MODUS KOMUNIKASI(COMMUNICATION MODES)

Margaret C. Howe, melakukan percobaan dua bulan-dan hidup bersama dengan 'Peter' seekor lumba-lumba. Projek ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan lumba-lumba dalam memproses sintaksis-linguistik . Peter, sang lumba-lumba, bisa membedakan antara perintah : "Bawa bola ke boneka," dan "Bawa boneka ke bola." Kemampuan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan lumba-lumba atas tata bahasa dasar, tetapi juga menyiratkan bahasa lumba-lumba 'sendiri mencakup beberapa aturan sintaksis. Korelasi antara panjang dan 'suku kata' (semburan suara lumba-lumba) dengan perintah instruktur juga berhubungan dengan 35 suku kata tentang “semburan”. Temuan ini disebut “indra persepsi lumba-lumba” (dolphin's perceptual apparatus) di Dolphin Institute di Honolulu , Hawai.

Modus komunikasi hewan telah lama menjadi topik kajian ilmu komunikasi. Dari abad ke-18 sampai pertengahan abad ke-19, kemampuan berkomunikasi berbagai hewan lainnya ditampilkan kepada publik. Berkomunikasi dengan pemiliknya, dalam lebih dari satu bahasa, dalam hal menulis, menghitung secara matematika, dan sejenisnya. Satu poster tahun 1817 menunjukkan sekelompok "Java burung pipit" yang diiklankan sebagai burung yang mengetahui tujuh bahasa, termasuk Cina dan Rusia.

Komunikasi manusia-hewan Konsep komunikasi manusia-hewan telah ada selama lebih dari catatan sejarah, menjadi elemen dari banyak mitos dan cerita rakyat dari berbagai budaya, dan terus dalam hiburan populer modern. Sebagian berisi daftar beberapa contoh, dibagi dengan metode komunikasi (magis / supranatural, kemampuan bawaan alami, dan IPTEK). Topik lainnya meliputi komunikasi yang tidak melibatkan manusia (penelitian Redwall) atau hewan yang bisa berpikir tetapi tidak berkomunikasi dengan manusia (penelitian Garfield).

MODUS KOMUNIKASI Modalitas Bentuk Pesan - Visual ... Penglihatan - gambaran wajah (facial

displays) - gerakan tubuh (movement of

body parts) - jarak dan ruang - posisi (position) - busana (dress) - simbol lain: perhiasan,

emblem- Perabaan ... Menyentuh- (Tactile)                                 - getaran (vibration)

                                     - membelai (stroking)                                    - menggosok (rubbing)                                         - menekan (pressure)

- rasa nyeri (pain) - suhu

Penciuman dan pengecapan ... Bau dan rasa (smell and taste)(Olfactory and Gustatory)                                      - bau badan (body odors)

- bahan kimia khusus - makanan, wewangian dan rasa

Pendengaran ... Suara (Auditory) - suara insidental - getaran - bersiul (whisling) - menabuh (drumming) - menggosok (rubbing) - vokalisasi (vocalization)

1. Pesan Visual Bagi manusia, pesan visual yang sangat penting, gelombang dan senyum dari seorang teman, wajah merona malu, air mata, baju baru atau mobil baru dan berita utama surat kabar semua potensi sumber informasi yang dapat menahan penting bagi kita. Beberapa hewan juga menggunakan besar isyarat visual. Warna dan akrobat dari burung jantan, sayap berwarna memikat kupu-kupu jantan, lampu berirama kunang-kunang, dan gerakan kepala, telinga, atau ekor primata oleh semua berfungsi sebagai sumber informasi yang berharga.Seperti yang signifikan terlihat pada manusia dan beberapa hewan, umumnya tidak sama pentingnya dengan mode komunikasi lainnya di sebagian besar spesies.

Untuk hewan dan manusia, sentuhan, menabrak, getaran, dan jenis-jenis pesan sentuhan penting. Dari sebelum lahir melalui bulan-bulan dan tahun-tahun pertama kehidupan, kontak fisik memainkan peran penting dalam pengembangan biologi dan sosial bayi manusia, serta kaum muda dari spesies lain. Pesan taktil tetap penting sepanjang kehidupan banyak hewan, dalam hubungan orangtua-anak muda, pacaran dan hubungan intim, salam sosial, bermain dan agresi dan pertempuran. Isyarat ini aalso memainkan peran penting dalam pertahanan diri dan pertahanan diri.Bagi manusia, sinyal sentuhan adalah sumber utama dari gejala, seperti kelelahan, mual, pusing, kejang otot, atau pemahaman yang digunakan untuk menentukan apakah seseorang sakit dan untuk mengidentifikasi masalah dan lokasinya.

2. Perabaan (tactile) Pesan perabaan menjadi penting dalam kehidupan hewan, dalam hubungan orangtua-anak, pacaran dan hubungan intim, interaksi sosial, dan bermain . Alkisah, pernah terjadi di Amerika Serikat seorang ibu yang mengalami koma selama satu tahun dan terbaring di rumah sakit. Anak lelakinya, seorang mahasiswa yang sedang berliburan datang dari kota lain. Tiap hari sang anak menemani ibunya di rumah sakit. Meski dalam keadaan koma sanga anak selalu berbicara pada ibunya sambil mengelus/meraba telapak tangan, tangan dan wajah ibunya. Itu dilakukannya terus menerus selama dua minggu. Dia bercerita mengenang masa kecilnya yang menyenangkan bersama sang ibu yang selalu menjaga dan memberikan kasih sayang. Lalu, terjadi respons dari sang ibu, meski sangat lemah pada awalnya dan dari waktu demi waktu jemari, mata dan sistem syarafnya menunjukkan reaksi yang positif. Dan, akhirnya sang ibu kembali pulih seperti sediakala. Unbelievable!

3..Pesan penciuman dan pengecapanBanyak sistem kehidupan juga menggunakan informasi penciuman dan

pengecapan untuk berhubungan dengan lingkungan mereka dan satu sama lain. Feromon adalah istilah teknis yang digunakan untuk merujuk pada pesan-pesan kimia. Beberapa pesan berbasis kimia yang diproduksi oleh hewan lain, yang lain, seperti bau hujan, memiliki sumber mati. feromon yang dibawa melalui air atau udara ke reseptor khusus di batas sistem. Vertebrates hidup menerima pesan ini melalui hidung, ikan melalui hidung atau bau-sensitif sel pada tubuh, dan serangga dengan cara sensor yang terletak di antena mereka .

4..PesanPendengaranUntuk manusia dan hewan banyak sistem, pesan pendengaran menyediakan link penting untuk lingkungan dan satu sama lain. Beberapa suara - guntur, gempa bumi atau ombak pukulan ombak terhadap pantai memiliki sumber benda mati. Pesan pendengaran lain yang dihasilkan oleh makhluk hidup melalui berbicara, bersiul, drummning atau mencolok bagian dari pesan tubuh diciptakan sebagai perpanjangan dari aktivitas manusia seperti yang terjadi akibat penembakan senapan atau mengoperasikan mesin. Tindakan semacam ini menghasilkan getaran yang diangkut melalui udara atau air.

FUNGSI DASAR KOMUNIKASI

Pentingnya komunikasi dan berbagai modus pengolahan informasi dari hewan mungkin paling jelas bila kita menganggap beberapa fungsi biologis dasar yang biasa mereka lakukan.1. Pacaran dan Perkawinan Meskipun ada perbedaan dalam pacaran dan kawin dalam praktik tertentu dari berbagai jenis hewan yang diteliti , semua ini melibatkan komunikasi. Manusia dan hewan harus mampu mengidentifikasi individu lain dari spesies mereka sendiri dan menentukan jenis kelamin terhadap mereka sendiri. Juga individu harus bisa menarik lawan jenis/pasangan dan kadang-kadang membujuk satu sama lain.

2. Reproduksi Seekor anak beruang tumbuh untuk melihat dan bertindak seperti orangtua atau beruang dewasa lainnya, bukan kucing atau anjing. Reproduksi terjadi melalui proses komunikasi biologis pasangan hewan.3. Hubungan Orangtua-anak Dan Sosialisasi (Parent-offspring relations and socialization) Manusia adalah binatang yang hidupnya tergantung langsung pada hubungan dengan orang dewasa. Kelangsungan hidup spesies dan kemampuan komunikasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan ini sebagian besar dipastikan melalui warisan. Untuk alasan ini, antara amfibi, reptil dan ikan, kontak antara yang dewasa dan anak-anak mereka diperlukan. Namun, dengan serangga sosial, burung, dan mamalia hubungan orangtua-anak sangat penting untuk kelangsungan hidup. Pada hewan, modus visual, auditori, meraba, pengecapan, dan sinyal penciuman diperlukan dalam merespons perilaku dengan cara yang yang tidak dapat diprediksi. Burung dewasa misalnya bereaksi terhadap isyarat pendengaran dari bayi mereka daripada pesan visual dalam menentukan berapa banyak anak yang hadir dan karena itu berapa banyak makanan untuk dibawa. Konrad Lorentz adalah orang pertama yang mempelajari proses sosialisasi burung dan hewan lain, belajar atau menanamkan identitas mereka dalam interaksi sosial awal.

4. Navigasi Istilah navigasi mengacu pada gerakan tujuan dari sistem hidup melalui ruang, dari satu lokasi ke lokasi lain. Gerakan yang diarahkan pada tujuan semacam ini diperlukan untuk hampir semua aktivitas kehidupan, termasuk kawin, lokasi makanan, dan pertahanan diri. Seorang anak bereksperimen dengan semut atau serangga lainnya dengan menempatkan tongkat atau batu di jalan mereka mungkin ingat dengan baik bagaimana terampil mereka menentukan adanya hambatan dan menyesuaikan arah perjalanan yang benar. Hewan memiliki kemampuan navigasi yang dapat melakukan perjalanan jarak jauh dengan presisi yang tinggi. Keterampilan kucing, kuda dan merpati sangat terkenal dalam hal ini, sementara bebek dan angsa mampu mempertahankan rumah musimannya meski beberapa ratus mil terpisah dari tempat awalnya. Proses navigasi sangat penting bagi manusia, meskipun bentuk dan modus komunikasinya berbeda. Manusia yang berkendara di jalan yang sibuk , mengemudi di keramaian dan dengan multi-jalur jalan tol sesungguhnya memiliki banyak kesamaan dengan navigasi semut, kelelawar, dan lumba-lumba. Manusia dan hewan memiliki kemampuan menganalisis dan memperhitungkan kuantitas informasi untuk tiba dengan selamat di tempat tujuan.

5 . Mempertahankan Diri (Self defense) Komunikasi memainkan peran penting dalam proses melalui sistem kehidupan, mengidentifikasi dan mengantisipasi potensi ancaman terhadap keselamatan dan kesejahteraannya. Jika sistem manusia atau hewan mencatat adanya bahaya - predator, pohon tumbang, lampu dari mobil, dan sebagainya - mempersiapkan secara naluriah untuk mempertahankan diri atau melarikan diri. Sebagai bagian dari apa yang telah disebut respons, hormon dan sistem otot diaktifkan, menyiapkan fisik secara maksimal. Jadi untuk sistem kehidupan, komunikasi diperlukan untuk mengidentifikasi dan bereaksi terhadap gejala di lingkungannya dan sinyal lain dari kebutuhan untuk memobilisasi tindakan.

6 Teritorial (Territoriality) Teritorial atau wilayah merupakan modus komunikasi yang unik. Manusia dan sebagian besar hewan lainnya menjadi terikat ke tempat-tempat tertentu, sering ke lokasi di mana mereka lahir, menghabiskan masa muda mereka; dan banyak makhluk hidup menandai dan bahkan mempertahankan wilayah tersebut.   Teritorial juga memainkan peranan penting dalam kehidupan sosial makhluk serangga. Banyak spesies hewan berusaha keras untuk membangun tempat tinggal mereka dan untuk menyelesaikan untuk lokasi perumahan utama. Hewan juga membangun dan memelihara apa yang mungkin dianggap sebuah wilayah kekuasaan, dan ini juga melibatkan komunikasi. Beberapa ikan dan burung misalnya melakukan perjalanan atau istirahat dalam kelompok dan akan mengusir pihak asing yang melanggar batas dengan perlawanan yang cukup. Teritorial adalah sama pentingnya bagi kehidupan manusia, begitu juga dengan kehidupan hewan. Dalam banyak situasi manusia mempertahankan ruang pribadi wilayahnya dengan cara yang mirip dengan hewan. Manusia juga menggunakan teritorial untuk menandai wilayah geografis, memperoleh, membagi, dan mempertahankan wilayah :- negara, provinsi, kabupaten, kota, dan wilayah pribadi.