegiatan, hasil yang dicapai dan tindak lanjut,

partisipasi masyarakat dan peran serta pemuda/dinas/instansi, dan kegiatan yang belum

terlaksana.

BAB IV PENUTUP, berisi Kesimpulan dan Saran-Saran.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

5

BAB II

BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya

1. Bidang Pendidikan

Permasalahan pada bidang pendidikan yang ada di Gampong yaitu masih

kurangnya pendidikan di usia dini (anak-anak), keterampilan anak-anak SD, SMP, dan

SMA dalam menguasai materi Pengetahuan Alam dan pengetahuan sosial. Pendidikan

warga sebagian besar tamatan SMA.. Permasalahan digampong yaitu tidak adanya

bangunan SD, SMP, dan SMA sementara yang ada hanya bangunan TK.

Mengenai jenjang pendidikan, kebanyakan anak-anak di gampong Beurasan

kurang termotivasi untuk melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya. Hal itu

dikarenakan masalah ekonomi dan atau kurangnya kepedulian orang tua terhadap

pendidikan formal anaknya. Hanya beberapa orang yang menempuh jenjang pendidikan

sampai sarjana dan lebih banyak yang berhenti sampai di SMA atau bahkan SMP karena

harus membantu keluarga berkebun atau bertani.

2. Bidang Agama

Dalam bidang agama, gampong Beurasan tidak begitu memiliki permasalahan

yang sangat mengganggu stabilitas gampong. Rumah pengajian juga masih aktif dalam

membina anak-anak dalam proses belajar dan mengajar mengaji. Para pemuda dan orang

tua memiliki jadwal pengajian sendiri. Kegiatan agama yang berlangsung di gampong

Beurasan seperti malam rabu para pemuda gampong mengadakan kegiatan dalae dan

malam minggu ibu-ibu mengikuti kegiatan samadiyah serta malam selasa pengajian untuk

semua usia.

3. Bidang Ekonomi

Banyak permasalahan dalam bidang ekonomi yang terdapat di gampong

Beurasan, yaitu:

a. Setahun belakangan ini, hama mulai menyerang perkebunan warga

b. Kurangnya pelatihan keterampilan usaha kecil menengah bagi pengusaha

kecil.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

6

Dari permasalahan di atas, banyak masalah yang dijumpai yang berkenaan dengan

keadaan pemasaran. Pelatihan bukan saja harus dilakukan namun juga harus memiliki

tindak lanjut serta kesadaran untuk mengubah pola kelakuan yang telah dilakukan

sebelumnya. Kesadaran untuk berubah juga perlu ditingkatkan agar mendapatkan hasil

yang lebih pasti guna kesejahteraan masyarakat Gampong Beurasan.

Mayoritas masyarakat Beurasan memiliki dua mata pencaharian utama, yaitu

bertani dan berkebun. Saat tiba masa panen, para pekebun gampong Beurasan menjual

hasil panennya. Adapun tanaman yang dimanfaatkan oleh warga gampong Beurasan

adalah pohon bambu, kelapa, rambutan, pisang, kacang kedelai, dan kakao. Selain itu ada

beberapa warga yang mata pencahariannya berternak yaitu berternak kambing, sapi,

ayam, dan bebek, serta ada warga yang bermata pencaharian sebagai wiraswata yaitu

dengan membuka kios.

Permasalahan sangat mendasar terletak pada hama tanaman yang kini sangat

meresahkan warga. Para petani dan pekebun gampong Beurasan sudah melakukan

berbagai hal untuk menghilangkan hama tersebut, namun sampai saat ini tidak

membuahkan hasil apapun. Banyak hasil kebun yang tidak menghasilkan produksi yang

baik, seperti rambutan, padi dan tanaman lainnya.

4. Bidang Sosial Budaya

Gampong Beurasan masih sangat kental dengan adat dan budaya. Hal ini terlihat

dengan masih adanya Maulid gampong, khauriblang atau kenduri yang dibuat oleh para

petani gampong serta turut berpartisipasi pada maulid dan khauri blang di desa tetangga.

Tidak ada permasalahan yang begitu mendasar dibidang sosial di gampong Beurasan.

Terbukti dari tingkat solidaritas dan kepedulian sesama warga yang masih tinggi. Hanya

saja dari bidang budaya, yakni sanggar tari yang tidak dimiliki oleh anak-anak Beurasan.

Permasalahan ini disebabkan oleh tidak adanya pengajar atau warga yang dapat

membimbing anak-anak latihan sanggar tari, sehingga tidak terbentuknya sanggar tari

gampong dan banyak anak-anak yang tidak dapat menyalurkan potensi serta mengasah

bakatnya di bidang budaya.

B. Prasarana dan Sarana

Pada bidang ini, gampong juga masih bermasalah dengan kurang lengkapnya fasilitas

yang ada sehingga membuat masyarakat menjadi tidak menggunakan fasilitas tersebut

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

7

dengan maksimal. Permasalahan dalam bidang prasarana dan sarana (infrastruktur)

diantaranya:

1. Tidak adanya gapura

2. Tidak adanya lapangan bola kaki dan lapangan voli

3. Tidak adanya perpustakaan desa

4. Tidak adanya papan nama struktur organisasi gampong

5. Tidak adanya peta gampong

6. Tidak adanya WC yang memadai

C. Produksi

Dari bidang produksi juga banyak dijumpai diantaranya padi, pinang, kakao , pohon

bambu, kelapa, rambutan, pisang, dan kacang kedelai. Permasalahnya hasil produksi

yang dibuat tersebut tidak banyak di jual di pasar, lebih banyak dikonsumsi untuk sendiri

dan kebutuhan masyarakat di gampong. Hal ini dikarenakan oleh tidak adanya

penyuluhan di berbagai bidang produksi baik perkebunan maupun pertanian

D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

Permasalahan di bidang kesehatan banyak terlihat di gampong Beurasan saat ini,

diantaranya kurangnya obat-obatan yang tersedia di POLINDES, banyak masyarakat

yang tidak peduli terhadap kesehatan diri dan keluarganya.

Masyarakat Beurasan kurang peduli terhadap kebersihan. Di setiap rumah, rata-rata

penduduk desa tidak memiliki bak mandi atau sumur dan WC pribadi. Kebanyakan dari

penduduk desa hanya bergantung pada lueng ( aliran irigasi sungai) baik untuk tempat

MCK. Sebagai tambahan, karena letak meunasah gampong Beurasan tidak terlalu jauh

dari rumah warga, gampong menyediakan MCK untuk para pengunjung atau yang

berhenti di meunasah Beurasan tetapi kondisi MCK kurang memadai dan tidak terjaga

kebersihannya. Gampong Beurasan saat ini belum memiliki tempat penampungan sampah

yang jelas. Kebanyakan dari warga, membuang sampah ke lueng atau membakarnya di

halaman rumah.

E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong

Pada bidang ini, gampong Beurasan saat ini sudah memilik fasilitas yang bisa

dibilang cukup, namun adanya fasilitas tidaklah sempurna jika tidak ada tempat atau

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

8

kantor yang layak. Ketiadaan kantor pada dasarnya dapat menghambat administrasi

gampong, namun di gampong Beurasan administrasi berjalan di rumah Keuchik atau

meunasah, sehingga tidak ada hambatan di bidang administrasi. Begitu pula dengan balai

desa, gampong Beurasan saat ini melangsungkan seluruh aktifitas pemerintahan gampong

di meunasah.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

9

BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

A. Kegiatan Mandiri

Mahasiswa Pelaksana

Nama : Fatahillah

Nim : 1106103020029

Fakultas : KIP

Jurusan : Matematika

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Bidang yang dipilih berkaitan dengan pendidikan yang sedang saya pelajari yaitu

Mengajar Matematika Kepada Sisiwa SMA, SMP, dan SD. Untuk memantapkan materi

yang telah diajarkan disekolah dan juga karena matematika sangat penting dalam

kehidupan kita sehari-hari.

2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Adapun maksud dari kegiatan ini adalah agar anak-anak dapat lebih memahami

materi yang sedang mereka pelajari di Sekolah masing-masing, membantu mereka dalam

menyelesaikan soal-soal maupun tugas sekolah yang diberikan oleh guru matematika

mereka. Juga agar mereka dapat menggunakan ilmu matematika dalm kehidupan sehari-

hari mereka.

3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Program mengajarkan matematika kepada siswa SMA, SMP, dan SD

menghabiskan waktu selama satu kali di minggu pertama, tiga kali di minggu kedua dan

tiga kali di minggu ketiga untuk anak SD, SMP, dan SMA. Program ini dilaksanakan

pada pukul 16.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB di balai meunasah desa Beurasan setiap

selasa dan minggu, dengan jumlah keseluruhan peserta kurang lebih sebanyak 43 orang,

dengan rincian kategori seperti di bawah ini :

Kategori SD : 35 orang

Kategori SMP : 5 orang

Kategori SMA : 3 orang

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

10

Mengajarkan matematika kepada anak-anak desa Beurasan dengan cara tanya

jawab dan pemilihan materi yang di anggap perlu di bahas oleh peserta didik itu sendiri.

Program ini saya lakukan dengan harapan agar para siswa lebih memahami materi

matematika yang telah atau sedang mereka pelajari di sekolah dan mereka dapat

menerapkan ilmu matematika dalam kehidupan mereka sehari-hari.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Antusias masyarakat dalam mendukung dan mengkritisi kegiatan yang kami

lakukan sangat membantu jalannya kegiatan kami. Kami diberikan izin menggunakan

balai meunasah untuk melakukan kegiatan kami. Balai meunasah Beurasan juga tersedia

whiteboard untuk kami gunakan. Begitu juga dengan anak-anak desa Beurasan ini,

khususnya anak SD, meraka sangat bersemangat mengikuti apapun kegiatan yang

dilaksanakan. Namun berbeda dengan anak SMP dan SMA hanya sebagian kecil yang

mau berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka beralasan malu untuk datang ke balai

meunasah bergabung dengan anak-anak kecil lainnya.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

11

Mahasiswa Pelaksana

Nama : Rahmat Akbar

Nim : 1004105020011

Fakultas : Teknik

Jurusan : Teknik Elektro

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih “Penyuluhan Pentingnya Hemat Energi Listrik

Yang Baik Dan Benar Untuk Seluruh Warga Gapong.”

Bidang yang dipilih berkenaan dengan penggunaan energi listrik yang berhubungan

langsung dengan Teknik Elektro. Program ini dipilih karna sesuai dengan bidang

konsentrasi saya yang berasal dari Teknik jurusan Teknik Elektro Bidang Teknik Energi

Listrik.

Hemat energi listrik merupakan salah satu langkah untuk menguranggi pemanasan

global dan menjaga penggunaan energi secara optimal sehingga tidak diperlukan

pemadaman bergilir oleh PLN. Ada beberapa langkah yang wajib dijalani untuk

penghematan energi listrik yaitu penggunaan lampu hemat energi, instalasi listrik secara

benar, pasang daya listrik dirumah sesuai dengan kebutuhan, menyalakan alat-alat listrik

hanya pada saat diperlukan, dan menggunakan alat listrik secara bergantian.

Menumbuhkan rasa pentingnya hemat energi listrik yang baik dan benar tidaklah

mudah, untuk itu dibutuhkan metode penyuluhan atau seminar kepada warga gampong

beurasan agar timbul rasa kepedulian yang teramat penting untuk menghemat energi

listrik.

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud

Untuk memberikan informasi dan pengertian kepada warga gampong betapa

pentingnya hemat energi listrik sehngga mengatasi divisit energi listrik untuk kita semua

agar tidak terjadi pemadaman bergilir di daerah setempat yang menggakibatkan rusaknya

alat elektronik warga, pemnasan global juga dapat teratasi ketika semua orang manusia

mulai menyadari arti dari penghematan energi.

Tujuan

Agar seluruh masyarakat menyadari pentingnya hemat energi listrik untuk kita

semua dan penggunaan energi secara tepat sasaran.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

12

Sasaran yang ingin dicapai

Agar seluruh lapisan masyarakat melakukan aksi nyata untuk menghemat energi

sehingga tercipta suatu kepribadian individu untuk menggunakan alat listrik secara baik

dan benar.

3. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai

Hemat energi listrik adalah trobosan sangat penting untuk kehidupan yang akan

mendatang, untuk itu mulai sekarang mari kita galakkan budaya hemat energi untuk anak

cucu nanti. Tidaklah sulit untuk hemat energi cukup mematikan satu lampu itu sudah

termsuk dalam kategori hemat energi dan gunakan lampu hemat energi. Pogram

penyuluhan hemat energi ini dilakukan di menasah gampong beurasan pada senin tanggal

20 januari 2015, dengan menjelaskn pentingnya hemat energi dan membuat perbandingan

konsumsi energi listrik antara lampu neon dengan lampu hemat energi serta memberi tips

menghemat energi listrik yang baik dan benar.

Tindak lanjut

Diharapkan kepada seluruh warga beurasan agar selalu hemat energi listrik dengan

minimal mematikan satu lampu.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung :

1. Adanya bantuan dari sesama anggota kelompok.

2. Warga sangat antusias untuk melakukan hemat energi listrik selain terhindar

dari pemadaman bergilir yng dilakukan PLN namun juga hemat pada saat

membayar listrik.

Faktor penghambat:

Tidak semua warga mengerti cara instalasi energi listrik yang baik dan benar pada

rumah mereka namun banyak warga meminta bantuan kepada saya untuk menginstalasi

ulang bagian rangkaian yang salah yang mengakibatkan tidak hematnya energi listrik atau

daya listrik terbuang dengan sia-sia yang diakibatkan oleh instalasi yang tidak benar.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

13

Mahasiswa Pelaksana

Nama : Arif Sultanic

Nim : 1110103010105

Fakultas : FISIP

Jurusan : Ilmu Politik

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih “mengsosialisasikan tentang kegunaan dan

manfaat informasi publik”

memberikan sosialisasi tentang kegunaan dan manfaat informasi publik

kepada Perangkat Gampong dan juga Masyarakat Gampong yang mana akan

bermanfaat untuk meminimalisasi penyalahgunaan kewenangan dan juga sebagai

pemenuhan Hak-Hak dasar Masyarakat atas keadilan.

MUSRENBANG merupakan Agenda tahunan dimana warga saling

bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan memutuskan prioritas

pembangunan jangka pendek.

Dengan membagikan poster tentang Alur usulan dan pendanaan MUSRENBANG

di harapkan masyarakat dapat lebih mengerti dan berpartisipasi.

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud

Untuk memberikan informasi kepada Perangkat dan Masyarakat Gampong agar

lebih mengetahui tentang rapat yang di adakan setiap bulan januari yaitu

MUSRENBANG yang mana Dana yang diperoleh selain dari RAPBD.

Tujuan

Agar Perangkat dan Masyarakat Gampong lebih mengetahui Alur pendanaan dan

struktural dari MUSRENBANG.

Sasaran yang ingin dicapai

Supaya kedepannya Perangkat dan Masyarakat Gampong lebih berpartisipasi dalam

MUSRENBANG desa yang di adakan setiap bulan januari.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

14

3. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai

MUSRENBANG merupakan singkatan dari Musyawarah Perencanaan

Pembangunan. MUSREBANG merupakan Agenda tahunan khususnya didesa diadakan

setiap bulan januari. Pogram sosialisasi tentang kegunaan dan manfaat informasi publik

yaitu MUSRENBANG dilakukan pada hari Kamis tanggal 29 Januari 2015 di balai

meunasah yang di hadiri sekitar 40 orang, saya melakukan demonstrasi tentang Alur

usulan dan Pendanaan dari MUSRENBANG.

Tindak lanjut

Diharapkan kepada Perangkat dan Masyarakat desa Beurasan agar lebih

berpartisipasi dalam MUSRENBANG desa dan lebih produktif dalam mengusulkan

kepentingan umum desa beurasan yang akan diusulkan di MUSRENBANG Kecamatan.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung :

1. Adanya bantuan dari sesama anggota kelompok.

2. Antusias para Perangkat dan Masyarakat Gampong desa Beurasan dalam

mengikuti Sosialisasi tentang MUSRENBANG.

Faktor penghambat:

Tidak semua warga hadir dalam sosialisasi tentang MUSRENBANG, dikarenakan

pola pikir masyarakat menganggap bahwa kegiatan-kegiatan seperti itu hanya

untuk Perangkat Gampong saja dan faktor lainnya ialah dikarenakan Sosialisasi

diadakan pada pagi hari banyak warga yang berhalangan karena pekerjaannya.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

15

Mahasiswa Pelaksana

Nama : Eka Purnawan

Nim : 1104103010013

Fakultas : Teknik

Jurusan : Kimia

1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

Bidang yang dipilih berkaitan dengan dengan pendidikan yang sedang saya pelajari

yaitu Pembuatan sabun cair sebagai sabun cuci piring, sabun merupakan surfaktan yang

digunakan dengan air untuk mencuci dan membersihkan. Sabun biasanya berbentuk

padatan tercetak yang disebut batang karena sejarah dan bentuk umumnya. Penggunaan

sabun cair juga telah telah meluas, terutama pada sarana-sarana publik. Jika diterapkan

pada suatu permukaan, air bersabun secara efektif mengikat partikel dalam suspensi

mudah dibawa oleh air bersih. Di negara berkembang, deterjen sintetik telah

menggantikan sabun sebagai alat bantu mencuci atau membersihkan. Dewasa ini, sabun

cair sudah memiliki banyak kelebihan dan keuntungan dibandingkan sabun colek dan

sabun batang.

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai

Kegiatan ini dibuat dengan maksud agar masyarakat gampong beurasan

terutama ibu-ibu dapat mengetahui cara pembuatan sabun cair serta dapat

memahami keuntungan dan kelebihan sabun cair sebagai sabun cuci piring yang

salah satunya adalah aman bagi kesehatan dan ramah terhadap lingkungan.

Tujuan kegiatan ini dilakukan agar masyarakat di desa beurasan

mendapatkan pemahaman dalam membuat sabun cair sebagai sabun cuci piring

dan pentingnya mengetahui bahan beracun berbahaya (B3) yang terdapat dalam

limbah cair rumah tangga atau limbah sisa sabun yang digunakan yang dapat

mencemarkan lingkungan. Selain itu, diharapkan masyarakat desa dapat

mengembangkan keahlian yang telah ia peroleh sehingga ilmu yang sudah ia

dapatkan tidak berhenti disitu saja akan tetapi dapat bermanfaat untuk

menambahkan keuangan keluarganya. sehingga selain untuk membuat usaha

untuk dirinya sendiri masyarakat desa juga menjaga linkungannya yang bebas dari

pencemaran.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

16

3. Hasil yang dicapai dan Tindak lanjut

Pelaksanaan kegiatan Pembuatan sabun cair untuk masyarakat desa

beurasan dilakukan oleh Eka Purnawan dan dibantu oleh Cut Azzura Amadea,

Fajaria Munira Hasan, Syifaturrahmah, Arif Sultanic, Rahmat Akbar, dan

Fatahillah. Kegiatan ini dilakukan sejak tanggal 24 januari 2015 yang bertempat

di meunasah beurasan. Kegiatan ini di ikuti oleh 28 ibu-ibu yang mengikuti

pengajian di meunasah. Para warga gampong terutama ibu-ibu sebelum dilakukan

prosesnya terlebih dahulu diperkenalkan bahan-bahan apa saja yang digunakan

dalam pembuatan sabun dan setelah itu secara langsung melihat dan

memperhatikan cara pembuatan sabun dan pembagian produk. Setelah kegiatan

ini siap dipraktekkan masyarakat desa dapat memahami cara pembuatan dan

mengetahui kelebihan dan keuntungan sabun cair sebagai sabun cuci piring.

Setelah mengetahui bagaimana cara pembuatan sabun dari mahasiswa KKN

Unsyiah diharapkan kepada masyarakat terutama ibu-ibu gampong beurasan dapat

melanjutkan kegiatan ini baik digunakan untuk keperluan sendiri atau dapat

memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

4. Faktor pendukung dan penghambat

1. pendukung

a. Pembuatan sabun cair sebagai sabun cuci piring

Faktor Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dukungan

dari Geuchik dan warga desa beurasan. Adanya pengajian jumatan sehingga dapat

membantu pelaksanaan kegiatan ini sehingga ibu-ibu bersedia meluangkan waktu

dan antusias saat akan dilakukan pembuatan dan pembagian produk (sabun cair).

2. Faktor Penghambat

a. Pembuatan sabun cair sebagai sabun cuci piring

Dalam pembuatan sabun masyarakat desa terutama ibu-ibu kurangnya

solidaritas sehingga dapat memicu benih-benih kesengjangan atau perbedaan

antara satu dan yang lainnya dan dapat menimbulkan ketidaknyamanan dalam

pelaksanaan kegiatan ini.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

17

Mahasiswa Pelaksana

Nama : Fajaria Munira Hasan

Nim : 1107101020023

Fakultas : Keperawatan

Jurusan : Ilmu Keperawatan

a. Bidang yang dipilih “Home Visit tentang pemeriksaan tekanan darah

dan penyuluhan tentang hipotensi dan hipertensi”.

Bidang yang dipilih adalah berkenaan dengan bidang kesehatan. Program

yang dipilih yaitu melakukan pemeriksaan kondisi dasar warga melalui

pengukuran tekanan darah dan penyuluhan tentang pencegahan hipertensi dan

hipotensi. Progran ini dipilih karena mengingat latar belakang saya yang

berasal dari Ilmu Keperawatan. Saya melihat di desa beurasan masih ada warga

yang kurang mengetahui cara pencegahan hipertensi dan hipotensi serta

keberadaan bidan desa yang jarang di tempat di desa setempat membuat warga

kesulitan untuk memeriksakan kondisi dasarnya yaitu mengukur tekanan darah.

Sebagai mahasiswa keperawatan, saya merasa ini merupakan salah satu

pengabdian ilmu yang dapat dilakukan dalam rangkaian proses KKN selama

satu bulan, karena mengingat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat desa

terutama warga desa yang menjadi tujuan utama dalam setiap program yang

kami buat per individu.

a. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Selayaknya sebuah program yang dilaksanakan itu merupakan suatu

solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh warga khususnya warga desa

beurasan. Adapun maksud dari kegiatan ini adalah agar warga dapat

memeriksakan kondisinya melalui pengukuran tekanan darah, dan mengetahui

cara pencegahan Hipotensi dan Hipertensi. Tujuan dari kegiatan ini adalah

memberitahukan kepada warga pentingnya melakukan pemeriksaan kondisi

fisik dan pencegahan penyakit tersebut.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

18

b. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Program ini menghabiskan waktu selama 3 hari. Program ini

dilaksanakan dari jam 11.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB di rumah-rumah

warga yang dikunjungi. Program ini saya jalankan dengan harapan warga

Beurasan dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan

pencegahan terhadap penyakit.

c. Faktor Pendukung dan Penghambat

Dalam menempuh program ini, banyak hal yang dijumpai di lapangan,

baik faktor mendukung maupun faktor penghambat. Antusiasme warga yang

sangat besar menjadi faktor pendukung yang menguntungkan bagi saya dalam

menjalankan program ini.

Namun masih ada hambatan dalam pelaksanaannya, yaitu terbatasnya

waktu yang dimiliki warga karena warga harus pergi ke sawah, untuk itu saya

harus menggunakan waktu seefektif mungkin dalam menjalankan program ini

agar maksud dan tujuan yang saya rencanakan dapat dirasakan masyarakat.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

19

Mahasiswa Pelaksana

Nama : Cut Azzura Amadea

Nim : 1103101010188

Fakultas : Hukum

Jurusan : Perdata

a. Bidang Kegiatan yang dipilih

Bidang yang dipilih yaitu berkenaan dengan bidang Hukum.program yang saya

pilih adalah “Penyuluhan mengenai pentingnya akta kelahiran” program ini dipilih

dikarnakan pada saat ini masih banyak orang tua yang menunda bahkan enggan mengurus

atau membua akta kelahiran,terutama orang tua yang belum memahami begitu besar

manfaat akta kelahiran anak untuk masa depann nya kelak.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Adapun maksud dari program ini adalah untuk membantu warga gampong dalam

mengetahui pentingnya akta kelahiran, sebagaimana yang diketahui tidak sedikit dari

mereka yang kurang peduli terhadap identitas anak pada dasarnya sangat penting.

Tujuan yang ingin dicapai adalah masyarakat gampong Beurasan dapat memahami benar

perlunya dan pentingnya akta kelahiran.

Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam program ini adalah ibu-ibu atau bapak-

bapak gampong beurasan diharapkan dapat memahami pentingnya akta kelahiran.

c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Pada sosialisasi ini saya membahas mengenai pengertian akta kelahiran anak, tujuan

membuat akta kelahiran, dan cara membuat akta kelahiran

anak.

Hasil yang dicapai setelah dilakukannya sosialisasi ini adalah warga Gampong

Beurasan dapat mengetahui pentingnya akta kelahiran bagi anak dan mengetahui cara

membuat akta kelahiran. Sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 2 februari 2015 di

Meunasah gampong Beurasan. Kami megharapkan warga Gampong Beurasan dapat

mengert i pent ingnya akta kelahiran

Page 20: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

20

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

a. Faktor pendukung: 1. Masyarakat sadar bahwa pengetahuan mengenai hukum sangat penting. 2. Masyarakat memili rasa ingin tau yang besar mengenai pentingnya akta kelahiran 3. Teman-teman KKN yang juga turut berpartisipasi

b. Faktor Penghambat: a. Jadwal yang tidak tepat di karenakan warga gampong, terutama bapak-bapak

warga gampong beurasan memiliki kesibukan ke sawah pada siang hari.

b. Kegiatan hanya di hadiri oleh ibu-ibu gampong beurasan.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

21

Mahasiswa Pelaksana

Nama : Syifaturrahmah

Nim : 1101101010095

Fakultas : Ekonomi

Jurasan : Pembangunan

1. Bidang Kegiatan yang dipilih

Program yang di pilih yaitu “ Menganalisis Potensi Gampong’’ Program ini di pilih

untuk menganalisis tingkat kemajuan gampong beurasan dan tingkat kekompakan

masyarakat gampong berasan,serta untuk kedepan lebih berkembang dan pendapatan

nya lebih meningkat.karna pada hakikatnya desa berasan ini berpotensi sangat bagus dan

luar biasa untuk melakukan kegiatan seperti,tanaman pangan,pertanian dan sayur mayur

lainnya.

Kegiatan lain yang saya laksanakan yaitu kegiatan membaca puisi yang benar untuk anak

SD,dan SMP dan menagajarkan huruf afjad untuk kratifitas anak TK desa Beurasan.

2. Maksud,Tujuan,dan Sasaran

Untuk Memajukan tingkat ketertinggalan dari desa beurasan dan memberikam

solusi agar pendapatan desa beurasan meningkat,kemiskinan menurun serta membuat

desa beurasan untuk selalu kompak dengan sesama masyarakat,karena dengan

kekompakan tersebut juga bisa mendorong kemajuan desa beurasan. Selayaknya sebuah

program yang dilaksanakan itu merupakan suatu solusi dari permasalahan yang di hadapi

oleh warga khususnya gampong beurasan

Kegiatan ini di jadikan salah satu kegiatan utama dalam proses KKN yang di adakan

di gampong Beurasan,kecamatan Bandar Dua kabupateb pidie jaya. Tujuan kegiatan ini

untuk menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat agar gampong beurasan semakin

maju dan berkembang.

3. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai adalah warga sangat memanfaatkan Luas wilayah Beurasan

sekitar 118 hektare ,luas persawahan merupakan potensi desa yang dapat diandalkan

karena merupakan sumber mata pencaharian dalam meningkatkan kesejahteraan

penduduk Gampog Beurasan.

Page 22: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

22

Jika di lihat dari berbagai kegiatan tersebut,masih ada beberapa hambatan dalam

pelaksanaannya,seperti bantuan luar masih kurang dan masyarakat juga masih kurang

ingin maju,pendidikan juga masih rendah.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Dalam menempuh program ini, banyak hal yang di jumpai di lapangan, baik itu

tergolong faktor pendukung maupun faktor penghambat kesuksesan .

1. Faktor pendukung :

a. Adanya bantuan dari sesama anggota

b. Antusias desa beurasan ingin mengetahui tentang gampong sangat besar

2. Faktor Penghambat :

a. Keterlambatan menjumpai sekrtaris gampong beurasan sehingga sedikit

mengganggu proses mengetahui sosialisasi potensi gampong beurasan.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

23

B. Kegiatan Kelompok

a. Bidang-Bidang Kegiatan

Pendidikan

1. Pelatihan Bahasa Inggris Dasar

Tujuan utama ialah agar anak-anak desa beurasan dari tingkat TK,SD,SMP dan

SMA lebih memahami bagaimana bicara atau sekedar mengetahui bagaimana cara belajar

bahasa inggris secara baik dan benar agar dapat lebih mudah dipahami bagi mereka dan

dapat dengan mudah diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari.

1.1 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

1.2 Mengajar anak-anak berbahasa Inggris di Gampong Beurasan yang dilaksanakan

oleh Cut Azzura Amadea dan dibantu oleh teman-teman kelompok KKN.

Kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak 5 kali yaitu pada tanggal 20,23,27,29

januari dan 2 februari 2015. Kegiatan ini dilakukan Meunasah Gampong

Beurasan. Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 50 orang.

Mereka pada umumnya duduk dikelas 1 SD dan 1 SMP.

1.3 Kegiatan ini alhamdulilah terlaksana dengan sangat baik. Anak-anak sangat

bersemangat dalam belajar bahasa Inggris. Dalam satu kali pertemuan

mereka diharuskan dapat menghitung dalam bahasa inggris dan wajib

mempraktekkannya saat belajar mengajar berlangsung. Setelah adanya

kegiatan ini anak-anak pada umumnya sudah mengenal dasar-dasar yang terdapat

dalam bahasa inggris. Terlihat pada cara mereka berbicara menanyakan

“Apa yang sedang kamu lakukan?” menjadi “What are you doing?” , begitu juga

dengan cara mereka memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris dan

menggunakan kata-kata yang telah mereka ketahui dalam bahasa inggri pada

perbincangan mereka sehari-hari.

1.4 Dengan terlaksananya kegiatan ini, saya berharap adanya tindak lanjut dari orang

tua anak-anak dan guru-guru disekolah untuk dapat melanjtkan kegiatan ini baik

dirumah, disekolah, maupun ditempat bimbingan belajar, agar mereka dapat

meneruskan dan tidak lupa dengan apa yang sudah dipelajari dan didapat dari

mahasisswa KKN.

Page 24: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

24

Teknik

2. Pelatihan Membuat Magnet Sederhana

Tujuan utama ialah agar anak-anak desa beurasan dari tingkat SD,SMP dan SMA

lebih memahami hukum-hukum fisika sehingga dengan praktik pembuatan magnet

sederhana dari energi listrik ini praktikan dapat memahami dan mempelajari dengan baik

hukum fisika sehingga dapat menerapkannya di sekolah dan menambah wawasan mereka

tentang ilmu fisika.

1.5 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan pelatihan pembuatan magnet sederhana dengan menggunakan baterai

sebagai sumber energi listrik, coil sebagai induktor yang dililit pada besi, dan besi yang

akan menghasilkan medan magnetik ini dilakukan pada tanggal 31 januari 2015 di rumah

pak geuchik Desa Beurasan, kegiatan ini dilaksanakan agar anak-anak desa beurasan

dapat lebih mengerti tentang bahasa fisika dasar sehingga menyukai ilmu teknik elektro

untuk kedepanya, kegiatan ini dilaksanakan dengan cara mengajarkan rangkaian listrik

seri dan paralel sehingga mampu menguasai rangkaian listrik bisa membuat rangkaian

untuk percobaan rangkaia elektro magnetik dan dari arus listrik sebesar 1.5V berhasil

membuat besi tersebut menjadi magnet dan dilanjutkan dengan mengajarkan hukum-

hukum yang ada dalam bidang energi listrik. Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh anggota

kelompok 115.

1.6 Partisipasi Masyarakat

Kegiatan ini bekerja sama dengan anggota kelompok 115 dan diikuti oleh anak-

anak SD, SMP dan SMA dengan sangat antusias dan serius dalam merangkai rangkaian

listrik

Page 25: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

25

1.7 Partisipasi Masyarakat

Kegiatan ini bekerja sama dengan anggota kelompok 115 dan diikuti oleh anak-anak

TK, SD, SMP dan SMA dengan sangat antusias.

3. Mengajar Ngaji di TPA

Tujuan utama ialah agar anak-anak desa beurasan dapat lebih lancar dalam membaca

Al-Qur’an dan Kitab-kitab, sehingga dapat berguna bagi mereka kedepannya dan

meningkatkan moral dan akhlak anak-anak menjadi lebih islami.

2.1 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan mengajar ngaji di TPA dilakukan pada malam hari tanggal 15, 17, 18 dan 20,

24, 27, 29, 2 dan 7 februari 2015. Kegiatan ini dilaksanakan agar anak-anak desa beurasan

dapat lebih memahami dan lebih lancar melafadzkan ayat-ayat Al-Qur’an, kegiatan ini

dilaksanakan dengan cara mengajarkan pelafadzan bahasa inggris kepada anak-anak dan

dianjutkan dengan mengajarkan kosa-kata dalam bahasa inggris. Kegiatan ini dilakukan oleh

seluruh anggota kelompok 115.

1.2 Partisipasi Masyarakat

Kegiatan ini dilaksanakan dengan kerja sama guru mengaji yaitu Tgk. Herman dan Ibu

Baiti yang memberikan arahan kepada mahasiswa KKN.

4. Pelatihan Komputer Dasar

Mengajarkan pelatihan komputer dasar kepada anak-anak memang sangat diperlukan

mengingat sistematika pembelajaran sekarang yang serba berteknologi. Kebutuhan

pendidikan anak dizaman sekarang lebih tinggi jika dibandingkan pendidikan dahulu yang

tidak serba berteknologi. Anak-anak di gampong Beurasan sangat berantusias ketika belajar

komputer, tingkat pemahaman mereka yang masih rendah tentang pembelajaran komputer

dengan begitu kami harus mengajar dari awal dan detail tentang pengenalan komputer kepada

anak-anak.

Maka dari sebab itu, program mengajarkan pelatihan komputer dasar untuk anak-anak

dianggap mampu mendukung kegiatan belajar anak-anak gampong Beurasan yang masih

kurang memahami tentang komputer dan dapat menambah wawasan mereka dalam belajar.

3.1 Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan pelatihan computer dasar dijadikan sebagai salah satu kegiatan kelompok

yang menjadi tanggung jawab setiap mahasiswa KKN Gampong Beurasan. Kegiatan ini kami

Page 26: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

26

tujukan untuk anak SD dan SMP yang rendah pemahamannya terhadap komputer.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di rumah meunasah gampong beurasan pada minggu

ketiga dan minggu keempat sebanyak tiga kali pertemuan. Peserta yang hadir kurang lebih 20

orang, yang terdiri dari anak SD dan SMP. Setiap anggota kelompok mengajari satu atau dua

orang anak untuk dilatih langsung menggunakan komputer. Dengan adanya program ini kami

mengharapkan anak-anak dapat menggunakan komputer, terutama untuk mengetik.

3.2 Partisipasi Masyarakat dan Pemda/Dinas/Instansi

Kegiatan ini terlaksana dengan adanya kerja sama antar anggota kelompok dan

keluarga Bapak. Geuchik yang telah mengijinkan kami untuk menggunakan ruangan di

rumahnya sebagai tempat untuk pelaksanaan pelatihan komputer dasar. Juga anak-anak desa

Beurasan yang mau belajar bersama kami.

Keterampilan

1. Sosialisasi Olahan Makanan

1.1 Bidang-Bidang Kegiatan yang Dipilih

Kegiatan yang telah kami lakuakan dalam mengolah bahan makanan yaitu membuat

puding dari jagung, membuat nugget dari ampas jagung yang telah diolah menjadi puding

jagung, dan pembuatan tempat pensil anak-anak dari botol bekas. Kami memilih olahan

tersebut diatas karena bahan dasarnya mudah didapatkan di daerah sekitar desa Beurasan dan

pasar Ulee Gle.

1.2 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai banyak ibu-ibu yang ingin mencoba resep olahan makanan yang

kami berikan. Kegiatan sosialisasi olahan makanan ini mendapat respon yang baik dari ibu-

ibu yang mengikuti kegiatan sosialisasi. Kegiatan ini kami adakan pada jumat keempat pada

tanggal 6 febuari 2015 di balee meunasah pada pukul 11.30 WIB, ibu-ibu yang datang ke

balee meunasah kurang lebih 20 orang.

Pelaksanaan sosialisasi ini kami lakukan dengan cara menuliskan resep olahan

makanan di whiteboard , setelah itu kami menjelaskan cara pembuatannya. Kegiatan yang

telah kami lakukan ini bertujuan agar masyarakat khususnya ibu-ibu di gampong Beurasan

agar dapat lebih berkreasi dalam mengolah bahan makanan yang disekitarnya.

1.3 Partisipasi Masyarakat dan Pemda/Dinas/Instansi

Pada saat sosialisasi olahan makanan ini, kami mendapatkan respon yang baik dari ibu-

ibu gampong Beurasan. Kesukaan ibu-ibu dalam memasak menjadi daya tarik tersendiri

dengan adanya sosialisasi tersebut.

Page 27: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

27

2. Pengecatan/memberi nama piring PKK gampong beurasan

pengencatan piring dan berbagai alat pecah belah gampong beurasan bersama

kelompok kkn 115 dan buk keuchik, pengecatan atau memberi nama pada piring PKK sudah

menjadi kebiasaan seluruh masyarakat baik itu di pedesaan maupun di perkotaan. Namun

dipedesaan kegiatan ini biasanya dilakukan oleh buk keuchik sendiri.

2.1 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai adalah warga sangat senang karena kami juga ikut serta dalam

penyiapan pernikan . Kegiatan ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 19 januari 2015,

adanya kegiatan ini juga menguatkan tali silaturahmi antara kami dengan warga gampong

beurasan.

2.2 Partisipasi Masyarakat

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh anggota kelompok 115 dengan sangat baik dan

juga adanya bantuan dari ibu geuchik beserta masyarakat gampong.

Pembangunan

1. Pemasangan Pamplet Desa

Pamplet desa sangat dibutuhkan agar dapat lebih mudah dalam mendata atau mencari

alamat desa saat dibutuhkan, serta memetakan dalam pemetaan aset desa.

1.1 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan Pemasangan Pamplet Nama desa ini dilakukan pada hari kamis tanggal 5

febuari 2015, namun proses pembuatannya memakan waktu agak lama dimulai dari

pemesanan papan, lalu memotong sesuai ukuran dan pengecatan oleh anggota kelompok.

kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota kelompok. Dengan ada kegiatan ini dapat

memudahkan warga untuk mencari alamat desa dan batasan diantara desa sebelah.

1.2 Partisipasi Masyarakat

Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini adalah memberitahu batasan antara kampung

sebelah. Selain itu ketua pemuda juga membantu memasang pamplet nama desa pada lokasi

yang ditunjukkan pak geuchik.

2. Pemasangan pamplet TK

Pamplet TK dibuat agar mudah mencari alamat dan memudahkan tamu atau pendatang

untuk mengetahui nama. Selain itu pamplet penamaan TK desa juga dapat memperindah TK

dan desa.

2.1 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Page 28: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

28

Kegiatan pemasangan pamplet desa dilakukan pada tanggal 27 januari 2015, namun

proses pembuatannya memakan waktu sedikit lama karena sulitnya mencari bahan yang

diperlukan. kegiatan ini dilakukan oleh seluruh anggota kelompok 115 agar bermanfaat untuk

desa Beurasan.

2.2 Partisipasi Masyarakat

Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini adalah membantu dalam proses pemasangan

pamplet dan memberikan lokasi tepatnya dimana harus ditanam.

3. Gotong Royong

Keadaan balai meunasah sebelumnya masih terlihat belum terawat. Oleh karena itu,

dengan adanya program kerja gotong royong ini, balai meunasah terlihat lebih bersih dan

terawat.

1.1 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai adalah warga sangat senang karena sekarang balai meunasah

menjadi lebih bersih sehingga memudahkan berbagai proses belajar-mengajar maupun

kegiatan sosialisasi kami dan kedepannya dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Kegiatan

gotong royong ini dilakukan pada tanggal 31 januari 2015, diikuti oleh anak-anak kelompok

115 di balai meunasah gampong dengan membersihkan seluruh lantai dan dinding balai

meunasah.

1.2 Partisipasi Masyarakat

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh anggota kelompok 115 dengan sangat baik,

meski tidak ada partisipasi dari masyarakat.

Memperingati maulid Nabi Muhammad SAW

1. Bidang-Bidang Kegiatan di Pilih

Maulid Nabi Muhammad SAW special bagi umat islam tercinta. Sudah seharusnya kita

sebagai umat Islam mengapresiasikan dan menunjukkan rasa nasionalisme kita dengan

merayakan dengan berzikir. Oleh karena itu, kami sebagai mahasiswa KKN yang sedang

mengabdi di gampong Beurasan, berinisiatif untuk membuat perlombaan.

1.2 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan perayaan bulan Maulid dimeriahkan dengan beberapa perlombaan diantaranya

perlombaan Azan dan SD dan SMP, lomba puisi untuk kelas 4 sampai kelas 1 SMP,

Perlombaan ini dilaksanakan pada tanggal 8 februari 2015, Dengan adanya perlombaan ini

Page 29: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

29

kami mengharapkan para warga berkesan dengan peringatan Maulid Nabi, meskipun

perayaan Maulid di desa beurasan sudah terlewati ketika kami datang. dan anak-anak

menyalurkan bakatnya dengan adanya perlombaan ini.

1.3 Partisipasi Masyarakat

Keikutsertaan masyarakat desa dalam pelaksanaan lomba ini merupakan kerja sama

yang baik antar masyarakat dengan mahasiswa KKN. Walaupun acara yang kami laksanakan

tidak sesempurna yang diharapkan, tetapi respon dari masyarakat sangat baik.

b. Kegiatan yang Belum Terlaksana

Selama mengikuti kegiatan ini terdapat 1 kegiatan yang tidak terlaksana yaitu

pembuatan kue roti hal ini disebabkan kondisi yang tidak memungkinkan karena waktu yang

singkat, dan bahan-bahan yang di butuhkan tidak ada di pasar ule glee menyebabkan kegiatan

ini terhambat untuk diakukan. Selain dari itu tidak ada kegiatan yang tidak terlaksana.

Page 30: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1.webblogkkn.unsyiah.ac.id/beurasan8/wp-content/... · A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Beurasan terletak

30

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari waktu yang diberikan dalam masa KKN selama sebulan, kami merasa belum

terlalu optimal terhadap apa yang sudah direncanakan untuk diaplikasikan ke dalam sebuah

pembangunan. Banyak program yang berjalan sesuai dengan rencana namun juga ada yang

beberapa harus mengalami sedikit perubahan diakibatkan kondisi dan kemampuan

mahasiswa atau masyarakat yang tidak memadai. Terlepas dari itu semua, bahwa pelaksanaan

KKN di Gampong Beurasan ini sangat menarik. Masyarakat juga sangat menerima kami

dengan segala kekurangan kami, banyak pelajaran yang dipetik dari proses KKN ini.

Pelaksanaan KKN sangatlah bermanfaat. Selain menambah silahturahmi antar

mahasiswa yang sebelumnya tidak saling kenal, kami juga bertambah lagi saudara-saudara

baru yang berada di Gampong Beurasan. Walaupun KKN telah berakhir, namun silahturahmi

itu harus tetap kami jaga agar terciptanya suatu manfaat yang akan berguna suatu saat nanti.

Pengabdian ilmu ini semoga dapat menjadi suatu pelajaran emas bagi setiap mahasiswa KKN

itu sendiri maupun bagi masyarakat dalam menerima setiap perubahan zaman. KKN sangat

membantu kami dalam proses kedewasaan berfikir dan bijak dalam bertindak.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan kepada mahasiswa, Badan Pelaksana (BAPEL), maupun

semua lapisan masayarakat bahwa bermasyarakat bukan proses yang mudah bila hanya

dilihat dari lembar per lembar buku, namun masuklah ke dalam masyarakat itu sendiri dengan

ikhlas dan membaur menuju perubahan ke arah lebih baik.

Bagi instansi terkait, juga di sarankan lebih mengedepankan program yang dapat

meningkatkan mental masyarakat dalam membangun dan tujuan dari pembangunan itu

sendiri. Masyarakat harus diberikan kegiatan aktif dan terus mendapat arahan agar bekerja

mandiri dan tidak bergantung pada program pemerintah.

Bagi mahasiswa yang melakukan KKN, juga harus kerja keras dalam setiap kegiatan.

Kesehatan juga harus di jaga agar pekerjaan tidak terganggu. Berbaur dalam masyarakat

sangat perlu karena KKN bukan hanya sebatas menjalankan program, namun juga mengenal

bagaimana yang dikatakan “bermasyarakat”.