3. sifat fisik bahan ii

11
5/16/2018 3.SifatFisikBahanII-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/3-sifat-fisik-bahan-ii 1/11  Laporan Praktikum Satuan Operasi Hari : Senin Jam : 10:00 Asisten : Refli Safrizal SIFAT FISIK BAHAN II Oleh: Nama : Firnanda Milza NIM : 1005106010058 LABORATORIUM TEKNIK PASCA PANEN JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2012

Upload: firnanda-milza

Post on 19-Jul-2015

1.151 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3. Sifat Fisik Bahan II

5/16/2018 3. Sifat Fisik Bahan II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/3-sifat-fisik-bahan-ii 1/11

 Laporan Praktikum Satuan OperasiHari : Senin

Jam : 10:00Asisten : Refli Safrizal

SIFAT FISIK BAHAN II

Oleh:

Nama : Firnanda Milza

NIM : 1005106010058

LABORATORIUM TEKNIK PASCA PANEN

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA2012

Page 2: 3. Sifat Fisik Bahan II

5/16/2018 3. Sifat Fisik Bahan II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/3-sifat-fisik-bahan-ii 2/11

 

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sifat fisik dari produk fisik dari pertanian sangat diperhatikan dalam

penanganan pascapanen, terutama dalam kegiatan sortasi maupun grading

(pemutuan). Sifat fisik dari produk pertanian terdiri daei berat, vlume, bentuk,

warna, tekstur, berat, jenis dan kadar air. Dimana sifat fisisk tersebut berat danvolume biasanya dipakai untuk pemutuan buah berdasarkan kuantitas. Dalam

kegiatan pascapanen lainnya seperti pengemasan dan pengangkutan, sifat fisik 

sangat diperhatikan.Sifat fisik bahan sangat berhubungan dengan pengelolaan

bahan pangan secara meknis, banyak jenis pakar yang profesional telah

direkomendasikan oleh ahli nutrisi dalam bentuk formula. Sifat fisik bahan dapat

langsung diamati tanpa adanya reaksi kimia, sedangkan sifat fisik kimia hanya

dapat diamati dengan terjadinya perubahan warna, suhu, pembentukan endapan

atau pembentukan gas.

Densitas bulk  adalah massa partikel yang menempati suatu unit volume

tertentu. Densitas bulk ditentukan oleh berat wadah yang diketahui volumenya dan

marupakan hasil pembagian dari berat granular dengan volume wadah. Sifat fisik 

bahan yang sangat berpengaruh terhadap desain hoper adalah angle of repose.

Sifat ini adalah sifat teknik dari suatu bahan berbentuk granular yang dituang

dalam suatu permukaan horizontal maka akan terbentuk suatu gundukan

berbentuk kerucut.

B. Tujuan Praktikum 

1.  Untuk memepelajari metode pengukuran static angle of repose.

2.  Untuk mempelajari metode pengukuran bulk density.

Page 3: 3. Sifat Fisik Bahan II

5/16/2018 3. Sifat Fisik Bahan II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/3-sifat-fisik-bahan-ii 3/11

 

II. TINJAUAN PUSTAKA

Karakteristik mudu buah dikelompokkan menjadi dua yaitu mutu eksternal

terdiri atas warna, ukuran, bentuk, cacat fisik, tekstur dan flacor. Mutu eksternal

dipengaruhi oleh faktro iklim seperti angin, curah hujan, kelembaban, cahaya,

suhu, elevansi dan sifat atau kondisi tanah. Sedangkan mutu eksternal terdri atas

tekstur, flavor, kandungan zat gizi, toksikan, dan jasad remik, dipengaruhi oleh

faktor non iklim seperti varietas, batang bawah, tingkat ketuaan saat petik,

kandungan mineral, penyemprotan zat kimia, irigasi, serangan hama dan penyakit,

 jarak tanam, serta pengaman panen dan pasca panen (Syaifullah, 1996).

Sifat fisik bahan sangat berhubungan dengan pengelolaan bahan pangan secara

meknis, banyak jenis pakar yang profesional telah direkomendasikan oleh ahli

nutrisi dalam bentuk formula. Sifat fisik bahan dapat langsung diamati tanpa

adanya reaksi kimia, sedangkan sifat fisik kimia hanya dapat diamati dengan

terjadinya perubahan warna, suhu, pembentukan endapan atau pembentukan gas

(Mardjuki, 1990).

Sifat fisik bahan yang sangat berpengaruh terhadap desain hoper adalah

angle of repose. Sifat ini adalah sifat teknik dari suatu bahan berbentuk granular

yang dituang dalam suatu permukaan horizontal maka akan terbentuk suatu

gundukan berbentuk kerucut. Sudut antara permukaan gundukan terhadap

permukaan horizontal inilah yang disebut dengan angle of repose (Khatir, 2006).

Sifat fisik suatu bahan dapat langsung diamati tanpa adanya reaksi kimia,

sedangkan sifat-sifat fisik kimia hanya dapat diamati dengan terjadinya perubahanwarna, suhu, pembentukan endapan, atau pembentukan gas. Sifat fisik kimia

protein dari lemak selama pengolahan, perubahan protein selama perubahan.

Perubahan protein selama pengolahan sifat fisik sangat berhubungan dengan

kondisi dan pergerakan benda dan dengan aliran transportasi energi (Dewi, 1998).

Page 4: 3. Sifat Fisik Bahan II

5/16/2018 3. Sifat Fisik Bahan II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/3-sifat-fisik-bahan-ii 4/11

 

III. PROSEDUR PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Hari/tanggal : Senin/02 April 2012

Tempat : Laboratorium Teknik Pasca Panen, Jurusan Teknik Pertanian

Fakultas Pertanian-Unsyiah

B. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan: 

 Mistar

 Wadah

 Timbangan

 Gelas ukur

 Busur derajat

Bahan yang digunakan:

 Tepung beras

 Kacang hijau

  Jagung pipil

Page 5: 3. Sifat Fisik Bahan II

5/16/2018 3. Sifat Fisik Bahan II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/3-sifat-fisik-bahan-ii 5/11

 

C. Cara Kerja

1.  Pengukuran static angle of repose

Bahan

Dicurahkan bahan dari ketinggian 30 cm sehingga menjadi

gundukan berbentuk kerucut

Dibuat lingkaran dengan menggunakan pensil pada bagian dasar

kerucut 

Diukur diameter dan jari-jari, serta diukur ketinggian gundukan

kerucut dengan menggunakan lidi

Dihitung sudut yang terbentuk dengan menggunakan rumus tangen:

Tan Ө = t / r    Ө = arc tan Ө 

Dicatat data hasil pengamatan pada tabel data hasil pengamatan

Hasil

2.  Pengukuran bulk density

Bahan

Disiapkan wadah yang telah diketahui volumenya 

Dimasukkan bahan ke dalam wadah

Diukur dimensi bahan di dalam wadah

Dihitung densitas bulk dari bahan dengan menggunakan rumus:

ρ = m bulk / V bulk  

Dicatat data hasil pengamatan pada tabel data hasil pengamatan

Hasil

Page 6: 3. Sifat Fisik Bahan II

5/16/2018 3. Sifat Fisik Bahan II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/3-sifat-fisik-bahan-ii 6/11

 

IV. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 

A. Data Hasil Pengamatan

Data hasil pengamatan pada percobaan ini terlampir pada lampiran.

B. Analisa Data

1. Pengukuran static angle of repose 

Untuk menghitung sudut yang terbentuk pada gundukan kerucut,digunakan rumus: Tan Ө = t / r   Ө = arc tan Ө 

 contoh kacang hijau t = 6 cm ; d = 15 cm ; r = 7,5 cm

Tan Ө = t / r

Tan Ө = 6 cm / 7,5 cm = 0,8

Ө = arc tan 0,8 = 38,65o 

 contoh tepung terigu t = 8 cm ; d = 10 cm ; r = 5 cm

Tan Ө = t / r

Tan Ө = 8 cm / 5 cm = 1,6

Ө = arc tan 1,6 = 57,99o 

2. Pengukuran bulk density 

Untuk menghitung densitas bulk , digunakan rumus: ρ = m bulk / V bulk  

 Contoh kacang hijau dalam kotak  p = 20 cm; l = 13 cm; t = 4 cm

Volume sampel kacang hijau V = p.l.t = 20 x 13 x 4 = 1040 cm3 

Densitas bulk  kacang hijau   ρ = m/v = 100 gram / 1040 cm3

=

0,0961gram/cm3 

Densitas solid = ρ = m solid/ V solid = 100 gram / 120 ml = 0,833 gram/cm3 

Porositas = 

=

= 1 – 0,11578

= 0,88422

Page 7: 3. Sifat Fisik Bahan II

5/16/2018 3. Sifat Fisik Bahan II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/3-sifat-fisik-bahan-ii 7/11

 

  Contoh tepung terigu dalam kotak  p = 20 cm; l = 13 cm; t = 4 cm

Volume tepung terigu

V = p.l.t = 20 x 13 x 4 = 1040 cm

3

 Densitas bulk  tepung terigu   ρ = m/v = 100 gram / 1040 cm

3=

0,0961gram/cm3 

Densitas solid = ρ = m solid/ V solid = 100 gram / 250 cm3

= 0,4 gram/cm3 

Porositas = 

=

= 1 – 0,124025

= 0,75975

C. Pembahasan

Dari hasil analisa data di atas, pada pengukuran static of angle repose 

didapatkan nilai sudut angle of repose dari sampel (tepung terigu) adalah 57,99o.

Jika diperhatikan, nilai sudut angle of repose yang dihitung secara praktik adalahberbeda dengan nilai sudut angle of repose secara teoritis, dimana secara teoritis

nilai sudut angle of repose dari gandum (tepung terigu) adalah 25o, sedangkan

pada perhitungan secara praktik didaptkan nilai sudut angle of repose adalah

57,99o. Perbedaan ini terjadi karena kesalahan cara kerja ketika proses praktikum

atau lebih tepat adalah karena human error  dan kondisi partikel dari komoditi.

Ketika tepung terigu dicurahkan, proses pencurahan tidak sempurna, sehingga

gundukan kerucut tidak terbentuk sempurna. Perlu diketahui pula bahwa, bahanyang memiliki angle of repose yang kecil akan membentuk gundukan kerucut

yang lebih datar dari pada bahan yang memiliki nilai angle of repose yang lebih

besar.

Pada pengukuran densitas bulk , didapatkan nilai densitas bulk  dari tepung

terigu adalah 0,0961gram/cm3, dengan volume 1040 cm

3dan berat 100 gram.

Pada tepung terigu nilai porositas tidak perlu dihitung karena tepung terigu tidak 

Page 8: 3. Sifat Fisik Bahan II

5/16/2018 3. Sifat Fisik Bahan II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/3-sifat-fisik-bahan-ii 8/11

 

mempunyai nilai densitas solid , sehingga porositas atau bagian yang tidak 

ditempati oleh partikel atau bahan padatan pada wadah adalah tidak ada.

Volume, densitas, porositas adalah sifat fisik yang sangat erat kaitannya

dalam penanganan pascapanen bahan (komoditi) pangan. Volume merupakan

salah satu sifat fisik bahan pangan yang digunakan dalam perhitungan awal untuk 

menduga sifat fisik yang lain seperti berat jenis, dan sifat fisik yang lainnya.

Densitas adalah sifat fisik bahan pangan yang dapat digunakan untuk mendiga

kematangan dari buah, contohnya buah durian, dimana buah durian memiliki berat

 jenis yang kecil pada saat sudah masak. Porositas berhubungan dengan densitas,

dimana semakin tinggi nilai densitas, maka nilai porositas akan semakin rendah.

Volume, densitas, sudut angle of repose dan densitas bulk , serta sifat fisik lainnya

pada suatu bahan pangan berperan penting dalam kegiatan sortasi dan grading

(pemutuan), serta dalam pendesainan alat-alat penyimpan hasil pertanian seperti

hopper dan silo.

Page 9: 3. Sifat Fisik Bahan II

5/16/2018 3. Sifat Fisik Bahan II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/3-sifat-fisik-bahan-ii 9/11

 

V. PENUTUP 

A. Kesimpulan

Dari hasil analisa data dan pembahasan, maka dalam praktikum ini dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1.  Bahan yang memiliki angle of repose yang kecil akan membentuk gundukan

kerucut yang lebih datar.

2.  Bahan yang memiliki angle of repose yang besar akan membentuk gundukan

kerucut yang lebih tinggi.

3.  Semakin tinggi nilai densitas bulk , maka nilai porositas akan semakin rendah

4.  Volume, densitas, sudut angle of repose dan densitas bulk , serta sifat fisik 

lainnya pada suatu bahan pangan berperan penting dalam kegiatan sortasi dan

grading (pemutuan), serta dalam pendesainan alat-alat penyimpan hasil

pertanian seperti hopper dan silo.

B. Saran

1.  Diharapkan alat-alat dan bahan praktikum yang bersangkutan dapat lebih

lengkap lagi untuk memaksimalkan kegiatan praktikum seperti yang

tercantum di dalam penuntun praktikum. 

2.  Diharapkan agar tata letak alat-alat di laboratorium lebih rapi dan telah

terkelompokkan sesuai modul praktikum untuk kemudahan dan kenyamanan

praktikum 

Page 10: 3. Sifat Fisik Bahan II

5/16/2018 3. Sifat Fisik Bahan II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/3-sifat-fisik-bahan-ii 10/11

 

DAFTAR PUSTAKA

Khatir, Rita, 2006. Penuntun Praktikum Fisiologi dan Teknologi Penanganan

Pasca Panen. Faperta UNSYIAH: Banda Aceh.

Mardjuki. 1990. Handout Viskositas TPHP. Universitas Gadjah Mada: Jogjakarta.

Dewi, S. 1998. Kerudakan Bahan Pangan dan Cara Pencegahanya. Ghalia

Indonesia: Jakarta.

Syaifullah, 1996. Fisiologi Lepas Panen. Sastra Hudaya: Jakarta.

Page 11: 3. Sifat Fisik Bahan II

5/16/2018 3. Sifat Fisik Bahan II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/3-sifat-fisik-bahan-ii 11/11

 

LAMPIRAN

Gambar 2. Gundukan tepung terigu Gambar 2.Pengukuran tinggi

gundukan berbentuk kerucut

Gambar 3. Pengukuran volume

kacang hijau