25 mei '04 meningitis bacterialis
DESCRIPTION
meningitisTRANSCRIPT
![Page 1: 25 Mei '04 Meningitis Bacterialis](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080222/55cf8ff1550346703ba187e7/html5/thumbnails/1.jpg)
MENINGITIS ENCHEPALITISMeningitis
Merupakan peradangan meningen yang disertai dengan adanya bukti terdapatnya bakteri di dalam LCS (Liquor Cerebrospinalis).
Meningitis purulenta Peradangan meningen yang disertai dengan
LCS yang keruh dengan jumlah leukosit > 1000/mm3 dengan predominasi PMN.
EtiologiTergantung umur. < 1 bulan: E. coli, streptococcus 1–3 bulan: E. coli, streptococcus, H.
influenza, S. pneumoni. 3 bln – 18 thn : H. influenza, N.
meningitidis, S. pneumonia
Patogenesis Sebagian besar kasus didahului oleh ISPA. Sebagian kecil disebabkan penyebaran
langsung di tempat yang berdekatan seperti sinusitis, mastoiditis.
Pada neonatus, dilaporkan 1 dari 4 kasus sepsis disebabkan Meningitis Bacterialis.
Kriteria Diagnosis Klinis bervariasi tergantung umur, lama sakit
sebelum berobat, daya tahan penderita Pada neonatus
Gejala minimal menyerupai sepsis berupa : Malas minum Letargia Distres pernapasan Icterus Muntah Diare Kejang Hipotermi Ubun – ubun besar menonjol.
Pada Anak Demam Mual Sakit kepala Kejang Fotofobi
Penurunan kesadaran Tanda meningen seperti kaku kuduk,
biasanya tidak ditemukan pada anak < 2 tahun.
Analisa LCS Karena tidak ada manifestasi klinis yang
patognomonik maka diagnosa ditegakkan atas dasar analisa LCS.
Warna : biasanya keruh. Jumlah leukosit : pleositosis > 1000/mm3,
predominasi PMN. Kadar gula LCS rendah (< 0,40) (N = 66%
kadar gula darah). Protein meningkat > 200 mg/mm3. Preparat gram, sesuai biakan pada LCS.
Lumbal Punctie ulang tidak rutin indikasi Respon terapi : 24 jam pertama jelek. Masih curiga bakteri spesifik.
Diagnosa Banding Meningitis Tbc. Abses otak. Tumor otak.
Terapi Antibiotik
Inisial harus segera setelah diagnosa ditegakkan.
< 1 bulan : Ampicillin + Amino glikosida/Cefotoxim.
1 – 3 bln : Ampicillin + Cefotoxim/Ceftriaxon.
3 bln – 10 tahun : Cefotoxim/Ceftriaxon atau Ampicillin + Kloramfenikol
Antibiotik Dosis PemberianAmpicillin 200–300 mg/kgBB/hari 4 XKloramfenicol 75–100 mg/kgBB/hari 4 XGentamycin 5 mg/kgBB/hari 2 XCefotaxim 200 mg/kgBB/hari 3 XCeftriaxon 100 mg/kgBB/hari 2 X
Lama pengobatan 10–14 hari
Suportif Antikonvulsan bila ada kejang Dexamethason 0,15 mg/kgBB/kali selama 4
hari bersamaan dengan antibiotik.
Ditunda bila ada perdarahan atau meningitis Tbc belum dapat disingkirkan.
Dukungan gizi melalui Naso Gastric Tube (NGT).
Komplikasi Syok septik. DIC miokarditis. Hemiparasis. Hidrocephalus. RM. Gangguan pendengaran.
Prognosis Tergantung umur. Lama sakit. Bakteri penyebab. Jumlah bakteri. Penyakit lain yang memperlemah daya tahan
tubuh.
Pencegahan (Imunisasi) Untuk H. influenza Hct HiB. Untuk meningitidis bila akan berpergian
ke daerah endemis.
Encephalitis
Merupakan peradangan jaringan otak yang disebabkan oleh virus atau mikroorganisme lain yang non purulent.
Etiologi
Virus : Herpes simplex. MUMPS. Campak. Varicella – zooster. CMV. Rubella.Non virus : Ricketsia. Protozoa.
Kriteria Diagnosis
Anamnesa : Panas, lemah, kesadaran menurun.
Doni Kristanto 1
![Page 2: 25 Mei '04 Meningitis Bacterialis](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080222/55cf8ff1550346703ba187e7/html5/thumbnails/2.jpg)
MENINGITIS ENCHEPALITIS Phisic Diagnostic :
Kejang, hemiparese, gangguan bicara, penglihatan.
Laboratorium : Liquor normal, protein meningkat,
glukosa normal, isolasi virus (+).
CT scan : Edema cerebri.
Terapi : Suportif
A, B, C harus dipertahankan. Pemberian makan secra adekuat, enteral
maupun parenteral. Cegah dikubitus dengan mengubah
posisi tidur. Cegah exposure keratitis dengan Boor
Water Solution, salep antibiotika. Obat simptomatik : penurun panas, anti
kejang.
Mengurangi edema otak Dexamethason 0,5 mg/kgBB/kali. Bila
ada perbaikan, dosis diturunkan bertahap.
Manitol 20% 1–2 g/kgBB/IV selama 15 – 30 menit, diulang tiap 8 – 12 jam bila perlu.
Gliserol 0,5–1 mg/KgBB/kali. Diencerkan 2X volume. Diberikan melalui Naso Gastric Tube. Dapat diulang tiap 6 jam
Kausal Sebagian besar tidak ada, kecuali herpes
simplex asiklovir 30 mg/kg/hari diberikan 3 dosis IV pelan – pelan.
Doni Kristanto 2