258495694-kandidiasis-kutis

7/24/2019 258495694-kandidiasis-kutis

1/18

BAB I

PENDAHULUAN

Kandidiasis adalah infeksi jamur tersering pada manusia. Di Amerika Serikat,

80 juta penduduk menderita gangguan kesehatan yang disebabkan Candida.

Kandidiasis terjadi di seluruh dunia dan menyerang segala usia, baik laki-laki maupun

wanita, tetapi data menunjukkan 70 penderitanya adalah wanita. Di !nd"nesia,

dialap"rkan 8# penderita A!DS yang dirawat di $S%& juga menderita kandidiasis

"ral yang disebabkan "leh jamur "p"rtunistik candida albicans.

%andida merupakan jamur k"mensal yang antara lain hidup dalam r"ngga

mulut, saluran pen'ernaan, dan (agina. Akan tetapi, jika keseimbangan fl"ra n"rmal

sese"rang terganggu atatupun pertahanan imunnya menurun, maka sifat k"mensal

candidaini dapat berubah menjadi path"gen. )eberpa spesies antara lain C. albicans,

C. stellatoidea, dan C. tropicalisyang dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Dari

beberapa spesies tersebut, %. albi'ans dianggap sebagai spesies paling path"gen dan

menjadi penyebab utama terjadinya kandidiasis.

&eningkatnya pre(alensi kendidiasis juga disebabkan "leh berbagai fakt"r

predisp"sisi, seperti rendahnya daya tahan tubuh h"spes* pasien menjalani peng"batan

dengan antibi"tik spe'trum luas dalam jangka lama* iritasi kr"nik akibat pemakaian

pr"tesa yang tidak sesuai.


2/18

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1.1. DEFINISI

Kandid"sis kutis adalah suatu penyakit kulit yang disebabkan "leh infeksi jamur

dari genus Candida. Kandid"sis terbagi menjadi + ma'am yakni kandid"sis pr"funda

dan kandid"sis superfisial. ama lain kandid"sis kutis adalah superfi'ial kandid"sis

atau infeksi kulit-jamur* infeksi kulit-ragi*kandidosisintertriginosa. )erdasarkan letak

gambaran klinisnya terbagi menjadi kandid"sis terl"kalisasi dan

generalisata.redileksi Candida albicanspada daerah lembab, misalnya pada daerah

lipatan kulit. Karena "rganisme ini menyukai daerah yang hangat dan lembab.

1.2. ETIOLOGI

ang tersering sebagai penyebab adalah Candida albicans. Spesies pat"genik

yang lainnya adalah C. tropicalis C. parapsilosis, C. guilliermondii C. krusei, C.

pseudotropicalis, C. lusitaneae.

/.. EPIDEMIOLOGI

Candida albicansadalah sapr"fit yang berk"l"ni pada muk"sa seperti mulut,

traktus gastr"intestinal, dan (agina. &erupakan jamur yang berbentuk "(al dengan

diameter +-1 um. Dan dapat hidup dalam + bentuk yakni bentuk hifa dan bentukyeast.

2umlah k"l"ni sangat menentukan derajat penyakit, akan tetapi dilap"rkan bahwa

frekuensi terjadinya di mulut /8 , (agina /3 , dan mungkin dalam feses /4 .

5api kejadian tersebut dipengaruhi beberapa fakt"r seperti rumah sakit dan

kem"terapi.

2amur ragi termasuk spesies kandida yang merupakan fl"ra k"mensal n"rmal

pada manusia dapat ditemukan pula pada saluran gastr"intestinal 6mulut sampai

anus. ada (agina sekitar / kebanyakan Candida albicansdan Candida glabrata.

!s"lasi spesies kandida k"mensal "ral berkisar pada 0 10 ditemukan pada "rang

dewasa sehat.

/.#. PATOGENESIS

Candida albicansbentukyeast-like fungidan beberapa spesies kandida yang

lain memiliki kemampuan menginfeksi kulit, membran muk"sa, dan "rgan dalam


3/18

tubuh. 9rganisme tersebut hidup sebagai fl"ra n"rmal di mulut, traktus (agina, dan

usus. &ereka berkembang biak melalui ragi yang berbetuk "(al.

Kehamilan, k"ntrasepsi "ral, antibi"tik, diabetes, kulit yang lembab,

peng"batan ster"id t"pikal, end"krin"pati yang menetap, dan fakt"r yang berkaitan

dengan penurunan imunitas seluler menyediakan kesempatan ragi menjadi pat"genik

dan mempr"duksi sp"ra yang banyak pseud"hifa atau hifa yang utuh dengan dinding

septa.

$agi hanya menginfeksi lapisan terluar dari epitel membran muk"sa dan kulit

6stratum k"rneum. :esi pertama berupa pustul yang isinya mem"t"ng se'ara

h"ri;"ntal di bawah stratum k"rneum dan yang lebih dalam lagi.Se'ara klinis

ditemukan lesi merah, halus, permukaan mengkilap, cigarette paper-like, bersisik, dan

ber'ak yang berbatas tegas. &embran muk"sa mulut dan traktus (agina yangterinfeksi terkumpul sebagai sisik dan sel inflamasi yang dapat berkembang menjadi

curdy material.

Kebanyakan spesies kandida memiliki fakt"r (irulensi termasuk fakt"r

pr"tease.kelemahan fakt"r (irulensi tersebut adalah kurang pat"genik. Kemampuan

bentukyeastuntuk melekat pada dasar epitel merupakan tahapan paling penting untuk

mempr"duksi hifa dan jaringan penetrasi. enghilangan bakteri dari kulit, mulut, dan

traktus gastr"intestinal dengan fl"ra end"gen akan menyebabkan penghambatan

mikr"fl"ra end"gen, kebutuhan lingkungan yang berkurang dan k"mpetisi ;at

makanan menjadi tanda dari pertumbuhan kandida.

2umlah infeksi kandida meningkat se'ara dramatis pada beberapa tahun

terakhir, men'erminkan peningkatan jumlah pasien yang immunocompromised.

Se'ara spesifik, tampak makin bertambahnya umur semakin pula terjadi peningkatan

angka kesakitan dan kematian. &eskpin infeksi kandidiasis superfisial diper'aya

termasuk ringan, akan tetapi menyebabkan kematian pada p"pulasi lanjut usia.

Candida albicansjuga dapat menyerang kulit dengan f"likel rambut yang aktif atauistirahat.

!nfeksi kandida diperburuk "leh pemakaian antibi"tik, perawatan diri yang

jelek, dan penurunan aliran sali(a, dan segala hal yang berkaitan dengan umur. Dan

peng"batan dengan agen sit"t"ksik 6meth"tre


4/18

. >angguan fungsi imun

a. rimer* penyakit kr"nik granul"mat"sa

b. Sekunder* leukemia, terapi k"rtik"ster"id

#. Kem"terapi

a. !mun"supresif

b. Antibi"tik3. enyakit end"krin* diabetes mellitus

1. Karsin"ma

7. Miscellaneous* kerusakan pada lipatan kuku.

1.6. GEJALA KLINIS

&anifestasi klinis yang mun'ul dapat berupa gatal yang mungkin sangathebat. 5erdapat lesi kulit yang kemerahan atau terjadi peradangan, semakin meluas,

makula atau papul, mungkin terdapat lesi satelit 6lesi yang lebih ke'il yang kemudian

menjadi lebih besar. :esi terl"kalisasi di daerah lipatan kulit, genital, b"k"ng, di

bawah payudara, atau di daerah kulit yang lain. !nfeksi f"likel rambut 6f"likulitis

mungkin seperti ?pimple like appearance@.

1.6.1. Kandidosis K!is Lo"a#isa!a

a. Kandidiasis I n!$%!%i&inosa

:esi yang terjadi pada daerah lipatan kulit ketiak, lipat paha, intergluteal,

lipat payudara, antara jari tangan atau kaki, glands penis, dan umbilikus.)erupa

ber'ak yang berbatas tegas, bersisik, basah, dan eritemat"sa. :esi tersebut

dikelilingi "leh satelit berupa (esikel-(esikel dan pustul-pustul ke'il atau bula

yang bila pe'ah meninggalkan daerah yang er"sif, dengan pinggir yang kasar dan

berkembang seperti lesi primer.

ada "rang yang banyak men'u'i, jamur ini menyerang daerah interdigital

tangan maupun kaki.5erjadi daerah er"si dan maserasi berwarna keputihan di

tengahnya. Disini juga terjadi lesi-lesi satelit di sekelilingnya. K"ndisi ini

menimbulkan rasa tidak nyaman dan kadang bisa menimbulkan nyeri. Kandid"sis

intertrigin"sa yang terjadi pada sela jari tangan maupun kaki dapat diikuti dengan

par"nikia dan "nik"mik"sis pada tangan atau kaki yang sama.


5/18

Ga'(a% 2.5.Kandidiasis !ntertrigin"sa

(. Kandidosis P $%iana#

Kandid"sis perianal adalah infeksi %andida pada kulit di sekitar anus yang

banyak ditemukan pada bayi, sering disebut juga sebagai kandidosis popok atau

diaper rash. =al ini terjadi karena p"p"k yang basah "leh air ken'ing tidak segeradiganti, sehingga menyebabkan iritasi kulit genital dan sekitar anus. enyakit ini

juga sering diderita "leh ne"natus sebagai gejala sisa dermatitis "ral dan perianal.

"p"k yang basah akan tampak seperti area intertrigin"sa buatan,

merupakan tempat predisp"sisi untuk infeksi ragi. :esi yang tampak berupa dasar

merah dan pustule satelit.Kadang sering dijumpai pula gejala pruritus ani.

Dermatitis p"p"k sering di"bati dengan k"mbinasi ster"id krim dan l"ti"n

yang mengandung antibi"ti'. alaupun "bat ini mungkin berisi kl"trima;"l yang

merupakan "bat anti jamur, mungkin k"nsentrasinya tidak 'ukup untuk

mengendalikan infeksi jamur yang terjadi. K"mp"nen k"rtis"n dapat mengubah

gambaran klinis dan memperpanjang penyakit. )entuk n"dular granul"mat"sis

kandid"sis di daerah p"p"k, mun'ul sebagai kusam, eritem, dan n"dul dengan

bentuk yang tidak teratur, kadang-kadang dasar yang eritem merupakan reaksi

biasa untuk "rganisme %andida atau infeksi %andida yang disebabkan "lehster"id. &eskipun infeksi dermat"fit jarang terjadi di daerah p"p"k, tetapi kasus

ini sering ditemukan. Setiap upaya harus dilakukan untuk mengidentifikasi

"rganism dan meng"bati infeksi dengan tepat.


6/18

.

Ga'(a% 2.6.Kandidiasis erianal

1.6.2. Kandidosis K!is G$n$%a#isa!a

:esi terdapat padaglabrous skin, biasanya juga di lipat payudara, intergluteal,

dan umbilikus. Sering disertai gl"sitis, st"matitis, dan par"nikia. :esi berupa

ek;emat"id, dengan (esikel-(esikel dan pustul-pustul. enyakit ini sering terdapat

pada bayi, mungkin karena ibunya menderita kandidiasis (agina atau mungkin karena

gangguan imun"l"gik sehingga daya tahan tubuh bayi tersebut rendah.

ada bayi baru lahir yang menderita kandid"sis kutis generalisata, dengan

(esikul"pustul di atas eritem mun'ul pada saat bayi baru lahir atau beberapa jam

setelah lahir. :esi pertama kali mun'ul di muka, leher dan menyebar ke seluruh tubuh

dalam waktu +# jam.

1.6.). Pa%oni"ia dan Oni"o'i"osis

ar"nikia dan "nik"mik"sis adalah peradangan kuku dan bantalan kuku.

ar"nikia dapat bersifat akut dan kr"nis. ar"nikia akut disebabkan "leh bakteri,

sedangkan par"nikia kr"nis disebabkan "leh %andida sebagai path"gen tunggal atau


7/18

ditemukan bersamaan bersama dengan bakteri lain sepertiProteusatauPseudomonas

sp.

!ni merupakan pr"ses peradangan kr"nis pada lipatan kuku pr"ksimal dan

matriks kuku. =al ini terutama terjadi pada "rang- "rang yang tangannya sering

terendam dalam air seperti pada ibu rumah tangga, pegawai bar atau rumah makan,

penggemar tanaman, dan pegawai ikan. emakaian alat pen'u'i piring mekanis yang

semakin meluas mungkin berhubungan dengan penurunan insidensi kelainan ini.

>ambaran klinis berupa eritema pada lipatan kuku pr"ksimal 6boilstering,

pembengkakan tidak bernanah, kuku menjadi tebal, mengeras dan berlekuk-lekuk,

kadang-kadang berwarna ke'"klatan, tidak rapuh, tetap berkilat, tidak terdapat sisajaringan di bawah kuku seperti pada tinea unguium, dan hilangnya kutikula. =al ini

sering berhubungan dengan terjadinya distr"fi kuku. %andida albi'ans mempunyai

peran pat"genik, tetapi bakteri mungkin juga ikut menyertainya. 5idak adanya

kutikula memungkinkan masuknya bahan-bahan iritan seperti detergen ke daerah di

bawah kukuku pr"ksimal, dan hal ini turut menyebabkan pr"ses peradangan.

K"ndisi ini 'ukup berbeda dengan par"nikia ba'terial akut, yang timbul 'epat,

rasa sakit yang hebat, dan banyak nanah hijau. enekanan pada lipatan kuku yang

bengakak pada par"nikia kr"nis bias mengeluarkan butiran-butiran ke'il nanah yang

berbentuk seperti krim susu dari bawah lipatan kuku, tetapi hanya itu saja yang

terjadi.

Ga'(a% 2.*.ar"nikia Dan 9nik"mik"sis


8/18

1.6.+. Dia,$%-%as

Sering terdapat pada bayi yang p"p"knya selalu basah dan jarang diganti

sehingga dapat menimbulkan dermatitis iritan 6perdadangan kulit karena k"ntak

dengan bahan yang menyebabkan iritasi, juga sering diderita bayi sebagai gejala sisa

peradangan kulit di mulut atau sekitar anus.

Ga'(a% 2./.Diaper-rash

1.6.5. Kandidosis G%an#o'a!osa

Kelainan ini jarang dijumpai.=9BSC$ dan $95=&A melap"rkan bahwa

penyakit ini sering menyerang anak-anak, lesi berupa papul kemerahan tertutup krusta

tebal berwarna kuning ke'"klatan dan melekat erat pada dasarnya. Krusta ini dapat

menimbul seperti tanduk sepanjang + 'm, l"kalisasinya sering terdapat di muka,

kepala, kuku, badan, tungkai, dan faring.

1.*. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Diagn"sis ditegakkan berdasarkan pada penampakan kulit, terutama jika ada

fakt"r resik" yang menyertai. Ker"kan kulit dapat menunjukkan bentuk jamur yang

mendukung 'andida.)ahan-bahan klinis yang dapat digunakan untuk pemeriksaan

adalah ker"kan kulit, urin, bersihan sputum dan br"nkus, 'airan serebr"spinal, 'airan


9/18

pleura dan darah, dan bi"psi jaringan dari "rgan-"rgan (is'eral. emeriksaan

penunjang yang dapat dilakukan antara lain

/.emeriksaan langsung

&erupakan 'ara paling mudah dan met"de yang paling efektif untuk

mendiagn"sis, tapi tidak 'ukup untuk menyingkirkan bukti klinis yang lain.

emeriksaan dengan ker"kan kulit dengan penambahan K9= /0, akan

memperlihatkan elemen 'andida berupa sel ragi, balast"sp"ra , peud"hifa atau hifa

bersepta. emeriksaan langsung tidak dapat menetukan identifikasi eti"l"gi se'ara

spesifik dan kurang sensiti(e dibandingkan dengan biakan. =asil negati(e tidak

selalu bukan disebabkan "leh %andida. emeriksaan langsung mempunyai nilaisensitifitas dan spesifisitas sebesar 84,# dan 8,40. ewarnaan gram juga

dapat digunakan dan akan memberikan hasil yang sama dengan yang

diperlihatkan pada pemeriksaan K9= /0.

+.emeriksaan )iakan

)iakan merupakan pemeriksaan paling sensiti(e untuk mendiagn"sis infeksi

Candida. Sabouraud Dextrose Agar 6SDA merupakan media standar yang

banyak digunakan untuk pemeriksaan jamur. &edia ini mengandung /0 gr pept"n,

#0 gr gluk"sa, dan /0 gr agar, serta ditambahkan /000 ml air. enambahan

antibi"tika pada SDA digunakan untuk men'egah pertumbuhan bakteri. )iakan

diinkubasi pada suhu kamar yaitu +3-+70% dan diamati se'ara berkala untuk

melihat pertumbuhan k"l"ni. K"l"ni berwarna putih sampai ke'"klatan, basah,

atau muk"id dengan permukaan halus dan dapat berkerut. =asil biakan dianggap

negati(e bila tidak ditemukan pertumbuhan k"l"ni dalam waktu empat pe'an.

.!dentifikasi Spesies

&eskipun gambaran klinis sulit dibedakan penentuan eti"l"gi spesisik %andida

sampai ke tingkat spesies berguna untuk menentukan terapi dan pr"gn"sis.Adapun

'ara mengidentifikasi Candida sp. dapat dilakukan dengan 'ara tradisi"nal dan

k"mersil.

a. >erm 5ube 5est


10/18

>erm tube test merupakan 'ara yang digunakan untuk menentukan

indentifikasi spesies C. albicans.emeriksaan ini menggunakan media yang

mengandung serum dan diinkubasi pada suhu 70 % selama + jam. )ila

terdapat pertumbuhan germ tube atau spr"ut my'elium, berarti spesies tersebut

adalah C. albicans. ertumbuhan >erm tube dikenal sebagai enomena

!eynols-"raude.

b. enilaian Klamid"sp"ra

enilaian Klamid"sp"ra menggunakan media '"mmeal agar dengan 5ween

840. &"rf"l"gi k"l"ni Candida sp. dibedakan berdasarkan susunan

blast"sp"ra dan gambaran m"rf"l"gi pseud"hifa. Bmumnya hanya C. albicans

yang menghasilkan klamidi"sp"ra.

'. Bji Asimilasi dan Eermentasi

!dentifikasi Candida sp.dapat juga dilakukan berdasarkan kemampuan ragi

untuk mengasimilasi dan fermentasi karb"hidrat yang berbeda utuk setiap

spesies. Candida albicans dapat mengasimilasi dan memfermentasi gluk"sa,

galakt"sa, malt"se, dan sukr"sa.

d. %=$9& agar 'andida

%=$9& agar kandida merupakan 'ara k"mersil media biakan selektif untuk

mengidentifikasi %andida sp. K"l"ni %. albi'ans, %. tr"pi'alis, %. glabrata,

dan %. krusei dapat dibedakan berdasarkan m"rf"l"gi k"l"ni dan warna yangditimbulkan "leh masing-masing k"l"ni. &edia ini mengandung /0 gr pept"n,

+0 gr gluk"sa, 0,3 gr kl"ramfenik"l, /3 gr agar dan + gr chromogenic mix.

%hr"m"geni' mi< merupakan bahan yang menyebabkan perubahan warna

k"l"ni pada %andida sp.

#.Ser"l"gi


11/18

&a'am-ma'am pr"sedur pemeriksaan ser"l"gi diren'anakan untuk mendeteksi

adanya antib"di %andida yang berkisar pada tes immun"difusi yang lebih

sensiti(e seperti counterimmunoelectrophoresis#C$%&, en'yme-linked

immunosorbent assay#%($SA&,and radioimmunoassay #!$A&. r"duksi empat atau

lebih garis pre'ipitin dengan tes %!C telah menunjukkan diagn"sis kandidiasis

pada pasien yang terpredisp"sisi.

3.emeriksaan hist"l"gi

Didapatkan bahwa spesimen bi"psi kulit dengan pewarna periodic acid-schiff

#PAS& menampakkan hifa tak bersepta. =ifa tak bersepta yang menunjukkan

kandidiasis kutaneus berbeda dengan tinea.

1.Bji sensitifitas se'ara 'epat dan tepat berdasarkan %$ dari DA dapat juga

digunakan untuk mengidentifikasi pat"genitas 'andida dalam jaringan.

H.DIAGNOSIS BANDING

/. Kandid"sis l"kalisata dengan

a.Dermatitis k"ntak

asien mempunyai riwayat k"nstipasi kr"nik dan biasa menggunakan "bat

rangsang defekasi. Selama 7 bulan disertai dengan pruritus ani tapi baru-baru ini

berkembang menjadi erupsi yang menyeluruh, tidak beresp"n terhadap

gluk"k"rtik"id dan terapi 'ahaya. Daerah eksk"riasi yang banyak

mengindikasikan gatal yang hebat. :esi terutama mengenai daerah sekitar anus,

tanpa diketahui penyebabnya, bagian tubuh bawah, b"k"ng, dan dareah genital.

Dermatitisnya berhenti saat "bat rangsang dihentikan dan dia melakukan diet


12/18

bebas balsem. emeriksaan k"l"n"sk"pi menunjukkan iritasi minimal pada

k"l"n sigm"id dan rektum yang sesuai denganspastic colitis.#

b.Crythrasma

!nfeksi bakteri kr"nik pada stratum k"rneum yang disebabkan "leh

%"ryneba'terium minutissisum.:esi kulit dapat berukuran sebesar miliar sampai

plakat.:esi eritr"skuam"sa, berskuama halus kadang-kadang dapat terlihat

merah ke'"klat-'"klatan.5idak terlihat adanya lesi satelit.5empat predileksi di

daerah ketiak dan lipatan paha. Kadang-kadang berl"kasi di daerah

intertrigin"sa lain terutama pada penderita yang gemuk. ada pemeriksaan

lampu ""d lesi terlihat berflu"resensi merah membara 6'"ral red./

'.Dermatitis !ntertrigin"sa

:esi kulit berupa eritema, edema, (esikel atau bula, er"si dan eksudasi, sehingga

tampak basah.5idak ditemukan lesi satelit. enderita juga mengeluh gatal./

d.Dermat"fit"sis 6tinea

+. Kandid"sis kuku dengan tinea unguium

ada tinea unguium kuku sudah tampak rapuh pada bagian distal pada bentuk

subungual distal dan tampak rapuh pada bagian pr"ksimal pada bentuk subungual

pr"ksimal. )iasanya penderita tinea unguium mempunyai dermat"fit"sis ditempat lain

yang sudah sembuh atau yang belum. Kuku kaki lebih sering diserang daripada kuku

tangan.

I.PENATALAKSANAAN

"n &edikament"sa

/. &enghindari atau menghilangkan fakt"r predisp"sisi

a. emakaian antibi"tik se'ara hati-hati

b. &enghindari "besitas'. &enghindari bekerja pada tempat-tempat yang lembapFbanyak air

6Siregar, +00#.

+. =igiene sanitasi yang baik

. &enghentikan pemakaian "bat-"batan yang tidak perlu

#. &eng"bati penyakit sistemik yang mendasari

&edikament"sa

/.5"pikal

9bat t"pikal untuk kandidiasis meliputi


13/18

a.:arutan ungu gentian G-/ untuk selaput lendir, /-+ untuk kulit,

di"leskan sehari + kali selama hari,

b. istatin berupa krim, salap, emulsi,

'. Amf"terisin ),

d. >rup a;"l antara lain

/ &ik"na;"l + berupa krim atau bedak

+ Kl"trima;"l / berupa bedak, larutan dan krim

5i"k"na;"l, buf"na;"l, is"k"na;"l

# Sikl"pir"ks"lamin / larutan, krim

3 Antimik"tik yang lain yang berspektrum luas 6Kuswadji, +001.

+.Sistemik

a. 5ablet nistatin untuk menghilangkan infeksi f"kal dalam saluran 'erna, "bat

ini tidak diserap "leh usus.

b. Amf"terisin ) diberikan intra(ena untuk kandid"sis sistemik

'. Bntuk kandid"sis (aginalis dapat diberikan k"trima;"l 300 mg per (aginam

d"sis tunggal, sistemik dapat diberikan ket"k"na;"l + < +00 mg selama 3

hari atau dengan itrak"na;"l + < +00 mg d"sis tunggal atau dengan

fluk"na;"l /30 mg d"sis tunggal.

d. !trak"na;"l bila dipakai untuk kandid"sis (ul("(aginalis d"sis untuk "rang

dewasa + < /00 mg sehari selama hari.

. Khusus

a. Kandidiasis intertrigin"sa peng"batan ditujukan untuk menjaga kulit tetap

kering dengan penambahan bedak nistatin t"pikal, kl"trima;"l atau

mik"na;"l + kali sehari. asien dengan infeksi yang luas ditambahkan

dengan fluk"na;"l "ral /00 mg selama /-+ minggu atau itr"k"na;"l "ral

/00 mg /-+ minggu.

b. Diaper disease &engurangi waktu area diaper terpapar k"ndisi panas dan

lembab. engeringan udara, sering mengganti diaper dan selalu

menggunakan bedak bayi atau pasta ;in' "


14/18

pen'egahan yang adekuat. 5erapi t"pikal yang efektif yaitu dengan nistatin,

amf"terisin ), mik"na;"l atau kl"trima;"l.

b. ar"nikia peng"batan dengan "bat t"pikal biasanya tidak efektif tetapi

dapat di'"ba untuk par"nikia kandida yang kr"nis. S"lusi" kering atau

s"lusi" antifungi dapat digunakan.5erapi "ral yang dianjurkan dengan

itrak"na;"l atau terbinafin 6:ies, +003.

engg"l"ngan "bat antimik"tik

/. "lyenes

Antimik"tik g"l"ngan p"lyenes ditemukan pada awal tahun /430-an.

>"l"nganp"lyenes efektif untuk melawan semua spesies ragi karena berikatan

dengan membransel jamur. Cfek pengrusakan membran sel tergantung kuatnya

ikatan antara p"lyenes dengan ster"l khususnya erg"ster"l yang banyak

dikandung "leh dinding sel jamur, sedangkan dinding sel manusia banyak

mengandung k"lester"l 6"lfk et al, +007.

>"l"ngan p"lyenes yang paling banyak dipakai adalah nystatin. 9bat ini

juga amandiberikan pada wanita hamil. emberian per"ral tidak dapat diserap

"leh usus danhanya diberikan per"ral untuk meng"bati kandidiasis

gastr"intestinal saja. >"l"ngan p"lyenes yang lain adalah amph"terisin ).

>"l"ngan p"lyenes bekerja dengan 'ara merusak membran sel eukari"ta

danmenimbulkan efek t"ksik pada membran jamur. Cfek kerusakan membran

tersebutkarena p"lyenes mempunyai daya ikat yang tinggi dengan erg"ster"l

yang membentukmembran sel jamur6"lfk et al, +007.

+. A;"l

>"l"ngan a;"l dikembangkan sekitar akhir tahun /410-an dan tersedia

dalam bentuk sediaan t"pikal dan sistemik.

. !mida;"l

a. !mida;"l merupakan generasi pertama kel"mp"k a;"l. &ik"na;"l

adalahimida;"l yang pertama di pasaran, yang lainnya adalah kl"trima;"l,

ek"na;"l,ket"k"na;"l, is"k"na;"l, "m"k"na;"l, "ksik"na;"l, fentik"na;"l

dan ti"k"na;"l. Darisemua imida;"l hanya ket"k"na;"l yang mempunyai

bentuk "ral dan sistemik 6Bnair, +007.

b. %ara kerja a;"l termasuk di sini deri(at imida;"l maupun tria;"l

adalahmelakukan penghambatan /#a-demethylase, suatu en;im dependent

'yt"'hr"m p #30yang sangat diperlukan untuk sintesa erg"ster"l. >"l"ngan


15/18

imida;"l mempunyai efekpenyembuhan klinis dan mik"l"gis sebesar 83-

43. emakaian yang hanya satu kaliperhari dan lama pemakaian hanya /

sampai 7 hari yang dirasakan lebih nyaman untukpenderita maka banyak

dipakai sehingga menggeser pemakaian nystatin 6%"nny, +001.

'. )erbagai ma'am deri(at imida;"l digunakan se'ara t"pikal, berbagai

penelitian yang telah dilakukan tidak membuktikan bahwa "bat yang satu

lebih superi"r dari yang lainnya. Semuanya menunjukkan efektifitas yang

sama bila diberikan se'ara t"pikal, serta bebas dari efek samping sistemik

6%"nny, +001.

d. Sejak imida;"l t"pikal pertama diperkenalkan, kl"trima;"l /00 mg selama

1 hari,merupakan terapi jangka panjang. Selanjutnya ke'enderungan terapi

diarahkanmenjadi jangka pendek, kl"trima;"l +00 mg diberikan selama

hari. Akhir-akhir inid"sis tinggi l"kal yang diberikan hanya / kali menjadi

lebih disukai 6kl"trima;"l 300 mgdibandingkan dengan d"sis tunggal

per"ral dari a;"l generasi yang berikutnya.Ket"k"na;"l adalah satu-satunya

imida;"l yang dapat diberikan per"ral dan sekarangmulai digeser

pemakaiannya dengan a;"l yang lainnya 6%"nny, +001.

#. 5ria;"l

a. Azol generasi ketiga adalah goongan triazol yang

dikembangkan pada tahun /480. Deri(at tria;"l yang pertama

adalah itrak"na;"l, dan yang lainnya adalah fluk"na;"l dan terk"na;"l

6S'"tt, +004.

b. Cfek terapi itrak"na;"l d"sis tunggal yang diteliti pada tikus

per'"baanmenunjukkan dalam waktu +# jam "bat telah mempengaruhi

perubahan ultrastrukturdinding sel dan dalam waktu hari jamur

tereradikasi sempurna dari epitel (agina.enelitian lanjutan terhadap

jaringan (agina manusia menunjukkan +00 mg d"sistunggal itrak"na;"l

per"ral memberikan efek penghambatan dalam waktu hari.emanjangan

efek itrak"na;"l diakibatkan karena adanya kemampuan lip"filik

"battersebut. Akhirnya angka penyembuhan klinis dan mik"l"gis tidak

berbeda untuk terapijangka pendek per"ral dari itrak"na;"l dengan

pemakaian t"pikal g"l"ngan imida;"l 6S'"tt, +004.

'. Cfek samping pemberian "bat antimik"tik g"l"ngan a;"l umumnya adalah

rasatidak nyaman pada daerah gastr"intestinal, dapat terjadi gejala


16/18

hepat"t"ksis padapemberian ket"k"na;"l 6jarang, sedangkan reaksi

anafilaksis sangat jarang terjadi. Eluk"na;"l se'ara umum dapat dit"leransi

dengan baik walaupun mempunyai efek gastr" intestinal 6mual, muntah

6S'"tt, +004.

d. 5ria;"l yang ketiga adalah terk"na;"l. 5erk"na;"l adalah satu-satunya

tria;"lyang tersedia dalam bentuk t"pikal, dengan efektifitas yang sama

dengan tria;"l bentuk"ral. Di Amerika, terk"na;"l tersedia dalam bentuk

krim 0,# untuk regimen 7 hari dan0,8 untuk regimen hari, selain itu

tersedia juga bentuk sup"ssit"ria (agina 80 mguntuk regimen hari.

Deri(at tria;"l ini mempunyai spektrum akti(itas yang luas, awalkerja yang

lebih 'epat, lebih efektif dan lebih ke'il efek sampingnya. ada saat

initerk"na;"l belum tersedia di !nd"nesia 6S'"tt, +004.

J.KOMPLIKASI

Adapun k"mplikasi kutaneus kandidiasis yang bisa terjadi, antara lain

/.$ekurens atau infeksi berulang kandida pada kulit

+.!nfeksi pada kuku yang mungkin berubah menjadi bentuk yang aneh dan mungkin

menginfeksi daerah di sekitar kuku

. Disseminated candidiasis yang mungkin terjadi pada tubuh yang

immunocompromised./0

Kandidiasis Diseminata

apul eritemat"sa dengan tengah yang pu'at terdapat pada lengan laki-laki /

tahun dengan neutr"penia dan e)ing*s sarcoma. Kultur darah tumbuh 'andida

parapsil"s dan 'andida :usitania.:esi tersebut tersebar dan terhitung

ratusan.asien menunjukkan gejala lesi kulit yang disertai dengan nyeri "t"t dan

nyeri mata.ustul adalah tanda kutaneus dari kandidiasis diseminata pada pasiendengan leuk"sit"sis.Adanya neutr"fil dalam sirkulasi, pustule tidak tampak pada


17/18

kulit, karena jumlah sel darah putih menutupinya, lesi mungkin menjadi pustular

yang menetap.

0.PENEGAHAN

Keadaan umum dan higienitas yang baik dapat membantu pen'egahan infeksi

kandida, yakni dengan menjaga kulit selalu bersih dan kering. )edak yang kering

mungkin membantu pen'egahan infeksi jamur pada "rang yang mudah terkena.

enurunan berat badan dan k"ntr"l gula yang baik pada penderita diabetes mungkin

membantu pen'egahan infeksi tersebut./0

K.PROGNOSIS

r"gn"sis kutaneus kandidiasis umumnya baik, bergantung pada berat

ringanya fakt"r predisp"sisi. )iasanya dapat di"bati tetapi sekali-kali sulit

dihilangkan. !nfeksi berulang merupakan hal yang umum terjadi./,/0

DAFTAR PUSTAKA

/. Kuswadji. Kandid"sis. Dalam Djuanda A., =am;ah &., Aishah S., $lmu

Penyakit +ulit dan +elamin. Cdisi !H, )alai enerbit Eakultas Ked"kteran

Bni(ersitas !nd"nesia, 2akarta, +001. p/0-1

+. S&E !lmu Kulit Kelamin Eakultas Ked"kteran Bni(ersitas Airlangga. Atlas

Penyakit +ulit dan +elamin. Airlangga Bni(ersity ress, +007. p81-4+


18/18

. 2ames illiam,)erger 5im"thy, Clst"n Dirk. Candidiasis. Dalam Andre)*s

Disease of he Skin Clinical Dermatology. %d /th. )ritish. ) Saunders

%"mpany. +000. p08-4

#. "lff, Klauss. %andidiasis. Dalam it'patrick. Dermatology in 0eneral

Medicine. %d 1th. ew y"rk. &'>raw =ill %"mpany. +007. p /8++

3. "lf K, $i'hard A2, Di'k S. Candidiasis. Dalam Eit;patri'k. %"l"r Atlas and

Syn"psis "f %lini'al Dermat"l"gy. Cd 3 th. ew y"rk. &'>raw =ill %"mpany.

+007.

1. Siregar, $.S.Atlas "er)ana Saripati Penyakit +ulit. Cdisi +. C>%. 2akarta. +00#.

p +74-+80.

7. Sandy S Suharn". 5antien ugr"h"wati, C(ita =. E. Kusmarinah. Mekanisme

Pertahanan Pe2amu pada $nfeksi +andida. Dalam &edia Dermat"-(enere"l"gi'a

!nd"nesiana, 2akarta, +000 * /87-4+

8. %"nny $iana 5jampakasari. +arakteristik Candida albicans. Dalam %ermin

Dunia Ked"kteran, H"l./3/, +001 * -3

4. Anaissie, Clias 2. Clinical Mycology. Bnited State "f Ameri'a. %hur'hill

:i(ingst"ne. +00. p.#1/-+

/0. www.emedi'ine.'"m S'heinfeld, "ah S. Candidiasis Cutaneous. I"nlineJ. +008

I'ited +008 2uni /8J Is'reensJ. A(ailable fr"m B$:httpFFwww.emedi'ine.'"m
http://www.emedicine.com/http://www.emedicine.com/http://www.emedicine.com/

258495694-kandidiasis-kutis

Documents