kimia logam berat sn pb

37
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan IPTEK memacu terjadinya pencemaran lingkungan baik pencemaran air, tanah, tanaman, udara serta manusia. Pencemaran air yang diakibatkan oleh dampak perkembangan industri harus dapat dikendalikan, karena bila tidak dilakukan sejak dini akan menimbulkan permasalahan yang serius bagi kelangsungan hidup manusia maupun alam sekitarnya. Salah satu hal yang perlu dilakukan dalam pengendalian dan pemantauan dampak lingkungan adalah melakukan analisis unsur-unsur dalam ikan air tawar, terutama Pb, Cu, dan Hg. Pencemaran logam-logam tersebut dapat mempengaruhi dan menyebabkan penyakit pada konsumen, karena di dalam tubuh unsur yang berlebihan akan mengalami etoksifikasi (keracunan) sehingga membahayakan manusia. Logam berat umumnya bersifat racun terhadap makhluk hidup walaupun beberapa diantaranya diperlukan dalam jumlah kecil. Melalui berbagai perantara, seperti udara, makanan, maupun air yang terkontaminasi oleh logam berat, logam tersebut dapat terdistribusi ke bagian tubuh manusia dan sebagian akan terakumulasikan. Jika keadaan ini berlangsung terus menerus, dalam jangka waktu lama dapat mencapai jumlah yang membahayakan kesehatan manusia.

Upload: astri-aisyah-rahmi

Post on 29-Nov-2015

180 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

KLB

TRANSCRIPT

Page 1: Kimia Logam Berat Sn Pb

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan IPTEK memacu terjadinya pencemaran lingkungan baik

pencemaran air, tanah, tanaman, udara serta manusia. Pencemaran air yang diakibatkan

oleh dampak perkembangan industri harus dapat dikendalikan, karena bila tidak

dilakukan sejak dini akan menimbulkan permasalahan yang serius bagi kelangsungan

hidup manusia maupun alam sekitarnya.

Salah satu hal yang perlu dilakukan dalam pengendalian dan pemantauan

dampak lingkungan adalah melakukan analisis unsur-unsur dalam ikan air tawar,

terutama Pb, Cu, dan Hg. Pencemaran logam-logam tersebut dapat mempengaruhi dan

menyebabkan penyakit pada konsumen, karena di dalam tubuh unsur yang berlebihan

akan mengalami  etoksifikasi (keracunan) sehingga membahayakan manusia.

Logam berat umumnya bersifat racun terhadap makhluk hidup walaupun

beberapa diantaranya diperlukan dalam jumlah kecil. Melalui berbagai perantara, seperti

udara, makanan, maupun air yang terkontaminasi oleh logam berat, logam tersebut

dapat terdistribusi ke bagian tubuh manusia dan sebagian akan terakumulasikan. Jika

keadaan ini berlangsung terus menerus, dalam jangka waktu lama dapat mencapai

jumlah yang membahayakan kesehatan manusia.

Logam merupakan kelompok toksikan yang unik. Logam dapat ditemukan dan

menetap di alam, tetapi bentuk kimianya dapat berubah akibat pengaruh fisika kimia,

biologis atau akibat aktivitas manusia. Toksisitasnya dapat berubah dratis apabila

bentuk kimianya berubah. Umumnya logam bermanfaat bagi manusia karena

penggunaanya di bidang industri, pertanian atau kedokteran. Sebagian merupakan

unsur penting karena  dibutuhkan dalam berbagai fungsi biokimia atau faali. Dilain

pihak, logam dapat berbahaya bagi kesehatan bila terdapat dalam makanan, air atau

udara (Darmono, 2001).

Page 2: Kimia Logam Berat Sn Pb

1.2. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan logam Pb dan Sn?

2. Apa sajakah sifat-sifat dari logam Pb dan Sn?

3. Dimanakah keberadaan logam Pb dan Sn?

4. Apa sajakah dampak dari logam Pb dan Sn?

5. Bagaimanakah penanggulangan pencemaran yang disebabkan oleh logam Pb dan

Sn?

1.3. Tujuan

1. Mengetahui pengertian logam Pb dan Sn.

2. Mengetahui sifat-sifat dari logam Pb dan Sn.

3. Mengetahui keberadaan logam Pb dan Sn.

4. Mengetahui dampak-dampak dari logam Pb dan Sn.

5. Mengetahui cara menanggulangi pencemaran akibat logam Pb dan Sn.

Page 3: Kimia Logam Berat Sn Pb

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Logam Pb dan Sn

2.1.1. Logam Pb

Timah hitam adalah suatu unsur kimia dengan simbol Pb dengan nomor atom 82

dan juga merupakan salah satu logam berat yang lunak serta mudah dibentuk.

Menurut Darmono (1995), Pb mempunyai sifat bertitik lebur rendah, mudah

dibentuk, mempunyai sifat kimia yang aktif, sehingga dapat digunakan untuk melapisi

logam untuk mencegah perkaratan. Bila dicampur dengan logam lain, membentuk

logam campuran yang lebih bagus daripada logam murninya, mempunyai kepadatan

melebihi logam lain.

Dalam kesehariannya timbal (Pb) disebut juga dengan timah hitam, secara

internasional di sebut plumbum, dan dikelompokkan sebagai logam berat dengan

lambang Pb.         

Logam timbal (Pb) merupakan logam yang sangat populer dan banyak dikenal

oleh masyarakat awam. Hal ini disebabkan oleh banyaknya Pb yang digunakan di

industri nonpangan dan paling banyak menimbulkan keracunan pada makhluk hidup.

Logam Pb juga banyak digunakan pada industri baterai, kabel, cat (sebagai zat

pewarna), penyepuhan, pestisida, dan yang paling banyak digunakan sebagai zat

antiletup pada bensin.

2.1.2. Logam Sn

Timah putih adalah suatu unsur kimia dengan simbol Sn dengan nomor atom 50

dan mempunyai karakteristik fisis yang hampir sama dengan timah hitam yaitu lunak

dan mudah ditempa serta memiliki warna putih perak terkadang agak kekuning–

kuningan. Dalam jumlah yang besar timah putih dipakai sebagai unsur paduan terutama

pada solder (bersama dengan timah hitam) pada zaman modern ini dan di dalam

perunggu.

Timah tidak ditemukan dalam unsur bebasnya dibumi akan tetapi diperoleh dari

senyawaannya. Timah pada saat ini diperoleh dari mineral cassiterite atau tinstone.

Page 4: Kimia Logam Berat Sn Pb

Cassiterite merupakan mineral oksida dari timah SnO2, dengan kandungan timah

berkisar 78%. Contoh lain sumber biji timah yang lain dan kurang mendapat perhatian

daripada cassiterite adalah kompleks mineral sulfide yaitu stanite (Cu2FeSnS4)

merupakan mineral kompleks antara tembaga-besi-timah-belerang dan cylindrite

(PbSn4FeSb2S14) merupakan mineral kompleks dari timbale-timah-besi-antimon-

belerang dua contoh mineral ini biasanya ditemukan bergandengan dengan mineral

logam yang lain seperti perak.

2.2. Sifat-Sifat Logam Pb dan Sn

2.2.1. Sifat-sifat Logam Pb

Timbal atau Timah Hitam (Pb) adalah unsur yang bersifat logam. Hal ini

merupakan anomali karena unsur-unsur diatasnya (Gol IV) yakni Karbon dan Silikon

bersifat non-logam. Di alam, timbal ditemukan dalam mineral Galena (PbS), Anglesit

(PbSO4) dan Kerusit (PbCO3), juga dalam keadaan bebas.

Logam Pb memiliki sifat khusus seperti dibawah ini, yakni:

1. Berwarna putih kebiru-biruan dan mengkilap.

2. Lunak sehingga sangat mudah ditempa.

3. Tahan asam, karat dan bereaksi dengan basa kuat.

4. Daya hantar listrik kurang baik. (Konduktor yang buruk)

5. Massa atom relative 207,2

6. Memiliki Valensi 2 dan 4.

7. Tahan Radiasi

Selain sifat khusus di atas, timbal memiliki sifat kimia dan fisika seperti berikut:

Sifat Fisika

1) Fasa pada suhu kamar  : padatan

2) Densitas : 11,34 g/cm3

3) Titik leleh : 327,5 0C

Page 5: Kimia Logam Berat Sn Pb

4) Titik didih : 1749 0C

5) Panas Fusi : 4,77 kJ/mol

6) Panas Penguapan : 179,5 kJ/mol

7) Kalor jenis : 26,650 J/molK

Sifat Kimia      

1) Bilangan oksidasi : 4,2,-4

2) Elektronegativitas : 2,33 (skala pauli)

3) Energi ionisasi 1               : 715,6 kJ/mol

4) Energi ionisasi 2               : 1450,5 kJ/mol

5) Energi ionisasi 3 : 3081,5 kJ/mol

6) Jari-jari atom                     : 175 pm

7) Radius ikatan kovalen     : 146 pm

8) Jari-jari Van Der Waals : 202 pm

9) Struktur Krista  l : kubik berpusat muka

10) Sifat kemagnetan : diamagnetic

11) Resistifitas termal : 208 nohm.m

12) Konduktifitas termal  : 35,3 W/mK

13) Timbal larut dalam beberapa asam

14) Bereaksi secara cepat dengan halogen

15) Bereaksi lambat dengan alkali dingin tetapi bereaksi cepat dengan alkali

panas menghasilkan plumbit.

Timbal sering kali memiliki sifat tampak seperti gas mulia yaitu  tidak reaktif,

ditunjukkan oleh harga potensial standarnya sebesar –0,13 V. kereaktifan yang rendah

ini dikaitkan dengan overvoltage yang tinggi terhadap hidrogen, dan juga dalam

beberapa hal tidak terlarutkan oleh H2SO4 pekat dan HCl pekat.

2.2.2. Sifat-sifat Logam Sn

Sifat-sifat khusus logam Sn, yaitu:

1. Timah merupakan logam perak keputih-putihan.

2. Ductile dan memilki struktur kristal yang tinggi.

Page 6: Kimia Logam Berat Sn Pb

3. Dalam keadaan normal (13 – 160 °C), logam ini bersifat mengkilap dan

mudah dibentuk.

4. Timah juga tidak mudah teroksidasi dalam udara sehingga tahan karat.

5. Ditemukan dalam banyak alloy, dan digunakan untuk melapisi logam

lainnya untuk mencegah karat.

Selain sifat khusus di atas, timbal memiliki sifat kimia dan fisika seperti

berikut:

Sifat Fisik Timah (Sn)

1) Keadaan benda : Padat

2) Titik lebur : 505.08 K (449.47 °F)

3) Titik didih : 2875 K (4716 °F)

4) Densitas : 7,365 g/cm3 (Sn putih) 5,769 g/cm3 (Sn abu-abu)

5) Volume molar : 16.29 ×10-6 m3/mol

6) Kalor penguapan : 295.8 kJ/mol

7) Kalor peleburan : 7.029 kJ/mol

8) Kalor jenis : 27,112 J/mol

9) Panas fusi : 7,03 kJ/mol

10) Tekanan uap : 5.78 E-21 Pa at 505 K

11) Kecepatan suara : 2500 m/s pada 293.15 K

Sifat Kimia Timah (Sn)

1) Bobot atom                         : 118.710 sma

2) Berat jenis                            : 7,3 g/cm3

3) Jari-jari atom                       : 145 (145) pm

4) Jari-jari kovalen                   : 141 pm

5) Jari-jari van der Waals         : 217 pm

6) Konfigurasi elektron            : [Kr]4d10 5s2 5p2

7) Elektron per tingkat energi : 2, 8, 18, 18, 4

8) Bilangan oksidasi                : 4,2, -4

9) Nomor atom                        : 50

10) Nomor massa                      : 118,71

11) Elektronegatifitas               : 1,96 (skala pauli)

Page 7: Kimia Logam Berat Sn Pb

12) Energi ionisasi 1                  : 708,6 kJ/mol

13) Energi ionisasi 2                  : 1411,8 kJ/mol

14) Energi ionisasi 3                  : 2943,0 kJ/mol

15) Jari-jari atom                       : 140 pm

16) Jari-jari ikatan kovalen         : 139 pm

17) Jari-jari van der waals         : 217 pm

18) Struktur kristal                     : tetragonal (Sn putih) kubik diamond (Sn

abu-abu)

19) Konduktifitas termal          : 66,8 W/mK

Timah tidak mudah dioksidasi dan tahan terhadap korosi disebabkan

terbentuknya lapisan oksida timah yang menghambat proses oksidasi lebih jauh. Timah

tahan terhadap korosi air distilasi dan air laut, akan tetapi dapat diserang oleh asam kuat,

basa, dan garam asam. Proses oksidasi dipercepat dengan meningkatnya kandungan

oksigen dalam larutan.

Jika timah dipanaskan dengan adanya udara maka akan terbentuk SnO2. Timah

ada dalam dua alotrop yaitu timah alfa dan beta. Timah alfa biasa disebut timah abu-abu

dan stabil dibawah suhu 13,2 °C dengan struktur ikatan kovalen seperti diamond. 

Sedangkan timah beta berwarna putih  dan bersifat logam, stabil pada suhu tinggi, dan

bersifat sebagai konduktor.

Timah larut dalam HCl, HNO3, H2SO4, dan beberapa pelarut organic seperti

asam asetat asam oksalat dan asam sitrat. Timah juga larut dalam basa kuat seperti

NaOH dan KOH.

2.3. Keberadaan Logam Pb dan Sn

Timbal (Pb)

Air

Air laut adalah suatu komponen yang berinteraksi dengan lingkungan

daratan, di mana buangan limbah dari daratan akan bermuara ke laut. Selain itu air laut

juga sebagai tempat penerimaan polutan (bahan cemar) yang jatuh dari atmosfir.

Limbah tersebut yang mengandung polutan kemudian masuk ke dalam ekosistem

perairan pantai dan laut. Sebagian larut dalam air, sebagian tenggelam ke dasar dan

terkonsentrasi ke sedimen, dan sebagian masuk ke dalam jaringan tubuh organisme laut

Page 8: Kimia Logam Berat Sn Pb

(termasuk fitoplankton, ikan, udang, cumi-cumi, kerang, rumput laut dan lain-lain).

Kemudian, polutan tersebut yang masuk ke air diserap langsung oleh

fitoplankton.Fitoplankton adalah produsen dan sebagai tropik level pertama dalam

rantai makanan. Kemudian fitoplankton dimakan zooplankton. Konsentrasi polutan

dalam tubuh zooplankton lebih tinggi dibanding dalam tubuh fitoplankton karena

zooplankton memangsa fitoplankton sebanyak-banyaknya. Fitoplankton dan

zooplankton dimakan oleh ikan-ikan planktivores (pemakan plankton) sebagai tropik

level kedua. Ikan planktivores dimangsa oleh ikan karnivores (pemakan ikan atau

hewan) sebagai tropik level ketiga, selanjutnya dimangsa oleh ikan predator sebagai

tropik level tertinggi.Ikan predator dan ikan yang berumur panjang mengandung

konsentrasi polutan dalam tubuhnya paling tinggi di antara seluruh organisme laut.

Kerang juga mengandung logam berat yang tinggi karena cara makannya dengan

menyaring air masuk ke dalam insangnya setiap saat dan fitoplankton ikut tertelan.

Polutan ikut masuk ke dalam tubuhnya dan terakumulasi terus-menerus dan bahkan bisa

melebihi konsentrasi yang di air. Polutan tersebut mengikuti rantai makanan mulai dari

fitoplankton sampai ikan predator dan pada akhirnya sampai ke manusia. Bila polutan

ini berada dalam jaringan tubuh organisme laut tersebut dalam konsentrasi yang tinggi,

kemudian dijadikan sebagai bahan makanan maka akan berbahaya bagi kesehatan

manusia. Karena kesehatan manusia sangat dipengaruhi oleh makanan yang dimakan.

Makanan yang berasal dari daerah tercemar kemungkinan besar juga tercemar.

Demikian juga makanan laut (seafood) yang berasal dari pantai dan laut yang

tercemar juga mengandung bahan polutan yang tinggi.

Salah satu polutan yang paling berbahaya bagi kesehatan manusia adalah logam berat.

WHO (World Health Organization) atau Organisasi Kesehatan Dunia dan FAO (Food

Agriculture Organization) atau Organisasi Pangan Dunia merekomendasikan untuk

tidak mengonsumsi makanan laut (seafood) yang tercemar logam berat. Logam berat

telah lama dikenal sebagai suatu elemen yang mempunyai daya racun yang sangat

potensil dan memiliki kemampuan terakumulasi dalam organ tubuh manusia. Bahkan

tidak sedikit yang menyebabkan kematian.

Udara

Page 9: Kimia Logam Berat Sn Pb

Salah satunya dampak aktivitas transportasi adalah terjadinya pencemaran

udara, yaitu terjadinya emisi gas buang yaitu Timbal (Pb) merupakan  logam berat yang

bersifat toksin yang mempengaruhi lingkungan dan kesehatan manusia dan bersifat

akumulatif. Penelitian ini bertujuan mengkaji kadar Pb di Udara di berbagai lokasi yang

mempunyai tingkat kepadatan lalu lintas tinggi dan mengontrol/mengendalikan kadar

Timbal (Pb) udara di berbagai lokasi ruas jalan yang mempunyai tingkat kepadatan lalu

lintas kendaraan tinggi terhadap dampak kecerdasan anak. Penelitian dilakukan dengan

mengambil sampel pada waktu padat lalu lintas yaitu hari kerja dan masih pada musim

kemarau. Sampel diambil pada 4 (empat) lokasi yang padat lalu lintas dan 1 (satu)

lokasi yang tidak padat lalu lintas, kemudian di analisis laboratorium, dimana metode

pengambilan sampel dilapangan dengan gravimetri dan analisis spektrofotometri.

Berdasarkan hasil penelitian kadar Timbal (Pb) tertinggi di perempatan padat

kendaraan sebesar 2,41 µg/Nm3 dan terendah 0,86 µg/Nm3, dengan melihat hasil data

ada kecenderungan bahwa semakin padat kepadatan kendaraan yang menggunakan

bahan bakar bensin kadar Pb dalam udara juga meningkat, sehingga kecenderungan

pengaruh kadar pencemaran Timbal (Pb) terhadap kesehatan meningkat.

Sistem moda transportasi jalan adalah penyumbang emisi polutan umumnya

diperkotaan disebabkan pengoperasian kendaraan yang terbesar di kota. Sumber Polutan

merupakan unsur kimia dari emisi gas buang kendaraan transportasi jalan yang terdiri

dari unsur O3 (ozon), CO (carbon monoksida), NO2 (natrium dioksida), SO2 (sulfur

dioksida), Pb (plumbum atau timah hitam dan PM (partikulat) yang mencemari udara

dan selanjutnya menyebabkan penyakit pada manusia (Denny, L, 2009).

Hasil pembakaran dari bahan tambahan (aditive) Pb pada bahan bakar kendaraan

bermotor menghasilkan emisi Pb in organik. Logam berat Pb yang bercampur dengan

bahan bakar tersebut akan bercampur dengan oli dan melalui proses di dalam mesin

maka logam berat Pb akan keluar dari knalpot bersama dengan gas buang laninya

(Sudarmaji, dkk 2006).

Sumber-sumber lain yang menyebabkan timbal terdapat dalam udara ada

bermacam-macam. Di antara sumber alternatif ini yang tergolong besar adalah

pembakaran batu bara, asap dari pabrik-pabrik yang mengolah senyawa timbal alkil,

timbal oksida, peleburan biji timbal dan transfer bahan bakar kendaraan bermotor,

karena senyawa timbal yang terdapat dalam bahan bakar tersebut dengan sangat mudah

Page 10: Kimia Logam Berat Sn Pb

menguap. Kadar timbal dari sumber alamiah sangat rendah dibandingkan dengan

timbal  yang  berasal  dari  pembuangan  gas  kendaraan  bermotor (Palar, 2004).

Tanah

Manusia

Adanya Timbal (Pb) dalam peredaran darah dan otak dapat menyebabkan

gangguan sintesis hemoglobin darah, gangguan neurologi (susunan syaraf), gangguan

pada ginjal, sistem reproduksi, penyakit akut atau kronik sistem syaraf, dan gangguan

fungsi paru-paru. Selain itu, dapat menurunkan IQ pada anak kecil jika terdapat 10-20

myugram/dl dalam darah.

Jumlah timbal yang ada di udara mengalami peningkatan yang sangat drastis

sejak dimulainya revolusi industri di benua eropa. Emisi Pb masuk ke dalam lapisan

atmosfer bumi dan dapat berbentuk gas dan partikel. Emisi Pb yang masuk dalam

bentuk gas terutama berkaitan sekali berasal dari buangan gas kendaraan bermotor.

Emisi tersebut merupakan hasil samping pembakaran yang terjadi dalam mesin-mesin

kendaraan, yang berasal dari senyawa tetrametil-Pb dan tetril-Pb yang selalu

ditambahkan dalam bahan bakar kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai antiknock

pada mesin-mesin kendaraan. Musnahnya timbal (Pb) dalam peristiwa pembakaran pada

mesin yang menyebabkan jumlah Pb yang dibuang ke udara melalui asap buangan

kendaraan menjadi sangat tinggi. Senyawa tetraemil-Pb dan tetraetil-Pb dapat diserap

oleh kulit. Hal ini disebabkan kedua senyawa tersebut dapat larut dalam minyak dan

lemak. Sedangkan dalam udara tetraetil-Pb terurai dengan cepat karena adanya sinar

matahari. Tetraeti-Pb akan terurai membentuk trietil-Pb, dietil-Pb dan monoetil-Pb.

Semua senyawa uraian dari tetraetil-Pb tersebut memiliki bau yang sangat spesifik

seperti bau bawang putih. Sulit larut dalam minyak, semua senyawa turunan ini dapat

larut dengan baik dalam air. Senyawa Pb dalam keadaan kering dapat terdispersi di

dalam udara sehingga kemudian terhirup pada saat bernapas dan sebagian akan

menumpuk dikulit dan atau terserap oleh daun tumbuhan.

Timbal (Pb) dan persenyawaannya dapat berada di dalam badan perairan secara

alamiah dan sebagai dampak aktivitas manusia. Secara alamiah Pb dapat masuk ke

badan perairan melalui pengkristalan Pb di udara dengan bantuan air hujan. Selain itu

proses korofikasi dari bantuan mineral akibat hempasan gelombang dan angin. Badan

perairan yang telah kemasukan senyawa atau ion-ion Pb akan menyebabkan jumlah Pb

Page 11: Kimia Logam Berat Sn Pb

yang ada melebihi konsentrasi yang dapat menyebabkan kematian bagi biota perairan

tersebut. Konsentrasi Pb yang mencapai 188 mg/l dapat membunuh ikan-ikan

diperairan.

Keracunan yang ditimbulkan oleh logam Pb dapat terjadi karena masuknya

persenyawaan logam tersebut kedalam tubuh yang dapat melalui makanan, minuman,

udara dan perembesan atau penetrasi pada selaput atau lapisan kulit. Sebagian Pb yang

terhirup akan masuk ke dalam pembuluh darah paru-paru. Tingkat penyerapan itu

sangat dipengaruhi oleh ukuran partikel senyawa Pb yang ada dan volume udara yang

mampu dihirup pada saat bernapas. Makin kecil ukuran partikel debu dan semakin

besarnya volume udara yang dihirup akan semakin besar pula konsentrasi Pb yang

diserap tubuh. Logam Pb yang masuk ke paru-paru melalui proses pernapasan akan

terserap dan berikatan dengan darah di apru-paru kemudian diedarkan ke seluruh

jaringan dan organ tubuh. Lebih dari 90 % logam Pb yang terserap oleh darah berikatan

dengan sel-sel darah merah. Pada jaringan atau organ tubuh logam Pb akn terakumulasi

pada tulang. Karena dalam bentuk ion Pb2+, logam ini mampu menggantikan keberadaan

ion Ca2+ (kalsium) yang terdapat pada jaringan tulang.

Disamping itu pada wanita hamil logam Pb dapat dapat melewati plasenta dan

kemudian akan ikut masuk dalam sistem peredaran darah janin dan selanjutnya setelah

bayi lahir Pb akan dikeluarkan bersama air susu. Meskipun jumlah Pb yang diserap oleh

tubuh hanya sedikit ternyata logam Pb ini sangat berbahaya. Hal itu disebabkan

senyawa-senyawa Pb dapat memberikan efek racun terhadap berbagai macam fungsi

organ tubuh.

2.4. Dampak Logam Pb dan Sn

Timbal (Pb)

Air

Pb dapat diakumulasi langsung dari air dan dari sedimen oleh organisme laut. Pb

juga digunakan sebagai zat penyusun patri atau solder dan sebagai formulasi

penyambung pipa yang mengakibatkan air untuk rumah tangga mempunyai

banyak kemungkinan kontak dengan Pb (Saeni, 1997). 

Udara

Page 12: Kimia Logam Berat Sn Pb

Kontribusi Pb di udara terhadap absorpsi oleh tubuh lebih sulit diperkirakan.

Distribusi ukuran partikel dan kelarutan Pb dalam partikel juga harus

dipertimbangkan biasanya kadar Pb di udara sekitar 2 g/m3 dan dengan asumsi

30% mengendap di saluran pernapasan dan absorpsi sekitar 14 g/per hari.

Mungkin perhitungan ini bisa dianggap terlalu besar dan partikel Pb yang

dikeluarkan dari kendaraan bermotor ternyata bergabung dengan filamen karbon

dan lebih kecil dari yang diperkirakan walaupun agregat ini sangat kecil (0,1 m)

jumlah yang tertahan di alveoli mungkin kurang dari 10%. Uji kelarutan

menunjukkan bahwa Pb berada dalam bentuk yang sukar larut. Hampir semua

organ tubuh mengandung Pb dan kira-kira 90% dijumpai di tulang, kandungan

dalam darah kurang dari 1% kandungan dalam darah dipengaruhi oleh asupan

yang baru (dalam 24 jam terakhir). Senyawa Pb-organik seperti Pb-tetraetil dan

Pb-tetrametil banyak digunakan sebagai zat aditif pada bahan bakar bensin

untuk  meningkatkan angka oktan secara ekonomi dan merupakan bagian

terbesar dari seluruh emisi Pb ke atmosfer. Pb-tetraetil dan Pb-tetrametil

berbentuk larutan dengan titik didih masing-masing 110 ºC dan 200 ºC. Karena

daya penguapan kedua senyawa tersebut lebih rendah dibandingkan dengan

unsur-unsur lain dalam bensin, maka penguapan bensin akan cenderung

memekatkan kadar Pb-tetraetil dan Pb-tetrametil. Kedua senyawa ini akan

terdekomposisi pada titik didihnya dengan adanya sinar matahari dan senyawa

kimia lain di udara seperti senyawa halogen asam atau oksidator.

Emisi Pb masuk ke dalam lapisan atmosfer bumi dan dapat berbentuk gas dan

partikel. Emisi Pb yang masuk dalam bentuk gas terutama berkaitan sekali

berasal dari buangan gas kendaraan bermotor. Emisi tersebut merupakan hasil

samping pembakaran yang terjadi dalam mesin-mesin kendaraan, yang berasal

dari senyawa tetrametil-Pb dan tetril-Pb yang selalu ditambahkan dalam bahan

bakar kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai antiknock pada mesin-mesin

kendaraan. Musnahnya timbal (Pb) dalam peristiwa pembakaran pada mesin

yang menyebabkan jumlah Pb yang dibuang ke udara melalui asap buangan

kendaraan menjadi sangat tinggi. Berdasarkan estimasi skitar 80–90% Pb di

udara ambien berasal dari pembakaran bensin tidak sama antara satu tempat

Page 13: Kimia Logam Berat Sn Pb

dengan tempat lain karena tergantung pada kepadatan kendaraan bermotor dan

efisiensi upaya untuk mereduksi kandungan Pb pada bensin.

Tanah

Sumber utama kontaminan logam berat sesungguhnya berasal dari udara dan air

yang mencemari tanah. Selanjutnya semua tanaman yang tumbuh di atas tanah

yang telah tercemar akan mengakumulasikan logam-logam tersebut pada semua

bagian (akar, batang, daun dan buah).

Ternak akan memanen logam-logam berat yang ada pada tanaman dan

menumpuknya pada bagian-bagian dagingnya. Selanjutnya manusia yang

termasuk ke dalam kelompok omnivora (pemakan segalanya), akan tercemar

logam tersebut dari empat sumber utama, yaitu udara yang dihirup saat

bernapas, air minum, tanaman (sayuran dan buah-buahan), serta ternak (berupa

daging, telur, dan susu).

Tanaman

Timbal sebagian besar diakumulasi oleh organ tanaman, yaitu daun, batang, akar

dan akar umbi-umbian. Perpindahan timbale dari tanah ke tanaman tergantung

komposisi dan pH tanah. Konsentrasi timbal yang tinggi ( 100-1000 mg/kg)

akan mengakibatkan pengaruh toksik pada proses fotosintesis dan pertumbuhan.

Tanaman dapat menyerap logam Pb pada saat kondisi kesuburan dan kandungan

bahan organic tanah rendah. Pada keadaan ini logam berat Pb akan terlepas dari

ikatan tanah dan berupa ion yang bergerak bebas pada larutan tanah. Jika logam

lain tidak mampu menghambat keberadaannya, maka akan terjadi serapan Pb

oleh akar tanaman.

Manusia

Timbal (Pb) juga salah satu logam berat yang mempunyai daya toksitas yang

tinggi terhadap manusia karena dapat merusak perkembangan otak pada anak-

anak, menyebabkan penyumbatan sel-sel darah merah, anemia dan

mempengaruhi anggota tubuh lainnya. Logam Pb dapat masuk ke dalam tubuh

melalui pernapasan, makanan, dan minuman. Logam Pb tidak dibutuhkan oleh

manusia, sehingga bila makanan tercemar oleh logam tersebut, tubuh akan

mengeluarkannya sebagian. Sisanya akan terakumulasi pada bagian tubuh

tertentu seperti ginjal, hati, kuku, jaringan lemak, dan rambut.

Page 14: Kimia Logam Berat Sn Pb

Pb sebagai gas buang kendaraan bermotor dapat membahayakan kesehatan dan

merusak lingkungan. Pb yang terhirup oleh manusia setiap hari akan diserap,

disimpan dan kemudian ditampung dalam darah. Bentuk kimia Pb merupakan

faktor penting yang mempengaruhi sifat-sifat Pb di dalam tubuh. Komponen Pb

organik misalnya tetraethil Pb segara dapat terabsorbsi oleh tubuh melalui kulit

dan membran mukosa. Pb organik diabsorbsi terutama melalui saluran

pencernaan dan pernafasan dan merupakan sumber Pb utama di dalam tubuh.

Tidak semua Pb yang terisap atau tertelan ke dalam tubuh akan tertinggal di

dalam tubuh. Kira-kira 5-10 % dari jumlah yang tertelan akan diabsorbsi melalui

saluran pencernaan, dan kira-kira 30 % dari jumlah yang terisap melalui hidung

akan diabsorbsi melalui saluran pernafasan akan tinggal di dalam tubuh karena

dipengaruhi oleh ukuran partikel-partikelnya.

Dampak dari timbal sendiri sangat mengerikan bagi manusia, utamanya bagi

anak-anak. Di antaranya adalah mempengaruhi fungsi kognitif, kemampuan

belajar, memendekkan tinggi badan, penurunan fungsi pendengaran,

mempengaruhi perilaku dan intelejensia, merusak fungsi organ tubuh, seperti

ginjal, sistem syaraf, dan reproduksi, meningkatkan tekanan darah dan

mempengaruhi perkembangan otak. Dapat pula menimbulkan anemia dan bagi

wanita hamil yang terpajan timbal akan mengenai anak yang disusuinya dan

terakumulasi dalam ASI.

Pada jaringan atau organ tubuh logam Pb akan terakumulasi pada tulang. Karena

dalam bentuk ion Pb2+, logam ini mampu menggantikan keberadaan ion Ca2+

(kalsium) yang terdapat pada jaringan tulang. Disamping itu pada wanita hamil

logam Pb dapat dapat melewati plasenta dan kemudian akan ikut masuk dalam

sistem peredaran darah janin dan selanjutnya setelah bayi lahir Pb akan

dikeluarkan bersama air susu. Meskipun jumlah Pb yang diserap oleh tubuh

hanya sedikit ternyata logam Pb ini sangat berbahaya. Hal itu disebabkan

senyawa-senyawa Pb dapat memberikan efek racun terhadap berbagai macam

fungsi organ tubuh.

Page 15: Kimia Logam Berat Sn Pb

Secara umum efek timbal terhadap kesehatan dapat dikelompokkan sebagai

berikut:

Sistem syaraf dan kecerdasan

Efek timbal terhadap sistem syaraf telah diketahui, terutama dalam studi

kesehatan kerja dimana pekerja yang terpajan kadar timbal yang tinggi

dilaporkan menderita gejala kehilangan nafsu makan, depresi, kelelahan, sakit

kepala, mudah lupa, dan pusing. Pada tingkat pajanan yang lebih rendah, terjadi

penurunan kecepatan bereaksi, memburuknya koordinasi tangan-mata, dan

menurunnya kecepatan konduksi syaraf.

Efek timbal terhadap keerdasan anak telah banyak diteliti, dan studi

menunjukkan timbal memiliki efek menurunkan IQ bahkan pada tingkat pajanan

rendah. Peningkatan kadar timbal dalam darah sebesar 10 µg/dl hingga 20 µg/dl

dapat menurunkan IQ sebesar 2.6 poin. Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa

kenaikan kadar timbal dalam darah di atas 20 µg/dl dapat mengakibatkan

penurunan IQ sebesar 2-5 poin.

Efek sistemik

Studi menunjukkan hubungan antara meningkatnya tekanan darah dengan BLL

paling banyak ditemukan pada kasus pajanan terhadap laki-laki dewasa.

Schwartz (1995) dalam laporan WHO menunjukkan bahwa penurunan BLL

sebesar 10 µg/dl to 5 µg/dl menyebabkan penurunan tekanan darah sebsar 1.25

mmHg. Pada wanita dewasa, hubungan antara BLL dengan tekanan darah tidak

terlalu kuat dan jarang ditemukan. Efek sistemik lainnya adalah gejala

gastrointestinal. Keracunan timbal dapat berakibat sakit perut, konstipasi, kram,

mual, muntah, anoreksia, dan kehilangan berat badan.

Efek timbal terhadap reproduksi

Efek timbal terhadap reproduksi dapat terjadi pada pria dan wanita dan telah

diketahui sejak abad 19, dimana pada masa itu timbal bahkan digunakan untuk

menggugurkan kandungan. Pajanan timbal pada wanita di masa kehamilan telah

Page 16: Kimia Logam Berat Sn Pb

dilaporkan dapat memperbesar resiko keguguran, kematian bayi dalam

kandungan, dan kelahiran prematur. Pada laki-laki, efek timbal antara lain

menurunkan jumlah sperma dan meningkatnya jumlah sperma abnormal.

Logam Sn

Manusia

Jumlah kecil timah dalam makanan kaleng tidak berbahaya bagi manusia. Limit

dalam makanan di Amerika Serikat adalah 300 mg/kg. Senyawa timah

trialkil dan triaril berbahaya bagi makhluk hidup dan harus ditangani secara hati-

hati. Timah juga digunakan dalam pembuatan grenjeng rokok (timah putih),

pada longsongan peluru (timah hitam).

Poduk pangan kalengan terutama disebabkan karena interaksi antara logam

dasar pembuat kaleng, yaitu Sn dan Fe yang dapat menyebabkan perubahan

yang tidak diinginkan seperti perubahan warna, terjadi off-flavour, kehilangan

nilai nutrisi, kekeruhan pada sirup dan terbentuknya karat pada kaleng. Selain itu

bagian sambungan kaleng yang disolder dapat menyebabkan terjadinya kontak

antara Sn dan Pb dari solder dengan produk pangan yang memiliki kadar asam

rendah sehingga terjadi sulfide stain atau noda hitam pada produk kalengan.

Logam Sn dan Fe yang merupakan logam dasar pembuat kemasan kaleng

termasuk kedalam golongan logam berat. Jika produk pangan kalengan yang

terkontaminasi logam berat masuk kedalam tubuh manusia akan menimbulkan

suatu keracunan. Hal ini disebabkan toksikan dari logam berat mempunyai

kemampuan untuk berfungsi sebagai co faktor enzim, akibatnya enzim tidak

dapat berfungsi sebagaimana biasanya sehingga reaksi metabolisme terhambat.

Tanah, air, tanaman dan udara

Terbentuknya Kolong di darat,  bukan terbentuk dari alam seperti halnya danau

danau di daerah lain namun itulah hasil akhir dari penambangan timah yang

tidak terkoordinasi dan bersifat ilegal biasanya membuat pelaku usaha

meninggalkan lahan yang mereka kerjakan karena sudah tidak produkti dalam

bentuk kolong seperti seseorang yang sedang membuat kolam tapi dengan

Page 17: Kimia Logam Berat Sn Pb

ukuran 10 sampai 1000 kali lebih besar dari kolam biasa, apa dampak yang

terjadi dari pembentukan kolong ini

o kolong akan menampung air dari hujan atau dari daerah yang lebih tinggi

namun tidak dapat mengalirkannya kembali kedataran rendah secara baik

sehingga pada saat curah hujan meningkat air yang tidak dapat

tertampung akan meluap ke pemukiman warga setempat dan

infrastruktur lainnya contohnya seperti jalan akan lebih mudah rusak,

o akibat genangan air di kolong dan sedikitnya habitat mahluk hidup di

tempat tersebut membuat perkembangan nyamuk demam berdarah

meningkat lebih banyak, ini telah dibuktikan dengan banyaknya jumlah

penderita demam berdarah yang jumlahnya terus meningkat,

o sumur gali milik warga yang kurang begitu dalam  akan sangat terganggu

dalam hal volume air dan kualitas jika di sekitar sumur tersebut ada

aktivitas penambangan timah, karna penambangan timah umumnya

menggali tanah dengan kedalaman antara 8-20 meter,

o  kolong kolong dibangka memiliki sisa endapan logam dan lumpur yang

dapat menyebabkan kematian bagi masyarakat setempat, karna , anak

anak, remaja dan dewasa sering menggunakkanya sebagai sarana tempat

bermain dan berenang. saat ini sudah banyak terjadi warga tenggelam

dan meninggal di kolong,

memang keberadaan kolong ini sering kali dimanfaatkan warga sekitar untuk

MCK sebagi pengganti sungai yang terkontaminasi, tanpa di sadari unsur mineral logam

dan asam yang belum mengendap dapat menjadi racun dan memiliki tingkat radiasi

yang tinggi hal ini juga bisa menjadi pemicu tingginya penderita kanker.

Rusaknya ekosistem di darat, lokasi penambangan  dimulai dari bibir pantai

hingga hutan produksi dan tidak sedikit hutan lindung/ konservasi menjadi target

mereka entah itu dikerjakan secara legal ataupun ilegal, jadi sudah hampir setengah dari

luas hutan di pulau bangka sekarang menjadi daratan pasir, membuat kayu jenis Garu,

Meranti, seruk dsb menjadi sangat langka,

Saat ini efek global warming pun sudah sangat terasa di pulau Bangka,

walaupun awalnya memang sudah terkenal panas. Pantai pantai yang dulu terlihat

eksotis kini terlihat sangat memprihatinkan banyak yang memang diurus tapi juga tidak

Page 18: Kimia Logam Berat Sn Pb

sedikit rusak dikarenakan adanya kegiatan penambangan disekitar pantai

contohnya Pantai Rebo.

kegiatan usaha ini juga banyak menyebabkan daerah aliran sungai (DAS)

mengalami pendangkalan akibat dari sisa lumpur tanah yang dibuang ke sungai

selanjutnya akan menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir, dan tidak sedikit pula

berakibat hilangnya anak sungai  karena telah dibendung dan ditutup sebagai salah satu

upaya dalam kegiatan penambangan ini.

2.5 Penanggulangan Pencemaran

Upaya penanganan pencemaran logam berat sebenarnya dapat dilakukan dengan

menggunakan proses kimiawi. Seperti penambahan senyawa kimia tertentu untuk proses

pemisahan ion logam berat atau dengan resin penukar ion (exchange resins), serta

beberapa metode lainnya seperti penyerapan menggunakan karbon aktif, electrodialysis

dan reverse osmosis. Namun proses ini relatif mahal dan cenderung menimbulkan

permasalahan baru, yaitu akumulasi senyawa tersebut dalam sedimen dan organisme

akuatik (perairan).Penanganan logam berat dengan mikroorganisme atau mikrobia

(dalam istilah Biologi dikenal dengan bioakumulasi,bioremediasi, atau bioremoval),

menjadi alternatif yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat keracunan elemen

logam berat di lingkungan perairan tersebut. Metode atau teknologi ini sangat menarik

untuk dikembangkan dan diterapkan, karena memiliki kelebihan dibandingkan dengan

proses kimiawi. Beberapa hasil studi melaporkan, penggunaan mikroorganisme untuk

menangani pencemaran logam berat lebih efektif dibandingkan dengan ion exchange

dan reverse osmosis dalam kaitannya dengan sensitivitas kehadiran padatan terlarut

(suspended solid), zat organik dan logam berat lainnya. Serta, lebih baik dari proses

Page 19: Kimia Logam Berat Sn Pb

pengendapan (presipitation) kalau dikaitkan dengan kemampuan menstimulasikan

perubahan pH dan konsentrasi logam beratnya. Dengan kata lain, penanganan logam

berat dengan mikroorganisme relatif mudah dilakukan, murah dan cenderung tidak

berbahaya bagi lingkungan.

Organisme Selular Sianobakteria merupakan organisme selular yang termasuk

kelompok mikroalga atau ganggang mikro. Di alam, organisme ini tersebar luas baik di

perairan tawar maupun lautan. Sampai saat ini diketahui sekitar 2.000 jenis

sianobakteria tersebar di berbagai habitat. Berdasarkan penelitian terbaru, sianobakteria

merupakan salah satu organisme yang diketahui mampu mengakumulasi (menyerap)

logam berat tertentu seperti Hg, Cd dan Pb. Suhendrayatna (2001) dalam makalahnya,

menjelaskan lebih rinci tentang proses penyerapan ion logam berat oleh sianobakteria

dan mikroorganisme secara umum. Umumnya, penyerapan ion logam berat oleh

sianobakteria dan mikroorganisme terdiri atas dua mekanisme yang melibatkan proses

aktif uptake (biosorpsi) dan pasif uptake (bioakumulasi).

a. Proses aktif uptake

Proses ini juga dapat terjadi pada berbagai tipe sel hidup. Mekanisme ini secara

simultan terjadi sejalan dengan konsumsi ion logam untuk pertumbuhan sianobakteria,

dan/atau akumulasi intraselular ion logam tersebut. Logam berat dapat juga diendapkan

pada proses metabolisme dan ekresi sel pada tingkat kedua. Proses ini tergantung dari

energi yang terkandung dan sensitivitasnya terhadap parameter yang berbeda seperti

pH, suhu, kekuatan ikatan ionik, cahaya dan lainnya.

Namun demikian, proses ini dapat pula dihambat oleh suhu rendah, tidak

tersedianya sumber energi dan penghambat metabolisme sel. Peristiwa ini seperti

ditunjukkan oleh akumulasi kadmium pada dinding sel Ankistrodesmus dan Chlorella

vulgaris yang mencapai sekitar 80 derajat dari total akumulasinya di dalam sel,

sedangkan arsenik yang berikatan dengan dinding sel Chlorella vulgaris rata-rata 26

persen. Suhendrayatna (2001) menambahkan, untuk mendesain suatu proses pengolahan

limbah yang mengandung ion logam berat dengan melibatkan sianobakteria relatif

mudah dilakukan. Proses pertama, sianobakteria pilihan dimasukkan, ditumbuhkan dan

selanjutnya dikontakkan dengan air yang tercemar ion logam berat tersebut. Proses

Page 20: Kimia Logam Berat Sn Pb

pengontakkan dilakukan dalam jangka waktu tertentu yang ditujukan agar sianobakteria

berinteraksi dengan ion logam berat, selanjutnya biomassa sianobakteria ini dipisahkan

dari cairan. Proses terakhir, biomassa sianobakteria yang terikat dengan ion logam berat

diregenerasi untuk digunakan kembali atau kemudian dibuang ke lingkungan.

Pemanfaatan sianobakteria untuk menanggulangi pencemaran logam berat merupakan

hal yang sangat menarik dilakukan, baik oleh masyarakat, pemerintah maupun industri.

Karena, sianobakteria merupakan organisme selular yang mudah dijumpai, mempunyai

spektrum habitat sangat luas, dapat tumbuh dengan cepat dan tidak membutuhkan

persyaratan tertentu untuk hidup, mudah dibudidayakan dalam sistem akuakultur.

b. Proses pasif uptake

Proses ini terjadi ketika ion logam berat terikat pada dinding sel biosorben.

Mekanisme passive uptake dapat dilakukan dengan dua cara, pertama dengan cara

pertukaran ion di mana ion pada dinding sel digantikan oleh ion-ion logam berat; dan

kedua adalah pembentukan senyawa kompleks antara ion-ion logam berat dengan gugus

fungsional seperti karbonil, amino, thiol, hidroksi, fosfat, dan hidroksi-karboksil secara

bolak balik dan cepat. Sebagai contoh adalah pada Sargassum sp. dan Eklonia sp. di

mana Cr(6) mengalami reaksi reduksi pada pH rendah menjadi Cr(3) dan Cr(3) di-

remove melalui proses pertukaran kation.

2.6 Kegunaan Logam Pb dan Sn

2.5.1. Kegunaan Pb

pelindung kabel listrik bawah tanah atau dasar laut

pelat/sel-sel accu, untuk penghubung kutub dan akumulator

sebagai gelang packing

pembungkus saluran pipa air minum

pembungkus baterai kering

peluru senapan

bahan kontruksi bangunan perisai radiasi nuklir

2.5.2. Kegunaan Sn

melapisi logam-logam (baja, tembaga dll)

untuk solder, stabilizer dalam plastic

dipergunakan sebagai alloy dengan logam lain

Page 21: Kimia Logam Berat Sn Pb

pipa atau tabung yang dapat dilipat

tube pasta gigi

pelat lembaran yang dapat dibuat kaleng

kontak penghubung dan rel-rel kotak skring pada alat-alat listrik

H. KASUS PADA LOGAM PB

BEIJING, KOMPAS.com

Sebanyak 24 anak, berusia sembilan bulan hingga 16 tahun, harus dirawat di

rumah sakit karena keracunan timbal yang disebabkan oleh pabrik-pabrik baterai di desa

mereka di China timur.

Itu merupakan kasus terbaru dalam serangkaian kasus keracunan timbal dari

pabrik baterai di China dalam beberapa tahun terakhir. Kantor berita China, Xinhua,

Rabu (5/1) malam, mengatakan, pihak berwenang setempat telah menutup dua pabrik

baterai di Kabupaten Huaining di Provinsi Anhui setelah uji laboratorium menemukan

bahwa setidaknya 200 anak setempat memiliki kandungan timbal yang tinggi dalam

darah mereka. Sebanyak 24 orang dari mereka bahkan harus dirawat di rumah sakit.

Xinhua melaporkan, pabrik-pabrik itu terletak tepat di seberang jalan rumah warga

meskipun peraturan menetapkan bahwa pabrik baterai tidak boleh terdapat dalam radius

500 meter dari komunitas perumahan. Laporan itu tidak menyebutkan, kapan pabrik-

pabrik itu mulai beroperasi, atau apa jenis baterai yang diproduksi pabrik-pabrik

tersebut.

Laporan itu juga tidak menjelaskan bagaimana anak-anak itu terpapar, tetapi

pabrik-pabrik baterai dapat mencemari udara dan tanah dengan emisinya.

China merupakan produsen dan konsumen terbesar timbal di dunia, yang

merupakan sebuah komponen kunci dalam pembuatan baterai. Kasus-kasus baru

kerancunan timbal secara rutin mencuat di negeri itu, yang menegaskan tingginya

tingkat polusi di desa-desa di China.

"Anak saya sekarang sangat rewel dan gelisah. Dia banyak berteriak,"

laporXinhua yang mengutip Huang Dazhai, ayah seorang bocah berusia lima tahun yang

memiliki kadar timbal 330,9 mikrogram dalam setiap liter darahnya. Dengan kandungan

timbal 100 mikrogram per liter saja sudah cukup untuk merusak perkembangan otak

pada anak-anak.

Page 22: Kimia Logam Berat Sn Pb

Racun Timah Hitam Tewaskan Ribuan Anak di Nigeria

Tanpa sosialisasi mengenai bahaya timah hitam, kasus keracunan timah hitam di

Nigeria akan makin merajalela

Anak-anak yang terkena keracunan timah hitam menunggu untuk diperiksa

petugas kesehatan di Gusau, Nigeria (foto: dok).

ABUJA — Emas dan timah hitam diambil dari dalam tanah di negara bagian

Zamfara, Nigeria. Penambang yang menggali dengan beliung dan sekop, semula adalah

para petani miskin. Banyak dari mereka masih miskin sekarang, namun paling tidak,

mereka bisa memberi nafkah yang cukup untuk keluarga mereka.

Namun, debu timah hitam yang disebabkan oleh penggalian, telah menewaskan

ratusan anak beberapa tahun terakhir ini, dan ribuan lainnya masih dirawat akibat

keracunan timah hitam.

Hamzat Lawal memimpin kelompok pengawas kegiatan pemerintah. Ia

mengatakan meskipun kenyataannnya desa-desa itu telah dibersihkan, anak-anak di

negara bagian Zamfara masih dalam bahaya terkena racun. Lawal mengatakan,

pemerintah telah menyediakan dana 200 juta Naira (1,2 juta dolar AS) guna melatih

tenaga kesehatan professional setempat, bagaimana merawat penderita keracunan timah

hitam, tetapi dana itu belum dikeluarkan, jadi belum ada hasilnya.

“Dalam pertemuan terakhir dengan para pejabat Kementrian Kesehatan, mereka

memberikan informasi mengejutkan, bahwa dnna 200 juta yang disediakan oleh badan

itu belum dikeluarkan oleh Kementrian Keuangan. Bagi kami, itu suatu kejutan besar

yang mengherankan," ujar Lawal.

Page 23: Kimia Logam Berat Sn Pb

Menurutnya, melatih para dokter sangat penting karena organisasi Dokter Tanpa

Tapal Batas yang kini merawat penderita keracunan timah hitam di Zamfara, akan

meninggalkan wilayah itu dalam 2 tahun.

Lawal juga mengatakan jika penambang tidak dilatih dengan teknik keselamatan

sederhana dan diberi bantuan dasar, seperti saluran air dan mesin penumbuk untuk

menggantikan mesin-mesin  penggilingan gandum yang dipakai selama ini, makin

banyak anak akan terkena racun.

“Mereka perlu mendapat air bersih," kata Lawal. "Setelah selesai menambang,

mereka harus mandi, minum dan berganti pakaian bersih sebelum  pulang ke rumah.

Dan mereka perlu menggunakan mesin-mesin itu”.

Tapi Lawal mengatakan, semua peralatan di dunia tidak akan melindungi anak-

anak, jika para penambang tidak diajari bagaimana dan mengapa harus

menggunakannya. Keracunan timah hitam adalah  paling berbahaya bagi anak-anak di

bawah 5 tahun dan bisa mengakibatkan kejang-kejang, gangguan belajar dan tingkah

laku, kerusakan ginjal, kehilangan pendengaran dan kematian. 

Lawal menambahkan, setelah tiga tahun menderita, desa-desa yang tercemar racun

timah hitam di negara bagian Zamfara kini telah dibersihkan dan anak-anak dirawat.

Tapi ia mengatakan, jika tidak mulai melatih para dokter dan penambang, tragedi itu

bisa terjadi lagi.

Bupati Lebak propinsi Banten memberikan kuasa pertambangan (KP) Galena (PbS)

kepada PT. Sasak, di Kecamatan Cibeber dengan luas areal penambangan 4.188 ha.

Balai taman Nasional gunung Salak-Halimun mengklaim lahan pertambangan itu

berada dikawasan hutan konservasi miliknya, sedang dinas pertambangan dan energy

Lebak menyatakan lahan penambangan itu semula milik PT. Aneka Tambang Tbk yang

tidak dieksplorasi dan bukan lahan pinjam pakai dari perum perhutani. Dalam diskusi

terungkap dari 114.000 ha luas lahan kawasan TNGSH, sekitar 23.000 ha mengalami

degradasi. Padahal kawasan TNGSH merupakan sumber plasma nuftah dan pengatur

hidrologi, serta hulu dari daerah aliran sungai (DAS) Citarum, Cisadane dan Ciliwung.

Saat ditanya mengenai PT. Sasak yang menambang galena (bahan galian PBS =

mengandung timah hitam) dikawasan itu, kepala balai TNGSH mengatakan, masalah itu

sudah dilaporkan kepada atasannya di departemen Kehutanan. Berdasarkan atas

dokumen yang ada, lahan itu bekas hutan produksi Perum Perhutani yang sudah

Page 24: Kimia Logam Berat Sn Pb

dikembalikan ke TNGSH menjadi hutan konservasi. Pengalihan hutan itu berdasarkan

keputusan menteri kehutanan no. 175/Menhut-II/2003. Dengan keputusan tersebut, luas

kawasan TNGSH yang semula hanya 40.000 ha menjadi 113.357 ha. Kepala Dinas

Pertambangan dan Energi sempat mengatakan, berdasarkan klasifikasi dari PT.

ANTAM, lahan penambangan adalah areal konsesi pertambangan perusahaan itu yang

berasal dari zaman belanda. PT. ANTAM tidak pernah pinjam pakai lahan ke Perhutani.

Bahwa kemudian menteri Kehutanan mengalihkan lahan, yang katanya milik Perhutani

itu ke TNGSH, kami tidak tahu (Anonim, 2007-14).

I. KASUS PADA LOGAM SN

Bahan tandus dikepulauan Bangka dan Belitung sekelompok warga

masyarakat mengadu nasib dengan menambang timah sisa. Mereka asik mencari pasir

timah yang tersembunyi dibalik tanah. Pekerja laki-laki berada diatas alat pengayak

sederhana terbuat dari kayu yang oleh warga setempat disebut sakan. Tanah dan air dari

dalam lubang bekas galian tambang dipompa kesakan, mendulang air limpasan. Dari

sakan ini pasir timah di dapatkan. Karena perbedaan berat timah akan tertinggal dialat

pengayak, sedang tanah akian hanyut terbawa air. Pekerja perempuan mendulang

dengan lempengan-lempengan plastik untuk mencari sisa-sisa pasir timah yang

terbuang. Pasir timah yang terkumpul dapat langsung dijual. Biasanya para pekerja

tambang, rakyat atau tambang inkonvensional ini menjual pasir timah kepada kolektor.

Dari tangan kolektor selanjutnya timah dijual kepabrik pelabuhan timah (smelter).

Harganya Rp.30.000-Rp.33.000 per kilogram. Mereka bekerja di lingkungan kuasa

pertambangan PT timah dengan mendapatkan izin dari pemilik KP.

Satu sakan biasanya menghasilkan 40 kg pasir timah, tetapi apabila baru naas

hanya diperoleh beberapa kilogram saja. Untuk menyedot lumpur dan menyemprotkan

air, sakan dibutuhkan 2 pompa diesel. Beroperasi selama 6 jam 2 pompa diesel

membutuhkan 6 drum solar atau sekitar 120 liter.

Beberapa tahun terakhir sekitar 2000 TI diperbolehkan menambang timah, dan

segera merebak dimana-mana. Tidak hanya di areal bekas penambangan PT timah tetapi

juga di daerah-daerah yang sebenarnya dilindungi seperti hutan lindung, hutan bakau,

tepi jalan raya dan daerah aliran sungai. Gubernur kepulauan Bangka Belitung pada

Page 25: Kimia Logam Berat Sn Pb

berbagai kesempatan menegaskan, dirinya mempersilahkan masyarakat menambang

timah, namun di ingatkan kegiatan penambangan harus sesuai dengan persyaratan dan

tidak boleh merusak lingkungan. Ada skitar seribu hektar lahan bekas pengembangan

dikepulauan Bangka Belitung, yang berlubang-lubang nyaris tidak tersentuh kegiatan

reklamasi (Sarwono, 2007).