3. teori permintaan

36
Teori Permintaan SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP

Upload: dangnhi

Post on 09-Dec-2016

239 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3. teori permintaan

Teori Permintaan

SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP

Page 2: 3. teori permintaan

POKOK BAHASAN Hukum Permintaan Kurva Permintaan Perilaku konsumen cardinal dan

ordinal utility

Page 3: 3. teori permintaan

DEFINISI Permintaan adalah keinginan konsumen

membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode tertentu pada suatu daerah (geografis tertentu).

Page 4: 3. teori permintaan

Permintaan suatu barang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:

1. Harga barang itu sendiri2. Harga barang lain yang terkait3. Tingkat pendapatan perkapita4. Selera atau kebiasaan5. Jumlah penduduk6. Perkiraan harga dimasa mendatang7. Distribusi pendapatan8. Usaha-usaha produsen meningkatkan

penjualan

Page 5: 3. teori permintaan

Fungsi permintaan Fungsi permintaan adalah permintaan

yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan fungsi permintaan, maka kita dapat mengetahui hubungan antara variabel tidak bebas (dependent variable) dan variabel-variabel bebas (independent variables).

Page 6: 3. teori permintaan

Bentuk persamaan matematis Dx = f (Px, Py, Y/cap, sel, pen, Pp, Ydist, prom)Dimana : Dx = Permintaan barang XPx = Harga XPy = Harga Barang YY/cap = Pendapatan perkapitaSel = Selera atau kebiasaanPen = Jumlah PendudukPp = Perkiraan harga X pada periode mendatangYdist = Distribusi PendapatanProm = Upaya produsen meningkatkan penjualan (promosi)

Page 7: 3. teori permintaan

Hukum Permintaan Hukum Permintaan (law of

demand), menyatakan bahwa jika harga naik maka jumlah permintaan turun, ceteris paribus. Atau sebaliknya.

Kurva Permintaan (demand curve), menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dari berbagai tingkat harganya.

Ceteris paribus, adalah asumsi bahwa faktor-faktor lain/selain harga dianggap konstan.

Permintaan pasar adalah akumulasi dari seluruh permintaan-permintaan individual

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang (x); Harga barang (x), Harga barang lain (y), Selera (T), Pendapatan (I), Ekpektasi (E) dan faktor non ekonomi

Kurva permintaan daging (ceteris paribus)

Keterangan:P = Harga dagingQ = Jumlah permintaan

daging

P

12

10

01.500 2.200 Q

D

Page 8: 3. teori permintaan

Skedul dan Kurva Permintaan

Harga (P) 2 3 4

Jumlah (Q) 40 30 20

Permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 60 – 10P,dimana Q adalah jumlah barang yang diminta dan P adalah harga. Buatlah(a) skedul permintaan, (b) gambarkan kurva permintaan barang tersebut.

Jawab:(a) Skedul permintaan dapat ditunjukkan dengan beberapa alternatif tingkat harga

(b) Berdasar skedul permintaan maka gambar kurva, sbb:P

4

3

2

0 Q 20 30 40

D ; Q = 60 – 10P

Page 9: 3. teori permintaan

Perubahan jumlah barang yang diminta terjadi karena dua sebab utama,yaitu perubahan faktor harga dan perubahan faktor selain harga (faktor ceteris paribus).

Faktor harga adalah ketika harga barang itu sendiri mengalami perubahan. Jika terjadi perubahan harga maka akan berdampak pada perubahan jumlah barang yang diminta, tetapi perubahan itu hanya terjadi dalam satu kurva yang sama.

Hal ini disebut pergerakan permintaan sepanjang kurva permintaan (movement along demand curve).

Perubahan Kurva Permintaan

Page 10: 3. teori permintaan

Perubahan Kurva Permintaan perubahan faktor harga

Page 11: 3. teori permintaan

Perubahan Kurva Permintaan Jika faktor-faktor non harga yang berubah, akan

mengakibatkan perubahan dalam permintaan. Perubahan dalam permintaan ini ditunjukkan

oleh bergesernya kurva permintaan ke kanan atau ke kiri, yang memberikan makna bahwa perubahan faktor nonharga (misalnya pendapatan konsumen naik, ceteris paribus) akan menyebabkan perubahan permintaan (menaikkan permintaan), yaitu pada tingkat harga yang tetap jumlah barang yang diminta bertambah.

Page 12: 3. teori permintaan

Pergeseran Kurva Permintaan perubahan faktor-faktor non harga

Page 13: 3. teori permintaan

Perilaku konsumen cardinal dan ordinal utility

Page 14: 3. teori permintaan

Perilaku Konsumen

Perilaku Konsumen adalah perilaku yang konsumen tunjukkan dalam mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka.

Definisi lainnya adalah bagaimana konsumen mau mengeluarkan sumberdayanya yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan.

Page 15: 3. teori permintaan

Perilaku Konsumen

Ada 2 pendekatan Pendekatan Cardinal/Marginal Utility Pendekatan Ordinal / Analisis Kurva Indiference

Utility adalah rasa kesenangan atau kepuasan yang muncul dari konsumsi, ini merupakan kemampuan memuaskan keinginan dari barang, jasa dan aktivitas.

Tujuan konsumen adalah memaksimalkan utilitas dengan batasan berupa pendapatan dan harga yang bersangkutan.

Page 16: 3. teori permintaan

PENDEKATAN KARDINAL Kepuasan seorang konsumen dalam mengkonsumsi

suatu barang dapat diukur dengan satuan kepuasan (misalnya mata uang). Setiap tambahan satu unit barang yang dikonsumsi akan menambah kepuasan yang diperoleh konsumen tersebut dalam jumlah tertentu.

Pandangan antara besarnya utility menganggap bahwa besarnya utiliti dapat dinyatakan dalam bilangan/angka.

Analisis cardinal mengunakan alat analisis yang dinamakan marginal utility (pendekatan marginal).

Page 17: 3. teori permintaan

ASUMSI DASAR PENDEKATAN KARDINAL

Bahwa kepuasan seseorang tidak hanya dapat diperbandingkan, akan tetapi juga dapat diukur. Pengukuran kepuasan diukur dengan satuan “Util”.

Marginal Utility of money constant dan Marginal Utility barang-barang konsumsi menurun, hal ini menganut Hukum Gossen I (Law of Deminishing Marginal Utility ) yaitu semakin banyak satuan barang yang dikonsumsi oleh konsumen maka semakin kecil tambahan/ marginal kepuasan yang diperoleh konsumen atau bahkan nol / negatif.

Konsumen akan memaksimumkan kepuasannya dengan tunduk pada kendala anggaran mereka.

Kepuasan total (Total Utility) mempunyai sifat aditive ( penjumlahan unit kepuasan yang diperoleh dari masing-masing barang yang dikonsumsi)

Page 18: 3. teori permintaan

TEORI NILAI GUNA (UTILITY)

Marginal utility (kepuasan marginal). Yaitu pertambahan/pengurangan kepuasan sebagai akibat adanya pertambahan/pengurangan penggunaan satu unit barang tertentu.

Total utility (total utility). Yaitu keseluruhan kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang-barang tertentu.

Page 19: 3. teori permintaan

QTUMU

TOTAL DAN MARGINAL UTILITY

)(QfTU Total Utility (TU),

Marginal Utility (MU), Q = Output

∆ T U = Perubahan total ulitity ∆ Q = Perubahan output

Total Utility maksimum dicapai ketika MU = 0

Page 20: 3. teori permintaan

FUNGSI KEPUASAN TOTAL

Hubungan antara jumlah barang yang dikonsumsi (Q), TU dan MU

Q TU MU0123456..910

0152839485560..6360

151311975..-1-3

Fungsi TU = 16Q – Q2

Fungsi MU = 16 – 2Q

Hubungan TU dan MU ditunjukkan dengan TU akan meningkat bilamana MU>0 (positif) dan TU maksimum pada saat MU = 0 selanjutnya TU akan menurun jika MU<0 (negatif)

Page 21: 3. teori permintaan

KURVA TU DAN MUTUx

Qx

Qx

MUx0

0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

TU = 16 – Q2

MU = 16 – 2Q16

TU max

Page 22: 3. teori permintaan

CONTOH LAIN PENDEKATAN KARDINAL

Contoh : Skedul Total Utility dan Marginal Utility untuk konsumsi buah mangga dalam satu hari sebagai berikut :

Kuantitas(Q)

Total Utility(TU)

Marginal Utility(MU)

012345

02035455046

-2015105-4

Page 23: 3. teori permintaan

KURVA TOTAL UTILITY

Utilitas

42

35 TU

50

X

Page 24: 3. teori permintaan

KURVA MARGINAL UTILITY

Utilitas

MU

X

Page 25: 3. teori permintaan

REALITAS MODEL CARDINAL UTILITY

Asumsi tentang utilitas suatu barang sangat sulit diterapkan.

Rasionalitas konsumen terpengaruh oleh sikap emosional konsumen, seperti; pengaruh iklan, lingkungan, gengsi .

Konsumen memutuskan membeli produk jika harga dan manfaat produk sama atau sebanding.

Atribut suatu barang sebagian dapat diukur dengan kualitas dan harga produk.

Page 26: 3. teori permintaan

Soal26

Kepuasan seorang konsumen atas suatu produk yang dikonsumsi adalah TU = 100 + 150Q2 – 2Q3

a) Tentukan fungsi dari marginal utility b) Gambarkan fungsi TU dan MU c) Berapakah besarnya TU dan MU jika Q = 5 unit ? d) Berapa Q harus dikonsumsi sehingga TU max

Page 27: 3. teori permintaan

Nilai guna dapat dinilai dengan cara membandingkan tingkat nilai guna dari mengkonsumsi beberapa produk.

Menurut pendekatan nilai guna ordinal, seorang individu dan masyarakat untuk dapat memaksimalkan kepuasannya dapat ditunjukkan melalui empat hal yaitu:a.Kurva kepuasan sama (indifference curve)b. Kendala anggaran konsumen (budget line)c.Tingkat pergantian marjinal (marginal rate of

substitutions)d. Tingkat keseimbangan konsumen

Pendekatan Nilai Guna Ordinal

Page 28: 3. teori permintaan

Kombinasi dari berbagai produk, akan dimungkinkan ada yang memiliki nilai guna yang sama, dan hal ini dapat digambarkan pada sebuah kurva.

Kurva kepuasan sama (indifference curve) merupakan kurva yang menggambarkan urutan tingkat nilai guna (utilitas) yang diperoleh oleh individu (konsumen) di dalam mengkonsumsi sejumlah produk.

Definisi lain indifference curve adalah kurva yang menghubungkan titik-titik kombinasi dari konsumsi (atau pembelian) barang-barang yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama.

Kurva Kepuasan Sama

Page 29: 3. teori permintaan

29

Indifference curve memperlihatkan semua kombinasi dari pilihan konsumen yang memberikan tingkat kepuasan atau utility yang sama bagi seseorang atau konsumen

Untuk menentukan urutan tingkat nilai guna (utilitas), individu (konsumen) akan dihadapkan pada penentuan keputusan untuk menentukan kombinasi produk-produk mana saja yang memiliki nilai guna yang tinggi dan nilai guna yang rendah.

Kurva Kepuasan Sama

Page 30: 3. teori permintaan

30

Gambar: Kurva Indiferen

A

B

C

DF

E

50

40

30

20

504030200

X

Y

IC

Not Preferred

Preferred

Page 31: 3. teori permintaan

31

C

B

A IC3

IC2

IC1

Pakaian

Makanan0

Gambar 9. Kurva Indiferens Menjauhi Titik Origin

Page 32: 3. teori permintaan

Kurva kepuasan sama (indifference curve) yang telah dijelaskan sebelumnya, merupakan analisis mengenai kombinasi konsumsi beberapa produk.

Analisis tersebut tidak mempertimbangkan tersebut tidak mempertimbangkan: a) jumlah pendapatan yang diperoleh oleh individu (konsumen), dan b) harga produk yang dikonsumsi.

Kedua faktor tersebut merupakan faktor yang membatasi perilaku individu (konsumen) untuk mengkonsumsi suatu produk, sehingga hal ini dikenal sebagai “fungsi kendala anggaran” atau “budget line.”

Kendala Anggaran Konsumen

Page 33: 3. teori permintaan

33

Daerah anggaran

Pend. Marginal UtlityPend. Indifference Curvea. Indifference Curveb. Budget Linec. Keseimbangan

Y

M/PyA

Feasibleset

B

M/Px0 X

Gambar Garis Anggaran

Page 34: 3. teori permintaan

34

B5

B4

B1

B3

B2

IC3

IC2

IC1

0 1 3 Makanan

Pakaian

Gambar Keseimbangan Konsumen

Page 35: 3. teori permintaan

35

Sekelompok barang yang memberikan tingkat kepuasan tertinggi harus mempunyai 2 syarat:

Keadaan tersebut terjadi pada saat kurva indiferens tertinggi bersinggungan dengan garis anggaran.

Keadaan tersebut akan terjadi pada titik singgung antara kurva indiferens tertinggi dengan garis anggaran

Page 36: 3. teori permintaan

Finally

......Economics doesn’t have to be

difficult.....

End of today

36