29588558 asuhan keperawatan pada klien dengan anemia aplastic

7/22/2019 29588558 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Anemia Aplastic

1/14

LANDASAN TEORI

I. Konsep dasar Anemia Aplastik

1. Pengertian

Anemia adalah berkrangn!a "mlah eritrosit serta hemoglobin dalam 1 mm# darah ataberkrangn!a $olme sel !ang dipadatkan %pa&ked red &ells $olme' dalam 1(( ml darah.

%Ngasti!ah.1))*.+al , #-'

Anemia aplastik adalah anemia !ang disebabkan terhentin!a pembatan sel darah oleh smsm

tlang %kersakan ssm tlang'. %Ngasti!ah.1))*.+al,#-)'

Anemia aplastik merpaka keadaan !ang disebabkan bekrangn!a sel hematopoetik dalam darahtepi seperti eritrosit/ lekosit dan trombosit sebagai akibat terhentin!a pembentkan sel

hemopoetik dalam smsm tlang. %Sta0 Penga"ar Ilm Kesehatan Anak K2I.3((-.+al,4-1'

Anemia aplastik adalah kegagalan anatomi dan 0isiologi dari smsm tlang !ang mengarah

pada sat penrnan n!ata ata tidak adan!a nsr pembentkan darah dalam smsm.%Sa&harin.1))5.+al,413'

3. Etiologi

a. aktor &ongenital , sindrom 0an&oni !ang biasan!a disertai kelainan ba6aan lain seperti

mikrose0ali/ strabisms/ anomali "ari/ kelainan gin"al dan lain sebagain!a.

b. aktor didapat

7 8ahan kimia , ben9ene/ insektisida/ sen!a6a As/ A/ Pb.

7 Obat , kloram0enikol/ mesantoin %antikon$lsan'/ piriben9amin %antihistamin'/ santonin:

kalomel/ obat sitostatika %m!leran/ methrotre;ate/ TE


2/14

a. Lemah dan mdah lelah

b. >ranlositopenia dan lekositopenia men!ebabkan lebih mdah terkena in0eksi bakteri

&. Trombositopenia menimblkan perdarahan mkosa dan klit

d. P&at

e. Psing

0. Anoreksia

g. Peningkatan tekanan sistolik

h. Takikardia

i. Penrnan pengisian kapler

". Sesak

k. Demam

l. Prpra

m. Petekie

n. +epatosplenomegali

o. Lim0adenopati

%Tierne!/dkk.3((#.+al,)-'

Iktisar ge"ala klinis dan hematologis Anemia Aplastik

Smsm Tlang

Darah tepi

>e"ala klinis

Keterangan

Aplasia eritropoesis

Retiklositopenia


3/14

Anemia %p&at'

7 Akibat retiklositopenia , kadar +b/+t dan eritrosit rendah

7 Akibat anemia , anoreksia/ psing.

Aplasia granlopesis

>ranlositopenia/ le&openia

Panas %demam'

7 Panas ter"adi karena in0eksi seknder akibat granlositopenia.

Aplasia trombopoetik

Trombositopenia

Diatesis hemoragi

7 Perdarahan dapat berpa ekimosis/ epistaksis/ perdarahan gsi.

Relati0 akti0 lim0opoesis

Lim0ositosisa

=

7 Lim0ositosis biasan!a tidak lebih dari (?

Relati0 akti0 RES %sel plasma/ 0ibrosit/osteoklas/sel endotel'

ambaran mm , sel sangat krang/ ban!ak "aringan pen!okong dan lemak

7 Tambahan , hepar/limpa/kelen"ar getah bening tidak membesar dan tidak ada ikters

%Sta0 Penga"ar Ilm Kesehatan Anak K2I.3((-.+al,4-#'

4. Pato0isiologi

aktor didapat %obat:obatan/ bahan kimia/ radiasi/ in0eksi/ idiopatik'


4/14

aktor &ongenital %sindroma 0an&oni !ang disertai mikrose0ali dan kelainan gin"al'

Penrnan sel pre&rsor dalam smsm tlang

Smber ,

%Smelt9er.3((1.+al,)#'

%Sta0 penga"ar ilm kesehatan anak K2I.3((-.+al,4-#'

-. Komplikasi

a. Perdarahan

b. In0eksi organ

&. >agal "antng

d. Parestesia

e. Ke"ang

%Nelson.1))).+al,1*34'

5. Pemeriksaan diagnosti&

a. 8iopsi smsm tlang , menentkan beratn!a penrnan elemen smsm normal dan

penggantian oleh lemak. Abnormalitas mngkin ter"adi pada sel stem/ pre&rsor granlosit/eritrosit dan trombosit. Akibatn!a ter"adi pansitopenia %de0isiensi sema elemen sel darah'.

%Smelt9er.3((1.+al,)#)'

b. >ambaran darah tepi menn"kkan pansitopenia dan lim0ositosis relati0. %Sta0 penga"ar IlmKesehatan Anak K2I.3((-.+al,4-3'

*. Penatalaksanaan

a. Implikasi kepera6atan

7 Pen&egahan in0eksi silang

7 Istirahat ntk men&egah perdarahan/ tertama perdarahan otak

7 Tempatkan anak pada posisi terlentang ntk meningkatkan sirklasi serebral

7 Pertahankan sh tbh dengan memberikan selimt dan mengatr sh rangan


5/14

7 8erikan dkngan emosional kepada orang ta dan anak

7 8erikan pendidikan kesehatan !ang dibthkan orang ta dan anak 8erikan in0ormasi adekat

mengenai keadaan/ pengobatan dan kema"an kesehatan anak serta bimbingan ntk pera6atandirmah.

%Pillitteri.3((3.+al,345'

b. Tindakan Kolaborasi

7 :BS %0ilgastrim' dengan dosis -Cg@kg@hari ata >


6/14

a. Akti$itas @ Istirahat

7 Keletihan/ kelemahan otot/ malaise mm

7 Kebthan ntk tidr dan istirahat lebih ban!ak

7 Takikardia/ takipnea dipsnea pada saat berakti$itas ata istirahat

7 Letargi/ menarik diri/ apatis/ les dan krang tertarik pada sekitarn!a

7 Ataksia/ tbh tidak tegak

7 8ah menrn/ postr lnglai/ ber"alan lambat dan tanda = tanda lain !ang menn"kkan

keletihan

b. Sirklasi

7 Ri6a!at kehilangan darah kronis/ mis , perdarahan >I

7 Palpitasi %takikardia kompensasi'

7 +ipotensi postral

7 Disritmia , abnormalitas EK> mis , depresi segmen ST dan pendataran ata depresi gelombang

T

7 8n!i "antng mrmr sistolik

7 Ekstremitas , p&at pada klit dan membrane mkosa %kon"ngti$a/ mlt/ 0aring/ bibir' dan

dasar kk

7 S&lera bir ata ptih seperti mtiara

7 Pengisian kapiler melambat %penrnan aliran darah ke peri0er dan $asokonsriksi kompensasi'

7 Kk mdah patah/ berbentk seperti sendok %koilonikia'

7 Rambt kering/ mdah pts/ menipis

&. Integritas Ego

7 Ke!akinan agama @ bda!a mempengarhi pilihan pengobatan mis trans0si darah

7 Depresi

d. Eliminasi


7/14

7 Ri6a!at pielone0ritis/ gagal gin"al

7 latlen/ sindrom malabsorpsi

7 +ematemesis/ 0eses dengan darah segar/ melena

7 Diare ata konstipasi

7 Penrnan halaran rine

7 Distensi abdomen

e.


8/14

7 >anggan koordinasi/ ataksia

g. N!eri@ken!amanan

7 N!eri abdomen samar/ sakit kepala

h. Pernapasan

7 Napas pendek pada istirahat dan akti$itas

7 Takipnea/ ortopnea dan dispnea

i. Keamanan

7 Ri6a!at terpa"an terhadap bahan kimia mis , ben9ene/ insektisida/ 0enilbta9on/ na0talen

7 Tidak toleran terhadap dingin dan @ ata panas

7 Trans0si darah sebelmn!a

7 >anggan penglihatan

7 Pen!embhan lka brk/ sering in0eksi

7 Demam rendah/ menggigil/ berkeringat malam

7 Lim0adenopati mm

7 Petekie dan ekimosis

3. Diagnosa Kepera6atan

a. Perbahan persi "aringan berhbngan dengan penrnan komponen seller !ang diperlkan

ntk pengiriman oksigen @ ntrisi ke sel.

b. Perbahan ntrisi krang dari kebthan tbh berhbngan dengan kegagalan ntkmen&erna ata ketidak mampan men&erna makanan @ absorpsi ntrisi !ang diperlkan ntk

pembentkan sel darah merah %SD


9/14

e. Resiko in0eksi berhbngan dengan penrnan da!a tahan tbh seknder le&openia/

penrnan granlosit %respons in0lamasi tertekan'.

#. Inter$ensi Kepera6atan

a. D; 1 , Perbahan persi "aringan berhbngan dengan penrnan komponen seller !angdiperlkan ntk pengiriman oksigen @ ntrisi ke sel.

T"an , setelah dilakkan tindakan kepera6atan selama # ; 34 "am anak menn"kkan per0si

!ang adekat

Kriteria +asil ,

7 Tanda:tanda $ital stabil

7


10/14

Kolaborasi

5' Obser$asi hasil pemeriksaan laboratorim darah lengkap

R@ mengidenti0ikasi de0isiensi dan kebthan pengobatan@respons terhadap terapi.

*' 8erikan trans0si darah lengkap@pa&ked sesai indikasi

R@ meningkatkan "mlah sel pemba6a oksigen/ memperbaiki de0isiensi ntk mengrangi resikoperdarahan.

8erikan oksigen sesai indikasi.

R@ memaksimalkan transpor oksigen ke "aringan.

)' Siapkan inter$ensi pembedahan sesai indikasi.

R@ transplantasi smsm tlang dilakkan pada kegagalan smsm tlang@ anemia aplastik.

b. D;.3 , Perbahan ntrisi krang dari kebthan tbh berhbngan dengan kegagalan ntkmen&erna ata ketidak mampan men&erna makanan @ absorpsi ntrisi !ang diperlkan ntk

pembentkan sel darah merah %SD


11/14

1' Obser$asi dan &atat maskan makanan anak.

R@ menga6asi maskan kalori ata kalitas kekrangan konsmsi makanan.

3' 8erikan makanan sedikit dan 0rekensi sering

R@ makan sedikit dapat menrnkan kelemahan dan meningkatkan aspan ntrisi.

#' Obser$asi mal @ mntah/ 0lats.

R@ ga"ala >I menn"kkan e0ek anemia %hipoksia' pada organ.

4' 8ant anak melakkan oral higiene/ gnakan sikat gigi !ang hals dan lakkan pen!ikatan

!ang lembt.

R@ meningkatkan naps makan dan pemaskan oral.


12/14

Inter$ensi ,

1' Obser$asi 6arna 0e&es/ konsistensi/ 0rekensi dan "mlah.

R@ membant mengidenti0ikasi pen!ebab @ 0a&tor pemberat dan inter$ensi !ang tepat.

3' Askltasi bn!i ss.

R@ bn!i ss se&ara mm meningkat pada diare dan menrn pada konstipasi.

#' +indari makanan !ang menghasilkan gas.

R@menrnkan distensi abdomen.

Kolaborasi

4' 8erikan diet tinggi serat

R@ serat menahan en9im pen&ernaan dan mengabsorpsi air dalam alirann!a sepan"ang trakts

intestinal.

-' 8erikan pelembek 0e&es/ stimlant ringan/ laksati0 sesai indikasi.

R@ mempermdah de0ekasi bila konstipasi ter"adi.

5' 8erikan obat antidiare mis , di0eno;ilat hidroklorida dengan atropine %lomotil' dan obat

pengabsorpsi air mis


13/14

Inter$ensi ,

1' 2kr tanda = tanda $ital setiap "am

R@ mani0estasi kardioplmonal dari pa!a "antng dan par ntk memba6a "mlah oksigen

adekat ke "aringan.

3' Obser$asi adan!a tanda = tanda keletihan % takikardia/ palpitasi/ dispnea/ psing/ knang =

knang/ lemas/ postr lo!o/ gerakan lambat dan tegang.

R@ membant menetkan inter$ensi !ang tepat.

#' 8ant anak dalam akti$itas dilar batas toleransi anak.

R@ men&egah kelelahan.

4' 8erikan akti$itas bermain pengalihan sesai toleransi anak.

R@ meningkatkan istirahat/ men&egah kebosanan dan menarik diri.

e. D;.- , Resiko in0eksi berhbngan dengan penrnan da!a tahan tbh seknder le&openia/

penrnan granlosit %respons in0lamasi tertekan'.

T"an, setelah dilakkan tindakan kepera6atan # ; 34 "am in0ek tidak ter"adi.

Kriteria +asil ,

7 Tanda = tanda $ital dalam batas normal

7 Lekosit dalam batas normal

7 Kelarga menn"kkan perilak pen&egahan in0eksi pada anak

Inter$ensi

1' 2kr tanda = tanda $ital setiap "am.

R@ demam mengindikasikan ter"adin!a in0eksi.

3' Tempatkan anak di rang isolasi bila memngkinkan dan beri tah kelarga spa!a

menggnakan masker saat berkn"ng.

R@ mengrangi resiko penlaran mikroorganisme kepada anak.

#' Pertahankan teknik aseptik pada setiap prosedr pera6atan.


14/14

R@ men&egah in0eksi nosokomial.

Kolaborasi

4' Obser$asi hasil pemeriksaan lekosit.

R@lekositosis mengidenti0ikasikan ter"adin!a in0eksi dan lekositopenia mengidenti0ikasikanpenrnan da!a tahan tbh dan beresiko ntk ter"adi in0eksi

4. Implementasi

Implementasi disesaikan dengan inter$ensi !ang telah dibat.

-. E$alasi Kepera6atan

a.

29588558 asuhan keperawatan pada klien dengan anemia aplastic

Documents