presentasi cbt kelompok.pptx

36

Upload: meli-ardianti

Post on 19-Jan-2016

37 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: presentasi CBT kelompok.pptx
Page 2: presentasi CBT kelompok.pptx

Cognitive Behavioral Therapy

Terapi

pendekatan sistematis untuk mengatasi

masalah, penyakit, atau kondisi yang tidak

teratur.

Kognitif

segala sesuatu yang terjadi di dalam pikiran kita, termasuk mimpi,

kenangan, gambar, pikiran, dan perhatian

Perilaku

segala sesuatu yang kita lakukan

Page 3: presentasi CBT kelompok.pptx

Merubah sistem keyakinan yang negatif, irasional dan mengalami penyimpangan

(distorsi)

Menjadi positif dan rasional sehingga secara bertahap

mempunyai reaksi somatik dan perilaku yang lebih

sehat dan normal

Cognitive Behavioral Therapy

Page 4: presentasi CBT kelompok.pptx

Dapat secara efektif mengajarkan kepada pasien mekanisme SKR (Stimulus Kognisi Respon) baru yang lebih positif dan rasional, menggantikan struktur kognitif lama yang negatif, irasional dan

mengalami distorsi

Peran Terapis

Cognitive Behavioral Therapy

Page 5: presentasi CBT kelompok.pptx

Format dalam CBT

A “ activating

event”

pencetus

B “beliefs”

keyakinan atau

kepercayaan seseorang

berdasarkan kejadian yang mencetuskan

C “consequences”

konsekuensi emosional

dari kejadian tersebut.

D “ dispute”

penggoyahan terhadap keyakinan yang tidak

rasional, tidak realistik, tidak

tepat

Page 6: presentasi CBT kelompok.pptx

Contoh :

• Ada kejadian sebenarnya A = pasien ketemu dokter yang

mengobatinya di koridor rumah sakit. Dokter tersebut

menyapanya namun tidak tersenyum

• Pasien kemudian percaya B (belief) = pak Dokter tidak mau

ketemu saya lagi, atau percaya bahwa B = pak dokter mengira

saya setan, saya sudah tidak punya ruh lagi

• Sebagai akibatnya, maka pasien mengalami C(konsekunsi) =

gelisah, tidak tenang

Page 7: presentasi CBT kelompok.pptx

• Dengan mengubah B yang negatif menjadi B yang

lebih seimbang, maka penderita schizophrenia akan

dapat mengatasi delusi (waham) sedikit demi

sedikit.

• Dalam terapi kognitif, waham yang ringan diatasi

terlebih dahulu sebelum menggarap waham yang

lebih berat atau sulit.

Page 8: presentasi CBT kelompok.pptx

Indikasi CBT1) Depresi

2) Gangguan cemas meliputi, gangguan obsesif kompulsif, agorafobia, fobia spesifik, gangguan cemas menyeluruh, gangguan stres pasca trauma, dll.

3) Skizofrenia

4) Gangguan makan

5) Kecanduan

6) Hipokondriasis

7) Disfungsi seksual

8) Pengendalian kemarahan

9) Gangguan pengendalian impuls

10) Perilaku antisosial

11) Gangguan kepribadian

12) Terapi tambahan pada masalah kesehatan kronis, cacat fisik.

13) Penatalaksanaan nyeri

14) Penatalaksanaan stres umum

Page 9: presentasi CBT kelompok.pptx

Prosedur CBT

1. Pertanyaan tentang problem utama

(apa, kapan, mengapa dan bagaimana).

2. Mengeksplorasi masalah untuk dirumuskan (bersama pasien) untuk

disepakati sebagai fokus yang menjadi target terapi.

3. Memeriksa dan merumuskan konsekuensi perilaku atau reaksi somatik

(mungkin yang menjadi masalah utama pasien) sehingga pasien

memerlukan bantuan atau pengobatan (C).

4. Memeriksa atau mengeksplorasi kejadian-kejadian yang mungkin

sebagai pencetus atau penyebab permasalahan pasien (A).

Page 10: presentasi CBT kelompok.pptx

5. Mengenali status kognitif pasien yang negatif (B) berupa

sistem keyakinan irasional.

6. Mengajari hubungan B – C

7. Pemeriksaan keyakinan (irasional) .

8. Mempersiapkan keyakinan rasional

9. Mendorong belajar mempraktekkan keyakinan baru

10. Evaluasi/cek pekerjaan rumah

11. Memfasilitasi berlangsungnya proses terapi

Page 11: presentasi CBT kelompok.pptx

skizofrenia

Pikiran terganggu, gangguan pengolahan

realita yang sebenarnya (asumsi tidak logis)

ansietas

Page 12: presentasi CBT kelompok.pptx
Page 13: presentasi CBT kelompok.pptx

CBT

Mencegah kekambuhan

Mengurangi gejala

Memperbaiki tilikan

Meningkatkan kepatuhan

pengobatan

Page 14: presentasi CBT kelompok.pptx

CBT pada skizofrenia1. Pencarian hubungan antara pikiran, perasaan, dan perilaku dan berkonsentrasi pada mengubah gangguan yang muncul pada saat ini.

Page 15: presentasi CBT kelompok.pptx

2. Hubungan antara terapi dan klien yang bekerja sama untuk mencari bagaimana pola pikiran, perasaan, dan perilaku yang salah pada klien; dan bagaimana pola tersebut saling berhubungan dan mungkin terasosiasi dengan gangguan yang muncul pada klien.

Page 16: presentasi CBT kelompok.pptx

Mengubah kognitif pasien

Mengubah perilaku pasien

Kesatuan konsep “mindfulness,”

“acceptance,” dan “values.”

3. Tiga hal penting dalam terapi CBT

Page 17: presentasi CBT kelompok.pptx

Problem-Solving Methods

Verification

Implementation

Decision making

Generation of alternatives

Problem definition

General orientation

Page 18: presentasi CBT kelompok.pptx

1. General orientation

Pasien dapat mengenali dan menceritakan masalah atau

situasi yang dihadapinya, mengatakan pikiran dan

perasaannya dalam merespon masalah tersebut

Terapis menjelaskan dasar pemikiran pasien dan

memberikan pemahaman tentang hal-hal yang berhubungan dengan

kehidupan & masalah klien

Page 19: presentasi CBT kelompok.pptx

2. Problem definition

Pasien harus dapat membedakan informasi apa saja yang berhubungan dengan masalah dan berfokus pada informasi tersebut

Terapis meminta pasien untuk menceritakan masalah dengan spesifik dan detail tentang masalah yang dihadapainya, serta pikiran dan

perasaannya dalam menghadapi masalah tersebut

Pasien akan menceritakan masalah secara abstrak dan tidak spesifik

Page 20: presentasi CBT kelompok.pptx

3. Generation of alternatives

Setelah menemukan dan mendefinisikan masalah secara spesifik, pasien diminta untuk

1. melakukan brainstorming tentang solusi-solusi pemecahan masalah yang mungkin dapat dilakukannya, dan

2. minta pasien untuk memikirkan sebanyak mungkin solusi yang mungkin dapat dilakukannya

Page 21: presentasi CBT kelompok.pptx

4. Decision making

berdasarkan evaluasi dari solusi-solusi yang ada, pasien diminta untuk memilih satu solusi yang mungkin paling dapat diterima

dan dilakukannya

pasien diminta untuk memikirkan efektivitas, konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang, dan aspek positif-negatif

dari solusi-solusi yang tersisa

Pasien dan terapis bersama-sama menganalisa solusi-solusi yang telah ada dan mengeliminasi solusi yang salah.

Page 22: presentasi CBT kelompok.pptx

5. Implementation

• Tahap berikutnya, pasien dengan bantuan terapis membuat rencana pelatihan, menerapkannya dalam kehidupan nyata dan perilaku sehari-hari.

Page 23: presentasi CBT kelompok.pptx

6. Verification

Jika tidak, maka terapis perlu untuk mengulang kembali tahap problem solving dan mencari solusi lain untuk menyelesaikan

masalah klien

terapis melakukan evaluasi hasil rencana pelatihan, apakah menyelesaikan masalah klien atau tidak.

terapis perlu memotivasi dan membimbing untuk menerapkan rencana pelatihan ke dalam kehidupan nyata dan perilaku

sehari-hari klien.

Rencana pelatihan dibuat

Page 24: presentasi CBT kelompok.pptx

Family and Social Support

• Mendapatkan rasa saling mengerti dalam keluarga terhadap situasi yang ada di dalamnya.

• Pemberian dukungan dan komunikasi yang efektif untuk anggota yang mengalami gangguan skizofrenia.

• Hubungan sosial diperlukan oleh setiap individu dalam menjalani kehidupannya, seperti berteman atau berkomunikasi dengan keluarga.

Page 25: presentasi CBT kelompok.pptx

Teknik CBT untuk skizofrenia

Sesi 6 : Dispute Irrational Beliefs

Sesi 5 : Connect Irrational Beliefs And C

Sesi 4 : Asses Beliefs

Sesi 3: Identify And Asses Any Secondary Emotional Problems + Teach The B- C Connection

Sesi 2 : Asses Consequence + Asses Activating Event

Sesi 1: Ask for a problem + define and agree on target problem

Page 26: presentasi CBT kelompok.pptx

Sesi 10 : Facilite The Working Through Process

Sesi 9 : Check The Working Through Process

Sesi 8 : Encourage Your Client To Put New Learning Into Practice

Sesi 7 : Prepare Your Client To Deepen Convicion In Rational Beliefs

Page 27: presentasi CBT kelompok.pptx

CBT untuk waham

Penyusunan ulang psikosis sebagai pikiran yang terganggu, yang menunjukkan (salah) interpretasi pada pengalaman (misalnya halusinasi, waham).

Page 28: presentasi CBT kelompok.pptx

Faktor-faktor keberhasilan CBT untuk waham :

1. Kekuatan kepercayaan2. Konsekuensi melepaskan kepercayaan3. Bersama-sama menemukan penjelasan lain.4. Bagaimana penjelasan diberikan5. Hubungan terapis-pasien

Page 29: presentasi CBT kelompok.pptx

CBT untuk Halusinasi

Page 30: presentasi CBT kelompok.pptx

Intervensi langsung

Mengajari pasien untuk mengatasi suara-suara

pengalihan pemusatan

Page 31: presentasi CBT kelompok.pptx

PENGALIHAN

Page 32: presentasi CBT kelompok.pptx

CBT untuk Gejala Negatif

Penjadwalan aktifitasPelatihan keterampilan

Page 33: presentasi CBT kelompok.pptx

PANSS 33 butir = 7

skala poin

16 butir = psikopatologi

umum

7 butir = skala positif

3 butir = risiko agresi

7 butir = skala negatif

a. Skor PANSS

Masing-masing item dinilai sebagai berikut : 1 = tidak ada2 = minimal 3 = ringan4 = sedang5 = agak berat 6 = berat7 = sangat berat

b. Total Skor PANSS

Semua skor masing-masing item dijumlah dengan hasil sebagai berikut :Sakit ringan = ± 61Sakit sedang = ± 78Terlihat nyata sakit = ± 96Sakit berat = ± 118Sakit sangat berat = ± 147

Page 34: presentasi CBT kelompok.pptx

c. Persentase Perubahan Total Skor PANSS pre dan post terapi

Presentase perubahan total skor PANSS yang mengindikasikan adanya perbaikan klinis adalah sebagai berikut :- Perbaikan minimal (minimally improved) : penurunan skor ±19%-28% - Banyak perbaikan (much improved) : penurunan skor ±40%-53% - Sangat banyak perbaikan (very much improved) : penurunan skor ±71%- 53%

d. Cara PenggunaanWaktu wawancara ± 30-40 menit:1. Fase awal : 10-15 menit, tidak terstruktur, nondirektif, membina raport,

riwayat penyakit, onset 2. Fase kedua : 10-15 menit, semi terstruktur, terarah tanpa provokatif, tanpa

penyelidikan spesifik, sudah dapat terungkap tentang halusinasi, kecurigaan, tilikan dan rasa bersalah.

3. Fase ketiga : 5-10 menit, terstruktur, pertanyaan spesifik tentang suasana hati, ansietas, orientasi, pemikiran abstrak.

4. Fase keempat : 5-10 menit, direktif, menegaskan informasi, observasi respon di bawah stres

Page 35: presentasi CBT kelompok.pptx

Skizofrenia

B = Waham Halusinasi

A = Gangguan Proses Pikir

C = Konsekuensi (Kognitif, Afektif,

Perilaku dan SomatikCBT

Dispute Home work

Psikofarmaka

Page 36: presentasi CBT kelompok.pptx