4. askep rbd

Upload: fitriohp

Post on 06-Jul-2018

248 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 4. ASKEP RBD

    1/12

    ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN RESIKO BUNUH DIRI

    PENGKAJIAN

    a. Kaji Keluhan utama klien. Pen!alaman ma"a lalu #an! ti$ak men#enan!kan

    %. K&n"e' $i(i ) Harga diri rendah(Umumnya pasien mengatakan hal yang negatif tentang dirinya,

    yang menunjukkan harga diri yang rendah)$. Alam 'e(a"aan

    ( ) sedih ( ) putus asa ( ) ketakutan ( ) gembira

    berlebihan(Pasien pada umumnya merasakan kesedihan dan

    keputusasaan yang sangat mendalam)e. Inte(ak"i "elama *a*an%a(a

    ( ) bermusuhan ( ) Tidak kooperatif ( ) Defensi ( ) Kontak

    mata kurang ( ) mudah tersinggung ( ) curiga(Pasien biasanya menunjukkan kontak mata yang kurang)

    +. A+ek( ) Datar ( ) Labil ( ) Tumpul ( ) Tidak sesuai(Pasien biasanya menunjukkan afek yang datar atau tumpul)

    !. ,ekani"me k&'in! mala$a'ti+( ) minum alkohol ( ) bekerja berlebihan ( ) reaksi lambat ( )

    mencederai diri( ) menghindar ( ) lainnya(Pasien biasanya menyelesaikan masalahnya dengan cara

    menghindar dan mencederai diri)h. ,a"alah '"ik&"&"ial $an lin!kun!an

    ( ) masalah dengan dukungan keluarga ( ) masalah dengan

    perumahan

    Instrument yang bisa dipakai untuk menentukan resiko klien melakukan

    bunuh diri diantaranya:• SAD PERSONS

    N&. SAD PERSONS Kete(an!an! "e# (jenis kelamin) Laki laki lebih komit melakukan

    suicide $ kali lebih tinggi dibanding

    %anita& meskipun %anita lebih sering

  • 8/17/2019 4. ASKEP RBD

    2/12

    $ kali dibanding laki laki melakukan

    percobaan bunuh diri'! ge ( umur) Kelompok resiko tinggi : umur

    tahun atau lebih muda& *+ tahun ataulebih tua dan khususnya umur ,+

    tahun lebih$! Depression $+ - . / orang yang melakukan

    bunuh diri mengalami sindrome

    depresi!*! 0re1ious attempts

    (0ercobaan

    sebelumnya)

    ,+2 .3/ orang yang melakukan

    bunuh diri sudah pernah melakukan

    percobaan sebelumnya+! 4T5H ( alkohol) ,+ / orang yang suicide adalah

    orang menyalahnugunakan alkohol,! 6ational thinking Loss

    ( Kehilangan berpikir

    rasional)

    5rang ski7ofrenia dan dementia lebih

    sering melakukan bunuh diri

    disbanding general populasi.! "osial support lacking

    ( Kurang dukungan

    social

    5rang yang melakukan bunuh diri

    biasanya kurangnya dukungan dari

    teman dan saudara& pekerjaan yangbermakna serta dukungan spiritual

    keagaamaan8! 5rgani7ed plan

    ( perencanaan yang

    teroranisasi)

    danya perencanaan yang spesifik

    terhadap bunuh diri merupakan

    resiko tinggi! 9o spouse ( Tidak

    memiliki pasangan)

    5rang duda& janda& single adalah

    lebih rentang dibanding menikah

    3! "ickness 5rang berpenyakit kronik danterminal beresiko tinggi melakukan

    bunuh diri!

    • Pen!kajian tin!kat (e"ik& unuh $i(i

    N&.Pe(ilaku atau

    Gejala

    Inten"ita" Re"ik&

    Rin!an Se$an! Be(at

    ! emas 6endah "edang Tinggi atau

  • 8/17/2019 4. ASKEP RBD

    3/12

    panik

    '! Depresi 6endah "edang Tinggi

    $! Isolasi2menarik diri 0erasaan

    depresi yang

    samar& tidak

    menarik diri

    0erasaan

    tidak berdaya&

    putus asa&

    menarik diri

    Tidak

    berdaya&

    putus asa&

    menarik diri&

    protes pd

    diri sndiri*! ;ungsi sehari2hari

  • 8/17/2019 4. ASKEP RBD

    4/12

    diri kadang ada

    pikiran& tidak

    ada rencana

    dipikirkan

    kadang2

    kadang ada

    ide untuk

    merencanaka

    n

    konstan

    dipikirkan

    dengan

    rencana

    spesipik

    • SIRS -"ui%i$al intenti&n (atin! "%aleSk&( / ) tidak ada ide bunuh diri yang lalu dan sekarang Sk&( 0 ) ada ide bunuh diri& tidak ada percobaan bunuh diri&

    tidak mengancam bunuh diri!Sk&( 1 ) memikirkan bunuh diri dengan aktif& tidak adapercobaan bunuh diri!Sk&( 2 ) mengancam bunuh diri& misalnya Atinggalkan saya

    sendiri atau saya bunuh diriB!Sk&( 3 ) aktif mencoba bunuh diri!

    ,a"alah Ke'e(a*atan

    ! 6esiko =unuh diri'! Harga Diri 6endah Kronik$! 6esiko 0erilaku Kekerasan

    Anali"a Data

    N&. Data Eti&l&!i ,a"alah

    Ke'e(a*atan0. D" )

    • Cembeli senjata• Cembuat surat

    %arisan• Cengubah surat

    %arisan• Cemberikan harta

    milik atau kepemilikan• 6i%ayat upaya bunuh

    Re"ik& Bunuh

    Di(i

  • 8/17/2019 4. ASKEP RBD

    5/12

    diri sebelumnya• Cembeli obat dalam

    jumlah banyak•

  • 8/17/2019 4. ASKEP RBD

    6/12

    rumah• 0ensiun• =unuh diri massal• angguan kehidupan

    keluarga• Casalah disiplin• =erduka• Tidak berdaya• 0utus asa• Casalah Legal• Kesepian• Kehilangan hubungan

    yang penting• "istem dukungan

    yang buruk• Isolasi sosial• Cenyatakan

    keinginan untuk mati• Cengancam bunuh

    diri

    D&)• Impulsif • 0erubahan

    sikap&perilaku& dan

    performa atau kinerja

    yang nyata• 0emulihan euforik

    yang tiba2tiba dari

    depresi mayor

    Inte(4en"i

    N&. Dia!n&"a

    Ke'e(a*atan

    Tujuan $an

    K(ite(ia Ha"il

    Inte(4en"i

    0 Re"ik& Bunuh

    $i(i

    NOC :

    • Im'ul"e

    ! Kenalkan diri pada klien!'Tanggapi pembicaraan

  • 8/17/2019 4. ASKEP RBD

    7/12

    5&nt(&l• Sui%i$e Sel+6

    Re"t(aint

    Tujuan :Klien tidak

    melakukan

    percobaan bunuh

    diri

    Indicator

    1. Klien dapat

    membinahubungan

    saling percaya2. Klien dapat

    mengekspresika

    n perasaanya :

    perasaan

    marah&

    kesepian dan

    keputusasaan

    secara asertif!3. Klien dapat

    meningkatkan

    harga diri4. Klien

    menggunakan

    dukungan sosial

    klien dengan sabar dan

    tidak menyangkal!$=icara tegas& jelas& dan

    jujur !*=ersifat hargai dan

    bersahabat!+Temani klien saat

    keinginan mencederai

    diri meningkat!,@auhkan klien dari

    benda2benda yang

    membahayakan

    '! Dengarkan keluhan yang

    klien rasakan'!'=ersikap empati untuk

    meningkatkan ungkapan

    keraguan& ketakutan dan

    keprihatianan'!$=eri dorongan pada klien

    untuk mengungkapkan

    mengapa dan

    bagaimana harapan!

    Karena harapan adlaah

    hal terpenting dalam

    kehidupan'!*=eri klien %aktu dan

    kesempatan untukmenceritakan arti

    penderitaan& kematian&

    dan sekarat'!+=eri dorongan pada klien

    untuk mengekspresikan

    tentang mengapa

    harapan tidak pasi dan

    dalam hal2hal dimana

  • 8/17/2019 4. ASKEP RBD

    8/12

    harapan memiliki

    kegagalan

    $! =antu klien untuk

    memahami bah%a ia

    dapat mengatasi aspek2

    aspek keputusasaan&

    dan misahkan dari aspek

    harapan$!'Kaji dan kerahkan

    sumber2sumber internal

    indi1idu ( utonomi&

    mandiri& rasional

    pemikiran kognitif&

    fleksibilitas& dan

    spiritualitas)$!$bantu klien

    mengidentifikasi sumber2

    sumber harapan! Cisal&

    hubungan antarsesama&

    keyakinan& hal2hal untuk

    diselesaikan$!*=antu klien

    mengembangkan tujuan

    realitas jangka panjang

    dan pendek (beralih dari

    yangb sederhana keyang lebih kompleks&

    dapat menggunakan

    suatu poster tujuan

    untuk menandakan jenis

    dan %aktu untuk

    mencapai tujuan

    spesifik)

  • 8/17/2019 4. ASKEP RBD

    9/12

    *! jarkan klien untuk

    mengantisipasi

    pengalaman yang dia

    senang lakukan setiap

    hari*!'=antu klien untuk

    mengenali hal2hal yang

    dicintai& yang ia

    sayang& dan

    pentingnya terhadapkehidupan orang lain

    disamping tentang

    kegagalan dalam

    kesehatan*!$=eri dorongan pada

    klien untuk berbagi

    keprihatinan pada

    orang lain yang

    mempunyai masalah

    atau penyakit yang

    sama dan telah

    memiliki pengalaman

    positif dalma mengatasi

    masalah tersebut

    dengan koping yangefektif

    *!*Kaji dan kerahkan

    sumber2sumber

    eksternal indi1idu*!+Kaji sistem pendukung

    keyakinan*!,Lakukan rujukan sesuai

    indikasi

  • 8/17/2019 4. ASKEP RBD

    10/12

    E4alua"i

    S )Klien mengungkapan perasaan lega setelah menceritakan masalah yang

    dihadapinya

    Klien mengungkapkan adanya harapan baru untuk melanjutkan

    kehidupannya!

    Klien mengungkapkan adanya dukungan dari keluarga dan lingkungan

    O)

    Klien mampu menyebutkan apa yang dia alamiKlien dapat menyebutkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri

    Klien dapat mempraktekkan cara mengendalikan bunuh diri

    danya kontak mata klien

    Klien kooperatif

    Tidak ada barang berbahaya di kamar klien

    A)

    Tujuan inter1ensi tercapai

    P )

    Lanjutkan inter1ensi selanjutnya

    Im'elenta"i

    Tgl/ No

    Dx

    Tindakan Keperawatan

    Untuk Pasien

    Tindakan Keperawatan

    untuk keluarga

    "0

    1.Cengidentifikasi benda2

    "0

    1.Cenjelaskan masalah

  • 8/17/2019 4. ASKEP RBD

    11/12

    benda yang dapat

    membahayakan pasien

    2. Cengamankan benda2

    benda yang dapat

    membahayakan pasien

    3. Celakukan kontrak

    treatment

    4. Cengajarkan cara

    mengendalikan

    dorongan bunuh diri

    5. Celatih cara

    mengendalikan

    dorongan bunuh diri

    yang dirasakan

    keluarga dalam

    mera%at pasien

    2. Cenjelaskan

    pengertian& tanda dan

    gejala risiko bunuh diri

    dan jenis perilaku

    bunuh diri yang dialami

    pasien& serta proses

    terjadinya

    3. Cenjelaskan cara

    mera%at pasien

    dengan risiko bunuh

    diri"0 '

    1. Cengidentifikasi aspek

    positif pasien

    2. Cendorong pasien untuk

    berpikit positif terhadap

    diri

    3. Cendorong pasien untuk

    menghargai diri sebagai

    indi1idu yang berharga

    "0 '

    1. Celatih keluarga

    mempraktekkan cara

    mera%at pasien

    dengan risiko bunuh

    diri

    2. Celatih keluarga

    melakukan cara

    mera%at langsung

    pasien risiko bunuh diri"0 $

    1. Cengidentifikasi pola

    koping yang biasa

    diterapkan pasien

    2. Cenilai pola koping yang

    biasa digunakan

    3. Cengidentifikasi pola

    koping yang konstruktif

    "0 $

    1. Cembantu keluarga

    membuat jad%al

    akti1itas di rumah

    termasuk minum obat

    (dischange planning)

    2. Cenjelaskan follo% up

    pasien setelah pulang

  • 8/17/2019 4. ASKEP RBD

    12/12

    4. Cendorong pasien

    memilih pola koping

    yang konstruktif

    5. Cenganjurkan pasien

    menerapkan pola koping

    konstruktif dalam

    kegiatan harian"0 *

    1. Cembuat rencana masa

    depan yang realistis

    bersama pasien

    2. Cengidentifikasi cara

    mencapai rencana masa

    depan yang realistis

    3. Cemberi dorongan

    pasien melakukan

    kegiatan dalam rangka

    meraih masa depan

    yang realistis