3 epidemiologi 234

10
3. TAHAPA N PENCEGAHAN Dalam me ndesk ri psikan dan menent ukan ka rak ter berbagai ti ngkat  pelayanan perawatan kesehatan, ada tiga ringkatan yang telah ditentukan. Perawa tan prime r adalah tingkata n pertama perawat an dan merupakan tingkaran untuk masuk ke dalam sistem pelayanan kesehatan seperti kunungan ke d!kter keluarga, ruang gawat darurat, atau klinik. Perawatan sekunder biasanya diberikan dalam lingkungan rumah sakit, perawatan di panti wreda, atau perawatan biasa ya ng diberi ka n !l eh home hea lth age ncy. Perawa tan tin gka t sekund er ug a mel ipu ti bed ah min !r arau bedah umum, dan asuhan kep erawata n rut in dan tingk at lanut . Perawa tan tersier a"lalah perawaran tingk at ketiga dan merup akan tingkatan tertinggi. Perawatan tingkat ini ditemukan di rumah sakit besar yang "angg ih yang menggunak an tekn! l!gi palin g mutak hir, seperti bedah antung,  bedah !tak, dan unit perawatan intensi# khusus, mis., unit perawatan intensi# bayi  baru lahir. Dari m!del kiinis yang menggunakan tiga kelas perawatan medis, ada tiga tahapa n pen"eg ahan yan g mun "ul. Ti ga tahapan ters ebut ada lah$ pen"egaha n  primer, sekunder, dan Pen"egahan tersier. %de dibalik tiga tahapan pen"egahan itu adalah pelaksanaan deteksi dan inter&ensi terhadap penyebab, #akt!r risik!, dan  prekurs!r 'pemi"u( penyakit. )andasan dari semua pemikiran epidemi!l!gi adalah  pen"egahan dan pengendalian penyakit dalam p!pulasi. *idang epiderni!l!gi lebih bar#!kus pada pen"egahan dan pengendalian penyakit bukan pada teknik  peng!batan sekunder dan tersier yang ada dalam ilmu peng!baran tradisi!nal. Dereks i dan inter& ensi terhadap masing +masing maupun keselu ruhan penyakit ya ng me nyerang ma nusia merupa kan salah satu pembahasan ut amany a. Pen"egahan, walaupun sulit diukur dan didem!nstrasikan se"ara ernpiris tidak terlalu menyusahkan baik dalam hal penderitaan manusia maupun penghematan dana dibandingkan biaya yang dikeluarkan untuk inter&ensi krisis dan peng!batan ter hadap penyak it dan k!n dis i sete lah ke adi an. pa ya yang pal ing sediki t hasilnya dan mengeluarkan banyak biaya untuk meningkatkan status kesehatan  penduduk adalah upaya peng!batan penyakit pada saat penyakit itu berada dalam tahap lanut dengan terbatasnya harapan untuk dapat pulih seperti sedia kala,

Upload: anonymous-9bhguf

Post on 06-Jan-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fkunswagati

TRANSCRIPT

Page 1: 3 epidemiologi 234

7/17/2019 3 epidemiologi 234

http://slidepdf.com/reader/full/3-epidemiologi-234 1/10

3. TAHAPAN PENCEGAHAN

Dalam mendeskripsikan dan menentukan karakter berbagai tingkat

 pelayanan perawatan kesehatan, ada tiga ringkatan yang telah ditentukan.Perawatan primer adalah tingkatan pertama perawatan dan merupakan tingkaran

untuk masuk ke dalam sistem pelayanan kesehatan seperti kunungan ke d!kter 

keluarga, ruang gawat darurat, atau klinik. Perawatan sekunder biasanya diberikan

dalam lingkungan rumah sakit, perawatan di panti wreda, atau perawatan biasa

yang diberikan !leh home health agency. Perawatan tingkat sekunder uga

meliputi bedah min!r arau bedah umum, dan asuhan keperawatan rutin dan

tingkat lanut. Perawatan tersier a"lalah perawaran tingkat ketiga dan merupakan

tingkatan tertinggi. Perawatan tingkat ini ditemukan di rumah sakit besar yang

"anggih yang menggunakan tekn!l!gi paling mutakhir, seperti bedah antung,

 bedah !tak, dan unit perawatan intensi# khusus, mis., unit perawatan intensi# bayi

 baru lahir.

Dari m!del kiinis yang menggunakan tiga kelas perawatan medis, ada tiga

tahapan pen"egahan yang mun"ul. Tiga tahapan tersebut adalah$ pen"egahan

 primer, sekunder, dan Pen"egahan tersier. %de dibalik tiga tahapan pen"egahan itu

adalah pelaksanaan deteksi dan inter&ensi terhadap penyebab, #akt!r risik!, dan

 prekurs!r 'pemi"u( penyakit. )andasan dari semua pemikiran epidemi!l!gi adalah

 pen"egahan dan pengendalian penyakit dalam p!pulasi. *idang epiderni!l!gi

lebih bar#!kus pada pen"egahan dan pengendalian penyakit bukan pada teknik 

 peng!batan sekunder dan tersier yang ada dalam ilmu peng!baran tradisi!nal.

Dereksi dan inter&ensi terhadap masing+masing maupun keseluruhan penyakit

yang menyerang manusia merupakan salah satu pembahasan utamanya.Pen"egahan, walaupun sulit diukur dan didem!nstrasikan se"ara ernpiris tidak 

terlalu menyusahkan baik dalam hal penderitaan manusia maupun penghematan

dana dibandingkan biaya yang dikeluarkan untuk inter&ensi krisis dan peng!batan

terhadap penyakit dan k!ndisi setelah keadian. paya yang paling sedikit

hasilnya dan mengeluarkan banyak biaya untuk meningkatkan status kesehatan

 penduduk adalah upaya peng!batan penyakit pada saat penyakit itu berada dalam

tahap lanut dengan terbatasnya harapan untuk dapat pulih seperti sedia kala,

Page 2: 3 epidemiologi 234

7/17/2019 3 epidemiologi 234

http://slidepdf.com/reader/full/3-epidemiologi-234 2/10

Tuuan dari pen"egahan adalah menghalangi perkembangan penyakit dan

kesakitan sebelum sempat berlanut. -!nsep pen"egahan meluas, men"akup

langkah+iangkah untuk mengganggu atau memperlambat penyakit atau kelainan.

Dari perluasan ide inilah tiga tahapan pen"egahan dikembangkan.

a. Pen"egahan Primer 

Pen"egahan primer meliputi segala kegiatan yang dapat

menghentikan keadian suatu penyakit atau gangguan sebelum hal itu

teradi. Pr!m!si kesehatan, pendidikan kesehatan, dan perlindungn

kesehatan adalah tiga aspek utama di dalam pen"egahan primer. Perubahan

gaya hidup penyuluhan kesehatan masyarakat skrining kesehatan

 pendidikan kesehatan di sek!lah kegiatan kesehatan perawatan pranatal

yang baik pilihan perilaku hidup yang baik gi/i yang "ukup k!ndisi

keamanan dan kesehatan di rumah, sek!lah atau tempat kera, semuanya

termasuk dalam akti&itas pen"egahan primer. )angkah+langkah dan

kegiatan p!k!k di dalam kesehatan masyarakat seperti sanitasi

 pengendalian in#eksi imunisasi perlindungan makanan, susu, dan sumber 

air pengamanan lingkungan, dan perlindungan terhadap bahaya dan

ke"elakaan kera merupakan kegiatan dasar di dalam pen"egahan primer.

Higiene per!rangan dan langkah+langkah kesehatan masyarakat memiliki

dampak yang besar terhadap epidemi penyakit menular. imunisasi,

 pengendalian in#eksi 'mis, "u"i tangan(, penyimpanan makanan dalam

lemari pendingin, pengumpulan sampah, pengel!laan limbah padat dan

"air, perlakuan dan perlindungan persediaan air, dan sanitasi umum telah

menurunkan an"aman penyakit in#eksius di masyarakat. Dengan demikian,

 penyebab kematian utama penyakit di negara+negara industri bukan lagi

 penyakit menular. 0akt!r utama yang berk!ntribusi dalam penyebab

kematian antara lain k!nsumsi r!k!k ddan tembakau, penyalah gunaan

alk!h!l dan /at lain, ke"elakaan, diet, kurang !laiaraga, masalah kesehatan

mental dan em!si, serta masalah kesehatan lingkungan. )angkah+langkah

 pen"egahan di tingkat dasar saat ini harus di!rientasikan pada pengaturan

 perilaku dan gaya hidup. Akti&itas dasar kesehatan masyarakat seperti

 pr!m!si dan pen"egahan tidak b!leh diabaikan, dilalaikan, atau dikurangi.

Page 3: 3 epidemiologi 234

7/17/2019 3 epidemiologi 234

http://slidepdf.com/reader/full/3-epidemiologi-234 3/10

1ika kegiatan tersebut tidak' dipertahankan pada tingkat yang tinggi,

 penyakit menular dapat kembali menadi penyebab utama penderitaan,

 penyakit, dan kematian. Dengan tetap memelihara kegiatan kesehatan

masyarakat, upaya di tingkat pen"egahan primer harus di#!kuskan pada

 perubahan perilaku indi&idu dan perlindungan lingkungan. Dengan

demikian, di masa mendatang, #!kus terhadap peng!batan dan perawatan

kesehatan yang diberikan d!kter akan berkurang dan harus digantikan

dengan upaya pen"egahan primer termasuk dukungan ek!n!mi yang

"ukup untuk kegiatan dan pr!gram pen"egahan.

 b. Pen"egaban 2ekunder 

Pen"egahan sekunder lebih dituukan pada kegiatan skrining

kesehatan dan deteksi untuk menemukan status pat!genik setiap indi&idu

di dalam p!pulasi. 'Pat!genik adalah status atau keadaan yang diakibatkan

!leh penyakit, kata  patologis$ yang berarti disebabkan !leh penyakit, uga

umum digunakan(.

1ika status pat!genik ditemukan lebih dini, diagn!sis "lan

 peng!batan dini yang dilakukan dapat men"egah k!ndisi untuk 

 berkembang, menyebar di dalam p!pulasi, dan dapat menghentikan atau

 paling tidak memperlambat perkembangan penyakit, ketidakmampuan,

gangguan, atau kematian. Pen"egahan sekunder bertuuan untuk 

menghentikan perkembangan penyakit atau "edera menuu suatu

 perkembangan ke arah kerusakan atau ketidak mampuan.

2alah satu area pr!m!si kesehatan yang menarik bagi masyarakat

dan e#ekti# untuk pen"egahan adalah pr!gram skrining kesehatan, yangsering ditemukan pada a"ara+a"ara kesehatan. Pr!gram sema"am itu baik 

 ika dilaksanakan dalam a"ara+a"ara kesehatan atau sebagai satu pr!gram

khusus di dalam perusahaan atau di k!mpleks perumahan lansia, dan

tuuannya tetap sama+deteksi dini, peruukan, dan peng!batan segera baik 

untuk menyembuhkan maupun menghentikan penyakit di tahap

 perkembangan yang sedini mungkin. Pada akhirnya, deteksi dini dapat

memperlambat perkembangan penyakit, men"egah k!mplikasi, membatasi

Page 4: 3 epidemiologi 234

7/17/2019 3 epidemiologi 234

http://slidepdf.com/reader/full/3-epidemiologi-234 4/10

ketidakmampuan, dan menghentikan atau mengurangi daya tular penyakit

in#eksius. %nter&ensi dini dan peng!batan penyakit pada sam kasus tunggal

dapat men"egah kel!mp!k atau p!pulasi terkena penyakit menular.

%nter&ensi sema"am ini berperan sebagai langkah+langkah pen"egahan

 primer bagi !rang yang tidak terpaan dan pen"egahan sekunder untuk 

mereka yang sudah tertular. 2elain itu, pen"egahan sekunder dapat

mempertahankan perilaku sehat dan mengubah gaya hidup yang

tidak' sehat melalui pendidikan kesehatan dan pr!gram perubahan perilaku

seperti berhenti mer!k!k, penurunan berat badan, penurunan stres,

k!nseling kesehatan, atau peruukan dini ke dalam pr!gram perawatan

ke"anduan !bat+!batan.". Pen"egahan Tersier 

Tuuan dari tiga tahapan pen"egahan adalah membarasi atau

menghalangi perkembangan ketidak mampuan, k!ndisi, atau gangguan

sehingga tidak berkembang ke tahap %anut yang membutuhkan perawatan

intensi# Pen"egahan tersieruga men"akup pembatasan terhadap segala

ketidakmampuan dengan menyediakan rehabilitasi saat penyakit, "edera,

atau ketidakmampuan sudah teradi dan menimbulkan kerusakan. Pada

tahapan ini, sasarannya adalah membantu mereka yang menderita penyakit

dan mengalami "edera atau ketidakmampuan untuk menghindari

 penggunaan sia+sia layanan kesehatan dan agar tidak menadi tergantung

 pada praktisi kesehatan dan institusi perawatan kesehatan. Diagn!sis dan

 peng!batan sagera yang diikuti dengan rehabilitasi yang tepat dan

 pemulihan pas"apeng!baran, sekaligus pendidikan pasien yang sesuai,

 perubahan perilaku, dan perubahan gaya hidup, semuanya diperlukan agar 

 penyakit atau ketidak mampuan tidak teradi lagi. 2etidak+tidaknya,

 perkembangan penyakit, gangguan, atau "edera harus diperlambat dan

dikai.

ehabilitasi adalah setiap upaya yang dilakukan untuk memulihkan

sese!rang yang sakit sehingga menadi manusia yang lebih berdaya guna,

 pr!dukti# mengikuti gaya hidup yang memuaskan, dan untuk memberikan

kualitas hidup yang sebaik mungkin, sesuai tingkatan penyakit dan ketidak 

mampuannya. ehabilitasi adalah salah satu k!mp!nen dalam pen"egahan

Page 5: 3 epidemiologi 234

7/17/2019 3 epidemiologi 234

http://slidepdf.com/reader/full/3-epidemiologi-234 5/10

tersier. Pendidikan pasien setelah perawatan sekaligus k!nseling kesehatan

dan beb"rapa aspek pr!m!si kesehatan uga dapat menadi k!mp!nen

yang penting darl pen"egahan tersier.

 T%NG-AT+T%NG-AT 2AHA PENCEGAHAN

)ea&ell dan Clark dalam bukunya 4 Pre&enti&e 5edi"ine #!r the D!"t!r in his

C!mmunity6 , membagi usaha pen"egahan penyakit dalam 7 tingkatan yang dapat

dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit.

saha+usaha pen"egahan itu adalah $

5asa sebelum sakit

8. 5empertinggi Nilai -esehatan 'Health Pr!m!ti!n(

Pr!m!ti# adalah usaha mempr!m!sikan kesehatan kepada

masyarakat. paya pr!m!ti# dilakukan untuk meningkatkan kesehatan

indi&idu,keluarga, kel!mp!k dan masyarakat. 2etiap indi&idu berhak 

untuk menentukan nasib sendiri, mendapat in#!rmasi yang "ukup dan

untuk berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya.

saha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan

 pada umumnya. *eberapa usaha diantaranya $

a. Penyediaan makanan sehat "ukup kualitas maupun

kuantitasnya.

 b. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, seperti $

 penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan "ara

 pembuangan sampah, k!t!ran dan air limbah dan sebagainya.

". Pendidikan kesehatan kepada masyarakat sesuai

kebutuhannya.

d. saha kesehatan iwa agar ter"apai perkembangan kepribadian

yang baik.

9. 5emberikan Perlindungan -husus Terhadap 2uatu Penyakit '2pe"i#i"

Pr!te"ti!n(

saha ini merupakan tindakan pen"egahan terhadap penyakit+

 penyakit tertentu yang gangguan kesehatan indi&idu, keluarga, kel!mp!k 

dan masyarakat. *eberapa usaha diantaranya adalah $

a. 5emberikan imunisasi pada g!l!ngan yang rentan untuk 

men"egah terhadap penyakit+penyakit tertentu.

Page 6: 3 epidemiologi 234

7/17/2019 3 epidemiologi 234

http://slidepdf.com/reader/full/3-epidemiologi-234 6/10

C!nt!hnya $ imunisasi hepatitis diberikan kepada

mahasiswi kebidanan yang akan praktek di rumah sakit.

 b. %s!lasi terhadap penderita penyakit menular. C!nt!hnya $

is!lasi terhadap pasien penyakit #lu burung.". Perlindungan terhadap kemungkinan ke"elakaan di

tempat+tempat umum dan di tempat kera. C!nt!hnya $ di

tempat umum, misalnya adanya rambu+rambu /ebra "r!ss

agar pealan kaki yang akan menyebrang tidak tertabrak 

!leh kendaraan yang sedang melintas. 2edangkan di

tempat kera $ para pekera yang memakai alat

 perlindungan diri.

d. Peningkatan keterampilan remaa untuk men"egah aakan

menggunakan nark!tik. C!nt!hnya $ kursus+kursus

 peningkatan keterampilan, seperti kursus menahit, kursus

!t!m!ti#.

e. Penanggulangan stress. C!nt!hnya $ membiasakan p!la

hidup yang sehat , dan seringnya melakukan relaksasi.

Pada masa sakit

8. 5engenal dan 5engetahui 1enis Penyakit pada Tingkat Awal 2erta

5engadakan Peng!batan yang Tepat dan 2egera 'Early Diagn!sis And

Pr!mpt Treatment(

Early diagn!sis mengandung pengertian diagn!sa dini

atau tindakan pen"egahan padasese!rang atau kel!mp!k yang memiliki

resik! terkena penyakit.Tindakan yang berupaya untuk menghentikan

 pr!ses penyakit pada tingkat permulaan sehingga tidak akan menadi

 parah. Prinsipnya diterapkan dalam pr!gram pen"egahan, pemberantasan

dan pembasmian ma"am penyakit baik menular ataupun tidak dan

memperhatikan tingkat kerawanan penyakit terhadap masyarakat yang

tinggi. 5isalnya $ T*C paru+paru, kusta, kanker, diabetes, antung dll.

2edangkan Pr!mpt treatment memiliki pengertian peng!batan yang

dilakukan dengan tepat dan segera untuk menangani berbagai masalah

yang teradi. Pr!mpt treatment merupakan tindakan lanutan dari early

Page 7: 3 epidemiologi 234

7/17/2019 3 epidemiologi 234

http://slidepdf.com/reader/full/3-epidemiologi-234 7/10

diagn!sis. Peng!batan segera dilakukan sebagai penghalang agar geala

tidak menimbulkan k!mplikasi yang lebih parah.

Tuuan utama dari usaha ini adalah $

a. Peng!batan yang setepat+tepatnya dan se"epatnya dari

seytiap enis penyakit sehingga ter"apai penyembuhan

yang sempurna dan segera

 b. Pen"egahan menular kepada !rang lain, bila penyakitnya

menular 

". 5en"egah teradinya ke"a"atan yang diakibatkan suatu

 penyakit

*eberapa usaha diantaranya $

a. 5en"ari penderita di dalam masyarakat dengan alan

 pemeriksaan misalnya pemeriksaan darah, r!ntgen, paru+paru

dsb, serta memberikan peng!batan

 b. 5en"ari semua !rang yang telah berhubungan dengan penderita

 penyakit menular '"!nta"t pers!n( untuk diawasi agar bila

 penyakitnya timbul dapat diberikan segera peng!batan dan

tindakan+tindakan yang lain misalnya is!lasi, desin#eksi, dsb.

". Pendidikan kesehatan kepada masyarakat agar mereka dapat

mengenal geala penyakit pada tingkat awal dan segera men"ari

 peng!batan. 5asyarakat perlu menyadari bahwa berhasil atau

tidaknya usaha peng!batan, tidak hanya tergantung pada baiknya

 enis !bat serta keahlian tenaga kesehatnnya, melainkan uga

tergantung pada kapan peng!batan itu diberikan. Peng!batan

yang terlambat akan menyebabkan usaha penyembuhan menadi

lebih sulit, bahkan mungkin tidak dapat sembuh lagi misalnya peng!batan kanker 'ne!plasma( yang terlambat. -emungkinan

ke"a"atan teradi lebih besar penderitaan si sakit menadi lebih

lama, biaya untuk peng!batan dan perawatan menadi lebih

 besar.

Page 8: 3 epidemiologi 234

7/17/2019 3 epidemiologi 234

http://slidepdf.com/reader/full/3-epidemiologi-234 8/10

9. Pembatasan -e"a"atan dan *erusaha ntuk 5enghilangkan Gangguan

-emampuan *ekera yang Diakibatkan 2uatu Penyakit 'Disibility

)imitati!n(

saha ini merupakan lanutan dari usaha peng!batan dan

 perawatan yang sempurna agar penderita sembuh kembali dan tidak "a"at.

*ila sudah teradi ke"a"atan, maka di"egah agar ke"a"atan tersebut tidak 

 bertamabah berat 'dibatasi(, #ungsi dari alat tubuh yang menadi "a"at ini

dipertahankan semaksimal mungkin.peran bidan dalam hal tersebut yaitu

memberikan pelayanan kesehatan se"ara pr!#essi!nal, melakukan

 pendampingan pada pasien untuk mendapatkan kesehatan se"ara

sempurna, serta memberikan pendidikan kesehatan untuk masyarakat seak dini

3. ehabilitasi 'ehabilitati!n(

ehabilitasi adalah usaha untuk mengembalikan bekas penderita ke

dalam masyarakat, sehingga dapat ber#ungsi lagi sebagai angg!tamasyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat, semaksimalnya

sesuai dengan kemampuannya.

ehabilitasi ini terdiri atas $

a. ehabilitasi #isik 

:aitu agar bekas penderita memper!leh perbaikan #isik 

semaksimalnya. 5isalnya, se!rang yang karena ke"elakaan, patah

kakinya, perlu mendapatkan rehabilitasi dari kaki yang patah yaitu

denganmempergunakan kaki buatan yang #ungsinya sama dengan kaki

yang sesungguhnya.

 b. ehabilitasi mental

:aitu agar bekas penderita dapat menyusuaikan diri dalam

hubungan per!rangan dan s!"ial se"ara memuaskan. 2eringkali

 bersamaan dengan teradinya "a"at badania mun"ul pula kelainan+

kelaianan atau gangguan mental.untuk hal ini bekas penderita perlu

mendapatkan bimbingan keiwaan sebelum kembali kedalam

masyarakat". ehabilitasi s!"ial &!kasi!nal

Page 9: 3 epidemiologi 234

7/17/2019 3 epidemiologi 234

http://slidepdf.com/reader/full/3-epidemiologi-234 9/10

:aitu agar bekas penderita menempati suatu pekeraan;abatan

dalam masyarakat dengan kapasitas kera yang semaksimalnya sesuai

dengan kemampuan dan ketidak mampuannya.

d. ehabilitasi aesthetissaha rehabilitasi aesthetis perlu dilakukan untuk mengembalikan

rasa keindahan, walaupun kadang+kadang #ungsi dari alat tubuhnya itu

sendiri tidak dapat dikembalikan misalnya$ misalnya penggunaan mata

 palsu.

  saha pengembalian bekas penderita ini kedalam masyarakat,

memerlukan bantuan dan pengertian dari segenap angg!ta masyarakat untuk 

dapat mengerti dan memahami keandaan mereka '#isik mental dan

kemampuannya( sehingga memudahkan mereka dalam pr!ses penyesuian

dirinya dalam masyarakat dalam keadan yang sekarang ini.

2ikap yang diharapkan dari warga masyarakat adalah sesuai dengan

#alsa#ah pan"asila yang berdasarkan unsur kemanusian dan keadailan s!"ial.

5ereka yang direhabilitasi ini memerlukan bantuan dari setiap wargamasyarakat, bukan hanya berdasarkan belas kasian semata+mata, melainkan

 uga berdasarkan hak asasinya sebagai manusia.

2edangkan peran bidan dalam rehabilitasi 'pemulihan( yaitu$

a. 5engembangkan lembaga+lembaga rehabilitasi dengan

melibatkan masyarakat

 b. 5enyadarkan masyarakat untuk menerima mereka kembali

". 5engusahakan perkampungan rehabilitasi s!sial sehinggasetiap penderita yang telah "a"at mampu mempertahankan diri.

d. Penyuluhan dan usaha+usaha kelanutan yang harus tetap

dilakukan sese!rang setelah ia sembuh dari suatu penyakit

e. 5emberikan k!nseling pada penderita ke"a"atan

#. 5emberikan keyakinan dalam kesembuhan, menumbuhkan

keper"ayaan diri untuk bers!sialisasi dgn masyarakat

g. 5emberikan pendidikan kesehatan

Page 10: 3 epidemiologi 234

7/17/2019 3 epidemiologi 234

http://slidepdf.com/reader/full/3-epidemiologi-234 10/10