37993588 resume pengolahan data gravity

Upload: fachroerrazi-geos

Post on 18-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • TUGAS PRAKTIKUM

    EKSPLORASI GAYA BERAT DAN MAGNETIK

    TUGAS RANGKUMAN PETA ANOMALI REGIONAL DAN RESIDUAL

    NAMA : I MADE ADITYA S (12306028)

    BOBBY SITEPU (12306052)

    HUGO RANTE ALLO (12306064)

    SHIFT : Rabu, 15.00-17.00 WIB

    ASISTEN : 1. EKO

    2. ASRI

    FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN

    INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

    2009

  • Dalam hasil contouring anomaly CBA, biasanya terdapat tiga penampang yakni :

    Kontur anomaly CBA yang belum difilter

    Kontur anomaly CBA regional

    Kontur anomaly CBA residual

    Langkah atau tahap-tahap sampai didapatkan hasil akhir peta kontur anomaly adalah sebagai berikut :

    Siapkan data pengukuran CBA yang sebelumnya sudah dilakukan berbagai macam koreksi sehingga anomaly yang digunakan adalah anomaly CBA. Sebagai contoh data dari praktikum 4.

    dst

    Buat grid dari data tersebut dengan menggunakan software Surfer. Pada menunya pilih grid -data, dan masukkan nama file yang akan dibuat konturnya.

  • Kemudian buat konturnya. Pilih map contour map new contour map dan masukkan nama file data yanag sudah di grid tadi. Ubah tampilan peta kontur dengan set propertiesnya (tambahkan warna konturnya dan intensitasnya)

    Pilih lintasan pada kontur yang akan dijadikan data untuk mencari jumlah window yang nantinya akan digunakan untuk membuat kontur residual dan regional.

    Sebagai contoh pada lintasan A. Ambil data sepanjang lintasan tersebut dengan meng klik kanan pada kontur dan pilih menu digitize dan klik pada posisi awal dan akhir lintasan kemudian save. Pilih menu slice dan simpan data tsb. Kemudian buka data yang tadi disimpan. Data yan muncul kurang lebih seperti ini

    Copykan kolom A,B,C,D, dan E ke Microsoft Excel. Dari spasi yang ada, buat dalam spasi komulatif yang nilainya spasinya beraturan mis, dengan spasi 100 dan estimasi juga nilai CBA nya dengan interpolasi

  • Copykan nilai pada kolom F dan G tadi ke notepad dan simpan file tersebut dengan ekstensi .xy. file ini nanti akan dikonvert ke dalam domain frekuensi dengan software Numeri.

    Buka Numeri dan tekan enter. Kemudian tekan 5 - 1 1 2 kemudian masukkan nama file yang tadi disimpan dalam ekstensi .xy. kemudian tekan F10 dan esc tiga kali, tekan 3 5 2 3 dan simpan file tsb.

    Kembali ke Microsoft Excel, buka file yang tadi disimpan di Numeri (file yang dibuka yang berekstensi .SPK). Cari nilai K (bilangan gelombang) dengan rumus 2f. Nilai amplitude dengan rumus , dan cari juga lnA

    Buat kurva dengan sb x (nilai k) dan sb y (lnA). Perhatikan bahwa ada percerminan (pengulangan data), cari dimana data tsb berulang dan ulangi buat kurva dengan batas data pada pencerminan. Cari perpotongan antara 2 kemiringan tersebut, tentukan nilai K nya. Nilai tersebut nantinya akan digunakan untuk mencari banyaknya window (rumusnya ) yang digunakan nanti dalam moving average.

  • Lakukan langkah yang sama untuk lintasan yang lainnya. Semakin banyak lintasan yang diambil maka jumlah window yang akan didapatkan akan semakin bagus.

    Setelah semua selesai dan dari masing-masing lintasan ada nilai window, cari rata-rata window tsb. Nilai harus ganjil karena metode yang digunakan sebagai filter adalah metode moving average.

    Kembali software Surfer

    Pilih menu grid filter. Pilih low pass filter moving average. Pada rows dan cols isi dengan jumlah window yang sudah dirata-ratakan tadi. Tulis nama output hasil ini, hasil dari filtering adalah peta anomaly CBA regional.

  • Cara menampilakan hasil konturnya : menu map contour map new contour map dan pilih file keluaran tadi. Ubah tampilan peta kontur dengan set propertiesnya (tambahkan warna konturnya dan intensitasnya). Kontur anomaly regional yang dihasilkan hamper mirip dengan kontur tanpa filter.

    Untuk mendapatkan kontur anomaly residual kita ingan bahwa residual = kontur cba kasar - regional

    Pilih menu grid math. Pada input file A masukkan kontur CBA yang belum difilter, pada input file B masukkan kontur regional. Tulis nama keluaran. Pada table rumusnya C = A B

    Untuk menampilakan hasil kontur residualnya : menu map contour map new contour map dan pilih file keluaran tadi. Ubah tampilan peta kontur dengan set propertiesnya (tambahkan warna konturnya dan intensitasnya).