30364_x

3
2.1 Pembahasan Soal Line 2 Berdasarkan hasil perhitungan dari analisis yang telah di lakukan dapati bahwa pada Line 2 terdiri dari 7 lapisan batuan yang di ketahui berdasarkan nilai tahanan jenis yang berbeda. Dimana di lapisan pertama memiliki kedalaman mencapai 1,5 m dan ketebalan 1,5 m memiliki tahanan jenis 370 Ohm-m namun besar nilai tahanan jenis tersebut dapat di interpretasikan merupakan topsoil yang merupakan bagian permukaan yang telah mengalami pelapukan, Sedangkan pada lapisan kedua dengan ketebalan sekitar 0,15 m dan di kedalaman 1,65 m yang memiliki tahanan jenis 1850 sehingga diinterpretasikan sebagai lava, dimana besar nilai resistivitas yang tinggi antara lain di pengaruhi oleh karena sifat butir kompak satu dengan lainnya dan mineral yang bersifar konduktif, berikutnya pada lapisan ketiga didapati pada kedalaman 2,01 m dan ketebalan 0,36 m yang memiliki tahanan jenis 1125 sehingga diinterpretasikan sebagai lava, dimana lava memiliki nilai resistivitas yang tinggi karena bersifat kompak dengan kandungan kuarsa yang tinggi. Kemudian pada lapisan keempat dengan ketebalan 0,12 m dan kedalaman 2,13 m dengan tahanan jenis 14,75 yang diinterpretasikan sebagai batulempung pasiran yang memiliki nilai konduktivitas tinggi akibat nilai

Upload: aaron-yoshefho

Post on 09-Jul-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 30364_x

2.1 Pembahasan Soal Line 2

Berdasarkan hasil perhitungan dari analisis yang telah di lakukan

dapati bahwa pada Line 2 terdiri dari 7 lapisan batuan yang di ketahui

berdasarkan nilai tahanan jenis yang berbeda. Dimana di lapisan pertama

memiliki kedalaman mencapai 1,5 m dan ketebalan 1,5 m memiliki tahanan

jenis 370 Ohm-m namun besar nilai tahanan jenis tersebut dapat di

interpretasikan merupakan topsoil yang merupakan bagian permukaan yang

telah mengalami pelapukan, Sedangkan pada lapisan kedua dengan ketebalan

sekitar 0,15 m dan di kedalaman 1,65 m yang memiliki tahanan jenis 1850

sehingga diinterpretasikan sebagai lava, dimana besar nilai resistivitas yang

tinggi antara lain di pengaruhi oleh karena sifat butir kompak satu dengan

lainnya dan mineral yang bersifar konduktif, berikutnya pada lapisan ketiga

didapati pada kedalaman 2,01 m dan ketebalan 0,36 m yang memiliki tahanan

jenis 1125 sehingga diinterpretasikan sebagai lava, dimana lava memiliki

nilai resistivitas yang tinggi karena bersifat kompak dengan kandungan

kuarsa yang tinggi. Kemudian pada lapisan keempat dengan ketebalan 0,12 m

dan kedalaman 2,13 m dengan tahanan jenis 14,75 yang diinterpretasikan

sebagai batulempung pasiran yang memiliki nilai konduktivitas tinggi akibat

nilai porositas dan permeabilitas yang rendah, kemudian pada lapisan kelima

dengan kedalaman 2,5 m dan ketebalan 0,37 m dan yang memiliki tahanan

jenis 215 sehingga diinterpretasikan sebagai breksi, dimana breksi memiliki

nilai resistivitas yang tinggi karena memiliki konduktifitas yang rendah, Pada

lapisan keenam dengan kedalaman 2,7 m dan ketebalan 0.2 m memiliki

tahanan jenis 13200 sehingga diinterpretasikan sebagai lava, dimana lava

memiliki nilai resistivitas yang tinggi karena bersifat kompak dan kandungan

mineral yang bersifat konduktif. Pada lapisan terakhir yaitu lapisan ketujuh

dengan kedalaman 3,525 m dan ketebalan 0,825 m memiliki tahanan jenis

1715 sehingga diinterpretasikan sebagai lava, dimana lava memiliki nilai

resistivitas yang tinggi karena bersifat kompak dengan kandungan mineral

yang bersifat konduktif di dalamnya

Page 2: 30364_x

PENAMPANG