3. soal cbt anestesi melly afriyati (1307101030076)
DESCRIPTION
soalTRANSCRIPT
1. Pria 45 tahun datang ke UGD setelah mengalami kecelakaan. Terdapat luka dipaha kiri
dengan perdarahan hebat. Pada pemeriksaan, kesadaran compos mentis, TD 90/60
mmHg, nadi 110 x/menit, dilakukan cek darah rutin Hb: 9 mg/dl, L: 10.000, Trom:
200.000, Ht: 39%. Dokter melakukan resusitasi, cairan yang diberikan adalah?
a. Whole blood
b. Ringer lactate
c. Dextrose 5%
d. Fresh Frozen Plasma
e. Hes
2. Pasien jatuh dari lantai 4, dilakukan pemeriksaan, hanya bisa membuka mata dengan
rangsangan nyeri, lengan kanan dapat bergerak ke tempat rangsangan nyeri, dan hanya
bisa mengerang. GCS?
a. 8
b. 9
c. 10
d. 11
e. 12
3. Jika ditemukan pasien mengalami henti jantung sehingga perlu dilakukan kompresi
jantung luar pada RJP, bila kompresi dilakukan dengan benar berapa tekanan darah yg
dihasilkan?
a. 100/10 mmHg
b. 100/50 mmHg
c. 100/70 mmHg
d. 120/80 mmHg
e. 100/40 mmHg
4. Seorang wanita berusia 30 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran selama
tiga jam setelah tabrakan bermotor kecepatan tinggi. Saat masuk UGD tekanan darah
120/70 mmHg, heart rate 98 kali/menit, dan respiratory rate 25 kali/menit. Penderita
masih dapat membuka mata dengan rangsangan nyeri dan dapat melokalisasi nyeri yang
diberikan. Tetapi tidak dapat mengeluarkan suara. Apa tindakan anda pertama kali?
a. Pemeriksaan foto kepala untuk mencari adanya fraktur
b. Melakukan CT scan kepala
c. Menjamin airway dengan control servical
d. Melakukan resusitasi cairan
e. Pemeriksaan terhadap adanya trauma di tempat lain
5. Seorang wanita menderita pneumonia, mendapatkan injeksi antibiotic kemudian pasien
mengalami penurunan kesadaran, nadi tidak teraba, akral dingin. Apa yang terjadi pada
pasien?
a. Syok hipovolemik
b. Syok anafilaktik
c. Syok kardiogenik
d. Syok neurogenik
e. Syok septik
6. Wanita dating dengan keluhan nyeri perut 4 hari. TD 120/70 mmHg. HR 94 x/menit, RR
24 kali permenit, suhu 38,3 C. leukosit 17.000. pasien kemudian dioperasi emergensi.
Setelah operasi pasien perdarahan hebat, tekanan darah 70/40 mmHg tidak membaik
walaupun dengan resusitasi kristaloid yang adekuat. Apa tatalaksanan yang harus
diberikan?
a. Injeksi epinefrin 0,3 mg
b. Injeksi dopamine 3 mg/KgBB
c. Injeksi dopamine 20 mg/KgBB
d. Injeksi dobutamin 5 mg/KgBB
e. Injeksi norepinefrin 3 mcg/KgBB
7. Anak 15 tahun dating ke IGD dengan keluhan sesak nafas, TD 90/70 mmHg, nadi 104
x/menit, RR 40 x/menit, suhu febris. Analisa gas darah pH 7,2; PaO2 40, PaCO2 60, BE
+1. Keadaan apa yang paling tepat menggambarkan kondisi pasien ini?
a. Syok sepsis
b. Distress pernafasan
c. Gagal nafas
d. Pneumonia
e. Syok hemoragik
8. Seorang laki-laki 27 tahun dating ke IGD dengan keluhan tidak dapat melihat sejak 4 jam
yang lalu. Beberapa jam sebelumnya pasien mengkonsumsi cairan penyemprot nyamuk.
Setelah minum pasien tidak sadarkan diri dan saat terbangun pasien tidak dapat melihat.
Apa yang menyebabkan keluhan tersebut?
a. Intoksikasi etanol
b. Intoksikasi methanol
c. Intoksikasi asetaminofen
d. Intoksikasi bikarbonat
e. Intoksikasi organofosfat.
9. Pasien laki-laki 22 tahun, dating dengan keluahn kuning dan lemas. Sebelumnya psien
memiliki riwayat demam dan flu kemudian mengkonsumsi obat demam dan flu dari
depot sekitar rumah. Sebelum kerumah sakit, pasien mengkonsumsi obat tersebut dalam
jumlah banyak. Kemudian tiba-tiba pasien mengalami mual muntah disertai nyeri perut
dan terlihat tubuh pasien berwarna kuning. Riwayat minum obat TB (-), riwayat penyakit
hati kronis (-). Apa antidotum pada kasus tersebut?
a. Natrium bikarbonat
b. Sulfas atropine
c. N-Acetyl sistein
d. Epinefrin
e. Dexamethasone
10. Pria 60 tahun, dengan riwayat nyeri dada sebelumnya dirawat di ICCU, dengan terpasang
O2 kanul di hidung, jalur intravena dan monitor EKG, tiba-tiba pasien seperti kejang dan
gambaran EKG menunjukkan gambaran fibrilasi ventrikel. Apakah terapi utama untuk
pasien ini?
a. Adrenalin
b. Vasopressin
c. Defibrilasi
d. Amiodarone
e. Lidokain
11. Pria 40 tahun dirawat di ICU dengan riwayat sakit jantung sebelumnya, dengan terpasang
O2 kanul di hidung, jalur intravena dan monitor EKG, pasien tiba-tiba tidak sadar, pada
EKG terlihat gambaran irama tetapi perabaan nadi karotis tidak ditemukan adanya
pulsasi. Apakah tindakan yang utama pada pasien di atas?
a. Asistol
b. Pulseless electrical activity/PEA
c. Resusitasi jantung
d. Defibrilasi
e. Atropine
12. Laki-laki 32 tahun dengan luka robek dalam sepanjang 20 cm di tungkai bawah akibat
pisau, direncanakan akan mendapat penjahitan luka dengan anestesi lokal teknik infiltrasi
di sekitar luka. Pasien dengan riwayat penyakit jantung koroner dan gangguan irama
jantung fibrilasi atrium. Obat anestesi lokal manakah yang akan digunakan untuk pasien
ini?
a. Bupivakin
b. Prokain + adrenalin 1:200.000
c. Lidokain + adrenalin 1:200.000
d. EMLA
e. Kokain
13. pria 30 tahun dengan diagnosis fraktur femur dan osteomielitis dan tengah menjalani
pembedahan dengan anestesi umum dengan N2O:O2 60%:40% dan isofluran. Pra bedah
keadaan umum baik, Hb 12 g% TD 130/90, nadi 90x permenit isi cukup. Pada
pemeriksaan klinis jantung dan paru normal. Setelah diberikan kedacillin (derivate
penicillin) TD menjadi tidak terukur, nadi cepat dan kecil serta sulit diraba. tindakan apa
yang cocok pada pasien ini?
a. trendelenburg
b. sims
c. Head up
d. Litotomi
e. anti-trendelenburg
Wanita 40 tahun dengan kanker payudara akan dilakukan mastektomi, BB 50 kg, TD
120/80 mmHg, nadi 120x/menit, RR 20x/menit. Pemeriksaan lab didapatkan Hb 13g%.
pemeriksaan EKG normal. Anestesi dengan N2O:O2 66,6%:33,3% dan isofluran dan
tambahan fentanil. Dalam anestesi TD 130/90 mmHg, nadi 92x/menit dan RR 12x/menit
14. Pasien ini termasuk
a. ASA I d. ASA IV
b.ASA II e. ASA V
c. ASA III
15. Keadaan yang sesuai dengan pasien kasus di atas adalah
a. hipotensi d. disritmia
b. hipoventilasi e. hipertensi
c. takikardi
16. Efek toksik obat anestesi lokal terhadap jantung:
a. stimulasi simpatis
b. menyebabkan disritmia jantung
c. mendepresi sistem humoral jantung
d. mendepresi proses reentry jantung
e. salah semua
17. pada pasien ASA I, umur 25 tahun, BB 70 kg, Hb 14 g%, Ht 42% yang menjalani operasi
laparotomi reseksi usus selama 4 jam dengan perdarahan 1 liter:
1. dapat langsung diberikan FFP selama operasi
2. dapat langsung diberikan trombosit selama operasi
3. diberikan darah lengkap sebanyak 1 liter
4. diberikan cairan koloid sebanyak 1 liter
D
18. pada resusitasi darurat fase I: seorang pasien yang mengalami henti jantung telah
mendapat resusitasi BLS selama 30 menit . Pasien dapat dinyatakan mati bilamana ada
tanda-tanda berikut:
1. tetap tidak sadar
2. tidak timbul gag reflex
3. tidak timbul napas spontan
4. tidak timbul denyut nadi karotis
E
19. Pada pasien ASA I, umur 25 tahun, BB 70 kg, Hb 14 g%, Ht 42% yang menjalani operasi
laparotomi reseksi usus selama 4 jam dengan perdarahan 1 liter:
1. dapat langsung diberikan FFP selama operasi
2. dapat langsung diberikan trombosit selama operasi
3. diberikan darah lengkap sebanyak 1 liter
4. diberikan cairan koloid sebanyak 1 liter
D
20. Pasien dengan keadaan vegetative (mati sosial) dirawat di ICU dengan bantuan ventilator
karena gagal napas. Bagaimana sikap kita?
1. with-drawing life support
2. pulangkan ke rumah bila diminta oleh keluarga pasien
3. with-holding life support
4. meneruskan terapi ventilator bila diminta oleh keluarga
B