2.ilmu-bahan-beton-2b

7/17/2019 2.ilmu-bahan-beton-2b

http://slidepdf.com/reader/full/2ilmu-bahan-beton-2b 1/36

1



Pengaruh dari kondisi-kondisi

perawatan pengerasanterhadap kekuatan beton.

2



3



4



5



6



7



8



9



10



11



12



13



Urutan Kerja Pengecoran

Yang Baik• Penakaran (batching)

•

• Pengangkutan (transporting)

• Pemadatan (compacting)•

• Perawatan (curing)

14



Penakaran (batching)

• Proses mengukur proporsi dan material

beton sebelum di muat ke dalampengaduk (mix design)

adalah dengan menimbang

15



16



17



18



Pencampuran/pengadukan (mixing)

• Pencampuran harus dilakukan cukup lama untuk mendapatkancampuran yang seragam

• a u pencampuran ergan ung en s penga u .

• Berkisar 30 detik untuk jenis pan-type dan jenis reversing drum.

• - .

• PBI 89 mensyaratkan minimal 1,5 menit.

• Untuk drum yg berputar dgn kapasitas sampai 1 m3, waktu

pencampuran dibutuhkan 1,5 sampai 2 menit setelah semuamaterial masuk.

Kapasitas dari Mixer (m3) ASTM.94 dan ACI 318

0,8-3,1 1 menit

, - ,

7,6

men

3 menit

19Tri Mulyono,2004:220



Pengangkutan (transporting)

• Beton diangkut dengan berbagai cara,

mulai dari kereta doron enuan(dumpers), truk ready-mix, sampai pompa

.

• Sedikitnya ada 3 macam gerakan, yaitu

dari pengadukan sampai ke lokasi, dari

lokasi ke ba ian an dicor secara vertikaldan horizontal.

20



• Tujuan penuangan: tuangkan beton

sedekat mun kin d n kedudukanakhirnya, dgn secepat dan seefisien

,

dihindari dan beton dapat dipadatkan

.

Untuk enuan an beton atau en ecoran dalam air da at ditambahkan sekitar 10% semen untuk menghindari kehilangan pada

saat penuangan. Penuangan ini dapat dilakukan dengan alat-alat

bantu, (1). Karung (protective sandbag walling) 2. bak khusus, 3.

21

tremi, dsbTri Mulyono,2004:226



• uang an campuran a am ap san- ap san yangseragam.

miring karena akan terjadi pemisahan.

• ,

lebih tebal dari 45 cm.

•

tidak dapat keluar, biarpun memakai penggetar.• Tia la isan harus di adatkan terlebih dahulu sebelum

dituangi lagi dengan lapisan baru.

• Hindari terbentuknya sambungan dingin (cold joint)• Kolom dan dinding ekspose, kecepatan menuangnya

harus lebih dari 2 meter per jam

22



Pemadatan (compacting)

• ete a eton a u , ang ut an tuang an, a mas

mngandung udara dalam bentuk rongga udara.

• Pemadatan adalah untuk men eluarkan udara sebana ak mun kin

kalau dapat kurang dari 1 % (tidak termasuk air entrainment).

• Jumlah udara yg terjebak tergantung pada kelecakan beton segar.

.

sebabnya beton denan slump rendah memerlukan pemadatan yglebih baik.

• Untuk setiap 1% udara, kekuatan akan menurun 5 sampai 6%.

• Rongga udara akan menambah permeabilitas, yg akan mengurangi

.maupun pelapukan akibat cuaca (weathering), menyebabkan

karatan, juga akan mengurangi lekatan beton dgn baja.

23



200 liter campuran

Stir besi diameter 600 mm

Kalau waktu pengadukan kurang lama

akan berakibat campuran tidak menyatu

(belum seragam) sebaliknya apakah

ada pengaruh kalau terlalu lama

pencampurannya? Secara umum tidakermasa a , anya sa a ons s ens nya

dapat menurun. Jika dipakai bahan

kimia air entrainment, kadar udaranya

Molen Pengaduk ukuran sedang

a an er urang a wa u

pencampuran lama. 24



• Konsolidasi : adalah proses memadatkan beton segar

untuk pengecoran di dalam acuan dan sekitar bagian yg

,

yg terjebak atau pori udara insidental dalam beton.

• Ron a udara da at disin kirkan den an sko diro ok atau bahkan

dengan menginjak-injak.• Pemadatan yg terbaik dan tercepat adalah dengan menggunakan

. ,

antar agregat akan berkurang- seperti gula atau pasir yg dipadatkan

dengan mengetuk-ngetuknya.• Batang Rojokan harus cukup panjang untuk mencapai dasar acuan,

dan cukup tipis untuk lewat antara tulangan dan acuan.

25



• ras a nterna maupu n e sterna a a a meto e yg pa ng

banyak dipakai.

• Bila beton di etarkan sekan antara butir a re at kasar dihilan kansementara beton menjadi seperti cair. Ia settle di alam acuan di

bawah aktifitas gravitasi dan buih udara besar yg terjebak lebih

.

• Vibrator dalam (internal vibrator , jarum penggetar) adalah jenis ygpaling sering dipakai, karena langsung masuk ke dlmcampuran,

apa p n a an gn mu a .

• Jarum dihubungkan ke motor penggerak dgn slang yg fleksibel.

Jarum umumn a silindris diameter 20-80 mm. Vibrator diameterkecil berfrekwensi tinggi ( 10.000-15.000 rpm, atau 170-250 hz), dgn

amplitudo rendah (0,40-0,75 mm). Jika diameter bsar frekwensi

.

26



Penyelesaian (finishing)

• Lantai beton dapat diselesaikan dgn banyak cara,

tergantung tujuan penggunaanya.

• a m sa nya mas a an pasang u n, pra s cu up

diratakan saja (strike off atau screeding).

,

trowel finish.

•

• Strike off atau Screeding adalah membuang beton yg berkelebihan

untuk meratakan permukaan. Memakai tepian yg lurus (lurus ataulengkung, sesuai permukaan yg diharapkan), dengan gerakan

seperti gergaji secara horizontal

27



• FLOATING

• Dengan Float tangan dari kayu, atau logam, atau mesin dengan bilah-bilah.• Tujuannya untuk membenamkan agregat yg persis di bawah permukaan,

menyingkirkan cacat humps (tonjolan kecil) dan rongga-rongga kecil

(voids), memadatkan mortal pada permukaan sebagai persiapan operasi

finishing dan menjaga permukan tetap terbuka sehingga, kelengasan yg

berlebihan dapat keluar.• Float membuat tekstur yg rata (tetapi tidak licin), yang mempunyai

keahanan slip yg baik cocok untuk beton eksterior.

• Merupakan float dgn tekanan untuk mendapatkan permukaan yang padat,

rata dan kedap air, terutama pada lantai yg tidak akan diberi penutup lagi

en engan pem ua an pavemen yg asanya secara awam a u an

dgn memukul-mukul dengan sapu lidi).

• Pada lantai pabrik dimana akan terdapat beban berat dan gesekan,permukaan beton perlu diperkeras dgn memadatkan dgn alat trowel. Ini

dilkukan setelah beton mulai set dan cukup keras untuk menerima tekanan

alat sehingga air dan material halus tidak naik ke permukaan. Bila di tunda

er a u ama a an su er a an. a ang- a ang am a ser u es u

memperkeras permukaan. 28



Perawatan (curing)

• um a a r a am eton ca r se etu nya su a e ar cu up

(sekitar 12 liter per ak semen) untuk mnyelesaikan reaksi hidrasi.

• Namun seba ian air hilan karena men ua sehin a hidrasiselanjutnya terganggu.

• Karena hidrasi relatif cepat pd hari-hari pertama, perawatan yg ling

.

• Kehilangan air yg cepat juga menyebabkan beton menyusut, terjadi

tegangan tarik pada beton yg sedang mengering sehingga dpt

menimbulkan retak.

• Beton dirawat sebanyak 7 hri akan lebih kuat sekitar 50% daripada

.

29



30



PALU BETON

(Schmids Concrete Hammer)• a en a empar an pa a permu an en a a n, ma a en a

yang dilemparkan akan memantul kembali.

• Efek antulan an ditimbulkan ter antun ada sifat kekerasanbenda yg dilemparkan dan juga sifat kekerasan serta tekstur

permukaan benda yg dilemparkan.

permukan yg terkena lemparan, maka dpt dihitung berapa tinggipantulan yg akan terjadi.

• Dengan prinsip ini, dpt diciptakan suatu alat yg dapat menguji

kekerasan beton.

• ,adalah yg paling banyak digunakan dan lebih populer dengan nama

Schmids Concrete Hammer , atau palu beton Schmids

31



• Cara en u iann a telah diatur dalam British

Standard, Bab IV, dan secara singkat dapat diuraikancara kerja alat ini SBB:.

pada permukaan beton yang akan diuji, kemudian perpengontrolan palu dilepas.

. ,membentur permukaan beton. Akibat benturan, tongkatpemukul akan memantul kembali.

.

efek pantulannya.4. Berdasarkan eksperimen, pengembalian jarum adalah

beton yg diuji.

5. Perlu diperhatikan bila pengujian dilakukan dengan sudutu, u ,karena adanya sudut permukaan yang akan mengubahenergi benturan

32



e ema an ar me o a n ya u mengam ar an ua as permu aan e on

dengan kedalaman penetrasi benturan yang rendah, sehingga hasilnya lebih

rendah bila dilakukan dengan pengujian tekan secara langsung.-

optimis, dan ini biasanya terjadi bila permukaan dekat pada pengaruh tulangan

atau agregat kasar.

balok, karena tulangan pelat biasanya lebih tinggi bila dibandingkan denganbalok, karena tulangan pelat lebih dekat pada permukaan.

sebanyak mungkin dengan interval yang rapat. Untuk suatu lokasi diperlukan

sebanyak 20 kali pembacaan.

Den n membuat bu ur san kar 20 x 20 cm dan memba in a dalam 20 kotakmaka akan diperoleh 20 kali pembacaan.

Dengan membuang angka pembacaan yang terlalu optimis dan pesimis lalu

ambil harga rata-rata pembacaan keseluruhan.

Pengujian palu beton dapat digunakan sebagai pengujian awal, untuk tujuan

pengendalian mutu pekerjaan. 33



Perbandingan hasil pengujian palu beton dgn kut tekan kubus (Amri, 2005:175)

dengan palu beton

kubus beton

1 302 315

3

4

5

222

227

267

232

232

2776

7

8

267

281

269

283

297

244

1011

12

341374

375

329364

385

13

14

15

236

216

202

224

229

238

17

18

19

218

247

244

242

220

270

20 255 271

34



35

Pemeriksaan Kuat Tekan Beton dengan Cara



Pemeriksaan Kuat Tekan Beton dengan Cara

(Core drill). ,

maka harus dilakukan pengambilan bagian dalam penampang beton.

2. Pengambilan bagian inti beton dilakukan dengan cara pemboran ke.

3. Diameter mata Bor (bor head) yg umum digunakan adh 50 dan 100mm.

.

tulangan yg rapat, sehingga tidak banyak baja tulangan yg terpotongakibat pengeboran.

5. Beton inti di eroleh dari hasil en eboran kemudian dibawa keLaboratorium untuk dilakukan pengujian tekannya.

6. Tinggi beton inti minimal yg dapat diuji adalah bila tinggi benda uji

sama dengan diameternya.7. Pengujian beton inti selain untuk memperoleh kuat tekan juga dapatmemperoleh nilai Modulus elastisita atau Poissons’s Ratio dan kuatbelah.

36

2.ilmu-bahan-beton-2b

Documents