23042012

16
Balon Gubernur Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar - Bang Meng -- Untuk balas jasa bagi-bagi anggaran jak ye. Penting, Kemampuan Finansial Balon Gubernur Injet-injet Semut Upaya Himpaud Untan Menggiring Talenta Anak LAMBAT laun, semangat dan cita-cita Kartini bisa terkikis ketika generasi penerus lupa bagaimana semangat dan simbol pejuang perempuan Indonesia itu tidak dibangkitkan. Seremoni peringatan Hari Kartini 21 April biasanya diwarnai dengan seminar sampai lomba busana kebaya ala Kartini. Bagaimana generasi penerus kelak menyikapi Kartini, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini, Prodi PAUD, menggelar mengadakan lomba Kartini cilik. “Kegiatan tersebut adalah se- buah fasilitas dan simulasi kepada anak. Dukungan orangtua sangat diperlukan dalam memberikan pemahaman dan penanaman nilai- nilai karakter. Seperti kesopanan, budaya hingga pengetahuan lain tentang Kartini,” ungkap Ketua Pa- nitia, Dwi Istanty kepada Equator, Minggu (22/4). Dalam konteks pergerakan ma- hasiswa sebagai cikal bakal pen- didik PAUD nantinya, kegiatan itu diharapkan mahasiswa dapat mengambil pembelajaran dan bisa lebih baik sebelum terjun langsung menjadi tenaga pendidik. Memang diakui keberadaan Pen- didikan Anak Usia Dini memberi- kan pandangan positif terhadap jenjang di atasnya. Kemudahan dalam pembinaan di tingkat SD merupakan cikal bakal adanya PAUD sejak beberapa tahun lalu. Lomba talenta Kartini cilik ini diselenggarakan oleh Himpaudni Untan. Tak kurang dari 60 anak ikut serta dalam lomba. Kebaya beragam jenis dikenakan oleh anak berumur 3-6 tahun. Bak gadis yang telah mengenal Halaman 6 PONTIANAK. Pemprov Kalbar meminta kepada pemer- intah pusat agar mengembalikan bea keluar atau pajak ekspor (PE) atas Crude Palm Oil (CPO). Dana itu sangat perlu untuk mendukung pembangunan daerah. “Kalbar bagian penting dari pengekspor CPO Indone- sia. Tahun lalu mencapai 22,1 juta ton. Saat ini Kalbar menghasilkan sekitar satu juta ton CPO setiap tahun. Namun untuk ekspor, CPO Kalbar masih menggunakan Pelabuhan Belawan, Medan atau Dumai, Riau,” ungkap Hiarsolih Buchori, Kepala Dinas Perkebunan Kalbar, Minggu (22/4). Pihaknya memperoleh data biaya keluaran dari ekspor CPO Indonesia empat tahun terakhir (2008-2011) men- capai Rp 50 triliun. Untuk 2011 saja, nilainya mencapai Rp 28,9 triliun. Ini angka yang sangat besar yang pernah dihasilkan oleh Kalbar. Hingga kini semua daerah penghasil CPO belum me- nerima pengembalian bea keluar dari ekspor CPO Kalbar Tuntut Bea Ekspor CPO Dikembalikan Halaman 7 Mengenalkan Semangat Kartini Sejak Dini 1 Jumadil Akhir 1433 H 3 Sie Gwee 2563 Senin, 23 April 2012 Terbit Pertama: 29 November 1998 Eceran Rp 2.500,- PONTIANAK. Politik bukan matematika. Kendati sudah tahu kalau Burhanuddin A Ra- syid sudah dilamar Morkes Effendi, ternyata Milton Crosby tetap merayu mantan Bupati Sambas itu maju bergandengan di Pilgub Kalbar. “Sementara ini saya mau melamar PAN seb- agai Gubernur dan mau wakil dari PAN yakni Pak Burhanuddin. Nanti tinggal pusat yang menetapkan,” kata Milton Crosby, kepada wartawan usai diinterview Tim Pilkada PAN- PBR di Hotel Dangau, Minggu (22/4). Keinginan kuat Milton merangkul Partai Amanat Nasional (PAN) Kalbar dengan Rebut Pasangan Morkes KETAPANG. Berbeda dengan premium, pertamax di Ketapang justeru susah laku ketimbang pre- mium yang langsung ludes. Untuk satu tangki (8.000 liter) saja, ha- rus menghabiskannya dalam satu hingga dua bulan. “Hampir di setiap SPBU di Keta- pang ada Pertamax, seperti di SPBU Jalan DI Panjaitan, SPBU Hamza Haz, SPBU Sinar Rimba maupun di SPBU Ketapang Mandiri. Tetapi biasanya dikirim hanya satu tangki per-SPBU,” ungkap H Yusman, Ketua Hiswana Migas Ketapang, kepada Equator via seluler, kemarin. Hanya disuplai satu tangki per- SPBU dalam periode waktu tertentu bukan karena dibatasi oleh Per- tamina. Terlebih, suplai pertamax tidak seperti BBM bersubsidi yang berdasarkan kuota. Masalahnya hanya satu, sulit laku. Para pemilik kendaraan lebih senang membeli premium bersub- sidi. Bahkan kata dia, tak jarang mobil-mobil mewah ikut juga ngan- tre premium. Diduga karena spread harga premium bersubsidi dengan pertamax yang Rp11.900 per liter sangat jauh. “Harusnya secara teknis, mobil- mobil mewah itu menggunakan per- tamax. Karena oktannya lebih tinggi. Itu akan berpengaruh pada Yusman.KIRAM Pertamax Susah Laku di Ketapang Sulit Awasi Mobil di Atas 1.500 cc Gunakan Premium KUBU RAYA. Sebanyak 12 bakal calon gubernur yang melamar ke PAN-PBR di- wawancarai Tim Pilkada partai koalisi itu tentang motivasi, strategi hingga kemam- puan finansialnya. “Dari sekian nama, ada yang menyebut- kan kemampuan finansialnya dan ada juga yang tidak,” ungkap Ir Ikhwani A Rachim, Ketua DPW PAN Kalbar ditemui di Hotel Dangau, Minggu (22/4). Ikhwani tidak bersedia menyebutkan nama-nama bakal calon yang tidak mem- berikan jaminan kemampuan keuangan dimaksud. “Tim Pilka- da PAN-PBR telah melakukan verifikasi terhadap bakal calon calon gubernur dan wakil guber- nur Kalbar yang telah mendaf- tar, dengan cara mewawancara- inya,” tambah Ikhwani. Tim Pilkada PAN terdiri dari Sy Izhar Assury, H Syafaruddin Hum, Dedy Iswadi, dan H Mariadi, kemudian Tim Pilkada PBR ada dua orang yakni Rudyanto Sulaiman dan Nofal Nofiendra RA. Nama-nama yang diwawa- ncarai yakni Burhanuddin A Rasyid, Milton Crosby, Armyn Angkasa Alianyang, Fathan A Rasyid, Morkes Effendi, Syakirman, Abang Tambul Husin, Barnabas Simin, Iwan Gu- nawan, Suhardi Darmawan, dan Syf Mardi- ana dan Muda Antartikawan. Sampai pukul 20.00 WIB menurut Ihwani masih tersisa dua nama lagi yang belum datang yakni Muda Antartikawan dan Syf Mardiana. “Tinggal Muda dan Madiana. Insyaallah akan datang untuk diinterview,” ujar legislator Kalbar ini. Finansial ditanyakan tim, menurut dia, menjadi penting karena menyangkut ke PENTING Kemampuan Finansial PAN-PBR Interview 12 Balon Milton Berupaya Hari ini, 64.950 Siswa SMP Ikuti UN PONTIANAK. Panitia Ujian Na- sional (UN) Kalbar dan seluruh jajaran hingga penyelenggara, siap melaksanakan ujian untuk 64.950 siswa SMP sederajat, Senin (23/4). Terdiri dari 56.844 siswa SMP, MTs ada 7.771, SMP Terbuka berjumlah 317, dan SMPLB 18 siswa. “Persiapan UN SMP pada prin- sipnya sama dengan SMA. Sejauh ini tidak ada hambatan dan semua soal sudah dipastikan sampai ke sekolah masing-masing dan tidak ada yang kurang,” ungkap Ketua Panitia UN Kalbar, Sunyata kepada Equator, Minggu (22/4). Menurutnya, dari Dinas Pendidi- kan Provinsi Kalbar menurunkan tim pemantau satu orang setiap kabupaten/kota. Sama halnya denga waktu pelaksanaan UN SMA yang juga diturunkan satu pengawas dari provinsi di tiap-tiap daerah. “Penetapan pengawas ruang ditetapkan oleh kabupaten/kota masing-masing. Sistem pengawasan silang dimana guru mata pelajaran tidak diperkenankan mengawas pada mata pelajaran yang diampu- nya pada saat di UN kan,” jelas Sunyata. Ia menambahkan, pendistribusian naskah soal dilaksanakan oleh petugas dari Dinas Pendidikan Provinsi dan Polisi. Sejauh ini persiapan tidak ada kendala yang berarti. Termasuk dalam perhitungan amplop soal besar dan kecil cukup. Hal ini mengacu pada pedoman pelaksanaan UN SMP Pengiriman Soal Lancar, Tanpa Kendala Berarti Halaman 6 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 6 Salah satu peserta lomba Kartini cilik yang diadakan Himpaud Un- tan, Minggu (21/4).KIKI SUPARDI Milton Crosby berbicara dengan Burhanuddin A Rasyid di rumah makan Dangau usai diinterview Tim Pilkada PAN-PBR di Hotel Dangau, Minggu (22/4).JULIANUS RATNO

Upload: pt-kapuas-media-utama-press

Post on 06-Mar-2016

305 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

TRANSCRIPT

Balon Gubernur

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

- Bang Meng-- Untuk balas jasa bagi-bagi anggaran jak ye.Penting, Kemampuan Finansial Balon GubernurInjet-injet Semut

Upaya Himpaud Untan Menggiring Talenta Anak

LAMBAT laun, semangat dan cita-cita Kartini bisa terkikis ketika generasi penerus lupa bagaimana semangat dan simbol pejuang perempuan Indonesia itu tidak dibangkitkan. Seremoni peringatan Hari Kartini 21 April biasanya diwarnai dengan seminar sampai lomba busana kebaya ala Kartini. Bagaimana generasi penerus kelak menyikapi Kartini, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini, Prodi

PAUD, menggelar mengadakan lomba Kartini cilik.“Kegiatan tersebut adalah se-buah fasilitas dan simulasi kepada anak. Dukungan orangtua sangat diperlukan dalam memberikan pemahaman dan penanaman nilai-nilai karakter. Seperti kesopanan, budaya hingga pengetahuan lain tentang Kartini,” ungkap Ketua Pa-nitia, Dwi Istanty kepada Equator, Minggu (22/4).Dalam konteks pergerakan ma-hasiswa sebagai cikal bakal pen-didik PAUD nantinya, kegiatan itu diharapkan mahasiswa dapat mengambil pembelajaran dan bisa

lebih baik sebelum terjun langsung menjadi tenaga pendidik. Memang diakui keberadaan Pen-didikan Anak Usia Dini memberi-kan pandangan positif terhadap jenjang di atasnya. Kemudahan dalam pembinaan di tingkat SD merupakan cikal bakal adanya PAUD sejak beberapa tahun lalu.Lomba talenta Kartini cilik ini diselenggarakan oleh Himpaudni Untan. Tak kurang dari 60 anak ikut serta dalam lomba. Kebaya beragam jenis dikenakan oleh anak berumur 3-6 tahun. Bak gadis yang telah mengenal

Halaman 6

PONTIANAK. Pemprov Kalbar meminta kepada pemer-intah pusat agar mengembalikan bea keluar atau pajak ekspor (PE) atas Crude Palm Oil (CPO). Dana itu sangat perlu untuk mendukung pembangunan daerah. “Kalbar bagian penting dari pengekspor CPO Indone-sia. Tahun lalu mencapai 22,1 juta ton. Saat ini Kalbar menghasilkan sekitar satu juta ton CPO setiap tahun. Namun untuk ekspor, CPO Kalbar masih menggunakan Pelabuhan Belawan, Medan atau Dumai, Riau,” ungkap Hiarsolih Buchori, Kepala Dinas Perkebunan Kalbar, Minggu (22/4).Pihaknya memperoleh data biaya keluaran dari ekspor CPO Indonesia empat tahun terakhir (2008-2011) men-capai Rp 50 triliun. Untuk 2011 saja, nilainya mencapai Rp 28,9 triliun. Ini angka yang sangat besar yang pernah dihasilkan oleh Kalbar.Hingga kini semua daerah penghasil CPO belum me-nerima pengembalian bea keluar dari ekspor CPO

Kalbar Tuntut Bea Ekspor CPODikembalikan

Halaman 7

Mengenalkan Semangat Kartini Sejak Dini

1 Jumadil Akhir 1433 H3 Sie Gwee 2563

Senin, 23 April 2012

Terbit Pertama: 29 November 1998Eceran Rp 2.500,-

PONTIANAK. Politik bukan matematika. Kendati sudah tahu kalau Burhanuddin A Ra-syid sudah dilamar Morkes Eff endi, ternyata Milton Crosby tetap merayu mantan Bupati Sambas itu maju bergandengan di Pilgub Kalbar.“Sementara ini saya mau melamar PAN seb-agai Gubernur dan mau wakil dari PAN yakni Pak Burhanuddin. Nanti tinggal pusat yang menetapkan,” kata Milton Crosby, kepada wartawan usai diinterview Tim Pilkada PAN-PBR di Hotel Dangau, Minggu (22/4).Keinginan kuat Milton merangkul Partai Amanat Nasional (PAN) Kalbar dengan

Rebut Pasangan Morkes

KETAPANG. Berbeda dengan premium, pertamax di Ketapang justeru susah laku ketimbang pre-mium yang langsung ludes. Untuk satu tangki (8.000 liter) saja, ha-rus menghabiskannya dalam satu hingga dua bulan. “Hampir di setiap SPBU di Keta-pang ada Pertamax, seperti di SPBU

Jalan DI Panjaitan, SPBU Hamza Haz, SPBU Sinar Rimba maupun di SPBU Ketapang Mandiri. Tetapi biasanya dikirim hanya satu tangki per-SPBU,” ungkap H Yusman, Ketua Hiswana Migas Ketapang, kepada Equator via seluler, kemarin. Hanya disuplai satu tangki per-SPBU dalam periode waktu tertentu

bukan karena dibatasi oleh Per-tamina. Terlebih, suplai pertamax tidak seperti BBM bersubsidi yang berdasarkan kuota. Masalahnya hanya satu, sulit laku. Para pemilik kendaraan lebih senang membeli premium bersub-sidi. Bahkan kata dia, tak jarang mobil-mobil mewah ikut juga ngan-

tre premium. Diduga karena spread harga premium bersubsidi dengan pertamax yang Rp11.900 per liter sangat jauh.“Harusnya secara teknis, mobil-mobil mewah itu menggunakan per-tamax. Karena oktannya lebih tinggi. Itu akan berpengaruh pada

Yusman.KIRAM

Pertamax Susah Laku di KetapangSulit Awasi Mobil di Atas 1.500 cc Gunakan Premium

KUBU RAYA. Sebanyak 12 bakal calon gubernur yang melamar ke PAN-PBR di-wawancarai Tim Pilkada partai koalisi itu tentang motivasi, strategi hingga kemam-puan fi nansialnya. “Dari sekian nama, ada yang menyebut-kan kemampuan fi nansialnya dan ada juga yang tidak,” ungkap Ir Ikhwani A Rachim, Ketua DPW PAN Kalbar ditemui di Hotel Dangau, Minggu (22/4).Ikhwani tidak bersedia menyebutkan

nama-nama bakal calon yang tidak mem-berikan jaminan kemampuan keuangan dimaksud. “Tim Pilka-da PAN-PBR telah melakukan verifi kasi terhadap bakal calon calon gubernur dan wakil guber-nur Kalbar yang telah mendaf-tar, dengan cara mewawancara-inya,” tambah Ikhwani.Tim Pilkada PAN terdiri dari Sy Izhar Assury, H Syafaruddin Hum, Dedy

Iswadi, dan H Mariadi, kemudian Tim Pilkada PBR ada dua orang yakni Rudyanto Sulaiman dan Nofal Nofi endra RA.Nama-nama yang diwawa-ncarai yakni Burhanuddin A Rasyid, Milton Crosby, Armyn Angkasa Alianyang, Fathan A Rasyid, Morkes Eff endi, Syakirman, Abang

Tambul Husin, Barnabas Simin, Iwan Gu-

nawan, Suhardi Darmawan, dan Syf Mardi-ana dan Muda Antartikawan. Sampai pukul 20.00 WIB menurut Ihwani masih tersisa dua nama lagi yang belum datang yakni Muda Antartikawan dan Syf Mardiana. “Tinggal Muda dan Madiana. Insyaallah akan datang untuk diinterview,” ujar legislator Kalbar ini.Finansial ditanyakan tim, menurut dia, menjadi penting karena menyangkut ke

PENTINGKemampuanFinansialPAN-PBR Interview 12 Balon

Milton Berupaya

Hari ini, 64.950 Siswa SMP Ikuti UNPONTIANAK. Panitia Ujian Na-sional (UN) Kalbar dan seluruh jajaran hingga penyelenggara, siap melaksanakan ujian untuk 64.950 siswa SMP sederajat, Senin (23/4). Terdiri dari 56.844 siswa SMP, MTs ada 7.771, SMP Terbuka berjumlah 317, dan SMPLB 18 siswa.“Persiapan UN SMP pada prin-sipnya sama dengan SMA. Sejauh ini

tidak ada hambatan dan semua soal sudah dipastikan sampai ke sekolah masing-masing dan tidak ada yang kurang,” ungkap Ketua Panitia UN Kalbar, Sunyata kepada Equator, Minggu (22/4).Menurutnya, dari Dinas Pendidi-kan Provinsi Kalbar menurunkan tim pemantau satu orang setiap kabupaten/kota. Sama halnya denga

waktu pelaksanaan UN SMA yang juga diturunkan satu pengawas dari provinsi di tiap-tiap daerah. “Penetapan pengawas ruang ditetapkan oleh kabupaten/kota masing-masing. Sistem pengawasan silang dimana guru mata pelajaran tidak diperkenankan mengawas pada mata pelajaran yang diampu-nya pada saat di UN kan,” jelas

Sunyata.Ia menambahkan, pendistribusian naskah soal dilaksanakan oleh petugas dari Dinas Pendidikan Provinsi dan Polisi. Sejauh ini persiapan tidak ada kendala yang berarti. Termasuk dalam perhitungan amplop soal besar dan kecil cukup. Hal ini mengacu pada pedoman pelaksanaan UN SMP

Pengiriman Soal Lancar, Tanpa Kendala Berarti

Halaman 6

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 6

Salah satu peserta lomba Kartini cilik yang diadakan Himpaud Un-tan, Minggu (21/4).KIKI SUPARDI

Milton Crosby berbicara dengan Burhanuddin A Rasyid di rumah makan Dangau usai diinterview Tim Pilkada PAN-PBR di Hotel Dangau, Minggu (22/4).JULIANUS RATNO

Perempuan Menjawab Tantangan Global

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani) Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

TELEPON PENTING

Rumah SakitRS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

PDAM

Pemadam Kebakaran

Polisi

PDAM 767999Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

577868��

DIJUAL ALAT BERAT DIJUAL ALAT BERAT � Excavator (Hitachi)� Farm Tractor (John Deere) � For Warder (Timber Jack)� Dump Truck 130 HT (Toyota)

TAHUN 2007-2008

Berminat Hubungi : Berminat Hubungi :

HP 081256634300HP 081256634300*Tanpa Perantara**Tanpa Perantara*

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) memang tidak jadi naik per 1 April. Tapi ini hanya penundaan sesaat, karena keputusan rapat paripurna DPR, Sabtu (31/3) dini hari, justru menunjuk-kan kelihaian politisi Golkar melakukan manuver politik dan akhirnya “menang”. Pasal 7 ayat 6 UU 22/2011 tentang

APBN 2012 menyatakan, “Harga jual eceran BBM bersubsidi tidak mengalami kenaikan” ingin dikunci PDIP, Gerindra dan Hanura tanpa penambahan apapun. Ini berlawanan dengan sikap Demokrat.Tapi dengan mudahnya skenario atau opsi yang ditawarkan

Demokrat dijungkirbalikkan lewat opsi dari Golkar. Opsi itu adalah Pasal 7 ayat 6 ditambah ayat 6A bunyinya, “Dalam hal harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude oil Price/ICP) dalam kurun waktu berjalan mengalami kenaikan atau penurunan lebih dari 15 persen dari ICP yang diasumsikan dalam APBN Perubahan Tahun Anggaran 2012, Pemerintah berwenang melakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi dan kebijakan pendukungnya.” Dengan catatan di pasal penjelasan, kenaikan dan penurunan yang terjadi adalah dalam kurun enam bulan.Keputusan ini membuat publik semakin bingung, apakah

BBM boleh dinaikkan setelah enam bulan, atau bisa sebelum enam bulan kalau tiba-tiba ICP mencapai 15 persen. Di sisi lain, BLSM tidak jadi dibagikan karena harga BBM tak jadi naik. Padahal, sekarang harga-harga sudah naik begitu ada rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Pendapat Anda?

Ungkapan besar untuk menggambarkan tahap perkem-bangan negara sekarang ini ialah bahwa Indonesia sedang bereksprimen dengan demokrasi, karena hakikatnya yang dinamis maka demokrasi yang berwujud melalui perco-baan demi percobaan di dalam pelaksanaannya.Sulit diingkari bahwa dalam tahap percobaan kita ber-

demokrasi sekarang ini telah terjadi banyak kekurangan terkait permasalahan perempuan, merupakan gabungan dari persoalan-persoalan bangsa yang terhimpun menjadi sesuatu yang kompleks. Itulah sebabnya permasalahan perempuan tidak dapat dipisahkan dengan permasala-han lain, jika kita berbicara tentang adanya krisis yang mengancam kehidupan bangsa. Salah satu deferensiasi dari persoalan bangsa ini adalah persoalan pada kaum perempuan.Negara Indonesia dibangun antara lain oleh imaginasi

membentuk sebuah negara dan bangsa ideal, sehingga konsep ideal tatanan masyarakat berbangsa dan ber-negara selalu menjadi cambuk dalam mengatur ritme pemerintah. Salah satunya adalah di dalam kebijakan dan strategi mengenai pemberdayaan perempuan mewujud-kan kesetaran dan keadilan gender, kesejahteraan dan perlindungan anak dalam kehidupan keluarga, berma-syarakat, berbangsa dan bernegara.Jelas di dalam klausa tersebut, tuntutan kesejahteraan

perempuan dapat diwujudkan dalam kehidupan dengan melibatkan seluruh komponen dalam lapisan masyarakat. Dewasa ini persoalan perempuan sudah muncul di permu-kaan sebagai suatu fenomena yang sering, bahkan bisa dijumpai dalam kehidupan keseharian. Bahkan buka hal tabu untuk dibicarakan, karena kasus yang terjadi di ma-syarakat pun sudah sangat beragama, sehingga persoalan perempuan dari tingkat sederhana hingga kompleks saat ini menjadi komoditi oleh berbagai pihak.Pada kacamata historis, pergulatan soal perempuan juga

sudah terjadi walaupun pada konteks yang berbeda, salah satu founding father bangsa, Soekarno adalah seorang negarawan yang memikirkan masalah perempuan melalui pemikiran-pemikiran yang tertuang dalam buku Sarina. Di dalamnya beliau mengatakan dengan tegas, bahwa masalah perempuan tentang masyarakat dimana kaum perempuan mempunyai kewajiban yang sama bersama dengan kaum lelaki dalam pembangunan bangsa, Bung Karno dan pemikiran-pemikirannya jelas menyatakan bahwa terdapat kontradiksi dari hubungan laki-laki den-gan perempuan yang tidak dapat diingkari, serta kontra-diksi dari hubungan laki-laki dan perempuan yang tidak dapat diingkari, serta kontradiksi sosial ekonomi yang menjadi sumber bagi ketertindasan yang bernuansa gender. Pertentangan bagaimana peran-peran mencoba dibangun oleh kaum hawa dalam ranah publik untuk sebagian besar bukan lagi menjadi permasalahan yang relevan, meskipun dapat kita rasakan bahwa kesetaraan tidak dapat dinikmati oleh kaum hawa secara keselu-ruhan, pada kelompok tertentu keberadaan perempuan telah diatur sesuai dengan lingkungan kesempatan dan pengaruh sosial dimana seseorang berada.Permasalahan hakiki terkait dengan meratanya konsep

berpikir ini tentu saja tidak dapat dipisahkan, karena be-lum adanya kesejahteraan sosial yang merata di negara kita. Hal ini merupakan sebuah hukum klusalitas ketika sebuah bangsa belum mencapai tingkat kemakmuran yang sesuai dengan trisakti sebagai cita-cita kemerdekaan bangsa. Salah satunya, belum adanya keberdikarian dalam perekonomian yang dapat menjangkau berbagai lini. Ini yang kemudian terdeferensiasi menjadi permasalahan ranah praksis pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pokok yang diejewantahkan dengan kemakmuran.Kemudian merupakan ending point setiap permasala-

han bangsa jika kita melihat kepada sisi keperempuan, berapa banyak perempuan yang dirugikan karena sistem yang tidak dapat dikatakan adil, baik secara moral dan material. Con-toh kasuistik upah buruh perem-puan yang tidak relevan dengan keringat yang sudah dikeluarkan adalah determinasi dari keadaan bangsa yang belum memihak pada kepentingan rakyat, cer-minan ketimpangan sosial ini sepertinya sudah menjadi kuk-ltur yang sulit untuk diubah, karena sudah menjadi kebiasaan mengakar.Persoalan yang perlu diingat

pula adalah kenyataan bahwa karakter dan kepribadian suatu bangsa tidak dapat terlepas dari peran sejarah bangsa tersebut. Hal ini dapat pula menjadi salah satu permasalahan yang cukup mendasar, permasalahannya adalah jika terjadi ketidaktun-tasan dalam memahami kon-disi sosiologis sejarah, sehingga akan mengakibatkan ketimpa-

ngan dalam memahami suatu hal karena subjektifi tas manusia juga dapat terbentuk oleh sejarah. Bahkan hal ini juga akan mempengarui, berkaitan dan persepsi dalam memahami prinsip serta landasan di dalam ke-hidupan sehari-hari. Feodalisme yang sudah terjadi berpuluh-puluh tahun

di negeri ini masih menampakkan gejolak luar biasa di tengah kehidupan bersosial masyarakat. Yang menjadi bahaya adalah jika feodalisme sudah menjelma menjadi suatu kepatuhan dan ketaatan yang dianggap suatu keharusan terhadap suatu yang secara tidak langsung merugikan.Hal ini kemudian ditelan mentah-mentah oleh ma-

syarakat, khususnya kaum perempuan untuk men-gabdikan diri sebagai suatu loyalitas tanpa batas di tengah kultur lingkungannya. Sekalipun demikian, Bung Karno dengan tegas me-nyatakan pula, bahwa yang menjadi tolak ukur keberhasilan terhadap suatu emansipasi atau kesetaraan bukan ter-letak pada bagaimana perempuan dan laki-laki saling menghebatkan diri dan mengunggul-kan diri satu sama lain. Kerangka pergerakan dan perjuangan kaum perempuan yang dapat membangun bangsa dikatakan Soekarno, bukanlah perjuangan yang menentang dan menegaskan adanya ke-beradaan laki-laki seb-agai partner sekaligus penyeimbang di dalam pembangunan bangsa ini, melainkan secara bersama-sama menuju cita-cita sosialisme In-donesia.Dari berbagai perma-

salahan dan kontradiktif sosial yang terjadi, kaum perempuan yang hadir di zaman globalisasi ini perlu melakukan pe-nataan ulang terhadap strategi dan pencapa-ian konkrit di dalam penyelesaian persoa-lan bangsa. Khususnya persoalan yang masih membelenggu kaum perempuan, baik pada ranah domestik hingga publik sehingga perlu melakukan pembong-karan cara pandang dan metode berpikir, dalam membedah persoalan perempuan sendiri dan bangsa.

Penulis adalah Sekre-taris Umum Gerakan Mahasiswa Nasional In-donesia (GMNI) Kalbar

Dokumen/rahasia negara itu harus dijaga keraha-siaannya di era tahun 1945 sampai dengan 1997. Masuk 1998 sampai dengan 2012 di Era Reformasi, rahasia negara sudah luntur kerahasiannya. SBY di-mana semboyan negara NKRI ini? Anak putra pejuang 1945.

08524551951217-4-2012 07.29

Kepada Yth Bapak Walikota Pontianak dan Bupati Kubu Raya. Mohon dilakukan razia layang-layang di wilayah Perum Jeruju dan TPI Sungai Rengas, karena

sangat meresahkan dan membahayakan keselamatan masyarakat. Atas per-hatian Bapak, kami ucapkan teri-makasih.

08125639371717-4-2012 03.52

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Redaktur Pelaksana: Hamka Saptono.Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Mis-rawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifi n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufi q. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Sing-kawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sang-gau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Senin, 23 April 20122

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

EQUATORIAL

ANGGAPANT

ASALAH KITAM

Premium vs Pertamax

Stiker berisi tulisan ‘Premium untuk konsumsi warga tidak mampu’ ditempel di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Imbauan itu sama sekali tak berpengaruh. Semua jenis kendaraan terutama yang masuk kategori kendaraan mewah tetap saja menggunakan premium yang notabene jenis BBM bersubsidi.

Wacana pemberlakuan kendaraan 1500 cc ke atas harus menggunakan pertamax, boleh jadi ide yang cukup cerdas dengan asumsi pemilik kendaraan mewah itu tak selayaknya memakai BBM bersubsidi. Pemerintah akan terbantu banyak dalam hal anggaran belanja negara. Bukankah APBN kita sangat bergantung dari harga minyak mentah?

Simak saja perhelatan yang baru saja berlalu saat para legislator di Senayan mem-voting dua opsi terhadap rencana kenaikan BBM. Alhasil, BBM baru akan naik jika dalam enam bulan sejak rencana itu terjadi kenai-kan 15 persen ICP (Indonesia Crude Price/ harga minyak mentah Indonesia).

ICP juga sangat dipengaruhi harga minyak mentah dunia. Jika ketegangan geopolitik di Selat Hormuz mereda atau berakhir, harga minyak dunia akan turun dan ICP mengikuti-nya. Semuanya memiliki kerkaitan.

Asumsi APBN memang tak bisa lepas dari persoalan minyak bumi. Malah pernah ada hitung-hitungan jika BBM bersubsidi naik Rp 1.000 saja maka terjadi penghematan anggaran hingga Rp 21 triliun. Anehnya, kenapa justru bukan kebocoran anggaran yang ditekan? Atau pengurangan program-program pemerintah yang tidak jelas.

Pengaturan penggunaan premium dan pertamax memang bagian dari upaya untuk penghematan anggaran agar APBN tak me-lulu mengucurkan subsidi. Tetapi persoalan lain akan muncul ketika kebijakan tersebut diterapkan. Siapa yang mengawasi dan menjamin kendaraan yang dimaksud menggu-nakan pertamax? Kalau hanya mengandalkan regulasi tanpa aturan teknis yang ketat, maka dapat dipastikan tidak akan terlaksana.

Perbedaan harga yang mencolok antara premium dan pertamax menjadi alasan uta-ma konsumen masih berbondong-bondong memboyong premium. Padahal jika ditilik dari manfaat menggunakan pertamax sangat-lah besar. Sebut saja lantaran oktannya lebih tinggi dan berpengaruh pada mesin kendaraan.

Menggunakan premium sama saja den-gan meninggalkan kotoran pada saringan bensin, banyak endapan pada bagian tangki dalam bentuk pasir halus warna cokelat. Mesin akan kasar, susah dinyalakan dalam kondisi dingin. Jika tetap dipakai pada mesin kendaraan dengan kompresi generasi baru, maka mengakibatkan knocking.

Berbeda jika memakai pertamax atau per-tamax plus, meski harganya mahal namun tidak banyak meninggalkan kotoran. Mesin mudah hidup dalam kondisi dingin atau panas, dan pembakaran lebih sempurna terutama pada mesin dengan kompresi generasi baru.***

BBM batal, BLT/BLSM pun batal dibagikan. SBY ke depan tidak bisa maju ke Pilpres 2O14. Apa yang diberikan SBY buat rakyat Indonesia? hanya sandiwara belaka.

08524551951216-4-2012 09.09

Senin, 23 April 2012PRO PONTIANAK3

PONTIANAK. Wakil Sekre-taris Tanfi dziyah PWNU Kalbar, Sumardi M Noor SH, mengajak seluruh pimpinan partai politik untuk berpolitik secara santun, beretika, jujur, dan mendidik.Para politisi tidak se-harusnya menggunakan cara-cara yang merusak dan tidak patut, terma-suk dalam berkompetisi meraih jabatan politik dan publik, seperti, gu-bernur, walikota atau bupati, serta pimpinan

lembaga-lembaga pemerintah maupun non pemerintah.“Mari kita raih dengan cara baik, beretika, dan ama-nah. Di depan rakyat, jangan kita memperlihatkan tutur kata dan perilaku politik yang tidak patut serta penuh permusuhan, sehingga menimbulkan situasi yang panas dan membuat tidak tenteram,” pinta Sumardi yang juga Direktur Eksekutif LSM Al-Ikhrat Kalbar.Dikatakan Sumardi pula, demokrasi yang ditandai den-gan keterbukaan dan kebebasan harus tetap menjunjung asas-asas kepatutan. Dirinya juga sangat menyesalkan, sikap para politisi yang tidak paham, tidak mengerti sub-stansi dalam berpolitik. Sehingga hanya mau mengambil keuntungan ekonomi dan politik sesaat. Akibatnya ma-syarakat kecil yang selalu menjadi korban. “Karena seharusnya para politisi mau pun kandidat yang akan bertarung pada suksesi nanti, harus mampu menciptakan politik santun. Bukan politik dagang sapi,” ingatnya.Lebih lanjut Sumardi menuturkan, setiap kandidat gubernur yang akan maju pada Pemilukada harus berkomitmen, untuk memperbaiki perekonomian ma-syarakat. Terpenting lagi, bisa mengangkat posisi Kalbar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang kini menem-pati posisi 28 dari 33 provinsi.“Ini realitas yang tidak bisa ditutupi. Sehingga harus menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi pemimpin Kalbar dimasa mendatang. Jika PR ini tidak bisa diselesaikan, sebaiknya jangan pernah berpikir dan bermimpi untuk memimpin Kalbar. Sebab masyarakat Kalbar sudah jeli dan bisa menilai pemimpin yang memang berkualitas,” terangnya. (ton)

Berpolitik Harus Santun PONTIANAK. Kepala Bidang (Kabid) PPH BLH Kota Ponti-anak, H. Firayanta mengakui, masih banyak bengkel bermo-tor di Kota Pontianak berdiri tanpa dilengkapi dokumen analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal). Padahal Amdal menjadi syarat utama untuk mendirikan dan men-goperasikan sebuah bengkel.Uji Amdal, kata Firayanta, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan pencemaran

yang bisa terjadi dari hasil lim-bah buangan yang diproduksi akibat aktivitas bengkel terse-but. “Setiap bengkel pasti ada oli bekas. Nah oli bekas ini tidak boleh di buang ke dalam parit, tapi harus ditampung dahulu,” jelasnya.Bukan hanya itu, bengkel yang seringkali berdiri di ka-wasan pemukiman, sangat po-tensial menimbulkan pencema-ran suara dan udara yang bisa mengganggu warga sekitar.

“Kita akan segera berkoordi-nasi dengan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP), untuk tidak lagi menerbitkan izin bengkel yang berada di pemukiman sebelum men-gantongi Amdal dari BLH,” yakinnya. Karena menurut Firayanta, sesuai prosedur yang ada, setiap warga yang mendirikan usaha perbeng-kelan kendaraan bermotor, se-cara prosedur tetapnya harus terlebih dahulu mendapatkan

kajian Amdal dari BLH Kota Pontianak. Setelah itu baru mengurus izin mendirikan ban-gunan (IMB) dari Dinas Tata Ruang, Pemukiman dan Cipta Karya Kota Pontianak.“Itu jalur dan prosedur ba-kunya,” kata Firayanta, seraya menambahkan, petugas BLH Kota Pontianak setiap hari turun untuk menguji limbah dari 30 tempat usaha yang ada di Kota Pontianak. Dikatakan Firayanta pula, penghentian sementara izin bengkel terpaksa dilakukan, karena nyaris setiap hari pi-haknya terus mendapatkan komplain dari masyarakat. “Banyak warga yang datang ke-sini, mereka keberatan dengan berdirinya bengkel di pemuki-man. Karena menimbulkan suara bising,” ucapnya.Diakui Firayanta pula pen-anganan Amdal tidak bisa dilakukan BLH sendiri. Sebab perlu keterlibatan semua pi-hak. “Makanya setiap kali menyelesaikan persoalan Am-dal, kita selalu berkoordinasi dengan instansi terkait. Kalau

pencemaran rumah makan, lebih fokus pada Dinas Keber-sihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pontianak,” yakinnya.Anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak, Sugiri Aswat SH sangat mendukung kebijakan yang ditetapkan BLH Kota Pontianak. Seringkali aktivitas bengkel di pemukiman meng-ganggu waktu istirahat ma-syarakat. “Kalau sudah ngetes mesin yang diperbaiki, suara bisingnya minta ampun. Harus-nya KPTSP, sebelum mengelu-arkan izin survei dulu. Jangan main setuju saja,” ucapnya.Ia juga meminta, seluruh bengkel yang kini beropera-sional di kawasan pemukiman, hendaknya tidak lagi diperpan-jang izinnya. “Kalau memang mau terus beroperasional, harusnya mereka mematuhi rambu-rambu yang sudah ditetapkan. Malah ada bengkel yang buka sampai malam, ka-lau seperti itu bagaimana ma-syarakat sekitar mau beristi-rahat,” yakin Aswat yang juga anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Pontianak ini. (ton)

Kopi PancongKopi Pancong

PONTIANAK. Walikota Pon-tianak, H Sutarmidji SH, MHum, mengaku tidak setuju dengan UU yang me-nyebutkan setiap manusia berhak memilih pasangan hidupnya masing-masing.“Karena dengan bebas,

maka tiap orang lantas bebas memilih pasangannya meski laki-laki dengan laki dan perempuan dengan perempuan. Ini yang tidak boleh dibiarkan,” ungkapnya saat memperingati Hari Kartini di Rumah Dinas, belum lama ini.Bebas memilih pasangan, diakui Sutarmidji sebenarnya bukan untuk pasangan homo yang sudah menyimpang, dan tidak sesuai lagi dengan norma agama. “Nanti mereka lantas beralasan dengan peraturan bebas memilih pasangan jadi terserah mereka, ini yang kita hindari,” harap Midji.Selain itu juga beberapa peraturan yang dirasa kurang baik bagi masyarakat terutama yang merugikan banyak kaum wanita, harus lebih diperhatikan. (dna)

Bebas Pilih Pasangan

Banyak Bengkel Tak Kantongi AmdalAtasi Pencemaran Suara dan Lingkungan

Sugiri Aswat SHAnggota Komisi A DPRD Kota Pontianak

“Kalau sudah ngetes mesin yang diperbaiki, suara bisingnya minta ampun. Harusnya KPTSP, sebelum mengeluarkan izin survei dulu. Jangan main setuju saja,”

PONTIANAK . Kepala UPTD Parkir Dishubkominfo Kota Pontianak, Rachmad Supray-etno SH berjanji, tidak akan memberikan toleransi ter-hadap para juru parkir (Jukir) yang kedapatan menarik tarif parkir di atas peraturan daerah (Perda), nomor 4 tahun 2011 tentang penetapan kenaikan

retribusi pelayanan parkir.Perda yang disahkan tertang-gal 6 Juli 2011 ini, diakuinya memang baru berlakunya tang-gal 1 September. Dalam Perda itu secara jelas memuat, kenda-raan bermotor atau roda dua dari tarif lama Rp 500 menjadi 1.000. Kendaraan bermotor roda empat seperti mobil, pick

up dan truk dengan daya ang-kut di bawah satu ton, naik dari Rp 1.000 menjadi Rp 2.000.Sedangkan untuk kendaraan bermotor roda empat, berupa truk dengan daya angkut di atas satu ton, naik dari Rp 2.000 menjadi Rp 3.000. Se-lanjutnya, kendaraan bermo-tor roda enam ke atas, dari Rp 2.000 menjadi Rp 4.000 dan gerobak berjualan di tepi jalan umum, naik dari Rp 500 menjadi Rp 1.000.“Khusus sepeda motor ke-naikan justru menyesuaikan situasi di lapangan. Selama ini

masyarakat membayar juru parkir Rp 1.000. Karena me-mang di lapangan seperti itu. Parkir sepeda motor dipungut seribu,” katanya.Pada kesempatan itu, Rah-mat juga mengakui, sudah mencium adanya indikasi be-berapa tempat yang dikeluh-kan masyarakat. Yakni adanya juru parkir yang mengambil tarif parkir melebihi aturan yang berlaku, pihaknya me-nyebut hal tersebut sebagai pungutan liar.Dikatakan Rahmat pula, in-formasi adanya juru parkir di Kota Pontianak yang melaku-kan pungutan liar dengan tarif bagi kendaraan bermotor sebesar Rp 2 ribu akan segera ditindaklanjuti. “Kita minta masyarakat yang menggunakan jasa parkir untuk tidak memberikan atau melay-ani Jukir liar. Tanyakan Kartu petugas dan karcis parkirnya. Kalau benar ada tolong pas-tikan lokasinya dan kita akan cek legalitasnya,” terangnya. Ditanya mengenai kebiasaan jukir, karena mengenakan tarif pada kendaraan yang berhenti hanya sebentar menurut Rah-mat, batas waktu atau ukuran

berapa lama pemilik kendara-an dikenakan tarif parkir, me-mang tidak ada. Lagi pula tak semua kendaraan dikenakan tarif parkir. Ia lantas menconto-hkan kalau yang bersangkutan hanya membeli obat, dan tak mematikan mesin kendaraan. Harusnya yang bersangkutan tak dikenakan parkir. “Tapi, apabila yang bersang-kutan membeli obat dan kenda-raan dimatikan, kemudian dirapikan juru parkir, maka yang bersangkutan dikenakan tarif parkir,” yakinnya.Kendati begitu, Rahmat kem-bali berjanji, akan membina juru parkir dan menegaskan kendaraan yang dikenakan tarif parkir dan yang tak dike-nakan tarif parkir. Diharapkan juga, pengelola parkir melaku-kan pembinaan pada juru parkir, mana yang berhenti sebentar dan berhenti lama dalam perpakiran.“Kita sudah mencopot ja-ket yang dipergunakan jukir liar. Malah kedepan kita akan membuat garis batas toleransi, bagi jukir untuk memarkir-kan kendaraannya. Supaya kemacetan tidak terjadi lagi,” terangnya. (ton)

Tarif Parkir, Jangan Melebihi Perda

Sutarmidji

Seorang montir sedang memperbaiki motor konsumen. IST

Sumardi M Noor. ANTON PERDANA

Rachmad Suprayetno. DOK

Ilustrasi

PKR Gagal, Masyarakat Timur Kalbar Kecewa

BENGKAYANG. Hutan adat atau hu-tan masyarakat, merupakan hutan-hutan rakyat yang berada di atas tanah yang dipatok oleh warga yang digunakan untuk kepentin-gan adat komunitas setempat. Di Desa Semunying Jaya, Keca-

matan Jagoi Babang, Bengkayang, tugu prasasti hutan ada Semuny-ing yang ditandatangani mantan bupati Jakobus Luna dibuang ke parit oleh perusahaan. Tindakan perusahaan tersebut dikecam warga.Kepala Desa Semunying Jaya,

Momunus mengatakan, konflik antara masyarakat adat dengan perusahaan perkebunan kelapa Sawit PT Ledo Lestari di Semuny-ing Jaya belum terselesaikan. Pemkab Bengkayang menge-

luarkan izin kepada perusahaan tersebut sejak 2004 dan mulai beroperasi 2005. Namun pengga-rapan lahan tanpa sepengetahuan masyarakat, hingga hutan adat turut dibabat. “Sebagian hutan masyarakat

adat sudah hancur oleh perusa-haan tersebut, sehingga berdam-pak pada kerusakan lingkungan,

seperti air sungai menjadi keruh. Ini bertolak belakang dengan pro-gram pemerintah yang katanya, akan menyejahterakan masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia,” keluh Momunus kepada Equator di Lokasi Hutan Adat Semunying, Kamis (19/4) lalu.Momonus menegaskan, akan

terus mempertahankan hutan adat tersebut. Bukan hanya saat ini saja mereka warga Semunying mempertahankannya, tetapi su-dah bertahun-tahun masyarakat mempertahankan kawasan hutan adat tersebut.Perjuangan mencari keadilan

yang dilakukan masyarakat adat

Semunying Jaya telah melewati proses yang begitu panjang. Bah-kan hingga pada berbagai level, baik di tingkat daerah, provinsi maupun pemerintah pusat. Bahkah hingga ke tingkat internasional melalui testimoni dan penyam-paian pengaduan yang dilakukan warga setempat.

Lahan tanah adat yang telah tu-run temurun dikuasai masyarakat adat setempat dan bahkan telah dikukuhkan sejak 15 Desember 2009 oleh Bupati Bengkayang, selanjutnya di-SK-kan dengan nomor 30A tahun 2010 tentang penetapan kawasan Hutan Adat Desa Semunying Jaya sebagai hu-tan yang dilindungi, seluas 1.420 hektar, tetap saja digusur oleh perusahaan perkebunan.“Tugu prasasti yang ditandatan-

gani Jakobus Luna yang waktu itu sebagai Bupati Bengkayang dibuang ke parit oleh pihak pe-rusahaan. Setelah kami menge-tahuinya, kami kembalikan ke tempat asalnya,” kesal Momunus, kemarin. Sekretaris BPD Desa Semunying

Jaya, Nuh Rusmanto menambah-kan, perusahaan telah menggusur semua hutan adat untuk dijadikan kebun inti. “Tidak ada SKT yang dibuat

untuk warga dalam kawasan hutan adat ini. Kami tetap bertahan ke-pada hak kami. DPRD Kalbar telah turun ke lapangan. Inilah bukti nyata sebenarnya,” jelasnya. (cah)

Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 30 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

DAHSYATNYA DAHSYATNYA INVESTASI EMAS!!!INVESTASI EMAS!!!

Daftar hari ini!Daftar hari ini!Modal Mulai Rp.3 Juta,Modal Mulai Rp.3 Juta,Profit perharinya: 7%.Profit perharinya: 7%.

Rp. 6.300.000,- non stop selama 200 hari-PASTI

K L I Kwww.investsteer.com. www.investsteer.com.

/ID.000808./ID.000808.SMS “PETUNJUK”

Hp. 087788477900

Lamaran Lengkap Diantar ke :: PT. PURI ANEKA REZEKIJl Arteri Supadio Km 12

Sui Raya Kubu RayaTelp : (0561) 762888

Email : [email protected]

DIBUTUHKAN- Staf Administrasi- Receptionis- Kasir + Admin- Admin Logistik- Usia Maksimal 25 Tahun

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

DAUDBIRO JASAANGKUTAN UMUM ANTAR KOTA

DDD

Booking:Terminal Lawang Kuari-

SekadauHub. 0813 4566 6312

Melayani:- Tiket Bus Ekonomi/Excekutif- Tiket Kapal Laut Antar Pulau- Tiket Pesawat (Semua Maskapai)- Taxi (Carter & Rental)- Jasa Pengiriman Barang dan Uang (Transfer) SKD-PTK via Bus ATS- Jasa Ojek Motor

SEDOT WC

Fasilitas:1 Unit instalasi pengolahan IPLT

2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

DINAS KEBERSIHAN DANPERTAMANAN KOTA PONTIANAK

Jl. Kom Yos Sudarso

Hub: Telp. (0561) 7186955 085210738368 (Lita)

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS Transportasi

Sintang : Hp :

082152599899085750111101( Pasar Inpress)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488955PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sintang PPPontianak - Sintang PP

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAH

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

0 8 1 3 4 5 3 6 3 7 7 70 8 1 3 4 5 3 6 3 7 7 7

Terima Terima Inden Inden ErtigaErtiga

KAMARUDINJOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

HUB TELP. 7089235

DIJUAL

Hubungi langsung : Hubungi langsung :

085387914812085349213932

Sebuah rumah Jl. Tebu Pinggir Jalan Utama Luas 9 mx 20 m bertingkat lantai porselen ada tempat usaha dan Siap tinggal.

Jual Kapal 3 Buah Butuh Uang. Hub: 0853 9182 3460

Jual Kapal

iKLANBARis Equatornews.com

NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Melahirkan dgn Nutrisi Seluler. Aman U/ibu Hamil & Menyusui di Program Hingga Berhasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, 085652321777, 085245664011

Kesehatan

BiroIngin berlangganan Harian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117

Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285

Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844

Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477

Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan yang bs bahasa mandarin Hub : 082122223353.

LowonganTaxi Ser viceTaxi Ser vice

ANTAR JEMPUT PONTIANANAK - SIN TANG - PUTUSSIBAU

Berangkat : Pagi, Jam 10:00 WIB Sore, Jam 16:00 WIB

PONTIANAKJln. KH Ahmad Dahlan- 0821 5515 5575- 0821 5515 5595- 0857 5065 5900

BOOK

ING

TIKE

T : PUTUSSIBAU

Jln Lintas Selatan No. 76 Kedamin Hilir, Putussibau Selatan- 0821 5515 5565- 0856 5451 7988

Melayani : Carter Dalam & Luar Kota - Tiket Pesawat - Menerima Pengiriman Barang

BOOK

ING

TIKE

T :

ERLIZA TR ANSPORT

Pasang Iklan Anda disiniFAISAL MAULANA 085245232723

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Angsuran 2,4 Jutaan

KALBAR RAYA4 Senin, 23 April 2012

Tablig Akbar

Prasasti Dibuang, Hutan Adat Dibabat

BENGKAYANG. Ribuan warga muslim se Kabupaten Bengkayang menghadiri tablig akbar Badan Kontak Majelis Taklim (BMKT) di SMA Negeri 1 Seluas dalam rangka memperingati hari Kartini, Sabtu (21/4). Bupati Bengkayang Suryadman Gidot menyambut baik kegiatan

BKMT, karena telah membantu pemerintah dalam mewujudkan visi dan misi Bumi Sebalo. Kegiatan seperti ini untuk yang kesekian kalinya dipersiapkan secara maksimal.“Saya melihat hari ini, masih ada warga kita yang duduk dan

berteduh di bawah pohon. Untuk itu, tahun depan saya berharap panitia BKMT dan asisten dua dapat bekerjasama dengan maksi-mal. Jangan sampai ada peserta yang duduk di bawah pohon lagi. Apabila tenda kurang, sewa dimana saja,” ungkap Gidot.Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar ini mengucapkan terima

kasih kepada BKMT Kabupaten Bengkayang yang telah membantu Pemda Bumi Sebalo. Karena melaksanakan pembangunan akhlak. Ini merupakan sumbangsih dan bentuk kepedulian BKMT Kabu-paten Bengkayang. Seorang ibu ialah hal yang terpenting untuk membentuk generasi muda Bumi Sebalo ke depannya. “Kerjasama yang selama ini terjalin antara pemerintah daerah dan BKMT jan-gan sampai luntur akibat kepentingan pribadi,” papar Gidot.Ketua BKMT Kabupaten Bengkayang, Hajah Komariah men-

gatakan, tablig akbar itu merupakan kegiatan rutin yang di-laksanakan setiap tahunnya. Tahun lalu, kegiatan tablig akbar dilaksanakan di Kecamatan Samalantan. Kemudian tahun 2013 mendatang akan dilaksanakan di Kecamatan Tujuhbelas.“Hari ini ribuan jemaah hadir. Mereka datang dari berbagai

kecamatan se Kabupaten Bengkayang mulai dari Sungai Raya hingga Jagoi Babang. Pengajian juga dihadiri jemaah dari kabu-paten tetangga, Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang,” jelas Komariah.Tablig akbar BKMT Kabupaten Bengkayang bertepatan dengan

ulang tahun Kartini yang ke 113 pada 21 April 2012. Berkat Kar-tini, harkat dan martabat wanita Indonesia sejajar dengan kaum pria. Kaum hawa dapat memperoleh hak sesuai dengan hak lelaki. “Namun seorang wanita tidak bisa lepas dari kodratnya sebagai kaum ibu,” jelas Hajah.Kasatpol PP Kabupaten Bengkayang, Yustinus K mengatakan,

sebanyak delapan personil dikerahkan untuk pengamanan kegiatan ini. Satpol PP juga dibantu TNI dan Polri serta Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Bumi Sebalo untuk mengatur lalu lintas. (cah)

PONTIANAK. Tidak masuknya Provinsi Kapuas Raya dalam pembahasan RUU pembentukan daerah otonomi baru pada sidang paripurna istimewa DPR RI be-berapa waktu lalu, membuat ma-syarakat di wilayah Timur Kalbar kecewa dan merasa dibohongi.Apalagi disetujuinya 19 RUU

pembentukan daerah otonomi baru dalam sidang paripurna istimewa DPR RI beberapa waktu lalu, menjadi titik terang kebohon-gan pemerintah provinsi Kalbar terkait PKR. Ditambah lagi sering

diungkapkan gubernur Kalbar, Cornelis bahwa pihaknya tidak pernah menghambat dan tidak pernah mencabut rekomendasi. Namun pemekaran terhambat disebabkan moratorium yang disampaikan oleh presiden.“Jadi alasan karena ada mora-

torium dan lain sebagainya itu hanyalah bohong belaka. Ini jelas masyarakat yang berada di wilayah Timur Kalbar dibohongi,” ungkap tokoh masyarakat Sintang, Gusti Syarifudin kepada Equator, Senin (16/4) lalu.

Selain membohongi masyarakat wilayah Timur, Pemerintah Kalbar juga secara nyata-nyata meng-hambat proses pemekaran PKR. Menurutnya, cukup banyak bukti yang menunjukkan bahwa upaya pemekaran PKR dihambat.“Awalnya dikatakan bahwa

rekomendasi tidak pernah di-cabut. Memang tidak pernah dicabut, karena rekomendasi pemekaran PKR dikeluarkan pada masa kepemimpinan gubernur Usman Ja’far. Yang diperlukan se-lanjutnya bukan lagi rekomendasi

tetapi persetujuan tentang tiga hal dari Pemprov sebagaimana yang diatur dalam PP Nomor 78 tahun 2007. Kenyataannya surat yang disampaikan oleh ketua tim pembentukan Provinsi Kapuas Raya justru disembunyikan, apa ini bukan menghambat namanya,” kesal Gusti Syarifudin.Dikatakan Gusti Syarifudin,

surat yang dikirim Bupati Sintang Milton Crosby sebagai koordina-tor pembentukan PKR jelas berisi permohonan persetujuan untuk alokasi anggaran, penyerahan

asset dan penyerahan personil pegawai dari Pemprov Kalbar untuk PKR. Tiga hal itulah yang menurutnya juga diminta oleh Komisi II DPR RI untuk melanjut-kan proses pemekaran wilayah Kalbar.“Masyarakat wilayah timur Kal-

bar pasti makin cerdas menyikapi hal ini. Mereka akan mengetahui dan bisa memilih siapa pemimpin yang berpihak kepada rakyat dan siapa yang berbohong kepada rakyat,” tegas Gusti Syarifudin. (kie)

Peringati Hari Kartini

Masyarakat Desa Semunying Jaya, Bengkayang memperlihatkan hutan adat yang dibabat perusahaan perkebunan. YOPI

Undangan memadati lokasi tablig akbar dalam rangka peringatan hari Kartini. YOPI

Jakarta. Partai politik (Parpol) peserta pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara (parliamentary threshold/ PT) sekurang-kurangnya 3,5 persen dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabu-paten/kota. Demikian bunyi pasal 208 Perubahan UU Pemilu yang telah disahkan dalam sidang paripurna, Kamis (12/4) lalu. Banyak kalan-gan mempersoalkan pasal ini. Selain tidak menjawab untuk penyederhanaan partai di par-lemen karena dipastikan parpol yang masuk parlemen tidak lebih sedikit dari sekarang, juga mem-perbanyak suara rakyat yang tidak terkonversi menjadi kursi, yang berarti sistem proporsion-alitas tidak terwujud. “Implikasi

pasal ini berbahaya dan dengan mengingkari faktor sosial politik yang ada sekarang ini,” kata Koor-dinator Nasional Badan Eksekutif Laskar Hijau, Tumpal Daniel.Daniel mengingatkan realitas politik dari hasil Pemilu 2009. Dari hasil Pemilu 2009, banyak kursi DPRD dikuasai oleh parpol yang tidak ada di DPR RI. Sebut saja misalnya kursi Partai Bulan Bintang (PBB) di NTB, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Aceh, Maluku Utara, Banten, Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah yang sangat merata. Begitu juga dengan kursi PKNU yang menguasai Jawa Timur dan Jawa Tengah, ataupun Partai Damai Sejahtera (PDS) yang mendominasi kursi DPRD di Pap-ua, NTT, Sulawesi Utara, Sumatera Utara dan Jakarta. “Pasal 208 ini mengabaikan kebhinnekaan, memicu konfl ik horizontal yang

membuat bangsa ini akan meng-habiskan energi sebagai akibat dari UU yang dibuat hanya untuk memusnahkan kekuatan aspirasi politik lokal yang berbeda dengan konstelasi politik di pusat,” tegas Daniel.Di sisi lain, lanjut Daniel, peraturan ini juga men-egaskan asas pemilu yang jujur dan adil, karena setiap pemilih memiliki kekuatan konstitusional yang berbeda, yang di-tandai dengan perbedaan warna kertas suara yang mereka terima. Karena itu, hasil pemilu dengan memakai standar suara nasional dengan mengabaikan suara untuk daerah jelas melanggar asas pemilu itu sendiri. “Jadi cukup alasan bila

Mahkamah konstitusi (MK) membatalkan ambang batas nasional ini,” tegas Daniel.

(Rm)

Jakarta. Budayawan, Radhar Panca Da-hana mengatakan, Undang-undang (UU) Pemilu bukan saja berpotensi melanggar UUD 1945 tapi juga bisa pemicu konfl ik di daerah.“UU Pemilu yang memberlakukan par-liamentary threshold (PT) sebesar 3,5 persen secara nasional bertentangan den-gan konstitusi dasar, dan pemicu konfl ik di daerah,” kata Radhar Panca Dahana, Jumat (20/4) lalu.Karena itu, kata Radhar, wajar kalau 22 partai politik yang kini berada di luar par-lemen mengajukan uji materi terhadap UU Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK), karena UU Pemilu yang lahir dari hasil lobi politik DPR itu lebih mencerminkan nafsu parpol yang kini ada di DPR. “DPR telah meringkus kepentingan rakyat karena lebih mengutamakan kepentingan parpolnya masing-masing. Ini merupakan oligarki politik murahan. Ambang batas secara nasional itu membawa konsekue-nsi anggota DPRD I dan II hanya akan diisi oleh mereka yang partainya meraih

minimal PT 3,5 persen,” kata dia.Menurut Radhar, pemberlakuan PT 3,5 persen diadopsi dari demokrasi ala Barat. Akibatnya, rakyat tidak memiliki kedaulatan berdemokrasi karena diambil alih oleh elit politik.Seharusnya kata dia, politik kekuasaan membenahi sistem yang korup pening-galan Orde Baru. Bukan sebaliknya membuat aturan yang membuat Indo-nesia menjadi mundur. “Pak Harto saja mengakomodir semua kalangan seperti budayawan, tokoh agama, pimpinan dae-rah, dan golongan. Sekarang malah tidak ada utusan golongan dan agama yang duduk di DPR. Sementara DPD pun tak bisa berbuat apa-apa,” tegasnya.Padahal prinsip demokrasi itu antara lain mengakomodir semua kepentingan, termasuk kearifan lokal sebagai kekayaan bangsa ini. Sementara DPR ungkapnya, memutuskan UU Pemilu berdasarkan ke-inginan elit dan menyelaraskannya dengan pimikiran Barat yang tidak sesuai dengan budaya Timur. (Jp)

Pontianak. Pengurus Good News For Nations (kabar baik untuk bangsa) periode 2011-2016 se-In-donesia, Minggu (22/4) kemarin resmi dilantik.“Organisasi yang dibentuk tahun 2011 ini bermisikan kegiatan sosial, berpihak kepada orang-orang yang tidak beruntung dengan cara berbuat baik,” kata Ketua Umum GNN Indone-sia Pdt Dr Barnabas Simin MPdK, usai melantik kepen-gurusan GNN di kantornya, kemarin.Selain itu lanjutnya, GNN juga merupakan lembaga yang menerima dan menam-pung segala bentuk ban-tuan dari para dermawan, donator, hibah baik dari badan swasta, sosial dan pemerintah untuk nantinya disalurkan oleh GNN kepada daerah yang memerlukan. Baik untuk bencana alam, kesehatan maupun keg-iatan yang sifatnya sosial lainnya.Tujuan lain didirikannya

GNN paparnya, sebagai sa-rana untuk menciptakan rasa nyaman dalam sua-sana damai dan terjadinya sebuah perubahan menuju Indonesia baru, beriman, berdedikasi sejahtera dan stabil.

GNN yang bermotokan “Kita adalah sama” dengan visi “Berubah untuk meng-hasilkan perubahan” ini su-dah memiliki kepengurusan hampir di seluruh Indonesia. Merupakan suatu kebang-gaan ujarnya, Kalbar men-jadi sekretariatnya. “Kalbar merupakan sebuah pulau besar, di dalamnya dimiliki oleh tiga negara, yaitu Indo-nesia, Malaysia dan Brunai serta dilintasi garis Khatulis-tiwa. Sedangkan sekretariat kedua bertempat di Jakarta,

berkenaan dengan domisili Sekum GNN,” timpal Barn-abas Simin.Selain Kalbar dan Jakarta kata Barnabas Simin, kepen-gurusan GNN juga berada di beberapa wilayah hingga ke luar ngeri. Seperti DI Yogyakarta, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Kepri, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua, Papua Barat, Suma-tra Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Jaya Wijaya Papua, Batam, Jawa Barat hingga Australia.“Karena tujuannya demi kemanusiaan dalam mewu-judkan perdamaian bangsa dan dunia, kita mengajak semua anak bangsa untuk bergabung demi memban-gun negeri ini. Tanpa mem-bedakan asal usul dan dari mana orang yang akan kita bantu. Karena kepedulian haruslah diawali dari kita sendiri, kalau bukan kita siapa lagi yang membangun negeri ini,” ajak Barnabas Simin. (lam/**)

AIR WALKER

NECK TERAPY

FS 729-4TREADMIL MANUAL

BODY SLENDER

SANDAL KESEHATAN

PLATINUM BIKE

FS 664NEW ORBITRACK

FS 29BELT BIKEBLACK POWER

SPIN SUPER POWERNIUBA

Magic Hand Massager 7 Kepala

1.550 HanyaHanya

708Ribu

SMS SMS 087883556888087883556888

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Buruan !!! Stock Terbatas Buruan !!! Stock Terbatas Barang Import Harga Lokal Barang Import Harga Lokal

IDACHI STOREIDACHI STOREPROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

SpecialSpecialPromoPromo

6060Tgl 20 Apr S/d 27 Apr 2012

DiscDisc S/dS/d

(New)

3.150 HanyaHanya1.598Ribu

4.150 HanyaHanya1.878Ribu

300HanyaHanya

198Ribu

895 HanyaHanya

288Ribu

1.280 HanyaHanya

928Ribu

3.750 HanyaHanya1.988Ribu

6.950 HanyaHanya4.168Ribu

1.150 HanyaHanya

428Ribu

6.650HanyaHanya3.328Ribu

1.750 HanyaHanya

628Ribu

350 HanyaHanya

128Ribu

PEMILUKADA 20125 Senin, 23 April 2012

SOSIALITA

UU Pemilu Rawan Konfl ik di Daerah

Pengurus Good News Pengurus Good News For Nations DilantikFor Nations Dilantik

Jakarta. Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dani Anwar mengatakan, pihaknya akan mengajukan permohonan uji materi atas Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Langkah DPD itu ditempuh karena tafsiran atas fungsi, tugas dan wewenang DPD dalam UU MD3 selama ini tidak jelas. “Delapan tahun sudah DPD menunggu tafsir resmi tentang fungsi, tugas dan wewenang DPD. Kalau menunggu terus bisa men-imbulkan suasana disharmonis di antara lembaga. Agar hal itu tidak terjadi, maka DPD segera memo-hon uji materi ke MK,” kata Dani Anwar, Jumat (20/4) lalu.Menurutnya, selama ini tafsir atas fungsi, tugas, dan wewenang DPD sebagaimana yang diamanatkan oleh UUD 1945 Pasal 22 D dan diatur dalam UU No 27 tahun 2009 berada dalam wilayah abu-abu. Dam-paknya, pembahasan sistem bikameral pun menjadi tersumbat. “Implikasinya, dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenangnya, DPD tersubordinat oleh DPR. Sebagai contoh, dalam pelaksanaan kewenan-gan legislasi,” tegasnya.Sementara Pasal 22 UUD 1945 hasil amendemen, lanjut Dani, menyatakan bahwa DPD ikut membahas rancangan undang-undang (RUU) yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan dae-rah, pembentukan pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan sumber daya lainnya serta perimbangan keuangan pusat dan daerah.Namun faktanya, kata “ikut membahas” dalam UU MD3 diterjemahkan oleh DPR bahwa DPD hanya menyampaikan pandangan dalam suatu proses pembuatan Undang-undang tetapi tidak ikut mem-bahasnya. “Akibatnya, dalam pengesahan RUU 19 daerah otonomi baru sebagai inisiatif DPR, DPD tidak dilibatkan,” tegas Dani.Ditegaskannya pula, DPD adalah wakil daerah yang punya legitimasi kuat, karena dipilih langsung oleh rakyat di daerah dengan daerah pemilihan (Dapil) yang lebih luas dari dapil masing-masing anggota DPR. (Jp)

DPD Subordinat DPR

Pengurus Good News For Nations.

“Kita adalah sama” dengan

visi “Berubah un-tuk menghasilkan

perubahan”

Cukup Alasan MK Batalkan PT Nasional

MENUNJANG pendapatan demi kesejahteraan masyarakat, Ka-bupaten Kayong Utara (KKU) memiliki potensi bahan galian. Diharapkan ada investor kelas dunia mampu menambang dan memberdayakan warga setempat, minimal ada pembukaan lapan-gan kerja baru.“Ketakutan banyak investor

yang akan mengelola bahan galian di KKU, alasannya takut akan menabrak kawasan konser-vasi. Sudah rahasia umum di Ta-man Nasional Gunung Palung di Kecamatan Sukadana dan Teluk Batang, kaya akan bahan tam-bang,” ungkap Herman, aktivis lingkungan.Padahal timpalnya, di luar

lahan konservasi juga diduga ban-yak bahan tambangnya. Namun masih perlu penelitian lebih lan-jut, agar tak berbenturan dengan kepentingan dunia pertanian dan

perkebunan. “Kalau mau merayu inves-

tor bahan galian menanamkan investasinya di KKU, berikan peta yang akurat dengan lisensi kementerian seperti kehutanan maupun energi dan sumberdaya mineral, supaya investor tak ta-kut,” sarannya.Ia mengakui kalau penjagaan

kawasan konservasi di KKU cu-kup baik dibanding daerah lain. Namun kawasan TNGP di Keca-matan Sukadana perlu diperjelas. “Perkembangan kota Sukadana sangat pesat. Lalulintas barang dan jasa juga meningkat tajam karena pertumbuhan ekonom-inya yang sangat baik dalam beberapa tahun terakhir ini. Supaya warga yang berdomisi di Sukadana di kemudian hari tak bermasalah di legalitas per-tanahan, diharapkan pemetaan kawasan konservasi diperkuat

lagi. Kalaupun ada perubahan dan perlu lisensi kementerian, baiknya cepat diurus, supaya tak ada persoalan pada pengemban-gan Kota Sukadana yang berdeka-tan dengan kawasan konservasi TNGP,” sarannya.Potensi tambang di KKU diper-

caya akan memberikan banyak keuntungan bagi pendapatan daerah. Data dari ESDM dan Lingkungan Hidup disebutkan, potensi bahan galian Antimoni Stibium (Sb), Bauksit (Al2O3), Emas, Aurum (Au), Timah Putih (Sn), Pasir Kuasa, dan Granit. Selain itu, Kayong Utara juga ber-potensi air terjun dan gambut.Dari enam kecamatan di Kabu-

paten Kayong Utara, diketahui hanya ada tiga kecamatan yang berpotensi. Yakni, Kecamatan Sukadana, Pulau Maya dan Kepu-lauan Karimata. Daerah Sukadana berpotensi

akan Aurum (Au), Timah Putih (Sn), Pasir Kuarsa dan Granit, tetapi masih berupa indikasi. Sedangkan untuk jenis mineral Bauksit (Al2O3) banyak terdapat di daerah Pulau Maya dan Kepu-lauan Karimata.Melalui penelitian diketahui

bahwa cadangan Bauksit (Al2O3) cukup luas. Pulau Maya dan Kepulauan Karimata juga berpo-tensi Antimoni Stibium (Sb), Emas dan Granit (diindikasikan adanya cadangan mineral). Namun di daerah Gunung Satai ternyata telah ditemukan cadangan granit lebih dari 3,14 juta ton. Jumlah ini lebih sedikit bila dibandingkan dengan cadangan granit yang ada di Kecamatan Sukadana. Dua daerah yang berpotensi Granit di Sukadana yaitu Gunung Palung dan Pekajan. Di dua daerah ini, ditemukan cadangan Granit sebe-sar lebih dari 100 juta ton.

Kecamatan Sukadana juga berpotensi gambut dan air terjun. Air terjun terdapat di daerah Riam Berasap dan Air Putih. Di Riam Berasap tinggi air terjun mencapai 7-8 meter dengan debit air 6,2 m3/detik. Sedangkan air terjun yang ada di Air Putih memiliki keting-gian 10-12 meter, lebih tinggi daripada air terjun yang ada di Riam Berasap. Namun debit airnya lebih rendah, hanya 0,2 meter kubik perdetik.Jadi secara keseluruhan dapat

dikatakan bahwa Kayong Utara berpotensi akan bahan galian. Un-tuk itu masih diperlukan penan-ganan yang lebih serius agar bisa memaksimalkan potensi yang ada tersebut, sehingga nantinya dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya yang berada di Kabupaten Kayong Utara. (lud)

SUKADANA. Sektor transpor-tasi dan konstruksi salah satu penopang penggerak roda per-ekonomian di Kayong Utara menjadi perhatian pemerintah. Pemenuhan sarana dan prasarana transportasi darat maupun perai-ran antarkecamatan satu dengan lainnya, bertujuan meningkatkan lalu lintas barang dan jasa.Bupati Kayong Utara Hildi

Hamid mengaku serius menjadi-kan kabupaten yang dipimpin-nya lebih makmur dan sejahtera daripada masa sebelumnya. Fak-tor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi berusaha dikelola dan diberdayakan den-gan baik. Sebagaimana dengan proses

pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh sumber daya manusia (SDM). Pemkab Kayong Utara telah meluncurkan pendidikan dan kesehatan gratis. “Sumber daya manusia merupakan faktor ter-penting dalam proses pemban-gunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada

sejauh mana sumber daya manu-sianya selaku subjek pembangu-nan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan,” ujarnya belum lama ini.Kemudian lanjutnya, sumber

daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pemban-gunan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampuan sum-ber daya manusianya dalam

mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud di antaranya kes-uburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.“Perkembangan ilmu pengeta-

huan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya perce-patan proses pembangunan, per-gantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efi siensi. Kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pemban-gunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian,” ungkapnya.Faktor budaya memberikan

dampak tersendiri terhadap pem-bangunan ekonomi yang dilaku-kan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendor-ong proses pembangunan, tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. “Budaya yang dapat mendorong

pembangunan di antaranya sikap

kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Beberapa budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, korupsi, kolusi, nepotisme, dan sebagainya,” tuturnya.Diterangkannya sumber daya

modal dibutuhkan manusia un-tuk mengolah sumber daya alam dan meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan serta teknologi. “Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas,” ulasnya.Lima tahun silam, jalan darat

antara Sukadana hingga Sep-onti lebih banyak berderai. Secara berkesinambungan, Pemkab Kayong Utara memperbaikinya, walaupun masih perlu dukungan sarana pendukung lainnya. Pem-kab Kayong Utara terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruk-tur, terutama akses yang men-ghubungkan antar kecamatan.

Seperti Teluk Batang-Seponti dan Teluk Batang-Pulau Maya.Akses jalan dari Kecamatan

Teluk Batang ke Desa Kemboja, Kecamatan Pulau Maya sekitar 11 Km. Sedangkan dari Kemboja ke Tanjung Satai sekitar 12 Km. Salah satu warga Teluk Batang,

Zainudin menyambut gembira seriusnya pemerintah memerha-tikan infrastruktur. “Kita sangat senang karena bagaimanapun infrastruktur ini urat nadi dan sangat penting guna menggairah-kan ekonomi masyarakat,” kata Zainudin.Ia lebih khusus memerhatikan

akses dari Teluk Batang ke Sep-onti. Dia memprediksi, akses yang menghubungkan dua kecamatan ini akan selesai tahun depan. “Tahun depan mungkin sudah selesai, karena pada tahun 2012 ini akses jalan ini telah diang-garkan di APBD sebesar Rp 6,7 miliar,” jelasnya. Sebelumnya, di ruas jalan tersebut juga sudah dianggarkan pada tahun 2011 melalui APBD sebesar Rp 6,2 miliar. (lud)

GELIAT KAYONG UTARA Senin, 23 April 20126

SAMBUNGAN

Hari ini .........................................................................................dari halaman 1

Mengenalkan Semangat ......................dari halaman 1

yang berdasarkan pada pos dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).“Pencetakan soal untuk ting-

kat SMA dan SMP sederajat masih dicetak di luar. Kalbar masuk dalam zona 6 dicetak oleh PT Pura Baru Utama Ku-dus,” ujarnya.Sementara untuk soal SD

sederajat di cetak di Kalbar dan saat ini sudah 80 persen dicetak. Kemudian untuk soal UN tingkat SD akan mulai di-distribusikan tanggal 30 April 2012 mendatang.Untuk tingkat SMA dan SMP

tidak disediakan soal dan LJK cadangan. Lain halnya dengan untuk tingkat SD yang dise-diakan cadangan, mengingat percetakannya juga masih di-lakukan di Kalbar. Begitu juga dengan penetapan kelulusan

juga ditentukan oleh masing-masing sub rayon.Segi kualitas juga diharapkan

semakin baik karena persiapan sudah memadai. Upaya yang ditempuh Dinas Pendidikan Provinsi ada evaluasi berkelan-jutan termasuk try out. “Saya berharap peserta lebih

giat, bersemangat, percaya diri jangan termakan oleh isu-isu negatif sehingga merugikan peserta itu sendiri. Kepada sekolah penyelenggara, hen-daknya mengikuti operasi standar yang sudah ditentukan BSNP. Dan tentu saja kerjasama lintas lembaga terkait dengan pengamanan dan penyeleng-gara ujian,” harap Sunyata.Terpisah Walikota Pontianak,

H Sutarmidji SH MHUM men-gatakan, untuk pelaksanaan UN tingkat SMP di Kota Pon-

tianak sudah siap. Bahkan ia sudah mengecek kesiapannya secara langsung ke beberapa sekolah“Untuk mengecek kesiapan

UN SMP ini saya sudah turun ke beberapa sekolah dan saya katakan sudah sangat siap. Saya meminta kepada para siswa bahwa UN ini bukan sebuah beban, tetapi jadikanlah sebuah tantangan. Jadi anak dibiasakan dengan sebuah tantangan bukan beban,” pinta Sutarmidji.Menurutnya, jika anak dibia-

sakan dengan tantangan maka ia akan semangat. Tetapi jika sebaliknya anak akan merasa terbebani, tertekan dan stress. Ia juga berjanji akan mem-berikan rewards kepada siswa yang berhasil memperoleh nilai yang baik. (kie)

sebuah pakaian budaya, mereka melenggang di matras dengan fashion beraneka ragam dan kemudian menunjukkan ke-mampuannya membaca doa, menyanyi. Dan yang penting bagaimana menjawab pertan-yaan tiga dewan juri.Ketua Prodi PAUD FKIP Un-

tan, Desni Yuniarni, kegiatan yang berkaitan dengan ulang tahun Himpaud FKIP Untan, dibarengi dengan lomba tal-enta Kartini Cilik. Kegiatan ini

sebagai fasilitas kepada anak untuk menunjukkan bakat dan kepintarannya. “Pada dasarnya semua anak

itu cerdas dan pintar. Jadi kita giring mereka untuk menunjukkan kemampuan-nya serta membina percaya diri mereka melalui kegiatan ini,” ujarnya. Himpaudni juga akan meng-

gelar seminar anak tentang pendidikan karakter. Set-elah itu dilanjutkan dengan

kunjungan ke Lapas Anak. Kunjungan ini juga menjadi penting karena anak-anak yang berhadapan dengan kasus hukum perlu perhatian yang sama.“Penanaman karakter saat

ini sangat dibutuhkan. Lebih baik lagi dilakukan sejak usia dini. Sebab nantinya mereka akan tahu mana yang baik dan memilah apa yang harus diterima dan lakukan,” jelas Desni. (kie)

JAKARTA. Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menilai, bagi masyarakat vonis bersalah yang dijatuhkan kepada mantan bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin adalah sesuatu yang predictable. Kar-enanya, vonis itu tidak menge-jutkan bagi publik.Menurut Bambang, masyarakat

menunggu bagaimana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menuntaskan kasus suap Wisma Atlet dan kasus Hamba-lang, karena masyarakat sudah terlanjur diyakinkan bahwa Naz-aruddin bukanlah satu-satunya politisi yang terlibat dalam dua kasus itu.“Vonis pengadilan terhadap

Nazaruddin dalam kasus wisma atlet belum memuaskan rasa

keadilan publik. Sebab, sebe-lum vonis pengadilan pun, se-mua orang sudah yakin bahwa Nazaruddin akan dinyatakan bersalah. Publik kini justru menunggu tindakan KPK terh-adap sejumlah nama lain yang diduga terlibat dalam kasus wisma Atlet maupun kasus Hambalang,” jelas Bambang, Minggu (22/4).Menurutnya, ada politisi yang

sudah dinyatakan sebagai ter-sangka tetapi proses hukumnya terkesan mengalami stagnasi. Apalagi, kata dia, yang ber-sangkutan belum juga ditahan. “Publik pun masih dan terus menunggu realisasi janji KPK yang katanya akan mengumum-kan tersangka baru dalam dua kasus itu,” kata Bambang.Perlu diingatkan kembali,

kata Bambang, baik kasus suap Wisma Atlet maupun kasus Hambalang adalah kasus korupsi yang sudah menjadi perhatian publik. “Pertanyaannya adalah apakah pengembangan kasusnya terhenti setelah pengadilan men-jatuhkan vonis bersalah terhadap Nazaruddin?,” ujarnya. Ia menambahkan, kalau benar-

benar terhenti pada Nazaruddin, publik semakin yakin ada sesuatu yang terjadi di KPK dan tidak tertutup kemungkinan ada inter-vensi kekuatan politik.“Anggapan seperti ini wajar,

karena ruang publik sudah terlanjur dijejali dengan begitu banyak asumsi maupun kes-aksian yang mengindikasikan keterlibatan politisi lain dan pejabat tinggi negara dalam dua kasus itu,” kata dia. (jp)

mesin kendaraan. Sebenarnya kalau soal perbedaan harga tidak bisa dijadikan alasan. Masa bisa beli mobil mewah membeli pertamax tidak mam-pu,” ungkapnya.Terkait rencana pemerin-

tah mewajibkan kendaraan di atas 1500 cc menggunakan pertamax mulai Mei menda-tang, Yusman mengaku belum mengetahuinya secara pasti. Menurutnya, kemungkinan

untuk tahap awal rencana tersebut akan diberlakukan pada SPBU-SPBU di Jakarta dan sekitarnya. Namun sebagai pengusaha, pihaknya juga akan tetap mematuhi jika berlaku-kan sampai ke Kabupaten.“Yang saya dengar juga bu-

kan hanya sebatas cc-nya, tapi juga tahun pembuatannya. Tapi kalau memang itu sudah diwajibkan, kita akan patuhi,” tegasnya.Hanya saja yang masih me-

nyisakan persoalan jika ren-cana itu diberlakukan adalah, bagaimana memisahkan antara mobil dengan kapasitas di atas atau di bawah 1500 cc. Semen-tara petugas SPBU tak mungkin mengetahui secara pasti. “Tapi mungkin saja kita akan beker-jasama dengan pihak Lantas atau Pol PP untuk memisahkan itu,” ujarnya.Rencana pemerintah pusat

mewajibkan mobil di atas 1500 cc menggunakan perta-max mendapat dukungan dari masyarakat. Dengan catatan pihak SPBU harus konsekuen dengan peraturan tersebut. Harus ada pengawasan terh-

adap mobil-mobil yang men-gantre.“Sebenarnya saya sendiri

tidak masalah dengan kebi-jakan itu. Hanya saja, SPBU konsekuen atau tidak melak-sanakan aturan main itu. Jan-gan nanti ada mobil yang har-usnya menggunakan pertamax malah dibolehkan mengisi pre-mium,” tutur Soepiyat, warga yang memiliki mobil berkapa-sitas 1300 cc.Ia menyontohkan pembelian

premium. Meski pembelian premium dibatasi tapi pada ke-nyatannya masih banyak yang menggunakan drum-drum maupun jeriken. Karena itu pengawasan terhadap distri-busi BBM harus diperketat.Menurut dia, pada prinsip-

nya masyarakat setuju dengan rencana pemerintah mewajib-kan mobil berkapasitas di atas 1500 cc harus diisii pertamax. BBM bersubsidi sedianya di-manfaatkan untuk masyarakat menengah ke bawah. Di sisi lain, dia juga mengo-

mentari usulan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, untuk pembatasan penggunaan BBM. “Seperti usul-nya pak Dahlan Iskan itu kan bagus. Mobil dipasangi alat un-tuk mengukur kebutuhan BBM mereka. Dengan begitu kan bisa terpantau,” ujarnya.Terpisah, Presiden Maha-

siswa AMKI Ketapang, Zulfahmi meminta pengontrolan stok BBM di SPBU harus dilakukan secara optimal. Jangan sampai spekulan bermain mengatasna-makan BBM untuk masyarakat pedalaman. Selama tidak ada

SPBU di kecamatan, pembelian BBM dengan jeriken akan terus berlanjut. Belum lagi persoalan infrastruktur yang dapat me-mengaruhi harga BBM.“Pemerintah harus segera

memperbaiki infrastruktur. Dengan begitu suplai BBM terutama di kecamatan akan lancar. Lebih baik jika diban-gun juga SPBU di kecamatan-kecamatan,” desaknya. Masih SubsidiRencana pemerintah mem-

batasi penggunaan premium hingga pada mobil berka-pasitas mesin 1.500 cc masih sebatas menunggu perintah Kementerian ESDM.”Sampai saat ini Pemprov Ka-

lbar masih belum mendapatkan instruksi mobil di atas 1500 cc dilarang menggunakan pre-mium bersubsidi. Termasuk juga untuk mobil dinas. Jadi kita masih menunggu instruksi baik dari pusat maupun dari daerah,” ungkap Eddyanto, Plh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kalbar, ke-tika dikonfi rmasi Equator, via telepon kemarin.Dengan demikian, mobil

dinas di lingkungan Pemprov Kalbar belum menggunakan pertamax. ”Cuman Pak Gu-bernur meminta Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral untuk mengkajinya,” kata Eddyanto.Anggaran operasional untuk

mobil dinas juga masih men-gacu yang lama. Setiap mobil dinas masing-masing dapat jatah 100 liter bahan bakar premium per bulan. ”Intinya

kita siap jika seandainya in-struksi tersebut diberlakukan. Tidak ada alasan untuk tidak mentaatinya,” tegasnya. Ia menjelaskan, untuk pen-

ganggaran operasional, diaju-kan oleh masing-masing SKPD. Dalam Daftar Perencanaan Anggaran (DPA) sudah ada rencana biayanya. Selain biaya bahan bakar juga untuk spare part yang dianggarkan per bulan.“Jika memang dana yang

ada tidak mencukupi, langkah yang akan kita ambil adalah menghemat perjalanan dinas masing-masing SKPD. Artinya untuk tahun ini akan meman-faatkan dana yang ada. Karena anggaran untuk tahun 2012 sudah di tutup,” paparnya. Tetapi bagi pemerintah

daerah, masih ada anggaran perubahan. Hanya saja yang dilakukan adalah menggeser anggaran. ”Itupun peluangnya hanya 10 persen untuk kegia-tan yang sifatnya mendesak,” ungkap Edyanto.Selama ini, lanjutnya, biaya

pemeliharaan sudah dikon-tribusi masing-masing SKPD. Besarnya juga sangat tergan-tung pada kondisi kendaraan-nya. Jika mobilnya sudah lama biaya untuk pemeliharaannya juga cenderung lebih besar.“Yang jelas kita siap real-

isasikan penggunaan perta-max, hanya menunggu dasar hukumya apakah instruksi itu benar-banar akan dikeluarkan. Walaupun tidak tahun 2012 ini di tahun 2013 akan direalisasi-kan,” tutupnya. (KiA/kie)

JAKARTA. Untuk menekan angka pengangguran dan menam-pung lulusan sarjana di Indonesia, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menggalakkan program magang, sarjana pendamping, dan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK). Men-teri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskan-dar mengatakan, program tersebut akan melibatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kem-dikbud) dan perguruan tinggi.“Mengenai hal ini, kita akan

gandeng Kemdikbud, mengin-gat Kemdikbud cukup banyak

memiliki tenaga pendidik yang profesional dan juga perguruan tinggi yang tersebar di seluruh daerah. Pemerintah ini seman-gatnya ingin menekan angka pengangguran di Indonesia,” ungkap Muhaimin di Jakarta, Minggu (22/4).Muhaimin menyebutkan, jum-

lah penganguran di Indonesia masih tinggi mencapai 6.56 pers-en atau 7,7 juta orang. Dari angka tersebut, sebagian merupakan lulusan perguruan tinggi.Pria yang akrab disapa Cak

Imin ini mengungkapkan, pro-gram magang ini dapat dilaku-

kan di dalam negeri maupun di luar negeri karena itu ter-gangung perusahaan yang menampungnya.Yang terpenting saat ini,

lanjut Cak Imin, tidak menutup kemungkinan setelah magang langsung diterima di perusa-haan tersebut. Sementara untuk sarjana pendamping, saat ini masih terus berjalan meskipun jumlahnya masih kecil dibawah 1.000 orang.Ketua Umum DPP PKB ini

menambahkan, sesungguhnya Kemenakertrans dan Kemdik-bud sudah ada kerjasama men-

genai pelatihan kerja. Namun untuk saat ini, lebih difokuskan pada link and match lulusan SMK agar memiliki standar kompetensi sesuai kebutuhan pasar.“Dalam hal ini, pemerintah

akan bekerjasama dengan pe-merintah Singapura karena cuk-up berpengalaman menjalankan program magang di negaranya. Ke depannya, sarjana akan men-jadi prioritas. Kita dorong Kem-dikbud terlibat supaya ledakan penduduk usia angkatan kerja pada 2014 tidak menimbulkan masalah,” tukasnya. (jp)

Pertamax Susah .........................................................................................................dari halaman 1

padah bertuah

SUKADANA. Bukan hanya kawasan timur Kalbar yang serius dengan budidaya tanaman karet. Di Kayong Utara karet alam juga potensi yang sangat menjanjikan. “Selama ini, produk karet alam Kalbar lebih ban-

yak di ekspor dalam bentuk bahan baku hasil olahan seperti crumb rubber dan lateks. Ekspor bahan

olahan karet ini mencapai sekitar 85% dari total produksi karet Kalbar,” ujar pemerhati masalah sosial, Solihin. Disesalkannya hanya sekitar

15% produksi karet alam yang diserap oleh industri di Kalbar. Proporsi tersebut menandakan sektor industri di Kalbar masih lemah dalam memanfaatkan potensi karet alam, sekaligus

menjadi peluang besar bagi para investor untuk menanamkan modalnya di sektor industri pengo-lahan karet.“Kayong Utara masih berusaha meningkatkan lagi

jumlah pohon karet dengan melakukan peremajaan dan memberdayakan lahan-lahan pertanian milik petani, serta lahan kosong atau yang tidak produktif namun sesuai untuk perkebunan karet,” kupasnya.Pemkab telah melakukan identifi kasi permasala-

han dalam pengembangan industri barang-barang dari karet dengan melibatkan stakeholder di daerah melalui pembentukan kelompok kerja. “Dari hasil kelompok kerja industri pengolahan karet terse-but telah dipetakan dan diinventarisasi beberapa wilayah potensi perkebunan karet serta industri pengolahan karet hilir,” sarannya. Di beberapa daerah telah diberi bantuan per-

alatan industri komponen yang diharapkan akan dapat mendorong tumbuhnya industri sejenis dan industri hilir barang-barang karet. “Kalbar umumnya dan Kayong Utara khususnya masih memerlukan dukungan teknologi tepat guna serta pemasaran yang baik, untuk meningkatkan derajat petani karet,” ucapnya.Adanya penyebaran lahan-lahan penanaman po-

hon karet di beberapa kecamatan di Kayong Utara saat ini, membantu pemenuhan kebutuhan karet alam dan pemenuhan kebutuhan industri pengo-lahan hasil karet di Kalbar. “Hal ini berarti pula membuka peluang bagi investor untuk menanamkan modalnya di perkebunan karet. Dan Kayong Utara memiliki potensi untuk itu,” tegasnya.Solihin mengutip data perusahaan karet ternama

yang biasa berdagang di dalam maupun ke luar neg-eri dari Kalbar ada 16 buah, kemudian Kalteng 15, disusul Kalsel 5, serta Kaltim 12 saja. “Kalimantan sendiri salah satu kekuatan penghasil karet dalam negeri. Data ini menunjukkan untuk wilayah Kali-mantan, pelaku usaha terbanyak berada di Kalbar dan Kalteng. Namun pabrik pengolahan hasil karet untuk industri barang bernilai tinggi, misalnya ban, batangan karet bahan untuk industri manufaktur dan lain-lain masih belum ada berskala interna-sional,” katanya. (lud)

Berburu Investor Pengolahan Karet 100 Juta Ton Granit di Gunung Palung dan Pekajan

Kualitas SDM Modal Dasar Pengelolaan SDA

Setelah Nazar, Tunggu Langkah Lanjutan KPKKemenakertrans Galakkan Program Magang

Kayong Utara Kaya Bahan Tambang GalianKayong Utara Kaya Bahan Tambang Galian

Hildi Hamid

PONTIANAK. Persatu-an Atletik Seluruh Indo-nesia (PASI) Kalimantan Barat mulai melakukan persiapan khusus. me-

masuki akhir April ini, PASI Kalbar terus menggenjot latihan atlet. Meskipun dengan situasi lapangan yang belum steril dari pengunjung. Namun para atlet tetap fokus menjalankan latihan. “Tempat latihan s yang masih banyak diguna-kan pengunjung, kita memang belum bisa secara maksimal melakukan latihan,” kata Doni Nurdian-syah Pelatih PASI Kalbar kepada Equator, Minggu (21/4). Dia mengatakan, untuk latihan pada bulan April ini memang dari PASI Kalbar melakukan program latihan khusus fi sik dan teknik. Namun dari PASI Kalbar merasa kecewa dengan belum diturunkan dana pembinaan atlet hingga sekarang ini. Karena memasuki latihan selanjutnya PASI Kalbar memer-lukan dana yang cukup untuk melakukan latihan, apalagi dana tersebut untuk atlet dalam memenuhi kebutuhannya seperti untuk pembelian sepatu dan alat-alat lain. “Jika pencarian barang tersebut di-lakukan secara mendadak, maka terasa sulit untuk memenuhi itu semua,” ujarnya.Lanjut Doni, selama ini untuk melakukan lati-han, para atlet mengeluarkan biaya sendiri untuk memenuhi segala keperluannya. Jika pada bulan Mei dana yang dijanjikan akan keluar belum juga direalisasikan, maka tentunya sangat berpengaruh terhadap penampilan para atlet binaannya. “Kita tetap selalu memotivasi para atlet untuk tampil baik pada kejuaraan nanti, sehingga bisa mencapai target yang diinginkan sebelumnya, yakni meraih 2 medali emas,” ungkapnya.Untuk selanjutnya diperkirakan pada Juni dan Juli PASI Kalbar sudah melakukan latihan Pra Kompetisi yang segala persiapan latihan harus sudah tersedia semuanya.PASI Kalbar yakin target tersebut bisa tercapai karena mereka terus berlatih meningkatkan kemam-puannya. PASI Kalbar yang mengandalkan Jalan cepat, lompat jauh, lompat jangkit putra-putri untuk meraih emas pada PON Riau. Beberapa hari yang lalu PASI Kalbar mengikuti Kejurnas Junior dan Remaja putra-putri dengan meraih perunggu pada kategori lompat 400 gawang, meraih 2 perunggu lari 1500 M dan lari 2000 St.ch.“Hasil yang diraih tersebut merupakan kerjasama dan dukungan dari PASI Kota Pontianak, untuk itu dari hasil tersebut ada atlet kita mendapatkan bea-siswa pendidikan sampai S1,” jelas Doni.Untuk itu pun Doni berharap menjelang PON ini pemerintah benar-benar memerhatikan atlet Kalbar yang akan bertarung di Riau nanti, karena mereka akan membawa nama Kalbar tingkat nasional. “Mau peringkat Kalbar meningkat, perhatian terhadap atlet harus diutamakan,” ucapnya. (fi q)

butuhan untuk pemenangan Pemilukada. “Mengenai fi nan-sial nanti akan dibicarakan lebih lanjut kepada calon ketika PAN sudah mengusung nama,” jelas Ikhwani.Selain itu Tim Pilkada PAN juga menanyakan komitmen bakal calon terhadap PAN jika nantinya terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Kalbar. Intinya menyangkut kontribusi bagi PAN ke depan-nya.Hasil wawancara ini juga merupakan salah satu faktor penting dalam memutuskan nama untuk diusung oleh DPP. “Hasil wawancara secepatnya akan disampaikan kepada DPP PAN dan nanti DPP akan memutuskan nama yang akan diusung,” katanya.Ketua DPD Partai Golkar Kalbar H Morkes Effendi S.Pd MH ditemui usai inter-view mengungkapkan, jika bergabung tentu pembagian kekuasaan sesuai porsi-pors-inya. Ia menilai dalam multi partai tentu ada pembagian kekuasaan. “Kenapa tidak, karena kekua-tan politik itu yang mem-bangun kekuasaan itu. Mem-bangun kekuasaan itu harus bersama-sama, karena negara

kita adalah negara demokrasi,” ucapnya.Sementara Milton Crosby mengaku sangat menanti pertanyaan terkait motivasi dirinya maju sebagai calon gubernur. Motivasi yang per-tama menurutnya adalah ingin memekarkan provinsi Kalbar dengan terbentuknya Provinsi Kapuas Raya.“Kalbar luasnya sama dengan Jawa dengan Bali, di sana ada tujuh orang gubernur sehingga percepatan pembangunannya luar biasa. Sedangkan kita han-ya satu orang gubernur dengan biaya yang terbatas. Sehingga pembangunan di Kalbar, teru-tama di wilayah timur salah satunya melalui pemekaran,” kata Bupati Sintang ini.Pada kesempatan itu juga Milton memaparkan visi dan misinya. Disinggung kontribusi yang dipertanyakan PAN ke de-pannya jika fi gur yang diusung menang dalam Pemilukada. Dengan tegas ia mengatakan kenapa tidak kalau PAN dibe-sarkan. “Berikan porsi secara proporsional,” janjinya.Sementara itu, kader PAN Ir Burhanuddin A Rasyid, men-gatakan, lebih kurang lima pertanyaan yang ditujukan kepadanya. Diantaranya me-

nyangkut riwayat hidup, pen-galaman serta visi dan misi, termasuk motivasi maju.“Semua pertanyaan tidak masalah bagi saya. Saya punya pengalaman dua periode di pemerintahan selama menja-bat sebagai Bupati Sambas. Survei juga menunjukkan saya pantas maju, kemudian rakyat juga mendukung, terutama masyarakat sambas dan daerah pantai,” ujar Burhan.Pertanyaan terakhir, kata dia, soal komitmen untuk membesarkan partai. “Saya sebagai orang PAN wajib untuk itu. Apalagi komunikasi saya di internal PAN mulai dari tingkat kabupaten/kota, DPW dan DPP cukup baik,” kata Burhan.Dir inya juga mengaku mendapat dukungan dari pen-gurus kabupaten PAN Kalbar. “Untuk DPD PAN, semua pen-gurus kabupaten datang. Du-kungan itu kunci bagi saya. Ini kawan-kawan DPD PAN kum-pul, tidak saya undang, datang sendiri. Begitu juga dengan DPP, beberapa kali saya komu-nikasi. Tapi tetap kita jangan memaksakan diri, saya pikir orang partai cerdas-cerdas semua. Kita hormati, biarkan mereka putuskan dengan bi-jak,” pungkas Burhan. (jul)

tersebut. Sementara, jika meng-gunakan dana bagi hasil sumber daya alam yang mengacu ke UU No 33, tidak mungkin.Hiarsoleh mengatakan, se-harusnya biaya keluaran dari ekspor CPO itu dikembalikan ke daerah asal. Bukan men-gacu kepada pelabuhan ekspor karena Kalbar tidak tercatat sebagai pelabuhan ekspor. Pengembalian bea keluar tersebut, sambung dia, sangat

penting bagi daerah penghasil CPO untuk dapat membangun daerah. Pemanfaatannya teru-tama dapat digunakan untuk penerimaan dan pengemban-gan sektor perkebunan di daerah penghasil.“Dalam aturan belum me-mungkinkan, perlu dilakukan revisi terhadap peraturan atau Undang-Undang yang ada. Ini sebenarnya sudah diusulkan saat rapat di Medan beberapa

waktu lalu,” ungkapnya.Jika dana tersebut dapat dikembalikan ke daerah asal, Hiarsholih optimis untuk jangka pendek ada sejumlah program yang dapat dilaku-kan. Ia mencontohkan un-tuk menggalakkan gerakan nasional sawit, untuk mem-bangun kebun dan memeli-haranya, serta menyiapkan infrastruktur kebun dan lain-nya. (jul)

JAKARTA. Sekretaris Jender-al (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) Bahrul Hayat men-gungkapkan, masalah pemon-dokan dan maskapai menjadi dua komponen yang sangat penting dalam pembahasan Biaya Perjalanan Ibadah haji (BPIH). Alotnya pembahasan kedua komponen tersebut mengakibatkan alotnya pen-etapan besaran BPIH untuk tahun 2012.“Hingga saat ini besaran BPIH belum juga dapat ditetap-kan. Mengingat masih ada

beberapa masalah yang harus dibicarakan dan dibahas secara lebih mendalam dengan Komisi VIII DPR RI,” ungkap Bahrul di Jakarta, Minggu (22/4).Bahrul menjelaskan, pem-bahasan BPIH ini akan ber-lanjut pada pertemuan pihak Kemenag, khususnya Ditjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), dengan Komisi VIII DPR RI , Senin (23/4). Dijelaskan, pertemuan tersebut akan me-matangkan kedua komponen tersebut,“Kita lihat hasil dari per-

temuan besok. Rencananya, di dalam pertemuan tersebut akan membahas biaya indirect cost dan juga direct cost,” ujar Bahrul.Diketahui, komponen indi-rect cost yang dibayarkan oleh pihak penyelenggara tersebut mencakup masalah mengenai dana optimalisasi jamaah haji. Sedangkan untuk direct cost yang dibayarkan langsung oleh para jamaah haji mencakup biaya mengenai pemondokan, transportasi, dan general ser-vice. (jp)

SAMBUNGAN

Jelang PON XVIII Riau

GELANGGANG 7 Senin, 23 April 2012

PABBSI Yakin Target Bisa TercapaiPABBSI Yakin Target Bisa Tercapai

*Ada Kasus Suap

Burhanuddin di dalamnya, lan-taran Bupati Sintang itu yakin Partai Demokrat akan men-etapkan dirinya sebagai Calon jagonya.Kader PD ini lantas mengung-kapkan beberapa alasan ingin satu paket dengan Burhanud-din. Salah satunya sama-sama ingin cepat memajukan Kalbar. Tentu saja dengan harapan suara pesisir dan pedalaman Kalbar dapat disatukan.“Kedua ada kesamaan visi dan misi untuk membangun ekonomi rakyat. Saya mung-kin lebih fokus pada sek-tor perkebunan, beliau pada sektor pertanian. Ini yang ingin kita bangun bersama. Selanjutnya kita maju harus menang, kekuatan timur dan utara harus bergabung. Den-gan dua kekuatan ini kita bisa menang satu putaran,” tegas Milton.Sementara Morkes Eff endi punya harapan yang sama, optimis bisa mendapatkan perahu PAN. Sebab merang-kul Burhanuddin A Rasyid

selaku kader PAN otomatis akan bergandengan dengan koalisi. “Kalau kita merangkul kad-ernya, pastilah dia berkoalisi. Dulunya iya ada melirik wakil yang lain, sekarang tidak lagi. Kami sudah putuskan Pak Burhan, dan sesuai survei kami juga mengatakan seperti itu. Dan untuk Partai Golkar, Mei sudah keluar keputusan dari DPP,” jelas mantan Bupati Ketapang dua periode ini.Sementara itu, Burhan belum berani memastikan dirinya satu paket dengan Morkes Ef-fendi maupun Milton Crosby mengingat keputusan ada di tangan DPP partai masing-masing. “Saya belum berani pastikan. Kalaupun 99,99 persen saya dengan Morkes, tapi yang satu persen lillahi ta’ala. Bisa dengan si A, si B, si C. Tetap kita jalin komunikasi yang baik dengan mereka,” kata Wasekjen Bapillu Wilayah Kalbar DPP PAN ini.Dari pantauan awak koran

ini di lapangan, usai diinter-view Milton Crosby bersama tim suksesnya menuju rumah makan Dangau tepat di kiri bangunan hotel. Ternyata di rumah makan itu sudah lebih dulu menunggu Burhan bersama tim suksesnya. Setibanya di lokasi, Milton langsung menyalami Burhan dan para tim suksesnya. Kemu-dian Milton duduk berdampin-gan dengan Burhan.Berselang beberapa menit kemudian, Milton diwawanca-rai sejumlah wartawan. Pada kesempatan itu, selain mema-parkan visi dan misi serta ke-inginannya maju di Pilgub, juga mengungkapkan keinginannya untuk merangkul Burhan. Bersamaan saat wawancara berlangsung, Burhan yang duduk berdampingan dengan Milton beranjak pergi menuju Hotel Dangau. Hingga prosesi wawancara selesai, Burhan tak kunjung kembali.Seperti diketahui, ribuan warga menyambut kedatangan Sekjen Lembaga Adat Budaya

Melayu Serantau (LAMS) Kal-bar Dato’ Sri H Morkes Eff endi SPd MH di Sambas, Ahad (8/4) lalu. Kala itu Morkes yang diir-ingi tanjidor dan regu pencak silat disambut Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, untuk menuju kedia-mannya di mana ribuan warga sudah menanti.Saat silaturahmi dengan Sekjen Lembaga Adat Melayu Serantau (LAMS) itu, Burhan juga dengan tegas menyatakan keinginannya untuk satu paket dengan Morkes Eff endi yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kalbar ini.“Saya berpasangan dengan Pak Morkes. Karena saya orang PAN, optimis bisa mendapat restu dari PAN. Tapi kami den-gan Pak Morkes ibarat orang masih tunangan. Tukar cincin dan mudah-mudahan bisa ke jenjang pernikahan. Artinya kita tunggu keputusan partai. Mudah-mudahan partai setuju kami berpasangan,” harap Burhan saat itu. (jul)

JAKARTA. Ketua Presidium In-donesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane, menilai, Polri akhir-akhir ini makin komersial dan otoriter. Menurutnya, ini ditandai dengan adanya komersialisasi lahan parkir Polda Metro Jaya dan keluarnya kartu Inafi s.IPW mendesak Kapolri menghapus semua komersial-isasi kepolisian, termauk mem-batalkan proyek kartu Inafi s.“IPW menilai proyek kartu Inafi s adalah produk pembodo-han, otoriter, tumpang tindih, tidak efi sien, tidak transparan, dan berpotensi KKN. Pem-bodohan karena kartu Inafi s tidak ada manfaatnya buat masyarakat. Otoriter karena ada pemaksaan dan penganca-

man, yakni orang yang tidak memiliki kartu Inafis tidak dapat mengurus SIM. Padahal Kartu Inafi s untuk pengurusan SIM, tidak ada dasar hukum-nya,” kata Neta, Minggu (22/4) dalam siaran persnya yang diterima JPNN.Menurutnya, tumpang tindih dan tidak efi sien karena data diri maupun sidik jari sudah ada di e-KTP, SIM, Paspor. Sedangkan, kata dia, pencan-tuman data rekening di kartu Inafi s tidak ada dasar hukum-nya. “Polri tidak bisa memaksa seseorang untuk mencantum-kan nomor rekening banknya di kartu Inafi s,” kata Neta.Dari pendataan IPW, Neta menegaskan, proyek Inafis

menghabiskan dana Rp43,2 miliar. “Namun Bareskrim Polri tidak transparan dalam me-nentukan pemenang proyek Inafis. Padahal untuk Tahun Anggaran 2012 dengan nilai Rp1,2 Miliar pemenang proyek Inafi s sudah ditetapkan pada 2 April 2012 lalu. Pemenang-nya hanya disebutkan peserta lelang dengan kode 376044. Siapa nama perusahaannya tidak disebutkan,” ujarnya.Sikap Bareskrim yang main sembunyi-sembunyi, menurut-nya, ini menjadi tanya besar, ada apa di balik proyek Inafi s yang muncul secara mendadak ini.Data yang diperoleh IPW mengungkapkan, pengadaan barang tahap kedua proyek

Inafis 2012 masih ada lagi, dengan nilai yang lebih besar, yakni Rp42 miliar.“Pengadaan dengan kode lelang 432044 ini menyangkut pengadaan Peralatan Penerbi-tan Inafi s Card dan Inafi s Cli-ent beserta Bahan Baku Inafi s Card. Penetapan perusahaan-nya dijadwalkan 15 Mei dan tandatangan kontrak 1 Juni 2012,” ujarnya.Dia mengatakan, melihat ber-bagai keanehan di balik proyek Inafi s, IPW mendesak BPK dan KPK segera melakukan investi-gasi. Jika ada indikasi korupsi, lanjutnya, KPK didesak tidak sungkan-sungkan untuk mem-bawa kasus proyek Inafi s ini ke pengadilan Tipikor. (jp)

JAKARTA . Pemer in tah saat ini tengah mematang-kan konsep pembentukan Lembaga Penjaminan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).Dengan adanya lembaga penjaminan, diharapkan MBR dapat mengakses kredit pemili-kan rumah (KPR) lewat fasilitas likuiditas pembiayaan peruma-han (FLPPY dengan mudah.“Dalam pelaksanaannya nanti

Lembaga Penjaminan ini bisa dibentuk pemerintah daerah bekerja sama dengan Bank Pem-bangunan Daerah (BPD). Bisa juga BPD sendiri yang menjadi lembaga penjamin dan bertindak sebagai penagih utang,” ungkap Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz dalam keterangan persnya, Minggu (21/4).Skema yang dipakai da-lam pembiayaan KPR untuk masyarakat nonbankable atau

MBR, lanjutnya, akan tetap me-makai skema FLPP. Sementara masyarakat nonbankable yang menjadi sasaran kebijakan ini diantaranya pedagang kaki lima, tukang batu, tukang kayu, buruh dan petani.“Karena sasarannya adalah masyarakat yang nonbankable jadi cara pembayarannya pun berbeda-beda untuk setiap kelompok tergantung dari penghasilan yang mereka da-

patkan. Seperti PKL yang bisa dikatakan akan sanggup mem-bayar KPR harian, tukang kayu dan batu secara mingguan, dan kemungkinan ada yang sanggup membayar secara bulanan,” jelas Djan Faridz.Khusus untuk masyarakat yang nonbankable ini, Men-pera mengatakan kreditnya akan diasuransikan dan prem-inya menjadi beban pemerin-tah. (jp)

Milton Berupaya .......................................................................................................dari halaman 1

PASI Kalbar Lakukan Persiapan Khusus

Penting ......................................................................................dari halaman 1

Kalbar Tuntut ..............................................................dari halaman 1

BENGKAYANG . Selama be-berapa minggu, lapangan futsal Angkasa di jalan Sanggau Ledo setiap malamnya dipenuhi para pencinta futsal baik itu pria mau-pun wanita. Open Turnamen Futsal Erma Suryani Cup 1 Kabupaten Beng-kayang , keluar sebagai juara Klub Evolution, di ikuti PLTD Bengkayang, dan posisi ke tiga dan ke empat diraih tim LA Liga dan Planet Futsal. Dan Turnamen Futsal Wanita PKK Kabupaten Bengkayang Cup 1, juara satu

diraih oleh Kosama United.Krisantus, Ketua Panitia Open Turnamen Futsal Erma Suryani Cup 1 Kabupaten Bengkayang dan Turnamen Futsal Wanita PKK Kabupaten Bengkayang Cup 1, mengatakan kedua turnamen tersebut hingga babak fi nal ber-jalan sukses. “Tim yang turut serta dalam turnamen itu masing-masing, 16 tim pada turnamen futsal wanita memperebutkan piala PKK Ka-bupaten Bengkayang 2012. 32 tim yang mengikuti turnamen

futsal memperebutkan Piala Erma Suryani Ranik 2012,” terang Kri-santus, kemarin.Ia mengaku cukup puas atas penyelenggaraan ini karena ket-erlibatan yang tinggi dari semua pihak, termasuk tim peserta.“Pemenang mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta, peringkat kedua Rp1,5 juta, posisi ke tiga dan ke empat masing-masing mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 500 ribu,” tandasnya. Suryadman Gidot Bupati Beng-

kayang meminta kepada pe-main futsal baik wanita maupun pria untuk terus meningkatkan kualitas dalam permainan dan menjaga sportivitas. Apalagi tidak lama lagi akan ada Open Turnamen Futsal Se Kalbar yakni Gidot Cup Dua.“Bang Gidot Cup II akan mem-perebutkan total hadiah Rp 30 juta. Ini ajang mencari bibit pemain futsal di Kabupaten Beng-kayang pada khususnya dan Ka-lbar umumnya. Kegiatan ini juga sebagai ajang promosi daerah

Bumi Sebalo melalui olahraga,” beber Gidot.Erma Suryani Ranik, anggota DPD RI berharap ada atlet futsal di Kabupaten Bengkayang yang mampu bersaing bukan hanya pada tingkat daerah saja tetapi mampu menunjukkan diri sampai level nasional bahkan interna-sional. “Saya juga penggemar sepa-kbola terutama club Chelsea. Mudah-mudahan kegiatan ini akan berlanjut setiap tahunnya,” kata Erma. (cah)

PONTIANAK. Memasuki bu-lan keempat persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau September men-datang, atlet angkat berat/besi terus giat berlatih. Anak asuh Ahmadin Umar ini telah melakukan persiapan khusus dengan memperbanyak metode latihan.“Latihan lebih memperban-yak penambahan power untuk meningkatkan prestasi atlet,” kata Ahmadin Umar, pelatih Persatuan Angkat Besi/Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kalbar kepada Equator, Minggu (22/4).Ahmadin mengatakan, at-let optimis mampu bersaing dengan daerah lain pada PON nanti. Bahkan mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan 3 emas yang diinginkan KONI Kalbar terhadap cabang unggulan ini.“Namun atlet kita ini sangat memerlukan asupan gizi dan vitamin untuk latihan, karena dengan beban yang mereka angkat harus diimbangi dengan pola makanan, jika tidak mereka akan mengalami over training, sehingga nantinya mereka akan terkena tifus,” ujarnya.Lanjutnya, untuk itu pun den-gan belum diturunkannya dana

pembinaan PON Riau untuk atlet, dari itu PABBSI mengharapkan kebijakan dari KONI dan Pemda untuk menyikapi permasalahan kebutuhan atlet, karena untuk mencapai prestasi yang diharap-kan tentunya memerlukan per-siapan yang matang. “Banyak atlet bertanya kapan uang pembinaan mereka terima, saya merasa iba melihat mereka dengan latihan yang keras na-mun penunjang latihan mereka belum diterima,” ungkapnya.Selain itu juga PABBSI Ka-limantan Barat mengapresiasi apa yang dilakukan Kadispora Kalbar yang telah memberikan dispensasi bagi stafnya yang merupakan atlet PABBSI un-tuk melakukan latihan secara rutin, sehingga mereka bisa latihan dengan fokus dan tenang tanpa beban. “Setidaknya secara psikologis mereka bisa nyaman latihan dengan diberikannya dispensasi kepada atlet, dan dari Dispora Kalbar pun menjalankan program yang sesuai dari Ke-menpora, “ ucapnya.PABBSI Kalimantan Barat ingin sekali pada Kejurnas Riau nanti dapat meraih banyak medali, PABBSI Kalbar ingin mengulang pada tahun lalu meraih ban-yak medali di Hongkong dan Jepang. (fi q)

Club Evolution Juara Erma Suryani Cup I

Alot, Penetapan BPIH 2012IPW Desak KPK Usut Proyek Inafi s

Tukang Batu pun Dipermudah Kredit Rumah

Atlet angkat besi ketika melakukan latihan tambahan.

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Hasil Sabtu (21/4) malam Arsenal 0 - 0 Chelsea Aston Villa 0 - 0 Sunderland Blackburn R. 2 - 0 Norwich C. Bolton W. 1 - 1 Swansea C. Fulham 2 - 1 Wigan Athletic Newcastle U. 3 - 0 Stoke C. Queens Park R. 1 - 0 Tottenham H. Klasemen sementara1 MAN. UNITED 34 26 4 4 82-28 822 MAN. CITY 34 24 5 5 85-27 773 ARSENAL 35 20 5 10 67-43 654 NEWCASTLE 34 18 8 8 53-42 625 TOTTENHAM 34 17 8 9 57-39 596 CHELSEA 34 16 10 8 56-38 587 EVERTON 33 13 8 12 38-34 478 LIVERPOOL 33 12 10 11 40-36 469 FULHAM 34 12 10 12 45-44 4610 SUNDERLAND 35 11 11 13 42-41 4411 SWANSEA 35 11 10 14 39-45 4312 NORWICH CITY 35 11 10 14 47-60 4313 WEST BROM 34 12 6 16 40-47 4214 STOKE CITY 34 11 9 14 32-48 4215 ASTON VILLA 34 7 15 12 35-48 3616 QPR 35 9 7 19 39-57 3417 WIGAN ATHLETIC 35 8 10 17 34-60 3418 BLACKBURN 35 8 7 20 47-73 3119 BOLTON 33 9 3 21 37-666 3020 WOLVERHAMPTON 34 5 8 21 34-73 23Top Scorer:27 Robin Van Persie (Arsenal )24 Wayne Rooney ( Manchester United )21 Sergio Aguero ( Manchester City )16 Yakubu Aiyegbeni (Blackburn Rovers )16 Demba Ba (Newcastle United )16 Clint Dempsey (Fulham )

LA LIGA ESPANA

Hasil Minggu (22/4) dinihari Mallorca 1 - 0 Zaragoza Sporting Gijon 2 - 1 Rayo Vallecano Barcelona 1 - 2 Real Madrid Sevilla 1 - 1 Levante1 REAL MADRID 34 28 4 2 109-30 882 BARCELONA 34 25 6 3 97-26 813 VALENCIA 33 14 10 9 50-42 524 MALAGA 33 15 6 12 49-46 515 LEVANTE 34 14 7 13 48-47 496 SEVILLA 34 12 10 12 41-39 467 OSASUNA 33 11 13 9 37-53 468 ATHLETIC BILBAO 33 11 12 10 48-44 459 ATLETICO MADRID 33 11 9 12 44-41 4510 ESPANYOL 33 12 9 12 43-43 4511 GETAFE 32 11 9 12 33-43 4212 MALLORCA 34 11 10 13 36-41 4313 REAL BETIS 33 11 6 15 40-45 4214 RAYO VALLECANO 34 12 4 18 50-60 4015 REAL SOCIEDAD 33 10 9 14 40-49 3916 VILLARREAL 33 8 12 13 34-47 3617 GRANADA 33 10 6 17 30-49 3618 SPORTING GIJON 34 8 7 19 35-64 3119 REAL ZARAGOZA 34 8 7 19 29-60 3120 RACING SANTANDER 33 4 14 15 24-52 26

Top scorer:42 Gol - Cristiano Ronaldo (Real Madrid)41 Gol - Lionel Messi (Barcelona)20 Gol - Radamel Falcao (Atletico Madrid), Gonzalo Higuain (Real Madrid),17 Gol - Karim Benzema (Real Madrid)

SERI A ITALIA

Hasil Sabtu (21/4) malam Chievo 0 - 0 Udinese Parma 3 - 0 Cagliari Catania 2 - 0 Atalanta Napoli 2 - 0 Novara Klasemen Sementara 1 JUVENTUS 32 18 14 0 53-18 682 AC MILAN 32 20 7 5 62-26 673 LAZIO 32 16 6 10 48-40 544 UDINESE 33 14 10 9 44-32 525 NAPOLI 33 13 12 8 58-41 516 AS ROMA 32 15 5 12 52-42 507 INTERNAZIONALE 32 14 6 12 47-45 488 CATANIA 33 11 13 9 44-43 469 CHIEVO 33 11 10 12 30-40 4310 PARMA 33 10 11 12 44-50 4111 PALERMO 32 11 8 14 44-49 4012 BOLOGNA 32 10 10 12 323-38 4013 ATALANTA 33 11 13 9 37-36 4014 SIENA 32 10 9 13 37-34 3915 CAGLIARI 33 9 11 13 33-42 3816 FIORENTINA 32 9 10 13 32-38 3717 GENOA 32 9 9 14 43-58 3618 LECCE 32 8 10 14 37-48 3419 NOVARA 33 5 10 18 27-56 2520 CESENA 32 4 9 19 19-48 21

BUNDESLIGA GERMANY

1 Borussia Dortmund 32 23 6 3 71-23 752 Bayern Munchen 32 21 4 7 71-21 673 FC Schalke 04 31 18 3 10 66-41 574 Monchengladbach 32 16 8 8 46-24 565 VfB Stuttgart 32 14 8 10 60-42 506 Bayer Leverkusen 32 13 9 10 47-43 487 Hannover 96 31 11 11 9 39-43 448 Werder Bremen 32 11 9 12 46-52 429 TSG Hoffenheim 32 10 11 11 38-41 4110 FSV Mainz 05 31 10 9 12 48-48 3911 1.FC Nurnberg 32 11 6 15 34-43 3912 VfL Wolfsburg 31 12 3 16 42-57 3913 SC Freiburg 31 10 8 13 42-56 3814 Hamburger SV 32 8 11 13 35-56 3515 FC Augsburg 31 7 12 12 34-48 3316 Hertha Berlin 31 7 8 16 36-58 2917 1.FC Koln 31 7 6 18 36-67 2718 Kaiserslautern 32 4 10 18 20-48 22

A-G -E -N -D -A

� ���� ��Asisten pelatih Real Madrid Ai-

tor Karanka segera melontarkan pujian kepada Cristiano Ronaldo yang memberikan tiga angka bagi tim ibukota atas musuh bebuyutan mereka, Barcelona, Minggu (22/4) dini hari WIB.

“Bagi saya, Cristiano adalah pemain terbaik di dunia. Dia telah memberikan hasil-hasil terbaik

untuk kami. Pada fi nal Copa del Rey (musim lalu), dia memastikan gelar juara untuk kami,” cetus Karanka.

“Mesut Ozil juga bermain bagus malam ini. Ini merupakan tiga angka penting yang memberikan kepercayaan diri bagi kami untuk terus bekerja keras,” imbuhnya. (goal)

Aitor Karanka

CR7 Terbaik Dunia!

SENIN, 23 APRIL 2012

BarcelonaBarcelona

Real MadridReal Madrid1-2

Hasil imbang melawan Arsenal disebut Gary Cahill tak begitu buruk bagi timnya. Menurut-nya Chelsea berhasil menjaga momentum.Setelah menjalani laga leg I babak semifi nal

Liga Champions kontra Barcelona, Chelsea kembali dihadapkan pada laga berat di Liga Inggris. Mereka harus menghadapi Arsenal di derby kota London.Melawat ke Emirates Stadium, Sabtu (21/4)

malam WIB, The Blues mencuri satu angka. Sempat digempur di beberapa menit akhir

pertandingan, Chelsea mampu memaksakan hasil imbang tanpa gol.Hasil ini memperpanjang catatan tak ter-

kalahkan Chelsea di sembilan laga terakhir di semua kompetisi. Sejak menelan kekala-han dari Manchester City di bulan Maret lalu, Frank Lampard dkk. mencatat enam kemenangan dan tiga hasil imbang, termasuk dua kemenangan terakhir atas Tottenham Hotspur dan Barca.“Ini adalah hasil yang bagus dan poin yang

bagus untuk kami. Setiap datang kemari, ini adalah hasil yang bagus,” sebut bek berusia 26 tahun itu pada Sky Sports 2.“Laga dimainkan lebih awal dan kami hanya

punya beberapa hari untuk istirahat setelah bertanding melawan Barca, tapi kami bermain baik hari ini, punya satu atau dua peluang dan mereka juga jadi ini adalah hasil yang adil.”“Hasil ini menjaga momentum tetap ber-

langsung dan hasil terus didapat,” tutup eks pemain Bolton ini. (dtc)

Jaga MomentumGary Cahill

Barcelona dipaksa bertekuk lutut di hadapan musuh abadinya, Real Madrid. Melakoni El Clasico terakhir di kancah La Liga musim ini, Lionel Messi cs kalah 1-2 di Camp Nou, Minggu (22/4) dinihari.

Adalah Cristiano Ronaldo yang menjadi mimpi buruk pasukan Catalan untuk mempertipis selisih poin di tangga klasemen sementara La Liga, melalui golnya di menit 73. Kemenangan di Camp Nou mengantarkan Real Madrid unggul tujuh poin atas Barcelona. Sekaligus menjadi kemenangan pertama Los Blancos atas Barcelona di Camp Nou sejak dilatih Jose Mourinho.

Real Madrid unggul lebih dulu melalui Sami Khedira di menit 17. Barcelona harus menunggu lama untuk bisa menyamakan kedudukan, karena skor baru berubah jadi 1-1 di menit 70 lewat gol pemain pengganti Alexis Sanches.

Tapi kondisi 1-1 tersebut tak bertahan lama. Di menit 73, lewat sebuah serangan balik, Ronaldo berhasil memperdaya Victor Valdes dan mencetak gol yang mengubah kedudukan jadi 2-1.

Kendati menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid atas Barcelona di Camp Nou dini hari tadi, Cristiano Ronaldo lebih memilih memuji rekan-rekan setimnya atas kerja keras mereka.

“Kami menampilkan permainan bagus, dan saya harus memberikan selamat kepada rekan-rekan setim saya karena mereka tampil fantastis dan kami layak mendapatkan hasil ini,” cetusnya.

“Kami senang bisa meraih kemenangan [di Camp Nou] dan memecahkan rekor gol di La Liga,” tambahnya.

Pada laga super panas itu, Cristiano Ronaldo memenangi duel pribadi dengan Lionel Messi. Dia tampil gemilang di skuad Real Madrid plus bikin satu gol. Bagaimana dengan Messi?

Kemenangan 2-1 yang didapat Madrid sekaligus menandai keunggulan CR7 atas Messi dalam kesempatan tersebut. Ronaldo banyak terlibat dalam upaya serangan Madrid, sementara Messi nyaris tak bisa berbuat banyak.

Berdasarkan catatan Opta, sepanjang pertandingan Messi bahkan tidak mencip-takan satupun tendangan ke arah target. Sepanjang musim La Liga 2011/2012, ini

baru kali pertama terjadi.S emen - tara Ronaldo sudah mengancam gawang Barca di

menit keempat, saat tandukannya harus susah payah dibuang Victor Valdes. Di babak kedua Ronaldo malah menjebol gawang tuan rumah, dengan aksi tenangnya usai mendapat umpan dari Mesut Oezil. CR7 malah nyaris mencetak gol keduanya di periode injury time.

Ketidakmampuan Messi berbuat banyak dalam laga tersebut seperti melanjutkan tren buruk pesepakbola asal Argentina itu dalam duel El Clasico. Masih dikutip dari Opta, Messi gagal bikin gol di empat laga terakhir El Clasico, belum pernah sebelumnya dia mengalami yang seperti ini.

Kondisi berkebalikan ada pada Ronaldo. Dia kini telah mencetak empat gol dalam lima Clasico terakhir. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya malah dia ciptakan di Camp Nou.Secara matematis, dengan menyisakan empat pekan

lagi Madrid hanya butuh dua kemenangan untuk memas-tikan gelar. Sadar peluang timnya hampir habis, pelatih Blaugrana, Pep Guardiola dengan lapang dada mengakui keunggulan rival abadinya.“Selamat untuk Madrid atas kemenangan ini, dan un-

tuk gelar La Liga yang mereka pastikan hari ini,” ujarnya dalam jumpa pers usai pertandingan dikutip dari situs resmi klub.

“Saya minta maaf pada para pendukung. Tapi anak-anak telah memberikan segalanya, saya harap mereka bisa memahami. Sekarang para pemain bisa rileks sedikit, lalu fokus penuh pada laga kontra Chelsea. Semoga kami bisa mendapatkan semangat yang tepat,” tambahnya.

Sami Khedira mencetak gol istimewa ke gawang Barce-lona. Namun, gelandang Real Madrid itu tak terlalu peduli karena yang terpenting adalah kemenangan timnya.“Aku senang karena aku bikin gol bersejarah tapi

yang terpenting adalah kemenangan. Aku pikir seluruh pemain kami tampil baik dan kami mesti terus menjaga ini sampai akhir (musim),” ujar Khedira di situs resmi Madrid. “Penting buat tim untuk menang di Camp Nou dan hari ini adalah hari yang sempurna buat kami,” lugas Khedira. (int)

bertekuklutut

Kesuksesan Borussia Dortmund meraih gelar juara Bundesliga musim ini disambut suka cita sang pelatih Juergen Klopp. Masih larut dalam keg-embiraan, Klopp belum bisa berkomentar panjang dan hanya bisa menilai sukses itu pantas diraih timnya.Dortmund memastikan jadi kampiun musim ini

setelah menang atas Borussia Monchengladbach. Dengan kemenangan itu raihan angka Dortmund tak lagi bisa dikejar oleh tim posisi dua, Bayern Munich, yang secara materi pemain jauh lebih gemerlap.Untuk Dortmund, ini merupakan gelar juara

Liga Jerman nomor delapan, di mana lima di antaranya mereka gondol dalam 20 tahun terakhir.Keberhasilan tersebut langsung dirayakan

para pemain ‘Hitam Kuning’ usai menunduk-kan Gladbach di Signal Iduna Park. Mereka sa-ling mengguyur dengan bir yang ditampung di gelas-gelas besar.Klopp secara khusus juga jadi sasaran

guyuran bir dari para pemainnya. Namun, seorang tim komentator dari televisi Sky yang melakukan siaran di tepi lapangan pun ikut ikut terkena diguyur bir sampai terkaget-kaget.“Aku tidak memiliki kata-kata untuk

menggambarkan torehan dari tim ini. Ini luar biasa. Jika memang ada sebuah tim yang pantas jadi juara, maka itu adalah kami,” seru Klopp di Reuters.Prestasi Dortmund, yang dengan ini

berhasil mempertahankan gelar juara Bundesliga, terbilang istimewa mengingat baru tujuh tahun lalu mereka terancam dari segi fi nansial.“Ini luar biasa kalau Anda mengingat di

mana posisi kami sebelumnya,” tutur CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke yang juga mendapat kredit tersendiri dalam keberhasi-lan Dortmund dua musim terakhir.Mereka jadi tim kedua sejak tahun

2005/2006 yang mampu mempertahakan gelar Bundesliga. Dan dilansir dari Opta, mereka juga diambang rekor lain yakni jadi tim pertama yang mampu mengakhiri musim Bundesliga dengan 80 poin, dengan syarat memenangi dua laga terakhirnya.Tak hanya soal rekor poin, Dortmund pun

bisa melengkapi titel Bundesliga mereka dengan gelar Piala Jerman di mana mer-eka akan melawan Bayern di fi nal 12 Mei mendatang.“Apa yang tim ini capai sangat fenomenal.

Sangat hebat bisa ada di sini dan ikut terli-bat, tapi aku masih butuh beberapa laga lagi (untuk bisa fi t --red),” tukas Goetze yang melakoni laga comeback pasca absen empat bulan.“Aku ingin kembali ke kondisi

100 persen ketika melakoni laga Piala Jerman, di mana itu adalah tantangan kami berikutnya,” pungkas Goetze seperti dilansir AFP. (dtc)

Die Borussien Kampiun Borussia Dortmund 2- 0 Monchengladbach

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian PemasaranSenin, 23 April 2012PATROLI

PONTIANAK. Komisi III DPR-RI yang membidangi hukum dan HAM menilai masih banyak proses hukum yang tidak beres di Kalbar. Masalah tersebut nantinya akan dibahas pada rapat kerja di parlemen.“Kami tidak tinggal diam. Khu-susnya menyikapi ketidakberesan penanganan kasus yang dilaku-kan instansi pemerintah bidang hukum,” tegas H Nudirman Munir ketika mengunjungi Lapas dan Rutan Pontianak beberapa hari lalu. Sayangnya, Nudirman mera-hasiakan nama instansi pemerin-tahan yang membidangi hukum tersebut. Dia hanya mengatakan,

instansi pemerintahan di bidang hukum meliputi Polri, Kejaksaan, Lapas maupun Rutan.Nudirman mengaku, Komisi III DPR RI sempat kaget ketika berkunjung ke lembaga hukum di Kalbar. Ada beberapa kasus yang ditangani pihak terkait yang belum tuntas. “Kami sempat kaget melihat beberapa kasus yang ditangani kejaksaan. Tetapi hal ini menjadi pembahasan kami nantinya,” tegas Nurdiman.Dikatakannya, ada beberapa kunjungan tertutup. Khususnya membahas kasus-kasus besar yang ditangani para penegak hu-kum, supaya tidak bocor dan me-

nyebar melalui media. “Menurut beberapa instansi, pertemuannya harus tertutup, karena ada kasus besar yang hampir terbongkar, sehingga tidak ketahuan orang lain agar tidak disebarluaskan,” katanya. Ketua rombongan Komi-si III DPR RI ini mengaku kaget melihat mantan kepala daerah diperlakukan dengan tidak baik. Bahkan menurut aturan, meski-pun melakukan kesalahan, ma-sih diperlakukan dengan baik. “Seharusnya mantan pejabat negara harus dihormati, bukan diperlakukan dengan tidak baik dan dieksekusi di tengah malam,” kesalnya. (sul)

TAK BERES

KUBU RAYA. Stres ditinggal istri, Asmadi, 22, gantung diri di

rumahnya, Jalan Kuala Dua, Gang Amalia RT 2 RW 5 Ke-camatan Sungai Raya, Minggu (22/4). Asmadi ditemukan tewas

tergantung di dapur rumahnya pukul 11.30. Pihak keluarga yang mengetahui Asmadi

tewas tergantung, menghubungi polisi. Petugas mendatangi kedia-man Asmadi dan melakukan pen-

gamanan serta penyelidikan. Berdasarkan keterangan orangtuanya, Asmadi mengalami stres karena ditinggal pergi istrinya. Sebelumnya pria tersebut pernah menderita gangguan jiwa.Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Puji Prayitno mengatakan, jajarannya masih melakukan penyelidikan dan meminta ket-erangan saksi-saksi di lapangan, termasuk pihak keluarga. Berdasarkan keterangan sementara para saksi, Asmadi menderita gangguan jiwa sehingga nekat mengakhiri nyawanya dengan gantung diri. “Kami masih melakukan penyelidikan di lapangan untuk memastikan tewasnya korban. Melihat kondisinya, diduga korban gantung diri. Dari kondisi tubuhnya, tidak ada unsur kekerasan,” ungkap Puji.Dikatakan Puji, pihak keluarga menolak dilakukan visum dan autopsi terhadap jasad Asmadi. Pihak keluarga meminta agar as-madi langsung dikebumikan. “Karena kelu-arga korban meminta untuk tidak diautopsi, maka kami membuatkan surat penolakan dari keluarga untuk diautopsi. Jasad korban dikembalikan kepada keluarga untuk dike-bumikan,” jelas Puji. (sul)

Ditinggal IstriGantung Diri

Satu Arah AtasiSatu Arah Atasi

PONTIANAK. Upaya tertib lalu lintas, Jajaran Polresta Pontianak menggelar razia di jalan raya. Kali ini di Jalan Rahadi Usman Pontianak Kota, Minggu (22/4). Polisi menjaring 34 pelanggaran berlalu lintas. “Lima peng-endara tidak mempunyai SIM, 24 pengendara tidak memba-wa STNK dan 15 diamankan di duga motor curian,” kata Kompol Boy Samola, Kasat Lantas Polresta Pontianak.Mereka yang terjaring, di antaranya karena melakukan pelanggaran ringan mau-pun berat. Mulai dari tidak memakai helm, tidak punya SIM, sampai tidak mempunyai surat sama sekali. Razia ini di-lakukan untuk mensosialisa-sikan agar pengendara tertib lalu lintas. “Kami melakukan

razia ini, agar masyarakat sadar dan mematuhi aturan dalam menggunakan kenda-raan. Maka dari itu setelah kita sosialisasikan kepada masyarakat, namun masih melanggar aturan, anggota tidak segan-segan untuk menindaknya,” tegas Boy.Boy mengatakan, melaku-kan razia supaya masyara-kat sadar, menjaga kese-lamatan dalam lalu lintas. Untuk itu, anggota kepolisian akan selalu melakukan razia dan menerapkan UU No-mor 22/2009 tentang tata tertib lalu lintas. “Aturan ini dibuat untuk menindak pengendara yang melaku-kan pelanggaran,” ujarnya.Razia dilakukan untuk mengingatkan masyara-kat agar mematuhi

aturan lalu lintas. Agar ma-syarakat tidak memandang sebelah mata. Juga mengin-gatkan kepada masyarakat supaya tahu tentang aturan lalu lintas yang sebenarnya.“Kami akan tindak tegas, karena sebelumnya sudah diperingatkan. Selain itu, antisipasi Curanmor dan ke-jahatan lainnya,” papar Boy.Dikatakan Boy, razia dilaku-kan, karena ingin mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas.” Kami akan razia terus-menerus untuk mencegah pelanggaran lalu lintas. Juga antisipasi maraknya aksi Curanmor yang marak terjadi

di Kota Pontianak,” ungkapnya . (sul)

15 Motor Diamankan15 Motor DiamankanDiduga Hasil CurianDiduga Hasil Curian

PONTIANAK. Kepolisian memasti-kan tetap mengambil sikap tegas terhadap pelanggaran aturan berlalu lintas. Tanpa terkecuali kepada para pelajar yang melakukan konvoi pawai kelulusan. Jajaran kepolisian mengimbau pelajar tidak merayakan kelulusan Ujian Nasional (UN) secara ber-lebihan. Apalagi melakukan pawai bermotor di jalan raya. “Kita mengingatkan lebih baik jangan pawai. Kelulusan sekolah seyogianya disyukuri bukan dengan berkonvoi di jalan raya. Apalagi mencoret pakaian. Kita menginginkan kerjasama semua pihak mengantisipasi supaya tidak ada konvoi kelulusan,” kata Kombes Pol Lotharia Latif, Direktur Lalu Lin-tas Polda Kalbar di Pontianak,kemarin.Dikatakan Latif, sanksi tegas akan dilakukan terhadap pelajar yang melakukan pawai. Polisi akan melakukan operasi penertiban, memeriksa kelengkapan surat kenda-raan dan mengemudi. Jika memang ditemukan pelanggaran, maka lang-sung ditilang. Kepolisian tidak akan

memberikan toleransi.“Ini demi kebaikan bersama. Aksi pawai secara tidak langsung tentun-ya dapat menimbulkan kemacetan di jalan raya. Selain itu berpotensi ter-jadinya gangguan Kambtibmas, maka perlu diantisipasi. Semua sudah kita pertimbangkan dampak buruknya, maka sikap tegas diambil terhadap pelajar yang berkonvoi untuk meray-akan kelulusan,” tegas Latif.Dirlantas mengaku khawatir, konvoi kelulusan dilakukan dengan cara kebut-kebutan dan ugal-ugalan. Resiko kecelakaan menjadi sangat rentan. Padahal sudah menjadi upaya bersama untuk meminimalisir angka kecelakaan. Apalagi berdasarkan data, angka kecelakaan pada usia produktif sangat mendominasi. Dirlantas sangat berharap partisipasi sekolah dalam mencegah aksi konvoi kelulusan. Mengimbau para pelajar secara intens, supaya tidak mudah terpengaruh bila diajak konvoi. Termasuk menginformasikan kepada pihak berwajib jika menemukan gela-gat pelajar yang tetap nekat konvoi usai pengumuman kelulusan.

“Kami tetap melakukan penga-wasan dan mengupayakan lang-kah persuasive untuk mencegah konvoi pelajar. Personil akan disiagakan di sejumlah ruas jalan saat hari pengumuman kelulusan. Kita intinya ingin Kamtibmas tetap kondusif. Tidak menginginkan pelajar terjaring razia kendara-an,” tegas Latif seraya mengisyaratkan, ke-polisian akan intens menjalin koor-dinasi dengan pihak terkait, mengupay-akan secara maksimal supaya tidak berlang-sung aksi konvoi pelajar saat pengumuman kelulusan. (sul)

PONTIANAK. Anggota Provos Pol-res Sanggau Bribda Deny pingsan ditabrak mobil Kijang Innova KB 117 RC yang dikendarai Saiful di Jalan Trans Kalimantan, Sungai Ambawang, Minggu (15/4).Sayangnya kecelakaan tersebut belum ditangani polisi. Bahkan hingga saat ini sopir dan mobil yang menabrak Deny masih berke-liaran. “Yang menabrak anak saya (Deny, red) mobil rental jenis Kijang Inova KB 117 RC yang dikemudikan Saiful,” kata Sri, 46, ibunda Deny didampingi Norali suaminya kepada wartawan, Minggu (22/4). Sri menyayangkan tidak adanya tindakan hukum dari kepolisian, atas pengemudi yang menabrak anaknya. Kecelakaan maut itu terjadi ketika Deny mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja dari arah Pontianak menuju Sanggau. Di Jalan Trans Kalimantan, Deny dita-

brak. “Untungnya mobil itu masih bisa dikejar warga dan mencatat nomor plat mobilnya,” jelas Sri.Deny terkapar di Jalan Trans Kalimantan dan sepeda motornya hancur. Warga membawa Deny ke Puskesmas di Tayan dan melapor-kan kecelakaan tersebut ke Polsek Tayan. “Kecelakaan terjadi tidak jauh dari Polsek Tayan. Saat tabrakan, anak saya pingsan dan motornya hancur. Bahkan warga mengira anak saya meninggal dan tubuhnya sempat ditutupi dengan daun,” ungkap Sri.Dikatakan Sri, setelah mendapat-kan keterangan dari warga, dirinya dan keluarganya berusaha mencari tahu pemilik rental mobil yang me-nabrak anaknya. Akhirnya Sri men-getahui pemilik rental mobil Kijang Innova tersebut. Sayangnya hingga saat ini masih belum ada tanggung

AntisipasiAntisipasi Konvoi Pelajar Konvoi Pelajar

PONTIANAK. Rekayasa lalu lintas di Jalan Gajah Mada dan Tanjungpura setiap malam Minggu ber-hasil mengurai kemacetan dan kepadatan kenda-raan. “Penerapan satu arah tetap dipertahankan,” ungkap Kompol Boy Samola, Kasat Lantas Polresta Pontianak, kemarin.Penerapan satu arah di Jalan Gajah Mada dan Tanjungpura dimulai pukul 17.00 setiap Sabtu. Pantauan di lapangan, penerapan jalan satu arah membuat arus lalu lintas menjadi lancar. Tidak terdapat tumpukan kendaraan, apalagi sampai menimbulkan kemacetan. Penyebab kemacetan terkadang dipicu banyaknya putaran. Seiring penerapan satu arah maka pengendara tidak diperkenankan berbelok melalui

putaran.“Lalu lintas sepenuhnya lancar. Penerapan satu arah ini sudah pernah kita terapkan saat peray-aan malam tahun baru. Langkah serupa akan kita laksanakan khusus saat hari keramaian, salah satunya pada malam Minggu,” kata Boy.Penerapan jalur satu arah juga diikuti dengan mobil patroli yang berkeliling di ruas jalan tersebut. Tugasnya, menyampaikan im-bauan kepada pemilik kendaraan supaya memarkir kendaraannya secara teratur. Tidak asal me-markir, karena bisa memicu

Provos Polres Sanggau

DitabrakDitabrak Halaman 15

Halaman 15

Nudirman Munir. DOK

Kombes Pol Lotharia Latif. DOK

ADA PROSES HUKUM

Kades Boleh TersenyumSUNGAI RAYA. Kepala BPMPD Kubu Raya, Drs. Fauzi Kasim menegaskan, dalam waktu dekat Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintah Desa (TPAPD) akan segera dicairkan.“Memang agak sedikit terlam-bat, namun seluruh prosesnya sudah kita upayakan percepat,” kata Fauzi Kasim di ruang ker-janya, kemarin.Ia menjelaskan, mengapa pen-cairan TPAPD sedikit terlambat. Lantaran terjadi keterlambatan dalam penetapan APBD Kubu

Raya dari tahun sebelumnya. Disamping itu, faktor meka-nisme untuk pencairan dana tersebut juga berdampak pada percepatan pelayanan terse-but.“Pertama kita perlu meng-klarifikasi atau update data-data aparatur pemerintah desa yang ada di Kubu Raya. Dengan menindaklanjuti surat Bupati Kubu Raya nomor: 140/0054/BPMPD-C tanggal 18 Januari 2012, perihal Penyampaian Data Aparatur Desa Melalui Camat se Kabupaten Kubu Raya batas akhir penyampaian pal-ing lambat 30 Januari 2012,” bebernya.Meski demikian, Fauzi mema-

parkan, surat yang dilayangkan tersebut juga masih menyisakan beberapa desa yang belum me-nyerahkan data yang diminta. “Kemudian, kita susul lagi den-gan surat BPMPD dengan nomor 140/117/BPMPD-C tanggal 28 Februari 2012, perihal Tindak-lanjut Surat Pertama Tentang Data Apratur Pemerintah Desa, melalui Camat se Kabupaten Kubu Raya batas akhir penyam-paian paling lambat 5 Maret 2012,” jelasnya.Menurutnya, update dari data yang diinginkan begitu penting dan diperlukan untuk melaku-kan rekapitulasi ulang aparatur pemerintah desa. “Meski begitu, masih ada beberapa desa yang

tidak menyerahkan data pada deadline yang kami berikan. Padahal untuk kelengkapan ad-ministrasi pencairan dana terse-but, kelengkapan secara kolektif mutlak harus kami penuhi untuk pengajuannya. Jadi, tidak benar ada prasangka bahwa berkas tersebut berlama-lama di meja pak Bupati Kubu Raya. Ini yang kami klarifi kasi,” tuturnya.Dikatakan Fauzi pula, sedikit-nya terdapat 110 desa dengan masing-masing berkas apara-tur desa, harus dilampirkan pada pengajuan pencairan dana TPAPD. Jadi satu desa saja yang tidak proaktif memberikan data, tentu akan berpengaruh ke desa-desa lain yang sudah memberi-

kan data terlebih dulu.Mantan Kadisbudparpora Kubu Raya ini memaparkan, seluruh rangkaian proses sudah dilak-sanakan semaksimal mungkin. Meski demikian, ia menyadari apa yang dilakukan masih jauh dari sempurna.“Kami mohon maaf, jika da-lam pelayanan tersebut sempat membuat para aparatur pemer-intah desa menunggu,” katanya. Fauzi kembali menegaskan, se-luruh kelengkapan berkas sudah diajukan sepenuhnya ke DPPKAD Kubu Raya. “Tinggal proses pen-cairannya saja melalui rekening desa masing-masing. Kita tunggu saja dalam waktu dekat,” pung-kasnya. (oen)

MEMPAWAH. Hari ini, Senin (23/4) pelaksanaan Ujian Na-sional (UN) SMP dan MTs akan digelar serentak di seluruh seko-lah penyelenggara di Kabupaten Pontianak. Dinas Pendidikan, Pe-muda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pontianak mencatat sebanyak 3.411 siswa akan mengikuti ujian tersebut.Ribuan siswa SMP dan MTs se-Kabupaten Pontianak itu akan mengikuti pelaksanaan UN di 26 sekolah penyelenggara dari tujuh rayon yang telah ditetapkan oleh Disdikpora. Siswa juga akan menempati 140 ruangan besar dan 63 ruangan kecil nantinya. Disdikpora berharap penyeleng-garaan UN SMP dan MTs 2012 ini berjalan dengan sukses, tertib dan lancar.Kepala Disdikpora Kabupaten Pontianak, Zulkifl i Salim men-

gaku, seluruh persiapan penye-lenggaraan UN SMP 2012 telah dilakukan sejak lama. Terutama pembekalan materi-materi pela-jaran yang disampaikan oleh guru-guru di sekolahnya masing-masing.“Baik materi yang disampaikan melalui jam pelajaran normal, maupun jam pelajaran tamba-han, sudah dilakukan dengan maksimal. Mudah-mudahan siswa dapat menerima materi pelajaran itu dengan baik,” harap Zulkifl i Salim.Pembekalan lainnya, timpal dia juga telah diberikan melalui ber-bagai bentuk kegiatan bimbingan belajar maupun tes tertulis. Salah satunya try out yang dilaksana-kan oleh dinas maupun sekolah. Try out itu menjadi kesempatan untuk menguji kemampuan siswa dalam menghadapi UN.

“Beberapa kali sudah dilakukan try out kepada siswa peserta UN SMP. Sehingga siswa sudah tidak ragu lagi dalam menghadapi UN yang sesungguhnya. Tentunya, kita menginginkan hasil yang ter-baik pada kelulusan SMP tahun ini,” tuturnya. Lebih dari itu, dia juga me-nyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan bekerja keras melakukan berbagai tahapan, untuk menyukseskan penyeleng-garaan UN SMP di Kabupaten Pontianak. Mulai dari guru mau-pun sekolah itu sendiri.“Terima kasih pula kami sam-paikan kepada pihak lain yang telah bekerjasama menyukses-kan UN ini. Seperti, jajaran ke-polisian mulai dari Polres hingga Polsek yang telah menempatkan anggotanya untuk menjaga soal-

soal UN. Sehingga kerahasiaan soal dapat terjaga dengan baik,” paparnya.Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Martinus berharap peserta UN dapat mengikuti pelaksanaan ujian tersebut den-gan sebaik mungkin. Peserta hendaknya dapat mengeluarkan seluruh kemampuan yang telah dipersiapkan sejak lama. Agar siswa dapat mencapai prestasi yang maksimal.“Mudah-mudahan UN SMP ini akan melahirkan generasi-generasi masyarakat Kabupaten Pontianak yang berkualitas. Yang nantinya dapat mengisi pem-bangunan di daerah ini,” harap Martinus.Legislator Dapil Toho-Sadani-ang dan Sungai Kunyit ini mem-inta semua pihak berpartisipasi menyukseskan penyelenggaraan

UN SMP di wilayah kerjanya masing-masing. Karena kesuk-sesan UN akan mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan dunia pendidikan di daerah dan masyarakat itu sendiri.“Kalau bicara potensi keboc-oran atau kecurangan UN, daerah seperti Kecamatan Toho dan Sadaniang lebih kecil kemungki-nannya, dibandingkan perkotaan seperti Mempawah maupun Sungai Pinyuh,” ujarnya. “Misalnya pola mencontek menggunakan media heand-phone (HP). Kalau di Toho dan Sadaniang, hal itu tidak bisa dilakukan. Karena jaringan seluler sulit didapat. Dan siswa di daerah itu juga sangat patuh dan taat terhadap instruksi dan perintah dari guru dan perangkat pendidikan lainnya,” jelasnya. (shn)

PANIT IA Khusus ( Pan su s ) DPRD a k a n m em u l a i kerjanya. Hari ini, Senin (23/4) pan-sus akan menggelar rapat kerja dengan sejumlah SKPD Pe-merintah Kabupaten Pontianak. P a n s u s a k a n membuktikan ke-benaran data yang telah disampaikan Bupati Pontianak dalam LKPJ APBD 2011 bebe rapa waktu lalu. “Untuk jadwal besok (Senin, red), Pansus akan menggelar rapat kerja dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Badan Lingkungan Hidup dan Penang-gulangan Bencana (BLHPB) serta Rumah Sakit Dr Rubini Mempawah,” ungkap Sekretaris Pansus DPRD Kabupaten Pontianak, H Hasan Zulkifl i kepada koran ini, Minggu (22/4) sore.Legislator PKB Kabupaten Pontianak ini menjelas-kan, tugas yang diemban pansus DPRD, membuktikan sejauh mana kebenaran data yang telah disampaikan Bupati Pontianak dalam laporan pertanggungjawaban penggunaan keuangan daerah tahun 2011 lalu. Su-paya pelaksanaan pemerintahan di daerah ini berjalan dengan baik sebagaimana amanat UU.“Kita akan mencocokkan data yang dikantongi dinas dengan data yang disampaikan bupati,” ujarnya.Selain itu, imbuh Anggota Fraksi P2KB DPRD ini, pihaknya juga akan mempertanyakan kepada jajaran SKPD, terkait rekomendasi yang telah disampaikan pansus DPRD pada tahun sebelumnya. Apakah reko-mendasi itu telah dikerjakan atau diabaikan.“Dari pantauan yang kita lakukan, sejauh ini masih ada SKPD yang belum melaksanakan rekomendasi pansus DPRD terkait LKPJ tahun sebelumnya. Ini akan kita pertanyakan nantinya. Apa alasan SKPD dan apa saja yang menjadi kendalanya,” ujar Hasan.Hasan mencontohkan, rekomendasi yang disam-paikan pihaknya terkait penggunaan anggaran untuk Mess Chandramidi yang sampai saat ini tak kunjung di-fungsikan oleh pemerintah daerah. Padahal, bangunan tersebut sudah menelan anggaran daerah mencapai miliaran rupiah.“Kemudian, masalah pembangunan pelabuhan regional Kuala Mempawah. Kenapa sampai dengan hari ini, bupati belum juga mengoptimalkan peng-gunaannya. Sementara pembangunan pelabuhan telah berjalan sejak periode bupati sebelumnya dan menghabiskan puluhan miliar,” ungkapnya.“Serta menyangkut penggunaan alat-alat kesehatan (Alkes) yang ada di Rumkit Dr Rubini Mempawah. Sebab, hasil temuan Pansus lalu adanya Alkes yang tidak dapat difungsikan. Alasannya, pihak rumah sakit tidak memiliki tenaga ahli untuk mengoperasionalkan Alkes tersebut,” tegasnya. (shn)

SUNGAI RAYA Kepala BPMPD

RRDDnnttepb t

TPAPD TPAPD Segera Segera DicairkanDicairkan

KUBU RAYA Senin, 23 April 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

Menuju Perubahan

H Hasan Zulkifl i

musyawarah kite

SUNGAI RAYA. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kubu Raya menyayangkan sikap Kemenag yang menetapkan kuota haji Kubu Raya tidak sesuai dengan asas keadilan dan properson-alitas. Karena itu MUI mendesak Kementerian Agama baik Kalbar maupun Kubu Raya mengkaji ulang data kuota haji tersebut.“Kemenag harus berani laku-kan re-evaluasi terhadap kebi-jakan tersebut. Kalau memang Kemenag provinsi belum dap-atkan data yang valid, mestinya berkoordinasi dengan Kemenag Kubu Raya. Sehingga ketika disampaikan ke gubernur untuk dibuatkan SK tidak salah,” kata Ketua Dewan Penasihat MUI Kubu Raya, Drs. H. Jipridin, MSi ditemui kemarin.Untuk itu, Jipridin mengharap-kan, Kemenag harus sesuai den-gan aturan dalam penetapan kuota haji. Apalagi, mayoritas penduduk di Kubu Raya be-ragama Islam tentunya kuota hajinya pun juga lebih besar.“Karena itu Kemenag Kubu Raya harus melakukan entry data atau up date kembali umat Islam. Peluang untuk merubah masih ada karena waktunya masih lama. Tinggal apakah ada keberanian atau tidak dari bawah

untuk mengoreksi ke atasan,” urainya.Sementara terpisah, Ketua Komisi D DPRD Kubu Raya, H. Mustafa MS, S.Ag menilai pem-bagian kuota haji bagi Kubu Raya tidak adil dan proporsional. Kar-ena telah menyalahi UU Nomor 13 tahun 2008 tentang Penye-lenggaraan Ibadah Haji.Disebutkannya, dalam pasal

28 ayat 1 dan 2 sudah jelas menegaskan bahwa menteri menetapkan kuota haji dengan memerhatikan prinsip adil dan proporsional.“Adil dan proporsional di sini maksudnya, sesuai dengan aturan penetapan kuota haji menghitung dari 1/1000 umat Islam yang ada di daerah terse-but,” jelasnya.

Sementara kata Mustafa lagi, berdasarkan data BPS, umat Islam di Kubu Raya berjumlah 414.674 orang. Artinya dengan aturan tersebut maka kuota haji tahun 2012 ini sekitar 400 orang. Akan tetapi kenyataan-nya hanya 128 orang.Hitungan ini, menurut dia,

tidak adil karena alasan yang dis-ampaikan Kemenag Kubu Raya tidak jelas yaitu sudah menjadi tradisi sejak dulu jaman nenek moyang. “Alasan yang tidak masuk akal argumentasinya dan tidak mendasar,” yakinnya.Padahal, saat Raker tahun lalu, mereka telah berjanji akan sesuai dengan aturan karena ini terjadi sudah sejak tahun lalu. “Jadi kami sudah cukup men-galah. Jangan lagi masyarakat yang ingin naik haji dizalimi dengan aturan yang tidak benar. Sementara yang sudah menjadi daftar tunggu (waiting list) sudah sampai 12 - 13 tahun kedepan. Karena jumlah pendaftar haji mencapai 1.587 orang hingga sampai tahun 2022,” bebernya.Diakui Mustafa, Komisi D telah bertemu dengan Sekjen Pelayan-an Haji dan Umrah Indonesia Ke-menag RI. Disitu dibahas tentang pembagian kuota haji Kubu Raya. Ternyata, Kalbar belum ada pem-

bagian mengenai kuota haji dari pusat. Namun sudah ditetapkan dari Kemenag Kalbar.“Ini sangat aneh. Belum ada pembagian kuota haji dari pusat, namun tiba-tiba melaksanakan rapat dan langsung minta di SK kan kepada Gubernur. Ada apa ini sebenarnya,” tanya legisla-tor Golkar yang kerap bersuara vokal ini.Bahkan, dikatakan Mustafa lagi pihaknya telah mendatangi Kantor Gubernur Kalbar dan ber-temu dengan instansi yang ber-wenang. “Jawabannya, ternyata SK Kanwil Kementerian Agama di kembalikan oleh Gubernur agar disesuaikan dengan peraturan dan mekanisme yang berlaku. Mengenai kuota tersebut dapat di ubah, karena belum ada pem-beritahuan resmi dari pusat men-genai kuota tersebut,” urainya.Karena itu dia meminta, Gu-bernur Kalbar, sebelum men-etapkan SK Kuota Haji mengkaji dan membatalkan terlebih dulu penetapan kuota haji untuk Kubu Raya. “Saya juga tidak mau gube-nur sebagai penerbit SK kuota jemaah haji kabupaten/kota dikonfl ikkan dengan data kuota jamaah haji. Untuk itu Gubernur harus bersikap objektif, adil, dan proporsional,” pintanya. (oen)

MEMPAWAH. Hari ini, Senin(23/4) pelaksanaan Ujian Na-sional (UN) SMP dan MTs akandigelar serentak di seluruh seko-lah penyelenggara di Kabupaten

gaku, seluruh persiapan penye-lenggaraan UN SMP 2012 telah dilakukan sejak lama. Terutamapembekalan materi-materi pela-jaran yang disampaikan oleh

“Beberapa kali sudah dilakukan try out kepada siswa peserta UNSMP. Sehingga siswa sudah tidakragu lagi dalam menghadapi UNyang sesungguhnya Tentunya

soal UN. Sehingga kerahasiaansoal dapat terjaga dengan baik,”paparnya.Anggota DPRD KabupatenPontianak Martinus berharap

UN SMP di wilayah kerjanya masing-masing. Karena kesuk-sesan UN akan mencerminkankeberhasilan penyelenggaraan dunia pendidikan di daerah dan

3.411 Siswa SMP Ikut UN 20123.411 Siswa SMP Ikut UN 2012 derap bestari

Pansus Buktikan Kebenaran LKPJ

MUI Sayangkan Sikap KemenagDaftar Tunggu Haji 12 Tahun Kedepan

SUNGAI RAYA. Meningkatkan produktivitas dan mekanisme pertanian di Kabupaten Kubu Raya, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak), menambah jumlah Alat Mesin Pertanian (Alsintan). Cara ini dipandang perlu, untuk perluasan areal pertanian,

membudidayakan, panen dan pasca panen.“Mekanisme pertanian ini akan diperkuat setiap tahunnya. Seba-gai langkah untuk memperkuat pertanian dalam menghadapi

permasalahan yang dihadapi selama ini,” kata Kepala Distannak Kabupaten Kubu Raya, Suharjo kepada wartawan, kemarin.Dimana permasalahan yang dihadapi pihaknya, sep-erti keterbatasan tenaga kerja, sementara hamparan areal cukup luas. Sehingga dengan kondisi kesuburan tanah yang berbeda dengan di Jawa, diperlukan upaya meningkatkan produktivitas yang cukup banyak.Menurut Suharjo, upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kubu Raya, salah satunya dengan memanfaatkan dan menambah Alsintan, seba-gaimana yang diberikan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Dusun Parit Keladi Desa Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap beberapa waktu lalu.Suharjo menambahkan, langkah ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk perluasan ar-eal pertanian, pembudidayaan, panen dan pasca panen. Dengan keterkaitan inilah, program dari Distannak Kubu Raya bisa dimanfaatkan dan menambah lahan secara maksimal dengan di-tunjang beberapa Alsintan yang ada saat ini.“Dalam pengelolaan lahan, kita akan melihat terlebih dahulu daerah mana yang dinilai cocok dan memadai untuk menggunakan Alsintan, seperti Traktor dan alat penggilingan padi, sementara untuk yang lainnya akan di support melalui Unit Pelayanan Jasa Alsintan (Upjal),” tutur Suharjo.Apabila ada lahan yang bisa dikelola secara mekan-isme, pihaknya akan mengupayakan untuk membantu para petani mengadakan dan menambah traktor, termasuk juga dari sisi pengelolaannya.Sementara untuk pengelolaan irigasi, Distannak Kubu Raya akan menerapkan sistem pipanisasi untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan lahan pertanian. Sehingga jangan sampai dengan terjadinya pengaruh dan perubahan cuaca yang terjadi saat ini, bisa meng-hambat produktifi tas pertanian di wilayah Kabupaten termuda di Kalimantan Barat ini. (oen)

Distannak Tambah Alsintan

Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Bupati KKR Muda Mahendrawan mencoba alat traktor pada salah satu lahan pertanian masyarakat. DOK

Jemaah haji Kalbar yang hendak berangkat ke tanah suci tahun lalu. DOK

MEMPAWAH . Pemerintah pusat berencana membatasi penggunaan premium subsidi bagi kendaraan pejabat. Menu-rut Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Susanto, kebijakan tersebut kurang tepat. Lebih baik pembatasan premium subsidi berlaku untuk kendaraan dinas di lingkungan pemerintah daerah masing-masing.“Kebijakan pembatasan pre-mium subsidi untuk pejabat ini sudah beberapa kali kita dengar. Bahkan, pemerintah pusat juga sudah menetapkan kebijakan itu dalam perubahan APBN. Jika perubahan ini kembali terjadi, maka cukup disesalkan. Karena, tindakan itu menunjukkan tidak konsistennya pemerintah terh-

adap kebijakan yang dibuatnya sendiri,” kata Susanto menang-gapi rencana pembatasan pre-mium subsidi itu, Minggu (22/4) di Mempawah.Sekretaris Fraksi PDI Per-juangan ini menilai, kebijakan pembatasan premium subsidi untuk pejabat eselon, tidak akan berjalan dengan efektif. Karena, banyak celah dan cara yang da-pat dilakukan untuk mengelabui petugas SPBU, agar mendapatkan premium subsidi tersebut.Misalnya, ungkap Legislator PDI Perjuangan Kabupaten Pon-tianak ini mencontohkan, peja-bat eselon yang bersangkutan memanfaatkan masyarakat sipil untuk mengisi BBM di SPBU. Se-lanjutnya, premium subsidi yang didapat dipindahkan ke mobil milik pejabat eselon tersebut.“Sehingga pejabat eselon itu dengan leluasa tetap menikmati premium subsidi. Hal ini menun-jukkan kalau kebijakan tersebut kurang efektif nantinya. Bahkan, masih banyak cara lain yang da-pat dilakukan untuk mengkadali kebijakan pemerintah pusat itu,” ujarnya.Harusnya, imbuh dia, pemerin-tah memberlakukan pembatasan premium subsidi untuk kend-araan dinas atau kendaraan plat

merah di seluruh jajaran pemer-intah di negeri ini. Kebijakan itu akan memberikan dampak positif dan keuntungan terhadap peng-gunaan fasilitas negara.“Kebijakan pembatasan pre-mium subsidi untuk kendaraan dinas akan lebih efektif. Kebi-jakan itu membuat para pejabat daerah mesti mematuhinya. Se-bab, SPBU dipastikan tidak akan melayani kendaraan plat merah

yang akan mengisi premium subsidi,” ujarnya.Selain itu, timpal Susanto, kebijakan tersebut juga berim-bas terhadap dampak positif penggunaan kendaraan dinas. Sebab penggunaan premium non subsidi akan membuat pe-jabat bersangkutan lebih sering menggunakan kendaraan pribadi miliknya dibandingkan kend-araan dinas.

“Kalau menggunakan ken-daraan pribadi, maka pejabat tersebut dapat menggunakan premium subsidi. Dengan be-gitu, maka pejabat akan lebih sering menggunakan mobil pribadinya untuk hal-hal diluar kepentingan dinas. Tidak dapat dipungkiri selama ini masih banyak mobil dinas yang digu-nakan diluar kepentingannya,” tegasnya. (shn)

Kebijakan Pemerintah Pusat Kurang Tepat

Susanto

Memperingati Hari Kartini, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pontianak menggelar jalan sehat berhadiah. Kegia-tan yang mengambil star-fi nish di Hala-man Kantor Bupati Pontianak itu diikuti ratu-san warga.Alfi Shandy/Equator

Senin, 23 April 2012Spektakuler SINGKAWANG 11

SAMBAS TERIGAS tumpahansalok

Pemangkat. Semua elemen masyarakat yang menghadiri Rapat Akbar Masyarakat Kabupaten Sambas Pesisir (KSP) di Gedung Fulca Pemang-kat, Minggu (22/4) optimis KSP terbentuk paling lambat tahun 2013.Dukungan bagi Kecamatan Pemangkat, Se-lakau, Semparuk, Salatiga, dan Selakau Timur untuk memekarkan diri dari Kabupaten Sam-bas tersebut mendapat dukungan politik dari Wakil Ketua DPRD Sambas Darso, pimpinan fraksi DPRD Sambas, dan anggota DPRD Kalbar Tony Kurniadi. Bahkan dua ahli otonomi dae-rah dan pengkajian pemekaran wilayah, Prof Edi Suratman dan Turiman Fachturahman Nur menyatakan, KSP masuk kategori mampu atau bahkan sangat mampu menjadi daerah otonom baru. “Pemekaran itu menguntungkan, percepa-tan pembangunan dapat tercapai sehingga yang namanya kesejahteraan masyarakat bisa terwu-jud,” papar Profesor Edi Suratman di hadapan seluruh undangan.Meski belum pernah, kata dia, dilakukan pengkajian terhadap rencana pembentukan KSP, akan tetapi berdasarkan pengalaman melaku-kan pengkajian pemekaran di daerah lain, yang kondisinya lebih buruk dari KSP, maka diyakini rencana pembentukan KSP akan masuk kategori “mampu” atau bahkan “sangat mampu”. Apalagi saat ini keran pemekaran daerah terbuka, seb-agaimana pernyataan Mendagri Gemawan Fauzi di Palembang, belum lama ini. Kemungkinan moratorium pemekaran daerah dikaji ulang dan mungkin berakhir tahun ini. Bahkan berdasarkan desain besar penataan daerah yang telah rampung 2011 ini, untuk Ka-bupaten Sambas masih dibutuhkan penambahan dua kabupaten. “Jadi, tidak ada alasan lagi, hanya orang aneh atau tidak berpikir normal yang tak menyetui pemekaran,” tegas Guru Besar Fakultas Ekonomi Untan ini. Untuk itu, ia menyarankan tim pembentukan segera melakukan koordinasi dengan Bupati Sambas, agar kajian tentang calon daerah otono-mi baru segera direalisasikan.Pendapat senada dikatakan Turiman. Ia men-gatakan, pembentukan KSP harus dikaji ulang sesuai PP No 78 tahun 2007. Untuk mewujud-kan KSP, sinergisitas legislatif, eksekutif, dan masyarakat sangat perlu. Aspirasi sebagian ma-syarakat KSP harus terus digaungkan, dikawal, hingga menembus pusat, karena penuntasannya di DPR RI. “Sesuai dengan semangat pemekaran memperpendek urusan birokrasi, meningkatkan pelayanan menuju kesejahteraan masyarakat, maka sudah sepantasnya KSP siap jadi daerah otonom baru,” jelasnya Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sambas Darso menyatakan pribadi setuju 100 persen KSP terbentuk, kalau lembaga pun yakin 99 persen disetuji pemekaran KSP. “Kita akan mendorong keinginan masyarakat ini menjadi terwujud,” jelasnya. (edo)

2013, KSP Terbentuk

Soal UN SMP Sudah Bermalam di SubrayonSingkawang. Satu hari sebelum

digelarnya Ujian Nasional (UN) SMP sederajat, soal ujian sudah dikirim ke subrayon. Soal-soal tersebut dikirim pada Minggu (22/4) ke-marin, sementara pelaksanaan UN dimulai Senin (23/4) hari ini hingga Kamis (26/4) mendatang.“Soal telah didistribusikan ke

subrayon yang selanjutnya didis-tribusikan ke sekolah sesuai mata pelajaran yang diujikan. Sehingga sekolah tinggal melaksanakan UN,” kata Drs Ahyadi MM, Kepala

Dinas Pendidikan Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin.Kendati telah bermalam di sub-

rayon, keamanan soal-soal UN SMP sederajat itu tetap terjaga, karena mendapatkan pengawalan dan penjagaan yang ketat dari aparat kepolisian dan petugas penyeleng-gara UN. Oleh karenanya, Ahyadi mengingatkan kepada siswa yang menjadi peserta UN, hendaknya ti-dak memercayai kalau terdapat isu beredarnya kunci jawaban atau ke-bocoran soal. “Yang penting siswa

itu menjaga kesehatan, belajar serta jangan lupa berdoa,” katanya.Ahyadi menekankan kepada

siswa, untuk percaya terhadap ke-mampuan diri dalam mengerjakan soal-soal UN. “Harus percaya diri dengan cara belajar agar dapat mengerjakan soal UN dengan baik,” tegasnya. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Singkawang, dari 48 SMP sederajat di Kota Singkawang, 2.941 siswa menjadi peserta UN. Adapun mata pelajaran yang diujikan, secara berurutan

terdiri atas Bahasa Indonesia, Ba-hasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Mengenai tata tertib yang ha-

rus dipatuhi peserta UN SMP sed-erajat sesuai dengan Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional, yakni masuk ke ruangan setelah bel dibunyikan atau 15 menit sebelum UN dimulai. Apabila ter-dapat peserta UN yang terlambat masuk, hanya diperkenankan ikut setelah mendapatkan izin dari ketua penyelenggara tingkat sekolah

tanpa diberi perpanjangan waktu.Peserta UN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkula-tor ke ruangan. Untuk tas, buku dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping pengawas. Selanjutnya, peserta UN diha-

ruskan mengisi identitas pada Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) secara lengkap dan benar serta menandatangani pernyataan akan “Mengerjakan UN dengan Jujur”. (dik)

Singkawang. Hingga kini, Kota Singkawang menduduki peringkat pertama di Kalbar sebagai daerah paling banyak pengidap HIV/AIDS. Oleh karenanya perlu dilakukan peningkatan penang-gulangan dan pengendalian secara komprehensif dan efektif.“Tujuannya untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan diskriminasi serta meningkatkan kualitas Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA),” kata Drs Syech Bandar MSi, Sekretaris Daerah (Sekda) Singkawang ketika Soft Launching Pengembangan Pelayanan Komprehensif IMS dan HIV/AIDS Kota Singkawang, di Hotel Dangau Singkawang, Sabtu (21/4).Menurut Bandar, pengendalian komprehensif itu tidak hanya melakukan upaya kuratif dan rehabili-tatif, tetapi juga meliputi promotif dan preventif dengan melibatkan sektor-sektor terkait, termasuk pihak swasta dan masyarakat seperti LSM, Kelom-pok Dampingan Sebaya (KDS), ODHA, keluarga, tokoh agama , agama dan masyarakat.Di tempat yang sama, Dirjen PPLK Kesehatan RI M Subuh menceritakan, HIV/AIDS pertama kali ditemukan di Bali pada 1987. Sedangkan di Singkawang, Kalbar pada 1993.Dari 1987 hingga sekarang, berdasarkan data Kemenkes RI tercatat positif HIV/AIDS 106 ribu orang. “Kemenkes RI sadar betul hal itu harus dikendalikan. Untuk itu perlu adanya pelayanan dan komitmen,” kata Subuh.Dia mengharapkan Kota Singkawang berani me-masang plang untuk pelayanan HIV/AIDS di Klinik Mawar dan model penyuluhan dari stakeholdernya, agar dapat menjadikan Kota Singkawang yang terbaik di Indonesia dalam menanggulangi dan mengendalikan HIV/AIDS. Subuh mengatakan dengan program yang kom-prehensif ini, pelayanan berbasis pada pelayanan dasar dapat diterapkan supaya pelayanan ini bisa terjangkau, juga bisa mengendalikan penderita HAIV/AIDS. Selain itu, bisa memperkenalkan ke-pada masyarakat bahwa penyakit ini bisa dihindari. “Virus HIV/AIDS menyerang pada RNA dan sifatnya ganas. Virus itu bisa melakukan copy paste 100 juta sel. Semoga kita bisa mengendalikan dan mem-berikan pelayanan yang prorakyat, yang inklusif, dan bisa diakses oleh siapa saja, serta memberi respon kepada siapa saja,” ujar Subuh. (dik)

Kendalikan HIV/AIDS

SUARE KITE

Semparuk. Guru sangat ber-peran dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sambas. Kuali-tas pendidikan menjadi harapan semua daerah yang diwujudkan dalam pencapaian prestasi.Program peningkatan kualitas pendidikan menjadi perhatian serius Pemkab Sambas. Perha-tian itu kata Ketua Kelompok Belajar Pendidikan Guru (KBPG), Jamhuri sudah terlihat sejak kepemimpinan Ir H Burhanud-din A Rasyid sebagai Bupati Sambas, dan berlanjut di era dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat ini.Motivasi terhadap guru terus dilakukan, terutama guru Pen-didikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) melalui bantuan kuliah dari Pemkab Sambas. “Alhamdulillah, sekitar 59 guru

penjaskes yang tergabung dalam KBPG telah menyelesaikan ku-liahnya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ),” kata Jamhuri saat acara Syukuran Wisuda Guru Penjaskes, Sabtu (21/4) di Kecamatan Semparuk.Jamhuri menyebutkan, pro-gram peningkatan mutu pendi-dikan seperti ini harus dipertah-ankan Pemkab Sambas, karena sangat menunjang peningkatan IPM Kabupaten Sambas yang sekarang ini terendah se-Kalbar. “Program pendidikan seperti ini sangat bermanfaat dan mem-berikan motivasi bagi guru, walaupun biaya kuliah ditang-gung setengah oleh Pemkab Sambas, namun para guru yang tergabung dalam kelompok be-lajar ini tetap semangat sampai wisuda, 24 Maret 2012 lalu di Jakarta,” ujar Jamhuri.

Diungkapkan Jamhuri, awal-nya guru penjaskes merasa kurang mendapat perhatian pemerintah, karena lebih mem-perhatikan guru umum. Namun Bupati Sambas yang kala itu di-jabat Burhanuddin sangat mere-spons, dan memberikan bantuan setengah pembiayaan kuliah melalui Program Penjaskes UNJ bekerjasama dengan Universitas Tanjungpura (Untan) yang di-fasilitasi Dinas Pendidikan dan BKD Sambas. Bantuan tersebut hingga mereka diwisuda dan meraih gelar sarjana. “Besarnya perhatian pemerintah dalam bidang pendidikan diharapkan mampu meningkatkan IPM Ka-bupaten Sambas,” harapnya. Di tempat yang sama, Kabid SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas H Mahrus Saman SPd menyambut baik diwisudanya

59 guru pernjaskes sebagai Sar-jana Pendidikan (SPd). “Pemer-intah berharap guru penjaskes yang telah melaksanakan wisu-da dapat mendukung program pemerintah meningkatkan IPM Kabupaten Sambas, dengan membangun pendidikan yang lebih berkualitas. Pesan saya, guru penjaskes yang telah di-wisuda agar mempersiapkan ke-lengkapan yang berkaitan dengan sertifi kasi guru,” katanya. Sementara itu, mantan Bupati Sambas Ir H Burhanudin A Ra-syid mengucapkan selamat dan terimakasih telah diundang dalam acara syukuran wisuda 59 guru penjaskes. Meningkatkan kualitas guru merupakan bagian dari pro-gram pemerintah di bidang pen-didikan. “Jadi sudah sewajarnya menjadi perhatian, baik semasa saya menjabat bupati maupun

dijabat dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH. Makanya saat saya menja-bat lebih memperhatikan bangu-nan sekolah dan mengesamping-kan rumah dinas bupati. Sekarang Kabupaten Sambas selain telah lengkap memiliki sekolah, juga telah memiliki perguruan tinggi,” ungkapnya bangga.Dalam kesempatan tersebut Burhanuddin meminta 59 guru penjaskes yang telah diwisuda lebih memprioritaskan mutu pendidikan. Sebab tegasnya, pendidikan merupakan investasi jangka panjang untuk mempersiapkan generasi muda Sambas yang berpendidikan. “Para guru harus mampu memberikan yang terbaik dan mendukung program pemer-intah memajukan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Sambas,” pesaannya. (edo)

Gizi 315 Balita BGM DitingkatkanSingkawang. Pemerintah Kota (Pemkot) Sing-kawang bekerjasama dengan Yayasan Budha Tzu Zhi dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) memberikan pelayanan peningkatan gizi terhadap 315 bayi berusia Bawah Lima Tahun (Balita) Bawah Garis Merah (BGM).“Ini untuk menanggulangi dan mengatasi masalah balita yang kurang gizi atau Balita BGM di Kota Singkawang hingga dapat normal dan sehat,” kata Sujiono, Ketua Panitia Bhakti Sosial (Baksos) Peningkatan Gizi Balita di Balairungsari, Kantor Walikota Singkawang, kemarin (22/4).Dalam Baksos tersebut, 315 Balita BGM di Kota Singkawang mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan, penimbangan berat badan, tinggi badan, pemberian obat-obatan, vitamin, susu dan makanan tambahan.Sujiono mengatakan, Baksos Peningkatan Gizi Balita ini merupakan hasil kerjasama Yayasan Budha Tzu Zhi dengan Pemkot Singkawang melalui Dinas Kesehatan, camat, lurah, kepala puskesmas, kader posyandu dan TP-PKK Kota Singkawang. “Kegiatan ini juga merupakan ba-

gian dari peringatan Hari Kartini,” katanya.Dalam Baksos yang digelar di Kantor Walikota tersebut, tampak hadir Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat, TNI/Polri, camat, lurah, tim dokter, petugas gizi dan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Hasan Karman mengatakan, kerjasama seperti ini hendaknya dapat mendorong instansi-instansi vertikal, organisasi, pengusaha, perbankan dan lainnya untuk bersama-sama dengan Pemkot Singkawang mengatasi permasalahan yang dirasakan masyarakat.Selain mengharapkan kerjasama semua pihak untuk bersama-sama membangun Sing-kawang, terutama di bidang kesehatan, Hasan juga mengingatkan masyarakat Singkawang untuk tetap memelihara kesehatannya. “Saya berharap warga Singkawang adalah warga yang sehat, anak-anak yang menjadi generasi penerus pembangunan dan cita-cita bangsa, juga anak yang sehat. Dan anak yang sehat itu dimulai sejak bayi, balita dan seterusnya,” kata Hasan. (dik)

Guru Penjaskes Tingkatkan IPM

PAN Solid Menangkan Pemilu

Baksos Peningkatan Gizi Balita dihadiri Walikota Singkawang, Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat. Mordiadi

Sambas. Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Amanat Nasi-onal (PAN) Kabupaten Sambas yang dilaksanakan seluruh De-wan Pimpinan Cabang (DPC) PAN se-Kabupaten Sambas me-miliki agenda penting. Yaitu memenangkan seluruh tahapan Pemilihan Umum (Pemilu), baik

Pemilu Gubernur/Wakil Guber-nur, Legislatif maupun Pemili-han Presiden.“PAN berkomitmen me-menangkan seluruh agenda penting pemilu. Melalui Mus-cab DPC PAN se-Kabupaten Sambas, kita menyatukan per-sepsi agar kader PAN solid

dan mau bekerja keras serta bekerja ikhlas. Seluruh agenda ini harus menjadi prioritas kader partai, sehingga PAN semakin eksis membesarkan PAN serta mengenalkan fi gur dari kader PAN kepada masyarakat,” kata Misni Safari SP, Sekretaris DPD PAN Kabupaten Sambas kepada

Equator, Minggu (22/4). Misni menegaskan, kader PAN wajib membesarkan PAN dan memenangkan seluruh agenda pemilu. Untuk Pemilu Legislatif, PAN Kabupaten Sambas mema-sang target 10 kursi di DPRD Sambas. “Target ini merupakan upaya PAN untuk menyerap aspirasi masyarakat, serta men-jalankan program pembangu-nan ekonomi masyarakat yang menjadi komitmen PAN,” ujar pemuda yang eksis di berbagai organisasi Islam ini.Misni mengungkapkan, dalam setiap Muscab DPC PAN yang telah diselenggarakan, selalu disampaikan amanah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN agar para kader eksis bekerja keras membesar-kan PAN. “Tetapi yang terpent-ing, kita harus bekerja ikhlas membesarkan PAN, sehingga masyarakat lebih simpatik den-gan gerakan kader PAN mem-bangun citra partai,” ajaknya.Misni menegaskan, agar setiap kader PAN memban-gun pencitraan partai sesuai instruksi DPP. Hal ini dis-ampaikan, agar masyarakat

memahami segala perjuangan yang dibangun partai untuk meningkatkan ekonomi ma-syarakat. “Sebagai wilayah perbatasan, Kabupaten Sambas merupakan beranda terdepan Kalbar, maupun Indonesia. Dalam hal ini, Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa sebagai bakal calon Presiden dari PAN berkomitmen meningkatkan ekonomi kerakyatan. Sebagai kader partai, informasi ini yang harus kita sampaikan, sehingga masyarakat memahami secara detail program yang diusung PAN,” pungkasnya. (edo/**)

Ketua DPD PAN Kabupaten Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH bersama pengurus PAN Kaupaten Sambas, saat Musda DPD Pan Kabupaten Sambas .

Misni Safari SP

NANGA PINOH. Merasa kurang pengetahuan mengenai ilmu jur-nalistik investasi, khususnya ang-garan pembangunan. Wartawan Melawi yang tergabung dalam Per-satuan Wartawan Melawi (PWM), mengikuti workshop Jurnalistik investigasi anggaran selama 2 hari, sejak Jumat (20/4) lalu.“Kapasitas wartawan Melawi yang tergabung dalam PWM masih belum baik, terutama dalam persoalan anggaran. Baik itu cara membaca anggaran, menganalisa anggaran, serta melakukan kegiatan jurnalistik. Terutama mereportase sesuatu yang berkenaan dengan peng-gunaan anggaran,” Ketua PWM Melawi, Arion Manalu, ditemui di sela-sela pelaksanaan acara, akhir pekan lalu.Lantas dia berharap, kegiatan workshop jurnalistik investigasi anggaran memang diharapkan, dapat semakin meningkatkan pe-mahaman para jurnalis. Terutama yang berada di kabupaten Melawi dalam mengawasi pembahasan serta penetapan APBD.“Dengan pemahaman yang baik, kita berharap peran pers sebagai kontrol pelaksanaan pembangunan bisa berjalan. Kita juga berharap, kualitas jurnalis serta makin beragamnya isu

dalam penulisan berita juga akan semakin bertambah,” katanya.Manalu juga mengucapkan, terima kasih pada Bupati Melawi, Firman Muntaco, serta sejumlah donator yang telah membantu terlaksananya kegiatan tersebut. Sehingga peran pers, terutama dalam ikut membangun kabupat-en Melawi dapat ikut terwujud.Terkait dengan persoalan ang-garan, terutama melalui APBD serta berbagai anggaran dari pusat yang dialokasikan ke daer-ah memang sering menjadi topik menarik terutama saat pemba-hasan APBD. Hal inilah yang membuat Persatuan Wartawan Melawi (PWM) yang baru ter-bentuk 7 Maret lalu, merasakan diperlukannya sebuah kegiatan untuk meningkatkan pemahaman jurnalis. Terkait pembahasan anggaran dalam APBD hingga potensi-potensi upaya mark up maupun korupsi dalam APBD.Dalam Workshop Jurnalistik Investigasi Anggaran yang dige-lar PWM di Pontianak pada 20-21 April, menghadirkan pemateri Ketua Komisi Penyiaran Indone-sia Daerah (KPID) Kalbar, Faisal Reza yang sudah cukup lama berkecimpung dalam berbagai organisasi, termasuk penelitian terhadap pembahasan anggaran

serta jurnalis KBR 68. Selanjutnya H, Heriyanto yang beberapa kali memenangkan fellowship penu-lisan berita, khususnya dalam penulisan berita in depth news dan investigasiIcal, sapaan akrab Faisal Reza mengungkapkan, dalam investi-gasi anggaran, hal yang utama adalah memahami prosedur dalam penetapan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Berbagai proses-proses yang ada menurutnya sangat memung-

kinkan untuk dilakukan korupsi, baik dari penetapan pendapatan daerah hingga belanja daerah.“Dari sisi pendapatan saja bisa memunculkan potensi korupsi. Misalnya dalam penetapan PAD, dimana dari sisi potensi sebe-narnya besar, namun oleh instansi bersangkutan sengaja di buat tar-getnya lebih rendah,” katanya.Sementara itu, dari sisi penda-patan, apalagi dalam pembuatan program juga berpotensi terjadi penyalahgunaan anggaran. Se-

hingga diperlukan kejelian dari jurnalis terutama dalam peneta-pan anggaran yang pro rakyat agar pengawasan terhadap fungsi anggaran yang sebenarnya dapat berjalan secara maksimal. “Banyak isu yang bisa diambil terutama dalam pembahasan anggaran untuk sektor-sektor ter-tentu. Baik di sektor pendidikan, kesehatan, serta pembangunan infrastruktur. Tinggal bagaimana jurnalis memilih perspektif,” ucap Ical. Tempat sama, Heriyanto yang menyampaikan materi penulisan yang menarik mengatakan, data anggaran mesti dibuat dengan tulisan yang mudah dimengerti masyarakat. Banyak bahasa dan kalimat anggaran yang masih asing bagi masyarakat.Namun wartawan mesti jeli, membuat tulisan tersebut sesuai dengan bahasa yang diperguna-kan oleh warga. Hingga apa yang ingin dimaksud bisa sampai pada pembaca dengan baik.“Banyak bentuk tulisan, menu-lis data dan fakta bisa ditulis da-lam bentuk apapun. Asalkan ba-hasa, kata-kata dan kalimat yang dipergunakan bisa dimengerti oleh pembaca hingga daya hip-notis berita menjadi luar biasa,” terangnya. (aji)

NANGA PINOH. Kepala Bi-dang perikanan, Dinas Perta-nian, Perikanan dan Peternakan (Distankannak) Kabupaten Me-lawi, Sartika mengatakan bahwa berdasarkan data statistik peri-kanan konsumsi ikan perkapita pertahun mengalami pening-katan yang cukup signifi kan. Dimana, jika pada tahun 2010 sebesar 18,64 kg perkapita, di tahun 2011 meningkat menjadi 22,18 kg perkapita, pertahun.“Ini menandakan bahwa masyarakat kita sudah mulai gemar mengonsumsi ikan. Dan itu harus kita pacu terus, agar di

tahun berikutnya tingkat kon-sumsi perkapitanya meningkat. Apalagi di Melawi juga telah dikukuhkan pengurus Forikan, yang mempunyai peran untuk mengampanyekan masyarakat gemar makan ikan,” terang Sartika, belum lama ini. Namun demikian, pihaknya juga mengakui bahwa para petani kita dalam membudi-dayakan sektor perikanan di daerah masih menghadapi be-

berapa kendala. Salah satunya mendapatkan benih ikan.“Karena kita masih kesulitan dalam memberikan benih ikan kepada para petani, jadi terpaksa selama ini harus mengambil benih ikan dari Jawa dan Balai Benih Ikan (BBI) di Anjungan. Karena BBI yang kita punya belum mampu menyuplai akan kebutuhan benih ikan untuk saat ini dalam jumlah banyak,” bebernya.

Keberadaan BBI sendiri, jelas-nya masih belum terlalu dapat berbuat banyak. Pasalnya masih dilakukan pembenahan disana-sini, seperti kolam pemijahan dan sebagainya agar dapat difungsikan secara optimal. “Alhamdulillah pada tahun 2011 lalu, BBI mendapatkan bantuan dari provinsi berupa satu paket induk ikan, seperti induk ikan Nila sebanyak 300 ekor, induk Lele Sangkuriang

15 ekor serta 10 ekor induk ikan Mas. Mudah-mudahan, dengan adanya bantuan terse-but kedepannya kendala akan benih ikan bagi para petani dapat teratasi,” harapnya.Wanita ramah in i juga menuturkan bahwa pada ta-hun 2012, pihaknya juga kembali mendapatkan bantuan dari APBN Provinsi berupa bantuan induk ikan bagi Unit Pembenihan Rakyat (UPR)

yang tersebar di 11 kecamatan yang ada.“Idealnya untuk 1 UPR harus memiliki 10 induk ikan. Namun kenyataannya selama ini, belum bisa tercapai. Karena, kualitas benih ikan yang baik untuk satu induk ikan maksimalnya hanya boleh melakukan pemijahan sebanyak dua kali saja, jika dipaksakan lebih maka kuali-tasnya kurang baik. Sehingga berdampak pada pertumbuhan

benih ikan yang berlangsung lambat,” jelasnya.Dari 11 UPR yang ada, tam-bahnya baru tiga UPR saja, masing-masing UPR Pinoh Selatan, UPR Sayan dan UPR Tanah Pinoh yang menunjuk-kan perkembangan. Sedangkan lainnya masih belum terlalu menonjol.“Karena bagaimanapun UPR ini merupakan perpanjangan tangan dari BBI, dalam me-nyuplai benih ikan kepada para petani,” tandas wanita berjilbab ini, sambil menawari minum. (aji)

SINTANG. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Drs Y.A.T Lukman Riberu, memberikan warning terhadap para kepala sekolah (Kepsek) untuk ber-hati-hati mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK). Bila langkah ini tidak dilakukan, bukan mustahil akan menghadapi persoalan di kemudian hari.Namun begitu, pengelolaan DAK di Sintang seperti-nya penuh dengan tekanan. Sebab para Kepsek harus berhadapan dengan para kontraktor, yang mengakui utusan dari anggota dewan.“Kalau Kepsek tidak mau masuk parit, sebaiknya hati-hati dan benar mengelolanya DAK. Kalau pun dikerjasamakan dengan pihak ketiga, dinas tidak akan ikut campur tangan. Yang jelas tanggungjawab tetap berada di Kepsek,” tegas Lukman.Menurutnya karena sifatnya swakelola, kepala sekolah memang berhak mengambil keputusan dengan pihak mana saja pekerjaan itu akan dikerjasa-makan. Namun begitu, tanggungjawab tetap berada di pihak kepala sekolah. “Kalau ada orang datang ingin membantu atau mengajak bekerjasama silakan saja. Tapi Kepsek harus hati-hati. Jangan lalu semua pekerjaan diserah-kan pada pihak ketiga. Karena dinas tahunya hanya Kepsek,” tegasnya lagi. Ditanya mengenai keluhan sejumlah Kepsek yang didatangi oleh oknum yang mengaku sebagai utusan anggota DPRD. Dimana utusan itu berdalih, bahwa dana itu merupakan dana aspirasi dari ang-gota dewan tertentu, Lukman enggan memberikan komentar banyak. “Kita tidak menutup mata, me-mang itu ada. Tapi saya tak bisa banyak komentar,” ujarnya. Seorang kontraktor yang enggan disebutkan na-manya mengatakan, sejumlah Kepsek penerima DAK di sekitar kecamatan Kelam Permai mengakui, bahwa pekerjaan dengan dana DAK telah diminta oleh ang-gota dewan tertentu. “Mereka mengaku tidak bisa menolak, saat utusan anggota dewan datang dan meminta pekerjaan terse-but. Apalagi ada yang mengatakan, kalau pekerjaan itu tidak diberikan pada oknum mengaku utusan anggota dewan tadi. Bisa jadi posisinya sebagai kepsek terancam. Jadi mereka juga merasa seperti di pressure lah,” tukasnya. Terkait pekerjaan baik pembangunan fi sik maupun rehabilitasi, dipastikan seluruh Kepsek penerima dana DAK, sudah mengetahui besaran angkanya. Apalagi Dinas Pendidikan telah melakukan sosialisasi dana DAK dengan mengundang seluruh Kepsek. (din)

SINTANG RAYA

MELAWI MEMBANGUN Senin, 23 April 201212

apai ji kitak

Utusan Anggota Dewan Datangi Kepsek

NANGA PINOH. Merasa kurangpengetahuan mengenai ilmu jur-nalistik investasi, khususnya ang-garan pembangunan Wartawan

dalam penulisan berita juga akan semakin bertambah,” katanya.Manalu juga mengucapkan, terima kasih pada Bupati Melawi

hingga diperlukan kejelian dari jurnalis terutama dalam peneta-pan anggaran yang pro rakyatagar pengawasan terhadap fungsi

Wartawan Melawi Pelajari Wartawan Melawi Pelajari Investigasi Anggaran Investigasi Anggaran

Cuma Persoalan KecilCuma Persoalan KecilSINTANG. Manajer Teknik PLN Wilayah Kalbar Heru, mengaku tidak mengetahui banyaknya ketentuan yang ternyata tidak dipenuhi PT. Frico, selaku peme-nang lelang jasa angkutan BBM PT PLN wilayah Sanggau.Namun begitu, dirinya men-ganggap ketentuan yang tidak dipenuhi hanya salah satu per-soalan kecil saja. Terlebih pada masa amassing (mengumpulkan, red) tidak ada sanggahan dari peserta tender yang lain.“Ibarat rumah yang bocor pada bagian atapnya. Tentu tidak perlu dilakukan pembongkaran secara total, cukup ditambal saja bagian yang bocor,” tuturnya, dengan nada datar. Lebih lanjut Heru mengata-kan, sebagai manajer teknik dan bagian dari manajemen PLN wilayah Kalbar lebih mempo-sisikan diri sebagai wasit dalam proses tender. Namun pada inti-nya menurutnya dari seluruh tahapan tender, telah dilalui sesuai dengan prosedur.Termasuk kesempatan untuk seluruh peserta tender untuk mengajukan pertanyaan dan keberatan atau protes lain telah di sediakan pada tahapan amass-ing.“Manajemen hanya mempros-es, setelah panitia menentukan

pemenangnya yaitu perusahaan yang mengajukan tawaran ter-endah,” tegasnya. Usai pemenang ditentukan panitia lelang, diakui Heru, di-rinya didatangi pihak konsor-sium. Namun ia tetap saja me-nyarankan, supaya konsorsium menyampaikan dan menuangkan berbagai keberatan itu dalam bentuk sanggahan. Sebab masa sanggahan seba-gaimana ketentuan, disediakan waktu selama kurang lebih 14 hari. “Kita sudah sediakan waktu dan kesempatan bagi mereka un-tuk menyampaikan haknya. Baik

dalam masa amassing maupun masa sanggahan. Tapi mereka tidak menggunakan hak itu den-gan baik, lalu apa kami juga yang masih dipersoalkan,” ujarnya. Dikatakan Heru, jika saja pihak konsorsium menyampaikan sang-gahan, maka tidak menutup kemungkinan sanggahan itulah yang akan digunakan oleh pihak manajemen untuk menunda keluarnya surat keputusan peme-nang. “Kalau tak ada sanggahan, apa dasar kami,” tegasnya.Diakui Heru pula, pihaknya harus lebih mempertimbangkan kepentingan masyarakat banyak.

Jika pendistribusian BBM ke se-jumlah mesin pembangkit PLN yang ada di wilayah II dihentikan, jelas kebutuhan tenaga listrik masyarakat akan terhambat.Terkait dengan berbagai per-syaratan administrasi yang kemu-dian diketahui pihak pemenang baru melakukan pengurusan, dirinya justru bertanya mengapa pada saat amassing hal tidak ditanyakan peserta.“Saya akui kami tidak tahu persoalan itu. Apakah pada saat pembahasan syarat administrasi ada kesepakatan antar peserta dengan panitia. Karena memang

logiknya kalau sekarang masih ada yang diurus, berarti saat le-lang belum lengkap,” bebernya.Hanya saja menurutnya, pihak manajemen PLN wilayah Kalbar tidak mengurusi masalah teknis lelang. Pihak manajemen menu-rutnya, hanya menerima hasil dari panitia lelang yang telah ditentukan.Dihari lain, M Doing bagian humas dan hukum PLN Kalbar mengatakan, ada persepsi yang berbeda antara peserta lelang dengan panitia. Menurutnya bagi panitia dan pihak PLN khususnya, yang terpenting adalah BBM itu bisa terangkut. Karena menyang-kut kebutuhan masyarakat akan penerangan listrik.“Jadi, masalah mau mobil apa itu tidak dipersoalkan. Yang penting kebutuhan BBM PLN di wilayah cabang itu bisa ter-penuhi. Ini yang saya katakan ada perbedaan persepsi antara panitia dan peserta,” ujarnya.Terkait dengan masih diop-erasikanya 7 armada tangki, dari 20 yang dipersyaratkan, menu-rutnya kewenangan selanjutnya sudah ada pada pihak manajemen PLN Kalbar. Namun menurutnya substansi somasi yang dikirim ke manajemen tersebut, berbeda dengan sanggahan yang sehar-usnya disampaikan oleh pihak konsorsium. (din)

SINTANG. H. Morkes Eff endi memastikan, sikap pemerintah provinsi menghambat pemeka-ran Provinsi Kapuas Raya (PKR) merupakan kebijakan diskrimi-nasi bagi masyarakat di wilayah timur Kalbar.Bahkan Morkes menganggap, sikap Pemprov yang seperti ini malah membuat masyarakat di lima kabupaten Kalbar kian ter-puruk. Sebab tujuan pembentuk PKR, tak lain untuk kesejahter-aan rakyat.Siapapun yang mengham-bat pemekaran sama saja den-

gan menghambat kesejahteraan masyarakat. Jadi janganlah kes-ejahteraan rakyat dikorbankan demi sebuah kepentingan poli-tik. “Tujuan pemekaran Provinsi Kapuas Raya untuk pendekatan kesejahteraan. Jadi seorang pemimpin harus melakukan pendekatan rakyat untuk kes-ejahteraan, bukan untuk semata-mata urusan politik. Karena orang pedalaman hanya ingin kesejahteraan, mereka tidak mengerti masalah politik.” ung-kapnya.

Mantan Bupati Ketapang ini bertekad, akan maju dalam Pilgub Kalbar 2012 mendatang dan akan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di ka-wasan timur. Dia pun sesumbar, akan mewujudkan pemekaran Provinsi Kapuas Raya begitu dia terpilih jadi gubernur. “Apa susahnya sih! Tinggal ketik surat rekomendasi, lima menit bisa jadi,” tukasnya.Ketika disinggung peran kader partai golkar di legislatif terkait pemekaran Provinsi Kapuas Raya, Morkes mengatakan, partai Gol-

kar di legislatif posisinya hanya sebagai pengusul. Pemerintah provinsi yang harus menjadi eksekutornya. Namun kenyataan-nya pemerintah provinsi memang tidak memiliki keinginan untuk mewujudkannya dengan alasan yang tidak jelas. “Yang jadi eksekutornya Pem-prov melalui gubernur, tapi sam-pai sekarang pemerintah provinsi tidak mengeksekusinya dengan alasan yang tidak jelas. Kemung-kinan alasan tidak dimekarkan-nya PKR ya, adanya kepentingan politik,” pungkasnya. (din)

apai ji kitak

NANGA PINOH. Bukan hanya panitia yang jauh hari telah menyiapkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)XXIV provinsi. PT PLN Ranting Nanga Pinoh jauh hari pun telah menyiapkan genset. Mesin listrik ini sendiri tinggal dipasang. “Khusus untuk MTQ nanti, kita merencanakan akan menyiapkan genset sendiri dengan kapasitas 250 kVA,” ujar Manajer PLN Ranting Nanga Pinoh, Yoriza Martha, baru-baru ini.Lantas dijelaskannya, penyediaan genset tersebut dilakukan agar nantinya ada cadangan listrik bila

sistem pembangkit listrik utama mengalami mati listrik dadakan. Genset ini sendiri akan dioperasikan pada saat pembukaan dan penutupan MTQ tingkat

Provinsi yang dilaksanakan mulai 12 Mei hingga 17 Mei mendatang.“Jadi untuk antisipasi bila terjadi mati lampu, kita menggunakan genset pada pembukaan dan penutupan. Jadi sistem listrik untuk di arena stadion yang dipergunakan pada malam pembukaan dan penutupan seluruhnya berasal dari genset tersebut,” terang Yoriza.Dengan daya genset yang mencapai 250 kVA, dirinya memperkirakan daya yang ada sudah diang-gap mencukupi, baik untuk operasional penerangan di sekitar arena MTQ. “Gensetnya sudah tersedia di pembangkit kita di desa Sidomulyo. Saat pelaksan-aan nanti, tinggal di bawa ke stadion saja karenanya gensetnya bisa mobile,” ucap Yoriza.Sementara itu, untuk jaringan listrik ke arah arena utama MTQ, PLN tinggal menunggu penyelesaian pembangunan jaringan listrik oleh pihak ketiga. Yoriza sendiri mengungkapkan, pelaksanaan pemban-gunan jaringan listrik, untuk di arena MTQ maupun di jalan dua jalur sudah di bawah tanggung jawab Pemkab Melawi.“Kita tinggal berkoordinasi saja dengan Pemkab. Terutama saat pemindahan jaringan listrik di jalan dua jalur, maupun jaringan di arena MTQ. Kita juga akan melihat apakah jaringan listrik yang dipasang sudah benar dan layak,” pungkasnya. (aji)

PLN Siapkan Mesin Genset

PKR Dikorbankan Demi Politik

Konsumsi Ikan Melawi Meningkat

Dukung Pelaksanaan MTQ Provinsi

Wartawan Melawi serius mengikuti pelatihan jurnalistik investigasi anggaran. SUKARTAJI

Waspada Kelola DAK

Y.A.T Lukman Riberu

Morkes Effendi

Sengkarut Tender Proyek Angkutan PLN

Mobil tangki pengangkut bbm. ILUSTRASI

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Senin, 23 April 201213

Membangun Bumi Kapuas Hulu

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun

Perempuan “Penentu” Hidup-Mati Sebuah Keluarga

Putussibau. Kaum perempuan saat ini mampu berkiprah baik dan maksimal di bidangnya mas-ing-masing. Ini tak lepas dari perjuangan Raden Ajeng Kartini di masa terdahulu. Begitu juga kaum perempuan di Kabupaten Kapuas Hulu mesti dapat ikut andil untuk memajukan Bumi Uncak Kapuas ini.Banyak organisasi wanita yang berkembang di saat sekarang ini. Sehingga perempuan atau ibu-ibu memiliki wadah untuk menyalurkan aspirasinya. “Saya sebagai ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) akan berusaha meng-himpun ibu-ibu di Kapuas Hulu ini supaya tetap berkembang, bersatu untuk memajukan Kabu-paten Kapuas Hulu ini,” kata Terina Timas AMd, Ketua GOW Kabupaten Kapuas Hulu.Begitu banyak manfaat perjuangan RA Kartini yang dirasakan masa sekarang. Perjuangan RA Kartini menjadikan perempuan sekarang lebih baik dan maju. Sehingga perempuan saat ini lebih bisa berkiprah yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas.Untuk memperingati Hari Kartini, GOW tetap berusaha melakukan berbagai kegiatan. Terutama untuk mengembangkan bakat kaum perempuan dan ibu-ibu. Apakah itu bakat sebagai ibu rumah tangga, sebagai masyarakat atau sebagai seorang PNS. “Kita berharap kepada ibu-ibu muda yang khususnya ada di Kapuas Hulu, supaya menjaga emansipasi wanita yang telah diperjuangkan RA Kartini,” ujarnya.Perempuan atau ibu-ibu yang tidak menjadi seorang PNS, jangan patah semangat. Terus berjuang, walau pun hanya sebagai ibu rumah tangga. Dengan menjadi ibu rumah tangga, ibu-ibu juga memiliki andil yang besar membantu kegiatan suaminya ketika bekerja di kantor. Men-jaga keharmonisan rumah tangga dan merawat anak-anak hingga tidak tergelincir dalam per-gaulan bebas, merupakan peran penting yang dilakukan ibu-ibu. (aRm)

NINGKAU NUAN

Perempuan Mesti Ikut Memajukan Daerah

RA Kartini, Spirit Kaum Ibu

Putussibau. Sepanjang se-jarah peradaban manusia, peran kaum perempuan termasuk ibu sangat besar dalam mewarnai dan membentuk dinamika za-man.Hari Kartini sebagai momen-tum untuk menggali lebih dalam makna yang bisa dipelajari dan direnungkan untuk menjadi mo-tivasi belajar. Sehingga cita-cita untuk mendapatkan keadilan bagi sesama manusia, khusus-nya bagi kaum perempuan dapat ditingkatkan. Karena hal ini merupakan hakikat perjuangan dan cita-cita RA Kartini. “Semangat perempuan yang ingin disampaikan RA Kartini adalah keadilan gender, perlind-ungan perempuan dari bentuk fi sik, psikis, sosial, serta ekonomi dalam rumah tangga dan ling-kungan publik,” terang Agus Mu-lyana SH, Wakil Bupati Kapuas Hulu, saat memperingati Hari Kartini ke-133, Sabtu (21/4) di

Gedung Indoor Putussibau.Hadir pada peringatan hari Kartini ini, Terina Timas Muly-ana, Ketua GOW Kapuas Hulu selaku leading sector penyeleng-gara dan Erlina Wati Nasir. Hadir pula beberapa pejabat seperti Letkol Inf Jayusman Dan-dim 1602/Putussibau, Letkol Inf Anggit Exton Yustiawan Danyon 644/Walet Sakti, Kompol Imam Riyadi SIk Waka Polres Kapuas Hulu, beberapa kepala SKPD dan undangan lainnya.UU Nomor 10/1992 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera, diungkapkan bahwa keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami, istri dan anak. Dari batasan tersebut, peran seorang ibu dalam keluarga memiliki bentuk pengabdian yang tinggi. Ibu memiliki roh yang akan menjadi penentu hidup- matinya sebuah keluarga.

“Tidak jarang keluarga yang gagal dalam membangun fon-dasi kesejahteraan lantaran kekurangsiapan seorang ibu dalam menjalankan perannya. Peran seorang ibu dalam me-maksimalkan fungsi keluarga menjadi semakin penting untuk mendapatkan perhatian khusus,” kata Agus.Tema peringatan Hari Kartini ke-133 tahun 2013 di Kapuas Hulu “Dengan Semangat Hari Kartini, Kita Tingkatkan Kreati-vitas dan Kepribadian Kaum Perempuan”. Ini mengajak ke-pada semua khususnya kaum perempuan untuk lebih berkre-atif, terutama dalam mendidik anak-anak. Sebab dewasa ini tantangan yang dihadapi anak sangatlah besar, baik itu per-gaulan bebas, penggunaan obat terlarang, mabuk-mabukan, kenakalan di jalanan. Ini tanpa disadari akan merusak masa depan mereka sendiri. Di sinilah

peran yang sangat diharap-kan kepada kaum perempuan dengan kemandirian sebagai sosok ibu yang dekat dengan anak-anak.Sangat dipahami tidaklah mu-dah untuk membentuk karakter anak, sehingga menjadi pribadi yang kuat, sehat, energik dan penuh semangat. Untuk itu diharapkan terutama kaum perempuan agar lebih memer-hatikan sikap pergaulan, men-gontrol dan mengarahkan anak

ke hal yang lebih positif dengan segala keunikan gaya mendidik seorang ibu. “A r t i ny a t i d ak t e r l a l u mengekang yang dapat mem-buat anak akan menjadi leb-ih kaku. Berikan pemahaman akan hal-hal yang anak lakukan adalah salah. Ini perlu kita sadari semua, agar generasi penerus tonggak kepemimpinan bangsa dapat terus ditingkatkan sejalan dengan pembangunan bangsa,” jelas wakil bupati. (aRm)

Peringatan Hari Kartini ke-133 di Kapuas Hulu

Pihak keluarga menyampaikan Ucapan Terima Kasih yang tak terhingga kepada handai taulan, kera-bat, relasi, dan saudara-saudari serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan simpati, perhatian, bantuan baik moril maupun materil, semoga amal saudara-saudari semuanya dilipatgandakan ALLAH SWT. Dan Almarhumah diterima amal ibadahnya serta diampuni segala dosanya. Amin

INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUNTelah Berpulang ke Rahmatullah

Hj. Dayang Siti Arfah Hj. Dayang Siti Arfah Binti Binti

H. Abang RamliH. Abang Ramli

Ucapan Terima Kasih

1. Bupati Sanggau Beserta Staf 2. DPRD Sanggau 3. Polres Sanggau Beserta Jajarannya4. Kodim Sanggau5. Kejaksaan Beserta Staf 6. Pengadilan Negeri Beserta Staf7. Seluruh LSM Sanggau8. Seluruh Dinas, Badan, Kantor Sanggau9. Perwakilan RS Normah di Pontianak 10. Keimigrasian Entikong Beserta Staf11. Ketua Perhimpunan Pengusaha Perbatasan12. Karyawan/karyawati SPBU 64.785.02. Sanggau

13. H. Aman Selamat, Besan dari Cirebon14. Jamaah Beserta Pengurus Masjid Agung Al-Muawanah, Masjid Jami Sultan Ayub, Masjid

Ar-Raudah Sanggau15. Kaum Kerabat dan Keluarga Beserta Seluruh

Masyarakat yang telah membantu dan mengu-capkan belasungkawa

16. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sanggau dan Seluruh jajarannya

17. Terkhusus untuk Pimpinan Beserta staf RSUD Sanggau dan Praktisi Kesehatan Serta Yayas-an Aminah Ilir Kota Sanggau

1. Suami : H. Abang Tanggok2. Ibu Kandung : Hj. Dayang Mastika3. Anak : - dr. Dayang Marta Susilawati - dr. Dayang Nurbayati - Abang Mashuri, Spi - Abang Suparjo, SH4. Menantu : - Kompol Zainuddin, Spd, SE - Odah Faridah, Spi

5. Cucu : - Atsaal Zacky Zainurrahman - Abang Hilmi Orisata Syahputra6. Saudara Kandung : - Abang Yunus Ramli - H. Abang Zainudin Ramli - Ir. Abang Izhar Ramli - Ir. H. Abang Kadri Ramli - Ir. Abang Yaldin Ramli

Kami yang berduka

Ketua GOW Kapuas Hulu Ketika Menyerahkan Piala Lomba Busana--- Arman Hairiadi

Putussibau. Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH, merasa gerah terhadap pelayanan trans-portasi udara rute Pontianak ‒ Putussibau. Pasalnya armada penerbangan ini kerap tidak konsisten melayani konsumen.

Menurut Nasir, pihak armada transportasi udara rute Putuss-ibau ‒ Pontianak selalu saja ada jadwal penerbangan yang tidak dipenuhi. Bahkan dalam bebera-pa pekan terakhir ini sama sekali tidak ada penerbangan sama sekali. Kondisi ini jelas-jelas menghambat percepatan pem-bangunan di Kabupaten Kapuas Hulu. “Apalagi tak konsistennya penerbangan itu selalu dengan alasan klasik. Selalu dikatakan pesawat rusak sehingga tak bisa terbang,” kata Nasir.Orang nomor satu di Kabu-paten Kapuas Hulu ini menilai perusahaan penerbangan tidak profesional, terutama dalam melakukan perawatan. Jika profesional, tentu saja kondisi seperti ini tidak perlu terjadi.

Bahkan alasan pesawat rusak menjadi trend tersendiri peru-sahaan penyedia layanan pen-erbangan di Putussibau. “Ketika ditanya mengapa tak terbang, selalu alasannya pesawat rusak,” tukas Nasir.Kalau rusak menjadi alasan, apakah tidak ada pesawat peng-ganti. Patut dipertanyakan juga bagaimana standar perawatan pesawat yang dilakukan ar-mada yang melayani pener-bangan ke Putussibau. Padahal Kabupaten Kapuas Hulu sangat membutuhkan adanya layanan penerbangan yang konsisten. “Layanan penerbangan san-gat dibutuhkan di Kapuas Hulu, khususnya ke Putus-sibau. Mengingat letak Kota Putussibau yang jauh dari ibu

kota provinsi di Pontianak,” ujarnya.Kebutuhan transportasi uda-ra sangat terasa dibutuhkan di Putussibau. Karena dengan kecepatannya penerbangan dibutuhkan terhadap keper-luan-keperluan mendesak. Mis-alnya ketika aparatur Pemkab ada agenda mendadak, baik ke ibu kota provinsi maupun ke luar provinsi. Pasalnya dengan pesawat, dari Putussibau ke Pontianak cukup menempuh perjalanan kurang lebih satu jam setengah. Bila dibandingkan dengan perjalanan darat paling cepat bisa ditempuh perjalanan selama dua belas jam. Apalagi ketika ada warga yang sakit parah dan harus di rujuk ke rumah sakit di Ponti-

anak. Bayangkan ketika harus di bawa dengan kendaraan darat menempuh waktu belasan jam seperti itu. Tentu akan membuat warga yang sakit menjadi tam-bah tersiksa di perjalanan. Ini juga seharusnya menjadi per-timbangan perusahaan layanan penerbangan agar konsisten melayani rutenya. “Kepada perusahaan yang melayani penerbangan ke Pu-tussibau untuk dapat konsisten dalam melayani masyarakat Kapuas Hulu. Ketika ada masalah teknis harus dapat segera diatasi secara profesional. Sehingga masyarakat bisa mengakses layanan penerbangan sesuai jadwal yang ada,” imbuhnya. (aRm)

Bupati Mengeluh Penerbangan Tak Konsisten

AM Nasir SH

Acara Peringatan Hari Kartini-- Arman Hairiad

Sanggau. Wanita di Bumi Dara Nante (julukan Sang-gau) harus berpikir positif. Sebab, dengan pikiran positif. Maka kecantikan akan terpan-car secara alami. Sehingga, bisa menjadi inspirasi untuk berkiprah dalam segenap lini di masa mendatang. “Sebagai perempuan Sang-gau, kita harus mencontoh sosok RA Kartini sebagai wanita yang luar biasa. Ia bisa berhasil memperjuang-kan kaum wanita, karena se-lalu berpikiran positif,” tegas Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sanggau, Ny Arita Apolina Hadi S Pd kepada Equator, kemarin lalu.Kaum wanita harus tetap sabar dan bersemangat. Ken-dati dalam kondisi tertekan dan sesulit apapun sekali. “Kita jangan mudah putus asa, jika ada persoalan yang melanda di dalam keluarga,” imbuh isteri tercinta Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi S IP, M Si ini. Mencapai hal itu, kata Arita, beberapa dalam diri mesti selalu di manajemen, dianta-ranya hati dan haru memiliki iman yang kuat. “Kalau den-gan hati yang bersih dan tekad iman yang kuat. Saya yakin, akan ada Kartini baru di Kabu-paten Sanggau,” tuturnya.Dipaparkan, selama ini wanita di Kabupaten Sang-gau, masih memandang dan menanggapi sesuatu perma-salahan secara globalisasi. Pa-dahal, di lain sisi wanita harus bisa tampil penuh inovatif dan kreatif. “Ini yang semestinya kita sikapi. Kedepan, wanita Sanggau harus berani dan siap berkarya dalam segenap aspek,” tukasnya. Terpisah Sri Kartika, legisla-tor wanita dari PPP di DPRD Sanggau mengungkapkan,

gema tentang emansipasi wanita sangat membahana dari waktu ke waktu. Hal ini terjadi, atas semangat yang diwarisi RA Kartini.“Tak salah semua wani-ta berlomba-lomba untuk menunjukkan eksistensinya di berbagai lini,” ungkap isteri tercinta H Andi Darsudin SE, legislator PPP di DPRD Sang-gau ini.Dipaparkan wanita yang selalu tampil berkerudung ini, reformasi diperankan RA Kartini memang sangat mem-banggakan. Sehingga saat ini para wanita bisa mengecap semua bidang pendidikan, meraih dan mewujudkan mim-pi dan cita-citanya. “Jelas sekali, emansipasi merupakan jembatan bagi wanita untuk mencapai keberhasilan,” tim-palnya. Kendati demikian te-gas wanita asal Meliau ini, apa yang seharusnya diamalkan dari kata emansipasi itu send-iri. Mulai menemukan titik kerancuannya, segala sesuatu yang tidak diperbolehkan akan segera dibenarkan atas nama emansipasi. Sehingga pada akhirnya emansipasi itu akan menjadi boomerang yang tidak disadari.“Ini yang mesti disikapi oleh kaum wanita kita. Jangan sampai salah mengartikan emansipasi. Sehingga kebabla-san. Bagaimana pun, wanita tak bisa lepas dari kodrat, yakni mengurusi anak dan keluarga,” paparnya.Saat ini kata Sri Kartika, kiprah wanita di Kabupaten Sanggau lebih membutuhkan partisipasi daripada sekadar emansipasi. “Maka nya, kita harus berjuang dalam sege-nap lini. Selain itu, berperan sebagai seorang ibu, yang mencintai dan menyayangi keluarga serta sesama dengan tulus,” tukasnya.

Ratu Suri Keraton Surya Negara Sanggau, Hj Sri Rah-mawati mengungkapkan, kaum wanita di Kabupaten Sanggau telah banyak mem-berikan kontribusi dalam segenap aspek kehidupan dan profesi.Dimana, berhasil menyal-urkan bakat yang dimiliki. Melalui jalur emansipasi dan kemudian mampu menunjuk-kan kemampuannya lewat partisipasi. “Partisipasi disini bukan dalam arti negatif. Tapi, merupakan suatu tindakan partisipasi yang mengangkat dan mengharumkan nama wanita,” tutur isteri tercinta Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Ar-man M Si ini. Dipaparkan ibu empat putri ini, beberapa waktu belakangan ini, masih banyak kekerasan dalam rumah tangga. Kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan. “Nah, momen peringatan Hari Kartini ini. Hendaknya kaum perempuan lebih meningkat-kan kapasitas dan menjaga perannya. Khususnya sebagai ibu rumah tangga maupun dalam berkarier. Momentum ini perempuan harus mam-pu bersikap tegas. Tapi tetap halus dalam mengambil sikap,” tegasnya. Meskipun demikian kata Sri, peringatan Hari Kar-tini 2012 ini, dijadikan sebuah gerakan moral masing-masing wanita, agar selalu menjadi spirit untuk berperan dalam segenap aspek kehidupan.“Peringatan hari Kartini kali ini, merupakan sebuah energi positif bagi perempuan. Kaum wanita yang telah berhasil, ha-rus menjadi inspirasi bagi kaum wanita lainnya. Emansipasi merupakan bekal bagi kaum perempuan untuk berkiprah, meski tetap harus menyadari kiprahnya sebagai wanita,” tuturnya. (SrY)

Inspirasi Wanita Sanggau

Hj Sri Rahmawati (M Khusyairi)Hj Sri Kartika SE (M Khusyairi) Ny Arita Apolina Hadi S Pd

NGABANG. DPD Partai Golon-gan Karya (Golkar) Kabupaten Landak menggelar kegiatan orientasi fungsionaris yang dii-kuti seluruh PAC Partai Golkar se Kabupaten Landak, Minggu (22/4). Kegiatan yang digelar di aula Hotel Ceria II tersebut dibuka Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Prabasa Anantatur SH MH. Hadir dalam kegiatan terse-but, pengurus DPD Partai Golkar Kalbar, Ketua DPD Partai Golkar Landak Hironimus beserta sejum-lah pengurus, para peserta dan undangan.Dalam arahannya, Hironimus mengatakan, kegiatan pelatihan fungsionaris tersebut merupa-kan bagian dari strategi politik untuk menjaring dan sekaligus memberikan pendidikan politik

dan pendalaman tentang tang-gung jawab dan militansi serta disiplin kader yang akan men-jadi calon legislatif (Caleg) ke depan. “Orientasi fungsionaris ini juga merupakan salah satu cara program Partai Golkar untuk memberikan pemahaman diri sebagai seorang kader yang ingin mencalonkan diri pada Pemilu 2014 mendatang,” ujarnya.Hironimus melihat, keberadaan politik Partai Golkar di Landak su-dah cukup baik. Sebab saat ini di DPRD Landak, Partai Golkar telah menempatkan lima perwakilan-nya. “Namun, dalam hal ini kita juga punya harapan-harapan besar pada Pemilu legislatif tahun 2014 mendatang. Setidaknya kita

akan memiliki anggota legislatif di DPRD Landak lebih banyak lagi. Kitapun berharap Ketua DPRD Landak untuk ke depan bisa dijabat oleh kader dari Partai Golkar,” ujar Hironimus.Prabasa Anantatur mengata-kan, Partai Golkar Kalbar sendiri memang sudah jauh hari mem-persiapkan pencalegan untuk menghadapi Pemilu tahun 2014 mendatang. Salah satu persiapan yang dilakukan, melalui kegiatan orientasi fungsionaris tersebut. “Kegiatan ini wajib diikuti bagi para fungsionaris. Sebab kegiatan ini merupakan salah satu syarat bagi kader Partai Golkar Landak untuk menjadi Caleg pada Pemilu 2014 nanti,” kata Wakil Ketua

DPRD Kalbar ini.Prabasa bersyukur, pada Pemi-lu tahun 2009 lalu Partai Golkar Landak mampu membawa lima orang kadernya untuk duduk di kursi DPRD Landak. Padahal pada Pemilu tahun 2009 tersebut, cukup banyak partai politik yang menjadi kontestan Pemilu. “Tapi analisa saya, paling banyak partai politik yang menjadi kontestan peserta Pemilu 2014 mendatang sebanyak 11 partai. Nah, saya berharap pada Pemilu 2014 nanti yang saya analisa hanya 11 partai saja, minimal ada delapan kader Partai Golkar yang duduk di kursi DPRD Landak,” harapnya. Partai Golkar Landak harus mampu menghadirkan para

Caleg dari fi gur-fi gur yang baik dan dikenal oleh masyarakat. “Dengan demikian kita berharap mereka-mereka itu mampu untuk mendongkrak perolehan suara Partai Golkar pada Pemilu leg-islatif 2014 mendatang,” pinta mantan Wakil Bupati Sambas ini.Ketua Panitia Orientasi Fung-sionaris mengatakan, kegiatan orientasi fungsionaris tersebut diikuti 13 PAC Partai Golkar yang ada di Landak. “Setiap PAC kita minta untuk mengirimkan utusannya sebanyak 10 orang. Kita prioritaskan para peserta yang akan menjadi Caleg pada Pemilu 2014 nanti. Sebab keg-iatan ini merupakan salah satu syarat yang harus dilalui para Caleg dari Partai Golkar Landak,” jelasnya. (tar)

NGABANG. Gereja Persekutuan Pemberitaan Injil Kristus (GPPIK) Kalimantan Barat saat ini menga-lami krisis kepemimpinan. Padahal Gereja yang berpusat di Kota Pontianak dan tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Kalbar itu merupakan salah satu organisasi gereja tertua dan terbesar di Kalbar. Krisis kepemimpinan ini jelas menimbulkan kepri-hatinan dari berbagai pihak. Untuk mengatasi hal itu, pengurus Gereja PPIK Kalbar menggelar pertemuan di Ngabang, Jumat (20/4).Menurut Ketua Lembaga Pengembangan Pegawai dan Wiraswasta (LP2W) Gereja PPIK Kalbar, Drs Lukas Kanoh MM mengatakan, Badan Pimpinan Pusat (BPP) hasil sidang umum tahun 2009 lalu sudah memilih Ladjim STh sebagai ketua umum untuk menjalankan roda organisasi guna mengendalikan organisasi dan struktur pelayanan. “Tapi ternyata yang bersangku-tan tidak sanggup. Bahkan yang bersangkutan lebih memilih menjadi PNS di Kementerian Agama Kalbar. Jabatan Ketua Umum akhirnya dilimpahkan kepada ketua 1 Pdt Elhakim yang sehari-hari sebagai gembala di Gereja Maranata Antan. Namun dampak kinerja BPP tersebut tidak efektif,” ujar Lukas didampingi sekretarisnya Erani ST MT.Melihat kondisi seperti itu, LP2W langsung menyikapi dan mengambil langkah-langkah dalam persiapan sidang umum Gereja PPIK Kalbar pada 11-14 Juli akan datang. Dalam sidang umum itupun diharapkan jangan sampai gereja maupun tokoh-tokoh elit Gereja PPIK salah pilih lagi. “Dari saat sekarang LP2W mulai mengevaluasi kin-erja para hamba-hamba Tuhan di jajaran Gereja PPIK Kalbar, untuk menentukan siapa-siapa yang masuk dalam kriteria yang cocok menjadi ketua sinode atau ketua BPP periode lima tahun ke depan,” katanya. Dikatakan Lukas, melihat perubahan dan perkem-bangan zaman sekarang ini, pemimpin organisasi maupun pemimpin gereja yang dulu dengan seka-rang dan di masa yang akan datang harus bisa menyesuaikan perkembangan zaman. “Kalau tidak, kita akan ketinggalan zaman,” tegas Lukas. Ada beberapa kriteria yang kita tawarkan kepada para pendeta atau hamba-hamba Tuhan. Diantaranya berkomitmen, setia dan siap melayani umat, taat dan patuh pada AD/ART Gereja PPIK Kalbar. Berkomit-men mengembangkan pelayanan, baik sebelumnya, sekarang dan yang akan datang. Pernah menjadi pengurus BPP, paham berorganisasi dan memahami kepentingan organisasi dalam ruang lingkup Gereja PPIK Kalbar. Siap dikritik dan menerima kritik serta saran yang sifatnya membangun dan bukan PNS atau pengurus Parpol dan lain sebagainya.Walaupun dalam pertemuan tersebut belum ada kesim-pulan siapa saja yang akan direkomendasikan oleh LP2W, namun sudah beberapa nama yang disebut-sebut. Namun nama-nama itu belum bisa dipublikasikan. “Nama-nama itu pada saatnya nanti akan dimunculkan dalam sidang umum yang akan datang,” jelas Lukas. (tar)

SEKADAU. Pemkab Sekadau melakukan berbagai upaya dalam menertibkan pengelolaan keuan-gan sekolah, berdasarkan standar Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Salah satunya menggan-deng lembaga kinerja.Muhammad Saleh, Koordina-tor Nasional MBS Kinerja saat menjadi pemateri dalam kegiatan

TOT MBS di Sekadua belum lama ini menuturkan, MBS mengusung tiga semangat utama. “Semangat MBS adalah transparansi, partisi-pasi dan akuntabilitas,” ujarnya.Semangat transparansi dalam MBS diartikan, bahwa sekolah transparan dalam mengelola keuangannya. “Laporan keuan-gan sekolah harus jelas, seperti

penggunaan dana BOS. Item-item penggunaan harus dipajang di dinding sekolah,” ucapnya.Semangat partisipasi dimak-sudkan, semua element yang ada dalam sekolah, baik guru maupun komite sekolah ikut aktif dalam menyusun program kerja sekolah. Sementara semangat akuntabilitas adalah perwujudan

transparansi dalam pengelolaan anggaran sekolah. “Khusus komite sekolah, selama ini kurang partisipasinya dalam pe-nyusunan program sekolah. Pada umumnya, komite hanya berpar-tisipasi jika sekolah akan mencari dana dari pihak luar,” ujarnya.Terhadap sikap demikian, Muhammad berharap semua

element yang ada di sekolah menyadari dan mengetahui tugas dan fungsinya masing-masing. Dengan begitu, pengelolaan program MBS di sekolah dapat berjalan dengan baik.“Kita juga berharap peserta yang ikut TOT kali ini dapat menjadi tutor kepada element sekolah lain secara berantai,” jelas Muhammad. (bdu)

SEKADAU. Desakan agar pe-merintah membangun unit Pe-meriksaan Kendaraan Bermotor (PKB) atau tempat uji kir kembali disuarakan masyarakat. Pembangunan unit itu bahkan diharapkan bisa menjadi prioritas nomor satu dalam rencana kerja pemerintah tahun 2012 ini. “Pe-merintah jangan mengesamping-kan pembangunan PKB itu,” harap Abang Dedy SE, salah seorang pemerhati ekonomi Sekadau saat bertandang ke Biro Harian Equa-tor Sekadau, kemarin.Pemerintah, kata Dedy, harus menomorsatukan pembangunan PKB tersebut. Hal ini dilatarbe-lakangi berbagai alasan, tentu saja tujuannya untuk kemajuan Kabupaten Sekadau dari segi perekonomian.“Alasan pertama, dengan diban-gunnya PKB di Sekadau, pemerin-tah bisa mendapat income. Paling tidak income dari retribusi uji kir kendaraan,” ujar Dedy.Alasan lainnya, kata Dedy, dengan adanya PKB di Sekadau, masyarakat khususnya para sopir dan pemilik kendaraan di Seka-dau akan sangat terbantu. Dalam mengurus uji kir, mereka tidak perlu lagi harus jauh-jauh pergi ke Kabupaten Sanggau.“Dengan begitu, waktu mereka dalam mengurus uji kir bisa lebih singkat dibandingkan sekarang. Mereka juga bisa lebih fokus bekerja,” yakin alumnus Fakul-tas Ekonomi UPB Pontianak tersebut.Diakui Dedy, pembangunan Sekadau yang cukup pesat te-lah membuat perekonomian masyarakat meningkat. Banyak masyarakat yang mampu mem-beli kendaraan, termasuk truk dan kendaraan angkutan umum lainnya.“Ini tentu potensi bagi pe-

masukan daerah, karena kend-araan angkutan umum itu perlu melakukan uji kir. Tapi kalau kita tidak segera membangun PKB, tentu kita yang akan rugi,” tukasnya.Seperti diketahui, belum adan-ya tempat uji kir kendaraan di Sekadau sudah lama menjadi keluhan para sopir kendaraan ekspedisi. “Kita berharap pe-

merintah segera membangun tempat uji kir di Sekadau,” ujar Wawan, 33, salah seorang sopir truk ekspedisi asal Desa Padak, Kecamatan Belitang Hilir kepada Equator, belum lama ini.Belum adanya tempat uji kir kendaraan di Sekadau jelas mer-ugikan Pemkab Sekadau. Penda-patan Asli Daerah (PAD) dari bea uji kir kendaraan tidak bisa

diserap oleh Pemkab Sekadau. Se-baliknya, justru Pemkab Sanggau yang bisa menikmati hasilnya.Pengujian kendaraan bermotor disebut juga uji kir, merupakan serangkaian kegiatan menguji dan/atau memeriksa bagian-bagian kendaraan bermotor, kereta gandengan, kereta tem-pelan dan kendaraan khusus. Pemeriksaan itu dilakukan dalam

rangka pemenuhan terhadap per-syaratan teknis dan laik jalan.Pelaksanaan Pengujian kend-araan bermotor di Unit PKB dan pemeriksaan dilakukan oleh pen-guji yang memenuhi persyaratan, ditetapkan oleh pemerintah. Bagi kendaraan yang memenuhi kelai-kan akan disahkan oleh pejabat yang ditunjuk dan akan diberi tanda uji. (bdu)

LANDAK EDO’ Senin, 23 April 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI balai betomu

SEKADAU. Jaja-ran Polres Seka-dau juga tidak mau ketinggalan dalam menyukseskan pelaksanaan ujian tahun ini. Polisi melakukan pen-gawalan intensif terhadap kemung-kinan terjadinya aksi curang se-lama pelaksanaan ujian.“ Un t u k SMP kita kerahkan 96 personi l untuk melakukan pen-gawalan ,” u jar Widi kepada Equa-tor, belum lama ini.Sebanyak 96

personil Polri itu ditugaskan untuk melakukan pengawalan terhadap pelaksanaan ujian, mulai dari distribusi naskah soal hingga pengamanan saat melaksanakan ujian. Para personil Polri inilah yang akan memonitor kemungkinan terjadinya kecurangan.Selain untuk tingkat SMP, pengamanan dari pihak kepolisian juga dilakukan saat ujian tingkat SMA yang lalu dan tingkat SD yang akan dilakukan Mei mendatang. Pengamanan terutama dilakukan di sekolah-sekolah tempat pelaksanaan ujian.“Untuk tingkat SMA, kita kerahkan personil untuk PAM sebanyak 58 orang. Sementara untuk tingkat SD kita kerahkan 126 orang,” tegas Widi. (bdu)

SEKADAU. Budaya maulid tradisional dipastikan akan tetap terpelihara di Kabupaten Sekadau. Di kabupaten yang berjuluk Bumi Lawang Kuari ini bahkan sudah ada Majelis Ta’lim Al-Barzanji Maulid Tradisional yang dibentuk khusus untuk melestari-kan budaya maulid tradisional di Sekadau.Ketua Majelis Ta’lim Al-Barzanji Tradisional Ka-bupaten Sekadau, H Dja’far A Rachman SSos MSi kepada Equator beberapa waktu lalu mengatakan, Majelis Ta’lim Al-Barzanji Tradisional Kabupaten Sekadau sudah berdiri sejak dua tahun lalu. “Kita ini organisasi yang legal. Kita sudah mendap-atkan SK dari Kemenag Sekadau dan Kesbang Linmas Sekadau,” ujar Dja’far.Seperti pada tahun lalu, Majelis Ta’lim Al-Barzanji Tradisional Kabupaten Sekadau juga mengkoordinir pelaksanaan maulid tradisional di Sekadau. “Upaya mengkoordinir maulid tradisional ini kita lakukan dengan beberapa tujuan. Diantaranya, untuk syiar Islam, melestarikan budaya maulid, serta menin-gkatkan kecintaan kepada Rasullullah SAW,” jelas Dja’far. (bdu)

96 Polisi Kawal Naskah Ujian SMP

Tingkatkan Kecintaan Kepada Rasul

NGABANG. Usai menggelar Ujian Nasional (UN) tingkat SMA, SMK dan MA, kini giliran UN bagi pelajar tingkat SMP dan MTs. Di Kabupaten Landak, UN SMP sed-erajat diikuti 5.879 peserta.Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pen-didikan Landak, Hendrikus men-gatakan, pada UN tingkat SMP sederajat di Landak diselenggara-kan di lima sub rayon. “Sub rayon I di SMPN 1 Ngabang dengan peserta 912 peserta. Sub rayon II di SMPN 2 Ngabang diikuti 775 peserta. Sub rayon III di SMPN 1 Sengah Temila diikuti 1.938 peserta. Sub rayon IV di SMPN 1 Menjalin 1.459 peserta dan sub rayon V di SMPN 1 Menyuke diikuti 795 peserta dengan jum-lah penyelenggara sebanyak 42 sekolah,” jelas Hendrikus ditemui Jumat lalu di kantornya.Dikatakannya, naskah soal UN semuanya sudah didistribusikan ke masing-masing sub rayon. Pengamanan naskah soal di sub rayon tetap dilakukan pihak ke-polisian. Pengamanannya sama

seperti pengamanan pada UN tingkat SMA sederajat lalu. “Kita sudah memesan kepada sub rayon untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal ini Mapolsek, guna menyak-sikan pendistribusian naskah soal ke masing-masing sekolah penyelenggara,” ungkapnya.Kepala Sekolah SMPN 1 Ng-abang, Valentinus menyatakan kesiapannya menghadapi UN yang berlangsung pada hari ini. “Kami sudah melakukan bebera-pa tahapan sebelum pelaksanaan menghadapi UN tersebut. Kita sudah melakukan tambahan jam pelajaran bagi para peserta UN, khusus mata pelajaran yang dii-kutkan dalam UN,” ujar Valen. Dijelaskannya, sebelum mengh-adapi UN, Sabtu kemarin sekolah yang ia pimpin sudah meliburkan para peserta UN. “Sedangkan un-tuk jumlah peserta UN di SMPN 1 Ngabang ini sebanyak 282 peserta. Mudah-mudahan semua peserta bisa mengikuti UN terse-but,” harapnya.Pelaksanaan UN di sub rayon

I, Valen mengatakan sudah siap untuk dilaksanakan. “Untuk sub rayon I sendiri, pelajar kelas 9 yang ikut UN sebanyak 912 peserta dengan penyelenggara tujuh sekolah, yakni SMPN 1 Ngabang, SMPN 3 Ngabang, SMP Makedonia Ngabang, SMPN 1 Kuala Behe, SMP Maniamas Ng-abang, SMPN 2 Kuala Behe dan SMPN 5 Ngabang,” jelas Valen yang juga ketua sub rayon I ini. Dikatakannya, sekolah yang bergabung di SMPN 1 seban-yak tiga sekolah, meliputi SMP Santo Thomas Ngabang, MTs Negeri Ngabang dan MTs Darul Hikmah.Dalam pelaksanaan UN di sub rayon I, Valen sudah mengun-dang para pengawas UN pada rapat umum yang telah di-l a k s a n a k a n . Peng awa s an UN dilakukan dengan sistem si lang. “Saya harapkan para pengawas dapat

melakukan tugasnya dengan baik. Jangan sampai di dalam ruangan UN para pengawas tersebut asyik bermain HP dan sebagainya. Kita harus betul-betul melakukan pen-gawasan selama berlangsungnya pelaksanaan UN,” harapnya.Sedangkan untuk naskah soal UN di sub rayon I, Valen mengatakan, pendistribu-sian naskah soal UN sudah didistribusikan ke sekolah penyelenggara. Pendistribu-sian naskah soal UN ini tetap di bawah pengawalan pihak kepolisian. “Naskah soal UN yang kita terima dari Dinas

Pendidikan Landak semuanya utuh dan tidak ada kemasan yang rusak. Kitapun menempatkan naskah soal UN itu di tempat yang lebih aman,” katanya. (tar)

AKBP Andreas Widihandoko

Orientasi Fungsionaris Partai Golkar

injeh karaja

Gereja PPIK Kalbar Krisis Pemimpin

Transparan Kelola Anggaran SekolahTransparan Kelola Anggaran Sekolah

NGABANG. Usai menggelarUjian Nasional (UN) tingkat SMA, SMK dan MA, kini giliran UN bagipelajar tingkat SMP dan MTs. Di

seperti pengamanan pada UNtingkat SMA sederajat lalu.“Kita sudah memesan kepadasub rayon untuk berkoordinasi

I, Valen mengatakan sudah siapuntuk dilaksanakan. “Untuk subrayon I sendiri, pelajar kelas9 yang ikut UN sebanyak 912

melakukan tugasnya dengan baik. Jangan sampai di dalam ruanganUN para pengawas tersebut asyik bermain HP dan sebagainya. Kita

Pendidikan Landak semuanya utuh dan tidak ada kemasan yang rusak. Kitapun menempatkan naskah soal UN itu di tempat yang

5.879 Pelajar SMP Ikut UN5.879 Pelajar SMP Ikut UN

SEKADAU. Desakan agar pe-merintah membangun unit Pe-meriksaan Kendaraan Bermotor(PKB) atau tempat uji kir kembali

Pembangunan PKB Prioritas Nomor SatuPembangunan PKB Prioritas Nomor Satu

Target Rebut Ketua DPRD LandakTarget Rebut Ketua DPRD Landak

Petugas terminal Sekadau sedang membantu melakukan pengecapan tanda bukti kir mobil di terminal Lawang Kuari Sekadau, belum lama ini. ABDU SYUKRI)

Ketapang. Prediksi stasiun Badan Meteorologi dan Geo-fisika (BMG) Ketapang bahwa mulai Maret hingga Agustus, memasuki musim kemarau, ternyata meleset. Terbukti sejak awal Maret hingga April, curah hujan di Ketapang cukup tinggi. Kemungkinan kondisi ini akan berlangsung hingga Mei. Hal itu diungkapkan Kepala Kelompok Teknisi Station BMG Ketapang, Abdul Muis. “Kemarin waktu masuk awal Maret dan April, tanda-tanda kering. Rupa-nya hujan. Kalau yang namanya prakiraan itu begitulah. Kadang-kadang apa kita yang diprediksi meleset,” ungkapnya kepada Equator, kemarin.Karena itu, untuk 2012 kata dia, cuaca kembali ke siklus sep-

erti biasanya. Tak seperti 2008-2010 yang dinilainya kacau balau. Prediksi yang seharusnya Elnino (musim hujan) tapi kenyataannya adalah Lanina (musim panas). Dijelaskannya meski dikatakan musim kemarau bukan berarti ti-dak ada hujan sama sekali. “Kalau tidak kembali ke siklus, sama saja seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita di Indonesia ini enam bulan musim kering, enam bulan musim basah. Enam bulan musim kema-rau, enam bulan musim hujan. Yang paling fatal itu dari 2008-2010. Yang seharusnya Elnino, menjadi Lanina,” bebernya.Ia mengakui dalam beberapa hari ini curah hujan di Ketapang cukup tinggi, mencapai 51 mil-limeter. Untuk arah angin sendiri, kata dia, pada siang hari didomi-

nasi dari timur-tenggara. Angin dari arah itu, lanjut Muis adalah angin kemarau. Sementara pada malam hari angin berembus dari arah utara dan barat, membawa hujan. Karena itu sejak Maret dan April, hujan biasa turun pada malam hari.“Malamnya kalau tidak angin dari utara, dari barat. Awan yang diantar oleh angin dari tenggara, malam harinya angin itu men-galami down draft. Siangnya up draft karena ada radiasi matahari. Begitu matahari tenggelam dia down draf (turun). Di situlah yang memungkinkan hujan di malam dan subuh hari. Menjelang matahari naik, hujan menghilang. Angin juga berubah arah lagi,” jelasnya.Dijelaskannya, adanya peruba-han angin tersebut berpengaruh pada pelayaran. Lantaran siang hari tak ada hujan dan petir, oto-

matis pelayaran siang hari masih sangat memungkinkan. Tapi lain halnya jika malam hari. Seperti yang dijelaskannya, bahwa malam sering terjadi hujan dan petir, akan sangat berbahaya untuk berlayar.“Petir itu badai punya muatan listrik yang kuat. Di situ men-imbulkan angin kuat. Sehingga kalau berlayar di malam hari berbahaya. Gelombang juga besar. Tanda gelombang besar itu, kalau ada guntur dan angin kuat. Kalau saya lihat hujan bisa lebih domi-nan, mungkin saja hingga bulan depan,” terangnya.Lebih jauh ia mengungkap-kan, bahwa cuaca di Ketapang sedikit berbeda dengan daerah lain. Menurutnya di Ketapang, baru tiga atau empat hari tak hujan, panasnya seperti sebulan hujan tidak turun. Ia menduga hal tersebut akibat pembabatan

hutan oleh oknum yang tak ber-tanggungjawab.“Itu pengaruh hutan yang sudah gundul. Dulu orang adem, tidak pernah kebanjiran dan tidak per-nah kekeringan,” tutupnya. (KiA)

pempadahan

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Senin, 23 April 201215

Prediksi Stasiun BMG Meleset

Maling Burung, UN di Penjara

Seminar Kanker Serviks dan NarkobaMemaknai Hari Kartini tahun 2012, Gabungan Or-ganisasi Wanita (GOW) Ketapang menggelar seminar kanker serviks dan penyuluhan narkoba. Kegiatan dilakukan di Aula Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ketapang, dibuka oleh penasihat GOW Ketapang, Ny. Riniwati Henrikus, Sabtu (21/4) pagi.Dalam seminar tersebut, materi kanker disampaikan dr Ginting, sedangkan materi narkoba disampaikan Agus dari Dinas kesehatan. Selain organisasi wanita, seminar juga diikuti utusan dari 21 desa. Penasihat GOW Ketapang, Riniwati Henrikus mengatakan cukup bangga adanya seminar tersebut. Karena para ibu cu-kup bersemangat untuk mengikuti kegiatan seminar . “Ini sebagai wujud kepedulian terhadap kaum wanita khususnya di Kabupaten Ketapang, sesuai dengan keteladanan yang ditunjukkan pejuang emansipasi kaumwanita yaitu ibu kita Kartini,” kata Ny. Riniwati Henrikus.Lebih lanjut ia mengatakan, Gabungan Or-ganisasi Wanita (GOW) adalah gabungan organisasi wanita terbesar di Ketapang. Saat ini sudah memiliki anggota yang berjumlah 32 organisasi. Organisasi yang tergabung dalam GOW ini meliputi lintas agama, lintas profesi dan organisasi kemasyarakatan. Menurut Ny.Riniwati Henrikus, GOW telah mempun-yai agenda acara setiap tahunnya. Salah satunya adalah melaksanakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Karini pada tanggal 21 April 2012, seperti Seminar kanker serviks dan penyuluhan narkoba. Istri Bupati Ketapang itu berharap para ibu dapat menambah wa-wasan atau pengetahuan betapa pentingnya pendi-dikan kesehatan, terutama kaum wanita. Bagaimana membentengi keluarga dari pengaruh budaya asing, yang tidak sesuai dengan norma kehidupan pada ma-syarakat dan juga dari pengaruh narkoba.Sementara itu, ketua panitia yang juga Ketua IAD Daerah Ketapang, Evi Kusnendar berharap dengan pelaksanaan seminar ini akan memperoleh tambahan informasi dan pengetahuan tentang bagaimana me-lindungi diri dari kanker serviks.Ia mengatakan, kanker servik telah menimbulkan ketakutan yang luar biasa bagi sebagian besar masyara-kat, terutama kaum perempuan. Hal ini amat beralasan, karena menurut beberapa penelitian di negara-negara berkembang seperti Indonesia, penyakit kanker serviks merupakan penyebab kematian akibat kanker.Menurut penelitian yang sama, di dunia setiap dua menit seorang wanita meninggal dunia akibat kanker serviks. Sedangkan di Indonesia, menurut data yang diperoleh dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, jumlah kasus baru kanker serviks di Indonesia menca-pai 40-45 per hari, dan jumlah kematiannya mencapai 20-25 orang per hari. “Saya merasa bersyukur karena masalah ini mendapat perhatian serius GOW Keta-pang. Kepedulian itu diwujudkan dengan seminar ini. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk upaya preventif yang bisa dilakukan dalam memberikan kesadaran ke-pada setiap perempuan untuk lebih menjaga diri dalam rangka meminimalkan potensi dari kemungkinan ter-jangkit kanker serviks,” ucap istri Kejari Ketapang ini.Sementara itu, Ketua GOW Ketapang, Septalina Ismet Siswadi menegaskan, (KiA)

Guru SMA Yohanes Juara Kontes Kebaya

Satu Arah Atasi ............................................................dari halaman 9t i m b u l n y a k em a c e t a n .Boy mengimbau, pengendara dapat menjaga ketertiban berlalu lintas selama berk-endara . Mengupayakan bersama agar tidak timbul kemacetan. Demi kelancaran lalu lintas dan kenyamanan masyarakat selaku pengguna

jalan. “Hormati sesama pemakai jalan. Kepadatan lalu lintas perlu diantisipasi bersama. Jangan memarkir kendaraan di bahu jalan. Karena berpo-tensi memicu tumpukan kend-araan. Kita ingin arus lancar aman dan tertib,” tegas Boy.

Dukungan masyarakat sangat diharapkan dalam mencip-takan kenyamanan lalu lintas di jalan raya. Jajaran Polantas tetap mengambil langkah pri-oritas, menempatkan personil di persimpangan dan titik keramaian, mengatur lalu lintas. (sul)

Bengkulu . Miris, maling bawah umur di Kota Beng-kulu makin banyak. Kemarin (21/4) tiga Anak Baru Gede (ABG) putus sekolah dan satu pelajar SMP terpaksa men-

cicipi sel tahanan, karena tertangkap membongkar wa-rung dan mencuri burung.Keempat ABG itu, Re (13), Ab (13), Ar (16) dan OD (14). Mereka ditangkap terpisah

dengan korban yang berbe-da. Re, Ab dan Ar ditangkap bersamaan saat tiga sekawan itu membongkar warung di Jalan KZ Abidin I tepatnya di depan Toko Mas Selekta, milik Jafri (43) warga Jalan Meranti RT 18 Kelurahan Kebun Tebeng.Sementara OD, terancam mengerjakan soal Ujian Na-sional (Unas) di dalam sel tahanan Polsek Gading Cem-paka karena mencuri bu-rung milik Aprial Hadiyanto (40), warga Jalan Timur In-dah Raya RT 2/1 Kelurahan Timur Indah.Maling pertama dilakukan Re, Ab dan Ar sekitar pukul 00.10 WIB kemarin. Mereka tidak hanya bertiga, ada tiga teman mereka lainnya yang ikut membongkar warung makan, untuk mencari ba-rang berharga.Namun Re, warga Jalan Meranti Kelurahan Kebun Tebeng, Ab warga Kelurahan

Kebun Dahri dan Ar warga Jalan Damai Kelurahan Pen-gantungan, sedang apes. Saat aksi mereka kepergok warga, tiga sekawan ini ber-hasil ditangkap, sementara tiga ABG lainnya berhasil kabur. “Kami tadi malam berenam. Tapi kawan yang tiga berhasil kabur. Sedan-gkan kami tertangkap oleh pemilik warung dan warga,” cerita Ab.Ketiganya lalu diserahkan warga ke Polres Bengkulu. “Ya, ada warga menyerah-kan anak-anak kecil itu ke kami. Menurut pengakuan ketiganya, mereka bongkar warung dengan mencongkel dinding warung pakai pa-hat. Namun kasus ini akan kami upayakan damai kare-na pelakunya masih anak dibawah umur,” jelas Kapol-res Bengkulu AKBP. H. Joko Suprayitno, SST, MK melalui Kasat Reskrim AKP Gunar Rahadiyanto, S.IK. (jp)

Provos Polres ..................................................................dari halaman 9jawab dari pemilik rental. “Padahal anak saya luka-luka dan jarinya retak. Pemilik mobil itu namanya Nujadi yang juga merupakan anggota polisi yang bertugas di Sanggau. Tetapi hingga saat ini pemilik rental itu tak tanggung jawab,” kesal Sri.Sri dan Norali meminta pihak kepolisian mengusut kasus tabrakan tersebut. Setidaknya sopir yang menyetir mobil Kijang Innova diproses hukum dan pemilik rental bertang-gung jawab. ”Kami sudah men-

datangi Mapolresta Pontianak. Namun pihak Polres masih menunggu pelimpahan laporan dari Polsek Tayan. Katanya sampai saat ini be-lum ada limpahan kasus,” kesal Sri.Kasat Reskrim Polresta Pon-tianak, Kompol Boy Samula mengatakan, jajarannya masih menunggu laporan pelimpahan dari Polsek Tayan. Tujuannya agar sopir Kijang Innova bisa diproses hukum. “Hari Senin (23/4) kasusnya akan dilimpahkan dari Polsek

Tayan ke Polresta Pontianak. Karena korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Tayan, sedangkan TKP-nya di wilayah Kecamatan Ambawang, Kubu Raya,” ungkap Boy.Boy berjanji akan mengusut tuntas kecelakaan yang dialami Deny. Apalagi sopir yang me-nabrak anggota Provos Polres Sanggau itu berupaya lari dari tanggungjawab. “Kami akan panggil saksi-saksi, baik korban maupun warga yang melihat peristiwa tersebut,” tegas Boy. (sul)

Oknum Aparat Dalangi Pencurian Sapi

Ketapang. Sebanyak 52 ibu-ibu mengikuti kontes kebaya nasional, memperingati Hari Ibu Kartini yang diselenggarakan MPC Pemuda Pancasila Keta-pang, di café Latanza 88 Jalan DI Panjaitan Ketapang, Sabtu (21/04)Ghalih Eka Suciati, 29 ta-hun, berhasil meraih Juara I dan berhak atas piala, piagam dan uang dari Ketua MPC PP Ketapang. Guru SMA Yohanes ini berhasil karena memenuhi kriteria penilaian, seperti tata rias, performance, dan busana dari tiga orang dewan juri Pa-nitia HUT Kartini, serta hasil wawancara dengan Ketua MPC PP Ketapang .Ketua Panitia Pelaksana Kontes Kebaya Nasional HUT Kartini ta-hun 2012, Sumiati, mengatakan kegiatan yang diselenggarakan masih bersifat intern untuk ke-luarga besar Pemuda Pancasila Ketapang. “Kepada keluarga be-sar Pemuda Pancasila untuk dapat mempererat hubungan silaturahmi,” kata dia.Ketua MPC Pemuda Pancasila

Ketapang, Martin Rantan men-gatakan, kontes kebaya Nasional yang dilaksanakan lembaga sri-kandi PP Ketapang, bertujuan memperingati pahlawan Indone-sia RA. Kartini yang merupakan pelopor emansipasi wanita yang hidup di jaman penjajahan Be-landa.“Dulu wanita hanya sebagai pengikut kaum pria, tetapi sekarang wanita sudah sejajar kedudukannya dengan pria dan sudah banyak berkiprah di semua bidang dalam pembangu-nan Indonesia,” ujar MartinDikatakannya, cita-cita RA Kartini sampai sekarang sudah terwujud dengan hadirnya kaum wanita menjadi pemimpin mulai dari Ketua RT, Kades, Camat Bu-pati bahkan sampai Presiden. “Kartini sebagai pelopor kaum wanita meskipun telah tiada cita-citanya dapat menjadi motivasi kaum wanita sekarang untuk melakukan karya dan pengab-dian nyata bagi keluarga, ma-syarakat dan bangsa,” jelasnya.Di lain tempat, digelar pula lomba busana Kartini cilik, busa-

na Kartini remaja, dan busana Kartini untuk kaum ibu Minggu (22/4) malam di Gedung Pan-casila. Kontes tersebut ternyata mendapat respon positif Ketua TP-PKK Ketapang, Riniwati Hen-rikus.

Bahkan Riniwati menyiapkan hadiah khusus bagi pemenang lomba. Menurutnya lomba yang di-laksanakan kelompok remaja ini pantas diberikan apresiasi karena cukup peduli dengan

hari-hari besar. “Semoga peringatan Hari Kartini pada tahun ini tidak sekadar memperingati, tapi bisa menciptakan para Kartini baru yang menjadi legenda seperti Ibu Kartini,” harapnya. (KiA)

Bahaya Berlayar Malam Hari !

Abdul Muis..kiram.

Memperingati Hari Kartini

Suci wahyuning tias salah satu pserta kontes kebaya nasional dari lemabag srikandi PP ketapang-.

Sigli. Seorang oknum TNI terpaksa berurusan dengan Petugas Makodim Pidie. Pas-alnya, ia terindikasi sebagai otak pelaku pencurian sapi bersama dua temannya. Mo-dus kejahatan tersebut dilak-sanakan dengan cara meracun ternak. Setelah hewan-hewan itu mati,lantas bangkainya di-angkat dan dijual ke pasar.Terungkapnya modus pen-curian ini, setelah banyak laporan warga kepada poli-si. Korban menyatakan sapi banyak yang mati miste-rius, namun saat bangkainya hendak dikubur malah tiba-tiba menghilang. Dari hasil penyelidikan aparat, ketiga tersangka diamankan dari Gampong Empeh, Kecamatan Simpang Tiga, Jumat (20/4) sekira pukul 23:00 Wib.Mereka adalah Jonuber Simanjuntak (31) selaku ok-num TNI, Herman Roki (28) dan Darma (18). Ketiganya tercatat sebagai penduduk Benteng, Kota Sigli. Bahkan satu diantaranya Jonuber Simanjuntak disebut-sebut sebagai anggota TNI berpang-

kat Praka.Kepala Gampong Empeh, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie yakni Aiyub yang dite-mui Metro Aceh (Grup JPNN), Sabtu (21/4) siang membena-rkan peristiwa kemarin.“Selama ini banyak warga mengeluh hewan ternaknya hilang. Anehnya pun bangkai setelah ditinggalkan sebentar sudah lenyap. Ternyata itu kerjaan mereka” kata Aiyub.Dari pengakuan ket iga tersangka saat diintrograsi warga, dalam memuluskan aksinya mereka terlebih da-hulu memberi racun karbit ke dalam pisang. Selanjutnya pisang berisi karbit, dima-sukkan ke dalam mulut Sapi. Setelah ternak mati, baru bangkainya diangkat ke atas becak untuk diangkut dan dagingnya dijual ke pasar.Camat Simpang Tiga, Iskan-dar Abas, kepada Metro Aceh, Sabtu (21/4) mengatakan pihaknya sering menghimbau kepada masyarakat, untuk menjaga dan merawat hewan ternaknya secara baik. Se-lain itu diharap tidak dilepas

di jalan-jalan, karena dapat berisiko besar. Baik terjadi laka lantas maupun mudah dicuri, seperti yang terjadi.Kapolres Pidie AKBP Du-madi, SSTmk kepada Metro Aceh,kemarin (21/4) mem-benarkan pihaknya telah mengamankan tiga tersangka. Satu orang tersangka telah diserahkan pihaknya kepada POM TNI AD Makodim, se-dangkan dua orang tersangka lainnya diamankan di Mapol-res Pidie.“Dari tangan mereka ada temuan barang bukti berupa satu unit beca motor dan satu bangkai sapi. Ketiga tersangka awalnya ditangkap warga, saat sedang men-gangkat bangkai Sapi ke atas becak bermotor. Tidak lama kemudian datang Polisi dari Mapolsek Simpang Tiga dan mengamankan TKP,” pung-kasnya.Sementara itu, saat Dandim Pidie yang dihubungi Metro Aceh, tak mengangkat tele-pon. Begitu juga saat disms, tak mau membalas pesan. (jp)PRT Lompat dari Lantai Tiga

Medan . Ulah Pembantu Rumah Tangga satu ini terbi-lang nekat. Pasalnya, setelah ketahuan mencuri di rumah majikannya, PRT ini pun nekat lompat dari lantai tiga rumah majikannya itu, Jumat (20/4) dini hari.Pembantu perempuan terse-but diketahui bernama Deni (22) asal Jawa tengah yang baru dua bulan bekerja di rumah, majikan bernama Ta-min (65) seorang pengusaha Restoran Miramar , No 11 ABC di Jalan Pemuda, Kecamatan Medan Kota. Akibat ulah PRT ini, Tamin mengadukan peris-tiwa itu ke Mapolresta Medan, Jumat (20/4) sore.Sekitar Pukul 17.30 WIB, kemudian Deni sendiri men-galami patah dibagian kaki sebelah kanan akibat aksi nekat melompat dari lantai III dari rumah majikkan, serta saat ini pelaku di rawat RS. Tembakau Deli Jalan Putri Hijau Medan.Aksi Deni ini, yang bekerja

sebagai PRT di rumah Tamin, kepergok oleh penjaga malam rumah yang juga dijadikan se-bagai tempat usaha Restoran oleh Tamin. Saat itu, Alvin (penjaga malam-red), melihat Deni baru saja turun dari lan-tai empat menuju lantai tiga bangunan rumah itu.Awalnya, Alvin sendiri tidak curiga dengan keberadaan Deni di lantai tiga rumah. Namun, belakangan Deni sendiri yang melihat Alvin menjadi salah tingkah. Sikap salah tingkah itu pula yang memicu curiga, Alvin kepada pembantu rumah tangga itu. “Biasanya dia tidur di lantai empat bang. Subuh itu saya lihat dia berada di lantai tiga. awalnya biasa aja bang, saya pikir ada keperluan dia makanya turun. Tapi pas dia melihat saya, kok tiba-tiba dia ketakutan sendiri.” ujar, Alvin di depan SPK Sat Rekrim Polresta Medan.Saat itulah, Alvin mendapa-ti, Deni tengah membawa

bungkusan. Semakin curiga dengan tingkah laku Deni, Alvin coba bertanya. Namun Deni semakin memperlihat-kan sikap yang tak wajar.Tak mau gegabah, Alvin pun coba membangunkan majik-annya, oleh majikannya, Deni pun diinterogasi. Tak bisa menjawab, Deni digeledah oleh sang majikan, ketika di dalam bungkusan itu ditemukan per-hiasan miliknya.Bukan hanya itu saja, dari dalam saku celana Deni, juga didapati kalung emas serta ant-ing-anting dan sejumlah uang tunai yang diambilnya dari dalam lemari sang majikan.Bukan saja, perhiasan dan uang tunai milik, Ela (27) salah seorang pembantu lain-nya juga diembat Deni. “Dari dalam sakunya saya temui anting-anting emas milik saya bang. Juga uang Rp200 ribu milik saya dibawa olehnya,” ucap Ela ketika mendampingi majikan membuat laporan di Mapolresta Medan.

Sesaat setelah digeledah, Deni pun menuju jendela lantai tiga rumah itu, dan langsung keluar mencoba untuk melari-kan diri, akibat ulah nekatnya itu, Deni mengalami patah kaki. Melihat itu, majikannya langsung melarikan Deni ke rumah sakit guna memberikan pertolongan.Deni mengakui perbuatan-nya itu lantaran hendak pulang ke kampung halamannya di Jawa Tengah dikarenakan rindu dengan anaknya. “Ka-tanya dia mencuri di rumah majikan saya karena mau pu-lang dan enggak ada ongkos. Dia mau pulang karena rindu sama anaknya. Padahal waktu pertama bekerja dia mengaku belum punya anak,” ujar Ela, wanita asal Kupang tersebut.Kini kasus tersebut tengah ditangani di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polresta Medan. Kanit UPPA Reskrim Polresta Medan AKP Hariyani mem-benarkan peristiwa itu. (gus)

16Senin, 23 April 2012

Empat tahun masa kepemimpinan Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis telah menorehkan tinta emas bagi pembangunan di se-jumlah wilayah perbatasan dan pedalaman. Salah satu prestasi yang paling mencolok adalah pembangunan infrastruktur ja-lan.Ini sangat beralasan, sebab infrastruktur jalan merupakan urat nadi perekonomian warga. Apalagi bagi mereka yang berdomisili di wilayah perbatasan dan pedalaman yang selama ini butuh sentuhan pembangunan.Setelah sukses menyesaikan Jalan Trans Kalimantan, pemerin-tah tak lantas berdiam diri. Terobosan baru kembali dilakukan. Kali ini jembataan Tayan yang menjadi impian masyarakat sejak sepuluh tahun yang lalu siap direalisasikan.Gubernur Kalimantan Barat Cornelis saat di hubungi, Minggu (22/4) mengatakan total dana yang sudah siap dicairkan untuk pembangunan Jembatan Tayan dengan panjang 1.440 meter dan lebar sekitar 11 meter mencapai Rp 740 miliar. Terdiri dari 90 % pinjaman Pemerintah China dan 10 % APBN.“Pembangunan Jembatan Tayan yang terletak di Kecamatan Tayan Hilir, yang nantinya akan menghubungkan Kota Tayan dengan Piasak, Kabupaten Sanggau ini merupakan kado untuk masyarakat Kalimantan Barat,” ungkap Cornelis.

Narasi dan foto: Lukas B Wijanarko

JEMBATAN TAYAN, KADO BUAT KALBAR

PANTAU : PANTAU : Gubernur memantau langsung transportasi Gubernur memantau langsung transportasi

air yang melintas sungai Tayanair yang melintas sungai Tayan

KAPAL FERRY : Rombongan Gubernur menggunakan kapal ferry untuk melintasi Sungai Tayan MENYAPA : Ny.Frederika Cornelis menyapa masyarakat sekitar Dermaga Sungai Tayan DERMAGA : Gubernur melihat langsung kodisi dermaga Tayan

JEMBATAN : Selain Jembatan Tayan pembenahan jembatan pada ruas Jalan Trans Kalimantan terus dilakukan

TRANS KALIMANTAN : Usai membangun jalan interkoneksi Kalimantan, pemerintah melanjutkan pembangunan Jembatan TayanJEMBATAN TAYAN : Maket Jembatan Tayan yang segera dibangun

BERBINCANG : Gubernur berbincang dengan tokoh masyarakat

NINJAU JALAN : Didampingi Kadis PU Kalbar Jakius Sinyor Gubernur melihat kondisi infastruktur jalan yang telah selesai dibangun