241978367 distribusi logam berat pb pada

Upload: hendra-d-ace

Post on 09-Oct-2015

73 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

logam berat

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    1/25

    PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    DISTRIBUSI LOGAM BERAT Pb

    PADA PERAIRAN DAN SEDIMEN PANTAI PANDAWA

    BIDANG KEGIATAN:

    PKM PENELITIAN

    Diusulkan oleh:

    I Made Dupi Andika 1108105003 2011

    I Putu Bagus Mahendra 1108105011 2011

    Putu Riska Putri Wahyuni 1408105010 2014

    Ni Wayan Monikayani 1408105040 2014

    UNIVERSITAS UDAYANA

    DENPASAR

    2014

    http://www.unud.ac.id/eng/wp-content/uploads/Unud_Asli1.png
  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    2/25

    PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

    1. Judul Kegiatan : Distribusi Logam Berat Pb Pada Perairan

    dan Sedimen Pantai Pandawa

    2. Bidang Kegiatan : PKM-P

    3. Ketua Pelaksana Kegiatan

    a. Nama Lengkap

    b. NIM

    c. Jurusan

    d. Universitas/Institut/Politeknik

    e. Alamat Rumah dan No Tel./ HP

    f. Alamat e-mail

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    I Made Dupi Andika

    1108105003

    Kimia

    Udayana

    Jalan Tukad Pancoran Gang 2b

    No.2/08970130925

    [email protected]

    4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 Orang

    5. Dosen Pendampinga. Nama Lengkap dan Gelar

    b. NIDN

    c. Alamat Rumah dan No Tel./HP

    :

    :

    :

    Drs. I Made Siaka, M.Sc(Hons)

    0031126480

    Jl. Nuansa Kori XI/1 Ubung Denpasar /

    0818354185

    6. Biaya Kegiatan Total

    a.

    Dikti

    b. Sumber lain (sebutkan...)

    :

    :

    Rp. 12.295.000

    Rp. -

    7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

    Denpasar, 12 September 2014

    Menyetujui

    Ketua Jurusan Kimia Ketua Pelaksana Kegiatan

    (Drs. I Gusti Agung Gede Bawa, M.Si) (I Made Dupi Andika)

    NIP. 19671231 199403 1 0123 NIM. 1108105003

    Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

    (Dr. I Nyoman Suyatna, S.H., M.H) (Drs. I Made Siaka, M.Sc(Hons))

    NIP. 1959092319860110011 NIDN.0031126480

  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    3/25

    DAFTAR ISI

    Halaman

    LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ i

    DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

    DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... iii

    DAFTAR TABEL ............................................................................................ iii

    RINGKASAN .................................................................................................. iv

    BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................ 1

    1.1Latar Belakang ........................................................................ 1

    1.2Rumusan Masalah ................................................................... 1

    1.3Tujuan Penelitian .................................................................... 1

    1.4Luaran Penelitian .................................................................... 2

    1.5Manfaat Penelitian ................................................................... 2

    BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA............................................................... 32.1Pencemaran ............................................................................. 3

    2.2Logam Berat............................................................................. 3

    2.3Logam Pb ................................................................................. 3

    2.4Spektrofotometer Serapan Atom.............................................. 4

    BAB 3 METODE PENELITIAN............................................................ 5

    3.1 Rancangan Penelitian ............................................................... 5

    3.2 Tempat Penelitian .................................................................... 5

    3.3 Alat Penelitian ......................................................................... 5

    3.4 Bahan penelitian ...................................................................... 5

    3.5 Prosedur Penelitian .................................................................. 5

    3.5.1 Prosedur pengambilan contoh .......................................... 5

    3.5.2 Parameter fisika-kimia perairan ....................................... 6

    3.5.3 Preparasi contoh air .......................................................... 6

    3.5.4 Preparasi contoh sedimen ................................................. 7

    3.6 Teknik Pengumpulan data dan analisis data ............................ 7

    3.6.1 Penentuan konsentrasi logam berat .................................. 7

    3.6.2 koefisien korelasi .............................................................. 7

    3.6.3 Analisa deskriptif ............................................................. 8

    3.7 Penafsiran Data ........................................................................ 9

    3.8 Penyimpulan Hasil ................................................................... 9

    BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN........................................ 10

    4.1 Rancangan Biaya ..................................................................... 10

    4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................... 10

    DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 11

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    4/25

    Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

    Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

    Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 1 Rancangan Penelitian ...................................................................... 5

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 1 Parameter kualitas air dan metode analisis dan pengukurannya......... 6

    Tabel 2 Kriteria baku mutu air laut untuk biota laut ........................................ 8

    Tabel 3 Baku mutu konsentrasi logam berat dalam sedimen .......................... 8Tabel 4 Rancangan Biaya ................................................................................ 10

    Tabel 5 Jadwal Kegiatan .................................................................................. 10

  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    5/25

    RINGKASAN

    Pada penelitian ini, akan dilakukan perhitungan kadar logam berat Pb dan distribusinya

    pada perairan dan sedimen di Pantai Pandawa. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk

    mengetahui seberapa besar kandungan logam berat khususnya Pb di perairan dan sedimen Pantai

    Pandawa, sehingga nantinya dapat dilakukan penanganan lebih lanjut apabila telah melewatinilai ambang batas.

    Hal yang pertama dilakukan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel air dan

    sampel sedimen. Sampel air di Pantai Pandawa diambil menggunakan alat vandorn water

    samplersebanyak 250 mL, sedangkan sampel sedimen di ambil menggunakan alatEkman grab.

    Masing-masing sampel kemudian dikumpulkan dalam coolbox. Selama dilapangan dilakukan

    pemeriksaan secara langsung diantaranya parameter kekeruhan, suhu, salinitas, pH (derajat

    keasaman) dan DO (Dissolved Oxygen/kandungan oksigen terlarut). Sementara itu pemeriksaan

    logam berat dilakukan di laboratorium. Setelah dilakukan preparasi sampel air dan sampel

    sedimen, dilakukan analisis dengan menggunakan metode AAS.

    Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini ada 2 yaitu analisis deskriptif dan analisis

    kuantitatif. Data analisis deskriptif pada perairan Pantai Pandawa nantinya akan dibandingkan

    dengan Kriteria Baku Mutu Air Laut untuk Biota Laut berdasarkan Kepmen LH No 51 tahun

    2004 untuk melihat kondisi pencemaran logam berat kadmium, timbal dan merkuri. Sedangkan

    data analisis deskriptif untuk melihat kondisi pencemaran logam berat di sedimen, digunakan

    baku mutu yang berasal dari standar kualitas Belanda, yaitu IADC/CEDA (1997) . Sementara itu

    analisis kuantitatif dilakukan dengan metode AAS, sehingga data yang didapatkan berupa kadar

    logam berat.

    Kata kunci :distribusi logam berat, perairan, sedimen, analisis deskriptif, analisis kuantitatif

  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    6/25

    BAB 1. PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Senyawa logam berat biasanya banyak terdapat dalam limbah industri. Keberadaan

    logam berat di perairan laut dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain dari kegiatan

    pertambangan, rumah tangga, limbah pertanian dan buangan industri. Dari keempat jenislimbah tersebut, limbah yang umumnya paling banyak mengandung logam berat adalah

    limbah industri. Hal ini disebabkan senyawa logam berat sering digunakan dalam

    industri, baik sebagai bahan baku, bahan tambahan maupun katalis. Peningkatan kadar

    logam berat pada air laut akan mengakibatkan logam berat yang semula dibutuhkan untuk

    berbagai proses metabolisme dapat berubah menjadi racun bagi organisme laut. Selain

    bersifat racun, logam berat juga akan terakumulasi dalam sedimen dan biota melalui

    proses gravitasi.

    Limbah-limbah yang sangat beracun pada umumnya merupakan limbah kimia

    (senyawa kimia atau hanya dalam bentuk unsur atau ion). Biasanya senyawa kimia yang

    sangat beracun bagi organisme hidup dan manusia adalah senyawa-senyawa kimia yang

    mempunyai bahan aktif dari logam-logam berat. Daya racun yang dimiliki oleh bahan

    aktif dari logam berat akan bekerja sebagai penghalang kerja enzim dalam proses

    fisiologis atau metabolisme tubuh. Sehingga proses metabolisme tubuh terputus. Di

    samping itu bahan beracun dari senyawa kimia juga dapat terakumulasi atau menumpuk

    dalam tubuh, akibatnya timbul problema keracunan kronis (Palar, 1994).

    Pencemaran laut dapat dibedakan atas pencemaran pantai dan pencemaran lepas

    pantai/laut lepas. Pencemaran pantai banyak disebabkan oleh kegiatan manusia di darat,

    sedangkan pencemaran laut lepas sering disebabkan oleh tumpahan minyak dari alat

    transportasi laut. Pencemaran pantai dapat digolongkan menjadi: (1) pencemaran karenalimbah industri (industrial pollution); (2) pencemaran karena sampah (sewage pollution);

    (3) pencemaran karena sedimentasi (sedimentation pollution); (4) pencemaran karena

    kegiatan pertanian (agricultural pollution).

    1.2. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

    adalah:

    1.2.1. Bagaimanakah distribusi logam Pb di perairan dan sedimen pantai pandawa?

    1.2.2. Bagaimanakah langkah penanganan terhadap pencemaran logam berat Pb di

    perairan dan sedimen pantai pandawa?

    1.3.

    Tujuan Penelitian

    Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam

    penelitian ini adalah:

    1.3.1. Untuk mengetahui distribusi logam Pb di perairan dan sedimen pantai pandawa.

    1.3.2. Untuk mengetahui langkah penanganan terhadap pencemaran logam berat Pb di

    perairan dan sedimen pantai pandawa.

  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    7/25

    1.4. Luaran Penelitian

    Untuk memperoleh informasi mengenai distribusi logam berat di perairan dan

    sedimen Pantai Pandawa sehingga nantinya bisa dilakukan tindakan apabila kadar logam

    berat di Pantai Pandawa telah melewati nilai ambang batas.

    1.5. Manfaat Penelitian

    Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka manfaat yang hendak dicapai melalui

    penelitian ini adalah:

    1.4.1. Mendapatkan informasi mengenai kadar logam berat Pb dan Cr di perairan dan

    sedimen pantai pandawa.

    1.4.2. Dapat mengambil tindakan apabila kadar logam berat di perairan dan sedimen

    Pantai Pandawa telah melewati nilai ambang batas.

  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    8/25

    BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Pencemaran

    Pencemaran lingkungan hidup menurut UndangUndang No 23 tahun 1997 adalah

    masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke

    dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke

    tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan

    peruntukkannya. Menurut Odum (1996) pencemaran perairan adalah suatu perubahan

    fisika, kimia dan biologi yang tidak dikehendaki pada ekosistem perairan yang akan

    menimbulkan kerugian pada sumber kehidupan, kondisi kehidupan dan proses industri.

    Sedangkan menurut definisi GESAMP (Group of Expert on Scientific Aspect on Marine

    Pollution) pencemaran laut diartikan sebagai masuknya zatzat (substansi) atau energi ke

    dalam lingkungan laut dan estuari baik langsung maupun tidak langsung akibat adanya

    kegiatan manusia yang menimbulkan kerusakan pada lingkungan laut, kehidupan di laut,

    kesehatan manusia, mengganggu aktivitas di laut (usaha penangkapan, budidaya, alurpelayaran) serta secara visual mereduksi keindahan (estetika).

    2.2. Logam Berat

    Logam berat adalah unsur logam yang mempunyai massa jenis lebih besar dari 5g/cm

    3, antara lain Cd, Hg, Pb, Zn, dan Ni. Logam berat Cd, Hg, dan Pb dinamakan

    sebagai logam non esensial dan pada tingkat tertentu menjadi logam beracun bagi

    makhluk hidup (Subowo dkk, 1999).

    Logam berat merupakan komponen alami tanah. Elemen ini tidak dapat didegradasi

    maupun dihancurkan. Logam berat dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui

    makanan, air minum, atau udara. Logam berat seperti tembaga, selenium, atau seng

    dibutuhkan tubuh manusia untuk membantu kinerja metabolisme tubuh. Akan tetapi,

    dapat berpotensi menjadi racun jika konsentrasi dalam tubuh berlebih. Logam berat

    menjadi berbahaya disebabkan sistem bioakumulasi, yaitu peningkatan konsentrasi unsur

    kimia didalam tubuh mahluk hidup .

    Menurut Darmono (1995), faktor yang menyebabkan logam berat termasuk dalam

    kelompok zat pencemar adalah karena adanya sifat-sifat logam berat yang tidak dapat

    terurai (non degradable) dan mudah diabsorbsi.

    2.3. Logam PbTimbal adalah logam lunak kebiruan atau kelabu keperakan yang lazim terdapat

    dalam kandungan endapan sulfit yang tercampur mineral-mineral lain terutama seng dan

    tembaga. Penggunaan Pb terbesar adalah dalam industri baterai kendaraan bermotor

    seperti timbal metalik dan komponen-komponennya. Timbal digunakan pada bensin

    untuk kendaraan, cat dan pestisida. Pencemaran Pb dapat terjadi di udara, air, maupun

    tanah. Pencemaran Pb merupakan masalah utama, tanah dan debu sekitar jalan raya pada

  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    9/25

    umumnya telah tercemar bensin bertimbal selama bertahun-tahun (Sunu, 2001).

    Timbal (Pb) dan persenyawaannya dapat berada di dalam badan perairan secara

    alamiah dan sebagai dampak dari aktivitas manusia. Pb yang masuk ke dalam perairan

    sebagai dampak aktivitas kehidupan manusia diantaranya adalah air buangan dari

    pertambangan bijih timah hitam, buangan sisa industri baterai dan bahan bakar angkutan

    air. Secara alamiah, Pb dapat masuk ke badan perairan melalui pengkristalan Pb di udara

    dengan bantuan air hujan. Selain itu, proses korosifikasi dari batuan mineral akibat

    hempasan gelombang dan angin, juga merupakan salah satu jalur sumber Pb yang akan

    masuk dalam badan perairan. Pb yang masuk ke badan perairan sebagai dampak dari

    aktiviatas kehidupan manusia. Senyawa Pb yang ada dalam badan perairan dapat

    ditemukan dalam bentuk ion-ion divalen atau ion-ion tetravalen (Pb2+, Pb4+). Badan

    perairan yang telah kemasukan senyawa atau ion-ion Pb, sehingga jumlah Pb yang ada

    dalam badan perairan melebihi kosentrasi yang semestinya, dapat mengakibatkan

    kematian bagi biota perairan (Palar, 2004). Kosentrasi logam toksik salah satunya Pb

    dalam lingkungan perairan secara alamiah biasanya sangat kecil sekali. MenurutWaldichuk (1974) dalam Darmono (2001), kosentrasi logam Pb secara alamiah dalam air

    laut 0,03 g/L dan air sungai 3 g/L. Menurut Palupi (1994) dalam Darmono (2001),

    standar kosentrasi logam Pb dalam air yang direkomendasikan yaitu 0,10 mg/L.

    2.4. Spektrofotometer Serapan Atom

    Spektroskopi serapan atom adalah salah satu alat yang pengukurannya didasarkan

    pada penyerapan cahaya oleh atom-atom bebas. Atom adalah keadaan gas akan menyerap

    sejumlah energi sinar tertentu. Sinar yang diserap biasanya masih berada dalam spectra

    sinar nampak dan ultra lembayung. Dengan demikian molekul-molekul akan mengalami

    disosiasi dan direduksi menjadi atom-atom bebas. Spektrofotometer serapan atom ini

    sangat penting untuk analisis logam-logam renik karena memiliki kepekan yang cukup

    tinggi (Khopkar, 1990).

    Metode SSA sangat tepat untuk analisis zat pada konsentrasi yang rendah. Teknik ini

    mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan metode spektroskopi emisi konvensional.

    Pada metode konvensional, emisi tergantung pada sumber eksitasi. Bila eksitasi dilakukn

    secara termal, maka ia bergantung pada temperatur sumber. Selain itu, eksitasi termal

    tidak selalu spesifik dan eksitasi secara serempak pada berbagai spesies dalam berbagai

    campuran dalam suatu spesies dapat saja terjadi. Sedangkan dengan nyala, eksitasi unsur-

    unsur dengan tingkat energi eksitasi yang sangat rendah dapat dimungkinkan. Tentu saja

    perbandingan banyaknya atom-atom yang tereksitasi terhadap atom yang berada pada

    tingkat dasar harus cukup besar, karena metode serapan atom, hanya bergantung pada

    temperatur. Metode serapan atom sangatlah spesifik logam-logam yang membentuk

    campuran kompleks dapat dianalisis dan selain itu tidak selalu diperlukan sumber energi

    yang besar (Khopkar, 1990).

  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    10/25

    BAB 3.METODE PENELITIAN

    3.1. Rancangan Penelitian

    Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-eksploratif dengan melakukan

    penentuan kadar logam berat Pb pada perairan dan sedimen pantai Pandawa. Ringkasan

    rancangan penelitian yang telah dipaparkan di atas, secara prinsip ditunjukkan dalam

    bagan pada gambar 1 di bawah ini.

    Gambar 1 Rancangan Penelitian

    3.2. Tempat Penelitian

    Kegiatan penelitian dilaksanakan di Pantai Pandawa, Kuta Selatan, Bali dan

    Laboratorium Bersama Fakultas MIPA Universitas Udayana selama bulan Januari

    sampai dengan bulan April 2015. Pemilihan lokasi penelitian pada Pantai Pandawa

    didasarkan atas perairan tersebut digunakan untuk kegiatan pariwisata dan budidaya

    rumput laut..3.3. Alat Penelitian

    Alat yang digunakan adalah alat untuk pengambilan contoh (sampler), pengukuran

    dan analisis contoh, serta alat dan bahan lain yang menunjang selama penelitian. Alat

    yang digunakan terdiri dari ekman grab, vandorn water sampler, botol contoh volume

    1500 ml dan 300 ml pH meter GPS termometer air raksa turbidimeter coolbox

    kertas label spidol permanen oven AAS.

    3.4. Bahan Penelitian

    Bahan yang digunakan terdiri dari pengawet contoh (H2SO4, HCL, HNO3,

    NaEDTA), larutan pH 7, larutan standar logam Pb, larutan buffer (NH4CL dan NH4OH).

    3.5. Prosedur Penelitian

    3.5.1 Prosedur pengambilan contoh

    Pengambilan contoh dilakukan dengan menggunakan perahu nelayan untuk

    menuju lokasi pengambilan contoh. Pengambilan contoh air dilakukan pada waktu

    air surut menggunakan botol vandorn water sampler. Jumlah contoh air yang

  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    11/25

    diambil berjumlah 250 ml kemudian contoh air dimasukkan ke dalam botol

    yang sudah disterilkan dan ditambahkan asam nitrat sebagai pengawet dan

    disimpan dalam coolbox. Sedangkan contoh sedimen diambil dengan

    menggunakan ekmangrab dan dimasukan ke dalam plastik, selanjutnya disimpan

    dalamcoolbox.Kemudian contoh air dan sedimen dibawa ke laboratorium untuk

    dianalisis.

    3.5.2 Parameter fisikakimia perairan

    Parameter fisikakimia perairan yang di ambil pada penelitian ini

    merupakan parameter suhu, kekeruhan, salinitas, derajat keasaman perairan (pH)

    dan kandungan oksigen dalam perairan (DO). Analisis parameter fisika dan kimia

    perairan dilakukan dengan dua cara, yakni dengan cara langsung atau di lokasi

    pengambilan contoh dan di laboratorium. Analisis secara langsung di lapangan

    (insitu) dilakukan terhadap parameter suhu, salinitas, pH, DO. Parameter fisika dankimiaperairan, alat dan metoda analisis dapat dilihat pada Tabel 1.

    Tabel 1. Parameter kualitas air dan metode analisis dan pengukurannya

    Parameter Satuan Metode Analisa/Alat Lokasi

    Fisika

    1.Kekeruhan mg/l Gravimetri Lab

    2.Suhu oC Termometer Air Raksa In Situ

    3.Salinitaso/oo Pembiasan In Situ

    Kimia

    1. pH pH meter In situ

    2.DO mg O2/l DO meter In Situ

    Logam Berat

    1.Pb mg/l AAS Lab

    3.5.3 Preparasi contoh air

    Analisis logam berat dengan AAS dilakukan di Laboratorium Bersama

    Fakultas MIPA Universitas Udayana. Contoh air laut disaring dengan kertas saring0,45 m, kemudian ditambahkan HNO3 hingga pH 2. Larutan tersebut

    ditambahkan dengan 1 ml HNO3 dan 5 ml larutan buffer, kemudian dianalisis

    dengan menggunakan AAS.

  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    12/25

    3.5.4 Preparasi contoh sedimen

    Analisis preparasi sedimen dilakukan di Laboratorium Bersama Fakultas

    MIPA Universitas Udayana. Preparasi sampel sedimen dimulai dengan

    memisahkan sedimen dengan serasah/cangkang kerang, kemudian contoh sedimen

    dikeringkan dalam oven pada suhu 105 oC selama 3 jam. Sedimen kering yang

    diperoleh digerus dan ditumbuk hingga halus. Bubuk sedimen yang dihasilkan

    kemudian ditimbang seberat 1 gram dan dimasukkan ke dalam gelas piala,

    kemudian ditambahkan HNO3 dan H2SO4. Selanjutnya ditambahkan 20 ml

    campuran HNO3/HCl dan didestruksi selama 3 jam pada suhu 120oC. Hasil

    destruksi ini disaring dan filtratnya ditampung dalam labu ukur 50 ml dan

    diencerkan dengan aquades sampai tanda batas. Filtrat ini kemudian diukur dengan

    AAS (Cahyadi, 2000 inSiaka, 2008).

    3.6 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data

    3.6.1 Penentuan konsentrasi logam berat

    Penentuan konsentrasi logam berat dengan cara langsung untuk contoh air

    dan cara kering (pengabuan) untuk contoh sedimen. Pengukuran logam berat

    dengan menggunakan AAS (atomic absorption spectrofotometry), selanjutnya

    dihitung dengan formula :

    Keterangan :

    Ac : Absorban contoh

    Ab : Absorban blanko

    a :Interceptdari persamaan regresi standar

    b : Slopedari persamaan regresi standar

    W : Berat contoh (g)

    3.6.2. Koefisien korelasi

    Untuk mengetahui keeratan hubungan logam berat antara di air dan sedimen

    dibuat analisis korelasi (Steel dan Torie, 1989). Pengolahan data menggunakan

    program SPSS 14.0. Adapun koefisien korelasi antara logam berat di air dan

    sedimen dapat dihitung dengan formula:

    Rumus Koefesien Korelasi (r) :

  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    13/25

    Keterangan :

    r = koefisien ratarata korelasi

    Sxy = Sebaran nilai pengamatan x dan y

    Sx = Keragaman nilai x

    Sy = Keragaman nilai y

    3.6.3. Analisa deskriptif

    Untuk melihat kondisi pencemaran logam berat pada air Pantai Pandawa,

    hasil analisis logam berat dibandingkan dengan Kriteria Baku Mutu Air Laut

    untuk Biota Laut berdasarkan Kepmen LH No 51 tahun 2004 untuk melihat

    kondisi pencemaran logam berat kadmium, timbal dan merkuri. Kriteria bakumutu air laut dapat dilihat pada Tabel 2. Sedangkan untuk melihat kondisi

    pencemaran logam berat di sedimen, digunakan baku mutu yang berasal dari

    standar kualitas Belanda, yaitu IADC/CEDA (1997) berdasarkan, seperti dapat

    dilihat pada Tabel 3.

    Tabel 2. Kriteria baku mutu air laut untuk biota laut (dalam mg/l).

    Logam Berat Kepmen LH No 51 2004

    Timbal (Pb) 0,008

    Tabel 3. Baku mutu konsentrasi logam berat dalam sedimen IADC/CEDA (1997)

    Logam berat Level Level Level Level Level

    target limit tes Intervensi Bahaya

    Timbal (Pb) 85 530 530 530 1000

    Keterangan : (dalam ppm)

    Keterangan :1. Level target. Jika konsentrasi kontaminan yang ada pada sedimen memiliki

    nilai yang lebih kecil dari nilai level target, maka substansi yang ada pada

    sedimen tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan.

    2. Level limit. Jika konsentrasi kontaminan yang ada pada sedimen memiliki

    nilai maksimum yang dapat ditolerir bagi kesehatan manusia maupun

    ekosistem.

  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    14/25

    3. Level tes. Jika konsentrasi kontaminan yang ada pada sedimen berada pada

    kisaran nilai antara level limit dan level tes, maka dikategorikan sebagai

    tercemar ringan.

    4. Level intervensi. Jika konsentrasi kontaminan yang ada pada sedimen berada

    pada kisaran nilai level tes dan level intervensi, maka dikategorikan sebagai

    tercemar sedang.

    5. Level bahaya. Jika konsentrasi kontaminan yang ada pada sedimen memiliki

    nilai yang lebih besar dari baku mutu level bahaya maka harus segera

    dilakukan pembersihan sedimen.

    3.7 Penafsiran Data

    Apabila data yang dikaji secara kualitatif menunjukan hasil yang diperoleh

    positif maka penafsiran data dilakukan dengan uji kuantitatif (menggunakan

    Spektrofotometri Serapan Atom) .

    3.8 Penyimpulan Hasil

    Jika hasil positif terhadap didapat pada penentuan kadar logam Pb pada

    perairan , maka hal ini menunjukan bahwa perairan tersebut tercemar oleh logam

    berat Pb. Jika hasil positif juga didapat pada analisis kadar logam berat Pb pada

    sedimen pantai Pandawa maka hal ini menunjukan bahwa lingkungan pantai

    pandawa (sedimen dan perairan) telah tercemar oleh logam berat Pb.

  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    15/25

    BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    4.1. Rancangan Biaya

    Tabel 4. Rancangan Biaya

    No. Jenis Pengeluaran Biaya

    1. Peralatan Penunjang 4.370.0002. Bahan Habis Pakai 5.195.000

    3. Perjalanan 1.400.000

    3. Lain-lain 1.330.000

    Jumlah 12.295.000

    4.2. Jadwal Kegiatan

    Tabel 5. Jadwal Kegiatan

    No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3

    1. Persiapan (Penyiapansampel,alat dan bahan)

    2. Pelaksanaan (Pengambilan

    sampel dan preparasi

    sampel)

    3. Analisis data dan Evaluasi

  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    16/25

    DAFTAR PUSTAKA

    Darmono. 1995. Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. UI-Press. Jakarta

    H. P. Hutagalung, Pencemaran Laut oleh Logam Berat: Status Pencemaran Laut di Indonesia dan

    Teknik Pemantauanya, P3O-LIPI, Jakarta, 1991.

    id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hidup

    Khopkar, S.M.(1990). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : UI Press.

    Odum, E.P. 1996. Dasar Dasar Ekologi. Alih Bahasa. Cahyono,S. FMIPA IPB. Gadjah Mada

    University Press.

    Palar, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan Kedua, Penerbit. Rineke Cipta,

    Jakarta

    Palar, H. 1994.Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Rineka Cipta, Jakarta.

    Subowo,dkk. 1999. Toksikologi Lingkungan.Surabaya: Airlangga University Press

    Sunu, Pramudya. 2011.Melindungi Lingkungan Dengan Menerapkan ISO 14001. PT. Gramedia

    Widiasarana Indonesia. Jakarta.

  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    17/25

    Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

    BIODATA KETUA PELAKSANA

    A. Identitas Diri

    1. Nama Lengkap I Made Dupi Andika

    2. Jenis Kelamin L

    3. Program Studi Kimia

    4. NIM 1108105003

    5. Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 31 Maret 1993

    6. E-mail [email protected]

    7. Nomor Telepon 08970130925

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi

    SD No. 2 Panjer

    SMP N 1

    Denpasar

    SMA N 2

    DenpasarJurusan - - IPA

    Tahun Masuk-

    Lulus1999-2005 2005-2008 2008-2011

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

    sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

    dalam pengajuan Hibah Pendanaan PKM 2014/2015.

    Denpasar, 12 September 2014

    Pengusul,

    (I Made Dupi Andika)

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    18/25

    BIODATA ANGGOTA PELAKSANA

    A. Identitas Diri

    1. Nama Lengkap I Putu Bagus Mahendra

    2. Jenis Kelamin L

    3. Program Studi Kimia

    4. NIM 1108105011

    5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 23 April 1993

    6. E-mail [email protected]

    7. Nomor Telepon 083114271391

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama

    Institusi SD Angkasa 1

    SMP N 80

    Jakarta

    SMA N 67

    Jakarta

    SMA N 1

    KutaJurusan - - IPA IPA

    Tahun

    Masuk- Lulus1999-2005 2005-2008 2008-2009

    2009-2011

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

    sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

    dalam pengajuan Hibah Pendanaan PKM 2014/2015.

    Denpasar, 12 September 2014

    Pengusul,

    (I Putu Bagus Mahendra)

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    19/25

    BIODATA ANGGOTA PELAKSANA

    A. Identitas Diri

    1. Nama Lengkap Ni Wayan Monikayani

    2. Jenis Kelamin P

    3. Program Studi Kimia

    4. NIM 1408105040

    5. Tempat dan Tanggal Lahir Bengkel, 8 Desember 1996

    6. E-mail [email protected]

    7. Nomor Telepon 085792502240

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SDN 1 Bengkel SMPN 2 Kediri SMK FarmasiBintang Persada

    Jurusan - - -

    Tahun Masuk-

    Lulus

    2002-2008 2008-2011 2011-2014

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

    sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratandalam pengajuan Hibah Pendanaan PKM 2014/2015.

    Denpasar, 12 September 2014

    Pengusul,

    (Ni Wayan Monikayani)

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    20/25

    BIODATA ANGGOTA PELAKSANA

    C. Identitas Diri

    1. Nama Lengkap Putu Riska Putri Wahyuni

    2. Jenis Kelamin P

    3. Program Studi Kimia

    4. NIM 1408105010

    5. Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 31 Mei 996

    6. E-mail [email protected]

    7. Nomor Telepon 083114531013

    D. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SDN 1 Jimbaran SMPN 1 Kuta

    Selatan

    SMAN 2 Kuta

    Jurusan - - -

    Tahun Masuk-

    Lulus

    2002-2008 2008-2011 2011-2014

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

    dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

    sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

    dalam pengajuan Hibah Pendanaan PKM 2014/2015.

    Denpasar, 12 September 2014

    Pengusul,

    (Putu Riska Putri Wahyuni)

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    21/25

    Biodata Dosen Pendamping

    1. Nama : Drs. I Made Siaka, M.Sc(Hons).

    2. NIP / NIDN : 19641231 199103 1 027/ 0031126480

    3. Tempat/Tanggal Lahir : Tabanan/ 26 Januari 1964

    4. Alamat : Jl. Nuansa Kori XI/1 Ubung Denpasar

    Golongan : IV/b

    Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

    Jabatan Struktural : Pembina

    5. No. Hp : 0818354185

    6. Alamat Email :[email protected]

    7. Karya Ilmiah / Penelitian :

    1. The Application of Atomic Absorption Spectroscopy to the Determination of Selected

    Trace Elements In Sediments of the Coxs River Catchment, Thesis 1998.

    2. Kandungan Logam Timbal (Pb) Dalam Air Laut, Sedimen dan Ikan Lemuru di Pelabuhan

    Benoa, 20003. Penentuan Kadar Natrium Nitrit Pada Beberapa Dendeng Sapi Secara Spectroskopi,

    1999.

    4. Deteksi Cemaran Ag Dari Limbah Fotografi Pada DAS Badung di Denpasar dan

    Pemisahannya Secara Elektrodeposisi, 2000.

    5. Penentuan Kandungan Pb dan Penyebarannya di Dalam Tanah Pertanian di Sekitar Jalan

    Raya Desa Kemenuh, Gianyar, 2001.

    6. Bioavailability dan Spesiasi Logam Pb dan Cu Pada Sedimen di Pelabuhan Benoa,

    2001.

    7. Penurunan Kadar logam Pb dan Cu oleh Adsorpsi Serbuk Kayu Kamfer dengan

    Pengaktifan Larutan Basa dan Asam Kuat. 2002.

    8. Kandungan Logam Pb, Cu, dan Cd Dalam Air Laut di Pantai Nusa Dua, 2002.

    9. Penurunan kadar Warna Air Limbah Industri Pencelupan Dengan Perlakuan Kimia dan

    Fisika, 2002.

    10.Distribusi Pb and Cu pada Sedimen di Daerah Aliran Sungai Badung, 2002.

    11.Penentuan Kandungan Pb dan Cr pada Tanah Sekitar Industri Pelapisan Logam di Desa

    Susust Kabupaten Bangli, 2003.

    12.Distribusi Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) Dalam Air Laut, Sedimen, dan Terumbu

    Karang di Pantai Sanur, 2003.

    13.Perubahan Kadar Vitamin C dalam Buah Tomat (Lycopersicum Esculemtum Mill) oleh

    Pemanasan Dan Pendinginan, Dibiayai DIK, 2003.

    Denpasar, 12 September 2014

    (Drs. I Made Siaka, M.Sc(Hons).)

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    22/25

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

    1. Peralatan Penunjang

    MaterialJustifikasi

    PemakaianKuantitas

    Harga

    Satuan

    (Rp)

    Harga Total (Rp)

    Kertas saring 5 kali 1 pack 500.000 500.000

    Aluminium

    foil1,5mx1m 2 gulung 185.000 370.000

    Penyewaan

    peralatan

    penelitian dan

    laboratorium

    2 kali 2 3.000.000 3.000.000

    Analisis AAS 10 kali10

    sampel 50.000 500.000

    SUB TOTAL (Rp) 4.370.000

    2. Bahan Habis Pakai

    MaterialJustifikasi

    PemakaianKuantitas Harga Total (Rp)

    HNO3 P.a 25 1 liter 1.560.000

    Standar logam

    Pb P.a10 150 gram 1.250.000

    Buffer NH4Cl

    P.a5 500 gram 470.000

    Buffer NH4OH

    P.a5 1 liter 540.000

    H2SO4 P.a 5 1 liter 875.000

    Aquabides 50 10 liter 500.000

    SUB TOTAL (Rp) 5.195.000

    3. Perjalanan

    Material JustifikasiPemakaian

    Kuantitas HargaSatuan (Rp)

    Harga Total(Rp)

    Transportasi

    pengumpulan

    bahan dan

    penelitian

    selama 3

    90 kali 4 350.000 1.400.000

  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    23/25

    bulan

    SUB TOTAL (Rp) 1.400.000

    4. Lain-lain

    MaterialJustifikasi

    Pemakaian KuantitasHarga

    Satuan (Rp)

    Harga Total

    (Rp)

    Tinta 4 warna 1 kali 2 pack 100.000 200.000

    Kertas A4 1 kali 2 rim 30.000 60.000

    CD-R 1 kali 2 set 5.000 10.000

    Administrasi 5 kali 1 500.000 500.000

    Pulsa modem 1 kali 3 kali 100.000 300.000

    Laporan 1 kali 5 rangkap 40.000 200.000

    SUB TOTAL (Rp) 1.330.000

  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    24/25

    Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

    Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

    No. Nama/NIM Program

    Studi

    Bidang

    Ilmu

    Alokasi

    Waktu

    Uraian Tugas

    1. I Made Dupi

    Andika/

    1108105003

    Kimia MIPA 15 jam

    /minggu

    Sampling sedimen dan air

    Pantai Pandawa, oreparasi

    sampel, dan analisis

    sampel dan data.

    2. I Putu Bagus

    Mahendra/

    1108105011

    Kimia MIPA 15 jam

    /minggu

    Sampling sedimen dan air

    Pantai Pandawa, oreparasi

    sampel, dan analisis

    sampel dan data.

    3. Putu Riska Putri

    Wahyuni/

    1408105010

    Kimia MIPA 15 jam

    /minggu

    Sampling sedimen dan air

    Pantai Pandawa, oreparasi

    sampel, dan analisissampel dan data.

    4. Ni Wayan

    Monikayani/

    1408105040

    Kimia MIPA 15 jam

    /minggu

    Sampling sedimen dan air

    Pantai Pandawa, oreparasi

    sampel, dan analisis

    sampel dan data.

  • 5/19/2018 241978367 Distribusi Logam Berat Pb Pada

    25/25

    Lampiran 4.

    SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

    Yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : I Made Dupi Andika

    NIM : 1108105003

    Program Studi : Kimia

    Fakultas : MIPA

    Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul:

    Distribusi Logam Berat Pb Pada Perairan dan Sedimen Pantai Pandawa

    yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014/2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh

    lembaga atau sumber dana lain.

    Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya

    bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh

    biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

    Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

    Denpasar, 12 September 2014

    Mengetahui, Yang Menyatakan

    Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

    (Dr. I Nyoman Suyatna, S.H., M.H) (I Made Dupi Andika)

    NIP. 19590923 198601 1 001 NIM.1108105003