document3

23
1 PERTEMUAN III INDEKS H. Triyo Rachmadi, S.Kep.

Upload: triyo-skep

Post on 24-May-2015

380 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Document3

1

PERTEMUAN IIIINDEKS

H. Triyo Rachmadi, S.Kep.

Page 2: Document3

• Membuat tabulasi dengan kode yang sudah dibuat ke dalam indeks-indeks (dapat menggunakan kartu indeks atau komputerisasi)

•  

2

Page 3: Document3

Jenis INDEKS yang biasa dibuat :

• Indeks Pasien• Indeks Penyakit (Diagnosa) dan

Operasi• Indeks Obat • Indeks Dokter• Indeks Wilayah/ Alamat• Indeks Kematian

•  3

Page 4: Document3

Fasillitas dan alat yang digunakan :

• Meja dan kursi• Alat Tulis (pensil dan penghapus)• Formulir Indeks Penyakit, Dokter,

Wilayah, Operasi dan Kematian• Rekam Medis Rawat Jalan/ Inap• Tempat penyimpanan Indeks (Lemari/

laci)

•  

4

Page 5: Document3

Cara/ Prosedur membuat Indeks

• Petugas Indeks menerima rekam medis dari petugas koding

• Membuka, mencari, membaca diagnosa akhir, (diagnosa utama dan diagnosa komplikasi kalau ada), Alamat, Nama Dokter, laporan operasi kalau pasiennya mendapat tindakan operasi dan laporan kematian kalau pasiennya meninggal

• Mencari, mengambil kartu indeks penyakit, dokter, wilayah, operasi dan indeks kematian yang sesuai dengan diagnosis utama, nama dokter, alamat nama operasi pada rekam medis tersebut atau membuat indeks dengan kategori yang baru yang sesuai dengan data pada formulir rekam medis

5

Page 6: Document3

• Mencatat identitas pasien, no, RM, dan informasi lain sesuai dengan formulir indeks yang akan dibuat ke kartu indeks penyakit

• Menyimpan kartu indeks ke tempat penyimpanan kartu indeks sesuai dengan jenis indeksnya kemudian setiap indeks (indeks penyakit, dokter, wilayah, operasi dan kematian) disimpan/ disusun berdasarkan kode atau berdasarkan alphabet

• Menyerahkan rekam medis yang sudah dibuat indeksnya ke bagian penyimpan.

•  

6

Page 7: Document3

SIMULASI

7

Page 8: Document3

Teknik Praktek/ Simulasi

• Peserta praktikum diberi beberapa rekam medis rawat jalan/ inap yang sudah berisi data baik identitas pasien maupun data-data medis.

• Peserta ditugaskan untuk membuat indeks penyakit, Indeks dokter, indeks wilayah, indeks operasi dan indeks kematian dari rekam medis yang disediakan.

• Evaluasi praktek (Diskusi dari praktek yang telah dilakukan, membahas praktek mana yang benar, praktek mana yang salah dan bagaimana memperbaikinya, serta memberi tips agar tugas indeks dapat berjalan efektif dan efisien).

• Mengulangi praktek pembuatan indeks•  

8

Page 9: Document3

ASSEMBLING

9

Page 10: Document3

Assembling terbagi dalam dua kegiatan, yaitu :

1. Assembling sebelum RM dipakai/ persiapan, yaitu kegiatan merakit, menyusun formulir-formulir rekam medis yang kosong dan menyimpannya ke sampul rekam medis, sehingga rekam medis tersebut siap digunakan.

2. Assembling setelah RM digunakan baik dari rawat jalan maupun dari UGD dan Rawat inap, yaitu:

• menyusun kembali formulir rekam medis sesuai dengan urutannya,

• merapikan dan memperbaiki baik cover maupun formulir rekam medisnya

• Melakukan pemeriksaan kelengkapan pengisian rekam medis, sehingga diharapkan rekam medis disimpan sudah dalam keadaaan lengkap dan rapi serta siap dipakai apabila akan digunakan lagi.

10

Page 11: Document3

• Untuk memudahkan penyusunan formulir-formulir rekam medis khusus untuk rawat inap dapat disusun berdasarkan kode atau halaman yang ada pada setiap formulir.

11

Page 12: Document3

• Untuk penentuan penyusunan kode/ halaman sebelumnya harus ditentukan dulu informasi apa yang akan disimpan di awal atau dijadikan halaman pertama dan seterusnya sampai informasi terakhir dari rekam medis.

12

Page 13: Document3

Fasilitas dan alat yang digunakan :

• Meja dan kursi • Alat tulis (pensil dan penghapus)• Formulir Pemeriksaan

ketidaklengkapan rawat jalan dan rawat inap

• Rekam Medis Rawat Jalan/ Inap

•  

13

Page 14: Document3

14

Page 15: Document3

15

Page 16: Document3

Prosedur/ cara Assembling

• Menerima rekam medis dari unit rawat jalan/ UGD/ Rawat inap

• Memeriksa susunan formulir rekam medis (lihat kode atau pada halaman yang tertera pada setiap formulir rekam medis)

• Apabila ada formulir rekam medis yang tersimpan tidak sesuai dengan urutannya, maka dipindahkan/ disusun sesuai dengan urutannya

16

Page 17: Document3

• Memeriksa sampulnya rusak atau tidak, kalau sampulnya rusak diperbaiki dengan mengganti baru tetapi tidak mengganti data-datanya

• Memeriksa dan merapikan formulir yang terlipat atau sobek

17

Page 18: Document3

• Melakukan kegiatan memeriksa kelengkapan, dengan cara :

• Mengambil formulir ceklist ketidaklengkapan rawat jalan atau rawat inap (satu formulir untuk satu rekam medis).

• Mencatat nama pasien dan nomor rekam medis dari rekam medis yang akan diperiksa pada formulir ketidaklengkapan.

• Memeriksa pengisian/ pencatatan pada setiap lembar, setiap item pertanyaan dari semua formulir rekam medis, apakah sudah diisi dengan lengkap atau belum.

• Apabila formulir lengkap, maka lakukan ceklist ( √ ) pada kolom lengkap di kolom lengkap ceklist ketidaklengkapan.

18

Page 19: Document3

• Apabila ada yang belum lengkap, maka lakukan ceklist ( √ ) pada kolom tidak lengkap di formulir ceklist ketidaklengkapan.

• Mencatat item apa yang tidak lengkap, petugas yang bertanggung jawab untuk melengkapinya.

• Mencatat nomor rekam medis dan petugas yang bertanggungjawab untuk melengkapinya yang tidak lengkap pada buku ekspedisi.

19

Page 20: Document3

• Menyerahkan rekam medis yang tidak lengkap beserta buku ekspedisinya ke bagian distrbusi untuk didistribusikan atau dilengkapi oleh petugas yang akan melengkapi rekam medis tersebut.

• Menyerahkan rekam medis yang lengkap ke bagian koding.

20

Page 21: Document3

SIMULASI

21

Page 22: Document3

Teknik Praktek/ Simulasi

– Praktek pertama ; Peserta praktikum ditugaskan untuk menyusun, merakit formulir rekam medis yang kosong atau belum digunakan dan merakitkan ke sampulnya.

– Praktek kedua ; Peserta praktikum diberi tugas untuk memeriksa beberapa rekam medis rawat jalan/ inap yang sudah berisi data baik identitas pasien maupun data-data medis dengan kasus ada yang lengkap dan tidak lengkap pengisiannya.

•  

22

Page 23: Document3

– Evaluasi praktek (Diskusi dari praktek yang telah dilakukan, membahas praktek mana yang benar, praktek mana yang salah dan bagaimana memperbaikinya, serta memberi tips agar tugas Assembling dapat berjalan dengan efektif dan efisien).

– Praktek ketiga ; Mengulangi praktek menyusun, merakit dan memeriksa ketidaklengkapan pengisian rekam medis.

•  

23