260110130103_biokimia

4
Remedial Praktikum Biokimia Oleh Qisty Ahla Dzikry NPM: 260110130103 Jadwal Praktikum: Kamis, 10.00-13.00 1. Apakah yang disebut dengan ekstraksi dan fraksinasi? Jawaban: Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda. Fraksinasi adalah suatu proses pemisahan senyawa – senyawa berdasarkan tingkat kepolaran. Jumlah dan senyawa yang dapat dipisahkan menjadi fraksi berbeda – beda tergantung pada jenis tumbuhan. 2. Jelaskan prosedur ekstraksi dan fraksinasi yang dilakukan pada praktikum biokimia ini! Prosedur Ekstraksi: Pertama buat pereaksi dapar sulfat. Dimasukkan 51,0 mL larutan kalium dihidrogen fosfat 27,2 g/L) ditambahkan 49,0 mL larutan dinatrium hidrogen fosfat (71,6 g/L). pH di sesuaikan hingga 6,8 jika diperlukan. Simpan pada suhu 2-8 °C. Kedua, Sampel dikupas (pepaya dan nenas) dibersihkan di bawah air mengalir, dengan aquades. kemudian keringkan sampel dengan tissue. Timbang 50 g sampel, kecuali jeruk dan tomat 25 g. Tambahkan 50 mL PBS 5 mM pH 6,8, kecuali jeruk dan tomat tanpa penambahan PBS 5 mM pH 6,8. Prosedur Fraksinasi: Pertama, dibuat larutan dapar fosfat (phosphate buffer solution, PBS) 0,05 M pH 6: Larutkan 6,8 g natrium dihidrogen fosfat (BM 137,99) dalam 900 mL aquades, atur pH hingga pH 6 dengan larutan natrium hidroksida 5 N. Genapkan volume hingga 1000 mL. Kedua adalah persiapan pengepakan. Timbang 0,5 g sephadex G-100

Upload: richoco-sapoetra

Post on 17-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

biokim

TRANSCRIPT

Remedial Praktikum BiokimiaOleh Qisty Ahla DzikryNPM: 260110130103Jadwal Praktikum: Kamis, 10.00-13.00

1. Apakah yang disebut dengan ekstraksi dan fraksinasi?Jawaban: Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda.Fraksinasi adalah suatu proses pemisahan senyawa senyawa berdasarkan tingkat kepolaran. Jumlah dan senyawa yang dapat dipisahkan menjadi fraksi berbeda beda tergantung pada jenis tumbuhan.

2. Jelaskan prosedur ekstraksi dan fraksinasi yang dilakukan pada praktikum biokimia ini!Prosedur Ekstraksi:Pertama buat pereaksi dapar sulfat. Dimasukkan 51,0 mL larutan kalium dihidrogen fosfat 27,2 g/L) ditambahkan 49,0 mL larutan dinatrium hidrogen fosfat (71,6 g/L). pH di sesuaikan hingga 6,8 jika diperlukan. Simpan pada suhu 2-8 C. Kedua, Sampel dikupas (pepaya dan nenas) dibersihkan di bawah air mengalir, dengan aquades. kemudian keringkan sampel dengan tissue. Timbang 50 g sampel, kecuali jeruk dan tomat 25 g. Tambahkan 50 mL PBS 5 mM pH 6,8, kecuali jeruk dan tomat tanpa penambahan PBS 5 mM pH 6,8.Prosedur Fraksinasi: Pertama, dibuat larutan dapar fosfat (phosphate buffer solution, PBS) 0,05 M pH 6: Larutkan 6,8 g natrium dihidrogen fosfat (BM 137,99) dalam 900 mL aquades, atur pH hingga pH 6 dengan larutan natrium hidroksida 5 N. Genapkan volume hingga 1000 mL. Kedua adalah persiapan pengepakan. Timbang 0,5 g sephadex G-100 dilarutkan dalam 60 mL air bebas ion sambil diaduk dengan magnetic stirer perlahan selama 30 menit, kemudian didiamkan selama 3 hari pada suhu dingin atau selama 3 jam pada suhu 90C. Kemudian matriks dicuci dengan 50 mL PBS 0,05 M pH 6 dan diagitasi sampai gelembung udara hilang. Ketiga adalah pembuatan kolom, dengan cara tuang matriks gel sephadex G-100 secara perlahan tapi kontinyu. Jika terbentuk rongga udara, bagian luar kolom diketuk sehingga rongga udara tersebut hilang. Lalu lakukan ekuilibrasi kolom dengan mengalirkan sejumlah PBS 0,05 M pH 6 untuk mencuci kolom. Keempat, lakukan separasi sampel dengan cara Tuang 5 ml sampel protein pada bagian atas kolom, diamkan 5 menit hingga sampel memiliki kesempatan untuk memasuki kolom. Tuang bufer fosfat 0,05 M pH 6 hingga memenuhi atas kolom Elusi perlahan dengan laju 30 tetes/menit. Fraksi ditampung dengan volume 3 ml. Ukur absorbansi pada 280 nm dari fraksi individual untuk mendeteksi protein.

3. Sebutkan contoh enzim dan kegunaannya!( Minimal 3)Enzim Amilase: Merupakan enzim pemecah amilum menjadi glukosaEnzim Lipase: Merupakan enzim pemecah lipid menjadi asam lemak dan gliserolEnzim proteinase: Merupakan enzim pemecah protein menjadi oligopeptida atau asam amino

4. Jelaskan faktor yang mempengaruhi aktifitas kerja enzim! (minimal 3) Suhu: Suhu yang ekstrim tidak baik untuk enzim. Di bawah pengaruh suhu yang sangat tinggi, molekul enzim cenderung terdistorsi, sehingga laju reaksi pun jadi menurun. Enzim yang terdenaturasi gagal melaksanakan fungsi normalnya. Dalam tubuh manusia, suhu optimum di mana kebanyakan enzim menjadi sangat aktif berada pada kisaran 35C sampai 40C. pH: Enzim harus memiliki pH yang sama dengan sistem biologis tempat enzim tersebut bekerja. Ketika nilai pH menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka struktur dasar enzim dapat mengalami perubahan. Sehingga sisi aktif enzim tidak dapat mengikat substrat dengan benar, sehingga aktivitas enzim menjadi sangat terpengaruhi. Bahkan enzim dapat sampai benar-benar berhenti berfungsi. Konsentrasi subtrat: konsentrasi substrat yang lebih tinggi berarti lebih banyak jumlah molekul substrat yang terlibat dengan aktivitas enzim. Sedangkan konsentrasi substrat yang rendah berarti lebih sedikit jumlah molekul substrat yang dapat melekat pada enzim, menyebabkan berkurangnya aktivitas enzim. Konsentrasi enzim: Semakin besar konsentrasi enzim maka kecepatan reaksi akan semakin cepat pula. Konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi, tentunya selama masih ada substrat yang perlu diubah menjadi produk.

5. Jelaskan mekanisme kerja enzim lock and key dan induced fit! Lock and Key: Pada lock and key sisi aktif enzim mempunyai bentuk tertentu yang hanya sesuai untuk satu jenis substrat saja. Substrat sesuai dengan sisi aktif seperti gembok kunci dengan anak kuncinya. Jadi sisi aktif akan berikatan dengan substrat yang cocok. Hal itu menyebabkan enzim bekerja secara spesifik. Jika enzim mengalami denaturasi (rusak) karena panas, bentuk sisi aktif berubah sehingga substrat tidak sesuai lagi. Perubahan pH juga mempunyai pengaruh yang sama. Induced fit: Mekanismenya pertama akan ada reaksi antara substrat dengan enzim berupa induksi molekul substrat terhadap molekul enzim. Pada induced fit sisi aktif enzim bersifat fleksibel dalam menyesuaikan stuktur sesuai dengan struktur substrat. Ketika substrat memasuki sisi aktif enzim, maka enzim akan terinduksi dan kemudian mengubah bentuknya sedikit sehingga mengakibatkan perubahan sisi aktif yang semula tidak cocok menjadi cocok (fit). Kemudian terjadi pengikatan substrat oleh enzim yang selanjutnya substrat diubah menjadi produk. Produk kemudian dilepaskan dan enzim kembali pada keadaan semula dan siap untuk mengikat substrat baru.

6. Sebutkan sifat dan karakteristik Enzim! Dapat mempercepat reaksi Tersusun atas protein Hanya mengubah kecepatan reaksi (mempercepat) tanpa ikut bereaksi Bekerja spesifik Diperlukan dalam jumlah yang sedikit Bekerja secara bolak-balik Dipengaruhi lingkungan Bekerja pada suhu tertentu, tidak boleh terlalu ekstrim Bekerja pada pH tertentu, tidak boleh terlalu rendah atau tinggi