Produktivitas Alat Gali-Muat Angkut dalam Kegiatan Pengupasan Overburden di PT. Bara Mitra Energi Site

Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

SARI

Batubara merupakan sumber energi alternatif pengganti minyak yang selama ini menjadi pemasok energi bagi kehidupan manusia. Kebutuhan energi yang semakin meningkat menyebabkan produksi di sektor pertambangan batubara semakin meningkat. Kegiatan pengupasan dan penimbunan lapisan overburden merupakan tahapan terpenting dalam produksi batubara agar dapat dimanfaatkan kembali pada saat reklamasi. Efisiensi kerja alat mekanis perlu diketahui untuk menentukan produktivitas dan keserasian alat. Sehingga dapat diketahui faktor yang mempengaruhi optimalisasi dari alat mekanis. Secara umum, pengamatan efisiensi kerja alat mekanis dapat dilakukan melalui pengambilan data cycle time,waktu efektif, jumlah alat, spesifikasi alat dan kondisi front kerja.

Metodologi penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian deskriptif untuk menggambarkan keadaan objek sesuai dengan kenyataan tanpa adanya perubahan variable atau eksperimen lebih lanjut dalam kegiatan kerja praktik ini. Data penelitian yang diambil diantaranya adalah cycle time alat muat dan alat angkut. Data tersebut diolah untuk mendapatkan suatu gambaran mengenai besaran produksi yang dihasilkan oleh alat muat dan alat angkut. Kemudian dilakukan evaluasi mengenai kesesuaian antara target produksi dengan produktifitas alat yang dihasilkan dan keserasian antara alat muat dan alat angkut.

Kegiatan penambangan yang dilakukan di PT Bara Mitra Energi menggunakan alat gali muat Excavator Komatsu PC 400 LC-7 sebanyak 1 unit dengan produktivitas sebesar 221,7 BCM/hari/unit dan efesiensi kerja 64,16 % dan 3 unit Articulated Dump Truck HM 400 3R dengan produktivitas sebesar 280,32 BCM/hari/unit dan efesiensi kerja 66,44%. Keserasian antara alat muat dan alat angkut adalah 0,981

Kata Kunci : Batubara, Efisiensi kerja, Produktivitas, Match Factor