4. analisa dan pembahasan 4.1. gambaran umum data · akasia 08 berdasarkan data denah struktur...

95
12 Universitas Kristen Petra 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data Ada 2 proyek yang akan digunakan dalam penelitian kali ini. Data pertama merupakan proyek rumah tinggal (2 tingkat) di perumahan Graha Tirta beralamat di Jalan Tirta Dahlia, Sidoarjo. Data dari proyek pertama ini didapatkan dari kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut. Sedangkan data kedua merupakan proyek Biz Square Apartment (15 tingkat) di jalan Kyai Abdul Karim, Surabaya. Data dari proyek kedua ini didapatkan dari site engineer yang ada di proyek tersebut. Data yang diperoleh berupa denah struktur, denah organisasi, denah potongan, denah tampak, dan RAB (kuantitas). Dari data yang telah didapat, akan dilakukan pengamatan terhadap kolom dan balok struktur beton bertulang untuk dihitung kuantitas pembesiannya menggunakan metode pendekatan dan setelah itu akan dibandingkan dengan RAB yang telah didapatkan. 4.2 Rumah Akasia 08 Graha Tirta Sidoarjo Berikut ini merupakan deskripsi singkat mengenai proyek rumah tinggal Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru, Kabupaten Sidoarjo Jumlah Lantai : 2 Jarak antar lantai : (lihat gambar 4.1) Tingkat 1 : Lantai 1 s/d Lantai 2 (EL. ±0,00 s/d +3,78) = 3,78 m Tingkat 2 : Lantai 2 s/d Atap (EL. +3,78 s/d +7,03) = 3,25 m Beton : Readymix K225 Jenis Pondasi : Pondasi lajur dan tiang pancang

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

12 Universitas Kristen Petra

4. ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Data

Ada 2 proyek yang akan digunakan dalam penelitian kali ini. Data pertama

merupakan proyek rumah tinggal (2 tingkat) di perumahan Graha Tirta beralamat

di Jalan Tirta Dahlia, Sidoarjo. Data dari proyek pertama ini didapatkan dari

kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut. Sedangkan data kedua merupakan

proyek Biz Square Apartment (15 tingkat) di jalan Kyai Abdul Karim, Surabaya.

Data dari proyek kedua ini didapatkan dari site engineer yang ada di proyek

tersebut. Data yang diperoleh berupa denah struktur, denah organisasi, denah

potongan, denah tampak, dan RAB (kuantitas). Dari data yang telah didapat, akan

dilakukan pengamatan terhadap kolom dan balok struktur beton bertulang untuk

dihitung kuantitas pembesiannya menggunakan metode pendekatan dan setelah itu

akan dibandingkan dengan RAB yang telah didapatkan.

4.2 Rumah Akasia 08 – Graha Tirta Sidoarjo

Berikut ini merupakan deskripsi singkat mengenai proyek rumah tinggal

Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau.

Bangunan : Akasia 08

Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru, Kabupaten Sidoarjo

Jumlah Lantai : 2

Jarak antar lantai : (lihat gambar 4.1)

Tingkat 1 : Lantai 1 s/d Lantai 2 (EL. ±0,00 s/d +3,78) = 3,78 m

Tingkat 2 : Lantai 2 s/d Atap (EL. +3,78 s/d +7,03) = 3,25 m

Beton : Readymix K225

Jenis Pondasi : Pondasi lajur dan tiang pancang

Page 2: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

13 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.1 Potongan A-A Rumah Akasia 08 (Tanpa Skala)

Page 3: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

14 Universitas Kristen Petra

4.2.1 Kolom Rumah Akasia 08

Gambar 4.2 Denah Struktur Lantai 1 Rumah Akasia 08 (Tanpa Skala)

Page 4: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

15 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.3 Denah Struktur Lantai 2 Rumah Akasia 08 (Tanpa Skala)

Page 5: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

16 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.4 Denah Struktur Atap Rumah Akasia 08 (Tanpa Skala)

Page 6: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

17 Universitas Kristen Petra

Dalam penelitian kali ini, acuan yang digunakan untuk panjang kolom

adalah perbedaan elevasi. Jadi pada kolom tingkat 1, panjang kolom yang dipakai

adalah perbedaan antara elevasi lantai 2 dan lantai 1 ditambah dengan kedalaman

pile cap. Pada proyek ini, semua pile cap ada pada kedalaman -0.80 m. Sedangkan

pada tingkat 2, panjang kolom yang digunakan adalah perbedaan antara elevasi

lantai atap dan lantai 2. Gambar 4.5 merupakan ilustrasi elevasi dari rumah Akasia

08.

Gambar 4.5 Elevasi Rumah Akasia 08

Page 7: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

18 Universitas Kristen Petra

Dari Gambar 4.2, Gambar 4.3, dan Gambar 4.4, diperoleh semua data kolom

yang ada di proyek ini. Berikut merupakan tabel inventaris kolom rumah Akasia

08.

Tabel 4.1 Inventaris Kolom Rumah Akasia 08

No Tipe

Kolom

Tulangan

Utama Sengkang Kode Tingkat Elevasi (m) L (m) N

1 K1

(130x130) 4 D13 ø8-200

A

1

(-0.80) - (+2.47) 3.27* 1

B (-0.80) - (+2.00) 2.8* 4

C (-0.80) - (+3.78) 4,58 2

D 2

(+3.78) - (+6.53) 2,75* 5

E (+3.78) - (+7.03) 3,25* 14

2 K2

(130x200) 4 D13 ø8-200 - 2 (+3.78) - (+7.43) 3,65 1

3 K3

(130x300) 6 D13 ø8-200

A 1

(-0.80) - (+3.78) 4,58 3

B (-0.80) - (+2.70) 3,5* 1

4 K4

(130x400) 8 D13 ø8-200 - 1 (-0.80) - (+3.78) 4,58 4

5 K5

(130x500) 10 D13 ø8-200 - 1 (-0.80) - (+3.78) 4,58 8

6 K6

(130x600) 12 D13 ø8-200 - 1 (-0.80) - (+3.78) 4,58 2

7 K7

(130x700) 14 D13 ø8-200 - 1 (-0.80) - (+3.78) 4,58 1

8 K9

(!30x900) 18 D13 ø8-200 - 1 (-0.80) - (+3.78) 4,58 2

TOTAL 48

Gambar 4.6 s.d. gambar 4.10 adalah data penampang kolom beserta elevasi dari

kolom yang ada pada proyek ini.

Keterangan :

L (m) : Panjang kolom ;

N : Jumlah kolom

*) Terdapat perbedaan panjang kolom di lantai yang sama karena adanya

perbedaan letak kolom

Page 8: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

19 Universitas Kristen Petra

Tipe Elevasi

A +2.47

B +2.00

C +3.78

Tipe Elevasi

D +6.53

E +7.03

Tipe Elevasi

A +3.78

B +2.70

Gambar 4.6 Panjang dan Penampang Kolom K1 (Lantai 1 dan 2)

Gambar 4.7 Panjang dan Penampang Kolom K2 dan K3

Page 9: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

20 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.8 Panjang dan Penampang Kolom K4 dan K5

Gambar 4.9 Panjang dan Penampang Kolom K6 dan K7

Page 10: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

21 Universitas Kristen Petra

Berdasarkan Tabel 4.1, terdapat 48 kolom yang terbagi dalam 8 tipe kolom.

Perbedaan antar tipe kolom tersebut ada pada dimensi kolom dan banyaknya

tulangan yang ada pada kolom tersebut. Dari total 48 kolom yang ada, akan diambil

1 macam kolom untuk setiap tipe kolom untuk dihitung kuantitas pembesiannya

dengan menggunakan metode pendekatan. Banyaknya sampel yang akan diambil

adalah berdasarkan tipe kolom yang ada. Tabel 4.2 adalah tabel yang menunjukkan

banyak macam kolom yang akan dihitung dengan metode pendekatan.

Gambar 4.10 Panjang dan Penampang Kolom K9

Page 11: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

22 Universitas Kristen Petra

Tabel 4.2 Macam Kolom Rumah Akasia 08 yang akan Dihitung dengan Metode

Pendekatan

No Tipe

Kolom

Tulangan

Utama Sengkang Kode Tingkat L (m) N ns

1 K1

(130x130) 4 D13 ø8-200

A

1

3.27* 1

1 B 2.8* 4

C 4,58 2

D 2

2,75* 5

E 3,25* 14

2 K2

(130x200) 4 D13 ø8-200 - 2 3,65 1 1

3 K3

(130x300) 6 D13 ø8-200

A 1

4,58 3 1

B 3,5* 1

4 K4

(130x400) 8 D13 ø8-200 - 1 4,58 4 1

5 K5

(130x500) 10 D13 ø8-200 - 1 4,58 8 1

6 K6

(130x600) 12 D13 ø8-200 - 1 4,58 2 1

7 K7

(130x700) 14 D13 ø8-200 - 1 4,58 1 1

8 K9

(!30x900) 18 D13 ø8-200 - 1 4,58 2 1

TOTAL 48 8

Berdasarkan Tabel 4.2, kolom K1 yang berjumlah 26 buah yang berasal dari

5 kode kolom, akan dihitung 1 macam saja dengan metode pendekatan karena

seluruh kolom K1 mempunyai dimensi dan jumlah tulangan yang sama. Sehingga

dari total 48 kolom yang ada, hanya 8 macam yang akan dihitung dengan

menggunakan metode pendekatan. Hal ini didasarkan pada teori metode

pendekatan di mana hanya menghitung kuantitas pembesian kolom untuk setiap 1

meter kolom. Setelah didapatkan kuantitas pembesian 1 meter kolom tersebut,

barulah dikalikan dengan panjang masing-masing kolom untuk seluruh tipe kolom.

Keterangan :

L (m) : Panjang Kolom

N : Jumlah Kolom

ns : Macam Kolom yang Akan Dihitung dengan Metode Pendekatan

*) Terdapat perbedaan panjang kolom di lantai yang sama karena adanya

perbedaan letak kolom

Page 12: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

23 Universitas Kristen Petra

4.2.1.1 Perhitungan Kuantitas Pembesian dengan Metode Pendekatan pada

Kolom Rumah Akasia 08

Berikut adalah perhitungan kuantitas pembesian dengan metode pendekatan

menggunakan kolom K7 pada proyek Akasia 08. Untuk perhitungan kolom K1, K2,

K3, K4, K5, K6, dan K9 dapat dilihat di lampiran 3.

Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui data mengenai Kolom K7 sebagai berikut.

Dimensi : 130 x 700

Panjang Kolom (L) : 4,58 m

Tulangan Utama : 14D13

Sengkang : ø8 – 200

Jumlah Kolom (N) : 1 buah

Untuk melakukan perhitungan kuantitas pembesian dengan metode

pendekatan, maka terlebih dahulu dilakukan perhitungan kuantitas pembesian per

meter. Berikut adalah gambar ilustrasi kolom K7 yang telah dipotong sepanjang 1

meter.

Gambar 4.11 Lokasi Kolom K7

Page 13: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

24 Universitas Kristen Petra

Perhitungan Kebutuhan Tulangan Utama Kolom K7

Panjang tulangan utama (l) : 1 m

Jumlah tulangan utama (n) : 14 buah

Berat jenis D13 : 1.04 kg/m

Berat tulangan utama per 1 meter :

V (D13) = l × n × Berat jenis D13

= 1 × 14 × 1.04

= 14.56 kg

Jadi, berat tulangan utama kolom K7 per meter adalah 14.56 kg. Untuk

mencari kuantitas pembesian tulangan utama total pada kolom K7, maka perlu

dikalikan dengan panjang dan jumlah kolom K7. Hasil tersebut dinamakan

Wpendekatan.

Wpendekatan = V(D13) × L × N

= 14.56 × 4.58 × 1

= 66.685 kg

Gambar 4.12 Kolom K7 dengan Metode Pendekatan

Page 14: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

25 Universitas Kristen Petra

Setelah didapatkan hasil Wpendekatan, yang mana merupakan kuantitas

pembesian total untuk kolom K7, lalu harus dikalikan dengan nilai korelasi (α)

untuk dapat menghasilkan kuantitas pembesian total kolom K7 yang nantinya akan

dibandingkan dengan kuantitas pembesian kolom K7 yang ada di RAB milik

kontraktor proyek tersebut. Hasil perkalian Wpendekatan dengan nilai korelasi (α) akan

dinamakan WBQ.

Nilai korelasi (α) yang digunakan untuk perhitungan kuantitas pembesian

tulangan utama dan sengkang kolom beton bertulang pada proyek Rumah Akasia

08 diambil dari penelitian sebelumnya yang berjudul “Cara Pendekatan Perhitungan

Kuantitas Pembesian Pada Kolom Struktur Beton Bertulang” (Tanjung &

Aristotelin, 2018) yang meneliti Gedung P1 dan P2 Universitas Kristen Petra

Surabaya sebagai objek penelitian. Nilai korelasi (α) tulangan utama kolom yang

akan digunakan adalah nilai korelasi (α) yang berdasarkan tipe kolom, yaitu 1.239.

Hal ini dikarenakan, faktor yang paling signifikan di proyek ini adalah tipe kolom,

sedangkan untuk tingkat dan pola penulangan, tidak terlalu signifikan.

WBQ = Wpendekatan × α tulangan utama

= 66.685 × 1.239

= 82.622 kg

Perhitungan Kebutuhan Sengkang Kolom K7

Panjang 1 sengkang (l) : 1.65 m

Jumlah sengkang (n) : 5 buah

Berat jenis ø8 : 0.395 kg/m

Gambar 4.13 Penampang Kolom K7

Page 15: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

26 Universitas Kristen Petra

Berat sengkang per 1 meter :

V (ø8) = l × n × Berat jenis ø8

= 1.65 × 5 × 0.395

= 3.259 kg

Jadi, berat sengkang kolom K7 per meter adalah 3.259 kg. Untuk mencari

kuantitas pembesian sengkang total pada kolom K7, maka perlu dikalikan dengan

panjang dan jumlah kolom K7. Hasil tersebut dinamakan Wpendekatan.

Wpendekatan = V (ø8) × L × N

= 3.259 × 4.58 × 1

= 14.925 kg

Sama seperti perhitungan kuantitas pembesian pada tulangan utama kolom,

hasil Wpendekatan harus dikalikan dengan nilai korelasi (α) sengkang kolom, yaitu

1.268. Hasil perkalian tersebut dinamakan W BQ.

WBQ = Wpendekatan × α sengkang

= 14.925 × 1.268

= 18.925 kg

Dengan cara yang sama, akan dilakukan perhitungan kuantitas pembesian

pada semua tipe kolom pada proyek Akasia 08. Hasil dari perhitungan tersebut akan

ditampilkan pada Tabel 4.3 untuk kuantitas pembesian tulangan utama kolom dan

Tabel 4.4 untuk kuantitas pembesian sengkang kolom.

Page 16: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

27 Universitas Kristen Petra

*) Kolom K7 digunakan sebagai contoh perhitungan

*) Kolom K7 digunakan sebagai contoh perhitungan

Tipe Kolom

Kode TIngkat Jumlah Kolom

L (m) Volume per m

(kg)

Wpendekatan (kg)

α Tulangan

Utama Kolom

WBQ (kg)

K1

A

1

1 3.27

4.160

13.603

1.239

16.854

B 4 2.8 46.592 57.727

C 2 4.58 38.106 47.213

TOTAL 121.795

D 2

5 2.75 4.160

57.200 70.871

E 14 3.25 189.280 234.518

TOTAL 305.389

K2 - 2 1 3.25 4.160 13.520 16.751

K3

A 1

3 4.58 6.240

85.738 106.229

B 1 3.5 21.840 27.060

TOTAL 133.289

K4 - 1 4 4.58 8.320 152.422 188.851

K5 - 1 8 4.58 10.400 381.056 472.128

K6 - 1 2 4.58 12.480 114.317 141.639

K7* - 1 1 4.58 14.560 66.685 82.622

K9 - 1 2 4.58 18.720 171.475 212.458

Tipe Kolom

Kode Tingkat Jumlah Kolom

L (m)

Volume per m (kg)

Wpendekatan (kg)

α Sengkang

Kolom

WBQ (kg)

K1

A

1

1 3.27

1.007

3.294

1.268

4.176

B 4 2.8 11.281 14.305

C 2 4.58 9.226 11.699

TOTAL 30.180

D 2

5 2.75 1.007

13.850 17.561

E 14 3.25 45.830 58.112

TOTAL 75.674

K2 - 2 1 3.25 1.284 4.172 5.290

K3

A 1

3 4.58 1.679

23.066 29.248

B 1 3.5 5.876 7.450

TOTAL 36.698

K4 - 1 4 4.58 2.074 37.991 48.173

K5 - 1 8 4.58 2.469 90.455 114.697

K6 - 1 2 4.58 2.864 26.232 33.262

K7* - 1 1 4.58 3.259 14.925 18.925

K9 - 1 2 4.58 4.049 37.087 47.026

Tabel 4.3 Kuantitas Pembesian Tulangan Utama Kolom Rumah Akasia 08

Tabel 4.4 Kuantitas Pembesian Sengkang Kolom Rumah Akasia 08

Page 17: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

28 Universitas Kristen Petra

4.2.1.2 Perbandingan Antara Kebutuhan Pembesian Kolom Rumah Akasia 08

yang Menggunakan Metode Pendekatan dengan RAB Milik Kontraktor

Setelah didapatkan hasil kebutuhan pembesian kolom dengan metode

pendekatan, selanjutnya hasil tersebut akan dibandingkan dengan kebutuhan

pembesian kolom yang ada pada RAB milik kontraktor proyek Rumah Akasia 08.

Perbandingan antara WBQ RAB dan WBQ (𝑊𝐵𝑄 𝑅𝐴𝐵

𝑊𝐵𝑄 ) pada tulangan utama dinamakan

fu sedangkan pada sengkang dinamakan fs. Data WBQ RAB dapat dilihat di lampiran

1. Berikut adalah tabel yang menunjukkan perbandingan antara kuantitas

pembesian yang ada di RAB milik kontraktor (WBQ RAB) dengan kuantitas

pembesian yang dihitung menggunakan metode pendekatan (WBQ) beserta dengan

rata-rata perbandingannya.

No Tipe

Kolom Tingkat WBQ (kg)

W BQ RAB (kg)

fu

1 K1 1 40.461* 48.940 1.210

2 305.389 379.600 1.243

2 K2 2 16.751 19.350 1.155

3 K3 1 106.229* 125.850 1.185

4 K4 1 188.851 214.920 1.138

5 K5 1 472.128 559.320 1.185

6 K6 1 141.639 167.800 1.185

7 K7 1 82.622 97.890 1.185

8 K9 1 212.458 251.700 1.185

𝒇𝒖̅̅̅̅ 1.185

*) Hasil yang didapatkan dari perhitungan analisis

Berdasarkan Tabel 4.5, didapatkan nilai rata-rata perbandingan 𝑓𝑢̅̅̅̅ kolom

sebesar 1.185. Selanjutnya, dilakukan perhitungan rata-rata perbandingan dengan

acuan standar deviasi (𝑓𝑢’). Perhitungan nilai standar deviasi dapat diperoleh

dengan rumus :

s = Nilai Standar Deviasi

n = Jumlah Data

x = Besaran Data

Tabel 4.5 Perbandingan WBQ RAB dengan WBQ (Tulangan Utama Kolom) Rumah

Akasia 08

Page 18: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

29 Universitas Kristen Petra

s = √(9 ×12.655)−(10.669)2

9 ×(9−1) = 0.030

Dengan rumus standar deviasi, didapatkanlah sebuah nilai standar deviasi

(s) untuk fu kolom proyek Rumah Akasia 08, yaitu 0.030.

𝑓𝑢′ = 𝑓𝑢̅̅̅̅ ± s

= 1.185 ± 0.030

𝑓𝑢′ Max = 1.215

𝑓𝑢′ Min = 1.155

*) Hasil yang didapatkan dari perhitungan analisis

Berdasarkan Tabel 4.6, didapatkan nilai rata-rata perbandingan 𝑓𝑠̅̅ ̅ kolom

sebesar 0.862. Selanjutnya, dilakukan perhitungan rata-rata perbandingan dengan

acuan standar deviasi (𝑓𝑠′). Dengan rumus standar deviasi, didapatkanlah sebuah

nilai standar deviasi (s) untuk fs kolom proyek Rumah Akasia 08, yaitu 0.070.

𝑓𝑠′ = 𝑓𝑠̅̅ ̅ ± Standar Deviasi

= 0.862 ± 0.070

𝑓𝑠′ Max = 0.932

No Tipe

Kolom Tingkat WBQ (kg)

WBQ RAB (kg)

fs

1 K1 1 10.024* 9.250 0.923

2 75.674 67.690 0.894

2 K2 2 5.290 4.590 0.868

3 K3 1 29.248* 23.530 0.804

4 K4 1 48.173 48.680 1.011

5 K5 1 114.697 93.04 0.811

6 K6 1 33.262 27.050 0.813

7 K7 1 18.925 15.420 0.815

8 K9 1 47.026 38.420 0.817

𝒇𝒔̅̅ ̅ 0.862

Tabel 4.6 Perbandingan WBQ RAB dengan W BQ (Sengkang Kolom) Rumah

Akasia 08

Page 19: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

30 Universitas Kristen Petra

𝑓𝑠′ Min = 0.792

Pada Tabel 4.5 dan 4.6, mengenai perbandingan WBQ dengan WBQ RAB

tulangan utama dan sengkang kolom pada proyek Rumah Akasia 08, terdapat

beberapa hasil perhitungan yang dihitung dengan perhitungan analisis, seperti pada

kolom K1 lantai 1 dan K3.

Berdasarkan analisis, kuantitas pembesian kolom K1 yang tertera pada RAB

dari kontraktor hanya memperhitungkan kolom K1 lantai 1 yang merupakan

struktur utama bangunan. Sehingga, perhitungan K1 yang dibandingkan hanya K1

lantai 1 yang menjadi struktur utama bangunan. Berikut merupakan perhitungan

analisis tulangan utama dan sengkang kolom K1 lantai 1 yang merupakan struktur

utama bangunan.

Jumlah kolom K1 : 2 (hanya K1 lantai 1 struktur utama)

Panjang kolom K1 : 4.58m dan 3.27m

Jumlah Tulangan Utama : 4

Jumlah Sengkang per m : 5

Panjang 1 Sengkang : 0.51 m

Perhitungan tulangan utama kolom K1

V(D13) = Berat Jenis D13 × Jumlah Tulangan Utama × 1m

= 1.04 × 4 × 1

= 4.16 kg

Wpendekatan = V(D13) × Jumlah Kolom × Panjang Kolom

= 4.16 × [(1×4.58)+(1×3.27)]

= 32.656 kg

WBQ = Wpendekatan × α Tulangan Utama Kolom

= 32.656 × 1.239

Page 20: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

31 Universitas Kristen Petra

= 40.461 kg

Perhitungan sengkang kolom K1

V(ø8) = Berat Jenis ø8 × Jumlah Sengkang per m × Panjang 1 Sengkang

= 0.395 × 5 × 0.51

= 1.007 kg

Wpendekatan = V(ø8) × Jumlah Kolom × Panjang Kolom

= 1.007 × [(1×4.58)+(1×3.27)]

= 7.905 kg

WBQ = Wpendekatan × α Sengkang Kolom

= 7.905 × 1.268

= 10.024 kg

Berdasarkan analisis, kuantitas pembesian kolom K3 yang tertera pada RAB

dari kontraktor hanya memperhitungkan kolom K3 yang merupakan struktur utama

bangunan. Sehingga kolom K3 yang menopang tangga (L=3.5m) tidak

diperhitungkan. Berikut merupakan perhitungan analisis tulangan utama dan

sengkang kolom K3 tanpa kolom K3 yang menopang tangga.

Jumlah kolom K3 : 3 (hanya K3 struktur utama)

Panjang kolom K3 : 4.58m

Jumlah Tulangan Utama : 6

Jumlah Sengkang per m : 5

Panjang 1 Sengkang : 0.85 m

Page 21: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

32 Universitas Kristen Petra

Perhitungan tulangan utama kolom K3

V(D13) = Berat Jenis D13 × Jumlah Tulangan Utama × 1m

= 1.04 × 6 × 1

= 6.24 kg

Wpendekatan = V(D13) × Jumlah Kolom × Panjang Kolom

= 6.24 × 3 × 4.58

= 85.738 kg

WBQ = Wpendekatan × α Tulangan Utama Kolom

= 85.738 × 1.239

= 106.229 kg

Perhitungan sengkang kolom K3

V(ø8) = Berat Jenis ø8 × Jumlah Sengkang per m × Panjang 1 Sengkang

= 0.395 × 5 × 0.85

= 1.679 kg

Wpendekatan = V(ø8) × Jumlah Kolom × Panjang Kolom

= 1.679 × 3 × 4.58

= 23.066 kg

WBQ = Wpendekatan × α Sengkang Kolom

= 23.066 × 1.268

= 29.248 kg

Page 22: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

33 Universitas Kristen Petra

4.2.2 Balok Rumah Akasia 08

Denah balok dapat dilihat pada denah struktur yang telah tertera pada

Gambar 4.2 s.d. Gambar 4.4. Dari gambar tersebut, diperoleh semua data balok

yang ada di proyek rumah Akasia 08. Berikut merupakan tabel inventaris balok

rumah Akasia 08.

Tabel 4.7 Inventaris Balok Rumah Akasia 08

Tulangan Utama Sengkang

Kode L (m) N Tumpuan Lapangan

A B C A B C D E

1. Balok Sloof S1-1 (130x400) Tingkat 1

2 D13 - 2 D13 2 D13 - 2 D13 ø8-200 ø8-200

A 5.500 3

B 4.500 2

C 4.375 1

D 4.000 2

E 3.500 3

F 3.275 2

G 3.000 6

H 2.500 2

I 2.400 1

J 2.300 1

K 2.100 1

L 2.000 4

M 1.875 1

N 1.500 1

O 1.225 3

P 1.200 3

Q 1.125 5

R 0.800 1

2. Balok B4-1 (130x400) Tingkat 2

2 D13 - 2 D13 2 D13 - 2 D13 ø8-200 ø8-200

A 5.500 1

B 4.500 1

C 4.000 2

D 3.500 1

E 3.275 1

F 3.000 8

G 2.925 1

H 2.500 5

I 2.100 1

J 2.000 4

K 1.875 1

L 1.700 1

M 1.225 2

N 1.000 3

O 0.800 2

Page 23: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

34 Universitas Kristen Petra

Tabel 4.7 Inventaris Balok Rumah Akasia 08 (lanjutan)

Tulangan Utama Sengkang

Kode L (m) N Tumpuan Lapangan

A B C A B C D E

3. Balok B4-1A (130x400) Tingkat 2

2 D13 - 2 D13 2 D13 - 2 D13 ø8-150 ø8-200 A 3.500 1

B 3.275 1

4. Balok B4-3 (130x400) Tingkat 2

4 D13 - 2 D13 2 D13 - 4 D13 ø8-150 ø8-200

A 5.500 2

B 4.500 1

C 3.000 1

5. Balok B4-4 (130x400) Tingkat 2

2 D13 - 2 D13 2 D13 - 4 D13 ø8-200 ø8-200

A 4.500 1

B 3.000 1

C 2.400 1

6. Balok B4-5 (130x400) Tingkat 2

4 D13 - 2 D13 4 D13 - 2 D13 ø8-200 ø8-200

A 3.000 1

B 2.500 1

C 2.000 1

D 1.575 1

7. Balok KL4-1 (130x400) Tingkat 2

2 D13 - 2 D13 2 D13 - 2 D13 ø8-200 ø8-200 - 1.200 4

8. Balok KL5-1 (200x400) Tingkat 2

5 D13 - 2 D13 3 D13 - 2 D13 ø8-200 ø8-200 - 3.600 1

9. Balok B6-1 (130x1120) Tinkgat 2

2 D13 4 ø8 2 D13 2 D13 4 ø8 2 D13 ø8-150 ø8-200 A 2.400 1

B 2.100 1

10. Balok B5-2 (200x400) Tingkat 2

Grid 3 6 D13 Grid 4 3 D13

-

Grid 3 2 D13 Grid 4 2 D13

2 D13 - 4 D13 ø10-100 ø10-100 - 3.500 1

11. Balok B9-1 (130x1100) Tingkat 2

3 D13 4 ø8 3 D13 3 D13 4 ø8 3 D13 ø8-200 ø8-200 A 4.500 1

B 3.600 1

12. Balok B10-1 (130x640) Tingkat 2

2 D13 - 2 D13 2 D13 - 2 D13 ø8-200 ø8-200 - 1.400 1

13. Balok B3-2 (130x300) Tingkat 3

3 D13 - 2 D13 2 D13 - 2 D13 ø8-200 ø8-200 A 5.500 1

B 2.950 1

14. Balok B7-1 (130x1000) Tingkat 3

2 D13 4 ø8 2 D13 2 D13 4 ø8 2 D13 ø8-200 ø8-200 A 2.000 1

B 2.500 1

Page 24: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

35 Universitas Kristen Petra

Tabel 4.7 Inventaris Balok Rumah Akasia 08 (lanjutan)

Tulangan Utama Sengkang

Kode L (m) N Tumpuan Lapangan

A B C A B C D E

15. Balok B8-1 (130x600) Tingkat 3

2 D13 - 2 D13 2 D13 - 2 D13 ø8-200 ø8-200 - 4.375 1

16. Balok KL3-1 (130x300) Tingkat 3

2 D13 - 2 D13 2 D13 - 2 D13 ø8-200 ø8-200 - 1.200 3

17. Balok B3-1 (130x300) Tingkat 3

2 D13 - 2 D13 2 D13 - 2 D13 ø8-200 ø8-200

A 4.375 1

B 4.075 2

C 4.000 2

D 3.000 6

E 2.925 2

F 2.800 5

G 2.500 1

H 2.225 1

I 2.000 2

J 1.700 3

K 1.575 2

L 1.425 1

M 1.000 4

N 0.800 1

O 0.700 1

Keterangan : A=Atas ; B=Samping ; C= Bawah ; D=Tumpuan ; E=Lapangan

L(m)=Panjang Balok dalam meter ; N=Jumlah Balok

Gambar 4.14 s.d. Gambar 4.30 adalah data penampang balok beserta bentang dari

balok yang ada pada proyek ini.

KODE A B C D E F G H I

L (m) 5.5 4.5 4.375 4 3.5 3.275 3 2.5 2.4

KODE J K L M N O P Q R

L (m) 2.3 2.1 2 1.875 1.5 1.225 1.2 1.125 0.8

Gambar 4.14 Panjang dan Penampang Balok Sloof S1-1

Page 25: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

36 Universitas Kristen Petra

KODE A B C D E F G H

L (m) 5.5 4.5 4 3.5 3.275 3 2.925 2.5

KODE I J K L M N O

L (m) 2.1 2 1.875 1.7 1.225 1 0.8

KODE A B

L(m) 3.5 3.275

KODE A B C

L(m) 5.5 4.5 3

KODE A B C

L(m) 4.5 3 2.4

Gambar 4.18 Panjang dan Penampang Balok B4-4

Gambar 4.15 Panjang dan Penampang Balok B4-1

Gambar 4.16 Panjang dan Penampang Balok B4-1A

Gambar 4.17 Panjang dan Penampang Balok B4-3

Page 26: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

37 Universitas Kristen Petra

KODE A B C D

L(m) 3 2.5 2 1.575

KODE A B

L(m) 2.4 2.1

Gambar 4.19 Panjang dan Penampang Balok B4-5

Gambar 4.20 Panjang dan Penampang Balok KL4-1

1.2

0.3 0.6 0.3

Gambar 4.22 Panjang dan Penampang Balok B6-1

Gambar 4.21 Panjang dan Penampang Balok KL5-1

3.6

0.9 0.9 1.8

Page 27: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

38 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.23 Panjang dan Penampang Balok B5-2

Gambar 4.26 Panjang dan Penampang Balok KL3-1

Gambar 4.25 Panjang dan Penampang Balok B8-1

1.75 0.875 0.875

4.375

1.09375 1.09375 2.1875

3.5

Gambar 4.24 Panjang dan Penampang Balok B10-1

1.4

0.475

0.35 0.35 0.7

0.6

1.2

0.3 0.3

Page 28: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

39 Universitas Kristen Petra

KODE A B

L(m) 4.5 3.6

KODE A B

L(m) 4.375 2.225

KODE A B

L(m) 2.225 1.575

Gambar 4.27 Panjang dan Penampang Balok B9-1

Gambar 4.28 Panjang dan Penampang Balok B3-2

Gambar 4.29 Panjang dan Penampang Balok B7-1

Page 29: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

40 Universitas Kristen Petra

Berdasarkan Tabel 4.7, terdapat total 142 balok. Dari 142 balok tersebut

akan diambil 17 macam balok berdasarkan tipe balok untuk dilakukan perhitungan

kuantitas pembesiannya. Sebagai contoh, pada balok B3-1 terdapat 34 buah balok.

Dari 34 balok tersebut akan dihitung 1 macam saja karena dimensi dan jumlah

tulangan yang ada sama. Hal ini didasarkan pada teori metode pendekatan di mana

hanya menghitung kuantitas pembesian balok untuk setiap 1 meter balok. Setelah

didapatkan kuantitas pembesian 1 meter balok tersebut, barulah dikalikan dengan

panjang masing-masing balok untuk seluruh tipe balok.

4.2.2.1 Perhitungan Kuantitas Pembesian dengan Metode Pendekatan pada

Balok Rumah Akasia 08

Berikut adalah perhitungan kuantitas pembesian dengan metode pendekatan

menggunakan balok KL4-1 pada proyek Akasia 08. Untuk perhitungan balok

lainnya dapat dilihat di lampiran 3.

KODE A B C D E F G H

L(m) 4.375 4.075 4 3 2.925 2.8 2.5 2.225

KODE I J K L M N O

L(m) 2 1.7 1.575 1.425 1 0.8 0.7

Gambar 4.31 Lokasi Balok KL5-1

Gambar 4.30 Panjang dan Penampang Balok B3-1

Page 30: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

41 Universitas Kristen Petra

Berdasarkan Tabel 4.7, diketahui data mengenai Balok KL5-1 sebagai berikut.

Dimensi : 200 x 400

Panjang Balok (L) : 3,6 m

Tulangan Utama : 5D13 (Lapangan) dan 7D13 (Tumpuan)

Sengkang : ø8 – 200

Jumlah Balok (N) : 1 buah

Pada balok KL5-1, terdapat perbedaan jumlah tulangan antara jumlah

tulangan lapangan dan jumlah tulangan tumpuan. Untuk itu, jumlah tulangan harus

diidealisasikan sehingga dalam 1 balok, mempunyai jumlah tulangan utama yang

sama pada 1 balok. Jadi pada balok KL5-1 yang mempunyai 5 tulangan D13 di

lapangan dan 7 tulangan D13 di tumpuan (lihat gambar 4.23) akan diidealisasikan

menjadi 6 tulangan D13 pada seluruh balok KL5-1. Selanjutnya, untuk melakukan

perhitungan kuantitas pembesian dengan metode pendekatan, maka terlebih dahulu

dilakukan perhitungan kuantitas pembesian per meter. Berikut adalah gambar

ilustrasi balok KL5-1 yang telah dipotong sepanjang 1 meter.

Perhitungan Kebutuhan Tulangan Utama Balok KL5-1

Panjang tulangan utama (l) : 1 m

Jumlah tulangan utama (n) : 6 buah

Berat jenis D13 : 1.04 kg/m

Berat tulangan utama per 1 meter :

Gambar 4.32 Balok KL5-1 dengan Metode Pendekatan

Page 31: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

42 Universitas Kristen Petra

V (D13) = l × n × Berat jenis D13

= 1 × 6 × 1.04

= 6.24 kg

Jadi, berat tulangan utama balok KL5-1 per meter adalah 6.24 kg. Untuk

mencari kuantitas pembesian tulangan utama total pada balok KL5-1, maka perlu

dikalikan dengan panjang dan jumlah balok KL5-1. Hasil tersebut dinamakan

Wpendekatan.

Wpendekatan = V(D13) × L × N

= 6.24 × 3.6 × 1

= 22.464 kg

Setelah didapatkan hasil Wpendekatan, yang mana merupakan kuantitas

pembesian total untuk balok KL5-1, lalu harus dikalikan dengan nilai korelasi (α)

untuk dapat menghasilkan kuantitas pembesian total balok KL5-1 yang nantinya

akan dibandingkan dengan kuantitas pembesian balok KL5-1 yang ada di RAB

milik kontraktor proyek tersebut. Hasil perkalian Wpendekatan dengan nilai korelasi

(α) akan dinamakan WBQ.

Nilai korelasi (α) yang digunakan untuk perhitungan kuantitas pembesian

tulangan utama dan sengkang balok beton bertulang pada proyek Rumah Akasia 08

diambil dari penelitian sebelumnya yang berjudul “Cara Pendekatan Perhitungan

Kuantitas Pembesian Pada Balok Struktur Beton Bertulang” (Danielle & Candra,

2017) yang meneliti bangunan ruko atau SOHO sebagai objek penelitian. Nilai

korelasi (α) tulangan utama balok yang akan digunakan adalah 1.006 untuk balok

sloof dan 1.254 untuk balok.

WBQ = Wpendekatan × α tulangan utama

= 22.464 × 1.254

= 28.170 kg

Page 32: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

43 Universitas Kristen Petra

Perhitungan Kebutuhan Sengkang Balok KL5-1

Panjang 1 sengkang (l) : 1.19 m

Jumlah sengkang (n) : 5 buah

Berat jenis ø8 : 0.395 kg/m

Berat sengkang per 1 meter :

V (ø8) = l × n × Berat jenis ø8

= 1.19 × 5 × 0.395

= 2.350 kg

Jadi, berat sengkang balok KL5-1 per meter adalah 2.350 kg. Untuk mencari

kuantitas pembesian sengkang total pada balok KL5-1, maka perlu dikalikan

dengan panjang dan jumlah balok KL5-1. Hasil tersebut dinamakan Wpendekatan.

Wpendekatan = V (ø8) × L × N

= 2.350 × 3.6 × 1

= 8.461 kg

Sama seperti perhitungan kuantitas pembesian pada tulangan utama balok,

hasil Wpendekatan harus dikalikan dengan nilai korelasi (α) sengkang balok, yaitu

1.099. Hasil perkalian tersebut dinamakan WBQ.

Gambar 4.33 Penampang Balok KL5-1

Page 33: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

44 Universitas Kristen Petra

WBQ = Wpendekatan × α sengkang

= 8.461 × 1.099

= 9.299 kg

Dengan cara yang sama, akan dilakukan perhitungan kuantitas pembesian

pada semua tipe balok pada proyek Akasia 08. Hasil dari perhitungan kuantitas

pembesian tersebut akan ditampilkan pada Tabel 4.8 untuk tulangan utama balok,

Tabel 4.9 untuk sengkang balok, dan Tabel 4.10 untuk tulangan samping balok.

Kode L(m) N Idelaisasi Jumlah

Tulangan

V (kg)

Wpendekatan (kg)

α Tulangan

Utama

WBQ (kg)

1. Balok Sloof S1-1 (130x400) Tingkat 1

A 5.500 3

4 D13 4.160

68.640

1.006

69.052

B 4.500 2 37.440 37.665

C 4.375 1 18.200 18.309

D 4.000 2 33.280 33.480

E 3.500 3 43.680 43.942

F 3.275 2 27.248 27.411

G 3.000 6 74.880 75.329

H 2.500 2 20.800 20.925

I 2.400 1 9.984 10.044

J 2.300 1 9.568 9.625

K 2.100 1 8.736 8.788

L 2.000 4 33.280 33.480

M 1.875 1 7.800 7.847

N 1.500 1 6.240 6.277

O 1.225 3 15.288 15.380

P 1.200 3 14.976 15.066

Q 1.125 5 23.400 23.540

R 0.800 1 3.328 3.348

2. Balok B4-1 (130x400) Tingkat 2

A 5.500 1

4 D13 4.160

22.880

1.254

28.692

B 4.500 1 18.720 23.475

C 4.000 2 33.280 41.733

D 3.500 1 14.560 18.258

E 3.275 1 13.624 17.084

F 3.000 8 99.840 125.199

G 2.925 1 12.168 15.259

H 2.500 5 52.000 65.208

I 2.100 1 8.736 10.955

J 2.000 4 33.280 41.733

K 1.875 1 7.800 9.781

L 1.700 1 7.072 8.868

M 1.225 2 10.192 12.781

N 1.000 3 12.480 15.650

O 0.800 2 6.656 8.347

Tabel 4.8 Kuantitas Pembesian Tulangan Utama Balok Rumah Akasia 08

Page 34: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

45 Universitas Kristen Petra

Kode L(m) N Idelaisasi Jumlah

Tulangan

V (kg)

Wpendekatan (kg)

α Tulangan

Utama

WBQ (kg)

3. Balok B4-1A (130x400) Tingkat 2

A 3.500 1 4 D13 4.160

14.560 1.254

18.258

B 3.275 1 13.624 17.084

4. Balok B4-3 (130x400) Tingkat 2

A 5.500 2

6 D13 6.240

68.640

1.254

86.075

B 4.500 1 28.080 35.212

C 3.000 1 18.720 23.475

5. Balok B4-4 (130x400) Tingkat 2

A 4.500 1

5 D13 5.200

23.400

1.254

29.344

B 3.000 1 15.600 19.562

C 2.400 1 12.480 15.650

6. Balok B4-5 (130x400) Tingkat 2

A 3.000 1

6 D13 6.240

18.720

1.254

23.475

B 2.500 1 15.600 19.562

C 2.000 1 12.480 15.650

D 1.575 1 9.828 12.324

7. Balok KL4-1 (130x400) Tingkat 2

- 1.200 4 4 D13 4.160 19.968 1.254 25.040

8. Balok KL5-1 (200x400) Tingkat 2

- 3.600 1 6 D13 6.240 22.464 1.254 28.170

9. Balok B6-1 (130x1120) Tingkat 2

A 2.400 1 4 D13 4.160

9.984 1.254

12.520

B 2.100 1 8.736 10.955

10. Balok B5-2 (200x400) Tingkat 2

- 3.500 1 6.25 D13 6.500 22.750 1.254 28.529

11. Balok B9-1 (130x1100) Tingkat 2

A 4.500 1 6 D13 6.240

28.080 1.254

35.212

B 3.600 1 22.464 28.170

12. Balok B10-1 (130x640) Tingkat 2

- 1.400 1 4 D13 4.160 5.824 1.254 7.303

13. Balok B3-2 (130x300) Tingkat 3

A 5.500 1 4.5 D13 4.680

25.740 1.254

32.278

B 2.950 1 13.806 17.313

14. Balok B7-1 (130x1000) Tingkat 3

A 2.000 1 4 D13 4.160

8.320 1.254

10.433

B 2.500 1 10.400 13.042

15. Balok B8-1 (130x600) Tingkat 3

- 4.375 1 4 D13 4.160 18.200 1.254 22.823

16. Balok KL3-1 (130x300) Tingkat 3

- 1.200 3 4 D13 4.160 14.976 1.254 18.780

Tabel 4.8 Kuantitas Pembesian Tulangan Utama Balok Rumah Akasia 08

(lanjutan)

Page 35: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

46 Universitas Kristen Petra

Keterangan : L(m)=Panjang Balok dalam Meter ; N=Jumlah Balok

V=Volume Tulangan per Meter

Kode L(m) N l(m) n Wpendekatan

(kg) α

Sengkang WBQ (kg)

1. Balok Sloof S1-1 (130x400) Tingkat 1

A 5.500 3

1.050 5 ø8

34.217

0.819

28.024

B 4.500 2 18.664 15.286

C 4.375 1 9.073 7.431

D 4.000 2 16.590 13.587

E 3.500 3 21.774 17.833

F 3.275 2 13.583 11.125

G 3.000 6 37.328 30.571

H 2.500 2 10.369 8.492

I 2.400 1 4.977 4.076

J 2.300 1 4.770 3.906

K 2.100 1 4.355 3.567

L 2.000 4 16.590 13.587

M 1.875 1 3.888 3.185

N 1.500 1 3.111 2.548

O 1.225 3 7.621 6.242

P 1.200 3 7.466 6.114

Q 1.125 5 11.665 9.554

R 0.800 1 1.659 1.359

Kode L(m) N Idelaisasi Jumlah

Tulangan

V (kg)

Wpendekatan (kg)

α Tulangan

Utama WBQ (kg)

17. Balok B3-1 (130x300) Tingkat 3

A 4.375 1

4 D13 4.160

18.200

1.254

22.823

B 4.075 2 33.904 42.516

C 4.000 2 33.280 41.733

D 3.000 6 74.880 93.900

E 2.925 2 24.336 30.517

F 2.800 5 58.240 73.033

G 2.500 1 10.400 13.042

H 2.225 1 9.256 11.607

I 2.000 2 16.640 20.867

J 1.700 3 21.216 26.605

K 1.575 2 13.104 16.432

L 1.425 1 5.928 7.434

M 1.000 4 16.640 20.867

N 0.800 1 3.328 4.173

O 0.700 1 2.912 3.652

Tabel 4.8 Kuantitas Pembesian Tulangan Utama Balok Rumah Akasia 08

(lanjutan)

Tabel 4.9 Kuantitas Pembesian Sengkang Balok Rumah Akasia 08

Page 36: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

47 Universitas Kristen Petra

Kode L(m) N l(m) n Wpendekatan

(kg) α

Sengkang WBQ (kg)

2. Balok B4-1 (130x400) Tingkat 2

A 5.500 1

1.050 5 ø8

11.406

1.099

12.535

B 4.500 1 9.332 10.256

C 4.000 2 16.590 18.232

D 3.500 1 7.258 7.977

E 3.275 1 6.792 7.464

F 3.000 8 49.770 54.697

G 2.925 1 6.066 6.666

H 2.500 5 25.922 28.488

I 2.100 1 4.355 4.786

J 2.000 4 16.590 18.232

K 1.875 1 3.888 4.273

L 1.700 1 3.525 3.874

M 1.225 2 5.081 5.584

N 1.000 3 6.221 6.837

O 0.800 2 3.318 3.646

3. Balok B4-1A (130x400) Tingkat 2

A 3.500 1 1.050 5 ø8

7.258 1.099

7.977

B 3.275 1 6.792 7.464

4. Balok B4-3 (130x400) Tingkat 2

A 5.500 2

1.050 5 ø8

22.811

1.099

25.070

B 4.500 1 9.332 10.256

C 3.000 1 6.221 6.837

5. Balok B4-4 (130x400) Tingkat 2

A 4.500 1

1.050 5 ø8

9.332

1.099

10.256

B 3.000 1 6.221 6.837

C 2.400 1 4.977 5.470

6. Balok B4-5 (130x400) Tingkat 2

A 3.000 1

1.050 5 ø8

6.221

1.099

6.837

B 2.500 1 5.184 5.698

C 2.000 1 4.148 4.558

D 1.575 1 3.266 3.590

7. Balok KL4-1 (130x400) Tingkat 2

- 1.200 4 1.050 5 ø8 9.954 1.099 10.939

8. Balok KL5-1 (200x400) Tingkat 2

- 3.600 1 1.190 5 ø8 8.461 1.099 9.299

9. Balok B6-1 (130x1120) Tingkat 2

A 2.400 1 2.490 5 ø8

11.803 1.099

12.971

B 2.100 1 10.327 11.350

10. Balok B5-2 (200x400) Tingkat 2

- 3.500 1 1.190 10 ø10 25.698 1.099 28.242

11. Balok B9-1 (130x1100) Tingkat 2

A 4.500 1 2.450 5 ø8

21.774 1.099

23.930

B 3.600 1 17.420 19.144

12. Balok B10-1 (130x640) Tingkat 2

- 1.400 1 1.530 5 ø8 4.230 1.099 4.649

Tabel 4.9 Kuantitas Pembesian Sengkang Balok Rumah Akasia 08 (lanjutan)

Page 37: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

48 Universitas Kristen Petra

Keterangan : L(m)=Panjang Balok dalam Meter ; N=Jumlah Balok ;

l(m)=Panjang 1 Sengkang dalam Meter ;

n=Jumlah Sengkang per Meter

Kode L(m) N Jumlah

Tulangan Samping

V (kg)

Wpendekatan (kg)

α Tulangan Samping

WBQ (kg)

9. Balok B6-1 (130x1120) Tingkat 2

A 2.400 1 4 ø8 1.580

3.792 1.105

4.190

B 2.100 1 3.318 3.666

11. Balok B9-1 (130x1100) Tingkat 2

A 4.500 1 4 ø8 1.580

7.110 1.105

7.857

B 3.600 1 5.688 6.285

14. Balok B7-1 (130x1000) Tingkat 3

A 2.000 1 4 ø8 1.580

3.160 1.105

3.492

B 2.500 1 3.950 4.365

Kode L(m) N l(m) n Wpendekatan

(kg) α

Sengkang WBQ (kg)

13. Balok B3-2 (130x300) Tingkat 3

A 5.500 1 0.850 5 ø8

9.233 1.099

10.147

B 2.950 1 4.952 5.443

14. Balok B7-1 (130x1000) Tingkat 3

A 2.000 1 2.250 5 ø8

8.888 1.099

9.767

B 2.500 1 11.109 12.209

15. Balok B8-1 (130x600) Tingkat 3

- 4.375 1 1.450 5 ø8 12.529 1.099 13.769

16. Balok KL3-1 (130x300) Tingkat 3

- 1.200 3 0.850 5 ø8 6.044 1.099 6.642

17. Balok B3-1 (130x300) Tingkat 3

A 4.375 1

0.850 5 ø8

7.345

1.099

8.072

B 4.075 2 13.682 15.036

C 4.000 2 13.430 14.760

D 3.000 6 30.218 33.209

E 2.925 2 9.821 10.793

F 2.800 5 23.503 25.829

G 2.500 1 4.197 4.612

H 2.225 1 3.735 4.105

I 2.000 2 6.715 7.380

J 1.700 3 8.562 9.409

K 1.575 2 5.288 5.812

L 1.425 1 2.392 2.629

M 1.000 4 6.715 7.380

N 0.800 1 1.343 1.476

O 0.700 1 1.175 1.291

Tabel 4.9 Kuantitas Pembesian Sengkang Balok Rumah Akasia 08 (lanjutan)

Tabel 4.10 Kuantitas Pembesian Tulangan Samping Balok Rumah Akasia 08

Page 38: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

49 Universitas Kristen Petra

4.2.2.2 Perbandingan Antara Kebutuhan Pembesian Balok Rumah Akasia 08

yang Menggunakan Metode Pendekatan dengan RAB Milik Kontraktor

Setelah didapatkan hasil kebutuhan pembesian balok dengan metode

pendekatan, selanjutnya hasil tersebut akan dibandingkan dengan kebutuhan

pembesian balok yang ada pada RAB milik kontraktor proyek Akasia 08.

Perbandingan antara WBQ RAB dan WBQ (𝑊𝐵𝑄 𝑅𝐴𝐵

𝑊𝐵𝑄 ) pada tulangan utama dinamakan

fu sedangkan pada sengkang dinamakan fs. Data WBQRAB dapat dilihat di lampiran

1. Berikut adalah tabel yang menunjukkan perbandingan antara kuantitas

pembesian yang ada di RAB milik kontraktor (WBQ RAB) dengan kuantitas

pembesian yang dihitung menggunakan metode pendekatan (WBQ) beserta dengan

rata-rata perbandingannya.

Tipe Balok

WBQ (kg) WBQ RAB (kg) ƒu

S1-1 459.509 567.81 1.236

B4-1 349.124* 406.31 1.164

B4-1A 35.343 40.82 1.155

B4-3 58.687* 72.62 1.237

B4-4 64.556 64.15 0.994

B4-5 71.012 87.18 1.228

KL4-1 25.040 26.55 1.060

KL5-1 28.170 28.66 1.017

B6-1 23.475 23.66 1.008

B5-2 28.529 34.52 1.210

B9-1 63.382 68.35 1.078

B10-1 7.303 8.66 1.186

B3-2 49.591 57.1 1.151

B7-1 23.475 28.96 1.234

B8-1 22.823 25.41 1.113

KL3-1 18.780 20.83 1.109

B3-1 429.199 480.700 1.120

𝒇𝒖̅̅̅̅ 1.135

*) Hasil yang didapatkan dari perhitungan analisis

Tabel 4.11 Perbandingan WBQ RAB dengan WBQ (Tulangan Utama Balok) Rumah

Akasia 08

Page 39: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

50 Universitas Kristen Petra

Berdasarkan Tabel 4.11, didapatkan nilai rata-rata perbandingan 𝑓𝑢̅̅̅̅ balok

sebesar 1.135. Selanjutnya, dilakukan perhitungan rata-rata perbandingan dengan

acuan standar deviasi (𝑓𝑢′). Dengan rumus standar deviasi, didapatkanlah sebuah

nilai standar deviasi (s) untuk fu balok proyek Rumah Akasia 08, yaitu 0.082.

𝑓𝑢′ = 𝑓𝑢̅̅̅̅ ± s

= 1.135 ± 0.082

𝑓𝑢′ Max = 1.217

𝑓𝑢′ Min = 1.053

*) Hasil yang didapatkan dari perhitungan analisis

Tipe Balok

W BQ (kg) W BQ RAB (kg) ƒs

S1-1 186.484 231.240 1.240

B4-1 152.526* 156.430 1.026

B4-1A 15.441 18.340 1.188

B4-3 17.093* 21.060 1.232

B4-4 22.563 21.650 0.960

B4-5 20.682 22.380 1.082

KL4-1 10.939 13.390 1.224

KL5-1 9.299 9.480 1.020

B6-1 32.177 31.440 0.977

B5-2 28.242 27.380 0.969

B9-1 57.216 58.740 1.027

B10-1 4.649 4.560 0.981

B3-2 15.590 15.630 1.003

B7-1 29.834 34.230 1.147

B8-1 13.769 15.920 1.156

KL3-1 6.642 8.010 1.206

B3-1 151.793 180.090 1.186

𝒇𝒔̅̅ ̅ 1.095

Tabel 4.12 Perbandingan WBQ RAB dengan WBQ (Sengkang Balok) Rumah

Akasia 08

Page 40: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

51 Universitas Kristen Petra

Berdasarkan Tabel 4.12, didapatkan nilai rata-rata perbandingan 𝑓𝑠̅̅ ̅ balok

sebesar 1.095. Selanjutnya, dilakukan perhitungan rata-rata perbandingan dengan

acuan standar deviasi (𝑓𝑠′). Dengan rumus standar deviasi, didapatkanlah sebuah

nilai standar deviasi (s) untuk fs balok proyek Rumah Akasia 08, yaitu 0.105.

𝑓𝑠′ = 𝑓𝑠̅̅ ̅ ± Standar Deviasi

= 1.095 ± 0.105

𝑓𝑠′ Max = 1.200

𝑓𝑠′ Min = 0.990

Pada Tabel 4.11 dan 4.12, mengenai perbandingan WBQ dengan WBQ RAB

tulangan utama dan sengkang balok pada proyek Rumah Akasia 08, terdapat

beberapa hasil perhitungan yang dihitung dengan perhitungan analisis, seperti pada

balok B4-1 dan B4-3.

Berdasarkan analisis, kuantitas pembesian B4-1 yang tertera pada RAB dari

kontraktor hanya memperhitungkan balok B4-1 yang merupakan struktur utama

bangunan. Sehingga, perhitungan B4-1 yang dibandingkan hanya B4-1 yang

menjadi struktur utama bangunan. Berikut merupakan perhitungan analisis

tulangan utama dan sengkang balok B4-1 yang merupakan struktur utama bangunan

dengan cara mengurangi kuantitas pembesian total balok B4-1 dengan kuantitas

pembesian balok B4-1 yang bukan merupakan struktur utama bangunan.

Jumlah balok B4-1 : 4 (bukan struktur utama bangunan)

Panjang balok B4-1 : 5.5m (1 buah), 4.5m (1 buah), dan 4m (2 buah)

Jumlah Tulangan Utama : 4

Jumlah Sengkang per m : 5

Panjang 1 Sengkang : 1.05 m

WBQ B4-1 Total : 443.023 kg (tulangan utama)

: 193.548 kg (sengkang)

Page 41: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

52 Universitas Kristen Petra

Perhitungan tulangan utama balok B4-1 (bukan struktur utama bangunan)

V(D13) = Berat Jenis D13 × Jumlah Tulangan Utama × 1m

= 1.04 × 4 × 1

= 4.16 kg

Wpendekatan = V(D13) × Jumlah Balok × Panjang Balok

= 4.16 × [(1×5.5) + (1×4.5) + (2×4)]

= 74.880 kg

WBQ = Wpendekatan × α Tulangan Utama Balok

= 74.880 × 1.254

= 93.900 kg

WBQ Analisis = WBQ Total – WBQ

= 443.023 – 93.900

= 349.124 kg (tulangan utama balok B4-1)

Perhitungan sengkang balok B4-1 (bukan struktur utama bangunan)

V(ø8) = Berat Jenis ø8 × Jumlah Sengkang per m × Panjang 1 Sengkang

= 0.395 × 5 × 1.05

= 2.074 kg

Wpendekatan = V(ø8) × Jumlah Balok × Panjang Balok

= 2.074 × [(1×5.5) + (1×4.5) + (2×4)]

= 37.328 kg

WBQ = Wpendekatan × α Sengkang Balok

= 37.328 × 1.099

Page 42: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

53 Universitas Kristen Petra

= 41.023 kg

WBQAnalisis = WBQ Total – WBQ

= 193.548 – 41.023

= 152.526 kg (sengkang balok B4-1)

Selain itu, berdasarkan analisis, kuantitas pembesian B4-3 yang tertera pada

RAB dari kontraktor juga hanya memperhitungkan balok B4-3 yang merupakan

struktur utama bangunan. Sehingga, perhitungan B4-3 yang dibandingkan hanya

B4-3 yang menjadi struktur utama bangunan. Berikut merupakan perhitungan

analisis tulangan utama dan sengkang balok B4-3 yang merupakan struktur utama

bangunan dengan cara mengurangi kuantitas pembesian total balok B4-3 dengan

kuantitas pembesian balok B4-3 yang bukan merupakan struktur utama bangunan.

Jumlah balok B4-3 : 2 (bukan struktur utama bangunan)

Panjang balok B4-3 : 5.5m

Jumlah Tulangan Utama : 6

Jumlah Sengkang per m : 5

Panjang 1 Sengkang : 1.05 m

WBQ B4-3 Total : 144.762 kg (tulangan utama)

: 42.162 kg (sengkang)

Perhitungan tulangan utama balok B4-3 (bukan struktur utama bangunan)

V(D13) = Berat Jenis D13 × Jumlah Tulangan Utama × 1m

= 1.04 × 6 × 1

= 6.24 kg

Wpendekatan = V(D13) × Jumlah Balok × Panjang Balok

= 6.24 × 2 × 5.5

Page 43: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

54 Universitas Kristen Petra

= 68.640 kg

WBQ = Wpendekatan × α Tulangan Utama Balok

= 68.640 × 1.254

= 86.075 kg

WBQ Analisis = WBQ Total – WBQ

= 144.762 – 86.075

= 58.687 kg (tulangan utama balok B4-3)

Perhitungan sengkang balok B4-3 (bukan struktur utama bangunan)

V(ø8) = Berat Jenis ø8 × Jumlah Sengkang per m × Panjang 1 Sengkang

= 0.395 × 5 × 1.05

= 2.074 kg

Wpendekatan = V(ø8) × Jumlah Balok × Panjang Balok

= 2.074 × 2 × 5.5

= 22.811 kg

WBQ = Wpendekatan × α Sengkang Balok

= 22.811 × 1.099

= 25.070 kg

WBQ Analisis = WBQ Total – WBQ

= 42.162 – 25.070

= 17.093 kg (sengkang balok B4-3)

Page 44: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

55 Universitas Kristen Petra

4.3 Biz-Square Apartment

Berikut ini merupakan deskripsi singkat mengenai proyek Biz-Square

Apartment berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau.

Bangunan : Biz-Square Apartment

Lokasi : Jl. Kyai Abdul Karim No.37-39, Surabaya

Jumlah Lantai : 16

Jarak antar lantai : (lihat gambar 4.34)

Tingkat 1 : Lantai 1 s/d Lantai 2 (EL. ±0,00 s/d +4,00)= 4,00 m

Tingkat 2 : Lantai 2 s/d Lantai 3 (EL. +4,00 s/d +7,00) = 3,00 m

Tingkat 3 : Lantai 3 s/d Lantai 4 (EL. +7,00 s/d +10,00)= 3,00 m

Tingkat 4 : Lantai 4 s/d Lantai 5 (EL. +10,00 s/d +13,00)= 3,00 m

Tingkat 5 : Lantai 5 s/d Lantai 6 (EL. +13,00 s/d +16,00)= 3,00 m

Tingkat 6 : Lantai 6 s/d Lantai 7 (EL. +16,00 s/d +19,00)= 3,00 m

Tingkat 7 : Lantai 7 s/d Lantai 8 (EL. +19,00 s/d +22,00)= 3,00 m

Tingkat 8 : Lantai 8 s/d Lantai 9 (EL. +22,00 s/d +25,00)= 3,00 m

Tingkat 9 : Lantai 9 s/d Lantai 10 (EL. +25,00 s/d +28,00)= 3,00 m

Tingkat 10 : Lantai 10 s/d Lantai 11(EL. +28,00 s/d +31,00)= 3,00 m

Tingkat 11 : Lantai 11 s/d Lantai 12(EL. +31,00 s/d +34,00)= 3,00 m

Tingkat 12 : Lantai 12 s/d Lantai 13(EL. +34,00 s/d +37,00)= 3,00 m

Tingkat 13 : Lantai 13 s/d Lantai 14(EL. +37,00 s/d +40,00)= 3,00 m

Tingkat 14 : Lantai 14 s/d Lantai 15(EL. +40,00 s/d +43,00)= 3,00 m

Tingkat 15 : Lantai 15 s/d Atap (EL. +43,00 s/d +46,00)= 3,00 m

Page 45: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

56 Universitas Kristen Petra

Beton : Readymix K300

Jenis Pondasi : Bored-Pile

Gambar 4.34 Tampak Depan Biz-Square Apartment (tanpa skala)

Page 46: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

57 Universitas Kristen Petra

4.3.1 Kolom Biz-Square Apartment

Gambar 4.35 Denah Kolom Lantai 1-5 (tanpa skala)

Page 47: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

58 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.36 Denah Kolom Lantai 6-10 (tanpa skala)

Page 48: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

59 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.37 Denah Kolom Lantai 11-15 (tanpa skala)

Page 49: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

60 Universitas Kristen Petra

Dalam penelitian kali ini, acuan yang digunakan untuk panjang kolom

adalah perbedaan elevasi. Jadi pada kolom tingkat 1, panjang kolom yang dipakai

adalah perbedaan antara elevasi lantai 2 dan lantai 1 ditambah dengan kedalaman

pile cap. Pada proyek ini, semua pile cap ada pada kedalaman -0.50 m. Sedangkan

pada tingkat 2, panjang kolom yang digunakan adalah perbedaan antara elevasi

lantai 3 dengan lantai 2 dan seterusnya sampai lantai atap. Gambar 4.5 merupakan

ilustrasi elevasi dari Biz-Square Apartment.

Dari Gambar 4.37, Gambar 4.38, dan Gambar 4.38, diperoleh semua data

kolom yang ada di proyek ini. Berikut merupakan tabel inventaris kolom Biz-

Square Apartment.

Gambar 4.38 Ilustrasi Elevasi Kolom Biz-Square Apartment

Page 50: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

61 Universitas Kristen Petra

TINGKAT 6-10

No Tipe

Kolom

Tulangan Utama Sengkang

Kode

L

n

Tumpuan Lapangan Tumpuan Lapangan

1 K2-1

400×500 8 D19 8 D19 Ø10-150 Ø10-200 A 3 5

2 K3-1

400×700 10 D19 10 D19 Ø10-150 Ø10-200 A 3 35

3 K4-1

400×700 12 D19 12 D19 Ø10-150 Ø10-200 A 3 130

4 K5-1

400×700 12 D19 12 D19 Ø10-150 Ø10-200 A 3 95

5 K6-1

400×700 12 D19 12 D19 Ø10-150 Ø10-150 A 3 70

TOTAL 335

TINGKAT 1-5

No Tipe

Kolom

Tulangan Utama Sengkang

Kode L n Tumpuan Lapangan Tumpuan Lapangan

1 K2

400×500 8 D22 8 D22 Ø10-175 Ø10-200

A 4 1

B 3 4

2 K3

400×800 12 D22 12 D22

Ø10-175 Ø10-350

Ø10-200 Ø10-350

A 4 7

B 3 28

3 K4

400×800 14 D22 14 D22

Ø10-175 Ø10-350

Ø10-175 Ø10-350

A 4 26

B 3 104

4 K5

500×900 14 D22 14 D22

Ø10-175 Ø10-350

Ø10-175 Ø10-350

A 4 19

B 3 76

5 K6

500×900 14 D22 14 D22

Ø10-175 Ø10-350

Ø10-175 Ø10-350

A 4 14

B 3 56

TOTAL 335

Tabel 4.13 Inventaris Kolom Biz-Square Apartment

Page 51: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

62 Universitas Kristen Petra

Berdasarkan Tabel 4.13, terdapat total 1005 kolom dari tingkat 1 hingga

tingkat 15. Dari total 1005 kolom yang ada, akan diambil 1 macam kolom untuk

setiap tipe kolom untuk dihitung kuantitas pembesiannya dengan menggunakan

metode pendekatan. Tabel 4.14 akan menunjukkan jumlah sampel yang akan

digunakan untuk perhitungan.

TINGKAT 11-15

No Tipe

Kolom

Tulangan Utama Sengkang Kode L n

Tumpuan Lapangan Tumpuan Lapangan

1 K2-2

400×500 8 D19 8 D19 Ø10-100 Ø10-150 A 3 5

2 K3-2

400×600 10 D19 10 D19 Ø10-100 Ø10-150 A 3 35

3 K4-2

400×600 10 D19 10 D19 Ø10-100 Ø10-150 A 3 130

4 K5-2

400×600 12 D19 12 D19 Ø10-100 Ø10-150 A 3 95

5 K6-2

400×600 12 D19 12 D19 Ø10-100 Ø10-150 A 3 70

TOTAL 335

Tabel 4.13 Inventaris Kolom Biz-Square Apartment (lanjutan)

Keterangan :

L (m) : Panjang kolom

n : Jumlah kolom

*) Terdapat perbedaan panjang kolom di lantai yang sama karena adanya

perbedaan letak kolom

Page 52: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

63 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.39 Panjang dan Penampang Kolom K2, K3, dan K4 (Lantai 1-5)

Gambar 4.40 Panjang dan Penampang Kolom K5 dan K6 (Lantai 1-5), K2 dan

K3 (Lantai 6-10)

Page 53: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

64 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.41 Panjang dan Penampang Kolom K4 dan K5 (Lantai 6-10) dan K2

(Lantai 11-15)

Gambar 4.42 Panjang dan Penampang Kolom K3, K4, K5, dan K6 (Lantai 11-15)

Page 54: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

65 Universitas Kristen Petra

TINGKAT 6-10

No Tipe

Kolom

Tulangan Utama Sengkang

Kode L n ns Tumpuan Lapangan Tumpuan Lapangan

1 K2-1

400×500 8 D19 8 D19 Ø10-150 Ø10-200 A 3 5 1

2 K3-1

400×700 10 D19 10 D19 Ø10-150 Ø10-200 A 3 35 1

3 K4-1

400×700 12 D19 12 D19 Ø10-150 Ø10-200 A 3 130 1

4 K5-1

400×700 12 D19 12 D19 Ø10-150 Ø10-200 A 3 95 1

5 K6-1

400×700 12 D19 12 D19 Ø10-150 Ø10-150 A 3 70 1

TOTAL 335 5

TINGKAT 1-5

No Tipe

Kolom

Tulangan Utama Sengkang

Kode L n ns Tumpuan Lapangan Tumpuan Lapangan

1 K2

400×500 8 D22 8 D22 Ø10-175 Ø10-200

A 4.5 1 1

B 3 4

2 K3

400×800 12 D22 12 D22

Ø10-175 Ø10-350

Ø10-200 Ø10-350

A 4.5 7 1

B 3 28

3 K4

400×800 14 D22 14 D22

Ø10-175 Ø10-350

Ø10-175 Ø10-350

A 4.5 26 1

B 3 104

4 K5

500×900 14 D22 14 D22

Ø10-175 Ø10-350

Ø10-175 Ø10-350

A 4.5 19 1

B 3 76

5 K6

500×900 14 D22 14 D22

Ø10-175 Ø10-350

Ø10-175 Ø10-350

A 4.5 14 1

B 3 56

TOTAL 335 5

Tabel 4.14 Macam Kolom Biz-Square Apartment yang akan Dihitung dengan

Metode Pendekatan

Page 55: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

66 Universitas Kristen Petra

TINGKAT 11-15

No Tipe

Kolom

Tulangan Utama Sengkang Kode L n ns

Tumpuan Lapangan Tumpuan Lapangan

1 K2-2

400×500 8 D19 8 D19 Ø10-100 Ø10-150 A 3 5 1

2 K3-2

400×600 10 D19 10 D19 Ø10-100 Ø10-150 A 3 35 1

3 K4-2

400×600 10 D19 10 D19 Ø10-100 Ø10-150 A 3 130 1

4 K5-2

400×600 12 D19 12 D19 Ø10-100 Ø10-150 A 3 95 1

5 K6-2

400×600 12 D19 12 D19 Ø10-100 Ø10-150 A 3 70 1

TOTAL 335 5

Berdasarkan pada teori metode pendekatan di mana hanya menghitung

kuantitas pembesian kolom untuk setiap 1 meter kolom. Setelah didapatkan

kuantitas pembesian 1 meter kolom tersebut, barulah dikalikan dengan panjang

masing-masing kolom untuk seluruh tipe kolom.

Tabel 4.14 Macam Kolom Biz-Square Apartment yang akan Dihitung dengan

Metode Pendekatan (lanjutan)

Keterangan :

L (m) : Panjang Kolom

n : Jumlah Kolom

ns : Macam Kolom yang Akan Dihitung dengan Metode Pendekatan

*) Terdapat perbedaan panjang kolom di lantai yang sama karena adanya

perbedaan letak kolom

Page 56: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

67 Universitas Kristen Petra

4.3.1.1 Perhitungan Kuantitas Pembesian dengan Metode Pendekatan pada

Kolom Biz-Square Apartment

Berikut adalah perhitungan kuantitas pembesian dengan metode pendekatan

menggunakan kolom K2 pada tingkat 1 pada proyek Biz-Square Apartment. Untuk

perhitungan kolom lainnya dapat dilihat di lampiran 4.

Berdasarkan Tabel 4.13, diketahui data mengenai Kolom K2 sebagai berikut.

Dimensi : 400 x 500

Panjang Kolom (L) : 4,5 m

Tulangan Utama : 8D22

Sengkang : ø10 – 175 (tumpuan) dan ø10 – 200 (lapangan)

Jumlah Kolom (N) : 1 buah

Untuk melakukan perhitungan kuantitas pembesian dengan metode

pendekatan, maka terlebih dahulu dilakukan perhitungan kuantitas pembesian per

meter. Berikut adalah gambar ilustrasi kolom K2 yang telah dipotong sepanjang 1

meter. Jarak sengkang pada kolom K2 berbeda pada tumpuan dan lapangannya,

sehingga harus diidealisasikan.

Gambar 4.43 Lokasi Kolom K2

Page 57: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

68 Universitas Kristen Petra

Perhitungan Kebutuhan Tulangan Utama Kolom K2

Panjang tulangan utama (l) : 1 m

Jumlah tulangan utama (n) : 8 buah

Berat jenis D22 : 2.98 kg/m

Berat tulangan utama per 1 meter :

V (D13) = l × n × Berat jenis D13

= 1 × 8 × 2.98

= 23.84 kg

Jadi, berat tulangan utama kolom K2 per meter adalah 23.84 kg. Untuk

mencari kuantitas pembesian tulangan utama total pada kolom K2, maka perlu

Gambar 4.44 Kolom K2 dengan Metode Pendekatan

Page 58: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

69 Universitas Kristen Petra

dikalikan dengan panjang dan jumlah kolom K2. Hasil tersebut dinamakan

Wpendekatan.

Wpendekatan = V(D13) × L × N

= 23.84 × 4.5 × 1

= 107.280 kg

Setelah didapatkan hasil Wpendekatan, yang mana merupakan kuantitas

pembesian total untuk kolom K2, lalu harus dikalikan dengan nilai korelasi (α)

untuk dapat menghasilkan kuantitas pembesian total kolom K2 yang nantinya akan

dibandingkan dengan kuantitas pembesian kolom K2 yang ada di RAB milik

kontraktor proyek tersebut. Hasil perkalian Wpendekatan dengan nilai korelasi (α) akan

dinamakan WBQ.

Nilai korelasi (α) yang digunakan untuk perhitungan kuantitas pembesian

tulangan utama dan sengkang kolom beton bertulang pada proyek Biz-Square

Apartment diambil dari penelitian sebelumnya yang berjudul “Cara Pendekatan

Perhitungan Kuantitas Pembesian Pada Kolom Struktur Beton Bertulang” (Tanjung

& Aristotelin, 2018) yang meneliti Gedung P1 dan P2 Universitas Kristen Petra

Surabaya sebagai objek penelitian. Nilai korelasi (α) tulangan utama kolom yang

akan digunakan adalah nilai korelasi (α) yang berdasarkan tipe kolom, yaitu 1.239.

WBQ = Wpendekatan × α tulangan utama

= 107.280 × 1.239

= 132.920 kg

Page 59: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

70 Universitas Kristen Petra

Perhitungan Kebutuhan Sengkang Kolom K2

Panjang 1 sengkang (l) : 1.71 m

Jumlah sengkang (n) : 6 buah

Berat jenis ø8 : 0.617 kg/m

Berat sengkang per 1 meter :

V (ø10) = l × n × Berat jenis ø10 × 1

1.125

= 1.71 × 6 × 0.617 × 1

1.125

= 5.627 kg

Jadi, berat sengkang kolom K2 per meter adalah 6.330 kg. Untuk mencari

kuantitas pembesian sengkang total pada kolom K2, maka perlu dikalikan dengan

panjang dan jumlah kolom K2. Hasil tersebut dinamakan Wpendekatan.

Wpendekatan = V (ø10) × L × N

= 5.627 × 4.5 × 1

= 25.322 kg

Sama seperti perhitungan kuantitas pembesian pada tulangan utama kolom,

hasil Wpendekatan harus dikalikan dengan nilai korelasi (α) sengkang kolom, yaitu

1.268. Hasil perkalian tersebut dinamakan WBQ.

Gambar 4.45 Penampang Kolom K2

Page 60: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

71 Universitas Kristen Petra

WBQ = Wpendekatan × α sengkang

= 25.322 × 1.268

= 32.108 kg

Dengan cara yang sama, akan dilakukan perhitungan kuantitas pembesian

pada semua tipe kolom pada proyek Biz-Square Apartment. Hasil dari perhitungan

tersebut akan ditampilkan pada tabel 4.15 untuk kuantitas pembesian tulangan

utama kolom dan tabel 4.16 untuk kuantitas pembesian sengkang kolom.

TINGKAT 1-5

No Tipe

Kolom Kode L N

Volume (Kg/m)

Wpendekatan (kg) α WBQ (kg)

1 K2

400×500

A 4.5 1 23.84 107.280

1.239

132.920

B 3 4 23.84 286.080 354.453

2 K3

400×800

A 4.5 7 35.76 1126.440 1395.659

B 3 28 35.76 3003.840 3721.758

3 K4

400×800

A 4.5 26 41.72 4881.240 6047.856

B 3 104 41.72 13016.640 16127.617

4 K5

500×900

A 4.5 19 41.72 3567.060 4419.587

B 3 76 41.72 9512.160 11785.566

5 K6

500×900

A 4.5 14 41.72 2628.360 3256.538

B 3 56 41.72 7008.960 8684.101

TINGKAT 6-10

1 K2-1

400×500 A 3 5 17.84 267.600

1.239

331.556

2 K3-1

400×700 A 3 35 22.3 2341.500 2901.119

3 K4-1

400×700 A 3 130 26.76 10436.400 12930.700

4 K5-1

400×700 A 3 95 26.76 7626.600 9449.357

5 K6-1

400×700 A 3 70 26.76 5619.600 6962.684

Tabel 4.15 Kuantitas Pembesian Tulangan Utama Kolom Biz-Square Apartment

Page 61: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

72 Universitas Kristen Petra

TINGKAT 11-15

No Tipe

Kolom Kode L N

Volume (Kg/m)

Wpendekatan (kg) α WBQ (kg)

1 K2-2

400×500 A 3 5 17.84 267.600

1.239

331.556

2 K3-2

400×600 A 3 35 22.3 2341.500 2901.119

3 K4-2

400×600 A 3 130 22.3 8697.000 10775.583

4 K5-2

400×600 A 3 95 26.76 7626.600 9449.357

5 K6-2

400×600 A 3 70 26.76 5619.600 6962.684

TINGKAT 1-5

No Tipe

Kolom Kode L N

Volume (Kg/m)

Wpendekatan (kg) α WBQ (kg)

1 K2

400×500

A 4.5 1 5.627 25.322

1.268

32.108

B 3 4 5.627 67.524 85.621

2 K3

400×800

A 4.5 7 7.601 239.445 303.617

B 3 28 7.601 638.521 809.645

3 K4

400×800

A 4.5 26 8.144 952.895 1208.271

B 3 104 8.144 2541.053 3222.055

4 K5

500×900

A 4.5 19 9.555 816.926 1035.862

B 3 76 9.555 2178.468 2762.298

5 K6

500×900

A 4.5 14 9.555 601.945 763.267

B 3 56 9.555 1605.187 2035.377

Tabel 4.15 Kuantitas Pembesian Tulangan Utama Kolom Biz-Square Apartment

(lanjutan)

Tabel 4.16 Kuantitas Pembesian Sengkang Kolom Biz-Square Apartment

Page 62: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

73 Universitas Kristen Petra

TINGKAT 1-5 (Sengkang Tambahan)

No Tipe

Kolom Kode L N

Volume (Kg/m)

Wpendekatan (kg) α WBQ (kg)

1 K2

400×500 A 4.5 1 - -

1.268

-

B 3 4 - - -

2 K3

400×500 A 4.5 7 4.072 128.274 162.652

B 3 28 4.072 342.065 433.738

3 K4

400×800 A 4.5 26 4.072 476.447 604.135

B 3 104 4.072 1270.526 1611.027

4 K5

500×900 A 4.5 19 4.777 408.463 517.931

B 3 76 4.777 1089.234 1381.149

5 K6

500×900 A 4.5 14 4.777 300.973 381.633

B 3 56 4.777 802.594 1017.689

TINGKAT 6-10

1 K2-1

400×500 A 3 5 6.029 90.435

1.268

114.671

2 K3-1

400×700 A 3 35 7.439 781.122 990.463

3 K4-1

400×700 A 3 130 7.439 2901.310 3678.861

4 K5-1

400×700 A 3 95 7.439 2120.188 2688.399

5 K6-1

400×700 A 3 70 8.679 1822.618 2311.080

TINGKAT 11-15

1 K2-2

400×500 A 3 5 8.441 126.608

1.268

160.539

2 K3-2

400×600 A 3 35 9.428 989.915 1255.212

3 K4-2

400×600 A 3 130 9.428 3676.826 4662.216

4 K5-2

400×600 A 3 95 9.428 2686.912 3407.004

5 K6-2

400×600 A 3 70 9.428 1979.830 2510.424

Tabel 4.16 Kuantitas Pembesian Sengkang Kolom Biz-Square Apartment

(lanjutan)

Page 63: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

74 Universitas Kristen Petra

Tabel 4.17 Perbandingan WBQ RAB dengan WBQ (Tulangan Utama Kolom) Biz-

Square Apartment

4.3.1.2 Perbandingan Antara Kebutuhan Pembesian Kolom Biz-Square

Apartment yang Menggunakan Metode Pendekatan dengan RAB Milik

Kontraktor

Setelah didapatkan hasil kebutuhan pembesian kolom dengan metode

pendekatan, selanjutnya hasil tersebut akan dibandingkan dengan kebutuhan

pembesian kolom yang ada pada RAB milik kontraktor proyek Biz-Square

Apartment. Perbandingan antara WBQ RAB dan WBQ (𝑊𝐵𝑄 𝑅𝐴𝐵

𝑊𝐵𝑄 ) pada tulangan

utama dinamakan fu sedangkan pada sengkang dinamakan fs. Data WBQRAB dapat

dilihat di lampiran 2. Berikut adalah tabel yang menunjukkan perbandingan antara

kuantitas pembesian yang ada di RAB milik kontraktor (WBQ RAB) dengan

kuantitas pembesian yang dihitung menggunakan metode pendekatan (WBQ)

beserta dengan rata-rata perbandingannya.

TINGKAT 1-5

No Tipe

Kolom Kode WBQ (kg) WBQ RAB (kg) fu

1 K2

400×500 A 132.920 157.906* 1.188

B 354.453 401.030* 1.131

2 K3

400×800 A 1395.659 1658.012 1.188

B 3721.758 4210.824 1.131

3 K4

400×800 A 6047.856 7184.717 1.188

B 16127.617 18246.900 1.131

4 K5

500×900 A 4419.587 5250.370 1.188

B 11785.566 13334.272 1.131

5 K6

500×900 A 3256.538 3868.694 1.188

B 8684.101 9825.256 1.131

TINGKAT 6-10

1 K2-1

400×500 A 331.556 364.548* 1.100

2 K3-1

400×700 A 2901.119 3189.790 1.100

3 K4-1

400×700 A 12930.700 14217.355 1.100

4 K5-1

400×700 A 9449.357 10389.605 1.100

5 K6-1

400×700 A 6962.684 7655.500 1.100

Page 64: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

75 Universitas Kristen Petra

*) Hasil perubahan kuantitas pembesian pada RAB

Berdasarkan Tabel 4.17, didapatkan nilai rata-rata perbandingan 𝑓𝑢̅̅̅̅ kolom

sebesar 1.137. Selanjutnya, dilakukan perhitungan rata-rata perbandingan dengan

acuan standar deviasi (𝑓𝑢′). Dengan rumus standar deviasi, didapatkanlah sebuah

nilai standar deviasi (s) untuk fu kolom proyek Biz-Square Apartment, yaitu 0.058.

𝑓𝑢′ = 𝑓𝑢̅̅̅̅ ± s

= 1.137 ± 0.058

𝑓𝑢′ Max = 1.195

𝑓𝑢′ Min = 1.079

TINGKAT 11-15

No Tipe

Kolom Kode WBQ (kg) WBQ RAB (kg) fu

1 K2-2

400×500 A 331.556 364.548* 1.100

2 K3-2

400×600 A 2901.119 3189.790 1.100

3 K4-2

400×600 A 10775.583 11847.795 1.100

4 K5-2

400×600 A 9449.357 10389.605 1.100

5 K6-2

400×600 A 6962.684 7655.500 1.100

𝒇𝒖̅̅̅̅ 1.137

Tabel 4.17 Perbandingan WBQ RAB dengan WBQ (Tulangan Utama Kolom) Biz-

Square Apartment (lanjutan)

Page 65: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

76 Universitas Kristen Petra

TINGKAT 1-5

No Tipe

Kolom Kode WBQ (kg) WBQ RAB (kg) fs

1 K2

400×500

A 32.108 37.855* 1.179

B 85.621 92.471* 1.080

2 K3

400×800

A 466.269 549.731 1.179

B 1243.383 1394.424 1.121

3 K4

400×800

A 1812.406 2136.827 1.179

B 4833.082 5179.292 1.072

4 K5

500×900

A 1553.793 1831.922 1.179

B 4143.447 4473.620 1.080

5 K6

500×900

A 1017.689 1199.855 1.179

B 3053.066 3296.352 1.080

TINGKAT 6-10

1 K2-1

400×500 A 114.671 124.991* 1.090

2 K3-1

400×700 A 990.463 1079.605 1.090

3 K4-1

400×700 A 3678.861 4009.958 1.090

4 K5-1

400×700 A 2688.399 2930.355 1.090

5 K6-1

400×700 A 2311.080 2519.077 1.090

TINGKAT 11-15

1 K2-2

400×500 A 160.539 175.148* 1.091

2 K3-2

400×600 A 1255.212 1369.580 1.091

3 K4-2

400×600 A 4662.216 5087.005 1.091

4 K5-2

400×600 A 3407.004 3717.425 1.091

5 K6-2

400×600 A 2510.424 2739.155 1.091

𝒇𝒔̅̅ ̅ 1.112

Tabel 4.18 Perbandingan WBQ RAB dengan WBQ (Sengkang Balok)

Biz-Square Apartment

Page 66: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

77 Universitas Kristen Petra

*) Hasil perubahan kuantitas pembesian pada RAB

Berdasarkan Tabel 4.18, didapatkan nilai rata-rata perbandingan 𝑓𝑠̅̅ ̅ kolom

sebesar 1.112. Selanjutnya, dilakukan perhitungan rata-rata perbandingan dengan

acuan standar deviasi (𝑓𝑠′). Dengan rumus standar deviasi, didapatkanlah sebuah

nilai standar deviasi (s) untuk fs kolom proyek Biz-Square Apartment, yaitu 0.041.

𝑓𝑠′ = 𝑓𝑠̅̅ ̅ ± Standar Deviasi

= 1.112 ± 0.041

𝑓𝑠′ Max = 1.153

𝑓𝑠′ Min = 1.071

Pada Tabel 4.17 dan Tabel 4.18, kuantitas pembesian kolom K2 yang tertera

pada RAB yang didapatkan dari kontraktor terdiri dari 2 buah kolom K2 di setiap

lantainya. Sedangkan, pada denah struktur kolom yang ada, kolom K2 hanya

terdapat 1 buah di setiap lantainya. Sehingga, kuantitas pembesian kolom K2 yang

didapatkan dari RAB hanya diambil untuk 1 kolom (dibagi 2) di setiap lantainya

untuk dibandingkan dengan kuantitas pembesian yang dihitung dengan metode

pendekatan.

Page 67: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

78 Universitas Kristen Petra

4.3.2 Balok Biz-Square Apartment

Gambar 4.46 Denah Balok / Sloof Lantai 1 (tanpa skala)

Page 68: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

79 Universitas Kristen Petra

Gambar 4.47 Denah Balok Lantai 2 (tanpa skala)

Page 69: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

80 Universitas Kristen Petra

Dari Gambar 4.46 s.d. Gambar 4.48 . diperoleh semua data balok yang ada

di proyek Biz-Square Apartment. Berikut merupakan tabel inventaris balok Biz-

Square Apartment.

Gambar 4.48 Denah Balok Lantai 3 s.d. Lantai 15 (tanpa skala)

Page 70: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

81 Universitas Kristen Petra

Tabel 4.19 Inventaris Balok Biz-Square Apartment Lantai 1

LANTAI 1

Tulangan Utama Sengkang

Kode L(m) N Tumpuan Lapangan

A B C A B C D E

1. Balok BM1B (350x500)

8D16 4D13 3D16 3D16 4D13 5D16 D13-100 D13-150

A 6.000 12

B 4.500 24

C 3.650 2

2. Balok BM2 (350x500)

8D16 4D13 4D16 3D16 4D13 5D16 D13-100 D13-150 A 6.000 12

B 3.000 3

3. Balok BT (400x550)

7D16 4D13 4D16 3D16 4D13 5D16 D13-125 D13-125 - 3.000 1

4. Balok BML1 (350x500)

9D16 4D13 4D16 3D16 4D13 5D16 D13-100 D13-150

A 5.875 1

B 5.680 12

C 4.310 22

5. Balok BML2 (350x500)

7D16 4D13 4D16 3D16 4D13 4D16 D13-100 D13-150 A 5.680 4

B 4.310 8

6. Balok BA1 (250x400)

4D16 2ø10 3D16 3D16 2ø10 3D16 ø10-175 ø10-175

A 6.000 1

B 5.680 5

C 4.500 14

D 4.310 13

E 3.700 2

7. Balok BL (200x400)

3D16 2D16 2D16 3D16 2D16 2D16 D13-150 D13-150

A 4.310 4

B 3.000 1

C 2.750 7

8. Balok BTB (200x400)

3D16 2D16 2D16 3D16 2D16 2D16 D13-150 D13-150 - 3.250 1

Keterangan : A=Atas ; B=Samping ; C=Bawah ; D=Tumpuan ; E=Lapangan

L(m)=Panjang Balok dalam Meter ; N=Jumlah Balok

Tabel 4.20 Inventaris Balok Biz-Square Apartment Lantai 2

LANTAI 2

Tulangan Utama Sengkang

Kode L(m) N Tumpuan Lapangan

A B C A B C D E

1. Balok BM1B (350x500)

8D16 4D13 3D16 3D16 4D13 5D16 D13-100 D13-150

A 6.000 8

B 5.500 1

C 4.500 23

D 3.650 2

E 3.000 2

Page 71: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

82 Universitas Kristen Petra

Tabel 4.20 Inventaris Balok Biz-Square Apartment Lantai 2 (lanjutan)

Tulangan Utama Sengkang

Kode L(m) N Tumpuan Lapangan

A B C A B C D E

2. Balok BM2 (350x500)

8D16 4D13 4D16 3D16 4D13 5D16 D13-100 D13-150 A 6.000 12

B 3.000 3

3. Balok BT (400x550)

7D16 4D13 4D16 3D16 4D13 5D16 D13-125 D13-125 - 3.000 1

4. Balok BML1 (350x500)

9D16 4D13 4D16 3D16 4D13 5D16 D13-100 D13-150 A 5.680 10

B 4.310 27

5. Balok BML2 (350x500)

7D16 4D13 4D16 3D16 4D13 4D16 D13-100 D13-150 A 5.680 4

B 4.310 8

6. Balok BA1 (250x400)

4D16 2ø10 3D16 3D16 2ø10 3D16 ø10-175 ø10-175

A 9.750 1

B 6.310 1

C 5.680 6

D 4.500 14

E 4.310 12

F 3.650 1

G 2.250 4

7. Balok BL (200x400)

3D16 2D16 2D16 3D16 2D16 2D16 D13-150 D13-150 A 4.310 3

B 2.750 7

8. Balok BTB (200x400)

3D16 2D16 2D16 3D16 2D16 2D16 D13-150 D13-150 A 6.000 1

B 3.250 1

Keterangan : A=Atas ; B=Samping ; C=Bawah ; D=Tumpuan ; E=Lapangan

L(m)=Panjang Balok dalam Meter ; N=Jumlah Balok

Tabel 4.21 Inventaris Balok Biz-Square Apartment Lantai 3-15 (typical)

LANTAI 3-15

Tulangan Utama Sengkang

Kode L(m) N Tumpuan Lapangan

A B C A B C D E

1. Balok BM1B (350x500)

8D16 4D13 3D16 3D16 4D13 5D16 D13-100 D13-150

A 6.000 130

B 5.500 13

C 4.500 312

D 3.650 26

E 3.000 26

2. Balok BM2 (350x500)

8D16 4D13 4D16 3D16 4D13 5D16 D13-100 D13-150 A 6.000 156

B 3.000 39

3. Balok BT (400x550)

7D16 4D13 4D16 3D16 4D13 5D16 D13-125 D13-125 - 3.000 13

Page 72: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

83 Universitas Kristen Petra

Tabel 4.21 Inventaris Balok Biz-Square Apartment Lantai 3-15 (typical) (lanjutan)

Tulangan Utama Sengkang

Kode L(m) N Tumpuan Lapangan

A B C A B C D E

4. Balok BML1 (350x500)

9D16 4D13 4D16 3D16 4D13 5D16 D13-100 D13-150

A 5.875 13

B 5.680 143

C 4.310 299

5. Balok BML2 (350x500)

7D16 4D13 4D16 3D16 4D13 4D16 D13-100 D13-150 A 5.680 52

B 4.310 104

6. Balok BA1 (250x400)

4D16 2ø10 3D16 3D16 2ø10 3D16 ø10-175 ø10-175

A 6.000 13

B 5.680 91

C 4.500 208

D 4.310 169

E 3.700 26

F 1.000 13

G 2.250 52

7. Balok BL (200x400)

3D16 2D16 2D16 3D16 2D16 2D16 D13-150 D13-150 A 4.310 39

B 2.750 91

8. Balok BTB (200x400)

3D16 2D16 2D16 3D16 2D16 2D16 D13-150 D13-150 A 6.000 13

B 3.250 13

Keterangan : A=Atas ; B=Samping ; C=Bawah ; D=Tumpuan ; E=Lapangan

L(m)=Panjang Balok dalam Meter ; N=Jumlah Balok

Gambar 4.49 s.d. Gambar 4.56 adalah data penampang balok beserta bentang dari

balok yang ada pada proyek ini.

Gambar 4.49 Panjang dan Penampang Balok BT

Kode : -

(Lt.1-Lt.15)

L(m) : 3.000

Page 73: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

84 Universitas Kristen Petra

KODE Lt.1 Lt.2 Lt.3-Lt.15

A 6.000 6.000 6.000

B 4.500 5.500 5.500

C 3.650 4.500 4.500

D - 3.650 3.650

E - 3.000 3.000

KODE Lt.1 Lt.2 Lt.3-Lt.15

A 6.000 6.000 6.000

B 3.000 3.000 3.000

Gambar 4.50 Panjang dan Penampang Balok BM1B

Gambar 4.51 Panjang dan Penampang Balok BM2

Page 74: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

85 Universitas Kristen Petra

KODE Lt.1 Lt.2 Lt3-Lt.15

A 5.875 5.680 5.875

B 5.680 4.310 5.680

C 4.310 - 4.310

KODE Lt.1 Lt.2 Lt.3-Lt.15

A 5.680 5.680 5.680

B 4.310 4.310 4.310

Gambar 4.52 Panjang dan Penampang Balok BML1

Gambar 4.53 Panjang dan Penampang Balok BML2

Page 75: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

86 Universitas Kristen Petra

KODE Lt.1 Lt.2 Lt.3-Lt.15

A 4.310 4.310 4.310

B 3.000 2.750 2.750

C 2.750 - -

KODE Lt.1 Lt.2 Lt.3-Lt.15

A 3.250 6.000 6.000

B - 3.250 3.250

Gambar 4.54 Panjang dan Penampang Balok BL

Gambar 4.55 Panjang dan Penampang Balok BTB

Page 76: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

87 Universitas Kristen Petra

Berdasarkan Tabel 4.19 s.d. Tabel 4.21. terdapat total 2.355 balok di proyek

ini. Dari 2.355 balok tersebut akan diambil 8 macam balok berdasarkan tipe balok

untuk dilakukan perhitungan kuantitas pembesiannya. Sebagai contoh. pada balok

BT terdapat total 15 buah balok. Dari 15 balok tersebut akan dihitung 1 macam

saja karena dimensi dan jumlah tulangan yang ada sama. Hal ini didasarkan pada

teori metode pendekatan di mana hanya menghitung kuantitas pembesian balok

untuk setiap 1 meter balok. Setelah didapatkan kuantitas pembesian 1 meter balok

tersebut. barulah dikalikan dengan panjang masing-masing balok untuk seluruh tipe

balok.

4.3.2.1 Perhitungan Kuantitas Pembesian dengan Metode Pendekatan pada

Balok Biz-Square Apartment

Berikut adalah perhitungan kuantitas pembesian dengan metode pendekatan

menggunakan balok BT pada proyek Biz-Square Apartment (lantai 1). Untuk

perhitungan balok lainnya dapat dilihat di lampiran 4.

KODE Lt.1 Lt.2 Lt.3-Lt.15

A 6.000 9.750 6.000

B 5.680 6.310 5.680

C 4.500 5.680 4.500

D 4.310 4.500 4.310

E 3.700 4.310 3.700

F - 3.650 1.000

G - 2.250 2.250

Gambar 4.56 Panjang dan Penampang Balok BA1

Page 77: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

88 Universitas Kristen Petra

Berdasarkan Tabel 4.19. diketahui data mengenai Balok BT sebagai berikut.

Dimensi : 400 x 550

Panjang Balok (L) : 3 m

Tulangan Utama : Tumpuan 7D16 (atas) dan 4D16 (bawah)

: Lapangan 3D16 (atas) dan 5D16 (bawah)

Tulangan Samping : 4D13 (lapangan dan tumpuan)

Sengkang : D13-125 (lapangan dan tumpuan)

Jumlah Balok (N) : 1 buah

Pada balok BT terdapat perbedaan jumlah tulangan antara jumlah tulangan

lapangan dan jumlah tulangan tumpuan. Untuk itu. jumlah tulangan harus

diidealisasikan sehingga dalam 1 balok. mempunyai jumlah tulangan utama yang

sama pada 1 balok. Jadi pada balok BT yang mempunyai 8 tulangan D16 di

lapangan dan 11 tulangan D16 di tumpuan (lihat Gambar 4.) akan diidealisasikan

menjadi 9.5 tulangan D16 pada seluruh balok BT. Selanjutnya. untuk melakukan

perhitungan kuantitas pembesian dengan metode pendekatan. maka terlebih dahulu

dilakukan perhitungan kuantitas pembesian per meter. Berikut adalah gambar

ilustrasi balok BT yang telah dipotong sepanjang 1 meter.

Gambar 4.57 Lokasi Balok BT (Lantai 1)

Page 78: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

89 Universitas Kristen Petra

Perhitungan Kebutuhan Tulangan Utama Balok BT

Panjang tulangan utama (l) : 1 m

Jumlah tulangan utama (n) : 9.5 buah

Berat jenis D16 : 1.58 kg/m

Berat tulangan utama per 1 meter :

V (D16) = l × n × Berat jenis D13

= 1 × 9.5 × 1.58

= 15.010 kg

Jadi. berat tulangan utama balok BT per meter adalah 15.010 kg. Untuk

mencari kuantitas pembesian tulangan utama total pada balok BT. maka perlu

dikalikan dengan panjang dan jumlah balok BT. Hasil tersebut dinamakan

Wpendekatan.

Wpendekatan = V(D16) × L × N

= 15.01 × 3 × 1

= 45.030 kg

Setelah didapatkan hasil Wpendekatan. yang mana merupakan kuantitas

pembesian total untuk balok BT. lalu harus dikalikan dengan nilai korelasi (α) untuk

dapat menghasilkan kuantitas pembesian total balok BT yang nantinya akan

Gambar 4.58 Balok BT dengan Metode Pendekatan

Page 79: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

90 Universitas Kristen Petra

dibandingkan dengan kuantitas pembesian balok BT yang ada di RAB milik

kontraktor proyek tersebut. Hasil perkalian Wpendekatan dengan nilai korelasi (α) akan

dinamakan WBQ.

Nilai korelasi (α) yang digunakan untuk perhitungan kuantitas pembesian

tulangan utama dan sengkang balok beton bertulang pada proyek Biz Square

Apartment diambil dari penelitian sebelumnya yang berjudul “Cara Pendekatan

Perhitungan Kuantitas Pembesian Pada Balok Struktur Beton Bertulang” (Danielle

& Candra, 2017) yang meneliti bangunan ruko atau SOHO sebagai objek penelitian.

Nilai korelasi (α) tulangan utama balok yang akan digunakan adalah 1.006 untuk

balok sloof dan 1.254 untuk balok.

WBQ = Wpendekatan × α tulangan utama

= 45.030 × 1.006

= 45.300 kg

Perhitungan Kebutuhan Sengkang Balok BT

Panjang 1 sengkang (l) : 1.810 m

Jumlah sengkang (n) : 8 buah

Berat jenis D13 : 1.04 kg/m

Berat sengkang per 1 meter :

V (D13) = l × n × Berat jenis ø8

= 1.81 × 8 × 1.04

= 15.059 kg

Gambar 4.59 Penampang Balok BT

Page 80: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

91 Universitas Kristen Petra

Jadi. berat sengkang balok BT per meter adalah 15.059 kg. Untuk mencari

kuantitas pembesian sengkang total pada balok BT. maka perlu dikalikan dengan

panjang dan jumlah balok BT. Hasil tersebut dinamakan Wpendekatan.

Wpendekatan = V (D13) × L × N

= 15.059 × 3 × 1

= 45.178 kg

Sama seperti perhitungan kuantitas pembesian pada tulangan utama balok.

hasil Wpendekatan harus dikalikan dengan nilai korelasi (α) sengkang balok sloof.

yaitu 0.819. Hasil perkalian tersebut dinamakan WBQ.

WBQ = Wpendekatan × α sengkang

= 45.178 × 0.819

= 37.000 kg

Perhitungan Kebutuhan Tulangan Samping Balok BT

Panjang tulangan utama (l) : 1 m

Jumlah tulangan utama (n) : 4 buah

Berat jenis D13 : 1.04 kg/m

Berat tulangan utama per 1 meter :

V (D13) = l × n × Berat jenis D13

= 1 × 4 × 1.04

= 4.160 kg

Jadi. berat tulangan samping balok BT per meter adalah 4.160 kg. Untuk

mencari kuantitas pembesian tulangan samping total pada balok BT. maka perlu

dikalikan dengan panjang dan jumlah balok BT. Hasil tersebut dinamakan

Wpendekatan.

Page 81: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

92 Universitas Kristen Petra

Wpendekatan = V(D13) × L × N

= 4.160 × 3 × 1

= 12.480 kg

Setelah didapatkan hasil Wpendekatan. yang mana merupakan kuantitas

pembesian total untuk balok BT. lalu harus dikalikan dengan nilai korelasi (α) untuk

dapat menghasilkan kuantitas pembesian total balok BT yang nantinya akan

dibandingkan dengan kuantitas pembesian balok BT yang ada di RAB milik

kontraktor proyek tersebut. Hasil perkalian Wpendekatan dengan nilai korelasi (α) akan

dinamakan WBQ.

Nilai korelasi (α) yang digunakan untuk perhitungan kuantitas pembesian

tulangan samping balok beton bertulang pada proyek Biz Square Apartment

diambil dari penelitian sebelumnya yang berjudul “Cara Pendekatan Perhitungan

Kuantitas Pembesian Pada Balok Struktur Beton Bertulang” (Danielle & Candra,

2017) yang meneliti bangunan ruko atau SOHO sebagai objek penelitian. Nilai

korelasi (α) tulangan samping balok yang akan digunakan adalah 1.105 untuk

balok. Namun. karena pada penelitian tersebut tidak ditemukan nilai korelasi (α)

untuk tulangan samping balok sloof. maka digunakan nilai korelasi (α) milik balok.

yaitu 1.105.

WBQ = Wpendekatan × α tulangan utama

= 12.480 × 1.105

= 13.790 kg

Dengan cara yang sama. akan dilakukan perhitungan kuantitas pembesian

pada semua tipe balok pada proyek Biz-Square Apartment. Hasil dari perhitungan

kuantitas pembesian balok akan ditampilkan pada Tabel 4.22 untuk kuantitas

pembesian tulangan utama balok. Tabel 4.23 untuk kuantitas pembesian sengkang

balok. dan Tabel 4.24 untuk kuantitas pembesian tulangan samping balok.

Page 82: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

93 Universitas Kristen Petra

Tabel 4.22 Kuantitas Pembesian Tulangan Utama Balok Biz-Square Apartment

Kode L(m) N Idelaisasi Jumlah

Tulangan

V (kg)

Wpendekatan (kg)

α Tulangan

Utama

WBQ (kg)

LANTAI 1

1. Balok BM1B (350x500)

A 6.000 12

9.5D16 15.010

1080.720

1.006

1087.204

B 4.500 24 1621.080 1630.806

C 3.650 2 109.573 110.230

2. Balok BM2 (350x500)

A 6.000 12 10D16 15.800

1137.600 1.006

1144.426

B 3.000 3 142.200 143.053

3. Balok BT (400x550)

- 3.000 1 9.5D16 15.010 45.030 1.006 45.300

4. Balok BML1 (350x500)

A 5.875 1

10.5D16 16.590

97.466

1.006

98.051

B 5.680 12 1130.774 1137.559

C 4.310 22 1573.064 1582.502

5. Balok BML2 (350x500)

A 5.680 4 9D16 14.220

323.078 1.006

325.017

B 4.310 8 490.306 493.247

6. Balok BA1 (250x400)

A 6.000 1

6.5D16 10.270

61.620

1.006

61.990

B 5.680 5 291.668 293.418

C 4.500 14 647.010 650.892

D 4.310 13 575.428 578.881

E 3.700 2 75.998 76.454

7. Balok BL (200x400)

A 4.310 4

5D16 7.900

136.196

1.006

137.013

B 3.000 1 23.700 23.842

C 2.750 7 152.075 152.987

8. Balok BTB (200x400)

- 3.250 1 5D16 7.900 25.675 1.006 25.829

LANTAI 2

1. Balok BM1B (350x500)

A 6.000 8

9.5D16 15.010

720.480

1.254

903.482

B 5.500 1 82.555 103.524

C 4.500 23 1553.535 1948.133

D 3.650 2 109.573 137.405

E 3.000 2 90.060 112.935

2. Balok BM2 (350x500)

A 6.000 12 10D16 15.800

1137.600 1.254

1426.550

B 3.000 3 142.200 178.319

3. Balok BT (400x550)

- 3.000 1 9.5D16 15.010 45.030 1.254 56.468

4. Balok BML1 (350x500)

A 5.680 10 10.5D16 16.590

942.312 1.254

1181.659

B 4.310 27 1930.578 2420.945

5. Balok BML2 (350x500)

A 5.680 4 9D16 14.220

323.078 1.254

405.140

B 4.310 8 490.306 614.843

Page 83: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

94 Universitas Kristen Petra

Tabel 4.22 Kuantitas Pembesian Tulangan Utama Balok Biz-Square Apartment

(lanjutan)

Kode L (m) N Idelaisasi Jumlah

Tulangan

V (kg)

Wpendekatan (kg)

α Tulangan

Utama

WBQ (kg)

6. Balok BA1 (250x400)

A 9.750 1

6.5D16 10.270

100.133

1.254

125.566

B 6.310 1 64.804 81.264

C 5.680 6 350.002 438.902

D 4.500 14 647.010 811.351

E 4.310 12 531.164 666.080

F 3.650 1 37.486 47.007

G 2.250 4 92.430 115.907

7. Balok BL (200x400)

A 4.310 3 5D16 7.900

102.147 1.254

128.092

B 2.750 7 152.075 190.702

8. Balok BTB (200x400)

A 6.000 1 5D16 7.900

47.400 1.254

59.440

B 3.250 1 25.675 32.196

LANTAI 3

1. Balok BM1B (350x500)

A 6.000 130

9.5D16 15.010

11707.800

1.254

14681.581

B 5.500 13 1073.215 1345.812

C 4.500 312 21074.040 26426.846

D 3.650 26 1424.449 1786.259

E 3.000 26 1170.780 1468.158

2. Balok BM2 (350x500)

A 6.000 156 10D16 15.800

14788.800 1.254

18545.155

B 3.000 39 1848.600 2318.144

3. Balok BT (400x550)

- 3.000 13 9.5D16 15.010 585.390 1.254 734.079

4. Balok BML1 (350x500)

A 5.875 13

10.5D16 16.590

1267.061

1.254

1588.895

B 5.680 143 13475.062 16897.727

C 4.310 299 21379.367 26809.726

5. Balok BML2 (350x500)

A 5.680 52 9D16 14.220

4200.019 1.254

5266.824

B 4.310 104 6373.973 7992.962

6. Balok BA1 (250x400)

A 6.000 13

6.5D16 10.270

801.060

1.254

1004.529

B 5.680 91 5308.358 6656.680

C 4.500 208 9612.720 12054.351

D 4.310 169 7480.565 9380.629

E 3.700 26 987.974 1238.919

F 1.000 13 133.510 167.422

G 2.250 52 1201.590 1506.794

7. Balok BL (200x400)

A 4.310 39 5D16 7.900

1327.911 1.254

1665.200

B 2.750 91 1976.975 2479.127

8. Balok BTB (200x400)

A 6.000 13 5D16 7.900

616.200 1.254

772.715

B 3.250 13 333.775 418.554

Page 84: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

95 Universitas Kristen Petra

Tabel 4.23 Kuantitas Pembesian Sengkang Balok Biz-Square Apartment

Kode L(m) N l(m) n Wpendekatan

(kg) α

Sengkang WBQ (kg)

LANTAI 1

1. Balok BM1B (350x500)

A 6.000 12

1.610 8 D13

964.454

0.819

789.888

B 4.500 24 1446.682 1184.832

C 3.650 2 97.785 80.086

2. Balok BM2 (350x500)

A 6.000 12 1.610 8 D13

964.454 0.819

789.888

B 3.000 3 120.557 98.736

3. Balok BT (400x550)

- 3.000 1 1.810 8 D13 45.178 0.819 37.000

4. Balok BML1 (350x500)

A 5.875 1

1.610 8 D13

78.697

0.819

64.453

B 5.680 12 913.017 747.761

C 4.310 22 1270.133 1040.239

5. Balok BML2 (350x500)

A 5.680 4 1.610 8 D13

304.339 0.819

249.254

B 4.310 8 461.866 378.269

6. Balok BA1 (250x400)

A 6.000 1

1.210 6 ø10 / 1.050 m

25.597

0.819

20.964

B 5.680 5 121.158 99.228

C 4.500 14 268.765 220.119

D 4.310 13 239.030 195.766

E 3.700 2 31.569 25.855

7. Balok BL (200x400)

A 4.310 4

1.110 7 D13 / 1.050 m

132.679

0.819

108.664

B 3.000 1 23.088 18.909

C 2.750 7 148.148 121.333

8. Balok BTB (200x400)

- 3.250 1 1.110 7 D13 / 1.050 m

25.012 0.819 20.485

LANTAI 2

1. Balok BM1B (350x500)

A 6.000 8

1.610 8 D13

642.970

1.099

706.624

B 5.500 1 73.674 80.967

C 4.500 23 1386.403 1523.657

D 3.650 2 97.785 107.466

E 3.000 2 80.371 88.328

2. Balok BM2 (350x500)

A 6.000 12 1.610 8 D13

964.454 1.099

1059.935

B 3.000 3 120.557 132.492

3. Balok BT (400x550)

- 3.000 1 1.810 8 D13 45.178 1.099 49.650

4. Balok BML1 (350x500)

A 5.680 10 1.610 8 D13

760.847 1.099

836.171

B 4.310 27 1558.799 1713.121

5. Balok BML2 (350x500)

A 5.680 4 1.610 8 D13

304.339 1.099

334.468

B 4.310 8 461.866 507.591

Page 85: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

96 Universitas Kristen Petra

Tabel 4.23 Kuantitas Pembesian Sengkang Balok Biz-Square Apartment (lanjutan)

Kode L(m) N l(m) n Wpendekatan

(kg) α

Sengkang WBQ (kg)

6. Balok BA1 (250x400)

A 9.750 1

1.210 6 ø10 / 1.050 m

41.595

1.099

45.712

B 6.310 1 26.919 29.584

C 5.680 6 145.389 159.783

D 4.500 14 268.765 295.373

E 4.310 12 220.643 242.487

F 3.650 1 15.571 17.113

G 2.250 4 38.395 42.196

7. Balok BL (200x400)

A 4.310 3 1.110

7 D13 / 1.050 m

99.509 1.099

109.361

B 2.750 7 148.148 162.815

8. Balok BTB (200x400)

A 6.000 1 1.110

7 D13 / 1.050 m

46.176 1.099

50.747

B 3.250 1 25.012 27.488

LANTAI 3

1. Balok BM1B (350x500)

A 6.000 130

1.610 8 D13

10448.256

1.099

11482.633

B 5.500 13 957.757 1052.575

C 4.500 312 18806.861 20668.740

D 3.650 26 1271.204 1397.054

E 3.000 26 1044.826 1148.263

2. Balok BM2 (350x500)

A 6.000 156 1.610 8 D13

12537.907 1.099

13779.160

B 3.000 39 1567.238 1722.395

3. Balok BT (400x550)

- 3.000 13 1.810 8 D13 587.309 1.099 645.452

4. Balok BML1 (350x500)

A 5.875 13

1.610 8 D13

1023.058

1.099

1124.341

B 5.680 143 10880.117 11957.249

C 4.310 299 17262.260 18971.224

5. Balok BML2 (350x500)

A 5.680 52 1.610 8 D13

3956.406 1.099

4348.090

B 4.310 104 6004.264 6598.687

6. Balok BA1 (250x400)

A 6.000 13

1.210 6 ø10 / 1.050 m

332.757

1.099

365.700

B 5.680 91 2205.069 2423.371

C 4.500 208 3993.083 4388.398

D 4.310 169 3107.395 3415.027

E 3.700 26 410.400 451.030

F 1.000 13 55.459 60.950

G 2.250 52 499.135 548.550

7. Balok BL (200x400)

A 4.310 39 1.110

7 D13 / 1.050 m

1293.621 1.099

1421.689

B 2.750 91 1925.924 2116.590

8. Balok BTB (200x400)

A 6.000 13 1.110

7 D13 / 1.050 m

600.288 1.099

659.717

B 3.250 13 325.156 357.346

Keterangan : L(m)=Panjang Balok dalam Meter ; N=Jumlah Balok

l(m)=Panjang 1 Sengkang ; n=Jumlah Sengkang per Meter

Page 86: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

97 Universitas Kristen Petra

Tabel 4.24 Kuantitas Pembesian Tulangan Samping Balok Biz-Square Apartment

Kode L(m) N Jumlah

Tulangan Samping

V (kg)

Wpendekatan (kg)

α Tulangan Samping

WBQ (kg)

LANTAI 1

1. Balok BM1B (350x500)

A 6.000 12

4 D13 4.160

299.520

1.105

330.970

B 4.500 24 449.280 496.454

C 3.650 2 30.368 33.557

2. Balok BM2 (350x500)

A 6.000 12 4 D13 4.160

299.520 1.105

330.970

B 3.000 3 37.440 41.371

3. Balok BT (400x550)

- 3.000 1 4 D13 4.160 12.480 1.105 13.790

4. Balok BML1 (350x500)

A 5.875 1

4 D13 4.160

24.440

1.105

27.006

B 5.680 12 283.546 313.318

C 4.310 22 394.451 435.869

5. Balok BML2 (350x500)

A 5.680 4 4 D13 4.160

94.515 1.105

104.439

B 4.310 8 143.437 158.498

6. Balok BA1 (250x400)

A 6.000 1

2 ø10 1.234

7.404

1.105

8.181

B 5.680 5 35.046 38.725

C 4.500 14 77.742 85.905

D 4.310 13 69.141 76.401

E 3.700 2 9.132 10.090

7. Balok BL (200x400)

A 4.310 4

2 D16 3.160

54.478

1.105

60.199

B 3.000 1 9.480 10.475

C 2.750 7 60.830 67.217

8. Balok BTB (200x400)

- 3.250 1 2 D16 3.160 10.270 1.105 11.348

LANTAI 2

1. Balok BM1B (350x500)

A 6.000 8

4 D13 4.160

199.680

1.105

220.646

B 5.500 1 22.880 25.282

C 4.500 23 430.560 475.769

D 3.650 2 30.368 33.557

E 3.000 2 24.960 27.581

2. Balok BM2 (350x500)

A 6.000 12 4 D13 4.160

299.520 1.105

330.970

B 3.000 3 37.440 41.371

3. Balok BT (400x550)

- 3.000 1 4 D13 4.160 12.480 1.105 13.790

Page 87: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

98 Universitas Kristen Petra

Tabel 4.24 Kuantitas Pembesian Tulangan Samping Balok Biz-Square Apartment

(lanjutan)

Kode L(m) N Jumlah

Tulangan Samping

V (kg)

Wpendekatan (kg)

α Tulangan Samping

WBQ (kg)

4. Balok BML1 (350x500)

A 5.680 10 4 D13 4.160

236.288 1.105

261.098

B 4.310 27 484.099 534.930

5. Balok BML2 (350x500)

A 5.680 4 4 D13 4.160

94.515 1.105

104.439

B 4.310 8 143.437 158.498

6. Balok BA1 (250x400)

A 9.750 1

2 ø10 1.234

12.032

1.105

13.295

B 6.310 1 7.787 8.604

C 5.680 6 42.055 46.470

D 4.500 14 77.742 85.905

E 4.310 12 63.822 70.524

F 3.650 1 4.504 4.977

G 2.250 4 11.106 12.272

7. Balok BL (200x400)

A 4.310 3 2 D16 3.160

40.859 1.105

45.149

B 2.750 7 60.830 67.217

8. Balok BTB (200x400)

A 6.000 1 2 D16 3.160

18.960 1.105

20.951

B 3.250 1 10.270 11.348

LANTAI 3

1. Balok BM1B (350x500)

A 6.000 130

4 D13 4.160

3244.800

1.105

3585.504

B 5.500 13 297.440 328.671

C 4.500 312 5840.640 6453.907

D 3.650 26 394.784 436.236

E 3.000 26 324.480 358.550

2. Balok BM2 (350x500)

A 6.000 156 4 D13 4.160

3893.760 1.105

4302.605

B 3.000 39 486.720 537.826

3. Balok BT (400x550)

- 3.000 13 4 D13 4.160 162.240 1.105 179.275

4. Balok BML1 (350x500)

A 5.875 13

4 D13 4.160

317.720

1.105

351.081

B 5.680 143 3378.918 3733.705

C 4.310 299 5360.950 5923.850

5. Balok BML2 (350x500)

A 5.680 52 4 D13 4.160

1228.698 1.105

1357.711

B 4.310 104 1864.678 2060.470

Page 88: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

99 Universitas Kristen Petra

Tabel 4.24 Kuantitas Pembesian Tulangan Samping Balok Biz-Square Apartment

(lanjutan)

Kode L(m) N Jumlah

Tulangan Samping

V (kg)

Wpendekatan (kg)

α Tulangan Samping

WBQ (kg)

6. Balok BA1 (250x400)

A 6.000 13

2 ø10 1.234

96.252

1.105

106.358

B 5.680 91 637.830 704.802

C 4.500 208 1155.024 1276.302

D 4.310 169 898.833 993.211

E 3.700 26 118.711 131.175

F 1.000 13 16.042 17.726

G 2.250 52 144.378 159.538

7. Balok BL (200x400)

A 4.310 39 2 D16 3.160

531.164 1.105

586.937

B 2.750 91 790.790 873.823

8. Balok BTB (200x400)

A 6.000 13 2 D16 3.160

246.480 1.105

272.360

B 3.250 13 133.510 147.529

Keterangan : L(m)=Panjang Balok dalam Meter ; N=Jumlah Balok

V=Berat Tulangan Samping per Meter

4.3.2.2 Perbandingan Antara Kebutuhan Pembesian Balok Biz-Square

Apartment yang Menggunakan Metode Pendekatan dengan RAB Milik

Kontraktor

Setelah didapatkan hasil kebutuhan pembesian balok dengan metode

pendekatan. selanjutnya hasil tersebut akan dibandingkan dengan kebutuhan

pembesian balok yang ada pada RAB milik kontraktor proyek Biz-Square

Apartment. Perbandingan antara WBQ RAB dan WBQ (𝑊𝐵𝑄 𝑅𝐴𝐵

𝑊𝐵𝑄 ) pada tulangan

utama dinamakan fu sedangkan pada sengkang dinamakan fs. Data WBQRAB dapat

dilihat di lampiran 2. Berikut adalah tabel yang menunjukkan perbandingan antara

kuantitas pembesian yang ada di RAB milik kontraktor (WBQ RAB) dengan

kuantitas pembesian yang dihitung menggunakan metode pendekatan (WBQ)

beserta dengan rata-rata perbandingannya.

Tabel 4.25 Perbandingan WBQ RAB dengan WBQ (Tulangan Utama Balok) Biz-

Square Apartment

No Tipe Balok Tingkat WBQ WBQ RAB ƒu

1 BM1B

1 2828.241 3334.496 1.179

2 3205.479 3692.712 1.152

3-15 45708.660 45595.550 0.998

2 BM2

1 1287.479 1516.791 1.178

2 1604.869 1516.791 0.945

3-15 20863.300 19718.286 0.945

Page 89: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

100 Universitas Kristen Petra

Tabel 4.25 Perbandingan WBQ RAB dengan WBQ (Tulangan Utama Balok) Biz-

Square Apartment (lanjutan)

No Tipe Balok Tingkat WBQ WBQ RAB ƒu

3 BT

1 45.300 51.206 1.130

2 56.468 51.206 0.907

3-15 734.079 665.678 0.907

4 BML1

1 2818.112 3281.423 1.164

2 3602.604 3727.263 1.035

3-15 45296.350 42658.496 0.942

5 BML2

1 818.264 906.595 1.108

2 1019.984 1099.543 1.078

3-15 13259.790 13100.673 0.988

6 BA1

1 1661.634 1967.375 1.184

2 2286.077 2468.963 1.080

3-15 32009.320 32201.376 1.006

7 BL

1 451.734 492.741 1.091

2 431.161 475.139 1.102

3-15 5605.087 5840.501 1.042

8 BTB

1 37.177 40.393* 1.086

2 123.935 114.965 0.928

3-15 1611.158 1494.544 0.928

𝒇𝒖̅̅̅̅ 1.046

*) Hasil perubahan kuantitas pembesian pada RAB

Berdasarkan Tabel 4.25, didapatkan nilai rata-rata perbandingan 𝑓𝑢̅̅̅̅ balok

sebesar 1.046. Selanjutnya, dilakukan perhitungan rata-rata perbandingan dengan

acuan standar deviasi (𝑓𝑢′). Dengan rumus standar deviasi, didapatkanlah sebuah

nilai standar deviasi (s) untuk fu balok proyek Biz-Square Apartment, yaitu 0.094.

𝑓𝑢′ = 𝑓𝑢̅̅̅̅ ± s

= 1.046 ± 0.094

𝑓𝑢′ Max = 1.140

𝑓𝑢′ Min = 0.952

Page 90: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

101 Universitas Kristen Petra

Tabel 4.26 Perbandingan WBQ RAB dengan WBQ (Sengkang Balok) Biz-Square

Apartment

No Tipe Balok Tingkat WBQ WBQ RAB ƒs

1 BM1B

1 2915.787 3363.590 1.154

2 3289.877 3661.633 1.113

3-15 46912.135 46020.804 0.981

2 BM2

1 1260.965 1447.187 1.148

2 1564.768 1597.628 1.021

3-15 20341.985 18813.430 0.925

3 BT

1 50.790 57.160 1.125

2 63.440 64.328 1.014

3-15 824.727 743.085 0.901

4 BML1

1 2628.645 3016.444 1.148

2 3345.320 3606.255 1.078

3-15 42061.454 42812.433 1.018

5 BML2

1 890.459 1013.810 1.139

2 1104.997 1143.672 1.035

3-15 14364.957 14264.402 0.993

6 BA1

1 561.932 659.708 1.174

2 832.248 858.048 1.031

3-15 11653.026 11734.597 1.007

7 BL

1 248.906 293.958 1.181

2 272.175 301.874 1.109

3-15 3,538.280 3,968.458 1.122

8 BTB

1 20.485 22.102* 1.079

2 78.236 71.281 0.911

3-15 1017.063 926.659 0.911

𝒇𝒔̅̅ ̅ 1.055

*) Hasil perubahan kuantitas pembesian pada RAB

Berdasarkan Tabel 4.26, didapatkan nilai rata-rata perbandingan 𝑓𝑠̅̅ ̅ balok

sebesar 1.055. Selanjutnya, dilakukan perhitungan rata-rata perbandingan dengan

acuan standar deviasi (𝑓𝑠′). Dengan rumus standar deviasi, didapatkanlah sebuah

nilai standar deviasi (s) untuk fs balok proyek Biz-Square Apartment, yaitu 0.088.

𝑓𝑠′ = 𝑓𝑠̅̅ ̅ ± Standar Deviasi

= 1.055 ± 0.088

𝑓𝑠′ Max = 1.143

𝑓𝑠′ Min = 0.967

Page 91: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

102 Universitas Kristen Petra

Pada Tabel 4.25 dan Tabel 4.26, kuantitas pembesian balok BTB lantai 1

yang tertera pada RAB yang didapatkan dari kontraktor terdiri dari total 9.25 m

balok BTB. Sedangkan, pada denah struktur balok yang ada, balok BTB hanya

terdiri dari total 3.25 m balok. Sehingga, kuantitas pembesian balok BTB yang

didapatkan dari RAB hanya diambil untuk 3.25 m balok (dikali 3.25

9.25) untuk

dibandingkan dengan kuantitas pembesian yang dihitung dengan metode

pendekatan.

4.4 Rangkuman Hasil

Setelah kuantitas pembesian kedua proyek dihitung dengan menggunakan

metode pendekatan dan telah dibandingkan dengan kuantitas pembesian dari RAB

yang didapat dari kontraktor kedua proyek tersebut, didapatkanlah faktor

perbandingan untuk tulangan utama (fu) dan sengkang (fs) untuk masing-masing

kolom dan balok di setiap proyek tersebut. Faktor perbandingan tersebut

selanjutnya dicari rata-ratanya untuk dibandingkan antara kedua proyek tersebut.

4.4.1 Rangkuman Hasil fu dan fs untuk Kolom dan Balok pada Proyek

Rumah Akasia 08

Berikut adalah Tabel 4.27 yang merupakan rangkuman dari hasil fu dan fs

kolom proyek Rumah Akasia 08 yang didapatkan dari Tabel 4.5 dan Tabel 4.6.

Tabel 4.27 Rangkuman Hasil fu dan fs Kolom Proyek Rumah Akasia 08

Berikut adalah Tabel 4.28 yang merupakan rangkuman dari hasil fu dan fs

balok proyek Rumah Akasia 08 yang didapatkan dari Tabel 4.11 dan Tabel 4.12.

Tipe Kolom

Tingkat fu

K1 1 1.210

2 1.243

K2 2 1.155

K3 1 1.185

K4 1 1.138

K5 1 1.185

K6 1 1.185

K7 1 1.185

K9 1 1.185

𝒇𝒖̅̅̅̅ 1.185

Tipe Kolom

Tingkat fs

K1 1 0.923

2 0.894

K2 2 0.868

K3 1 0.804

K4 1 1.011

K5 1 0.811

K6 1 0.813

K7 1 0.815

K9 1 0.817

𝒇𝒔̅̅ ̅ 0.862

Page 92: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

103 Universitas Kristen Petra

Tabel 4.28 Rangkuman Hasil fu dan fs Balok Proyek Rumah Akasia 08

Dari hasil perhitungan rata-rata perbandingan dengan acuan standar deviasi

(𝑓𝑢̅̅̅̅ ′𝑑𝑎𝑛 𝑓𝑠̅̅ ̅′) yang telah didapatkan, dirangkum pada Tabel 4.29.

Tabel 4.29 Hasil dengan Acuan Standar Deviasi untuk fu dan fs Kolom dan Balok

Proyek Rumah Akasia 08

KOLOM BALOK

𝒇𝒖̅̅̅̅ 𝒇𝒔̅̅ ̅ 𝒇𝒖̅̅̅̅ 𝒇𝒔̅̅ ̅

MAX 1.215 0.932 1.217 1.200

MEAN 1.185 0.862 1.135 1.095

MIN 1.155 0.792 1.053 0.990

4.4.2 Rangkuman Hasil fu dan fs untuk Kolom dan Balok pada Proyek Biz-

Square Apartment

Berikut adalah Tabel 4.30 yang merupakan rangkuman dari hasil fu dan fs

kolom proyek Biz-Square Apartment yang didapatkan dari Tabel 4.17 dan Tabel

4.18.

Tipe Balok

ƒu

S1-1 1.236

B4-1 1.164

B4-1A 1.155

B4-3 1.237

B4-4 0.994

B4-5 1.228

KL4-1 1.060

KL5-1 1.017

B6-1 1.008

B5-2 1.210

B9-1 1.078

B10-1 1.186

B3-2 1.151

B7-1 1.234

B8-1 1.113

KL3-1 1.109

B3-1 1.120

𝒇𝒖̅̅̅̅ 1.135

Tipe Balok

ƒs

S1-1 1.240

B4-1 1.026

B4-1A 1.188

B4-3 1.232

B4-4 0.960

B4-5 1.082

KL4-1 1.224

KL5-1 1.020

B6-1 0.977

B5-2 0.969

B9-1 1.027

B10-1 0.981

B3-2 1.003

B7-1 1.147

B8-1 1.156

KL3-1 1.206

B3-1 1.186

𝒇𝒔̅̅ ̅ 1.095

Page 93: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

104 Universitas Kristen Petra

Tabel 4.30 Rangkuman Hasil fu dan fs Kolom Proyek Biz-Square Apartment

Tipe Kolom

Kode fu

TINGKAT 1-5

K2 400×500

A 1.188

B 1.131

K3 400×800

A 1.188

B 1.131

K4 400×800

A 1.188

B 1.131

K5 500×900

A 1.188

B 1.131

K6 500×900

A 1.188

B 1.131

TINGKAT 6-10

K2-1 400×500

A 1.100

K3-1 400×700

A 1.100

K4-1 400×700

A 1.100

K5-1 400×700

A 1.100

K6-1 400×700

A 1.100

TINGKAT 11-15

K2-2 400×500

A 1.100

K3-2 400×600

A 1.100

K4-2 400×600

A 1.100

K5-2 400×600

A 1.100

K6-2 400×600

A 1.100

𝒇𝒖̅̅̅̅ 1.137

Tipe Kolom

Kode fs

TINGKAT 1-5

K2 400×500

A 1.179

B 1.080

K3 400×800

A 1.179

B 1.121

K4 400×800

A 1.179

B 1.072

K5 500×900

A 1.179

B 1.080

K6 500×900

A 1.179

B 1.080

TINGKAT 6-10

K2-1 400×500

A 1.090

K3-1 400×700

A 1.090

K4-1 400×700

A 1.090

K5-1 400×700

A 1.090

K6-1 400×700

A 1.090

TINGKAT 11-15

K2-2 400×500

A 1.091

K3-2 400×600

A 1.091

K4-2 400×600

A 1.091

K5-2 400×600

A 1.091

K6-2 400×600

A 1.091

𝒇𝒔̅̅ ̅ 1.112

Page 94: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

105 Universitas Kristen Petra

Berikut adalah Tabel 4.31 yang merupakan rangkuman dari hasil fu dan fs

balok proyek Biz-Square Apartment yang didapatkan dari Tabel 4.25 dan Tabel

4.26.

Tabel 4.31 Rangkuman Hasil fu dan fs Balok Proyek Biz-Square Apartment

Dari hasil perhitungan rata-rata perbandingan dengan acuan standar deviasi

(𝑓𝑢̅̅̅̅ ′𝑑𝑎𝑛 𝑓𝑠̅̅ ̅′) yang telah didapatkan, dirangkum pada Tabel 4.32.

Tabel 4.32 Hasil dengan Acuan Standar Deviasi untuk fu dan fs Kolom dan Balok

Proyek Rumah Akasia 08

KOLOM BALOK

𝒇𝒖̅̅̅̅ 𝒇𝒔̅̅ ̅ 𝒇𝒖̅̅̅̅ 𝒇𝒔̅̅ ̅

MAX 1.171 1.153 1.140 1.143

MEAN 1.137 1.112 1.046 1.055

MIN 1.103 1.071 0.952 0.967

Tipe Balok

Tingkat ƒs

BM1B

1 1.154

2 1.113

3-15 0.981

BM2

1 1.148

2 1.021

3-15 0.925

BT

1 1.125

2 1.014

3-15 0.901

BML1

1 1.148

2 1.078

3-15 1.018

BML2

1 1.139

2 1.035

3-15 0.993

BA1

1 1.174

2 1.031

3-15 1.007

BL

1 1.181

2 1.109

3-15 1.122

BTB

1 1.079

2 0.911

3-15 0.911

𝒇𝒔̅̅ ̅ 1.055

Tipe Balok

Tingkat fu

BM1B

1 1.179

2 1.152

3-15 0.998

BM2

1 1.178

2 0.945

3-15 0.945

BT

1 1.130

2 0.907

3-15 0.907

BML1

1 1.164

2 1.035

3-15 0.942

BML2

1 1.108

2 1.078

3-15 0.988

BA1

1 1.184

2 1.080

3-15 1.006

BL

1 1.091

2 1.102

3-15 1.042

BTB

1 1.086

2 0.928

3-15 0.928

𝒇𝒖̅̅̅̅ 1.046

Page 95: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Data · Akasia 08 berdasarkan data denah struktur bangunan yang ditinjau. Bangunan : Akasia 08 Lokasi : Jl. Tirta Dahlia, Ngingas, Waru,

106 Universitas Kristen Petra

4.4.3 Perbandingan 𝒇𝒖̅̅̅̅ dan 𝒇𝒔̅̅ ̅ Kolom dan Balok Antara Proyek Rumah

Akasia 08 dengan Proyek Biz-Square Apartment

Berdasarkan Tabel 4.27, Tabel 4.28, Tabel 4.30, dan Tabel 4.31, didapatkan

nilai rata-rata dari fu dan fs kolom dan balok dari proyek Rumah Akasia 08 dan

proyek Biz-Square Apartment. Selanjutnya, hasil rata-rata tersebut dibandingkan

antara dua proyek tersebut. Berikut merupakan perbandingan rata-rata fu dan fs

antara proyek Rumah Akasia 08 dan proyek Biz-Square Apartment.

Tabel 4.33 Perbandingan 𝑓𝑢̅̅̅̅ dan 𝑓𝑠̅̅ ̅ Kolom dan Balok Antara Proyek Rumah

Akasia 08 dengan Proyek Biz-Square Apartment

Dari hasil penelitian pada dua objek penelitian, yaitu proyek Rumah Akasia

08 dan proyek Biz-Square Apartment, didapatkan rentang 𝑓𝑢̅̅̅̅ dan 𝑓𝑠̅̅ ̅ kolom yaitu

1.130-1.190 untuk 𝑓𝑢̅̅̅̅ kolom, 0.850-1.120 untuk 𝑓𝑠̅̅ ̅ kolom, 1.040-1.140 untuk 𝑓𝑢̅̅̅̅

balok, dan 1.050-1.100 untuk 𝑓𝑠̅̅ ̅ balok.

Rumah Akasia

08

Biz-Square

Apartment %Δ

KOLOM 𝒇𝒖̅̅̅̅ 1.185 1.137 4.05 %

𝒇𝒔̅̅ ̅ 0.862 1.112 22.48 %

BALOK 𝒇𝒖̅̅̅̅ 1.135 1.046 7.84 %

𝒇𝒔̅̅ ̅ 1.095 1.055 3.65 %