buku iii - tht-rscm-fkui. · pdf fileperangkat pendidikan berupa buku rancangan pengajaran...

64
1 BUKU III FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA 2015

Upload: lephuc

Post on 01-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

1

BUKU III

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

2015

Page 2: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

2

KATA SAMBUTAN KETUA DEPARTEMEN THT FKUI/RSCM

Assalammu’alaikum Wr.Wb.

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena Revisi Buku Rancangan Pengajaran Program Pendidikan Profesi Dokter Spesialis-1 (PPDS Sp-1) Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok FKUI/RSCM telah dapat diselesaikan.

Revisi Buku Rancangan Pengajaran ini perlu dilakukan karena adanya pembaharuan pada proses pendidikan dokter spesialis (PPDS) atau Sp-1 ilmu kesehatan THT. Selain itu, dengan perkembangan mutu layanan rumah sakit yang harus terakreditasi nasional maupun internasional dan sesuai Academic Health System (AHS), serta mencapai visi misi departemen THT, maka disusun perangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan pendidikan secara terstruktur dan berkualitas yang dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kompetensi profesional dari masing-masing peserta program.

Pada era globalisasi ini para lulusan Dokter Spesialis THT diharapkan memiliki kompetensi profesional yang baik dan bertaraf internasional serta memiliki kompetensi sebagai seorang peneliti. Semoga dengan terbitnya Buku Rancangan Pengajaran (BRP) ini program pendidikan yang telah berlangsung selama ini dapat berjalan lebih baik lagi. Akhirnya kepada penyusun BRP PPDS Sp-1 Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok FKUI/RSCM saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas dedikasi,usaha serta waktu yang diluangkan untuk menyelesaikan buku ini. Wassalammu’alaikum Wr.Wb.

Ketua Departemen THT FKUI/RSCM DR.Dr. Trimartani Sp.THT-KL (K)

Page 3: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

3

Assalammu’alaikum Wr.Wb. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT, revisi Buku Rancangan Pengajaran Program Pendidikan Profesi Dokter Spesialis-1 Ilmu Kesehatan THT-KL FKUI, untuk peserta PPDS Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok FKUI/ RSCM telah dapat diselesaikan. BRP ini terdiri atas tiga buku sesuai dengan tahapan proses belajar peserta PPDS-Sp1 Ilmu Kesehatan THT-KL yaitu Buku 1 Tahap Pembekalan, Buku 2 Tahap Magang dan Buku 3 Tahap Mandiri. Buku ini berisi materi-materi modul pendidikan sesuai dengan Kolegium THT-KL, kewenangan klinis sesuai dengan kompetensi setiap tahap pendidikan, sistem penilaian baik pre-asessment maupun evaluasi akhir serta aktivitas pembelajaran. BRP ini selalu akan dievaluasi dan diperbaharui setiap 5 tahun untuk penyempurnaan dan penjaminan mutu sesuai dengan kemajuan dan perkembangan Ilmu Kesehatan THT-KL. Kepada para Staf Pengajar dan para Peserta PPDS Ilmu Kesehatan THT FKUI/ RSCM kami harapkan selalu mengikuti dan melaksanakan apa yang tercantum dalam Buku Rancangan Pengajaran ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya revisi dan penerbitan Buku Rancangan Pengajaran ini. Wassalaamu’alaikum Wr.Wb.

Jakarta. Agustus 2015

Penyusun,

Dr.Nina Irawati, Sp.THT KL (K) Koordinator Program Studi

Ilmu Kesehatan THT-KL FKUI/RSCM

Page 4: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

4

Page 5: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

5

Menghadapi proses globalisasi dan kebutuhan mencetak tenaga ahli dibidang ilmu kesehatan THT-KL bertaraf internasional serta adanya tuntutan dari masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas khususnya dalam bidang Ilmu Kesehatan THT-KL, diperlukan tenaga kesehatan professional yang didukung oleh penguasaan ilmu dan teknologi yang baik.

Penguasaan ilmu teknologi yang baik akan dicapai dengan meningkatkan kompetensi dari peserta program pendidikan Ilmu Kesehatan THT-KL FKUI.

Dalam rangka meningkatkan kualitas mutu lulusan Dokter Spesialis THT-KL FKUI selain Buku Kurikulum Pendidikan juga diperlukan Buku Rancangan Pengajaran untuk menjabarkan isi kurikulum secara lebih lengkap dan sistematis agar program pendidikan berlangsung dengan baik.

Buku Rancangan Pengajaran ini menjelaskan materi pendidikan yang diberikan kepada peserta PPDS-Sp1 setiap semester yang diikutinya. Materi Pendidikan diberikan dalam bentuk modul.

Modul tentang materi pendidikan akan dijabarkan secara terperinci oleh masing-masing divisi terkait yang ada di Departemen Ilmu Kesehatan THT-KL FKUI pada saat peserta program pendidikan mengikuti stase pendidikan.

Diharapkan dengan cara pembelajaran dengan bentuk modul ini akan dapat meningkatkan kompetensi dari pada lulusan spesialisasi THT-KL FKUI sehingga dapat meningkatkan efektifitas pelayanan serta mampu menjadi pakar dalam bidang Ilmu Kesehatan THT-KL.

Visi dan Misi Visi program studi THT-KL adalah menghasilkan lulusan dokter

spesialis THT yang mempunyai kemampuan professional bersifat internasional dan dapat memberikan pelayanan kesehatan berlandaskan perkembangan mutakhir ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran berdasarkan bukti (evidence based medicine) dengan pengalaman luar biasa untuk semua melalui Academic Health Systemdi Asia Tenggara tahun 2019.

Misi program studi THT-KL adalah Menyelenggarakan pendidikan

THT-KL yang berkualitas, berdaya saing, kreatif, inovatif dan berstandar Internasional dengan para pakar berlandaskan profesionalisme. Menyelenggarakan pendidikan suasana yang nyaman dan apresiatif serta pengalaman belajar yang luar biasa. Menyelenggarakanpendidikan yang meningkatkan pelayanan kesehatan diberbagai setting pelayanan kesehatan prima.

Page 6: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

6

Modul Proposal Penelitian Modul Radiologi/ Radioterapi Modul Anestesi Modul Komprehensif Kasus THT di RS Jejaring 1 Modul Komprehensif Kasus THT di RS Jejaring 2 Modul Keahlian Komprehensif 5 di RS Jejaring Modul Tugas Akhir (Skripsi)

SEMESTER VII

Page 7: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

7

MODUL PENELITIAN

Mata Kuliah : MPA MD22803452

Jumlah SKS : Modul penelitian (1 SKS) Lama : 4 Minggu

Ketua Modul : Koordinator Penelitian

A. Pendahuluan

Modul Penelitian adalah materi pendidikan yang memberikan

dasar pengetahuan serta mendorong peserta didik agar mampu

mengumpulka data dan menyusun tesis sehingga menjadi dasar

dalam melakukan pendekatan diagnosis serta penatalaksanaan

kasus-kasus THT sesuai dengan evidence based medicine.

Tujuan Mata Ajaran

Setelah melewati modul ini, peserta program diharapkan

mampu mencapai kompetensi yang diharapkan dalam menyusun

dan mempresentasikan karya ilmiah sesuai dengan evidence

based medicine. Komponen kompetensi yang diharapkan

tercapai setelah melewati modul ini:

1. Kompetensi dalam memahami dan mampu menerapkan

etika, disiplin dan taat hukum dengan rasa tanggung

jawab dalam mengamalkan ilmunya berdasarkan

kemampuan intelektual dan profesional. Area

kompetensi: Profesionalisme, dan Etik dan Medikolegal

2. Kompetensi dalam area berkomunikasi secara efektif.

Area kompetensi: Komunikasi efektif dengan pasien dan

keluarga, dan Komunikasi efektif interprofesi dan

multidisiplin

3. Kompetensi dalam mampu bekerja secara efektif dalam

lingkup sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Area kompetensi: Kerjasama Tim

4. Kompetensi dalam mampu bekerja dengan menjaga

prinsip-prinsip patient safety dan pelayanan berkualitas

yang berorientasi pada pasien. Area kompetensi: Patient

Safety dan Sistem Manajemen Mutu

Page 8: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

8

5. Kompetensi dalam memiliki komitmen untuk belajar dan mengikuti perkembangan

ilmu penyakit THT-KL. Area kompetensi: EBM

6. Kompetensi dalam mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi ilmu penyakit

THT-KL dengan tingkat kompetensi yang tinggi dengan memperhatikan risiko,

manfaat, dan efisiensi biaya. Area kompetensi: Pendekatan Keilmuan Dan

Keterampilan Klinik

B. Karakteristik Peserta

Peserta adalah Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Tahap Mandiri semester VII

C. Sasaran Pembelajaran

C.1 Pengetahuan

Diharapkan setelah menyelesaikan pembelajaran peserta program mampu:

1. Melakukan penulisan karya ilmiah.

2. Melakukan penelusuran kepustakaan dengan baik dan benar.

3. Melakukan critical appraisal terhadap kepustakaan yang digunakan sebagai

landasan pembuatan karya ilmiah.

4. Melakukan presentasi ilmiah dengan baik dan benar.

C.2 Sikap dan Perilaku

Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu menjaga etika terhadap

pasien, staf pendidik, kolega, paramedik dan nonpramedik. Disiplin dan bertanggung

jawab serta taat terhadap jadwal diskusi. Peserta didik dapat berkomunikasi jujur dan

terbuka, bekerjasama dalam tim serta menjunjung tinggi etika penulisan karya ilmiah.

E. Metode dan Tahapan Pembelajaran

Metode pengajaran pada modul penelitian meliputi :

a. Mengumpulkan data penelitian

b. Mencari literatur dan melakukan critical appraisal

c. Diskusi dengan pembimbing

d. Mengolah data dan menyusun tesis

Page 9: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

9

F. Evaluasi pembelajaran

Evaluasi hasil pendidikan ditentukan berdasarkan log book dan penilaian sikap prilaku

I. Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan

1. Log Book penelitian

2. Penilaian sikap dan perilaku didapatkan dari diskusi dengan pembimbing

G. Pembobotan

Bentuk Evaluasi Bobot

Log Book

Penilaian Sikap Prilaku

formatif

formatif

Keaktifan diskusi 50%

Kelengkapan data penunjang

tesis 50 %

H. Sumber Daya

Pelaksana modul : 1. DR dr Susyana Tamin SpTHT-KL(K)

2. dr. Nina Irawati SpTHT-KL(K)

3. DR.dr. Mirta H. SpTHT-KL (K)

Matriks Kegiatan Modul Penelitian

Hari Waktu Materi Staf Pengajar Teknik

Senin-Jumat

1 bulan Penyusunan tesis dan diskusi dengan pembimbing

Pembimbing Belajar mandiri diskusi

Page 10: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

10

MODUL RADIOTERAPI/RADIOLOGI

Mata Kuliah : MPK MD22803553

Jumlah SKS : Modul Radiologi/radioterapi(1 SKS) Lama : 2 Minggu Radiologi 2 minggu radioterapi

Ketua Modul : Ketua program studi Radiologi Ketua program studi radiologi

A. Pendahuluan

Modul Radiologi/Radioterapi adalah materi pendidikan yang

memberikan dasar pengetahuan mengenai radiologi dan radioterapi

yang berkaitan dengan kasus THT serta mendorong peserta didik agar

mampu melakukan pendekatan diagnosis serta penatalaksanaan

kasus-kasus THT sesuai dengan evidence based medicine.

Tujuan Mata Ajaran

Setelah melewati modul ini, peserta program diharapkan mampu

mencapai kompetensi yang diharapkan dalam melakukan

pendekatan diagnosis serta penatalaksanaan kasus-kasus THT

dengan evidence based medicine. Komponen kompetensi yang

diharapkan tercapai setelah melewati modul ini:

1. Kompetensi dalam memahami dan mampu menerapkan

etika, disiplin dan taat hukum dengan rasa tanggung jawab

dalam mengamalkan ilmunya berdasarkan kemampuan

intelektual dan profesional. Area kompetensi:

Profesionalisme, dan Etik dan Medikolegal

2. Kompetensi dalam area berkomunikasi secara efektif. Area

kompetensi: Komunikasi efektif dengan pasien dan

keluarga, dan Komunikasi efektif interprofesi dan

multidisiplin

3. Kompetensi dalam mampu bekerja secara efektif dalam

lingkup sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Area kompetensi: Kerjasama Tim

4. Kompetensi dalam mampu bekerja dengan menjaga prinsip-

prinsip patient safety dan pelayanan berkualitas yang

berorientasi pada pasien. Area kompetensi: Patient Safety

dan Sistem Manajemen Mutu

Page 11: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

11

5. Kompetensi dalam memiliki komitmen untuk belajar dan mengikuti perkembangan

ilmu penyakit THT-KL. Area kompetensi: EBM

6. Kompetensi dalam mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi ilmu

penyakit THT-KL dengan tingkat kompetensi yang tinggi dengan memperhatikan

risiko, manfaat, dan efisiensi biaya. Area kompetensi: Pendekatan Keilmuan

Dan Keterampilan Klinik

B. Karakteristik Peserta

Peserta adalah Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Tahap Mandiri semester VII

C. Sasaran Pembelajaran

C.1 Pengetahuan

Diharapkan setelah menyelesaikan pembelajaran peserta program mampu:

1. Melakukan melakukan pendekatan diagnosis kaus-kasus THT berdasarkan

pemeriksaan penunjang radiologi.

2. Mengetahui penatalaksanaan kasus onkologi THT di departemen radioterapi.

C.2 Sikap dan Perilaku

Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu menjaga etika terhadap

pasien, staf pendidik, kolega, paramedik dan nonpramedik. Disiplin dan bertanggung

jawab serta taat terhadap jadwal diskusi. Peserta didik dapat berkomunikasi jujur dan

terbuka, bekerjasama dalam tim serta menjunjung tinggi etika penulisan karya ilmiah.

E. Metode dan Tahapan Pembelajaran

Metode pengajaran pada modul penelitian meliputi :

a. Observasi kasus dan diskusi

b. Presentasi Jurnal

Page 12: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

12

F. Evaluasi pembelajaran

Evaluasi hasil pendidikan ditentukan berdasarkan log book dan penilaian presentasi jurnal

I. Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan

1. Log Book

2. form penilaian presentasi jurnal

G. Pembobotan

Bentuk Evaluasi Bobot

Log book

Form penilaian presentasi

jurnal

Formatif

Sumatif

50 %

50 %

H. Sumber Daya

Pelaksana modul :

1. Staf pengajar Dept. Radiologi FKUI-RSCM

2. Staf pengajar Dept. Radioterapi FKUI RSCM

Matriks Kegiatan Modul Penelitian

Hari Waktu Materi Staf Pengajar

Teknik

Senin- Jumat

2 minggu Observasi Presentasi jurnal

Staf pengajar Radiologi

Diskusi Presentasi

Page 13: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

13

MODUL KEAHLIAN KOMPREHENSIF 5 RS JEJARING

Mata Kuliah : MPA MD22803457

Jumlah SKS : Modul Keahlian Komprehensif 5 di RS Jejaring (2 SKS) Lama : Sesuai tanggal yang ditentukan

Ketua Modul : Kepala Departemen THT RS Jejaring

A. Pendahuluan

Modul Keahlian Kompehensif THT 4 adalah materi pendidikan

yang memberikan dasar pengetahuan serta mendorong peserta

didik agar mampu menyusun karya ilmiah dan melakukan

presentasi ilmiah sehingga menjadi dasar dalam melakukan

pendekatan diagnosis serta penatalaksanaan kasus-kasus THT

sesuai dengan evidence based medicine.

Tujuan Mata Ajaran

Setelah melewati modul ini, peserta program diharapkan

mampu mencapai kompetensi yang diharapkan dalam menyusun

dan mempresentasikan karya ilmiah sesuai dengan evidence

based medicine. Komponen kompetensi yang diharapkan

tercapai setelah melewati modul ini:

1. Kompetensi dalam memahami dan mampu menerapkan

etika, disiplin dan taat hukum dengan rasa tanggung jawab

dalam mengamalkan ilmunya berdasarkan kemampuan

intelektual dan profesional. Area kompetensi:

Profesionalisme, dan Etik dan Medikolegal

2. Kompetensi dalam area berkomunikasi secara efektif.

Area kompetensi: Komunikasi efektif dengan pasien dan

keluarga, dan Komunikasi efektif interprofesi dan

multidisiplin

3. Kompetensi dalam mampu bekerja secara efektif dalam

lingkup sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Area kompetensi: Kerjasama Tim

4. Kompetensi dalam mampu bekerja dengan menjaga

prinsip-prinsip patient safety dan pelayanan berkualitas

yang berorientasi pada pasien. Area kompetensi: Patient

Safety dan Sistem Manajemen Mutu

Page 14: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

14

7. Kompetensi dalam memiliki komitmen untuk belajar dan mengikuti perkembangan

ilmu penyakit THT-KL. Area kompetensi: EBM

8. Kompetensi dalam mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi ilmu

penyakit THT-KL dengan tingkat kompetensi yang tinggi dengan memperhatikan

risiko, manfaat, dan efisiensi biaya. Area kompetensi: Pendekatan Keilmuan

Dan Keterampilan Klinik

B. Karakteristik Peserta

Peserta adalah Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Tahap Mandiri semester VII

C. Sasaran Pembelajaran

C.1 Pengetahuan

Diharapkan setelah menyelesaikan pembelajaran peserta program mampu:

1. Melakukan penulisan karya ilmiah.

2. Melakukan penelusuran kepustakaan dengan baik dan benar.

3. Melakukan critical appraisal terhadap kepustakaan yang digunakan sebagai

landasan pembuatan karya ilmiah.

4. Melakukan presentasi ilmiah dengan baik dan benar.

C.2 Sikap dan Perilaku

Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu menjaga etika terhadap

pasien, staf pendidik, kolega, paramedik dan nonpramedik. Disiplin dan bertanggung

jawab serta taat terhadap jadwal diskusi. Peserta didik dapat berkomunikasi jujur dan

terbuka, bekerjasama dalam tim serta menjunjung tinggi etika penulisan karya ilmiah.

E. Metode dan Tahapan Pembelajaran

Metode pengajaran pada modul Keahlian Kompehensif THT 5 meliputi :

a. Menyusun makalah

b. Mencari literatur dan melakukan critical appraisal

c. Diskusi dengan pembimbing

d. Presentasi Ilmiah

Page 15: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

15

F. Evaluasi pembelajaran

Evaluasi hasil pendidikan ditentukan berdasarkan penilaian karya ilmiah dan presentasi oleh

pembimbing, moderator dan penguji

I. Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan

1. Formulir penilaian karya ilmiah. NBL adalah 75.

2. Penilaian sikap dan perilaku didapatkan dari diskusi dengan pembimbing dan presentasi

ilmiah

G. Pembobotan

Bentuk Evaluasi Bobot

Form penilaian Karya Ilmiah -Makalah dan Media

presentasi

-Presentasi dan diskusi

50% pembimbing

30 % penguji

20% pembimbing

H. Sumber Daya

Pelaksana modul :

1. M THT RS Jejaring

2. Pembimbing di RS Jejaring

Matriks Kegiatan Modul Modul Keahlian Kompehensif THT 5

Hari Waktu Materi Staf Pengajar Teknik

Selasa- / jumat

Sesuai jadwal yang

telah ditentukan

Presentasi karya ilmiah 9 Pembimbing Moderator

Presentasi

Page 16: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

16

MODUL ANESTESI

Mata Kuliah : MPK MD22803554

Jumlah SKS : Modul Anestesi (1 SKS) Lama : 4 Minggu

Ketua Modul : Ketua program studi Dept. Anestesi FKUI-RSCM

A. Pendahuluan

Modul Anestesi adalah materi pendidikan yang memberikan

dasar pengetahuan serta mendorong peserta didik agar mampu

melakukan penatalaksanaan kasus-kasus THT yang berkaitan

dengan anestesi, sedasi dan airway sesuai dengan evidence

based medicine.

Tujuan Mata Ajaran

Setelah melewati modul ini, peserta program diharapkan

mampu mencapai kompetensi yang diharapkan dalam

menyusun dan mempresentasikan karya ilmiah sesuai dengan

evidence based medicine. Komponen kompetensi yang

diharapkan tercapai setelah melewati modul ini:

1. Kompetensi dalam memahami dan mampu menerapkan

etika, disiplin dan taat hukum dengan rasa tanggung

jawab dalam mengamalkan ilmunya berdasarkan

kemampuan intelektual dan profesional. Area

kompetensi: Profesionalisme, dan Etik dan Medikolegal

2. Kompetensi dalam area berkomunikasi secara efektif.

Area kompetensi: Komunikasi efektif dengan pasien

dan keluarga, dan Komunikasi efektif interprofesi dan

multidisiplin

3. Kompetensi dalam mampu bekerja secara efektif dalam

lingkup sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Area kompetensi: Kerjasama Tim

4. Kompetensi dalam mampu bekerja dengan menjaga

prinsip-prinsip patient safety dan pelayanan berkualitas

yang berorientasi pada pasien. Area kompetensi: Patient

Safety dan Sistem Manajemen Mutu

Page 17: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

17

5. Kompetensi dalam memiliki komitmen untuk belajar dan mengikuti

perkembangan ilmu penyakit THT-KL. Area kompetensi: EBM

6. Kompetensi dalam mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi ilmu

penyakit THT-KL dengan tingkat kompetensi yang tinggi dengan

memperhatikan risiko, manfaat, dan efisiensi biaya. Area kompetensi:

Pendekatan Keilmuan Dan Keterampilan Klinik

B. Karakteristik Peserta

Peserta adalah Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Tahap Mandiri semester VII

C. Sasaran Pembelajaran

C.1 Pengetahuan

Diharapkan setelah menyelesaikan pembelajaran peserta program mampu:

1. Melakukan melakukan penatalaksanaan komperhensif THT yang berkaitan dengan

anestesi, sedasi dan manajemen airway

C.2 Sikap dan Perilaku

Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu menjaga etika terhadap

pasien, staf pendidik, kolega, paramedik dan nonpramedik. Disiplin dan bertanggung

jawab serta taat terhadap jadwal diskusi. Peserta didik dapat berkomunikasi jujur dan

terbuka, bekerjasama dalam tim serta menjunjung tinggi etika penulisan karya ilmiah.

E. Metode dan Tahapan Pembelajaran

Metode pengajaran pada modul penelitian meliputi :

1. Observasi kasus

2. Presentasi tinjauan pustaka

3. Tindakan intubasi

F. Evaluasi pembelajaran

Evaluasi hasil pendidikan ditentukan berdasarkan log book dan penilaian presentasi

I. Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan

1. Log Book

Page 18: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

18

2. form penilaian presentasi

G. Pembobotan

Bentuk Evaluasi Bobot

Log book

Form penilaian presentasi

jurnal

Formatif

Sumatif

50 %

50 %

H. Sumber Daya

Pelaksana modul :

1. Staf pengajar Dept. Anestesi FKUI-RSCM

Matriks Kegiatan Modul Penelitian

Hari Waktu Materi Staf Pengajar

Teknik

Senin- Jumat

1 bulan Observasi Presentasi jurnal Tindakan Intubasi

Staf pengajar Anestesi

Diskusi Presentasi Praktikum

Page 19: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

19

MODUL KOMPREHENSIF RS JEJARING 1

Mata Kuliah : MPK MD22803555

Jumlah SKS : Modul Komprehensif RS Jejaring (1 SKS) Lama : 4 Minggu

Ketua Modul : Ketua Dept. THT RS Jejaring 1

A. Pendahuluan

Modul Kompehensif RS Jejaring 1 adalah materi pendidikan yang

memberikan dasar pengetahuan serta mendorong peserta didik

agar mampu melakukan penatalaksanaan kasus-kasus THT secara

mandiri sesuai dengan evidence based medicine.

Tujuan Mata Ajaran

Setelah melewati modul ini, peserta program diharapkan

mampu mencapai kompetensi yang diharapkan dalam menyusun

dan mempresentasikan karya ilmiah sesuai dengan evidence

based medicine. Komponen kompetensi yang diharapkan

tercapai setelah melewati modul ini:

1. Kompetensi dalam memahami dan mampu menerapkan

etika, disiplin dan taat hukum dengan rasa tanggung jawab

dalam mengamalkan ilmunya berdasarkan kemampuan

intelektual dan profesional. Area kompetensi:

Profesionalisme, dan Etik dan Medikolegal

2. Kompetensi dalam area berkomunikasi secara efektif.

Area kompetensi: Komunikasi efektif dengan pasien dan

keluarga, dan Komunikasi efektif interprofesi dan

multidisiplin

3. Kompetensi dalam mampu bekerja secara efektif dalam

lingkup sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Area kompetensi: Kerjasama Tim

4. Kompetensi dalam mampu bekerja dengan menjaga

prinsip-prinsip patient safety dan pelayanan berkualitas

yang berorientasi pada pasien. Area kompetensi: Patient

Safety dan Sistem Manajemen Mutu

Page 20: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

20

5. Kompetensi dalam memiliki komitmen untuk belajar dan mengikuti

perkembangan ilmu penyakit THT-KL. Area kompetensi: EBM

6. Kompetensi dalam mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi ilmu

penyakit THT-KL dengan tingkat kompetensi yang tinggi dengan

memperhatikan risiko, manfaat, dan efisiensi biaya. Area kompetensi:

Pendekatan Keilmuan Dan Keterampilan Klinik

B. Karakteristik Peserta

Peserta adalah Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Tahap Mandiri semester VII

C. Sasaran Pembelajaran

C.1 Pengetahuan

Diharapkan setelah menyelesaikan pembelajaran peserta program mampu:

1. Melakukan melakukan penatalaksanaan komprehensif kasus THT secara mandiri

C.2 Sikap dan Perilaku

Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu menjaga etika terhadap

pasien, staf pendidik, kolega, paramedik dan nonpramedik. Disiplin dan bertanggung

jawab serta taat terhadap jadwal diskusi. Peserta didik dapat berkomunikasi jujur dan

terbuka, bekerjasama dalam tim serta menjunjung tinggi etika penulisan karya ilmiah.

E. Metode dan Tahapan Pembelajaran

Metode pengajaran pada modul ini meliputi :

1. Pelayanan poliklinik, ruang rawat dan IGD RS Jejaring

2. Tindakan di Kamar Operasi

F. Evaluasi pembelajaran

Evaluasi hasil pendidikan ditentukan berdasarkan penilaian logbook

Page 21: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

21

I. Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan

1. Log Book

G. Pembobotan

Bentuk Evaluasi Bobot

Log book

Formatif

100%

H. Sumber Daya

Pelaksana modul :

1. Staf pengajar Dept. THT RS Jejaring

Matriks Kegiatan Modul Komprehensif RS Jejaring

Hari Waktu Materi Staf Pengajar

Teknik

Senin- Minggu

1 bulan Pelayanan Poliklinik Rawat Inap

IGD Kamar Operasi

Staf pengajar THT RS Jejaring

Supervisi oleh staf pengajar

Page 22: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

22

MODUL KOMPREHENSIF RS JEJARING 2

Mata Kuliah : MPA MD22803457

Jumlah SKS : Modul Komprehensif RS Jejaring 2 (1 SKS) Lama : 4 Minggu

Ketua Modul : Ketua Dept. THT RS Jejaring 2

A. Pendahuluan

Modul Kompehensif RS Jejaring 2 adalah materi pendidikan yang

memberikan dasar pengetahuan serta mendorong peserta didik

agar mampu melakukan penatalaksanaan kasus-kasus THT secara

mandiri sesuai dengan evidence based medicine.

Tujuan Mata Ajaran

Setelah melewati modul ini, peserta program diharapkan

mampu mencapai kompetensi yang diharapkan dalam menyusun

dan mempresentasikan karya ilmiah sesuai dengan evidence

based medicine. Komponen kompetensi yang diharapkan

tercapai setelah melewati modul ini:

1. Kompetensi dalam memahami dan mampu

menerapkan etika, disiplin dan taat hukum dengan rasa

tanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya

berdasarkan kemampuan intelektual dan profesional.

Area kompetensi: Profesionalisme, dan Etik dan

Medikolegal

2. Kompetensi dalam area berkomunikasi secara efektif.

Area kompetensi: Komunikasi efektif dengan pasien

dan keluarga, dan Komunikasi efektif interprofesi dan

multidisiplin

3. Kompetensi dalam mampu bekerja secara efektif

dalam lingkup sistem pelayanan kesehatan secara

keseluruhan. Area kompetensi: Kerjasama Tim

4. Kompetensi dalam mampu bekerja dengan menjaga

prinsip-prinsip patient safety dan pelayanan

berkualitas yang berorientasi pada pasien. Area

kompetensi: Patient Safety dan Sistem Manajemen

Mutu

Page 23: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

23

5. Kompetensi dalam memiliki komitmen untuk belajar dan mengikuti

perkembangan ilmu penyakit THT-KL. Area kompetensi: EBM

6. Kompetensi dalam mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi ilmu

penyakit THT-KL dengan tingkat kompetensi yang tinggi dengan

memperhatikan risiko, manfaat, dan efisiensi biaya. Area kompetensi:

Pendekatan Keilmuan Dan Keterampilan Klinik

B. Karakteristik Peserta

Peserta adalah Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Tahap Mandiri semester VII

C. Sasaran Pembelajaran

C.1 Pengetahuan

Diharapkan setelah menyelesaikan pembelajaran peserta program mampu:

1. Melakukan melakukan penatalaksanaan komprehensif kasus THT secara mandiri

C.2 Sikap dan Perilaku

Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu menjaga etika terhadap

pasien, staf pendidik, kolega, paramedik dan nonpramedik. Disiplin dan bertanggung

jawab serta taat terhadap jadwal diskusi. Peserta didik dapat berkomunikasi jujur dan

terbuka, bekerjasama dalam tim serta menjunjung tinggi etika penulisan karya ilmiah.

E. Metode dan Tahapan Pembelajaran

Metode pengajaran pada modul ini meliputi :

3. Pelayanan poliklinik, ruang rawat dan IGD RS Jejaring

4. Tindakan di Kamar Operasi

F. Evaluasi pembelajaran

Evaluasi hasil pendidikan ditentukan berdasarkan penilaian logbook

Page 24: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

24

I. Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan

1. Log Book

G. Pembobotan

Bentuk Evaluasi Bobot

Log book

Formatif

100%

H. Sumber Daya

Pelaksana modul :

1. Staf pengajar Dept. THT RS Jejaring

Matriks Kegiatan Modul Komprehensif RS Jejaring 2

Hari Waktu Materi Staf Pengajar

Teknik

Senin- Minggu

1 bulan Pelayanan Poliklinik Rawat Inap

IGD Kamar Operasi

Staf pengajar THT RS Jejaring

Supervisi oleh staf pengajar

Page 25: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

25

MODUL TUGAS AKHIR (TESIS)

Mata Kuliah : MPA MD22802458

Jumlah SKS : Modul Tugas Akhir (tesis) (3 SKS) Lama : Sesuai tanggal yang ditentukan

Ketua Modul : Koordinator penelitian

A. Pendahuluan

Modul Tugas Akhir adalah materi pendidikan yang memberikan

dasar pengetahuan serta mendorong peserta didik agar mampu

menyusun dan mempresentasikan tesis.

Tujuan Mata Ajaran

Setelah melewati modul ini, peserta program diharapkan

mampu mencapai kompetensi yang diharapkan dalam menyusun

dan mempresentasikan tugas akhir sesuai dengan evidence based

medicine. Komponen kompetensi yang diharapkan tercapai

setelah melewati modul ini:

1. Kompetensi dalam memahami dan mampu menerapkan

etika, disiplin dan taat hukum dengan rasa tanggung jawab

dalam mengamalkan ilmunya berdasarkan kemampuan

intelektual dan profesional. Area kompetensi:

Profesionalisme, dan Etik dan Medikolegal

2. Kompetensi dalam area berkomunikasi secara efektif.

Area kompetensi: Komunikasi efektif dengan pasien dan

keluarga, dan Komunikasi efektif interprofesi dan

multidisiplin

3. Kompetensi dalam mampu bekerja secara efektif dalam

lingkup sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Area kompetensi: Kerjasama Tim

4. Kompetensi dalam mampu bekerja dengan menjaga

prinsip-prinsip patient safety dan pelayanan berkualitas

yang berorientasi pada pasien. Area kompetensi: Patient

Safety dan Sistem Manajemen Mutu

Page 26: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

26

9. Kompetensi dalam memiliki komitmen untuk belajar dan mengikuti perkembangan

ilmu penyakit THT-KL. Area kompetensi: EBM

10. Kompetensi dalam mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi ilmu

penyakit THT-KL dengan tingkat kompetensi yang tinggi dengan memperhatikan

risiko, manfaat, dan efisiensi biaya. Area kompetensi: Pendekatan Keilmuan

Dan Keterampilan Klinik

B. Karakteristik Peserta

Peserta adalah Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Tahap Mandiri semester VII

C. Sasaran Pembelajaran

C.1 Pengetahuan

Diharapkan setelah menyelesaikan pembelajaran peserta program mampu:

3. Melakukan penulisan karya ilmiah.

4. Melakukan presentasi ilmiah dengan baik dan benar.

C.2 Sikap dan Perilaku

Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu menjaga etika terhadap

pasien, staf pendidik, kolega, paramedik dan nonpramedik. Disiplin dan bertanggung

jawab serta taat terhadap jadwal diskusi. Peserta didik dapat berkomunikasi jujur dan

terbuka, bekerjasama dalam tim serta menjunjung tinggi etika penulisan karya ilmiah.

E. Metode dan Tahapan Pembelajaran

Metode pengajaran pada modul penelitian meliputi :

a. Mengumpulkan data penelitian

b. Mencari literatur dan melakukan critical appraisal

c. Diskusi dengan pembimbing

d. Mengolah data dan menyusun tesis

F. Evaluasi pembelajaran

Evaluasi hasil pendidikan ditentukan berdasarkan log book dan penilaian sikap prilaku

Page 27: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

27

I. Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan

1. Log Book penelitian

2. Penilaian sikap dan perilaku didapatkan dari diskusi dengan pembimbing

G. Pembobotan

Bentuk Evaluasi Bobot

Form penilaian Sumatif

Sumatif

Penulisan tesis 40 %

Pembahasan tesis 60 %

H. Sumber Daya

Pelaksana modul : 1. DR dr Susyana Tamin SpTHT-KL(K)

2. dr. Nina Irawati SpTHT-KL(K)

3. DR.dr. Mirta H. SpTHT-KL (K)

Matriks Kegiatan Modul Penelitian

Hari Waktu Materi Staf Pengajar

Teknik

Selasa/RRabu/Ju

mat

1 hari presentasi tesis Pembimbing Presentasi diskusi

Page 28: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

28

Modul Pelatihan Kegawatan THT 6

Modul Terintegrasi Polikinik THT

Modul Terintegrasi THT di Ruang Rawat Inap

Modul Komprehensif Kasus THT di RS Jejaring 3

Modul Terintegrasi Gawat Darurat THT

Modul Keahlian Komprehensif 6

SEMESTER VIII

Page 29: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

29

MODUL KEGAWATDARURATAN VI

Mata Kuliah : MPK MD22803559

Jumlah SKS : Modul Kegawatdaruratan VI

(3 SKS) Lama : 6 Bulan (Selama periode semester VII

Ketua Modul : koordinator Kegawatdaruratan THT

A. Pendahuluan

Modul Kegawatdaruratan THT adalah materi pendidikan yang memberikan pelatihan keprofesian dengan menerapkan penyakit serta kelainan THT-KL secara ilmiah khususnya dalam bidang kegawatdaruratan THT-KL.

Tujuan Pembelajaran

Setelah melewati modul ini, peserta program diharapkan

mampu memahami penyakit serta kelainan dalam bidang

Kegawatdaruratan THT-KL dan mencapai kompetensi yang

diharapkan di bidang Kegawatdaruratan ilmu kesehatan THT-KL.

Komponen kompetensi yang diharapkan tercapai setelah

melewati modul ini:

1. Kompetensi dalam memahami dan mampu menerapkan

etika, disiplin dan taat hukum dengan rasa tanggung

jawab dalam mengamalkan ilmunya berdasarkan

kemampuan intelektual dan profesional. Area

kompetensi: Profesionalisme, dan Etik dan Medikolegal

2. Kompetensi dalam area berkomunikasi secara efektif.

Area kompetensi: Komunikasi efektif dengan pasien dan

keluarga, dan Komunikasi efektif interprofesi dan

multidisiplin

3. Kompetensi dalam mampu bekerja secara efektif dalam

lingkup sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Area kompetensi: Kerjasama Tim

4. Kompetensi dalam mampu bekerja dengan menjaga

prinsip-prinsip patient safety dan pelayanan berkualitas

yang berorientasi pada pasien. Area kompetensi: Patient

Safety dan Sistem Manajemen Mutu

Page 30: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

30

Kompetensi dalam memiliki komitmen untuk belajar dan mengikuti perkembangan ilmu

penyakit THT-KL. Area kompetensi: EBM

5. Kompetensi dalam mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi ilmu penyakit

THT-KL dengan tingkat kompetensi yang tinggi dengan memperhatikan risiko, manfaat,

dan efisiensi biaya. Area kompetensi: Pendekatan Keilmuan Dan Keterampilan Klinik

B. Karakteristik Peserta

Peserta adalah Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Tahap Magang semester VIII

C. Sasaran Pembelajaran

1. Residen THT mampu menjelaskan anatomi, fisiologi, patofisiologi, tumbuh-kembang

organ telinga, hidung, tenggorok, kepala dan leher.

2. Peserta didik mampu membuat diagnosis dan diagnosis banding kasus kegawatdaruratan

THT.

3. Mampu melakukan pemeriksaan penunjang dan bekerjasama dengan disiplin ilmu lain

dalam melakukan penatalaksanaan komprehensif kasus kegawatdaruratan THT.

D. Lingkup Bahasan

I.1 Pengetahuan

Diharapkan setelah menyelesaikan pembelajaran peserta program mampu memahami,

menegakkan diagnosis, memberikan terapi penyakit-penyakit dalam bidang Kegawatdaruratan

THT, meliputi:

1. Residen THT mampu menjelaskan anatomi, fisiologi, patofisiologi, tumbuh-kembang

organ telinga, hidung, tenggorok, kepala dan leher.

2. Residen THT mampu membuat diagnosis dan diagnosis banding:

1. Benda asing di THT

2. Nyeri telinga akut

3. Komplikasi intrakranial otitis media akut/ otitis media supuratif kronis

4. Trauma telinga dan tulang temporal

5. Tuli mendadak

6. Epistaksis

7. Trauma wajah

8. Trauma jaringan lunak wajah

Page 31: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

31

9. Trauma hidung

10. Abses leher

11. Sumbatan laring

12. Trauma trakea

13. Disfagia

14. Esofagitis korosif

3. Residen THT mampu menyusun rencana tatalaksana komprehensif :

1. Benda asing di THT

2. Nyeri telinga akut

3. Komplikasi intrakranial otitis media akut/ otitis media supuratif kronis

4. Trauma telinga dan tulang temporal

5. Tuli mendadak

6. Epistaksis

7. Trauma wajah

8. Trauma jaringan lunak wajah

9. Trauma hidung

10. Abses leher

11. Sumbatan laring

12. Trauma trakea

13. Disfagia

14. Esofagitis korosif

Lingkup Bahasan

pokok bahasan

Kewenangan

klinis

Benda Asing di THT:

Benda asing di Esofagus

Benda asing di Laring

Benda asing di Trakea

Benda asing di Bronkus

Benda asing di Sinus

Piriformis

Benda asing di Dasar Lidah

Benda asing di Faring/ Tonsil

Benda asing di Hidung

Benda asing di Liang Telinga

Anatomi, Fisiologi Dan Patofisiologi

3c

Diagnosis dan Diagnosis Banding

3c

Page 32: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

32

Rencana tatalaksana tindakan dan

medikamentosa pada kasus benda asing di THT

3c

Manajemen pasien Benda Asing di THT

3c

3c

indikasi, kontraindikasi, komplikasi, persiapan, langkah-langkah pengambilan benda asing di

THT

3c

Nyeri Telinga Akut

Otitis Media Supuratif Akut

(OMA)

Otitis Eksterna Sirkumskrip (Furunkel)

Otitis Eksterna Difus

Otitis Eksterna Maligna

Anatomi, patofisiologi Nyeri Telinga Akut

3c

3c

Diagnosis 3c

Tatalaksana Komprehensif 3c

Komplikasi Intrakranial Otitis

Media Akut/ Otitis Media

Supuratif Kronis:

Meningitis Otogenik

Trombosis Sinus Lateralis

Abses Ekstradural

Abses Subdural

Abses Otak Otogenik

Hidrosefalus Otikus

Anatomi, fisiologi, patofisiologi Intrakranial

Otitis Media Akut/ Otitis Media Supuratif

Kronis

3c

Diagnosis

3c

Page 33: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

33

Rencana Tatalaksana komprehensif

3c

Trauma Telinga dan Tulang

Temporal;

Trauma Daun Telinga

Keluar Cairan/ Darah dari

Liang Telinga

Gangguan Pendengaran

Gangguan Keseimbangan

Paresis Fasial

Fraktur Tulang Temporal

Anatomi, fisiologi, patofisiologi Telinga

3c

Diagnosis 3c

Rencana Tata Laksana

3c

Tuli Mendadak

Iskemia Koklea

Infeksi Virus

Pasca Trauma Kepala

Trauma Bising Keras

Perubahan Tekanan Atmosfir

Obat Ototoksik

Penyakit Meniere

Neuroma Akustik

Anatomi dan patofisiologi Tuli Mendadak

3c

Diagnosis dan komplikasi

3c

Rencana tatalaksana

3c

Epistaksis

Perdarahan Anterior

Perdarahan Posterior

Anatomi, fisiologi dan patofisiologi

3c

Diagnosis

3c

Page 34: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

34

Rencana Tatalaksana komprehensif

3c

Trauma Muka

Fraktur Tulang Hidung

Fraktur Maksila

Fraktur Zigoma

Fraktur Mandibula

Fraktur Orbita

Anatomi, histologi, patofisiologi

3c

Diagnosis

3c

Rencana Tatalaksana komprehensif

3c

Trauma Jaringan Lunak Muka

Avulsi Total

Avulsi Sebagian

H. Laserasi

Anatomi, histologi, patofisiologi

3c

Diagnosis

3c

Komplikasi

3c

Rencana Tatalaksana komprehensif

3c

Trauma Hidung

Trauma Tertutup

Trauma Terbuka

Anatomi, histologi, patofisiologi

3c

Diagnosis 3c

Page 35: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

35

Rencana Tatalaksana komprehensif

3c

Abses Leher

Abses Peritonsil

Abses Retrofaring

Abses Parafaring

Abses Submandibula

Anatomi, histologi, patofisiologi

3c

Diagnosis

3c

Rencana Tatalaksana komprehensif

3c

Sumbatan Laring

Radang

Tumor

Kelainan Kongenital

Paresis Postikus Bilateral

Trauma

Benda Asing

Anatomi, histologi, patofisiologi

3c

Diagnosis

3c

Rencana Tatalaksana komprehensif

3c

Trauma Trakea

Trauma Tumpul

Trauma Tajam

Trauma Endogen

Anatomi, histologi, patofisiologi

3c

Diagnosis

3c

Rencana Tatalaksana komprehensif 3c

Disfagia

Kelainan Faring

Kelainan Esofagus

Anatomi, histologi, patofisiologi

3c

Diagnosis dan diagnosis banding

3c

Page 36: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

36

Rencana Tatalaksana komprehensif

Esofagitis Korosif

Anatomi, histologi, patofisiologi

3c

Diagnosis

3c

Rencana Tatalaksana komprehensif

3c

I.2 Ketrampilan

Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu:

Keterampilan Tahap

Pembekalan

Semester VIII

Ekstraksi Benda Asing:

Benda asing di laring: perasat Heimlich/ laringoskopi 3,4

Benda asing di trakea: bronkoskopi 2,3

Benda asing di bronkus : bronkoskopi 2,3

Benda asing di esofagus: esofagoskopi 3,4

Benda asing di sinus piriformis: laringoskopi 4

Benda asing di dasar lidah: laringoskopi langsung/ tak

langsung 4

Benda asing di faring/tonsil: ekstraksi dengan pinset/ cunam 4,5

Benda asing di hidung: ekstraksi dengan pengait 4,5

Benda asing di liang telinga: ekstraksi dengan pengait/ pinset 4,5

Nyeri telinga akut

Tatalaksana Medikamentosa 4,5

Pemasangan tampon telinga 4,5

Komplikasi intrakranial otitis media akut/ otitis media supuratif kronis

Tatalaksana Medikasmentosa 3,4

Trauma telinga dan tulang temporal 3,4

Tuli mendadak

Page 37: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

37

Diagnosis dan Tatalaksana Medikamentosa 3,4

Epistaksis

Pemasangan tampon anterior 4,5

Pemasangan tampon posterior 4,5

Trauma muka

Trauma jaringan lunak muka

Bedah minor 4,5

Trauma hidung

Reduksi tertutup 3,4

Aspirasi dan insisi hematoma septum 3,4

Abses leher

Aspirasi dan insisi abses peritonsil 4

Aspirasi dan Insisi abses submandibular 2,3

Aspirasi dan Insisi abses retrofaring 2,3

Aspirasi dan Insisi abses parafaring 2,3

Terapi medikamentosa 4

Sumbatan jalan napas atas

Tindakan laringoskopi tidak langsung 3,4

Tindakan laringoskopi langsung 2,3

Cricotirotomi 4

Trakeostomi terintubasi 4

Trakeostomi primer 3,4

Trauma trakea

Tindakan laringoskopi langsung 2,3

Cricotirotomi 4

Trakeostomi terintubasi 4

Trakeostomi primer 3

Pemasangan NGT 4

Disfagia

Pemasangan NGT 4,5

Esofagitis korosif

esofagoskopi 2

Pemasangan NGT 2

II.3 Sikap dan Perilaku

Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu menjaga etika terhadap

pasien, staf pendidik, kolega, paramedik dan nonpramedik. Disiplin dan bertanggung

jawab serta peserta didik dapat berkomunikasi jujur dan terbuka, bekerjasama dalam tim

dalam penatalaksanaan kasus kegawatdaruratan THT.

Page 38: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

38

E. Metode dan Tahapan Pembelajaran

Metode pengajaran pada modul kegawatdaruratan ilmu kesehatan THT-KL meliputi tahap :

1. Praktek klinis di IGD dan ruang rawat RSCM dengan supervise berjenjang

2. Diskusi dengan DPJP jaga harian setelah jaga.

I. Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan

1. Form penilaian yang diisi oleh DPJP jaga harian dan dikumpulkan maksimal 1 minggu

setelah jaga.

G. Pembobotan

Bentuk Evaluasi Bobot

Pengetahuan, Form penilaian 40%

Keterampilan Form penilaian 20%

Sikap dan perilaku Form penilaian 40%

H. Sumber Daya

Pelaksana modul : Seluruh staf pengajar THT-KL

Lahan Praktek

1. Unit Gawat Darurat RSCM

2. Ruang rawat RSCM

I. Matriks Kegiatan

Hari/Tgl Waktu Materi Tutor Teknik

Senin-

Jumat

15.00-

07.00

Kasus

kegawatdaruratan

THT

DPJP jaga harian Form penilaian

Sabtu-

Minggu

08.00-

20.00

Kasus

kegawatdaruratan

THT

DPJP jaga harian Form penilaian

Page 39: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

39

20.00-

08.00

Daftar Pustaka:

1. Iskandar N, Helmi. Panduan penatalaksanaan gawat darurat telinga hidung

tenggorok. Jakarta: Balai penerbit FKUI. 2008

Page 40: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

40

MODUL TERINTEGRASI POLIKLINIK THT

Mata Kuliah : MPK MD22803560

Jumlah SKS : Modul terintegrasi Poliklinik THT (SKS 2) Lama : 4 Minggu

Ketua Modul : Koordinator Pelayanan Masyarakat

A. Pendahuluan

Modul terintegrasi poliklinik adalah materi pendidikan yang

memberikan dasar pengetahuan serta mendorong peserta didik agar

mampu melakukan penatalaksanaan kasus-kasus THT umum secara

mandiri sesuai dengan evidence based medicine.

Tujuan Mata Ajaran

Setelah melewati modul ini, peserta program diharapkan

mampu mencapai kompetensi dalam melakukan penatalaksanaan

kasus-kasus THT umum secara mandiri dengan evidence based

medicine. Komponen kompetensi yang diharapkan tercapai setelah

melewati modul ini:

5. Kompetensi dalam memahami dan mampu menerapkan

etika, disiplin dan taat hukum dengan rasa tanggung jawab

dalam mengamalkan ilmunya berdasarkan kemampuan

intelektual dan profesional. Area kompetensi:

Profesionalisme, dan Etik dan Medikolegal

6. Kompetensi dalam area berkomunikasi secara efektif. Area

kompetensi: Komunikasi efektif dengan pasien dan

keluarga, dan Komunikasi efektif interprofesi dan

multidisiplin

7. Kompetensi dalam mampu bekerja secara efektif dalam

lingkup sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Area kompetensi: Kerjasama Tim

8. Kompetensi dalam mampu bekerja dengan menjaga prinsip-

prinsip patient safety dan pelayanan berkualitas yang

berorientasi pada pasien. Area kompetensi: Patient Safety

dan Sistem Manajemen Mutu

1. .

Page 41: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

41

41

6. Kompetensi dalam memiliki komitmen untuk belajar dan mengikuti perkembangan

ilmu penyakit THT-KL. Area kompetensi: EBM

7. Kompetensi dalam mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi ilmu

penyakit THT-KL dengan tingkat kompetensi yang tinggi dengan memperhatikan

risiko, manfaat, dan efisiensi biaya. Area kompetensi: Pendekatan Keilmuan

Dan Keterampilan Klinik

B. Karakteristik Peserta

Peserta adalah Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Tahap Mandiri semester VIII

C. Sasaran Pembelajaran

C.1 Pengetahuan

Diharapkan setelah menyelesaikan pembelajaran peserta program mampu:

1. Melakukan penatalaksanaan kasus-kasus umum THT poliklinik secara mandiri

C.2 Sikap dan Perilaku

Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu menjaga etika terhadap

pasien, staf pendidik, kolega, paramedik dan nonpramedik. Disiplin dan bertanggung

jawab serta taat terhadap jadwal diskusi. Peserta didik dapat berkomunikasi jujur dan

terbuka, bekerjasama dalam tim serta menjunjung tinggi etika penulisan karya ilmiah.

E. Metode dan Tahapan Pembelajaran

Metode pengajaran pada modul penelitian meliputi :

1. Melakukan penatalaksanaan kasus kasus umum poliklinik THT secara mandiri

F. Evaluasi pembelajaran

Evaluasi hasil pendidikan ditentukan berdasarkan log book dan absensi

I. Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan

1. Log Book

Page 42: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

42

42

2. Absensi 90 % kehadiran

G. Pembobotan

Bentuk Evaluasi Bobot

Log book

Absensi

Formatif

formatif

50 %

50 %

H. Sumber Daya

Pelaksana modul :

1. Dokter penanggung jawab poliklinik umum THT harian

Matriks Kegiatan Modul Terintegrasi poliklinik THT

Hari Waktu Materi Staf Pengajar

Teknik

Senin- Jumat

1 bulan Pelayanan poliklinik DPJP poliklinik

Supervisi

Page 43: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

43

43

MODUL TERINTEGRASI DI RUANG RAWAT THT

Mata Kuliah : MPK MD22803561 Jumlah SKS : Modul terintergrasi di ruang rawat inap ( SKS 2) Lama : 4 Minggu

Ketua Modul : Koordinator Rawat Inap

A. Pendahuluan

Modul terintegrasi di ruang rawat THT adalah materi pendidikan

yang memberikan dasar pengetahuan serta mendorong peserta

didik agar mampu melakukan perawatan kasus-kasus THT sesuai

dengan evidence based medicine.

Tujuan Mata Ajaran

Setelah melewati modul ini, peserta program diharapkan

mampu mencapai kompetensi dalam melakukan perawatan

kasus-kasus THT umum secara evidence based medicine.

Komponen kompetensi yang diharapkan tercapai setelah

melewati modul ini:

1. Kompetensi dalam memahami dan mampu menerapkan

etika, disiplin dan taat hukum dengan rasa tanggung jawab

dalam mengamalkan ilmunya berdasarkan kemampuan

intelektual dan profesional. Area kompetensi:

Profesionalisme, dan Etik dan Medikolegal

2. Kompetensi dalam area berkomunikasi secara efektif.

Area kompetensi: Komunikasi efektif dengan pasien dan

keluarga, dan Komunikasi efektif interprofesi dan

multidisiplin

3. Kompetensi dalam mampu bekerja secara efektif dalam

lingkup sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Area kompetensi: Kerjasama Tim

4. Kompetensi dalam mampu bekerja dengan menjaga

prinsip-prinsip patient safety dan pelayanan berkualitas

yang berorientasi pada pasien. Area kompetensi: Patient

Safety.

Page 44: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

44

44

5. Kompetensi dalam memiliki komitmen untuk belajar dan mengikuti perkembangan

ilmu penyakit THT-KL. Area kompetensi: EBM

6. Kompetensi dalam mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi ilmu penyakit

THT-KL dengan tingkat kompetensi yang tinggi dengan memperhatikan risiko,

manfaat, dan efisiensi biaya. Area kompetensi: Pendekatan Keilmuan Dan

Keterampilan Klinik

B. Karakteristik Peserta

Peserta adalah Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Tahap Mandiri semester VIII

C. Sasaran Pembelajaran

C.1 Pengetahuan

Diharapkan setelah menyelesaikan pembelajaran peserta program mampu:

1. Melakukan melakukan perawatan pasien THT

C.2 Sikap dan Perilaku

Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu menjaga etika terhadap

pasien, staf pendidik, kolega, paramedik dan nonpramedik. Disiplin dan bertanggung

jawab serta taat terhadap jadwal diskusi. Peserta didik dapat berkomunikasi jujur dan

terbuka, bekerjasama dalam tim serta menjunjung tinggi etika penulisan karya ilmiah.

E. Metode dan Tahapan Pembelajaran

Metode pengajaran pada modul penelitian meliputi :

1. Melakukan perawatan pasien THT di ruag rawat inap

F. Evaluasi pembelajaran

Evaluasi hasil pendidikan ditentukan berdasarkan log book dan absensi

I. Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan

1. Log Book

2. Absensi 90 % kehadiran

Page 45: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

45

45

G. Pembobotan

Bentuk Evaluasi Bobot

Log book

Absensi

Formatif

formatif

50 %

50 %

H. Sumber Daya

Pelaksana modul :

1. Dokter penanggung jawab ruangan THT

Matriks Kegiatan Modul Terintegrasi di ruang rawat THT

Hari Waktu Materi Staf Pengajar

Teknik

Senin- Jumat

1 bulan Pelayanan rawat inap DPJP Supervisi

Page 46: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

46

46

MODUL KOMPREHENSIF KASUS THT DI RS JEJARING 3

Mata Kuliah : MPK MD22803562 Jumlah SKS : Modul Komprehensif Kasus THT di RS Jejaring 3 Lama : 1 hari Ketua Modul : Kepala Departemen THT RS Jejaring

A. Pendahuluan

Modul Kompehensif RS Jejaring 3 adalah materi pendidikan yang

memberikan dasar pengetahuan serta mendorong peserta didik agar

mampu melakukan penatalaksanaan kasus-kasus THT secara mandiri

sesuai dengan evidence based medicine.

Tujuan Mata Ajaran

Setelah melewati modul ini, peserta program diharapkan mampu

mencapai kompetensi yang diharapkan dalam menyusun dan

mempresentasikan karya ilmiah sesuai dengan evidence based

medicine. Komponen kompetensi yang diharapkan tercapai setelah

melewati modul ini:

1. Kompetensi dalam memahami dan mampu menerapkan etika,

disiplin dan taat hukum dengan rasa tanggung jawab dalam

mengamalkan ilmunya berdasarkan kemampuan intelektual dan

profesional. Area kompetensi: Profesionalisme, dan Etik dan

Medikolegal

2. Kompetensi dalam area berkomunikasi secara efektif. Area

kompetensi: Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

dan Komunikasi efektif interprofesi dan multidisiplin

3. Kompetensi dalam mampu bekerja secara efektif dalam lingkup

sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Area

kompetensi: Kerjasama Tim

4. Kompetensi dalam mampu bekerja dengan menjaga prinsip-

prinsip patient safety dan pelayanan berkualitas yang

berorientasi pada pasien. Area kompetensi: Patient Safety dan

Sistem Manajemen Mutu

Page 47: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

47

47

5. Kompetensi dalam memiliki komitmen untuk belajar dan mengikuti perkembangan ilmu

penyakit THT-KL. Area kompetensi: EBM

6. Kompetensi dalam mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi ilmu penyakit

THT-KL dengan tingkat kompetensi yang tinggi dengan memperhatikan risiko, manfaat,

dan efisiensi biaya. Area kompetensi: Pendekatan Keilmuan Dan Keterampilan Klinik

B. Karakteristik Peserta

Peserta adalah Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Tahap Mandiri semester VII

C. Sasaran Pembelajaran

C.1 Pengetahuan

Diharapkan setelah menyelesaikan pembelajaran peserta program mampu:

1.Melakukan melakukan penatalaksanaan komprehensif kasus THT secara

mandiri

C.2 Sikap dan Perilaku

Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu menjaga etika terhadap

pasien, staf pendidik, kolega, paramedik dan nonpramedik. Disiplin dan bertanggung

jawab serta taat terhadap jadwal diskusi. Peserta didik dapat berkomunikasi jujur dan

terbuka, bekerjasama dalam tim serta menjunjung tinggi etika penulisan karya ilmiah.

E. Metode dan Tahapan Pembelajaran

Metode pengajaran pada modul ini meliputi :

1. Pelayanan poliklinik, ruang rawat dan IGD RS Jejaring

2. Tindakan di Kamar Operasi

F. Evaluasi pembelajaran

Evaluasi hasil pendidikan ditentukan berdasarkan penilaian logbook

I. Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan

1. Log Book

Page 48: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

48

48

G. Pembobotan

Bentuk Evaluasi Bobot

Log book

Formatif

100%

H. Sumber Daya

Pelaksana modul :

1.Staf pengajar Dept. THT RS Jejaring

Matriks Kegiatan Modul Komprehensif RS Jejaring 3

Hari Waktu Materi Staf Pengajar

Teknik

Senin- Minggu

1 bulan Pelayanan Poliklinik Rawat Inap

IGD Kamar Operasi

Staf pengajar

THT RS Jejaring

Supervisi oleh staf

pengajar

Page 49: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

49

49

Mata Kuliah : MPK MD22803563 Jumlah SKS : Modul Terintegrasi Gawat Darurat THT (SKS 2) Lama : 4 Minggu

Ketua Modul : Koordinator Kegawatdaruratan THT

MODUL TERINTEGRASI GAWAT DARURAT THT

A. Pendahuluan

Modul Kegawatdaruratan THT adalah materi pendidikan yang memberikan pelatihan keprofesian dengan menerapkan penyakit serta kelainan THT-KL secara ilmiah khususnya dalam bidang kegawatdaruratan THT-KL.

Tujuan Pembelajaran

Setelah melewati modul ini, peserta program diharapkan mampu

memahami penyakit serta kelainan dalam bidang Kegawatdaruratan

THT-KL dan mencapai kompetensi yang diharapkan di bidang

Kegawatdaruratan ilmu kesehatan THT-KL. Komponen kompetensi

yang diharapkan tercapai setelah melewati modul ini:

1. Kompetensi dalam memahami dan mampu menerapkan

etika, disiplin dan taat hukum dengan rasa tanggung jawab

dalam mengamalkan ilmunya berdasarkan kemampuan

intelektual dan profesional. Area kompetensi:

Profesionalisme, dan Etik dan Medikolegal

2. Kompetensi dalam area berkomunikasi secara efektif. Area

kompetensi: Komunikasi efektif dengan pasien dan

keluarga, dan Komunikasi efektif interprofesi dan

multidisiplin

3. Kompetensi dalam mampu bekerja secara efektif dalam

lingkup sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Area kompetensi: Kerjasama Tim

4. Kompetensi dalam mampu bekerja dengan menjaga prinsip-

prinsip patient safety dan pelayanan berkualitas yang

berorientasi pada pasien. Area kompetensi: Patient Safety

dan Sistem Manajemen Mutu

Page 50: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

50

50

5. Kompetensi dalam memiliki komitmen untuk belajar dan mengikuti

perkembangan ilmu penyakit THT-KL. Area kompetensi: EBM

6. Kompetensi dalam mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi ilmu

penyakit THT-KL dengan tingkat kompetensi yang tinggi dengan

memperhatikan risiko, manfaat, dan efisiensi biaya. Area kompetensi:

Pendekatan Keilmuan Dan Keterampilan Klinik

B. Karakteristik Peserta

Peserta adalah Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Tahap Magang semester VIII

C. Sasaran Pembelajaran

1. Residen THT mampu menjelaskan anatomi, fisiologi, patofisiologi, tumbuh-kembang

organ telinga, hidung, tenggorok, kepala dan leher.

2. Peserta didik mampu membuat diagnosis dan diagnosis banding kasus kegawatdaruratan

THT.

3. Mampu melakukan pemeriksaan penunjang dan bekerjasama dengan disiplin ilmu lain

dalam melakukan penatalaksanaan komprehensif kasus kegawatdaruratan THT.

D. Lingkup Bahasan

I.1 Pengetahuan

Diharapkan setelah menyelesaikan pembelajaran peserta program mampu memahami,

menegakkan diagnosis, memberikan terapi penyakit-penyakit dalam bidang Kegawatdaruratan

THT, meliputi:

1. Residen THT mampu menjelaskan anatomi, fisiologi, patofisiologi, tumbuh-kembang

organ telinga, hidung, tenggorok, kepala dan leher.

2. Residen THT mampu membuat diagnosis dan diagnosis banding:

a. Benda asing di THT

b. Nyeri telinga akut

c. Komplikasi intrakranial otitis media akut/ otitis media supuratif kronis

d. Trauma telinga dan tulang temporal

e. Tuli mendadak

f. Epistaksis

g. Trauma wajah

Page 51: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

51

51

h. Trauma jaringan lunak wajah

i. Trauma hidung

j. Abses leher

k. Sumbatan laring

l. Trauma trakea

m. Disfagia

n. Esofagitis korosif

3. Residen THT mampu menyusun rencana tatalaksana komprehensif :

a. Benda asing di THT

b. Nyeri telinga akut

c. Komplikasi intrakranial otitis media akut/ otitis media supuratif kronis

d. Trauma telinga dan tulang temporal

e. Tuli mendadak

f. Epistaksis

g. Trauma wajah

h. Trauma jaringan lunak wajah

i. Trauma hidung

j. Abses leher

k. Sumbatan laring

l. Trauma trakea

m. Disfagia

n. Esofagitis korosif

Lingkup Bahasan

pokok bahasan

Kewenangan

klinis

Benda Asing di THT:

Benda asing di Esofagus

Benda asing di Laring

Benda asing di Trakea

Benda asing di Bronkus

Benda asing di Sinus

Piriformis

Benda asing di Dasar Lidah

Benda asing di Faring/ Tonsil

Benda asing di Hidung

Benda asing di Liang Telinga

Anatomi, Fisiologi Dan Patofisiologi

3c

Page 52: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

52

52

Diagnosis dan Diagnosis Banding

3c

Rencana tatalaksana tindakan dan

medikamentosa pada kasus benda asing di THT

3c

Manajemen pasien

Benda Asing di THT

3c

3c

indikasi, kontraindikasi, komplikasi, persiapan,

langkah-langkah pengambilan benda asing di

THT

3c

Nyeri Telinga Akut

Otitis Media Supuratif Akut

(OMA)

Otitis Eksterna Sirkumskrip

(Furunkel)

Otitis Eksterna Difus

Otitis Eksterna Maligna

Anatomi, patofisiologi Nyeri Telinga Akut

3c

3c

Diagnosis 3c

Tatalaksana Komprehensif 3c

Komplikasi Intrakranial Otitis

Media Akut/ Otitis Media

Supuratif Kronis:

Meningitis Otogenik

Trombosis Sinus Lateralis

Anatomi, fisiologi, patofisiologi Intrakranial

Otitis Media Akut/ Otitis Media Supuratif

Kronis

3c

Page 53: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

53

53

Abses Ekstradural

Abses Subdural

Abses Otak Otogenik

Hidrosefalus Otikus

Diagnosis

3c

Rencana Tatalaksana komprehensif

3c

Trauma Telinga dan Tulang

Temporal;

Trauma Daun Telinga

Keluar Cairan/ Darah dari

Liang Telinga

Gangguan Pendengaran

Gangguan Keseimbangan

Paresis Fasial

Fraktur Tulang Temporal

Anatomi, fisiologi, patofisiologi Telinga

3c

Diagnosis 3c

Rencana Tata Laksana

3c

Tuli Mendadak

Iskemia Koklea

Infeksi Virus

Pasca Trauma Kepala

Trauma Bising Keras

Perubahan Tekanan Atmosfir

Obat Ototoksik

Penyakit Meniere

Neuroma Akustik

Anatomi dan patofisiologi Tuli Mendadak

3c

Diagnosis dan komplikasi

3c

Rencana tatalaksana

3c

Page 54: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

54

54

Epistaksis

Perdarahan Anterior

Perdarahan Posterior

Anatomi, fisiologi dan patofisiologi

3c

Diagnosis

3c

Rencana Tatalaksana komprehensif

3c

Trauma Muka

Fraktur Tulang Hidung

Fraktur Maksila

Fraktur Zigoma

Fraktur Mandibula

Fraktur Orbita

Anatomi, histologi, patofisiologi

3c

Diagnosis

3c

Rencana Tatalaksana komprehensif

3c

Trauma Jaringan Lunak Muka

Avulsi Total

Avulsi Sebagian

H. Laserasi

Anatomi, histologi, patofisiologi

3c

Diagnosis

3c

Komplikasi

3c

Page 55: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

55

55

Rencana Tatalaksana komprehensif

3c

Trauma Hidung

Trauma Tertutup

Trauma Terbuka

Anatomi, histologi, patofisiologi

3c

Diagnosis 3c

Rencana Tatalaksana komprehensif

3c

Abses Leher

Abses Peritonsil

Abses Retrofaring

Abses Parafaring

Abses Submandibula

Anatomi, histologi, patofisiologi

3c

Diagnosis

3c

Rencana Tatalaksana komprehensif

3c

Sumbatan Laring

Radang

Tumor

Kelainan Kongenital

Paresis Postikus Bilateral

Trauma

Benda Asing

Anatomi, histologi, patofisiologi

3c

Diagnosis

3c

Rencana Tatalaksana komprehensif

3c

Trauma Trakea

Trauma Tumpul

Trauma Tajam

Anatomi, histologi, patofisiologi

3c

Page 56: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

56

56

Trauma Endogen

Diagnosis

3c

Rencana Tatalaksana komprehensif 3c

Disfagia

Kelainan Faring

Kelainan Esofagus

Anatomi, histologi, patofisiologi

3c

Diagnosis dan diagnosis banding

3c

Rencana Tatalaksana komprehensif

Esofagitis Korosif

Anatomi, histologi, patofisiologi

3c

Diagnosis

3c

Rencana Tatalaksana komprehensif

3c

I.2 Ketrampilan

Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu:

Keterampilan Tahap

Pembekalan

Semester VIII

Ekstraksi Benda Asing:

Benda asing di laring: perasat Heimlich/ laringoskopi 3,4

Benda asing di trakea: bronkoskopi 2,3

Benda asing di bronkus : bronkoskopi 2,3

Benda asing di esofagus: esofagoskopi 3,4

Page 57: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

57

57

Benda asing di sinus piriformis: laringoskopi 4

Benda asing di dasar lidah: laringoskopi langsung/ tak

langsung 4

Benda asing di faring/tonsil: ekstraksi dengan pinset/ cunam 4,5

Benda asing di hidung: ekstraksi dengan pengait 4,5

Benda asing di liang telinga: ekstraksi dengan pengait/ pinset 4,5

Nyeri telinga akut

Tatalaksana Medikamentosa 4,5

Pemasangan tampon telinga 4,5

Komplikasi intrakranial otitis media akut/ otitis media supuratif kronis

Tatalaksana Medikasmentosa 3,4

Trauma telinga dan tulang temporal 3,4

Tuli mendadak

Diagnosis dan Tatalaksana Medikamentosa 3,4

Epistaksis

Pemasangan tampon anterior 4,5

Pemasangan tampon posterior 4,5

Trauma muka

Trauma jaringan lunak muka

Bedah minor 4,5

Trauma hidung

Reduksi tertutup 3,4

Aspirasi dan insisi hematoma septum 3,4

Abses leher

Aspirasi dan insisi abses peritonsil 4

Aspirasi dan Insisi abses submandibular 2,3

Aspirasi dan Insisi abses retrofaring 2,3

Aspirasi dan Insisi abses parafaring 2,3

Terapi medikamentosa 4

Sumbatan jalan napas atas

Tindakan laringoskopi tidak langsung 3,4

Tindakan laringoskopi langsung 2,3

Cricotirotomi 4

Trakeostomi terintubasi 4

Trakeostomi primer 3,4

Trauma trakea

Tindakan laringoskopi langsung 2,3

Cricotirotomi 4

Trakeostomi terintubasi 4

Trakeostomi primer 3

Pemasangan NGT 4

Disfagia

Pemasangan NGT 4,5

Page 58: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

58

58

Esofagitis korosif

esofagoskopi 2

Pemasangan NGT 2

II.3 Sikap dan Perilaku

Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu menjaga etika terhadap

pasien, staf pendidik, kolega, paramedik dan nonpramedik. Disiplin dan bertanggung

jawab serta peserta didik dapat berkomunikasi jujur dan terbuka, bekerjasama dalam tim

dalam penatalaksanaan kasus kegawatdaruratan THT.

E. Metode dan Tahapan Pembelajaran

Metode pengajaran pada modul kegawatdaruratan ilmu kesehatan THT-KL meliputi tahap :

1. Praktek klinis di IGD secara mandiri

2. Supervisi dari Koordinator IGD.

I. Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan

1. Log Book

2. Absensi

G. Pembobotan

Bentuk Evaluasi Bobot

Log book Formatif 50 %

Absensi Formatif 50 %

H. Sumber Daya

Pelaksana modul : Koordinator IGD THT-KL

Lahan Praktek

1. Unit Gawat Darurat RSCM

Page 59: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

59

59

I. Matriks Kegiatan

Hari/Tgl Waktu Materi Tutor Teknik

Senin-

Jumat

07.00-

15.00

Kasus

kegawatdaruratan

THT

Koordinator IGD Log book

Daftar Pustaka:

1.Iskandar N, Helmi. Panduan penatalaksanaan gawat darurat telinga hidung

tenggorok. Jakarta: Balai penerbit FKUI. 2008

Page 60: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

60

60

Mata Kuliah : MPA MD22803465

Jumlah SKS : Modul Keahlian Komprehensif THT 6 (1SKS)

Lama : 6 Bulan (Selama Periode Semester II)

Ketua Modul : Koordinator Penelitian THT-KL

MODUL KEAHLIAN KOMPREHENSIF 6

A. A. Pendahuluan

Modul Keahlian Kompehensif THT 4 adalah materi pendidikan yang

memberikan dasar pengetahuan serta mendorong peserta didik

agar mampu menyusun karya ilmiah dan melakukan presentasi

ilmiah sehingga menjadi dasar dalam melakukan pendekatan

diagnosis serta penatalaksanaan kasus-kasus THT sesuai dengan

evidence based medicine.

Tujuan Mata Ajaran

Setelah melewati modul ini, peserta program diharapkan

mampu mencapai kompetensi yang diharapkan dalam menyusun

dan mempresentasikan karya ilmiah sesuai dengan evidence based

medicine. Komponen kompetensi yang diharapkan tercapai

setelah melewati modul ini:

1. Kompetensi dalam memahami dan mampu menerapkan

etika, disiplin dan taat hukum dengan rasa tanggung jawab

dalam mengamalkan ilmunya berdasarkan kemampuan

intelektual dan profesional. Area kompetensi:

Profesionalisme, dan Etik dan Medikolegal

2. Kompetensi dalam area berkomunikasi secara efektif. Area

kompetensi: Komunikasi efektif dengan pasien dan

keluarga, dan Komunikasi efektif interprofesi dan

multidisiplin

3. Kompetensi dalam mampu bekerja secara efektif dalam

lingkup sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Area kompetensi: Kerjasama Tim

4. Kompetensi dalam mampu bekerja dengan menjaga

prinsip-prinsip patient safety dan pelayanan berkualitas

yang berorientasi pada pasien. Area kompetensi: Patient

Safety dan Sistem Manajemen Mutu

.

Page 61: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

61

61

5. Kompetensi dalam memiliki komitmen untuk belajar dan mengikuti

perkembangan ilmu penyakit THT-KL. Area kompetensi: EBM

6. Kompetensi dalam mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi ilmu

penyakit THT-KL dengan tingkat kompetensi yang tinggi dengan

memperhatikan risiko, manfaat, dan efisiensi biaya. Area kompetensi:

Pendekatan Keilmuan Dan Keterampilan Klinik

B. Karakteristik Peserta

Peserta adalah Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Tahap Mandiri Semester VIII

C. Sasaran Pembelajaran

C.1 Pengetahuan

Diharapkan setelah menyelesaikan pembelajaran peserta program mampu:

1. Melakukan penulisan karya ilmiah.

2. Melakukan penelusuran kepustakaan dengan baik dan benar.

3. Melakukan critical appraisal terhadap kepustakaan yang digunakan sebagai

landasan pembuatan karya ilmiah.

4. Melakukan presentasi ilmiah dengan baik dan benar.

C.2 Sikap dan Perilaku

Setelah mengikuti modul ini diharapkan peserta didik mampu menjaga etika terhadap

pasien, staf pendidik, kolega, paramedik dan nonpramedik. Disiplin dan bertanggung

jawab serta taat terhadap jadwal diskusi. Peserta didik dapat berkomunikasi jujur dan

terbuka, bekerjasama dalam tim serta menjunjung tinggi etika penulisan karya ilmiah.

E. Metode dan Tahapan Pembelajaran

Metode pengajaran pada modul Keahlian Kompehensif THT 6 meliputi :

a. Menyusun makalah

b. Mencari literatur dan melakukan critical appraisal

c. Diskusi dengan pembimbing

d. Presentasi Ilmiah

Page 62: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

62

62

F. Evaluasi pembelajaran

Evaluasi hasil pendidikan ditentukan berdasarkan penilaian karya ilmiah dan presentasi oleh

pembimbing, moderator dan penguji

I. Instrumen Evaluasi dan Kriteria/Indikator keberhasilan

1. Formulir penilaian karya ilmiah. NBL adalah 75.

2. Penilaian sikap dan perilaku didapatkan dari diskusi dengan pembimbing dan presentasi

ilmiah

G. Pembobotan

Bentuk Evaluasi Bobot

Form penilaian Karya Ilmiah -Makalah dan Media

presentasi

-Presentasi dan diskusi

50% pembimbing

30 % penguji

20% pembimbing

H. Sumber Daya

Pelaksana modul : 1. DR dr Susyana Tamin SpTHT-KL(K)

2. dr. Nina Irawati SpTHT-KL(K)

Matriks Kegiatan Modul Modul Keahlian Kompehensif THT 6

Hari Waktu Materi Staf Pengajar Teknik

Senin-Jumat

2 bulan Penyusunan karya ilmiah dan diskusi dengan pembimbing

Pembimbing Belajar mandiri diskusi

Selasa/ rabu/ jumat

Sesuai jadwal yang

telah ditentukan

Presentasi karya ilmiah 10 Pembimbing Moderator

Penguji

Presentasi

Page 63: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,
Page 64: BUKU III - tht-rscm-fkui. · PDF fileperangkat pendidikan berupa Buku Rancangan Pengajaran sebagai pedoman untuk melaksanakan ... Komunikasi efektif dengan pasien dan keluarga,

BUKU III