2a (siklus batuan)
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 2A (Siklus Batuan)
1/2
2.A (materi Kuliah)
Siklus Batuan dan Proses Terbentuknya Tanah
Siklus batuan menggambarkan seluruh proses yang dengannya batuan dibentuk,
dimodifikasi, ditransportasikan, mengalami dekomposisi, dan dibentuk kembali sebagai hasil
dari proses internal dan eksternal Bumi. Siklus batuan ini berjalan secara kontinyu dan tidak
pernah berakhir. Siklus ini adalah fenomena yang terjadi di kerak benua (geosfer) yang
berinteraksi dengan atmosfer, hidrosfer, dan biosfer dan digerakkan oleh energi panas
internal Bumi dan energi panas yang datang dari Matahari.
-
7/22/2019 2A (Siklus Batuan)
2/2
Kerak bumi yang tersingkap ke udara akan mengalami pelapukan dan mengalami
transformasi menjadi regolit melalui proses yang melibatkan atmosfer, hidrosfer dan biosfer.
Selanjutnya, proses erosi mentansportasikan regolit dan kemudian mengendapkannya sebagai
sedimen. Setelah mengalami deposisi, sedimen tertimbun dan mengalami kompaksi dan
kemudian menjadi batuan sedimen. Kemudian, proses-proses tektonik yang menggerakkan
lempeng dan pengangkatan kerak Bumi menyebabkan batuan sedimen mengalami deformasi.
Penimbunan yang lebih dalam membuat batuan sedimen menjadi batuan metamorik, dan
penimbunan yang lebih dalam lagi membuat batuan metamorfik meleleh membentuk magma
yang dari magma ini kemudian terbentuk batuan beku yang baru. Pada berbagai tahap siklus
batuan ini, tektonik dapat mengangkat kerak bumi dan menyingkapkan batuan sehingga
batuan tersebut mengalami pelapukan dan erosi. Dengan demikian, siklus batuan ini akan
terus berlanjut tanpa henti.