mi.4.a. askep hdr_24 juli 2012

45
PELATIHAN TENAGA PERAWAT TENTANG KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA MASYARAKAT PUSDIKLAT NAKES - BADAN PPSDM KESEHATAN

Upload: desianadewanti

Post on 09-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

bahan kuliah keperawatan jiwa

TRANSCRIPT

  • PELATIHAN TENAGA PERAWAT TENTANG KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA MASYARAKATPUSDIKLAT NAKES - BADAN PPSDM KESEHATAN

  • Apa yang Anda pikirkan tentang gambar ini???http://www.chaffey.edu/purchasing/purchasing/self%20confidence.gif

  • Harga diri rendah merupakan salah satu kondisi yang sering dialami oleh pasien gangguan jiwa. Harga diri rendah dapat menghambat individu dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-harinya.Asuhan keperawatan harga diri rendah dilakukan agar pasien dapat meningkatkan harga dirinya, dan keluarga mempunyai kemampuan merawat pasien harga diri rendah di rumah dan lingkungan sekitarnya.

  • Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu melakukan asuhan keperawatan harga diri rendah

  • Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK):Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu: 1. Menjelaskan konsep harga diri rendah 2. Menguraikan langkah-langkah proses keperawatan harga diri rendah:Melakukan pengkajian harga diri rendahMenetapkan diagnosis keperawatan harga diri rendahMelakukan tindakan keperawatan kepada pasien harga diri rendahMelakukan tindakan keperawatan kepada keluarga pasien harga diri rendahMengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam merawat pasien harga diri rendahMendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien harga diri rendah3. Mempraktikkan asuhan keperawatan harga diri rendah

  • Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri. Harga diri rendah kronik merupakan evaluasi diri negatif yang berkepanjangan/ perasaan tentang diri atau kemampuan diri (Herdman, 2012). Harga diri rendah yang berkepanjangan termasuk kondisi tidak sehat mental karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain, terutama kesehatan jiwa.

  • Subjektif:Pasien mengungkapkan tentang:Hal negatif diri sendiri atau orang lainPerasaan tidak mampuPandangan hidup yang pesimisPenolakan terhadap kemampuan diriObjektif:Penurunan produktivitasTidak berani menatap lawan bicaraLebih banyak menundukkan kepala saat berinteraksiBicara lambat dengan nada suara lemahhttp://www.hevanet.com/elart/LINK%20IMAGES/selfesteem.gif

  • Wawancara :Bagaimana pandangan/ penilaian Anda tentang diri sendiri?Bagaimana penilaian Anda terhadap diri sendiri mempengaruhi hubungan Anda dengan orang lain?Apa yang menjadi harapan Anda?Apa saja harapan yang telah Anda tercapai?Apa saja harapan yang belum berhasil Anda capai?Apa upaya yang Anda lakukan untuk mencapai harapan yang belum terpenuhi?

  • Observasi: Penurunan produktivitasTidak berani menatap lawan bicaraLebih banyak menundukkan kepala saat berinteraksiBicara lambat dengan nada suara lemah

  • Dokumentasikan dalam kartu berobat pasien di Puskesmas

  • Harga diri rendah kronis

  • Pertemuan I dengan KeluargaPerawat menemui keluarga : - Identifikasi masalah yang dialami pasien dan keluarga - Identifikasi kemampuan keluarga dalam merawat harga diri rendahPerawat menemui pasien

    Perawat menemui pasien :Lakukan pengkajian Latih cara untuk mengatasi harga diri rendah yang dialami pasien. Pertemuan II dengan KeluargaPerawat kembali menemui keluarga :Latih keluarga untuk merawat harga diri rendahSampaikan hasil tindakan yang telah dilakukan terhadap pasien Diskusikan hal yang perlu keluarga lakukan, yaitu memantau jadual kegiatan pasien dan memberi pujianKunjungan Rumah

  • Bantu pasien untuk dapat memilih/ menetapkan kegiatan berdasarkan daftar kegiatan yang dapat dilakukan:Diskusikan kegiatan yang akan dipilih untuk dilatih saat pertemuan.Bantu pasien memberikan alasan terhadap pilihan yang ia tetapkan.

  • Latih kegiatan yang telah dipilih pasien:Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara melakukannya) Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan dua kali per hari Berikan dukungan dan pujian yang nyata setiap kemajuan yang diperlihatkan pasien.

  • Rencanakan kegiatan sesuai kemampuan pasien dan menyusun rencana kegiatan:Beri kesempatan pada pasien untuk mencoba kegiatan yang telah dilatihkan.Beri pujian atas aktivitas/kegiatan yang dapat dilakukan pasien setiap hari. Tingkatkan kegiatan sesuai dengan tingkat toleransi dan perubahan setiap aktivitas.Susun daftar aktivitas yang sudah dilatihkan bersama pasien dan keluarga.Beri kesempatan pasien untuk mengungkapkan perasaannya setelah pelaksanaan kegiatan.Yakinkan bahwa keluarga mendukung setiap aktivitas yang dilakukan pasien.

  • SP PENGKAJIAN DAN LATIHAN KEGIATAN PERTAMA:Identifikasi tentang pandangan/ penilaian pasien tentang diri sendiri dan pengaruhnya terhadap hubungan dengan orang lain, harapan yang telah dan belum tercapai, upaya yang dilakukan untuk mencapai harapan yang belum terpenuhiIdentifikasi kemampuan melakukan kegiatan dan aspek positif pasien (buat daftar kegiatan) Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat dilakukan saat ini (pilih dari daftar kegiatan) : buat daftar kegiatan yang dapat dilakukan saat ini Bantu pasien memilih salah satu kegiatan yang dapat dilakukan saat ini untuk dilatihLatih kegiatan yang dipilih (alat dan cara melakukannya) Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan dua kali per hari

  • SP LATIHAN KEGIATAN II:Evaluasi tanda dan gejala harga diri rendahValidasi kemampuan pasien melakukan kegiatan pertama yang telah dilatih dan berikan pujianEvaluasi manfaat melakukan kegiatan pertamaBantu pasien memilih kegiatan kedua yang akan dilatih Latih kegiatan kedua (alat dan cara) Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan: dua kegiatan masing-masing dua kali per hari

  • SP LATIHAN KEGIATAN III:Evaluasi tanda dan gejala harga diri rendahValidasi kemampuan melakukan kegiatan pertama dan kedua yang telah dilatih dan berikan pujianEvaluasi manfaat melakukan kegiatan pertama dan keduaBantu pasien memilih kegiatan ketiga yang akan dilatih Latih kegiatan ketiga (alat dan cara) Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan: tiga kegiatan, masing-masing dua kali per hari

  • SP LATIHAN KEGIATAN IV:Evaluasi data harga diri rendahValidasi kemampuan melakukan kegiatan pertama, kedua, dan ketiga yang telah dilatih dan berikan pujianEvaluasi manfaat melakukan kegiatan pertama, kedua, dan ketigaBantu pasien memilih kegiatan keempat yang akan dilatih Latih kegiatan keempat (alat dan cara) Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan: empat kegiatan, masing-masing dua kali per hari

  • SP MENGENAL MASALAH DALAM MERAWAT HARGA DIRI RENDAH dan LATIHAN CARA MERAWAT: MELATIH KEGIATAN PERTAMADiskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien harga diri rendahJelaskan tentang harga diri rendah: pengertian, tanda & gejala, proses terjadinya harga diri rendah, dan akibat jika tidak diatasi (gunakan booklet) Jelaskan cara merawat harga diri rendah Berikan pujian semua hal yang positif pada pasienLatih keluarga memberi tanggung jawab kegiatan yang dipilih pasien Bimbing memberikan bantuan pada pasienAnjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan pujian

  • SP LATIHAN CARA MERAWAT: MEMBIMBINGMELAKUKAN KEGIATAN KEDUAEvaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi gejala harga diri rendahValidasi kemampuan keluarga dalam membimbing pasien melaksanakan kegiatan yang telah dilatihEvaluasi manfaat yang dirasakan keluarga dalam merawat, beri pujian. Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan kegiatan kedua yang dipilih pasienAnjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi pujian.

  • SP LATIHAN CARA MERAWAT: MEMBIMBINGMELAKUKAN KEGIATAN KETIGAEvaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi gejala harga diri rendahValidasi kemampuan keluarga dalam membimbing pasien melaksanakan kegiatan yang telah dilatihEvaluasi manfaat yang dirasakan keluarga dalam merawat, beri pujianBersama keluarga melatih pasien melakukan kegiatan ketiga yang dipilihAnjurkan membantu pasien sesuai jadual dan berikan pujian.

  • SP LATIHAN CARA MERAWAT: MEMBIMBINGMELAKUKAN KEGIATAN KEEMPATEvaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi gejala harga diri rendahValidasi kemampuan keluarga dalam membimbing pasien melaksanakan kegiatan yang telah dilatihEvaluasi manfaat yang dirasakan keluarga dalam merawat, beri pujianBersama keluarga melatih pasien melakukan kegiatan keempat yang dipilihJelaskan follow up ke Puskesmas, tanda kambuh, dan rujukanAnjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan pujian.

  • Kemampuan Pasien :Mengungkapkan kemampuan dan aspek positif yang dimilikiMenilai dan memilih kemampuan yang dapat dikerjakanMelatih kemampuan yang dapat dikerjakanMembuat jadual kegiatan harianMelakukan kegiatan sesuai jadual kegiatan harian Merasakan manfaat melakukan kegiatan positif dalam mengatasi harga diri rendah

  • Kemampuan Keluarga (Pelaku Rawat):Mengenal harga diri rendah yang dialami pasien (pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya harga diri rendah)Mengambil keputusan merawat harga diri rendahMerawat harga diri rendahMenciptakan suasana keluarga dan lingkungan yang mendukung pasien untuk meningkatkan harga dirinyaMemantau peningkatan kemampuan pasien dalam mengatasi harga diri rendahMelakukan follow up ke Puskesmas, mengenal tanda kambuh dan melakukan rujukan.

  • http://ww1.prweb.com/prfiles/2005/02/01/204264/005-encourage-self--i-i.jpg

  • http://buddhism.kalachakranet.org/images/esteem.jpg

  • BUKU SUMBERHerdman, T.H. (2012), NANDA International Nursing Diagnoses Definition & Classification, 2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell

    Keliat, B.A., dkk. (2011), Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas (CMHN - Basic Course). Jakarta: EGC

    Stuart, G.W. & Laraia, M.T. (2005), Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 8th edition. Missouri: Mosby

  • **************************