3._peralatan_ukur

16
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal - 1/16 PT PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENDAHULUAN Untuk mendapatka hasil yang optimal pada saat pengoperasian pembangki maupun pemeliharaan, salah satu indikator yang sangat menunjang adalah alat ukur. Dengan kelengkapan peralatan ukur akan memudahkan dan mempercepat pengambilan keputusan untuk merubah, mengganti, menurunkan, menaikkan dan menyetop suatu kegiatan operasi maupun pemeliharaan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan. Pada kegiatan pengoperasian suatu pembangkit, peralatan ukur sangat membantu dalam menentukan dan mengambil keputusan suatu operasi pembangkit. Peralatan ukur yang terpasang dipanel mesin maupun panel listrik suatu PLTD merupakan perpanjangan mata untuk memantau/memonitor besaran besaran yang bekerja pada peralatan tersebut. Hal yang penting dalam memantau peralatan ukur tersebut adalah fungsi, batasan dari nilai ukur yang diijinkan, ketelitian /keakuratan dari peralatan ukur tersebut.Untuk itu perlu pengetahuan yang memadai dalam hal peralatan ukur tersebut. Ada banyak alat ukur di pembangkit , namun pada topik ini alat ukur yang dimaksud adalah alat ukur yang mengukur besaran/parameter operasi di mesin maupun di generator yang pemasangannya dilokal maupun di panel. Cakupan dari pembahasan pelajaran ini hanya meliputi fungsi batasan dan perinsip kerja dari alat ukur tersebut.

Upload: abednego-destio-tambun

Post on 20-Feb-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Peralatan Ukur

TRANSCRIPT

Page 1: 3._Peralatan_Ukur

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal - 1/16

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PENDAHULUAN

Untuk mendapatka hasil yang optimal pada saat pengoperasian pembangki

maupun pemeliharaan, salah satu indikator yang sangat menunjang adalah alat

ukur.

Dengan kelengkapan peralatan ukur akan memudahkan dan mempercepat

pengambilan keputusan untuk merubah, mengganti, menurunkan, menaikkan

dan menyetop suatu kegiatan operasi maupun pemeliharaan agar terhindar

dari hal-hal yang tidak diharapkan.

Pada kegiatan pengoperasian suatu pembangkit, peralatan ukur sangat

membantu dalam menentukan dan mengambil keputusan suatu operasi

pembangkit.

Peralatan ukur yang terpasang dipanel mesin maupun panel listrik suatu PLTD

merupakan perpanjangan mata untuk memantau/memonitor besaran besaran

yang bekerja pada peralatan tersebut. Hal yang penting dalam memantau

peralatan ukur tersebut adalah fungsi, batasan dari nilai ukur yang diijinkan,

ketelitian /keakuratan dari peralatan ukur tersebut.Untuk itu perlu pengetahuan

yang memadai dalam hal peralatan ukur tersebut.

Ada banyak alat ukur di pembangkit , namun pada topik ini alat ukur yang

dimaksud adalah alat ukur yang mengukur besaran/parameter operasi di mesin

maupun di generator yang pemasangannya dilokal maupun di panel.

Cakupan dari pembahasan pelajaran ini hanya meliputi fungsi batasan dan

perinsip kerja dari alat ukur tersebut.

Page 2: 3._Peralatan_Ukur

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal - 2/16

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

1. PENGUKURAN

1.1. Defenisi pengukuran

Secara umum mengukur adalah membandingkan suatu besaran , dengan

suatu besaran yang diambil sebagai suatu standar. Besaran adalah

sesuatu yang dapat diukur. Hampir semua semua besaran yang diukur

selalu mempunyai satuan.

Dalam keteknikan di pembangkit besaran diidentikkan dengan “

parameter “ . Ada banyak parameter di PLTD dan untuk mengetahui

berapa nilai dari parameter tersebut diperlukan alat ukur

1.2. Tujuan Pengukuran

Memberikan suatu jaminan, bahwa suatu benda kerja / proses memenuhi

syarat-syarat konstruksi / kondisi yang telah ditetapkan didalam suatu

perencanaan / operasi.

1.3. Hal Penting pada alat ukur dan pengukuran

Beberapa hal yang perlu diketahui dalam hal pengukuran dan peralatan

ukurnya adalah sebagai berikut :

Tujuan menyesuaikan /mengkalibrasi :

1. Memeriksa ukuran yang belum diketahui tetapi berada diantara 2

(dua) ukuran yang telah disetel.

2. Suatu pengukuran yang tepat dan pasti adalah tidak mungkin

dapat dilaksanakan, oleh sebab itu selalu ada ukuran kurang

lebih yang lebih dikenal dengan sebutan UKURAN

TOLENRANSI.

3. Maksud Toleransi didalam suatu ukuran / pengukuran adalah

selisih antara pengukuran terbesar yang dapat diterima dangan

pengukuran yang terkecil yang dapat diterima.

Page 3: 3._Peralatan_Ukur

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal - 3/16

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

4. Kalibrasi atau peneraan sangat penting, karena kemungkinan kita

memeriksa alat ukur tersebut terhadap standar yang diketahui,

untuk selanjutnya mengurangi kesalahan dalam ketelitiannya.

Prosedure kalibrasi melibatkan perbandingan alat ukur itu dengan

alat ukur standar yang mempunyai ketelitian lebih tinggi dari alat

ukur yang dikalibrasi.

Kesalahan/penyimpangan/ketelitian

Semua pengukuran yang dilaksankan merupakan pendekatan (ada

penyimpangan), tidak ada angka pasti atau kebenaran mutlak 100

%,selalu ada kesalahan ukur.

Ketelitian ( accuracy ) suatu alat ukur menunjukkan deviasi atau

penyimpangan terhadap “ masukan “ yang diketahui . Ketelitian

dinyatakan dalam presentase bacaan skala [penuh. Jadi misalnya

pengukuran tekanan 100 kPa mempunyai ketelitian 1 % , artinya teliti

disekitar ± 1 kPa dalam keseluruhan jangkauan bacaan pengukur

itu.

Berdasarkan ketentuan diatas maka alat ukur dipembangkit dalam

waktu tertentu perlu dikalibrasi menurut ketelitian yang diperlukan,

yaitu yang sesuai dengan penggunaannya

Kesalahan-kesalahan yang terjadi didalam pengukuran, sangat

tergantung pada besarnya kesalahan/penyimpangan dari suatu alat

ukur yang dipergunakan..

Makin kecil nilai ketelitian dari suatu alat ukur, berarti semakin kecil

kesalahan/penyimpangan nilai hasil ukur dari alat ukur tersebut.

Ketepatan / presisi / ketaksamaan ( precesion) pengukuran

Ketepatan atau presisi atau ketaksamaan suatu alat ukur

menunjukkan kemampuan alat ukur itu menghasilkan kembali

bacaan tertentu dengan ketelitian yang diketahui. Sebagai contoh

Page 4: 3._Peralatan_Ukur

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal - 4/16

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

dari pembedaan dengan ketepatan dan ketelitian, perhatikan

pengukuran tegangan yang nilainya diketahui 100 V dengan suatu

meter tertentu.

Kita ambil lima bacaan dimana nilai yang didapat ialah : 104, 103,

105, 103, dan 105 V. Dari nilai tersebut terlihat bahwa alat ukur

tersebut tidak dapat diandalkan untuk ketelitian yang lebih baik dari 5

% (5 V) sedang peresisinya ialah ± 1 %, karena deviasi maksimum

dari bacaan rata rata yaitu 104 V, hanya 1 V.

Perlu dicatat bahwa alat ukur itu dapat dikalibrasi sehingga dapat

digunakan untuk mengukur tegangan listrik sampai ± 1 V.

.

2. JENIS PERALATAN UKUR

Pada pembangkit listrik PLTD peralatan ukurnya secara umum dapat

dikelompokkan menjadi ;

A. Peralatan Ukur Mesin.

B. Peralatan Ukur Listrik.

2.1. Peralatan Ukur Mesin.

1. Tachometer.

2. Thermometer.

3. Barometer.

4. Manometer.

5. Flowmeter.

6. Gelas Penduga.

Page 5: 3._Peralatan_Ukur

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal - 5/16

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

2.2. Peralatan Ukur Listrik

1. Voltmeter.

2. Frequensi meter.

3. Amperemeter.

4. KWh meter – MWh meter.

5. KVARh meter – MVARh meter.

6. KW meter – MW meter.

7. KVA meter – MVA meter.

8. Cos Φ meter.

9. Lampu Syncron.

10. Nol Volt meter.

11. Syncronoscope.

12. Kunci Syncron.

13. Double Volt meter.

14. Double Frequency meter.

3. PERALATAN UKUR DAN FUNGSINYA.

3.1. Peralatan Ukur Mesin dan Fungsinya

3.1.1. Tachometer.

Digunakan untuk mengukur putaran mesin/generator.

Satuan yang digunakan Putaran Per Menit (Rotation per Minute

/Revolution permenit / Rpm).

Tipe yang banyak dipakai pada mesin Diesel, dilengkapi dengan

jam jalan mesin

Untuk mesin Diesel batas ukur disesuaikan dengan kebutuhan

putaran mesin, tetapi yang banyak dipakai batas pengukuran

maksimum 5000 Rpm.

Page 6: 3._Peralatan_Ukur

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal - 6/16

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Alat Ukur putaran tipe lainnya :

a. Contac Tachometer Digital Contac Tachometer.

Page 7: 3._Peralatan_Ukur

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal - 7/16

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

b. Digital Non Contac Tachometer

3.1.2. Termometer.

Digunakan untuk mengukur temperatur/suhu

Thermometer terbagi menjadi :

a. Thermometer Air Raksa - 39 O ~ + 200 O C.

b. Thermometer Alklohol - 114 O ~ + 79 O C.

c. Thermometer logam 500 O C.

d. Pirometer 3500 O C.

Satuan yang digunakan :

a. Fahrenheit (F).

b. Celcius (C).

c. Reamur (R).

Perbandingan skala/satuan temperatur tersebut diatas dengan

berpatokan kepada titik didih air adalah :

a. Fahrenheit : 212 O F.

b. Celcius : 100 O.C.

c. Reamur : 80 O R.

Page 8: 3._Peralatan_Ukur

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal - 8/16

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Karena itu perbandingan skalanya dapat dibuat menjadi

F : C : R = 9 : 5 : 4

a. O F = 9/5 C + 32 O = 9/4 R + 32 O

b. O.C = 5/4 R = 5/9 (O F - 32 O)

c. O R = 4/5 C = 4/9 (O F - 32 O)

3.1.3. Barometer.

Digunakan untuk mengukur tekanan udara.

Satuan Barometer : mm Hg, mm Bar.

Thermometer terbagi menjadi :

a. Barometer Air Raksa - Barometer Bejana.

- Barometer Pipa Pindah.

b. Barometer logam Holosteric (Vidi)

Page 9: 3._Peralatan_Ukur

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal - 9/16

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

c. Barometer pipa Bourdon

3.1.4. Manometer.

Digunakan untuk mengukur tekanan fluida didalam ruang,

misalnya tekanan air/ minyak/gas dalam pipa, silinder dan

sebagainya.

Satuan tekanan : Psi, Bar, Kg/cm 2.

Page 10: 3._Peralatan_Ukur

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal - 10/16

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Dari segi penunjukannya manometer terbagi menjadi:

a. Manometer Analog.

b. Manometer Digital.

3.1.5. Flowmeter.

Digunakan untuk mengukur volume zat cair yang mengalir dari

suatu tempat ke tempat yang lain. Volume zat cair yang mengalir

disebur debit, sedangkan massa zat cair yang mengalir dari satu

tempat ketempat yang lain disebut mass flow

Satuan Flowmeter : m3 /jam, Cm 3 /menit, Liter/menit. Kg/jam,

ton/jam

Page 11: 3._Peralatan_Ukur

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal - 11/16

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

3.1.6. Gelas Penduga.

Digunakan untuk mengetahui level/ketinggian cairan dalam tangki

atau bak penampungan zat cair.

Gelas penduga mempunyai satuan ukuran panjang misalnya cm,

meter, dituangkan dalam bentuk garis-garis pada gelas penduganya.

Kondisi volume dalam bejana/ tangki misalnya berapa liter tidak

diketahui secara jelas hanya dapat diduga volume cairan yang ada

dalam tangki tersebut.

Alat ukur lainnya untuk mengukur level/ketinggian suatu cairan dalam

tangki/wadah cairan adalah depstic

3.2. PERALATAN UKUR LISTRIK

3.2.1.Voltmeter.

Digunakan untuk mengukur beda potential (tegangan) bolak-balik

/AC maupun tegangan searah/DC.

Satuan Voltmeter : miliVolt (mV), Volt(V), KiloVolt (KV).

3.2.2.Frekwensimeter.

Digunakan untuk mengukur frekwensi tegangan dan arus bolak-balik.

Satuan Frequensimeter : Hertz (Hz).

Page 12: 3._Peralatan_Ukur

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal - 12/16

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

3.2.3. Amperemeter.

Digunakan untuk mengukur besar arus yang mengalir.

Satuan Amperemeter : Ampere (A).

3.2.4. KWh meter / MWh meter.

Digunakan untuk mengukur energi listrik murni yang dikeluarkan

atau dipakai dalam waktu tertentu.

Satuan KWhmeter : Kilo Watt hours (Kwh), Mega Watt hours

(MWh).

3.2.5. KVARh meter / MVARh meter.

Digunakan untuk mengukur energi listrik reaktif yang

dikeluarkan atau dipakai dalam waktu tertentu.

Satuan KVARhmeter : Kilo Volt Ampere Reactive hours

(KVARh), Mega Volt Ampere Reactive hours (MVARh).

Page 13: 3._Peralatan_Ukur

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal - 13/16

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

3.2.6. KW meter / MW meter.

Digunakan untuk mengukur besar daya listrik nyata yang

dikeluarkan oleh generator atau peralatan yang

menggunakan daya listrik.

Satuan daya listrik : Kilo Watt (KW), Mega Watt (MW).

3.2.7. KVA meter / MVA meter.

Digunakan untuk mengukur daya listrik semu yang

dikeluarkan atau dipakai.

Satuan daya listrik semu: Kilo Volt Ampere (KVA), Mega

Volt Ampere (MVA).

Page 14: 3._Peralatan_Ukur

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal - 14/16

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

3.2.8. Cos Φ meter.

Digunakan untuk mengukur faktor daya listrik.

Cos Φ meter tanpa satuan karena pada dasarnya besaran

ini adalah perbandingan antara daya nyata dengan daya

semu (KW/KVA atau W/VA)

3.2.8. Lampu Syncron.

Digunakan sebagai tanda untuk mengetahui bahwa tegangan

bolak-balik PLTD yang akan paralel dengan Jaringan atau

PLTD lainnya yang sudah beroperasi telah memenuhi.

3.2.9. Nol Volt meter.

Digunakan untuk mengukur perbedaan tegangan antara 2

(dua) tegangan yang akan disinkronkan atau akan di paralel.

Satuan Nol Volt meter : Volt (V).

Page 15: 3._Peralatan_Ukur

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal - 15/16

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

3.2.10. Syncronoscope.

Digunakan untuk mengukur keserempakan (Syncron) 2 (dua)

frekuensi dan tegangan listrik yang akan di sinkronkan (di

paralel).

Satuan Syncronoscope : tidak ada.

3.2.11. Kunci Syncron.

Digunakan untuk mengaktifkan parameter paralel yang terdiri dari

Double Frequencymeter , Double Voltmeter, Lampu Syncron dan

Syncronoscope atau Nolt Volt meter.

3.2.12. Double Volt meter.

Digunakan untuk mengukur beda potential (tegangan) bolak-balik

pada masing-masing PLTD atau sistem yang akan di paralel.

Satuan Double Voltmeter : Volt, KVolt.

Page 16: 3._Peralatan_Ukur

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal - 16/16

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

3.2.13. Double Frequency meter.

Digunakan untuk mengukur dua frekuensi pada masing-masing

sistem yang akan di paralel.

Satuan Frequencymeter : Hertz (Hz).