238170682-percobaan-1

29
Percobaan 1 Percobaan 1 PENGGUNAAN ALAT DASAR PENGGUNAAN ALAT DASAR LABORATORIUM LABORATORIUM

Upload: vita-delapansatustenza-thebestofcamuhcommunity

Post on 03-Feb-2016

399 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

sdf

TRANSCRIPT

Page 1: 238170682-Percobaan-1

Percobaan 1Percobaan 1

PENGGUNAAN ALAT PENGGUNAAN ALAT DASAR DASAR

LABORATORIUMLABORATORIUM

Page 2: 238170682-Percobaan-1

TUJUANTUJUAN

Mengetahui cara membersihkan, Mengetahui cara membersihkan, mengeringkan dan menggunakan berbagai mengeringkan dan menggunakan berbagai alat gelas yang digunakan di laboratorium alat gelas yang digunakan di laboratorium kimia.kimia.

Mengatur nyala pembakar Bunsen untuk Mengatur nyala pembakar Bunsen untuk memperoleh cahaya dan nyala yang efisien memperoleh cahaya dan nyala yang efisien

Mengembangkan keterampilan penggunaan Mengembangkan keterampilan penggunaan neraca neraca

Mengembangkan teknik penggunaan pipetMengembangkan teknik penggunaan pipet Menentukan kerapatan zat yang tidak Menentukan kerapatan zat yang tidak

diketahuidiketahui

Page 3: 238170682-Percobaan-1

Mencuci Alat-Alat GelasMencuci Alat-Alat Gelas

Air panasAir panas larutan asam encer atau basa encer. larutan asam encer atau basa encer. Larutan kalium dikromat (KLarutan kalium dikromat (K22CrCr22OO77) ) Alat-alat gelas dikatakan bersih jika air Alat-alat gelas dikatakan bersih jika air

dilalukan pada permukaan gelas, dilalukan pada permukaan gelas, tidak tidak ada ada sisa cairan yang menempel.sisa cairan yang menempel.

Untuk menghilangkan zat-zat yang Untuk menghilangkan zat-zat yang menempel pada dasar/dinding gelas menempel pada dasar/dinding gelas dapat menggunakan:dapat menggunakan:

Page 4: 238170682-Percobaan-1

Pengeringan alat gelasPengeringan alat gelas

dilakukan di dalam oven. dilakukan di dalam oven. Alat-alat gelas yang mempunyai Alat-alat gelas yang mempunyai

skala yang digunakan untuk skala yang digunakan untuk mengukur sejumlah tertentu secara mengukur sejumlah tertentu secara kuantitatif, dikeringkan dengan kuantitatif, dikeringkan dengan meniup alat tersebut dengan udara meniup alat tersebut dengan udara (blower). (blower).

Page 5: 238170682-Percobaan-1

Nama alatNama alat JumlahJumlah

tabung reaksi tabung reaksi batang pengadukbatang pengadukvolume pipetvolume pipetburetburetlabu ukurlabu ukurcorong gelascorong gelaspipet tetespipet teteslabu Erlenmeyerlabu Erlenmeyerbeaker glassbeaker glassgelas ukurgelas ukur

1010111111111122222211

Alat gelas yang tersedia di lemari anda, Alat gelas yang tersedia di lemari anda, dicuci dan dikeringkan:dicuci dan dikeringkan:

Page 6: 238170682-Percobaan-1

Pembakar BunsenPembakar Bunsen panas dan nyala efisien diperoleh dengan panas dan nyala efisien diperoleh dengan pengaturan komposisi gas dan udara. pengaturan komposisi gas dan udara.

Gambar 1.1 Pembakar Bunsen

Page 7: 238170682-Percobaan-1

Menyalakan bunsenMenyalakan bunsen..Untuk mendapatkan nyala bunsen, dilakukan Untuk mendapatkan nyala bunsen, dilakukan langkah -langkah sebagai berikutlangkah -langkah sebagai berikut ::

Pembakar bunsen Pembakar bunsen menyalamenyala

Pembakar bunsenPembakar bunsen

•Tutup katup pengontrol gas (Gb 1.1) dan buka katup gas pada outlet

•Tutup lubang udara yang ada pada bagian dasar pembakar dan perlahan-lahan buka katup pengontrol gas

•Nyalakan korek api,dekatkan ke bagian atas bejana, sampai gas menyentak ujung pengapian

• atur katup pengontrol gas sampai nyalanya biru muda dan terlihat dua atau lebih nyala yang berbeda

buka katup pengontrol udara secara perlahan,

sampai sedikit terdengar desisan.

Page 8: 238170682-Percobaan-1

Gambar:

Nyala yang diatur secara efisien pada pembakar bunsen.

Page 9: 238170682-Percobaan-1

Gambar1.15 : Daerah nyala untuk menentukan suhu.

Page 10: 238170682-Percobaan-1

• Pengamatan suhu nyala menggunakan titik leleh logam.

Pegang dengan krustangTentukan suhunya pada nyala non iluminasi

bunsencatat suhu kira-kira nyala di daerah yang

ditunjukkan pada Gambar 1.8

Kawat Al

Suhu Al

Catatan:

lakukan hal yang sama terhadap kawat Fe dan Cu

Page 11: 238170682-Percobaan-1

Neraca LaboratoriumNeraca Laboratorium

Banyak jenis dan model neraca yang Banyak jenis dan model neraca yang digunakan di laboratorium Kimia Dasar. digunakan di laboratorium Kimia Dasar. Neraca Neraca triple beamtriple beam, dan neraca , dan neraca top loadingtop loading banyak digunakan.banyak digunakan.

Page 12: 238170682-Percobaan-1

Latihan menggunakan neracaLatihan menggunakan neraca..

Gunakan neraca top-loading hanya Gunakan neraca top-loading hanya setelah asisten menjelaskan cara setelah asisten menjelaskan cara pemakaiannya. Pastikan untuk pemakaiannya. Pastikan untuk mencatat massa zat untuk mencatat massa zat untuk menentukan kepekaan neraca: menentukan kepekaan neraca: 0,01 g untuk neraca 0,01 g untuk neraca triple beamtriple beam dan dan 0,001 g untuk neraca 0,001 g untuk neraca top-loadingtop-loading..

Page 13: 238170682-Percobaan-1

Timbang 1,21 g dengan neraca ohauss

CaCO3

CaCO3 1,21 g

Dilarutkan dalam air sejumlah 42,5 mLLarutan CaCO3

Hasil sentrifugasi

• disaring • disentrifugasi

endapan filtrat

endapan cairan

•Dipisahkan dengan pipet antara cairan dengan endapan

Page 14: 238170682-Percobaan-1

Gambar: Cara melipat kertas saring

Page 15: 238170682-Percobaan-1

Gambar : Cara menyaring Gambar : Cara Membaca Skala

Page 16: 238170682-Percobaan-1

Timbang 1,4356 g dengan neraca analitis

NaCl

NaCl 1,4356 g

Dilarutkan secara kuantitatif di dalam labu ukur 100 mL

Larutan NaCl

Larutan NaCl dalam erlenmeyer

dipipet secara kuantitatif dengan volum pipet dimasukkan ke dalam Labu Erlenmeyer (pekerjaan ini dilakukan 2 kali).

dititrasi dengan larutan x dalam buret sampai volume dari buret yang dikeluarkan: I = 20,50 mLII = 23,25 mL

Hasil titrasi

Page 17: 238170682-Percobaan-1

Gambar :

Cara melakukan titrasi

Page 18: 238170682-Percobaan-1

KerapatanKerapatan Setiap zat murni memperlihatkan sifat-sifat Setiap zat murni memperlihatkan sifat-sifat

intensif yang dimilikinya. Salah satu adalah intensif yang dimilikinya. Salah satu adalah kerapatan.kerapatan.

Kerapatan: massa zat per satuan volume. Kerapatan: massa zat per satuan volume. Dalam sistem Inggris, kerapatan air pada 4Dalam sistem Inggris, kerapatan air pada 4C C

adalah 8,34 lb/gal atau 62,2 lb/ft3. adalah 8,34 lb/gal atau 62,2 lb/ft3. SI: kerapatan air adalah 1,00 g/cmSI: kerapatan air adalah 1,00 g/cm33 atau 1,00 atau 1,00

g/mL. g/mL.

Page 19: 238170682-Percobaan-1

D. KerapatanD. Kerapatan Tanyakan kepada asisten, neraca yang mana yang digunakan Tanyakan kepada asisten, neraca yang mana yang digunakan untuk menentukan kerapatan zat yang tidak diketahui. untuk menentukan kerapatan zat yang tidak diketahui. Tulis Tulis nomor neraca pada lembar laporan.nomor neraca pada lembar laporan.

Isi air hingga ½ nya, catat volume

Gelas ukur 10 mLpadatan

Gelas ukur + padatan

tentukan massanya masukkan ke dalam gelas ukur

hilangkan gelembung udara yang terjebak atau menempel pada padatan. Catat batas air yang baru(V padatan adalah perbedaan antara dua batas air.

Volume padatan

Page 20: 238170682-Percobaan-1

Gambar : Peralatan untuk mengukur kerapatan logam.

Page 21: 238170682-Percobaan-1

Timbang dan catat massanya Pipet 5 mL air ke dalam gelas kimia Tentukan massa gelas kimia dan air

Gelas kimia bersih dan kering

Kerapatan air

Massa gelas kimia + air

Hitung kerapatan air

Catatan: lakukan juga pengukuran kerapatan untuk cairan yang

tidak diketahui.

Page 22: 238170682-Percobaan-1

Pertanyaan PendahuluanPertanyaan PendahuluanSebelum memulai percobaan ini dalam laboratorium, Sebelum memulai percobaan ini dalam laboratorium, anda harus dapat menjawab pertanyaan di bawah ini:anda harus dapat menjawab pertanyaan di bawah ini:

1.1. Bedakan antara nyala iluminasi dengan nyala Bedakan antara nyala iluminasi dengan nyala non-iluminasi. non-iluminasi. Yang mana yang memiliki panas Yang mana yang memiliki panas lebih tinggi?lebih tinggi?

2.2. Apa warna nyala efisien yang dominan untuk Apa warna nyala efisien yang dominan untuk pembakar bunsen?pembakar bunsen?

3.3. Nyala non-iluminasi yang efisien yang diatur Nyala non-iluminasi yang efisien yang diatur pada pembakar bunsen memiliki (satu, dua, pada pembakar bunsen memiliki (satu, dua, tiga) kerucut yang khas.tiga) kerucut yang khas.

4.4. Berapa suhu dalam nyala bunsen yang Berapa suhu dalam nyala bunsen yang ditentukan dalam percobaan ini?ditentukan dalam percobaan ini?

Page 23: 238170682-Percobaan-1

5.5. Dua jenis neraca laboratorium masing-masing memiliki Dua jenis neraca laboratorium masing-masing memiliki kepekaannya sendiri untuk mengukur massa suatu zat yang kepekaannya sendiri untuk mengukur massa suatu zat yang digunakan dalam percobaan ini. digunakan dalam percobaan ini. Berilah nama setiap jenis Berilah nama setiap jenis neraca tersebut berkaitan dengan kepekaannya.neraca tersebut berkaitan dengan kepekaannya.

6.6. (a) Apa definisi (a) Apa definisi meniscusmeniscus? (b) Jelaskan (bisa dengan ? (b) Jelaskan (bisa dengan diagram) teknik pembacaan diagram) teknik pembacaan meniscusmeniscus..

7.7. Massa suatu gelas kimia adalah 6,684 gram. Setelah diisi Massa suatu gelas kimia adalah 6,684 gram. Setelah diisi 2,5 mL bensin, massa gelas kimia tersebut dengan bensin 2,5 mL bensin, massa gelas kimia tersebut dengan bensin menjadi 8,248 g. Berdasarkan data tersebut, tentukan menjadi 8,248 g. Berdasarkan data tersebut, tentukan kerapatan bensin.kerapatan bensin.

8.8. Teknik penggunaan pipet yang efisien membantu seorang Teknik penggunaan pipet yang efisien membantu seorang ahli kimia untuk memperoleh data yang bagus dan ahli kimia untuk memperoleh data yang bagus dan reproduciblereproducible. . Apa yang harus dilakukan dalam situasi Apa yang harus dilakukan dalam situasi berikut:berikut: a) Meneteskan suspensi dari tip pipet dipindahkan dengan

___b) Untuk menghilangkan sedikit cairan sisa yang terakhir setelah dikeluarkan dari pipet ________________________c) Suatu pipet harus diisi dengan bantuan ________________d) Jari yang mana yang digunakan untuk mengontrol suatu volume cairan dalam pipet.

Page 24: 238170682-Percobaan-1

NPM________Nama________NPM________Nama____________TanggalTanggalLab__________Meja_____ Asisten_____Lab__________Meja_____ Asisten_____

Lembar Laporan Percobaan 1Lembar Laporan Percobaan 1Penggunaan Alat Dasar LaboratoriumPenggunaan Alat Dasar Laboratorium

A. Alat-Alat GelasA. Alat-Alat GelasTuliskan dengan bahasa yang amat singkat langkah-Tuliskan dengan bahasa yang amat singkat langkah-langkah penyiapan alat gelas.langkah penyiapan alat gelas.

B. Pembakar Bunsen 1. Diagram pada sebelah kanan daerah panas nyala

noniluminasi yang dideteksi dengan kawat kassa yang ditempatkan sejajar terhadap pembakar.

Page 25: 238170682-Percobaan-1

2.2. Pada sebelah kanannya, gambarkan sebuah gambar Pada sebelah kanannya, gambarkan sebuah gambar nyala noniluminasi bunsen dan tunjukkan suhu kira-nyala noniluminasi bunsen dan tunjukkan suhu kira-kira dari daerah nyala berikut (lihat Gambar 1.7).kira dari daerah nyala berikut (lihat Gambar 1.7). a) Pada puncak nyala ____ Cb) Antara puncak nyala dan di dalam kerucut ____ Cc) Pada puncak di dalam kerucut ____ C

3.3. Apakah gambar anda sesuai dengan uji kawat kassaApakah gambar anda sesuai dengan uji kawat kassa ? ? JelaskanJelaskan !!

Page 26: 238170682-Percobaan-1

C. Neraca LaboratoriumC. Neraca Laboratorium

Tentukan massa zat-zat berikut pada neraca yang ditentukan. Jelaskan Tentukan massa zat-zat berikut pada neraca yang ditentukan. Jelaskan hasil anda dengan kepekaan yang benar. Bandingkan massa-massa hasil anda dengan kepekaan yang benar. Bandingkan massa-massa yang dicatat untuk zat yang sama pada neraca yang berbeda.yang dicatat untuk zat yang sama pada neraca yang berbeda.

Zat Neraca triple-beam

Neraca top-loading

Tabung reaksi 75 mm (g)

___________________ ___________________

Gelas kimia 250 mL (g)

___________________ ___________________

Cawan penguap (g) ___________________ ___________________

Gelas ukur 10 mL (g) ___________________ ___________________

Gelas ukur 10 mL dengan 4 mL air (g)

___________________ ___________________

Lain-lain (g) ___________________ ___________________

Page 27: 238170682-Percobaan-1

D. KerapatanD. Kerapatan

Berapa nomor neraca? _____Berapa nomor neraca? _____• Nomor padatan yang tidak diketahui _____________Nomor padatan yang tidak diketahui _____________

Perc. 1Perc. 2

a) Massa padatan (g) ________ ________b) Volume air (cm3) ________ ________c) Volume air dan padatan (cm3) ________

________d) Volume padatan (cm3) ________ ________e) Kerapatan padatan (g/cm3) ________ ________f) Rata-rata kerapatan padatan (g/cm3) ____________

Page 28: 238170682-Percobaan-1

2.2. CairanCairan

Air Cairan cuplikan no. __ Perc. 1 Perc. 2 Perc. 1

Perc. 2 a) Massa tabung reaksi dan gelas kimia (g) _______ _______ _______

_______b) Massa tabung reaksi,

gelas kimia dan cairan (g) _______ _______ ______________

a) Massa cairan (g) _______ _______ ______________

b) Volume cairan (mL) _______ _______ ______________

c) Kerapatan cairan (g/mL) _______ ______________ _______

d) Rata-rata kerapatan cairan (g/mL) ________ ________

Data kelas / kelompok 1 2 3 4 5 6Kerapatan cairan cuplikan ____ ____ ____ ____ ____ ____Rata-rata nilai kerapatan cairan yang tidak diketahui: ______________

Page 29: 238170682-Percobaan-1

Pertanyaan:Pertanyaan: 1.1. Kerapatan padatan A adalah 2,70 g/cm3 dan padatan B Kerapatan padatan A adalah 2,70 g/cm3 dan padatan B

adalah 3,87 g/cm3. Suatu cuplikan 1,00 g masing-masing adalah 3,87 g/cm3. Suatu cuplikan 1,00 g masing-masing padatan dipindahkan ke dalam gelas ukur yang mengandung padatan dipindahkan ke dalam gelas ukur yang mengandung 5,00 mL air. Padatan yang mana yang menempati volume air 5,00 mL air. Padatan yang mana yang menempati volume air lebih besar? Berapa mL?lebih besar? Berapa mL?

2.2. Kerapatan logam timbal adalah 11,35 g/cm3. Jika 16,44 g Kerapatan logam timbal adalah 11,35 g/cm3. Jika 16,44 g timbal ditambahkan ke dalam gelas ukur 10 mL yang timbal ditambahkan ke dalam gelas ukur 10 mL yang mengandung 4,2 mL air, bagaimana pembacaan volume akhir mengandung 4,2 mL air, bagaimana pembacaan volume akhir air pada gelas ukur ?air pada gelas ukur ?

3.3. Pada bagian D.1 gelembung udara yang terdapat pada Pada bagian D.1 gelembung udara yang terdapat pada permukaan logam ketika dimasukkan ke dalam air, Jelaskan permukaan logam ketika dimasukkan ke dalam air, Jelaskan bagaimana fenomena ini mempengaruhi densitas logam yang bagaimana fenomena ini mempengaruhi densitas logam yang dilaporkan.dilaporkan.

4.4. Pada bagian D.3, beberapa tetes cairan yang tidak diketahui Pada bagian D.3, beberapa tetes cairan yang tidak diketahui ke dalam dinding tabung pipet (karena pipetnya kotor) setelah ke dalam dinding tabung pipet (karena pipetnya kotor) setelah cairannya dikeluarkan. Apakah volume sebenarnya cairacairannya dikeluarkan. Apakah volume sebenarnya cairan n yang dikeluarkan leboih besar atau lebih kecil dari 2 mL yang yang dikeluarkan leboih besar atau lebih kecil dari 2 mL yang tertera pada pipet ? tertera pada pipet ? Jelaskan.Jelaskan.