7/22/2019 251 Word

1/4

LYMPHOPOIESIS

Semua sel yang berfungsi dalam respons imun berasal dari sel induk pluripotenyang kemudian berdiferensiasi melalui dua jalur, yaitu jalur limfoid yangmembentuk limfosit dan subsetnya, lalu jalur mieloid yang membentuk sel-sel

fagosit dan sel lainnya.

Sel limfosit berasal dari sumsum tulang, dan dapat dibedakan dua macam sellimfosit, yaitu sel limfosit T yang mengalami pematangan di timus, sedangkanlimfosit B mengalami pematangan di sumsum tulang belakang. Oleh sebab itu,sumsum tulang dan timus disebut sebagai organ limfoid sentral. Limsofit akanbermigrasi dari timus dan sumsum tulang belakang ke darah dan organ limfoidperifer (limpa, nodus limfatikus, nodulus limfatikus, dan tosil) di mana limfositberproliferasi dan menyelesaikan diferensiasi. Sel limfosit akan mengadakanresirkulasi antara cairan limfe dan darah.

Limfosit meninggalkan nodus limfatikus melalui pembuluh limfatik eferen, masuk

dalam aliran darah, kemudian limfosit akan masuk dalam aliran limfe dalamduktus thoracicus, kemali ke nodus limfatikus melalui pembuluh postkapiler.

7/22/2019 251 Word

2/4

HISTOLOGI NODUS LIMFATIKUS

Nodus limfatikus adalah organ berkapsul berbentuk ginjal atau bulat yang terdiriatas jaringan limfoid. Nodus limfatikus tersebar di seluruh tubuh, yaitu di

sepanjang perjalanan pembuluh limfe di daerah axilla, lipat paha, sepanjangpembuluh besar di leher dan dalam jumlah besar di thoraks dan abdomen,terutama di mesenterium. Deretan nodus limfatikus ini penting dalampertahanan tubuh melawan mikroorganisme dan penyebaran sel-sel tumor.Semua limfe yang berasal dari ccairan jaringan disaring oleh sekurang-kurangnya satu nodus sebelum dikembalikan ke dalam peredaran.

Nodus limfatikus mempunyai hilus, di mana arteri dan syaraf menembus danvena serta pembuluh life eferen meninggalkan nodus limfatikus.

Cairan limfe masuk ke nodus limfatikus melalui pembuluh limfe aferen yangmenembus nodus limfatikus pada permukaan konveks dari nodus limfatikus,

keluar melalui pembuluh limfe eferen yang meninggalkan nodus limfatikusmelalui hilus.

7/22/2019 251 Word

3/4

Kapsula terdiri dari jaringan pengikat padat, kemudian masuk ke dalamparenkim membentuk trabekula. Nodus limfatikus terdiri atas koteks danmedula.

Korteks dibagi atas korteks luar dan korteks dalam (zona paracortex) yangberada di perbatasan korteks dan medula. Korteks luar terdiri dari jaringanlimfoid membentuk nodulus limfatikus yang terdiri atas kelompokan sel limfositB, sel-sel retikular, dan serat retikular.Korteks dalam (zona paracortex) terdiri dari jaringan limfoid padat yangmerupakan kelompokan sel limfosit T.

Di bawah kapsul terdapat sinus subkapsularis (=sinus marginalis) dan sinustrabekularis. Sinus-sinus ini merupakan ruangan-ruangan yang tidak teratur yangmengandung cairan limfe, dibatasi oleh sel retikular endotel, makrofag, danserat retikular. Sinus-sinus ini menerima cairan limfe dari pembuluh limfe aferenyang kemudian mengalirkannya ke sinus medularis di daerah medula.

Medula terdiri atas pita-pita jaringan limfoid yang disebut korda medularis(medullary cord), yang merupakan jaringan limfoid padat mengandung limfosit Bdan beberapa sel plasma. Korda medularis dipisahkan oleh struktur sepertikapiler yang berdilatasi, disebut sinus medularis. Cairan limfe pada sinusmedularis kemudian akan menuju pembuluh limfe eferen yang akanmeninggalkan nodus limfatikus melalui hilus.

7/22/2019 251 Word

4/4