3. rancangan penelitian fkui modul riset pp2003.ppt

Upload: sarah-agustin

Post on 10-Jan-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • *Jenis RisetRancangan PenelitianModul Riset

    rancangan penelitian,kurfak 2005

  • *Rancangan Penelitian & Pertanyaan penelitianRasa ingin tahu manusia Bertanya :5 W dan 1 HApa hubungan Ilmu pengetahuan dan penelitian?Rancangan penelitian apa yang akan digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian?

  • *Faktor apa yang harus diperhatikan untuk memilih Rancangan Penelitian?Pertanyaan penelitian outcomePenelitian yang telah ada Similar studyPrevalensi penyakit ; tinggi atau rendahFasilitas dan waktu yang tersedia

  • *Studi epidemiologi dan rancangan penelitianEpidemilogi adalah ilmu yang mempelajari distribusi penyakit pada manusia dan faktor-faktor yang berpengaruh pada distribusi tersebutStudi epidemiologi adalah suatu studi yang menggunakan manusia sebagai subyek penelitianEpidemiologi : Deskriptif dan Analitik

  • *Steps in the developing research proposal1. Selection, analysis and statement of research problem4. Research methodology5. Work plan8. Proposal summary2. Literature review3. Formulating of objectives6. Plan for project administration and utilization of the result7. BudgetAdopted: Designing & conducting HSR, IDRC

  • *Step 4Research Methodology

    What additional data do we need to meetOur research objectives?

    How we going to collect the informationVariablesTypes of studyData collection techniquesSamplingPlan for data collection. processing and analyses

    Ethical considerationsPretest /pilot studyQuestions you must ask:Important elements:Adopted: Designing & conducting HSR, IDRC

  • *Rancangan penelitianDeskriptifLaporan kasusSeri KasusCross-Sectional / studi poptong lintang, survei, studi prevalensAnalitikStudi Kasus-kontrolStudi KohortEksperimen / intervensi

  • *OBSERVATIONAL 1. Laporan Kasus 2. Seri Kasus 3. Kros- seksional4. Studi kasus-kontrol5. Studi KohortDESAIN STUDI / PENELITIAN 1. Uji Klinis2. Intervensi:Pendidikan Perilaku KesehatanEKSPERIMENTAL

    rancangan penelitian,kurfak 2005

  • * DESAIN Studi Deskriptif

    Laporan kasus

    Seri kasus

    Kros seksional / survei

  • *DESAIN STUDI / PENELITIANDeskriptif Tak ada pembandingAnalitik Ada pembanding Terdiri dari studi observasional dan studi eksperimental / intervensional

  • * DESAIN Studi Deskriptif

    Dapat memberikan informasi tentang karakteristik mengenai:

    1. Manusia (Person) 2. Tempat (Place) , Di mana penyakit terjadi 3. Waktu (Time), Frekuensi penyakit dari waktu ke waktu

  • *Studi Deskriptif (1) Mengambarkan pola penyakit berdasarkan orang, tempat dan waktu.

    A. OrangSiapa yang terkena penyakit ?* Umur, Jenis Kelamin, Agama, Ras * Tingkat Pendidikan, Status pernikahan, Pekerjaan dll.

  • *Studi Deskriptif (2) B. Tempat Wilayah/lokasi mana yang mempunyai prevalensi tertinggi / terendah ?? Mengapa kita menggunakan garam beryodium?* Perbandingan International * Variasi Wilayah di suatu negara * Variasi per wilayah di suatu kota (RT, RW)

  • *Studi Deskriptif (3) C. WaktuApakah frekuensi penyakit pada saat ini berbeda dengan waktu lampau ?* Trend mortalitasInsidens dan prevalensi dari waktu ke waktu * Seasonal and cyclical variation

  • *Laporan kasusMerupakan dasar dari studi deskriptif perorangan

    Berisi laporan lengkap dari seseorang atau beberapa klinikus mengenai proffil seorang penderita

  • *Laporan kasusMerupakan studi yg paling banyak dimuat di dalam majalah kedokteran, biasanya merekam kejadian yg langka dan dapat merupakan awal dari penemuan kasus baru. Misalnya AIDS.

  • ** SERI KASUSGambaran dari beberapa penderita dengan penyakit yang sama.Dari laporan kasus dan seri kasus dapat diketahui adanya penyakit baru dan kemudian diformulasikan suatu hipotesis, tetapi tidak dapat dipakai untuk menguji asosiasi statistik.

  • zarni amrirancangan penelitian,kurfak 2005*

    rancangan penelitian,kurfak 2005

  • *Kros-seksiaonal Studi potong lintang, studi prevalens; survei Dapat menghitung prevalens suatu penyakit (jumlah kasus yang ada; baru dan lama)

    Penilaian sewaktu terhadap individu tentang adanya penyakit dan pajanan terhadap suatu faktor risiko.

    Tidak diketahui mana yang terjadi terlebih dahulu, pajanan (risk factors) atau penyakit (outcome)

  • * Cross-sectional Setelah proposal disetujui, dilakukan pengumpulan data, setelah data dikumpulkan diperlukan beberapa tahap untuk mengolah data dan kemudian menyajikan data sesuai dengan dummy tables yang telah dibuat. Kemudian dilakukan analisis sesuai dengan jenis data, skala pengukuran dll.

  • *Cross-sectionalHasil studi Cross-sectional dapat digunakan untuk perencanaan program kesehatan misalnya perencanaan tenaga kesehatan atau menentukan populasi target untuk penyuluhan / program pencegahan

  • *Studi Cross-Sectional prevalens.sehatsakit

  • *Cross-sectional studySubjects selected for the studyWith outcomeWithout outcome? Onset of studyNo direction of inquiryQuestions: what is happening?timeAdopted: Basic & clinical biostatistics-Dawson B, Trapp RG

  • *

  • *Konsep waktu pada studi epidemiologiTODAYCohortCase-controlHistoricalCohortSurveyAdopted: Basic & clinical biostatistics-Dawson B, Trapp RG

  • *Studi kasus-KontrolStudi epidemiologi, analitik, observasionalBersifat retrospektifTerdiri dari 2 kelompok, kelompok kasus dan kelompok kontrolTak dapat menghitung insidensTak dapat menhitung prevalensDapat mengestimasi risiko relatif OR (Odds Ratio)

  • *Studi kasus-Kontrol

    Kel. Kasus kel. yg mengalami hasil jadi / outcome (sakit, keadaan / gejala suatu penyakit dll)Kel. Kontrol kel yg tidak mengalami hasil jadi / outcome (sakit, keadaan / gejala suatu penyakit dll)

    Hasil kedua kelompok mengenai pajanan terhadap suatu penyakit pada masa lalu dibandingkan.

  • *Case-Control study?CasesControlExposedExposedUnexposedUnexposedDirection of inquiryQuestions: what happened?timeOnset of studyAdopted: Basic & clinical biostatistics-Dawson B, Trapp RG

  • *

  • *Sudi KohortStudi epidemiologi, analitik, observasionalTerdiri dari 2 grup, kelompok terpajan terhadap suatu faktor risiko dankelompok kontrol, tidak terpajanBersifat prospektif, bisa retrospektif (historical cohort) bila ada pencatatan yang baik

  • *Sudi KohortKel. terpajan kel. yang terpajan terhadap suatu faktor risiko

    Kel. Pembanding kel yg tidak terpajan terhadap suatu faktor risiko

    Hasil kedua kelompok mengenai kejadian penyakit dibandingkanDapat menghitung insidens (jumlah kasus baru) dan risiko relatif

  • *Studi Kohort- insidenssehatsakitTak sakit

  • *Cohort studyCohort selected for the studyWith outcome? Onset of studyDirection of inquiryQuestions: what will happenControls (unexposed)With outcomeWithout outcomeWith outcomeWithout outcomeSubjects (exposed)timeAdopted: Basic & clinical biostatistics-Dawson B, Trapp RG

  • *Historical Cohort studyRecords selected for the studyWith outcome? Onset of studyDirection of inquiryQuestions: what will happenControls (unexposed)With oucomeWithout outcomeWith outcomeWithout outcomeSubjects (exposed)timeAdopted: Basic & clinical biostatistics-Dawson B, Trapp RG

  • *Cohort studies

  • *unexposedexposedCohort studies

  • zarni amrirancangan penelitian,kurfak 2005*Studi Eksperimen

    rancangan penelitian,kurfak 2005

  • *Studi eksperimen= studi intervensiDapat dlakukan di klinik atau di lapanganRandomized Clinical Trial = uji klinikAda perlakuan / intervensiTerdiri dari dua kelompokKelompok perlakuan danKelompok kontrolKedua kelompok dialokasikan secara random

  • * Randomized Controlled Trial Subjects meeting entry criteriaExperimental subjectsControlsWith outcomeWithout outcomeWith outcomeWithout outcomeOnset of studyIntervention Time Adopted: Basic & clinical biostatistics-Dawson B, Trapp RG

  • *Studi intervensi di lapanganQuasi = semu1.

    2.

    3.

    4. intervintervintervintervPretest -posttestNon equivalent comparison groupTime-seriesMultipleTime-series

  • *

    ***