22 pid sus k 2013 pt mdn batal 18062013 korupsi · perekonomian negara ”, yang dilakukan dengan...
TRANSCRIPT
�
����������������������� ����������
��������������������������� !����
�
P U T U S A N
Nomor : 22 /PID.SUS.K/2013/PT-MDN
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan, yang
memeriksa dan mengadili perkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam peradilan
tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : AMINUDDIN, SH.MM.
Tempat lahir : Pematang Panjang
Umur/Tgl. Lahir : 48 Tahun / 11 Januari 1964
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal Jln. M. Yakub Lubis Lingk.VII, Desa Bandar
Khalifah, Kec.Percut Sei Tuan, Kab. Deli
Serdang
Agama : I s l a m
Pekerjaan :
PNS (Bendahara Pengeluaran Pembantu
PPKD Pada Biro Umum Sekretariat Daerah
Propinsi Sumatera Utara
Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan oleh :
1. Penyidik, sejak tanggal 18 Juni 2012 s/d tanggal 05 Juli 2012 ;
2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 06 Juli 2012 s/d tanggal
14 Agustus 2012 ;
3. Perpanjangan (I) oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor pada Pengadilan
Negeri Medan, sejak tanggal 15 Agustus 2012 s/d tanggal 13 September 2012;
4. Perpanjangan (II) oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor pada Pengadilan
Negeri Medan, sejak tanggal 14 September 2012 s/d tanggal 13 Oktober 2012;
5. Penuntut Umum, sejak tanggal 10 Oktober 2012 s/d tanggal 29 Oktober
2012 ;
�
����������������������� ����������
��������������������������� !����
�
6. Perpanjangan (I) oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor pada Pengadilan
Negeri Medan, sejak tanggal 30 Oktober 2012 s/d tanggal 28 Nopember 2012;
7. Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal
14 Nopember 2012 s/d tanggal 13 Desember 2012 ;
8. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor pada Pengadilan
Negeri Medan, sejak tanggal 14 Desember 2012 s/d tanggal 11 Pebruari
2013 ;
9. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor pada Pengadilan
Tinggi Medan (I), sejak tanggal 05 Pebruari 2013 s/d tanggal 06 Maret 2013 ;
10. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor pada Pengadilan
Tinggi Medan (II), sejak tanggal 07 Maret 2013 s/d tanggal 05 April 2013 ;
11. Hakim Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 05 April 2013 s/d tanggal 04 Mei
2013 ;
12. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor pada Pengadilan
Tinggi Medan, sejak tanggal 05 Mei 2013 s/d tanggal 03 Juli 2013 ;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ;
� Telah membaca :
1. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang mengajukan Terdakwa
kedepan persidangan, dengan dakwaan sebagai berikut :
PRIMAIR : Bahwa Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM. selaku Bendahara Pengeluaran
Pembantu pada Biro Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No.188.44/19/KPTS/2011.-
tanggal 14 JANUARI 2011 tentang Pengguna Anggaran/Barang, Kuasa Pengguna
Anggaran/Barang, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu, Bendahara
Penerimaan dan Pejabat yang diberi wewenang menandatangani Surat Perintah
Membayar serta Pengesahan Surat Pertanggungjawaban di Lingkungan Sekretariat
Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2011 bersama-sama dengan
saksi Dra. NURSYAMSIAH selaku Kabag Rumah Tangga pada Biro Umum Setda
Provinsi Sumatera Utara, saksi NEMAN SITEPU, S.Sos.MAP, sebagai Pelaksana
Kasubbag Rumah Tangga Pimpinan Bagian Rumah Tangga pada Biro Umum Setda
Provinsi Sumatera Utara, Staff Rumah Tangga Pimpinan Bagian Rumah Tangga Biro
Umum Setda Provinsi Sumatera Utara dan saksi SUWENO selaku Staff Subbag Rumah
Tangga Pimpinan Biro Umum Setda Provinsi Sumatera Utara (yang penuntutannya
dilakukan secara terpisah), pada waktu yang tidak dapat ditentukan lagi secara pasti
namun antara Bulan Januari sampai dengan Bulan Juni 2011 atau setidak-tidaknya pada
suatu waktu dalam tahun 2011, bertempat di Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan
Diponegoro No. 30 Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang berdasarkan
�
����������������������� ����������
��������������������������� !����
�
pasal 5 Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi jo pasal 3 angka (1) Keputusan Mahkamah Agung RI No.022/KMA/SK/II/2011
tanggal 7 FEBRUARI 2011 masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak
pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang berwenang memeriksa dan
mengadilinya, sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta
melakukan, secara melawan hukum telah melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri
atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan Negara atau
perekonomian negara ”, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
� Bahwa pada Tahun Anggaran 2011 Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera
Utara mengelola Anggaran untuk kebutuhan Biro Umum, Dana Tunjangan Tambahan
Penghasilan (TPP) dan Biaya penunjang operasional Kepala Daerah (KDH) Sumatera
Utara/Wakil Kepala Daerah (WKDH) Sumatera Utara.
� Besarnya anggaran untuk kebutuhan Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera
Utara, Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) dan Biaya penunjang operasional Kepala
Daerah (KDH} Sumatera Utara/Wakil Kepala Daerah (WKDH) Sumatera Utara, yaitu :
a. Dana Belanja Tidak langsung sebesar Rp. 61.657.377.165.- (enam puluh satu
milyar enam ratus lima puluh tujuh juta tiga ratus tujuh puluh tujuh ribu seratus
enam puluh lima rupiah) setelah P-APBD sebesar Rp. 78.188.489.565.- (tujuh
puluh delapan milyar seratus delapan puluh delapan juta empat ratus delapan puluh
sembilan ribu lima ratus enam puluh lima rupiah).
b. Dana Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil (TPP) sebesar Rp.
12.276.458.000.- (dua belas milyar dua ratus tujuh puluh enam juta empat ratus
lima puluh delapan ribu embilanrupiah) setelah P-APBD menjadi Rp.
14.912.000.000.-(empat belas milyar sembilan ratus dua belas juta rupiah).
c. Biaya Operasional Kepala Daerah (KDH)/ Sumatera Utara/Wakil Kepala Daerah
(WKDH) sebesar Rp 3.162.393.000,-(Tiga milyar seratus enam puluh dua juta tiga
ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah).
� Bahwa pengelolaan Dana Belanja Tidak Langsung, Dana Tambahan Penghasilan Pegawai
Negeri Sipil (TPP), Biaya Operasional Kepala Daerah (KDH) Sumatera Utara/Wakil
Kepala Daerah (WKDH) ditampung pada Bank Sumut Cabang Utama Medan Nomor
Rekening : 100.01.02.022510-3 atas nama Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Utara dengan speciment tanda tangan Kepala Biro Umum dan Bendahara
Pengeluaran Pembantu Biro Umum.
- Adapun rekapitulasi program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Biro Umum Sekretariat
Daerah Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut :
No. Nomor DPA-
SKPD Program dan Kegiatan Jlh Anggaran APBD P. APBD
1 2 3 4 5 6
1.20.03.01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran 54,035,115,565 41,510,553,165 12,524,562,400
1 1.20.03.01.001.5.2 Penyediaan jasa surat
menyurat 137,600,000 137,600,000 -
�
���������"������������� ����������
��������������������������� !����
�
2 1.20.03.01.002.5.2
Penyediaan jasa
komunikasi, sumber daya
air dan listrik
10,928,882,615 7,391,182,615 3,537,700,000
3 1.20.03.01.003.5.2 Penyediaan jasa peralatan
dan perlengkapan kantor 1,705,000,000 1,705,000,000 -
4 1.20.03.01.004.5.2
Penyediaan jasa jaminan
pemeliharaan kesehatan
PNS
525,000,000 475,000,000 50,000,000
5 1.20.03.01.007.5.2 Penyediaan jasa
administrasi keuangan 6,984,132,400 6,283,820,000 700,312,400
6 1.20.03.01.008.5.2 Penyediaan jasa kebersihan
kantor 1,673,015,650 1,673,015,650 -
7 1.20.03.01.009.5.2 Penyediaan jasa perbaikan
dan peralatan kerja 1,343,000,000 1,343,000,000 -
8 1.20.03.01.010.5.2 Penyediaan alat tulis kantor 925,159,000 900,159,000 25,000,000
9 1.20.03.01.011.5.2 Penyediaan barang cetakan
dan penggandaan 1,062,050,000 1,027,500,000 34,550,000
10 1.20.03.01.012.5.2
Penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
561,740,000 436,740,000 125,000,000
11 1.20.03.01.013.5.2 Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor 2,052,385,900 2,052,385,900 -
12 1.20.03.01.014.5.2 Penyediaan peralatan rumah
tangga 350,000,000 350,000,000 -
13 1.20.03.01.015.5.2
Penyediaan bahan bacaan
dan peraturan perundang-
undangan
231,000,000 - 231,000,000
14 1.20.03.01.016.5.2 Penyediaan bahan logistik
kantor 1,025,000,000 1,025,000,000 -
15 1.20.03.01.017.5.2 Penyediaan makanan dan
minuman 12,705,050,000 9,270,050,000 3,435,000,000
16 1.20.03.01.018.5.2 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah 9,409,100,000 6,029,100,000 3,380,000,000
17 1.20.03.01.020.5.2 Penyediaan jasa
pengamanan 1,218,000,000 1,218,000,000 -
18 1.20.03.01.021.5.2 Penyediaan jasa pihak
ketiga 1,104,000,000 98,000,000 1,006,000,000
19 1.20.03.01.025.5.2 Penyediaan jasa sewa
gedung dan tempat 95,000,000 95,000,000 -
1.20.03.02
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
18,707,024,000
6,222,974,000 2,484,050,000
1 1.20.03.02.006.5.2 Pengadaan perlengkapan
rumah jabatan/dinas 3,052,000,000 3,052,000,000 -
2 1.20.03.02.007.5.2 Pengadaan perlengkapan
gedung kantor 676,200,000 330,850,000 345,350,000
3 1.20.03.02.020.5.2 Pemeliharaan rutin/berkala
rumah jabatan 3,241,000,000 3,699,500,000 (458,500,000)
4 1.20.03.02.022.5.2 Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor 4,940,500,000 3,708,500,000 1,232,000,000
5 1.20.03.02.024.5.2 Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional 5,505,324,000 4,355,124,000 1,150,200,000
6 1.20.03.02.026.5.2 Pemeliharaan rutin/berkala
perlengkapan gedung kantor 1,292,000,000 1,077,000,000 215,000,000
1.20.03.03 Program Peningkatan Disiplin
Aparatur 573,250,000 345,750,000 227,500,000
1 1.20.03.03.002.5.2 Pengadaan pakaian dinas
beserta perlengkapannya 573,250,000 345,750,000 227,500,000
1.20.03.05
Program Peningkatan
Kapasitas Sumberdaya
Aparatur
1,152,900,000 807,900,000 345,000,000
1 1.20.03.05.001.5.2 Pendidikan dan pelatihan
formal 1,152,900,000 807,900,000 345,000,000
1.20.03.33
Program Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan
Pemerintah Daerah
100,000,000 100,000,000 -
1 1.20.03.33.036.5.2 Konsultasi, Bimtek, Seminar
dll ke Pemerintah Pusat dan 100,000,000 100,000,000 -
�
����������������������� ����������
��������������������������� !����
�
Instansi Terkait
1.20.03.61
Program Peningkatan
Pelayanan Kedinasan KDH/
WKDH
3,620,200,000 2,670,200,000
950,000,000
1 1.20.03.61.001.5.2 Dialog/ audiensi dengan
tokoh-tokoh masyarakat 750,000,000 500,000,000 250,000,000
2 1.20.03.61.002.5.2
Penerimaan kunjungan
pejabat
negara/departemen/lembaga
1,250,000,000 1,000,000,000 250,000,000
3 1.20.03.61.003.5.2 Rapat koordinasi dengan
pejabat pemerintah daerah 950,000,000 500,000,000 450,000,000
4 1.20.03.61.004.5.2
Kunjungan kerja/inspeksi
Kepala Daerah/Wakil Kepala
Daerah
157,000,000 157,000,000 -
5 1.20.03.61.005.5.2
Koordinasi dengan
pemerintah dan pemerintah
daerah
513,200,000 513,200,000 -
JUMLAH…………………… 78,188,489,565 61,657,377,165 16,531,112,400
Anggaran untuk TPP :
No.
Nomor DPA-
SKPD Program dan Kegiatan Jlh Anggaran
APBD
(Rp.)
P. APBD
(Rp.)
1 2 3 4 5 6
1.20.03.00.00.5.1 BELANJA TIDAK
LANGSUNG
14,912,000,000
12,276,458,000
2,635,542,000
1.20.03.00.00.5.1 BELANJA PEGAWAI
14,912,000,000
12,276,458,000
2,635,542,000
1.20.03.00.00.5.1 Tambahan Penghasilan PNS
14,912,000,000
12,276,458,000
2,635,542,000
1.20.03.00.00.5.1 Tambahan penghasilan
berdasarkan beban kerja
14,912,000,000
12,276,458,000
2,635,542,000
JUMLAH………… 14,912,000,000 12,276,458,000 2,635,542,000
Anggaran untuk Belanja Penunjang Operasional KDH/ WKDH :
No.
Nomor DPA-
SKPD Program dan Kegiatan Anggaran
1 2 3 4
1.20.02.00.00.5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 3,162,393,000
1.20.02.00.00.5.1 BELANJA PEGAWAI 3,162,393,000
1.20.02.00.00.5.1 Belanja Penunjang Operasional KDH/ WKDH 3,162,393,000
1.20.02.00.00.5.1 Belanja Penunjang Operasional KDH/ WKDH 3,162,393,000
JUMLAH…………………………. 3,162,393,000
- Bahwa untuk melaksanakan penggunaan anggaran tersebut, pada tanggal 14 Januari
2011 Terdakwa AMINUDDIN,SH.MM telah ditunjuk sebagai Bendahara Pengeluaran
�
���������#������������� ����������
��������������������������� !����
�
Pembantu Biro Umum Sekretariat Daerah Provsu berdasarkan Surat Keputusan
Gubernur Sumatera Utara Nomor : 188.44/19/KPTS/2011 tanggal 14 Januari 2011,
yang mempunyai tugas :
a. Mengontrol ketersediaan dana atas anggaran yang dikelola Kuasa pengguna
Anggaran.
b. Mengajukan Nota Permintaan kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran.
c. Mengumpulkan Bukti transaksi
d. Menandatangani Bukti pengeluaran bersama Kuasa Pengguna Anggaran.
e. Mencatat Transaksi yang ditanganinya di Buku Kas Umum.
f. Memungut dan menyetorkan Pajak.
g. Membuat SPJ untuk kegiatan yang berada dibawah Kewewenangan Kuasa
Pengguna Anggaran.
h. Mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan kepada Bendahara
pengeluaran.
i. Menandatangani SPP – TU dan SPP – LS bersama Kuasa Pengguna
Anggaran.
j. Membuat Laporan penyerapan Belanja.
- Bahwa didalam mengelola keuangan pada Biro Umum Setda Provsu Terdakwa
AMINUDDIN, SH.MM selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu dibantu oleh 6
orang staff sebagai pemegang kode rekening, yaitu :
1. Mulyadi S.Sos memegang 25 Kode rekening.
2. Purwanto, S.Sos memegang 21 Kode rekening
3. Lisanuddin memegang 22 Kode rekening.
4. Rusianto memegang 9 Kode rekening.
5. Masliana Siregar S.Sos memegang 54 Kode rekening, dengan perincian :
- 52 kode rekening DPA Belanja Tidak langsung
- 1 Kode rekening DPA Tambahan Penghasilan PNS.
- 1 Kode rekening Belanja Operasional KDH/WKDH.
6. Rizka Signorita Siregar, Amd memegang 6 kode rekening,
Adapun tugas pemegang kode rekening adalah mengecek ketersediaan dana
berdasarkan kode rekening yang dicatat pada Kartu Pengawas Kredit Anggaran,
selanjutnya mencatat pengeluaran sesuai Surat Pertanggungjawaban ke buku per kode
rekening setelah sebelumnya dicatat pada Buku Kas Umum (BKU). Dan yang
menentukan kode rekening yang akan dibukukan tersebut adalah Terdakwa
AMINUDDIN, SH.MM selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu Biro Umum Setda
Provsu.
- Bahwa mekanisme pengajuan pencairan dana ke rekening Biro Umum Setda Provsu
adalah dengan cara sebagai berikut :
Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara selaku Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) mengajukan permohonan kepada Kepala Biro Keuangan
Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara untuk penerbitan Surat Pencairan Dana
(SPD) untuk Triwulan I (dana UP, GU dan TU), Triwulan II (GU dan TU) dan
�
���������$������������� ����������
��������������������������� !����
�
seterusnya sampai dengan Triwulan IV. Setelah terbit SPD maka diajukan Nota Dinas
untuk pencairan Uang Persediaan (UP), Ganti Uang (GU), dan Tambah Uang (TU)
dengan melampirkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang ditandatangani KPA
selaku Kepala Biro Setda Provinsi Sumatera Utara kepada Kepala Biro Keuangan
selaku Bendahara Umum Daerah (BUD) , setelah melalui proses pada Biro Keuangan
kemudian Kabag Perbendaharaan Biro Keuangan Setda Provinsi Sumatera Utara
selaku Kuasa BUD menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ke rekening
Bendahara Pengeluaran Setda Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya Bendahara
Pengeluaran Setda Provinsi Sumatera Utara, mengeluarkan cek ke rekening Biro
Umum Setda Provinsi Sumatera Utara No.Rek. 100.01.02.022510-3 an. Kepala Biro
Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Bendahara Pengeluaran
Pembantu Biro Umum Sekretariat Daerah provnsi Sumatera Utara.
- Sedangkan mekanisme untuk pengeluaran dana dari rekening Biro Umum Setda
Provinsi Sumatera Utara adalah uang dapat dikeluarkan apabila cek ditanda tangani
oleh Kepala Biro Umum selaku Kuasa Pengguna Anggaran Setda Provinsi Sumatera
Utara dan Bendahara Pengeluaran Pembantu dengan perincian :
- Untuk stock di Brankas sebesar Rp.10.000.000,-(sepuluh juta rupiah)
- Untuk kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai peruntukannya yang
sudah direncanakan berdasarkan kode rekening pada Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) Belanja Tidak Langsung/Belanja Langsung (LS).
- Bahwa pada periode Januari 2011 sampai dengan bulan Juli 2011, Kepala Biro Umum
Setda Provinsi Sumatera Utara, H.ASHARI SIREGAR, SH (alm) dan Bendahara
Pengeluaran Pembantu Biro Umum Setda Provinsi Sumatera Utara, Terdakwa
AMINUDDIN,SH.MM mencairkan SP2D sebagai berikut :
1. Pada tanggal 18 januari 2011 Kuasa bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.56 sebesar Rp.9.500.000.000,-(sembilan
Milyar Lima ratus Juta Rupiah), dan jumlah tersebut sebesar Rp.6.000.000.000,-
(enam Milyar Rupiah) untuk Biro Umum.
2. Pada tanggal 17 Februari 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan
Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.119 sebesar Rp.10.589.035.125,-
(sepuluh Milyar lima ratus delapan puluh sembilan juta tiga puluh lima ribu
seratus dua puluh lima rupiah).
3. Pada tanggal 1 Maret 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.182 sebesar Rp.3.069.114.500,-(tiga milyar
enam puluh sembilan juta seratus empat belas ribu lima ratus rupiah).
4. Pada tanggal 1 Maret 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.183 sebesar Rp.790.598.250,-(tujuh ratus
sembilan puluh juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu dua ratus lima puluh
rupiah).
5. Pada tanggal 11 April 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.539 sebesar Rp.790.598.250,-(tujuh ratus
�
���������%������������� ����������
��������������������������� !����
�
sembilan puluh juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu dua ratus lima puluh
rupiah).
6. Pada tanggal 11 April 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.540 sebesar Rp.3.069.114.500,-(tiga milyar
enam puluh sembilan juta seratus empat belas ribu lima ratus rupiah).
7. Pada tanggal 29 April 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.764 sebesar Rp.4.827.306.536,-(empat
milyar delapan ratus dua puluh tujuh juta tiga ratus enam ribu lima ratus tiga
puluh enam rupiah).
8. Pada tanggal 17 Juni 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.1980 sebesar Rp.1.971.503.659,-(satu milyar
sembilan ratus tujuh puluh satu juta lima ratus tiga ribu enam ratus lima puluh
sembilan rupiah).
Jumlah keseluruhannya Rp.31.107.270.820,-(tiga puluh satu milyar seratus tujuh juta dua ratus
tujuh puluh ribu delapan ratus dua puluh rupiah), dengan perincian :
a. Dana belanja tidak langsung sebesar Rp. 23.387.845.320,-(Dua puluh tiga Milyar
tiga ratus delapan puluh tujuh juta delapan ratus empat puluh lima ribu tiga ratus
dua puluh rupiah).
b. Dana Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil (TPP) sebesar Rp.
6.138.229.000,-(enam Milyar seratus tiga puluh delapan juta dua ratus dua puluh
sembilan ribu rupiah).
c. Dana Belanja Penunjang operasional Kepala Daerah (KDH}Sumatera
Utara/Wakil Kepala Daerah (WKDH) Sumatera Utara Rp. 1.581.196.500,-(satu
milyar lima ratus delapan puluh satu juta seratus sembilan puluh enam ribu lima
ratus rupiah)
- Bahwa selanjutnya terhadap dana yang telah dicairkan tersebut diatas yaitu pada
periode Januari 2011 sampai dengan bulan Juni 2011 Terdakwa
AMINUDDIN,SH.MM dalam kapasitasnya selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu
pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara, secara bertahap telah
melakukan penarikan dana antara lain untuk pembayaran Belanja Daerah, pembayaran
Tambahan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), dan untuk pembayaran belanja
operasional Kepala Daerah (KDH) dan Wakil Kepala Daerah (WKDH) Provinsi
Sumatera Utara , selanjutnya diperiksa buku kas umum Belanja Daerah per 30 Juni
2011 terdapat selisih kas kurang (ketekoran kas) sebesar Rp. 7.580.277.888,-(tujuh
milyar lima ratus delapan puluh juta dua ratus tujuh puluh tujuh ribu delapan ratus
delapan puluh delapan rupiah), pada buku kas umum Tambahan Tunjangan
Penghasilan Pegawai (TPP) terdapat selisih kas kurang sebesar Rp.613.203.500,-
(enam ratus tiga belas juta dua ratus tiga ribu lima ratus rupiah) dan pada buku kas
umum belanja operasional Kepala Daerah (KDH) dan Wakil Kepala Daerah (WKDH)
Provinsi Sumatera Utara terdapat selisih kas kurang Rp. 681.196.500,-(enam ratus
�
���������&������������� ����������
��������������������������� !����
�
delapan puluh satu juta seratus sembilan puluh enam ribu lima ratus rupiah)
dikarenakan tidak seluruh anggaran digunakan untuk peruntukkannya.
- Bahwa selain terjadi ketekoran kas tersebut diatas, pada Tahun Anggaran 2010, ketika
terdakwa AMINUDDIN,SH.MM menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu
pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara, ada kegiatan yang
sudah dibayarkan namun belum bisa dibukukan berhubung dananya sudah habis
melebihi pagu anggaran sebesar Rp.3.500.000.000,- (tiga milyar lima ratus juta
rupiah). Kemudian untuk menutupi dana kegiatan Tahun Anggaran 2010 yang sudah
habis melebihi pagu anggaran tersebut, maka atas inisiatif Terdakwa AMINUDDIN,
SH.MM bersama dengan Alm.H.ASHARI SIREGAR.SH, Kepala Biro Umum
Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara, dibuatlah Nota Dinas No.
900/495.d/B.Umum tanggal ...Desember 2010 ditujukan kepada Plt. Sekda Provinsi
Sumatera Utara, dp Asisten Administrasi Umum dan Asset, perihal permohonan
persetujuan pembebanan biaya tahun anggaran 2010 dibayarkan dalam tahun
anggaran 2011 sebesar Rp.3.854.886.406,-, yang ditanda tangani oleh Alm
.H.ASHARI SIREGAR.SH, Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera
Utara dengan perincian sebagai berikut :
- Belanja Listrik
(Kode Rek. 1.20.03.01.002.5.2.2.03.03) sebesar Rp. 1. 058.065.365.-
- Belanja bahan Logistik Rumah tangga
(Kode Rek. 1.20.03.01.016.5.2.2.02.09) sebesar Rp. 150.000.000.-
- Biaya Makanan dan minum tamu
(Kode Rek. 1.20.03.01.017.5.2.2.11.03) sebesar Rp. 1. 594.542.591.-
- Biaya makanan dan minuman kegiatan
- (Kode Rek. 1.20.03.61.001.5.2.2.11.04) sebesar Rp. 198.600.600.-
- Biaya makanan dan minuman tamu
(Kode Rek. 1.20.03.61.002.5.2.2.11.03) sebesar Rp. 498.306.300.-
- Biaya makanan dan minuman rapat
(Kode Rek. 1.20.03.61.003.5.2.2.11.02) sebesar Rp. 202.371.550.-
- Honorarium tenaga ahli/instruktur/narasumber
(Kode Rek. 1.20.03.01.007.5.2.1.02.01) sebesar Rp. 153.000.000.-
Jumlah Rp. 3. 854.886.406.-
- Kemudian Nota Dinas tersebut disetujui oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera
Utara Saksi Drs.H.Rachmatsyah dengan disposisi :
- Prinsipnya jika memang dana tersedia dalam APBD, setuju,
- Proses pencairan dan penggunaannya tempuh prosedur/ sesuai ketentuan,
- Buat pertanggungjawabannya dengan jelas dan sesuai ketentuan,
- Awasi penggunaannya.
- Setelah dana tersebut dicairkan oleh terdakwa AMINUDDIN, SH.MM bersama
dengan Alm.H. ASHARI SIREGAR, SH, selanjutnya terdakwa AMINUDDIN,
SH.MM membayarkan kekurangan dana pada tahun anggaran 2010 dengan perincian
sebagai berikut :
Biaya Makan minum Rp. 2.199.704.296,00.-
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
Biaya Listrik Rp. 1.069.706.715,00.-
Belanja sehari – hari Rumah Dinas Rp. 150.000.000,00.-
Biaya Vorijders Rp. 150.000.000,00.-
Jumlah RP.3. 569.411.011,00.-
� Bahwa biaya kegiatan tahun 2010 tidak dibenarkan dibebankan pembayarannya pada
tahun anggaran 2011, karena beban tersebut tidak ada dianggarkan dalam tahun 2011.
Perbuatan terdakwa bertentangan dengan :
Pasal 54 ayat (1) PP No. 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang
berbunyi “Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilarang melakukan pengeluaran
atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan
/ atau yang tidak cukup tersedia anggarannya dalam APBD” dan Pasal 18 UU No.1
tahun 2004 tentang perbendaharaan negara yaitu Pejabat yang menandatangani
dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan Surat bukti yang menjadi
dasar pengeluaran atas beban APBD bertanggungjawab atas kebenaran material dan
akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud
- Bahwa pada saat itu juga, saat Terdakwa AMINUDDIN, SH,MM menjabat sebagai
Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Utara TA.2011 (bulan januari 2011 sampai dengan bulan Juli 2011) terjadi
pengeluaran fiktif sebesar Rp. 554.987.140,-, dengan perincian sbb :
- Pengamanan tamu sebesar Rp. 320.000.000,-
- Makan/minum sebesar Rp. 222.012.000,-
- Pengeluaran lain Rp. 12.975.000,-
- Bahwa ada kegiatan pengamanan yang dikelola oleh Bagian Rumah Tangga, namun
berdasarkan kode rekeningnya tidak sesuai peruntukannya tetapi tetap dibayarkan oleh
terdakwa AMINUDDIN, SH.MM dengan alasan adanya perintah Kuasa Pengguna
Anggaran Alm. H. ASHARI SIREGAR, SH. Adapun biaya pengamanan tersebut
dibebankan terdakwa AMINUDDIN, SH.MH pada anggaran biaya honorarium tenaga
ahli, instruktur dan nara sumber, bahkan kegiatan tersebut tidak ada pelaksanaannya.
Bahwa ada nama Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM terdaftar selaku petugas
keamanan pada kegiatan tersebut tetapi Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM tidak
pernah melaksanakannya sedangkan biaya honornya tetap Terdakwa AMINUDDIN,
SH.MM terima. Adapun yang menerima dana pengamanan tersebut secara
keseluruhan Rp. 320.000.000,-(tiga ratus dua puluh juta rupiah) dari Terdakwa
AMINUDDIN, SH.MM adalah saksi NEMAN SITEPU, S.Sos.MAP sedangkan yang
menandatangani adalah saksi Dra. NURSYAMSIAH, hal tersebut bertentangan
dengan Pasal 18 UU No.1 tahun 2004 tentang perbendaharaan negara yaitu Pejabat
yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan Surat
bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBD bertanggungjawab atas
kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud.
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
- Bahwa, untuk pengurusan makan minum tamu maupun makan minum kegiatan, saksi
NEMAN SITEPU, S.Sos.MAP sebagai Plt. Kasubbag Rumah Tangga Pimpinan Biro
Umum Setda Provsu menunjuk staffnya yang bernama SUWENO.
- Adapun prosedur pembayaran makan minum yaitu setelah diterima Nota Dinas
permintaan dan disetujui oleh Kepala Biro Umum Alm. H. ASHARI SIREGAR, SH,
kemudian dipesan di Rumah makan/Restoran setelah selesai pelaksanaanya kemudian
Bill/Faktur/Bon atas biaya tersebut diajukan kepada Kepala Biro Umum Alm. H.
ASHARI SIREGAR, SH untuk meminta persetujuan pembayaran dengan
kelengkapan Nota Dinas, bukti kwitansi dari Rumah makan/Restoran dan kwitansi
bukti pengeluaran uang yang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran dan
diajukan kepada Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM selaku Bendahara Pengeluaran
Pembantu untuk pencairannya, selanjutnya langsung dana tersebut dibayarkan
Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM kepada Plt. Kasubbag Rumah Tangga Pimpinan
saksi NEMAN SITEPU, S.Sos.MAP untuk dibayarkan kepada Pemilik
Restoran/Rumah makan. Bahwa ada pengajuan biaya makan minum tamu, makan
minum kegiatan sebesar Rp.222.012.000,-(dua ratus dua puluh dua juta dua belas ribu
rupiah) tetapi pelaksanaannya tidak ada (Fiktif) namun oleh Terdakwa AMINUDDIN,
SH.MM dilakukan pembayarannya setelah adanya perintah dari KPA (Kuasa
Pengguna Anggaran) Alm. H. ASHARI SIREGAR, SH. Hal tersebut bertentangan
dengan ketentuan pasal 21 ayat (4) UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara yang berbunyi “ bendahara pengeluaran wajib menolak perintah pembayaran
dari pegguna anggaran / KPA apabila persyaratan penelitian kelengkapan perintah
pembayaran, menguji kebenaran dan ketersediaan dana belum disediakan”
Disamping itu ada juga pengeluaran lain sebesar Rp.12.975.000,-(dua belas juta
sembilan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) yang tidak ada pengadaannya akan tetapi
dibayarkan Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM kepada saksi NEMAN SITEPU,
S.Sos.MAP.
- Bahwa pada periode Januari 2011 sampai dengan bulan Juni 2011 Terdakwa
AMINUDDIN, SH.MM selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Biro Umum
Sekretariat Daerah Sumatera Utara telah memungut pajak, yaitu :
a. Pajak atas Belanja Daerah sebesar Rp.316.264.663,- (tiga ratus enam belas juta
dua ratus enam puluh empat ribu enam ratus enam puluh tiga rupiah).
b. Pajak atas Tambahan Tunjangan Penghasilan Pegawai sebesar Rp.284.472.500,-
(dua ratus delapan puluh empat juta empat ratus tujuh puluh dua ribu lima ratus
rupiah)
Sehingga jumlah keseluruhan pajak yang dipungut oleh Terdakwa AMINUDDIN,SH.MM
adalah sebesar Rp. 600.737.163,-(enam ratus juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu seratus
enam puluh tiga rupiah), namun pajak yang dipungut tersebut tidak disetorkan Terdakwa
AMINUDDIN,SH.MM ke Kas Negara.
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa AMINUDDIN,SH.MM terjadi ketekoran kas (dari
penerimaan SP2D UP ,TU dan GU, Tambahan Penghasilan PNS (TPP) dan belanja
operasional Kepala Daerah (KDH) dan Wakil Kepala Daerah (WKDH) Provinsi Sumatera
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
Utara ), pembebanan kegiatan tahun 2010 ke tahun anggaran 2011, pengeluaran fiktif dan
pajak yang tidak disetorkan sebesar Rp.13.210.407.788,-(tiga belas milyar dua ratus sepuluh
juta empat ratus tujuh ribu tujuh ratus delapan puluh delapan rupiah), digunakan Terdakwa
AMINUDDIN,SH.MM antara lain :
a. Untuk menutup sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) negatif tahun 2010
sebesar Rp.5.227.345.574,- (lima milyar dua ratus dua puluh tujuh juta tiga ratus
empat puluh lima ribu lima ratus tujuh puluh empat rupiah)
b. Dipergunakan oleh Kepala Biro Umum Setda Provinsi Sumatera Utara alm. H.
ASHARI SIREGAR, SH selaku KPA sebesar Rp. 6.584.000.000.--
c. Dipinjam sebagai Panjar oleh RIDWAN PANJAITAN (Sespri Pimpinan) sebesar
Rp. 412.000.000.-
d. Sisanya sebesar Rp. 1.011.562.214,- secara bertahap dipakai oleh terdakwa
AMINUDDIN,SH.MM dan sebagian ada yang dibayarkan untuk kegiatan rutin
panjar - panjar kegiatan dibawah Rp. 50.000.000.- namun jumlahnya tidak
diketahui, karena tidak tercatat.
- Bahwa selanjutnya dilakukan perhitungan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) Perw. Prop. Sumut berdasarkan Surat Nomor : ST-
1182/PW02/5/2012 untuk melakukan perhitungan kerugian berdasarkan data yang
tersedia maka kerugian keuangan negara adalah sebagai berikut :
- Ketekoran Kas Rp. 8.874.677.888,00.-
- Anggaran Tahun 2010 dibayar Tahun 2011 Rp. 3.569.411.011,00.-
- Pengeluaran Fiktif Rp. 554.987.140,00.-
- Pajak yang dipungut tapi belum disetor Rp. 600.737.163,00.-
- Nilai Kerugian Keuangan Negara/Daerah Rp. 13.599.813.202,00.-
- Bahwa perbuatan terdakwa AMINUDDIN, SH.MM yang telah mempergunakan dana
sebesar Rp.13.599.813.202,-( Tiga belas Milyar lima ratus sembilan puluh sembilan
juta delapan ratus tiga belas ribu dua ratus dua rupiah) yang tidak sesuai
peruntukkannya adalah perbuatan melawan hukum karena bertentangan dengan :
- Penggunaan uang yang tidak sesuai dengan kode rekening yang
ditetapkan melanggar pasal 4 ayat (1) Permendagri No.13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yaitu : Keuangan
Daerah dikelola secara tertib taat pada peraturan per undang – undangan,
efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab dengan
memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.
- Dan Pasal 132 ayat (1) dan (2) Permendagri No.13 Tahun 2006 yang
berbunyi Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung
dengan bukti yang lengkap dan sah, Bukti sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) harus mendapat pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan
bertanggungjawab atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan
bukti dimaksud.
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
- Dana tambahan uang (TU) diajukan dengan Surat pengantar, Ringkasan
SPP, Rincian SPP dan Salinan SPD, Surat keterangan yang memuat
penjelasan keperluan untuk diterbitkan Surat Pernyataan oleh KPA dan
penggunaannya jika dalam jangka waktu 1 (satu) bulan dana tersebut
tidak habis digunakan maka sisanya harus dikembalikan ke Kas Umum
Daerah (vide pasal 202 ayat (4) Kepmendagri No. 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
- Pasal 184 ayat (2) Permendagri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah yang berbunyi “ Pejabat yang menandatangani
dan / atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang
menjadi dasar penerimaan dan / atau pengeluaran atas pelaksaanaan APBD
bertanggungjawab terhadap kebenaran materil dan akibat yang timbul dari
penggunaan surat bukti dimaksud”.
- PPn dan PPh yang telah dipungut dalam dan tidak disetorkan ke Kas
Negara bertantangan dengan UU No. 28 Tahun 2007 tentang Perubahan
ketiga atas UU No. 6 Tahun 1983 tentang ketentuan Umum dan tatacara
perpajakan dan batas waktu penyetoran PPh Pasal 21 Yang dipotong
oleh pemotong PPh adalah tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa
pajak berakhir dan Pasal 22 : Yang dipungut oleh Bendahara Penyetoran
pada hari yang sama dengan pelaksanaan pembayaran atas penyerahan
barang yang dibiayai dari Belanja Negara atau belanja daerah dengan
menggunakan Surat Setoran Pajak atas nama rekanan dan ditandatangani
oleh Bendahara.
- Pasal 15 A UU No 42 Tahun 2009 tentang perubahan ketiga atas UU
No. 8 Tahun 1983 tentang PPn dan PPn BM bahwa batas waktu
penyetoran PPn dan PPn BM akhir bulan berikutnya setelah masa
berakhir.
- Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan
dengan Surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBD
bertanggungjawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari
penggunaan surat bukti dimaksud. Pasal 18 UU No. 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara.
- Pasal 21 ayat (4) UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara yang
berbunyi “ bendahara pengeluaran wajib menolak perintah pembayaran dari
pegguna anggaran / KPA apabila persyaratan penelitian kelengkapan perintah
pembayaran, menguji kebenaran dan ketersediaan dana belum disediakan”
�
����������"������������� ����������
��������������������������� !����
�
- Bahwa perbuatan Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM tersebut telah berakibat
merugikan keuangan negara, memperkaya diri sendiri atau orang lain, telah
menyalahgunakan dana Belanja tidak langsung Biro Umum Setda Provinsi Sumatera
utara, dana tambahan penghasilan PNS (TPP) dan dana penunjang operasional Kepala
Daerah (KDH)/Wakil Kepala Daerah (WKDH) TA.2011 dari peruntukkannya dan
tidak dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya sebesar Rp. 13.599.813.202,-(
Tiga belas Milyar lima ratus sembilan puluh sembilan juta delapan ratus tiga belas
ribu dua ratus dua rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah itu sebagaimana
tersebut dalam Laporan Hasil Audit BPKP Propinsi Sumatera Utara dalam Rangka
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas Kasus Dugaan Penyimpangan Belanja
Daerah pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun
Anggaran 2011 sesuai dengan Nomor : S-1181/PW02/5/2012 tanggal 29 Februari
2012.
Bahwa perbuatan Terdakwa telah melanggar ketentuan sebagaimana diatur
dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah menjadi
UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
SUBSIDAIR : Bahwa Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Biro
Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi sumatera Utara sesuai Surat Keputusan
Gubernur Sumatera utara no.188.44/19/KPTS/2011 tanggal 14 JANUARI 2011 tentang
Pengguna Anggaran/Barang, Kuasa Pengguna Anggaran/Barang, Bendahara Pengeluaran,
Bendahara Pengeluaran Pembantu, Bendahara Penerimaan dan Pejabat yang diberi Wewenang
menandatangani surat Perintah Membayar serta Pengesahan Surat Pertanggungjawaban di
Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam rangka pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2011 bersama-
sama dengan saksi Nursyamsiah selaku Kabag Rumah Tangga pada Biro Umum Setda Provsu,
saksi Neman Sitepu sebagai Pelaksana Kasubbag Rumah Tangga Pimpinan Bag.rumah tangga
Pada biro Umum setda Provsu (Mei 2010 s/d Mei 2011), Staff Rumah Tangga Pimpinan
Bag.Rumah Tangga Biro Umum Setda Provsu (juni 2011 s/d sekarang) dan Suweno selaku
Staff Subbag Rumah tangga Pimpinan Biro Umum Setda Provsu (yang penuntutannya
dilakukan secara terpisah), pada waktu yang tidak dapat ditentukan lagi secara pasti namun
antara Bulan Januari sampai dengan Bulan JUNI 2011 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
dalam tahun 2011, bertempat di Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro No. 30
Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang berdasarkan pasal 5 Undang-Undang
Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 3 angka (1)
Keputusan Mahkamah Agung RI No.022/KMA/SK/II/2011 tanggal 7 FEBRUARI 2011 masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Medan yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, sebagai yang melakukan, yang
menyuruh melakukan atau yang turut serta melakukan perbuatan, dengan tujuan untuk
menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi menyalahgunakan
kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau Kedudukan yang
dapat merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara, yang dilakukan dengan cara-
cara sebagai berikut :
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
� Bahwa pada Tahun Anggaran 2011 Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera
Utara mengelola Anggaran untuk kebutuhan Biro Umum, Dana Tunjangan Tambahan
Penghasilan (TPP) dan Biaya penunjang operasional Kepala Daerah (KDH}Sumatera
Utara/Wakil Kepala Daerah (WKDH) Sumatera Utara.
� Besarnya anggaran untuk kebutuhan Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera
Utara, Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) dan Biaya penunjang operasional Kepala
Daerah (KDH} Sumatera Utara/Wakil Kepala Daerah (WKDH) Sumatera Utara, yaitu :
a. Dana Belanja Tidak langsung sebesar Rp. 61.657.377.165,-(enam puluh satu
milyar enam ratus lima puluh tujuh juta tiga ratus tujuh puluh tujuh ribu seratus
enam puluh lima rupiah) setelah P-APBD sebesar Rp. 78.188.489.565,-(tujuh
puluh delapan milyar seratus delapan puluh delapan juta empat ratus delapan puluh
sembilan ribu lima ratus enam puluh lima rupiah).
b. Dana Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil (TPP) sebesar Rp.
12.276.458.000, (dua belas Milyar dua ratus tujuh puluh enam juta empat ratus
lima puluh delapan ribu embilanrupiah) setelah P-APBD menjadi Rp.
14.912.000.000,-(empat belas milyar sembilan ratus dua belas juta rupiah).
c. Biaya Operasional Kepala Daerah (KDH)/ Sumatera Utara/Wakil Kepala Daerah
(WKDH) sebesar Rp 3.162.393.000,-(Tiga milyar seratus enam puluh dua juta tiga
ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah).
� Bahwa pengelolaan Dana Belanja Tidak Langsung, Dana Tambahan Penghasilan Pegawai
Negeri Sipil (TPP), Biaya Operasional Kepala Daerah (KDH) Sumatera Utara/Wakil
Kepala Daerah (WKDH) ditampung pada Bank Sumut Cabang Utama Medan Nomor
Rekening : 100.01.02.022510-3 atas nama Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Utara dengan speciment tanda tangan Kepala Biro Umum dan Bendahara
Pengeluaran Pembantu Biro Umum.
- Adapun rekapitulasi program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Biro Umum Sekretariat
Daerah Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut :
No. Nomor DPA-
SKPD Program dan Kegiatan Jlh Anggaran APBD P. APBD
1 2 3 4 5 6
1.20.03.01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran 54,035,115,565 41,510,553,165 12,524,562,400
1 1.20.03.01.001.5.2 Penyediaan jasa surat
menyurat 137,600,000 137,600,000 -
2 1.20.03.01.002.5.2
Penyediaan jasa
komunikasi, sumber daya
air dan listrik
10,928,882,615 7,391,182,615 3,537,700,000
3 1.20.03.01.003.5.2 Penyediaan jasa peralatan
dan perlengkapan kantor 1,705,000,000 1,705,000,000 -
4 1.20.03.01.004.5.2
Penyediaan jasa jaminan
pemeliharaan kesehatan
PNS
525,000,000 475,000,000 50,000,000
5 1.20.03.01.007.5.2 Penyediaan jasa
administrasi keuangan 6,984,132,400 6,283,820,000 700,312,400
6 1.20.03.01.008.5.2 Penyediaan jasa kebersihan
kantor 1,673,015,650 1,673,015,650 -
�
����������#������������� ����������
��������������������������� !����
�
7 1.20.03.01.009.5.2 Penyediaan jasa perbaikan
dan peralatan kerja 1,343,000,000 1,343,000,000 -
8 1.20.03.01.010.5.2 Penyediaan alat tulis kantor 925,159,000 900,159,000 25,000,000
9 1.20.03.01.011.5.2 Penyediaan barang cetakan
dan penggandaan 1,062,050,000 1,027,500,000 34,550,000
10 1.20.03.01.012.5.2
Penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
561,740,000 436,740,000 125,000,000
11 1.20.03.01.013.5.2 Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor 2,052,385,900 2,052,385,900 -
12 1.20.03.01.014.5.2 Penyediaan peralatan rumah
tangga 350,000,000 350,000,000 -
13 1.20.03.01.015.5.2
Penyediaan bahan bacaan
dan peraturan perundang-
undangan
231,000,000 - 231,000,000
14 1.20.03.01.016.5.2 Penyediaan bahan logistik
kantor 1,025,000,000 1,025,000,000 -
15 1.20.03.01.017.5.2 Penyediaan makanan dan
minuman 12,705,050,000 9,270,050,000 3,435,000,000
16 1.20.03.01.018.5.2 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah 9,409,100,000 6,029,100,000 3,380,000,000
17 1.20.03.01.020.5.2 Penyediaan jasa
pengamanan 1,218,000,000 1,218,000,000 -
18 1.20.03.01.021.5.2 Penyediaan jasa pihak
ketiga 1,104,000,000 98,000,000 1,006,000,000
19 1.20.03.01.025.5.2 Penyediaan jasa sewa
gedung dan tempat 95,000,000 95,000,000 -
1.20.03.02
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
18,707,024,000
6,222,974,000 2,484,050,000
1 1.20.03.02.006.5.2 Pengadaan perlengkapan
rumah jabatan/dinas 3,052,000,000 3,052,000,000 -
2 1.20.03.02.007.5.2 Pengadaan perlengkapan
gedung kantor 676,200,000 330,850,000 345,350,000
3 1.20.03.02.020.5.2 Pemeliharaan rutin/berkala
rumah jabatan 3,241,000,000 3,699,500,000 (458,500,000)
4 1.20.03.02.022.5.2 Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor 4,940,500,000 3,708,500,000 1,232,000,000
5 1.20.03.02.024.5.2 Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional 5,505,324,000 4,355,124,000 1,150,200,000
6 1.20.03.02.026.5.2 Pemeliharaan rutin/berkala
perlengkapan gedung kantor 1,292,000,000 1,077,000,000 215,000,000
1.20.03.03 Program Peningkatan Disiplin
Aparatur 573,250,000 345,750,000 227,500,000
1 1.20.03.03.002.5.2 Pengadaan pakaian dinas
beserta perlengkapannya 573,250,000 345,750,000 227,500,000
1.20.03.05
Program Peningkatan
Kapasitas Sumberdaya
Aparatur
1,152,900,000 807,900,000 345,000,000
1 1.20.03.05.001.5.2 Pendidikan dan pelatihan
formal 1,152,900,000 807,900,000 345,000,000
1.20.03.33
Program Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan
Pemerintah Daerah
100,000,000 100,000,000 -
1 1.20.03.33.036.5.2
Konsultasi, Bimtek, Seminar
dll ke Pemerintah Pusat dan
Instansi Terkait
100,000,000 100,000,000 -
1.20.03.61
Program Peningkatan
Pelayanan Kedinasan KDH/
WKDH
3,620,200,000 2,670,200,000 950,000,000
1 1.20.03.61.001.5.2 Dialog/ audiensi dengan
tokoh-tokoh masyarakat 750,000,000 500,000,000 250,000,000
2 1.20.03.61.002.5.2
Penerimaan kunjungan
pejabat
negara/departemen/lembaga
1,250,000,000 1,000,000,000 250,000,000
3 1.20.03.61.003.5.2 Rapat koordinasi dengan
pejabat pemerintah daerah 950,000,000 500,000,000 450,000,000
4 1.20.03.61.004.5.2 Kunjungan kerja/inspeksi 157,000,000 157,000,000 -
�
����������$������������� ����������
��������������������������� !����
�
Kepala Daerah/Wakil Kepala
Daerah
5 1.20.03.61.005.5.2
Koordinasi dengan
pemerintah dan pemerintah
daerah
513,200,000 513,200,000 -
JUMLAH…………………… 78,188,489,565 61,657,377,165 16,531,112,400
Anggaran untuk TPP :
No.
Nomor DPA-
SKPD Program dan Kegiatan Jlh Anggaran
APBD
(Rp.)
P. APBD
(Rp.)
1 2 3 4 5 6
1.20.03.00.00.5.1 BELANJA TIDAK
LANGSUNG
14,912,000,000
12,276,458,000
2,635,542,000
1.20.03.00.00.5.1 BELANJA PEGAWAI
14,912,000,000
12,276,458,000
2,635,542,000
1.20.03.00.00.5.1 Tambahan Penghasilan PNS
14,912,000,000
12,276,458,000
2,635,542,000
1.20.03.00.00.5.1 Tambahan penghasilan
berdasarkan beban kerja
14,912,000,000
12,276,458,000
2,635,542,000
JUMLAH………… 14,912,000,000 12,276,458,000 2,635,542,000
Anggaran untuk Belanja Penunjang Operasional KDH/ WKDH :
No.
Nomor DPA-
SKPD Program dan Kegiatan Anggaran
1 2 3 4
1.20.02.00.00.5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 3,162,393,000
1.20.02.00.00.5.1 BELANJA PEGAWAI 3,162,393,000
1.20.02.00.00.5.1 Belanja Penunjang Operasional KDH/ WKDH 3,162,393,000
1.20.02.00.00.5.1 Belanja Penunjang Operasional KDH/ WKDH 3,162,393,000
JUMLAH…………………………. 3,162,393,000
- Bahwa untuk melaksanakan penggunaan anggaran tersebut, pada tanggal 14
JANUARI 2011 Terdakwa AMINUDDIN,SH.MM telah ditunjuk sebagai Bendahara
Pengeluaran Pembantu Biro Umum Sekretariat Daerah Provsu berdasarkan Surat
Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 188.44/19/KPTS/2011 tanggal 14
JANUARI 2011, yang mempunyai tugas :
a. Mengontrol ketersediaan dana atas anggaran yang dikelola Kuasa pengguna
Anggaran.
�
����������%������������� ����������
��������������������������� !����
�
b. Mengajukan Nota Permintaan kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran.
c. Mengumpulkan Bukti transaksi
d. Menandatangani Bukti pengeluaran bersama Kuasa Pengguna Anggaran.
e. Mencatat Transaksi yang ditanganinya di Buku Kas Umum.
f. Memungut dan menyetorkan Pajak.
g. Membuat SPJ untuk kegiatan yang berada dibawah Kewewenangan Kuasa
Pengguna Anggaran.
h. Mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan kepada Bendahara
pengeluaran.
i. Menandatangani SPP – TU dan SPP – LS bersama Kuasa Pengguna
Anggaran.
j. Membuat Laporan penyerapan Belanja.
- Bahwa didalam mengelola keuangan pada Biro Umum Setda Provsu Terdakwa
AMINUDDIN, SH.MM selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu dibantu oleh 6
orang staff sebagai pemegang kode rekening, yaitu :
1. Mulyadi S.Sos memegang 25 Kode rekening.
2. Purwanto, S.Sos memegang 21 Kode rekening
3. Lisanuddin memegang 22 Kode rekening.
4. Rusianto memegang 9 Kode rekening.
5. Masliana Siregar S.Sos memegang 54 Kode rekening, dengan perincian :
- 52 kode rekening DPA Belanja Tidak langsung
- 1 Kode rekening DPA Tambahan Penghasilan PNS.
- 1 Kode rekening Belanja Operasional KDH/WKDH.
6. Rizka Signorita Siregar, Amd memegang 6 kode rekening,
Adapun tugas pemegang kode rekening adalah mengecek ketersediaan dana
berdasarkan kode rekening yang dicatat pada Kartu Pengawas Kredit Anggaran,
selanjutnya mencatat pengeluaran sesuai Surat Pertanggungjawaban ke buku per kode
rekening setelah sebelumnya dicatat pada Buku Kas Umum (BKU). Dan yang
menentukan kode rekening yang akan dibukukan tersebut adalah Terdakwa
AMINUDDIN, SH.MM selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu Biro Umum Setda
Provsu.
- Bahwa mekanisme pengajuan pencairan dana ke rekening Biro Umum Setda Provsu
adalah dengan cara sebagai berikut :
Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara selaku Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) mengajukan permohonan kepada Kepala Biro Keuangan
Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara untuk penerbitan Surat Pencairan Dana
(SPD) untuk Triwulan I (dana UP, GU dan TU), Triwulan II (GU dan TU) dan
seterusnya sampai dengan Triwulan IV. Setelah terbit SPD maka diajukan Nota Dinas
untuk pencairan Uang Persediaan (UP), Ganti Uang (GU), dan Tambah Uang (TU)
dengan melampirkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang ditandatangani KPA
selaku Kepala Biro Setda Provinsi Sumatera Utara kepada Kepala Biro Keuangan
selaku Bendahara Umum Daerah (BUD) , setelah melalui proses pada Biro Keuangan
kemudian Kabag Perbendaharaan Biro Keuangan Setda Provinsi Sumatera Utara
�
����������&������������� ����������
��������������������������� !����
�
selaku Kuasa BUD menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ke rekening
Bendahara Pengeluaran Setda Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya Bendahara
Pengeluaran Setda Provinsi Sumatera Utara, mengeluarkan cek ke rekening Biro
Umum Setda Provinsi Sumatera Utara No.Rek. 100.01.02.022510-3 an. Kepala Biro
Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Bendahara Pengeluaran
Pembantu Biro Umum Sekretariat Daerah provnsi Sumatera Utara.
- Sedangkan mekanisme untuk pengeluaran dana dari rekening Biro Umum Setda
Provinsi Sumatera Utara adalah uang dapat dikeluarkan apabila cek ditanda tangani
oleh Kepala Biro Umum selaku Kuasa Pengguna Anggaran Setda Provinsi Sumatera
Utara dan Bendahara Pengeluaran Pembantu dengan perincian :
- Untuk stock di Brankas sebesar Rp.10.000.000,-(sepuluh juta rupiah)
- Untuk kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai peruntukannya yang
sudah direncanakan berdasarkan kode rekening pada Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) Belanja Tidak Langsung/Belanja Langsung (LS).
- Bahwa pada periode Januari 2011 sampai dengan bulan Juli 2011, Kepala Biro Umum
Setda Provinsi Sumatera Utara, H.ASHARI SIREGAR, SH (alm) dan Bendahara
Pengeluaran Pembantu Biro Umum Setda Provinsi Sumatera Utara, Terdakwa
AMINUDDIN,SH.MM mencairkan SP2D sebagai berikut :
1. Pada tanggal 18 januari 2011 Kuasa bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.56 sebesar Rp.9.500.000.000,-(sembilan
Milyar Lima ratus Juta Rupiah), dan jumlah tersebut sebesar Rp.6.000.000.000,-
(enam Milyar Rupiah) untuk Biro Umum.
2. Pada tanggal 17 Februari 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan
Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.119 sebesar Rp.10.589.035.125,-
(sepuluh Milyar lima ratus delapan puluh sembilan juta tiga puluh lima ribu
seratus dua puluh lima rupiah).
3. Pada tanggal 1 Maret 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.182 sebesar Rp.3.069.114.500,-(tiga milyar
enam puluh sembilan juta seratus empat belas ribu lima ratus rupiah).
4. Pada tanggal 1 Maret 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.183 sebesar Rp.790.598.250,-(tujuh ratus
sembilan puluh juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu dua ratus lima puluh
rupiah).
5. Pada tanggal 11 April 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.539 sebesar Rp.790.598.250,-(tujuh ratus
sembilan puluh juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu dua ratus lima puluh
rupiah).
6. Pada tanggal 11 April 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.540 sebesar Rp.3.069.114.500,-(tiga milyar
enam puluh sembilan juta seratus empat belas ribu lima ratus rupiah).
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
7. Pada tanggal 29 April 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.764 sebesar Rp.4.827.306.536,-(empat
milyar delapan ratus dua puluh tujuh juta tiga ratus enam ribu lima ratus tiga
puluh enam rupiah).
8. Pada tanggal 17 Juni 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.1980 sebesar Rp.1.971.503.659,-(satu milyar
sembilan ratus tujuh puluh satu juta lima ratus tiga ribu enam ratus lima puluh
sembilan rupiah).
Jumlah keseluruhannya Rp.31.107.270.820,-(tiga puluh satu milyar seratus tujuh juta dua ratus
tujuh puluh ribu delapan ratus dua puluh rupiah), dengan perincian :
a. Dana belanja tidak langsung sebesar Rp. 23.387.845.320,-(Dua puluh tiga Milyar
tiga ratus delapan puluh tujuh juta delapan ratus empat puluh lima ribu tiga ratus
dua puluh rupiah).
b. Dana Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil (TPP) sebesar Rp.
6.138.229.000,-(enam Milyar seratus tiga puluh delapan juta dua ratus dua puluh
sembilan ribu rupiah).
c. Dana Belanja Penunjang operasional Kepala Daerah (KDH}Sumatera
Utara/Wakil Kepala Daerah (WKDH) Sumatera Utara Rp. 1.581.196.500,-(satu
milyar lima ratus delapan puluh satu juta seratus sembilan puluh enam ribu lima
ratus rupiah)
- Bahwa selanjutnya terhadap dana yang telah dicairkan tersebut diatas yaitu pada
periode Januari 2011 sampai dengan bulan Juni 2011 Terdakwa
AMINUDDIN,SH.MM dalam kapasitasnya selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu
pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara, secara bertahap telah
melakukan penarikan dana antara lain untuk pembayaran Belanja Daerah, pembayaran
Tambahan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), dan untuk pembayaran belanja
operasional Kepala Daerah (KDH) dan Wakil Kepala Daerah (WKDH) Provinsi
Sumatera Utara , selanjutnya diperiksa buku kas umum Belanja Daerah per 30 Juni
2011 terdapat selisih kas kurang (ketekoran kas) sebesar Rp. 7.580.277.888,-(tujuh
milyar lima ratus delapan puluh juta dua ratus tujuh puluh tujuh ribu delapan ratus
delapan puluh delapan rupiah), pada buku kas umum Tambahan Tunjangan
Penghasilan Pegawai (TPP) terdapat selisih kas kurang sebesar Rp.613.203.500,-
(enam ratus tiga belas juta dua ratus tiga ribu lima ratus rupiah) dan pada buku kas
umum belanja operasional Kepala Daerah (KDH) dan Wakil Kepala Daerah (WKDH)
Provinsi Sumatera Utara terdapat selisih kas kurang Rp. 681.196.500,-(enam ratus
delapan puluh satu juta seratus sembilan puluh enam ribu lima ratus rupiah)
dikarenakan tidak seluruh anggaran digunakan untuk peruntukkannya.
- Bahwa selain terjadi ketekoran kas tersebut diatas, pada Tahun Anggaran 2010, ketika
terdakwa AMINUDDIN,SH.MM menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu
pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara, ada kegiatan yang
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
sudah dibayarkan namun belum bisa dibukukan berhubung dananya sudah habis
melebihi pagu anggaran sebesar Rp.3.500.000.000,- (tiga milyar lima ratus juta
rupiah). Kemudian untuk menutupi dana kegiatan Tahun Anggaran 2010 yang sudah
habis melebihi pagu anggaran tersebut, maka atas inisiatif Terdakwa AMINUDDIN,
SH.MM bersama dengan Alm.H.ASHARI SIREGAR.SH, Kepala Biro Umum
Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara, dibuatlah Nota Dinas No.
900/495.d/B.Umum tanggal ...Desember 2010 ditujukan kepada Plt. Sekda Provinsi
Sumatera Utara, dp Asisten Administrasi Umum dan Asset, perihal permohonan
persetujuan pembebanan biaya tahun anggaran 2010 dibayarkan dalam tahun
anggaran 2011 sebesar Rp.3.854.886.406,-, yang ditanda tangani oleh Alm
.H.ASHARI SIREGAR.SH, Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera
Utara dengan perincian sebagai berikut :
- Belanja Listrik
(Kode Rek. 1.20.03.01.002.5.2.2.03.03) sebesar Rp. 1. 058.065.365.-
- Belanja bahan Logistik Rumah tangga
(Kode Rek. 1.20.03.01.016.5.2.2.02.09) sebesar Rp. 150.000.000.-
- Biaya Makanan dan minum tamu
(Kode Rek. 1.20.03.01.017.5.2.2.11.03) sebesar Rp. 1. 594.542.591.-
- Biaya makanan dan minuman kegiatan
- (Kode Rek. 1.20.03.61.001.5.2.2.11.04) sebesar Rp. 198.600.600.-
- Biaya makanan dan minuman tamu
(Kode Rek. 1.20.03.61.002.5.2.2.11.03) sebesar Rp. 498.306.300.-
- Biaya makanan dan minuman rapat
(Kode Rek. 1.20.03.61.003.5.2.2.11.02) sebesar Rp. 202.371.550.-
- Honorarium tenaga ahli/instruktur/narasumber
(Kode Rek. 1.20.03.01.007.5.2.1.02.01) sebesar Rp. 153.000.000.-
Jumlah Rp. 3. 854.886.406.-
- Kemudian Nota Dinas tersebut disetujui oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera
Utara Saksi Drs.H.Rachmatsyah dengan disposisi :
- Prinsipnya jika memang dana tersedia dalam APBD, setuju,
- Proses pencairan dan penggunaannya tempuh prosedur/ sesuai ketentuan,
- Buat pertanggungjawabannya dengan jelas dan sesuai ketentuan,
- Awasi penggunaannya.
- Setelah dana tersebut dicairkan oleh terdakwa AMINUDDIN, SH.MM bersama
dengan Alm.H. ASHARI SIREGAR, SH, selanjutnya terdakwa AMINUDDIN,
SH.MM membayarkan kekurangan dana pada tahun anggaran 2010 dengan perincian
sebagai berikut :
Biaya Makan minum Rp. 2.199.704.296,00.-
Biaya Listrik Rp. 1.069.706.715,00.-
Belanja sehari – hari Rumah Dinas Rp. 150.000.000,00.-
Biaya Vorijders Rp. 150.000.000,00.-
Jumlah RP.3. 569.411.011,00.-
� Bahwa biaya kegiatan tahun 2010 tidak dibenarkan dibebankan pembayarannya pada
tahun anggaran 2011, karena beban tersebut tidak ada dianggarkan dalam tahun 2011.
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
Perbuatan terdakwa bertentangan dengan :
Pasal 54 ayat (1) PP No. 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang
berbunyi “Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilarang melakukan pengeluaran
atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan
/ atau yang tidak cukup tersedia anggarannya dalam APBD” dan Pasal 18 UU No.1
tahun 2004 tentang perbendaharaan negara yaitu Pejabat yang menandatangani
dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan Surat bukti yang menjadi
dasar pengeluaran atas beban APBD bertanggungjawab atas kebenaran material dan
akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud
- Bahwa pada saat itu juga, saat Terdakwa AMINUDDIN, SH,MM menjabat sebagai
Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Utara TA.2011 (bulan januari 2011 sampai dengan bulan Juli 2011) terjadi
pengeluaran fiktif sebesar Rp. 554.987.140,-, dengan perincian sbb :
- Pengamanan tamu sebesar Rp. 320.000.000,-
- Makan/minum sebesar Rp. 222.012.000,-
- Pengeluaran lain Rp. 12.975.000,-
- Bahwa ada kegiatan pengamanan yang dikelola oleh Bagian Rumah Tangga, namun
berdasarkan kode rekeningnya tidak sesuai peruntukannya tetapi tetap dibayarkan oleh
terdakwa AMINUDDIN, SH.MM dengan alasan adanya perintah Kuasa Pengguna
Anggaran Alm. H. ASHARI SIREGAR, SH. Adapun biaya pengamanan tersebut
dibebankan terdakwa AMINUDDIN, SH.MH pada anggaran biaya honorarium tenaga
ahli, instruktur dan nara sumber, bahkan kegiatan tersebut tidak ada pelaksanaannya.
Bahwa ada nama Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM terdaftar selaku petugas
keamanan pada kegiatan tersebut tetapi Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM tidak
pernah melaksanakannya sedangkan biaya honornya tetap Terdakwa AMINUDDIN,
SH.MM terima. Adapun yang menerima dana pengamanan tersebut secara
keseluruhan Rp. 320.000.000,-(tiga ratus dua puluh juta rupiah) dari Terdakwa
AMINUDDIN, SH.MM adalah saksi NEMAN SITEPU, S.Sos.MAP sedangkan yang
menandatangani adalah saksi Dra. NURSYAMSIAH, hal tersebut bertentangan
dengan Pasal 18 UU No.1 tahun 2004 tentang perbendaharaan negara yaitu Pejabat
yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan Surat
bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBD bertanggungjawab atas
kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud.
- Bahwa, untuk pengurusan makan minum tamu maupun makan minum kegiatan, saksi
NEMAN SITEPU, S.Sos.MAP sebagai Plt. Kasubbag Rumah Tangga Pimpinan Biro
Umum Setda Provsu menunjuk staffnya yang bernama SUWENO.
- Adapun prosedur pembayaran makan minum yaitu setelah diterima Nota Dinas
permintaan dan disetujui oleh Kepala Biro Umum Alm. H. ASHARI SIREGAR, SH,
kemudian dipesan di Rumah makan/Restoran setelah selesai pelaksanaanya kemudian
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
Bill/Faktur/Bon atas biaya tersebut diajukan kepada Kepala Biro Umum Alm. H.
ASHARI SIREGAR, SH untuk meminta persetujuan pembayaran dengan
kelengkapan Nota Dinas, bukti kwitansi dari Rumah makan/Restoran dan kwitansi
bukti pengeluaran uang yang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran dan
diajukan kepada Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM selaku Bendahara Pengeluaran
Pembantu untuk pencairannya, selanjutnya langsung dana tersebut dibayarkan
Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM kepada Plt. Kasubbag Rumah Tangga Pimpinan
saksi NEMAN SITEPU, S.Sos.MAP untuk dibayarkan kepada Pemilik
Restoran/Rumah makan. Bahwa ada pengajuan biaya makan minum tamu, makan
minum kegiatan sebesar Rp.222.012.000,-(dua ratus dua puluh dua juta dua belas ribu
rupiah) tetapi pelaksanaannya tidak ada (Fiktif) namun oleh Terdakwa AMINUDDIN,
SH.MM dilakukan pembayarannya setelah adanya perintah dari KPA (Kuasa
Pengguna Anggaran) Alm. H. ASHARI SIREGAR, SH. Hal tersebut bertentangan
dengan ketentuan pasal 21 ayat (4) UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara yang berbunyi “ bendahara pengeluaran wajib menolak perintah pembayaran
dari pegguna anggaran / KPA apabila persyaratan penelitian kelengkapan perintah
pembayaran, menguji kebenaran dan ketersediaan dana belum disediakan”
Disamping itu ada juga pengeluaran lain sebesar Rp.12.975.000,-(dua belas juta
sembilan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) yang tidak ada pengadaannya akan tetapi
dibayarkan Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM kepada saksi NEMAN SITEPU,
S.Sos.MAP.
- Bahwa pada periode Januari 2011 sampai dengan bulan Juni 2011 Terdakwa
AMINUDDIN, SH.MM selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Biro Umum
Sekretariat Daerah Sumatera Utara telah memungut pajak, yaitu :
a. Pajak atas Belanja Daerah sebesar Rp.316.264.663,- (tiga ratus enam belas juta
dua ratus enam puluh empat ribu enam ratus enam puluh tiga rupiah).
b. Pajak atas Tambahan Tunjangan Penghasilan Pegawai sebesar Rp.284.472.500,-
(dua ratus delapan puluh empat juta empat ratus tujuh puluh dua ribu lima ratus
rupiah)
Sehingga jumlah keseluruhan pajak yang dipungut oleh Terdakwa AMINUDDIN,SH.MM
adalah sebesar Rp. 600.737.163,-(enam ratus juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu seratus
enam puluh tiga rupiah), namun pajak yang dipungut tersebut tidak disetorkan Terdakwa
AMINUDDIN,SH.MM ke Kas Negara.
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa AMINUDDIN,SH.MM terjadi ketekoran kas (dari
penerimaan SP2D UP ,TU dan GU, Tambahan Penghasilan PNS (TPP) dan belanja
operasional Kepala Daerah (KDH) dan Wakil Kepala Daerah (WKDH) Provinsi Sumatera
Utara ), pembebanan kegiatan tahun 2010 ke tahun anggaran 2011, pengeluaran fiktif dan
pajak yang tidak disetorkan sebesar Rp.13.210.407.788,-(tiga belas milyar dua ratus sepuluh
juta empat ratus tujuh ribu tujuh ratus delapan puluh delapan rupiah), digunakan Terdakwa
AMINUDDIN,SH.MM antara lain :
a. Untuk menutup sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) negatif tahun 2010
sebesar Rp.5.227.345.574,- (lima milyar dua ratus dua puluh tujuh juta tiga ratus
empat puluh lima ribu lima ratus tujuh puluh empat rupiah)
�
����������"������������� ����������
��������������������������� !����
�
b. Dipergunakan oleh Kepala Biro Umum Setda Provinsi Sumatera Utara alm. H.
ASHARI SIREGAR, SH selaku KPA sebesar Rp. 6.584.000.000.--
c. Dipinjam sebagai Panjar oleh RIDWAN PANJAITAN (Sespri Pimpinan) sebesar
Rp. 412.000.000.-
d. Sisanya sebesar Rp. 1.011.562.214,- secara bertahap dipakai oleh terdakwa
AMINUDDIN,SH.MM dan sebagian ada yang dibayarkan untuk kegiatan rutin
panjar - panjar kegiatan dibawah Rp. 50.000.000.- namun jumlahnya tidak
diketahui, karena tidak tercatat.
- Bahwa selanjutnya dilakukan perhitungan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) Perw. Prop. Sumut berdasarkan Surat Nomor : ST-
1182/PW02/5/2012 untuk melakukan perhitungan kerugian berdasarkan data yang
tersedia maka kerugian keuangan negara adalah sebagai berikut :
- Ketekoran Kas Rp. 8.874.677.888,00.-
- Anggaran Tahun 2010 dibayar Tahun 2011 Rp. 3.569.411.011,00.-
- Pengeluaran Fiktif Rp. 554.987.140,00.-
- Pajak yang dipungut tapi belum disetor Rp. 600.737.163,00.-
- Nilai Kerugian Keuangan Negara/Daerah Rp. 13.599.813.202,00.-
- Bahwa perbuatan terdakwa AMINUDDIN, SH.MM yang telah mempergunakan dana
sebesar Rp.13.599.813.202,-( Tiga belas Milyar lima ratus sembilan puluh sembilan
juta delapan ratus tiga belas ribu dua ratus dua rupiah) yang tidak sesuai
peruntukkannya adalah perbuatan melawan hukum karena bertentangan dengan :
- Penggunaan uang yang tidak sesuai dengan kode rekening yang
ditetapkan melanggar pasal 4 ayat (1) Permendagri No.13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yaitu : Keuangan
Daerah dikelola secara tertib taat pada peraturan per undang – undangan,
efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab dengan
memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.
- Dan Pasal 132 ayat (1) dan (2) Permendagri No.13 Tahun 2006 yang
berbunyi Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung
dengan bukti yang lengkap dan sah, Bukti sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) harus mendapat pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan
bertanggungjawab atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan
bukti dimaksud.
- Dana tambahan uang (TU) diajukan dengan Surat pengantar, Ringkasan
SPP, Rincian SPP dan Salinan SPD, Surat keterangan yang memuat
penjelasan keperluan untuk diterbitkan Surat Pernyataan oleh KPA dan
penggunaannya jika dalam jangka waktu 1 (satu) bulan dana tersebut
tidak habis digunakan maka sisanya harus dikembalikan ke Kas Umum
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
Daerah (vide pasal 202 ayat (4) Kepmendagri No. 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
- Pasal 184 ayat (2) Permendagri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah yang berbunyi “ Pejabat yang menandatangani
dan / atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang
menjadi dasar penerimaan dan / atau pengeluaran atas pelaksaanaan APBD
bertanggungjawab terhadap kebenaran materil dan akibat yang timbul dari
penggunaan surat bukti dimaksud”.
- PPn dan PPh yang telah dipungut dalam dan tidak disetorkan ke Kas
Negara bertantangan dengan UU No. 28 Tahun 2007 tentang Perubahan
ketiga atas UU No. 6 Tahun 1983 tentang ketentuan Umum dan tatacara
perpajakan dan batas waktu penyetoran PPh Pasal 21 Yang dipotong
oleh pemotong PPh adalah tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa
pajak berakhir dan Pasal 22 : Yang dipungut oleh Bendahara Penyetoran
pada hari yang sama dengan pelaksanaan pembayaran atas penyerahan
barang yang dibiayai dari Belanja Negara atau belanja daerah dengan
menggunakan Surat Setoran Pajak atas nama rekanan dan ditandatangani
oleh Bendahara.
- Pasal 15 A UU No 42 Tahun 2009 tentang perubahan ketiga atas UU
No. 8 Tahun 1983 tentang PPn dan PPn BM bahwa batas waktu
penyetoran PPn dan PPn BM akhir bulan berikutnya setelah masa
berakhir.
- Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan
dengan Surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBD
bertanggungjawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari
penggunaan surat bukti dimaksud. Pasal 18 UU No. 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara.
- Pasal 21 ayat (4) UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara yang
berbunyi “ bendahara pengeluaran wajib menolak perintah pembayaran dari
pegguna anggaran / KPA apabila persyaratan penelitian kelengkapan perintah
pembayaran, menguji kebenaran dan ketersediaan dana belum disediakan”
- Bahwa perbuatan Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM tersebut telah berakibat
merugikan keuangan negara, memperkaya diri sendiri atau orang lain, telah
menyalahgunakan dana Belanja tidak langsung Biro Umum Setda Provinsi Sumatera
utara, dana tambahan penghasilan PNS (TPP) dan dana penunjang operasional Kepala
Daerah (KDH)/Wakil Kepala Daerah (WKDH) TA.2011 dari peruntukkannya dan
tidak dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya sebesar Rp. 13.599.813.202,-(
Tiga belas Milyar lima ratus sembilan puluh sembilan juta delapan ratus tiga belas
�
����������#������������� ����������
��������������������������� !����
�
ribu dua ratus dua rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah itu sebagaimana
tersebut dalam Laporan Hasil Audit BPKP Propinsi Sumatera Utara dalam Rangka
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas Kasus Dugaan Penyimpangan Belanja
Daerah pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun
Anggaran 2011 sesuai dengan Nomor : S-1181/PW02/5/2012 tanggal 29 Februari
2012.
Bahwa perbuatan Terdakwa telah melanggar ketentuan sebagaimana diatur
dan diancam pidana dalam Pasal 3 Jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah menjadi UU
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal
55 ayat (1) ke-1 KUHP.
LEBIH SUBSIDAIR Bahwa Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Biro
Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sesuai Surat Keputusan
Gubernur Sumatera utara no.188.44/19/KPTS/2011 tanggal 14 Januari 2011 tentang Pengguna
Anggaran/Barang, Kuasa Pengguna Anggaran/Barang, Bendahara Pengeluaran, Bendahara
Pengeluaran Pembantu, Bendahara Penerimaan dan Pejabat yang diberi Wewenang
menandatangani surat Perintah Membayar serta Pengesahan Surat Pertanggungjawaban di
Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam rangka pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2011 bersama-
sama dengan saksi Nursyamsiah selaku Kabag Rumah Tangga pada Biro Umum Setda Provsu,
saksi Neman Sitepu sebagai Pelaksana Kasubbag Rumah Tangga Pimpinan Bag.rumah tangga
Pada biro Umum setda Provsu (Mei 2010 s/d Mei 2011), Staff Rumah Tangga Pimpinan
Bag.Rumah Tangga Biro Umum Setda Provsu (juni 2011 s/d sekarang) dan saksi Suweno
selaku Staff Subbag Rumah tangga Pimpinan Biro Umum Setda Provsu (yang penuntutannya
dilakukan secara terpisah), pada waktu yang tidak dapat ditentukan lagi secara pasti namun
antara Bulan Januari sampai dengan Bulan Juni 2011 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
dalam tahun 2011,, bertempat di Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro No. 30
Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang berdasarkan pasal 5 Undang-Undang
Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 3 angka (1)
Keputusan Mahkamah Agung RI No.022/KMA/SK/II/2011 tanggal 7 Februari 2011 masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Medan yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, sebagai yang melakukan, yang
menyuruh melakukan atau yang turut serta melakukan perbuatan, selaku pegawai negeri atau
orang selain pegawai negeri yang ditugaskan menjalankan suatu jabatan umum secara terus
menerus atau untuk sementara waktu, dengan sengaja menggelapkan uang atau surat berharga
yang disimpan karena jabatannya, atau membiarkan uang atau surat berharga tersebut diambil
atau digelapkan oleh orang lain atau membantu, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai
berikut :
� Bahwa pada Tahun Anggaran 2011 Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera
Utara mengelola Anggaran untuk kebutuhan Biro Umum, Dana Tunjangan Tambahan
Penghasilan (TPP) dan Biaya penunjang operasional Kepala Daerah (KDH}Sumatera
Utara/Wakil Kepala Daerah (WKDH) Sumatera Utara.
� Besarnya anggaran untuk kebutuhan Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera
Utara, Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) dan Biaya penunjang operasional Kepala
Daerah (KDH} Sumatera Utara/Wakil Kepala Daerah (WKDH) Sumatera Utara, yaitu :
�
����������$������������� ����������
��������������������������� !����
�
a. Dana Belanja Tidak langsung sebesar Rp. 61.657.377.165,-(enam puluh satu
milyar enam ratus lima puluh tujuh juta tiga ratus tujuh puluh tujuh ribu seratus
enam puluh lima rupiah) setelah P-APBD sebesar Rp. 78.188.489.565,-(tujuh
puluh delapan milyar seratus delapan puluh delapan juta empat ratus delapan puluh
sembilan ribu lima ratus enam puluh lima rupiah).
b. Dana Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil (TPP) sebesar Rp.
12.276.458.000, (dua belas Milyar dua ratus tujuh puluh enam juta empat ratus
lima puluh delapan ribu embilanrupiah) setelah P-APBD menjadi Rp.
14.912.000.000,-(empat belas milyar sembilan ratus dua belas juta rupiah).
c. Biaya Operasional Kepala Daerah (KDH)/ Sumatera Utara/Wakil Kepala Daerah
(WKDH) sebesar Rp 3.162.393.000,-(Tiga milyar seratus enam puluh dua juta tiga
ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah).
� Bahwa pengelolaan Dana Belanja Tidak Langsung, Dana Tambahan Penghasilan Pegawai
Negeri Sipil (TPP), Biaya Operasional Kepala Daerah (KDH) Sumatera Utara/Wakil
Kepala Daerah (WKDH) ditampung pada Bank Sumut Cabang Utama Medan Nomor
Rekening : 100.01.02.022510-3 atas nama Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Utara dengan speciment tanda tangan Kepala Biro Umum dan Bendahara
Pengeluaran Pembantu Biro Umum.
- Adapun rekapitulasi program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Biro Umum Sekretariat
Daerah Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut :
No. Nomor DPA-
SKPD Program dan Kegiatan Jlh Anggaran APBD P. APBD
1 2 3 4 5 6
1.20.03.01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran 54,035,115,565 41,510,553,165 12,524,562,400
1 1.20.03.01.001.5.2 Penyediaan jasa surat
menyurat 137,600,000 137,600,000 -
2 1.20.03.01.002.5.2
Penyediaan jasa
komunikasi, sumber daya
air dan listrik
10,928,882,615 7,391,182,615 3,537,700,000
3 1.20.03.01.003.5.2 Penyediaan jasa peralatan
dan perlengkapan kantor 1,705,000,000 1,705,000,000 -
4 1.20.03.01.004.5.2
Penyediaan jasa jaminan
pemeliharaan kesehatan
PNS
525,000,000 475,000,000 50,000,000
5 1.20.03.01.007.5.2 Penyediaan jasa
administrasi keuangan 6,984,132,400 6,283,820,000 700,312,400
6 1.20.03.01.008.5.2 Penyediaan jasa kebersihan
kantor 1,673,015,650 1,673,015,650 -
7 1.20.03.01.009.5.2 Penyediaan jasa perbaikan
dan peralatan kerja 1,343,000,000 1,343,000,000 -
8 1.20.03.01.010.5.2 Penyediaan alat tulis kantor 925,159,000 900,159,000 25,000,000
9 1.20.03.01.011.5.2 Penyediaan barang cetakan
dan penggandaan 1,062,050,000 1,027,500,000 34,550,000
10 1.20.03.01.012.5.2
Penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
561,740,000 436,740,000 125,000,000
11 1.20.03.01.013.5.2 Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor 2,052,385,900 2,052,385,900 -
12 1.20.03.01.014.5.2 Penyediaan peralatan rumah
tangga 350,000,000 350,000,000 -
�
����������%������������� ����������
��������������������������� !����
�
13 1.20.03.01.015.5.2
Penyediaan bahan bacaan
dan peraturan perundang-
undangan
231,000,000 - 231,000,000
14 1.20.03.01.016.5.2 Penyediaan bahan logistik
kantor 1,025,000,000 1,025,000,000 -
15 1.20.03.01.017.5.2 Penyediaan makanan dan
minuman 12,705,050,000 9,270,050,000 3,435,000,000
16 1.20.03.01.018.5.2 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah 9,409,100,000 6,029,100,000 3,380,000,000
17 1.20.03.01.020.5.2 Penyediaan jasa
pengamanan 1,218,000,000 1,218,000,000 -
18 1.20.03.01.021.5.2 Penyediaan jasa pihak
ketiga 1,104,000,000 98,000,000 1,006,000,000
19 1.20.03.01.025.5.2 Penyediaan jasa sewa
gedung dan tempat 95,000,000 95,000,000 -
1.20.03.02
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
18,707,024,000
6,222,974,000 2,484,050,000
1 1.20.03.02.006.5.2 Pengadaan perlengkapan
rumah jabatan/dinas 3,052,000,000 3,052,000,000 -
2 1.20.03.02.007.5.2 Pengadaan perlengkapan
gedung kantor 676,200,000 330,850,000 345,350,000
3 1.20.03.02.020.5.2 Pemeliharaan rutin/berkala
rumah jabatan 3,241,000,000 3,699,500,000 (458,500,000)
4 1.20.03.02.022.5.2 Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor 4,940,500,000 3,708,500,000 1,232,000,000
5 1.20.03.02.024.5.2 Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional 5,505,324,000 4,355,124,000 1,150,200,000
6 1.20.03.02.026.5.2 Pemeliharaan rutin/berkala
perlengkapan gedung kantor 1,292,000,000 1,077,000,000 215,000,000
1.20.03.03 Program Peningkatan Disiplin
Aparatur 573,250,000 345,750,000 227,500,000
1 1.20.03.03.002.5.2 Pengadaan pakaian dinas
beserta perlengkapannya 573,250,000 345,750,000 227,500,000
1.20.03.05
Program Peningkatan
Kapasitas Sumberdaya
Aparatur
1,152,900,000 807,900,000 345,000,000
1 1.20.03.05.001.5.2 Pendidikan dan pelatihan
formal 1,152,900,000 807,900,000 345,000,000
1.20.03.33
Program Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan
Pemerintah Daerah
100,000,000 100,000,000 -
1 1.20.03.33.036.5.2
Konsultasi, Bimtek, Seminar
dll ke Pemerintah Pusat dan
Instansi Terkait
100,000,000 100,000,000 -
1.20.03.61
Program Peningkatan
Pelayanan Kedinasan KDH/
WKDH
3,620,200,000 2,670,200,000 950,000,000
1 1.20.03.61.001.5.2 Dialog/ audiensi dengan
tokoh-tokoh masyarakat 750,000,000 500,000,000 250,000,000
2 1.20.03.61.002.5.2
Penerimaan kunjungan
pejabat
negara/departemen/lembaga
1,250,000,000 1,000,000,000 250,000,000
3 1.20.03.61.003.5.2 Rapat koordinasi dengan
pejabat pemerintah daerah 950,000,000 500,000,000 450,000,000
4 1.20.03.61.004.5.2
Kunjungan kerja/inspeksi
Kepala Daerah/Wakil Kepala
Daerah
157,000,000 157,000,000 -
5 1.20.03.61.005.5.2
Koordinasi dengan
pemerintah dan pemerintah
daerah
513,200,000 513,200,000 -
JUMLAH…………………… 78,188,489,565 61,657,377,165 16,531,112,400
Anggaran untuk TPP :
No.
Nomor DPA-
SKPD Program dan Kegiatan Jlh Anggaran
APBD
(Rp.)
P. APBD
(Rp.)
�
����������&������������� ����������
��������������������������� !����
�
1 2 3 4 5 6
1.20.03.00.00.5.1 BELANJA TIDAK
LANGSUNG
14,912,000,000
12,276,458,000
2,635,542,000
1.20.03.00.00.5.1 BELANJA PEGAWAI
14,912,000,000
12,276,458,000
2,635,542,000
1.20.03.00.00.5.1 Tambahan Penghasilan PNS
14,912,000,000
12,276,458,000
2,635,542,000
1.20.03.00.00.5.1 Tambahan penghasilan
berdasarkan beban kerja
14,912,000,000
12,276,458,000
2,635,542,000
JUMLAH………… 14,912,000,000 12,276,458,000 2,635,542,000
Anggaran untuk Belanja Penunjang Operasional KDH/ WKDH :
No.
Nomor DPA-
SKPD Program dan Kegiatan Anggaran
1 2 3 4
1.20.02.00.00.5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 3,162,393,000
1.20.02.00.00.5.1 BELANJA PEGAWAI 3,162,393,000
1.20.02.00.00.5.1 Belanja Penunjang Operasional KDH/ WKDH 3,162,393,000
1.20.02.00.00.5.1 Belanja Penunjang Operasional KDH/ WKDH 3,162,393,000
JUMLAH…………………………. 3,162,393,000
- Bahwa untuk melaksanakan penggunaan anggaran tersebut, pada tanggal 14
JANUARI 2011 Terdakwa AMINUDDIN,SH.MM telah ditunjuk sebagai Bendahara
Pengeluaran Pembantu Biro Umum Sekretariat Daerah Provsu berdasarkan Surat
Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 188.44/19/KPTS/2011 tanggal 14
JANUARI 2011, yang mempunyai tugas :
a. Mengontrol ketersediaan dana atas anggaran yang dikelola Kuasa pengguna
Anggaran.
b. Mengajukan Nota Permintaan kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran.
c. Mengumpulkan Bukti transaksi
d. Menandatangani Bukti pengeluaran bersama Kuasa Pengguna Anggaran.
e. Mencatat Transaksi yang ditanganinya di Buku Kas Umum.
f. Memungut dan menyetorkan Pajak.
g. Membuat SPJ untuk kegiatan yang berada dibawah Kewewenangan Kuasa
Pengguna Anggaran.
h. Mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan kepada Bendahara
pengeluaran.
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
i. Menandatangani SPP – TU dan SPP – LS bersama Kuasa Pengguna
Anggaran.
j. Membuat Laporan penyerapan Belanja.
- Bahwa didalam mengelola keuangan pada Biro Umum Setda Provsu Terdakwa
AMINUDDIN, SH.MM selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu dibantu oleh 6
orang staff sebagai pemegang kode rekening, yaitu :
1. Mulyadi S.Sos memegang 25 Kode rekening.
2. Purwanto, S.Sos memegang 21 Kode rekening
3. Lisanuddin memegang 22 Kode rekening.
4. Rusianto memegang 9 Kode rekening.
5. Masliana Siregar S.Sos memegang 54 Kode rekening, dengan perincian :
- 52 kode rekening DPA Belanja Tidak langsung
- 1 Kode rekening DPA Tambahan Penghasilan PNS.
- 1 Kode rekening Belanja Operasional KDH/WKDH.
6. Rizka Signorita Siregar, Amd memegang 6 kode rekening,
Adapun tugas pemegang kode rekening adalah mengecek ketersediaan dana
berdasarkan kode rekening yang dicatat pada Kartu Pengawas Kredit Anggaran,
selanjutnya mencatat pengeluaran sesuai Surat Pertanggungjawaban ke buku per kode
rekening setelah sebelumnya dicatat pada Buku Kas Umum (BKU). Dan yang
menentukan kode rekening yang akan dibukukan tersebut adalah Terdakwa
AMINUDDIN, SH.MM selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu Biro Umum Setda
Provsu.
- Bahwa mekanisme pengajuan pencairan dana ke rekening Biro Umum Setda Provsu
adalah dengan cara sebagai berikut :
Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara selaku Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) mengajukan permohonan kepada Kepala Biro Keuangan
Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara untuk penerbitan Surat Pencairan Dana
(SPD) untuk Triwulan I (dana UP, GU dan TU), Triwulan II (GU dan TU) dan
seterusnya sampai dengan Triwulan IV. Setelah terbit SPD maka diajukan Nota Dinas
untuk pencairan Uang Persediaan (UP), Ganti Uang (GU), dan Tambah Uang (TU)
dengan melampirkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang ditandatangani KPA
selaku Kepala Biro Setda Provinsi Sumatera Utara kepada Kepala Biro Keuangan
selaku Bendahara Umum Daerah (BUD) , setelah melalui proses pada Biro Keuangan
kemudian Kabag Perbendaharaan Biro Keuangan Setda Provinsi Sumatera Utara
selaku Kuasa BUD menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ke rekening
Bendahara Pengeluaran Setda Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya Bendahara
Pengeluaran Setda Provinsi Sumatera Utara, mengeluarkan cek ke rekening Biro
Umum Setda Provinsi Sumatera Utara No.Rek. 100.01.02.022510-3 an. Kepala Biro
Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Bendahara Pengeluaran
Pembantu Biro Umum Sekretariat Daerah provnsi Sumatera Utara.
- Sedangkan mekanisme untuk pengeluaran dana dari rekening Biro Umum Setda
Provinsi Sumatera Utara adalah uang dapat dikeluarkan apabila cek ditanda tangani
oleh Kepala Biro Umum selaku Kuasa Pengguna Anggaran Setda Provinsi Sumatera
Utara dan Bendahara Pengeluaran Pembantu dengan perincian :
- Untuk stock di Brankas sebesar Rp.10.000.000,-(sepuluh juta rupiah)
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
- Untuk kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai peruntukannya yang
sudah direncanakan berdasarkan kode rekening pada Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) Belanja Tidak Langsung/Belanja Langsung (LS).
- Bahwa pada periode Januari 2011 sampai dengan bulan Juli 2011, Kepala Biro Umum
Setda Provinsi Sumatera Utara, H.ASHARI SIREGAR, SH (alm) dan Bendahara
Pengeluaran Pembantu Biro Umum Setda Provinsi Sumatera Utara, Terdakwa
AMINUDDIN,SH.MM mencairkan SP2D sebagai berikut :
1. Pada tanggal 18 januari 2011 Kuasa bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.56 sebesar Rp.9.500.000.000,-(sembilan
Milyar Lima ratus Juta Rupiah), dan jumlah tersebut sebesar Rp.6.000.000.000,-
(enam Milyar Rupiah) untuk Biro Umum.
2. Pada tanggal 17 Februari 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan
Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.119 sebesar Rp.10.589.035.125,-
(sepuluh Milyar lima ratus delapan puluh sembilan juta tiga puluh lima ribu
seratus dua puluh lima rupiah).
3. Pada tanggal 1 Maret 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.182 sebesar Rp.3.069.114.500,-(tiga milyar
enam puluh sembilan juta seratus empat belas ribu lima ratus rupiah).
4. Pada tanggal 1 Maret 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.183 sebesar Rp.790.598.250,-(tujuh ratus
sembilan puluh juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu dua ratus lima puluh
rupiah).
5. Pada tanggal 11 April 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.539 sebesar Rp.790.598.250,-(tujuh ratus
sembilan puluh juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu dua ratus lima puluh
rupiah).
6. Pada tanggal 11 April 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.540 sebesar Rp.3.069.114.500,-(tiga milyar
enam puluh sembilan juta seratus empat belas ribu lima ratus rupiah).
7. Pada tanggal 29 April 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.764 sebesar Rp.4.827.306.536,-(empat
milyar delapan ratus dua puluh tujuh juta tiga ratus enam ribu lima ratus tiga
puluh enam rupiah).
8. Pada tanggal 17 Juni 2011 Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.1980 sebesar Rp.1.971.503.659,-(satu milyar
sembilan ratus tujuh puluh satu juta lima ratus tiga ribu enam ratus lima puluh
sembilan rupiah).
Jumlah keseluruhannya Rp.31.107.270.820,-(tiga puluh satu milyar seratus tujuh juta dua ratus
tujuh puluh ribu delapan ratus dua puluh rupiah), dengan perincian :
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
a. Dana belanja tidak langsung sebesar Rp. 23.387.845.320,-(Dua puluh tiga Milyar
tiga ratus delapan puluh tujuh juta delapan ratus empat puluh lima ribu tiga ratus
dua puluh rupiah).
b. Dana Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil (TPP) sebesar Rp.
6.138.229.000,-(enam Milyar seratus tiga puluh delapan juta dua ratus dua puluh
sembilan ribu rupiah).
c. Dana Belanja Penunjang operasional Kepala Daerah (KDH}Sumatera
Utara/Wakil Kepala Daerah (WKDH) Sumatera Utara Rp. 1.581.196.500,-(satu
milyar lima ratus delapan puluh satu juta seratus sembilan puluh enam ribu lima
ratus rupiah)
- Bahwa selanjutnya terhadap dana yang telah dicairkan tersebut diatas yaitu pada
periode Januari 2011 sampai dengan bulan Juni 2011 Terdakwa
AMINUDDIN,SH.MM dalam kapasitasnya selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu
pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara, secara bertahap telah
melakukan penarikan dana antara lain untuk pembayaran Belanja Daerah, pembayaran
Tambahan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), dan untuk pembayaran belanja
operasional Kepala Daerah (KDH) dan Wakil Kepala Daerah (WKDH) Provinsi
Sumatera Utara , selanjutnya diperiksa buku kas umum Belanja Daerah per 30 Juni
2011 terdapat selisih kas kurang (ketekoran kas) sebesar Rp. 7.580.277.888,-(tujuh
milyar lima ratus delapan puluh juta dua ratus tujuh puluh tujuh ribu delapan ratus
delapan puluh delapan rupiah), pada buku kas umum Tambahan Tunjangan
Penghasilan Pegawai (TPP) terdapat selisih kas kurang sebesar Rp.613.203.500,-
(enam ratus tiga belas juta dua ratus tiga ribu lima ratus rupiah) dan pada buku kas
umum belanja operasional Kepala Daerah (KDH) dan Wakil Kepala Daerah (WKDH)
Provinsi Sumatera Utara terdapat selisih kas kurang Rp. 681.196.500,-(enam ratus
delapan puluh satu juta seratus sembilan puluh enam ribu lima ratus rupiah)
dikarenakan tidak seluruh anggaran digunakan untuk peruntukkannya.
- Bahwa selain terjadi ketekoran kas tersebut diatas, pada Tahun Anggaran 2010, ketika
terdakwa AMINUDDIN,SH.MM menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu
pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara, ada kegiatan yang
sudah dibayarkan namun belum bisa dibukukan berhubung dananya sudah habis
melebihi pagu anggaran sebesar Rp.3.500.000.000,- (tiga milyar lima ratus juta
rupiah). Kemudian untuk menutupi dana kegiatan Tahun Anggaran 2010 yang sudah
habis melebihi pagu anggaran tersebut, maka atas inisiatif Terdakwa AMINUDDIN,
SH.MM bersama dengan Alm.H.ASHARI SIREGAR.SH, Kepala Biro Umum
Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara, dibuatlah Nota Dinas No.
900/495.d/B.Umum tanggal ...Desember 2010 ditujukan kepada Plt. Sekda Provinsi
Sumatera Utara, dp Asisten Administrasi Umum dan Asset, perihal permohonan
persetujuan pembebanan biaya tahun anggaran 2010 dibayarkan dalam tahun
anggaran 2011 sebesar Rp.3.854.886.406,-, yang ditanda tangani oleh Alm
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
.H.ASHARI SIREGAR.SH, Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera
Utara dengan perincian sebagai berikut :
- Belanja Listrik
(Kode Rek. 1.20.03.01.002.5.2.2.03.03) sebesar Rp. 1. 058.065.365.-
- Belanja bahan Logistik Rumah tangga
(Kode Rek. 1.20.03.01.016.5.2.2.02.09) sebesar Rp. 150.000.000.-
- Biaya Makanan dan minum tamu
(Kode Rek. 1.20.03.01.017.5.2.2.11.03) sebesar Rp. 1. 594.542.591.-
- Biaya makanan dan minuman kegiatan
- (Kode Rek. 1.20.03.61.001.5.2.2.11.04) sebesar Rp. 198.600.600.-
- Biaya makanan dan minuman tamu
(Kode Rek. 1.20.03.61.002.5.2.2.11.03) sebesar Rp. 498.306.300.-
- Biaya makanan dan minuman rapat
(Kode Rek. 1.20.03.61.003.5.2.2.11.02) sebesar Rp. 202.371.550.-
- Honorarium tenaga ahli/instruktur/narasumber
(Kode Rek. 1.20.03.01.007.5.2.1.02.01) sebesar Rp. 153.000.000.-
Jumlah Rp. 3. 854.886.406.-
- Kemudian Nota Dinas tersebut disetujui oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera
Utara Saksi Drs.H.Rachmatsyah dengan disposisi :
- Prinsipnya jika memang dana tersedia dalam APBD, setuju,
- Proses pencairan dan penggunaannya tempuh prosedur/ sesuai ketentuan,
- Buat pertanggungjawabannya dengan jelas dan sesuai ketentuan,
- Awasi penggunaannya.
- Setelah dana tersebut dicairkan oleh terdakwa AMINUDDIN, SH.MM bersama
dengan Alm.H. ASHARI SIREGAR, SH, selanjutnya terdakwa AMINUDDIN,
SH.MM membayarkan kekurangan dana pada tahun anggaran 2010 dengan perincian
sebagai berikut :
Biaya Makan minum Rp. 2.199.704.296,00.-
Biaya Listrik Rp. 1.069.706.715,00.-
Belanja sehari – hari Rumah Dinas Rp. 150.000.000,00.-
Biaya Vorijders Rp. 150.000.000,00.-
Jumlah RP.3. 569.411.011,00.-
� Bahwa biaya kegiatan tahun 2010 tidak dibenarkan dibebankan pembayarannya pada
tahun anggaran 2011, karena beban tersebut tidak ada dianggarkan dalam tahun 2011.
Perbuatan terdakwa bertentangan dengan :
Pasal 54 ayat (1) PP No. 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang
berbunyi “Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilarang melakukan pengeluaran
atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan
/ atau yang tidak cukup tersedia anggarannya dalam APBD” dan Pasal 18 UU No.1
tahun 2004 tentang perbendaharaan negara yaitu Pejabat yang menandatangani
dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan Surat bukti yang menjadi
dasar pengeluaran atas beban APBD bertanggungjawab atas kebenaran material dan
akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud
�
����������"������������� ����������
��������������������������� !����
�
- Bahwa pada saat itu juga, saat Terdakwa AMINUDDIN, SH,MM menjabat sebagai
Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Utara TA.2011 (bulan januari 2011 sampai dengan bulan Juli 2011) terjadi
pengeluaran fiktif sebesar Rp. 554.987.140,-, dengan perincian sbb :
- Pengamanan tamu sebesar Rp. 320.000.000,-
- Makan/minum sebesar Rp. 222.012.000,-
- Pengeluaran lain Rp. 12.975.000,-
- Bahwa ada kegiatan pengamanan yang dikelola oleh Bagian Rumah Tangga, namun
berdasarkan kode rekeningnya tidak sesuai peruntukannya tetapi tetap dibayarkan oleh
terdakwa AMINUDDIN, SH.MM dengan alasan adanya perintah Kuasa Pengguna
Anggaran Alm. H. ASHARI SIREGAR, SH. Adapun biaya pengamanan tersebut
dibebankan terdakwa AMINUDDIN, SH.MH pada anggaran biaya honorarium tenaga
ahli, instruktur dan nara sumber, bahkan kegiatan tersebut tidak ada pelaksanaannya.
Bahwa ada nama Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM terdaftar selaku petugas
keamanan pada kegiatan tersebut tetapi Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM tidak
pernah melaksanakannya sedangkan biaya honornya tetap Terdakwa AMINUDDIN,
SH.MM terima. Adapun yang menerima dana pengamanan tersebut secara
keseluruhan Rp. 320.000.000,-(tiga ratus dua puluh juta rupiah) dari Terdakwa
AMINUDDIN, SH.MM adalah saksi NEMAN SITEPU, S.Sos.MAP sedangkan yang
menandatangani adalah saksi Dra. NURSYAMSIAH, hal tersebut bertentangan
dengan Pasal 18 UU No.1 tahun 2004 tentang perbendaharaan negara yaitu Pejabat
yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan Surat
bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBD bertanggungjawab atas
kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud.
- Bahwa, untuk pengurusan makan minum tamu maupun makan minum kegiatan, saksi
NEMAN SITEPU, S.Sos.MAP sebagai Plt. Kasubbag Rumah Tangga Pimpinan Biro
Umum Setda Provsu menunjuk staffnya yang bernama SUWENO.
- Adapun prosedur pembayaran makan minum yaitu setelah diterima Nota Dinas
permintaan dan disetujui oleh Kepala Biro Umum Alm. H. ASHARI SIREGAR, SH,
kemudian dipesan di Rumah makan/Restoran setelah selesai pelaksanaanya kemudian
Bill/Faktur/Bon atas biaya tersebut diajukan kepada Kepala Biro Umum Alm. H.
ASHARI SIREGAR, SH untuk meminta persetujuan pembayaran dengan
kelengkapan Nota Dinas, bukti kwitansi dari Rumah makan/Restoran dan kwitansi
bukti pengeluaran uang yang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran dan
diajukan kepada Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM selaku Bendahara Pengeluaran
Pembantu untuk pencairannya, selanjutnya langsung dana tersebut dibayarkan
Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM kepada Plt. Kasubbag Rumah Tangga Pimpinan
saksi NEMAN SITEPU, S.Sos.MAP untuk dibayarkan kepada Pemilik
Restoran/Rumah makan. Bahwa ada pengajuan biaya makan minum tamu, makan
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
minum kegiatan sebesar Rp.222.012.000,-(dua ratus dua puluh dua juta dua belas ribu
rupiah) tetapi pelaksanaannya tidak ada (Fiktif) namun oleh Terdakwa AMINUDDIN,
SH.MM dilakukan pembayarannya setelah adanya perintah dari KPA (Kuasa
Pengguna Anggaran) Alm. H. ASHARI SIREGAR, SH. Hal tersebut bertentangan
dengan ketentuan pasal 21 ayat (4) UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara yang berbunyi “ bendahara pengeluaran wajib menolak perintah pembayaran
dari pegguna anggaran / KPA apabila persyaratan penelitian kelengkapan perintah
pembayaran, menguji kebenaran dan ketersediaan dana belum disediakan”
Disamping itu ada juga pengeluaran lain sebesar Rp.12.975.000,-(dua belas juta
sembilan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) yang tidak ada pengadaannya akan tetapi
dibayarkan Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM kepada saksi NEMAN SITEPU,
S.Sos.MAP.
- Bahwa pada periode Januari 2011 sampai dengan bulan Juni 2011 Terdakwa
AMINUDDIN, SH.MM selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Biro Umum
Sekretariat Daerah Sumatera Utara telah memungut pajak, yaitu :
a. Pajak atas Belanja Daerah sebesar Rp.316.264.663,- (tiga ratus enam belas juta
dua ratus enam puluh empat ribu enam ratus enam puluh tiga rupiah).
b. Pajak atas Tambahan Tunjangan Penghasilan Pegawai sebesar Rp.284.472.500,-
(dua ratus delapan puluh empat juta empat ratus tujuh puluh dua ribu lima ratus
rupiah)
Sehingga jumlah keseluruhan pajak yang dipungut oleh Terdakwa AMINUDDIN,SH.MM
adalah sebesar Rp. 600.737.163.-(enam ratus juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu seratus
enam puluh tiga rupiah), namun pajak yang dipungut tersebut tidak disetorkan Terdakwa
AMINUDDIN,SH.MM ke Kas Negara.
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa AMINUDDIN,SH.MM terjadi ketekoran kas (dari
penerimaan SP2D UP ,TU dan GU, Tambahan Penghasilan PNS (TPP) dan belanja
operasional Kepala Daerah (KDH) dan Wakil Kepala Daerah (WKDH) Provinsi Sumatera
Utara ), pembebanan kegiatan tahun 2010 ke tahun anggaran 2011, pengeluaran fiktif dan
pajak yang tidak disetorkan sebesar Rp.13.210.407.788,-(tiga belas milyar dua ratus sepuluh
juta empat ratus tujuh ribu tujuh ratus delapan puluh delapan rupiah), digunakan Terdakwa
AMINUDDIN,SH.MM antara lain :
a. Untuk menutup sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) negatif tahun 2010
sebesar Rp.5.227.345.574,- (lima milyar dua ratus dua puluh tujuh juta tiga ratus
empat puluh lima ribu lima ratus tujuh puluh empat rupiah)
b. Dipergunakan oleh Kepala Biro Umum Setda Provinsi Sumatera Utara alm. H.
ASHARI SIREGAR, SH selaku KPA sebesar Rp. 6.584.000.000.--
c. Dipinjam sebagai Panjar oleh RIDWAN PANJAITAN (Sespri Pimpinan) sebesar
Rp. 412.000.000.-
d. Sisanya sebesar Rp. 1.011.562.214,- secara bertahap dipakai oleh terdakwa
AMINUDDIN,SH.MM dan sebagian ada yang dibayarkan untuk kegiatan rutin
panjar - panjar kegiatan dibawah Rp. 50.000.000.- namun jumlahnya tidak
diketahui, karena tidak tercatat.
�
����������#������������� ����������
��������������������������� !����
�
- Bahwa selanjutnya dilakukan perhitungan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) Perw. Prop. Sumut berdasarkan Surat Nomor : ST-
1182/PW02/5/2012 untuk melakukan perhitungan kerugian berdasarkan data yang
tersedia maka kerugian keuangan negara adalah sebagai berikut :
- Ketekoran Kas Rp. 8.874.677.888,00.-
- Anggaran Tahun 2010 dibayar Tahun 2011 Rp. 3.569.411.011,00.-
- Pengeluaran Fiktif Rp. 554.987.140,00.-
- Pajak yang dipungut tapi belum disetor Rp. 600.737.163,00.-
- Nilai Kerugian Keuangan Negara/Daerah Rp. 13.599.813.202,00.-
- Bahwa perbuatan terdakwa AMINUDDIN, SH.MM yang telah mempergunakan dana
sebesar Rp.13.599.813.202,-( Tiga belas Milyar lima ratus sembilan puluh sembilan
juta delapan ratus tiga belas ribu dua ratus dua rupiah) yang tidak sesuai
peruntukkannya adalah perbuatan melawan hukum karena bertentangan dengan :
- Penggunaan uang yang tidak sesuai dengan kode rekening yang
ditetapkan melanggar pasal 4 ayat (1) Permendagri No.13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yaitu : Keuangan
Daerah dikelola secara tertib taat pada peraturan per undang – undangan,
efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab dengan
memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.
- Dan Pasal 132 ayat (1) dan (2) Permendagri No.13 Tahun 2006 yang
berbunyi Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung
dengan bukti yang lengkap dan sah, Bukti sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) harus mendapat pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan
bertanggungjawab atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan
bukti dimaksud.
- Dana tambahan uang (TU) diajukan dengan Surat pengantar, Ringkasan
SPP, Rincian SPP dan Salinan SPD, Surat keterangan yang memuat
penjelasan keperluan untuk diterbitkan Surat Pernyataan oleh KPA dan
penggunaannya jika dalam jangka waktu 1 (satu) bulan dana tersebut
tidak habis digunakan maka sisanya harus dikembalikan ke Kas Umum
Daerah (vide pasal 202 ayat (4) Kepmendagri No. 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
- Pasal 184 ayat (2) Permendagri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah yang berbunyi “ Pejabat yang menandatangani
dan / atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang
menjadi dasar penerimaan dan / atau pengeluaran atas pelaksaanaan APBD
bertanggungjawab terhadap kebenaran materil dan akibat yang timbul dari
penggunaan surat bukti dimaksud”.
�
����������$������������� ����������
��������������������������� !����
�
- PPn dan PPh yang telah dipungut dalam dan tidak disetorkan ke Kas
Negara bertantangan dengan UU No. 28 Tahun 2007 tentang Perubahan
ketiga atas UU No. 6 Tahun 1983 tentang ketentuan Umum dan tatacara
perpajakan dan batas waktu penyetoran PPh Pasal 21 Yang dipotong
oleh pemotong PPh adalah tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa
pajak berakhir dan Pasal 22 : Yang dipungut oleh Bendahara Penyetoran
pada hari yang sama dengan pelaksanaan pembayaran atas penyerahan
barang yang dibiayai dari Belanja Negara atau belanja daerah dengan
menggunakan Surat Setoran Pajak atas nama rekanan dan ditandatangani
oleh Bendahara.
- Pasal 15 A UU No 42 Tahun 2009 tentang perubahan ketiga atas UU
No. 8 Tahun 1983 tentang PPn dan PPn BM bahwa batas waktu
penyetoran PPn dan PPn BM akhir bulan berikutnya setelah masa
berakhir.
- Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan
dengan Surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBD
bertanggungjawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari
penggunaan surat bukti dimaksud. Pasal 18 UU No. 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara.
- Pasal 21 ayat (4) UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara yang
berbunyi “ bendahara pengeluaran wajib menolak perintah pembayaran dari
pegguna anggaran / KPA apabila persyaratan penelitian kelengkapan perintah
pembayaran, menguji kebenaran dan ketersediaan dana belum disediakan”
- Bahwa perbuatan Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM tersebut telah berakibat
merugikan keuangan negara, memperkaya diri sendiri atau orang lain, telah
menyalahgunakan dana Belanja tidak langsung Biro Umum Setda Provinsi Sumatera
utara, dana tambahan penghasilan PNS (TPP) dan dana penunjang operasional Kepala
Daerah (KDH)/Wakil Kepala Daerah (WKDH) TA.2011 dari peruntukkannya dan
tidak dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya sebesar Rp. 13.599.813.202,-(
Tiga belas Milyar lima ratus sembilan puluh sembilan juta delapan ratus tiga belas
ribu dua ratus dua rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah itu sebagaimana
tersebut dalam Laporan Hasil Audit BPKP Propinsi Sumatera Utara dalam Rangka
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas Kasus Dugaan Penyimpangan Belanja
Daerah pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun
Anggaran 2011 sesuai dengan Nomor : S-1181/PW02/5/2012 tanggal 29 Februari
2012.
Bahwa perbuatan Terdakwa telah melanggar ketentuan sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 8 Jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun
�
����������%������������� ����������
��������������������������� !����
�
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah
menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
2. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yang menuntut agar Terdakwa
dijatuhi hukuman sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM terbukti secara sah dan menyakinkan
bersalah “ Turut serta Melakukan Korupsi, sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) Jo
Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun
2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana
sebagaimana dalam dakwaan Primair ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM dengan pidana penjara
selama : 10 (sepuluh) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.
500.000.000.-(lima ratus juta rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan kurungan ;
3. Menghukum kepada Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM untuk membayar uang pengganti
sebesar Rp.12.637.326.062.-(dua belas milyar enam ratus tiga puluh tujuh juta tiga ratus
dua puluh enam ribu enam puluh dua rupiah), dengan ketentuan apabila dalam waktu 1
(satu) bulan setelah putusan mempunyai kekuatan hukum tetap Terdakwa tidak
membayar, maka harta benda Terdakwa disita dengan dilelang untuk menutupi uang
pengganti tersebut dan jika Terdakwa tidak mempunyai harta benda yang cukup untuk
membayar uang pengganti maka diganti dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan
6 (enam) bulan ;
4. Menetapkan barang bukti berupa :
1. 1 (satu) Bundel berisi 16 (enam belas) Map Surat Penyediaan Dana (SPD),
masing – masing :
a. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 01 (untuk seluruh Sekretariat
Daerah tanggal 17 Januari 2011 sebesar Rp.9.500.000.000. untuk biro
umum sebesar Rp. 6.000.000.000.-
b. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 08 tanggal 11 Pebruari 2011
sebesar Rp. 14.226.521.025.
c. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 77 tanggal 20 April 2011 sebesar
Rp. 16.231.966.000.
d. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 156 tanggal 4 Agustus 2011
sebesar Rp. 15.009.808.325.-
e. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 186 tanggal 17 Oktober 2011
sebesar Rp.10.189.081.815.
�
����������&������������� ����������
��������������������������� !����
�
f. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 228 tanggal 7 Desember 2011
sebesar Rp. 3.400.000.000 (P-APBD).-
g. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 241 tanggal 13 Desember 2011
sebesar Rp. 13.589.612. 400. (P-APBD).-
h. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 09 tanggal 25 Pebruari 2011
sebesar Rp. 3.069.114.500.(TPP).-
i. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 48 tanggal 8 April 2011 sebesar
Rp. 3.069.114.500. (TPP).-
j. Surat Penyediaan Dana (SPD) nomor : 148 tanggal 28 Juli 2011 sebesar
Rp. 3.069.114.500. (TPP).
k. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 192 tanggal 24 Agustus 2011
sebesar Rp. 3.069.114.500. (TPP).-
l. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 222 tanggal 13 Desember 2011
sebesar Rp. 2.635.542.000. (TPP).-
m. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 10 tanggal 25 Pebruari 2011
sebesar Rp. 790.598.250.- (KDH/WKDH).-
n. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 47 tanggal 8 April 2011 sebesar
Rp. 790.598.250.- (KDH/WKDH).-
o. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 178 tanggal 11 Agustus 2011
sebesar Rp. 790.598.250.- (KDH/WKDH).
p. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 225 tanggal 17 Nopember 2011
sebesar Rp. 790.598.250.- (KDH/WKDH).
2. 1 (satu) Bundel berisi 16 (enam belas) Map Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D), masing– masing :
a. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 56 tanggal 18
Januari 2011 untuk Uang Persediaan (UP) sebesar Rp.
6.000.000.000.-
b. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 119 tanggal 17
Pebruari 2011 Tambah Uang (TU) sebesar Rp. 10.589.035.125.-
c. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 764 tanggal 29 April
2011 Ganti Uang (GU) sebesar Rp. 4.827.306.536.
d. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 1980 tanggal 17 Juni
2011 Ganti Uang (GU) sebesar Rp. 1.971.503.659.-
e. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 3607 tanggal 10
Agustus 2011 Tambah Uang (TU) sebesar Rp.7.073.808.000.-
f. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 3963 tanggal 18
Agustus 2011 Ganti Uang (GU) sebesar Rp. 2.142.076.033.-
�
���������"�������������� ����������
��������������������������� !����
�
g. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 6131 tanggal 18
Oktober 2011 Ganti Uang (GU) sebesar Rp. 1.507.224.000.-
h. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 7106 tanggal 4
Nopember 2011 Ganti Uang (GU) sebesar Rp.1.529.736.227.-
i. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 7575 tanggal 15
Nopember 2011 Tambah Uang (TU) sebesar Rp.8.215.556.815.
j. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 7551 tanggal 15
Nopember 2011 Ganti Uang (GU) sebesar Rp. 516.468.295.-
k. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 8830 tanggal 8
Desember 2011 Tambah Uang (TU) sebesar Rp.3.400.000.000.-
l. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 9481 tanggal 20
Desember 2011 Tambah Uang (TU) tercatat dalam P-APBD sebesar
Rp. 11.891.762.400.-
3. 1 (satu) Map berisi 11 lembar Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D),
masing – masing :
a. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 183 tanggal 1 Maret
2011 sebesar Rp. 790.598.250 (KDH/WKDH).-
b. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 539 tanggal 11 April
2011 sebesar Rp. 790.598.250 (KDH/WKDH).
c. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 5042 tanggal 19
September 2011 sebesar Rp. 790.598.250 (KDH/WKDH).
d. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 7972 tanggal 23
Nopember 2011 sebesar Rp. 513.888.862. (KDH/WKDH).-
e. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 182 tanggal 1 Maret
2011 sebesar Rp. 3.069.114.500. (TPP)
f. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 540 tanggal 11 April
2011 sebesar Rp. 3.069.114.500. (TPP)
g. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 3297 tanggal 28 Juli
2011 sebesar Rp. 2.014.000.000 (TPP).
h. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 3354 tanggal 2
Agustus 2011 sebesar Rp. 558.000.000 (TPP).
i. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 4268 tanggal 23
Agustus 2011 sebesar Rp. 497.114.500. (TPP).
j. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 5600 tanggal 5
Oktober 2011 sebesar Rp. 1.806.710.000 (TPP).
�
���������"�������������� ����������
��������������������������� !����
�
k. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 7034 tanggal 02
Nopember 2011 sebesar Rp. 1.163.750.000 (TPP).
4. 1 (satu) map berisi :
a. Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP) Nomor :
01/SPP/BP/2011 sebesar Rp. 9.500.000.000.- tanggal 17 Januari 2011 dan
7 (tujuh) lembar lampiran.-
b. Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU) Nomor :
03/SPP/BP/2011 sebesar Rp. 10.589.035.125.- tanggal 14 Februari 2011
dan 26 (dua puluh enam) lembar lampiran.-
c. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya Operasional
KDH/ WKDH (SPP-LS) Nomor : 05/SPP/BP/2011 sebesar Rp.
790.598.250.- tanggal 25 Februari 2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.-
d. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 06/SPP/BP/2011 sebesar Rp. 3.069.114.500.- tanggal 25
Februari 2011 dan 7 (tujuh) lembar lampiran.-
e. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 15/SPP/BP/2011 sebesar Rp. 3.069.114.500.- tanggal 08
April 2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.-
f. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya Operasional
KDH/ WKDH (SPP-LS) Nomor : 16/SPP/BP/2011 sebesar Rp.
790.598.250.- tanggal 08 April 2011 dan 6 (enam) lembar lampiran.-
g. Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU) Nomor :
23/SPP/BP/2011 sebesar Rp.4.827.306.536.- tanggal 29 April 2011 dan 9
(sembilan) lembar lampiran.
h. Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU) Nomor :
79/SPP/BP/2011 sebesar Rp.1.971.503.659.- tanggal 16 Juni 2011 dan 7
(tujuh) lembar lampiran.-
i. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 100/SPP/BP/2011 sebesar Rp.2.014.000.000- tanggal 28 Juli
2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.-
j. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 101/SPP/BP/2011 sebesar Rp.558.000.000- tanggal 2 Agustus
2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.
k. Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU) Nomor :
109/SPP/BP/2011 sebesar Rp. 7.073.808.000.- tanggal 9 Agustus 2011 dan
4 (empat) lembar lampiran.-
l. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya Operasional
KDH/ WKDH (SPP-LS) Nomor : 113/SPP/BP/2011 sebesar Rp.
790.598.250.- tanggal 12 Agustus 2011 dan 4 (empat) lembar lampiran.-
�
���������"�������������� ����������
��������������������������� !����
�
m. Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU) Nomor :
118/SPP/BP/2011 sebesar Rp.2.142.076.033.- tanggal 18 Agustus 2011
dan 5 (lima) lembar lampiran.-
n. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 120/SPP/BP/2011 sebesar Rp.497.114.500- tanggal 23
Agustus 2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.-
o. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 151/SPP/BP/2011 sebesar Rp.1.806.710.000- tanggal 5
Oktober 2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.-
p. Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU) Nomor :
174/SPP/BP/2011 sebesar Rp.1.507.224.000.- tanggal 17 Oktober 2011
dan 5 (lima) lembar lampiran.
q. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 210/SPP/BP/2011 sebesar Rp.1.163.750.000- tanggal 1
November 2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.-
r. Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU) Nomor :
213/SPP/BP/2011 sebesar Rp.1.529.736.227.- tanggal 3 November 2011
dan 7 (tujuh) lembar lampiran.
s. Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU) Nomor :
253/SPP/BP/2011 sebesar Rp.516.468.295.- tanggal 14 November 2011
dan 6 (enam) lembar lampiran.-
t. Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU) Nomor :
256/SPP/BP/2011 sebesar Rp.8.215.556.815.- tanggal 15 November 2011
dan 8 (delapan) lembar lampiran.-
u. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya Operasional
KDH/ WKDH (SPP-LS) Nomor : 265/SPP/BP/2011 sebesar Rp.
513.888.862.- tanggal 18 November 2011 dan 4 (empat) lembar lampiran.
v. Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU) Nomor :
289/SPP/BP/2011 sebesar Rp.3.400.000.000.- tanggal 7 Desember 2011
dan 6 (enam) lembar lampiran.-
w. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 372/SPP/BP/2011 sebesar Rp.2.318.000.000- tanggal 13
Desember 2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.
x. Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU) Nomor :
378/SPP/BP/2011 sebesar Rp.11.891.762.400.- tanggal 13 Desember 2011
dan 8 (delapan) lembar lampiran.-
5. A. 1 (satu) map berisi : 3 (tiga) lembar Surat Perintah Tugas No.
00/000/B.Umum tanggal 3 Januari 2011 atas Uraian Tugas Staf Bendahara
Pengeluaran Pembantu Biro Umum Setdaprovsu Tahun Anggaran 2011 dan
3 (tiga) lembar lampiran fotocopy pembagian per kode rekening.
�
���������"�������������� ����������
��������������������������� !����
�
B. 1 (satu) map berisi :
a) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Uang Persediaan
(UP) No. 01/SPM/B.U/2011 Tanggal 17 Januari 2011 sebesar
Rp.9.500.000.000,- (UP Biro Umum adalah sebesar
Rp.6.000.000.000,-) dan 1 (satu) lembar lampiran.
b) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Tambahan Uang
(TU) Biro Umum No. 05/SPM/B.U/2011 Tanggal 14 Februari 2011
sebesar Rp.10.589.035.125,- dan 15 (lima belas) lembar lampiran.
c) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.09/SPM/B.U/2011
Tanggal 25 Februari 2011 sebesar Rp.3.069.114.500,- dan 1 (satu)
lembar lampiran.
d) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya Operasional KDH/ WKDH No.
10/SPM/B.U/2011 Tanggal 25 Februari 2011 sebesar
Rp.790.598.250,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
e) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.24/SPM/B.U/2011
Tanggal 08 April 2011 sebesar Rp.3.069.114.500,- dan 2 (dua) lembar
lampiran.
f) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya Operasional KDH/ WKDH No.
25/SPM/B.U/2011 Tanggal 08 April 2011 sebesar Rp.790.598.250,-
dan 1 (satu) lembar lampiran.
g) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Ganti Uang (GU)
Biro Umum No. 36/SPM/B.U/2011 Tanggal 29 April 2011 sebesar
Rp.4.827.306.536,- dan 9 (sembilan) lembar lampiran.
h) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Ganti Uang (GU)
Biro Umum No. 95/SPM/B.U/2011 Tanggal 16 Juni 2011 sebesar
Rp.1.971.503.659,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
i) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.117/SPM/B.U/2011
Tanggal 28 Juli 2011 sebesar Rp.2.014.000.000,- dan 2 (dua) lembar
lampiran.
j) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.119/SPM/B.U/2011
Tanggal 2 Agustus 2011 sebesar Rp.558.000.000,- dan 2 (dua) lembar
lampiran.
�
���������""������������� ����������
��������������������������� !����
�
k) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Tambahan Uang
(TU) Biro Umum No. 121/SPM/B.U/2011 Tanggal 9 Agustus 2011
sebesar Rp.7.073.808.000,- dan 15 (lima belas) lembar lampiran.
l) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Ganti Uang (GU)
Biro Umum No. 132/SPM/B.U/2011 Tanggal 18 Agustus 2011
sebesar Rp.2.142.076.033,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
m) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.139/SPM/B.U/2011
Tanggal 23 Agustus 2011 sebesar Rp.497.114.500,- dan 2 (dua)
lembar lampiran.
n) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya Operasional KDH/ WKDH No.
164/SPM/B.U/2011 Tanggal 16 September 2011 sebesar
Rp.790.598.250,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
o) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.173/SPM/B.U/2011
Tanggal 05 Oktober 2011 sebesar Rp.1.806.710.000,- dan 2 (dua)
lembar lampiran.
p) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Ganti Uang (GU)
Biro Umum No. 196/SPM/B.U/2011 Tanggal 17 Oktober 2011
sebesar Rp.1.507.224.000,-
dan 2 (dua) lembar lampiran.
q) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.227/SPM/B.U/2011
Tanggal 02 November 2011 sebesar Rp.1.163.750.000,- dan 2 (dua)
lembar lampiran.
r) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Ganti Uang (GU)
Biro Umum No. 239/SPM/B.U/2011 Tanggal 03 November 2011
sebesar Rp.1.529.736.227,- dan 3 (tiga) lembar lampiran.
s) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Ganti Uang (GU)
Biro Umum No. 263/SPM/B.U/2011 Tanggal 14 November 2011
sebesar Rp.516.468.295- dan 3 (tiga) lembar lampiran.
t) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Tambahan Uang
(TU) Biro Umum No. 265/SPM/B.U/2011 Tanggal 15 November
2011 sebesar Rp.8.215.556.815- dan 3 (tiga) lembar lampiran.
u) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya Operasional KDH/ WKDH No.
295/SPM/B.U/2011 Tanggal 23 November 2011 sebesar
Rp.513.888.862,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
�
���������"�������������� ����������
��������������������������� !����
�
v) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Tambahan Uang
(TU) Biro Umum No. 317/SPM/B.U/2011 Tanggal 08 Desember
2011 sebesar Rp.3.400.000.000- dan 2 (dua) lembar lampiran.
w) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.398/SPM/B.U/2011
Tanggal 13 Desember 2011 sebesar Rp.2.318.000.000,- dan 2 (dua)
lembar lampiran.
x) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Tambahan Uang
(TU) Biro Umum No. 404/SPM/B.U/2011 Tanggal 13 Desember
2011 sebesar Rp.11.891.762.400- dan 3 (tiga) lembar lampiran.
6. 5 (lima) jilid Buku Kas Umum Belanja langsung TA 2011.
7. 1 (satu) Jilid Buku Kas Umum Belanja Tidak Langsung Biaya Operasional
KDH/WKDH TA 2011.
8. 1 (satu) Jilid Buku Kas Umum Belanja Tidak Langsung Tambahan Penghasilan
PNS (Berdasarkan Beban Kerja)/TPP TA 2011.
9. 1 (satu) ikat berisi Buku per Kode Rekening, masing – masing :
a. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.008.5.2.2.03.21
(Belanja Jasa pelaksana pemeliharaan kesehatan).
b. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.010.5.2.2.01.01
(Belanja Alat Tulis Kantor).
c. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.011.5.2.2.06.02
(Belanja Penggandaan).
d. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.026.5.2.2.03.13
(Belanja Jasa Service Peralatan dan kelengkapan kantor).
e. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.013.5.2.2.03.13
(Belanja Jasa Service Peralatan dan kelengkapan kantor).
f. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.011.5.2.2.06.01
(Belanja Cetak).
g. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.013.5.2.2.10.05
(Belanja Sewa Tenda)
h. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.008.5.2.2.03.26
(Belanja Jasa Loundry)
i. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.008.5.2.2.03.21
(Belanja Jasa pelaksana pemeliharaan kesehatan).
j. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.026.5.2.2.03.26
(Belanja Jasa Loundry)
k. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.008.5.2.2.01.05
(Belanja Peralatan Kebersihan dan bahan pembersih)
l. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.011.5.2.2.06.03
(Belanja Penjilidan)
�
���������"#������������� ����������
��������������������������� !����
�
m. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.026.5.2.3.25.01
(Belanja Modal pengadaan instalasi listrik)
n. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.026.5.2.3.25.03
(Belanja Modal Pengadaan instalasi Air)
o. 2 (dua) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.00.000.5.1.1.02.01
(Tambahan Penghasilan berdasarkan beban kerja).
p. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.02.00.000.5.1.1.03.02
(Belanja Penunjang Operasional KDH/WKDH).
10. 1 (satu) ikat berisi Buku per Kode Rekening, masing – masing :
a. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.01
(Belanja Telephon)
b. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.001.5.2.2.03.07
(Belanja paket/pengiriman).
c. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.02
(Belanja Air).
d. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.12
(Belanja Jasa Publikasi)
e. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.021.5.2.2.03.26
(Belanja Jasa Loundry).
f. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.021.5.2.2.10.07
(Belanja Sewa Sound System).
g. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.007.5.2.2.02.02
(Biaya bahan bibit tanaman)
h. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.007.5.2.2.02.07
(Belanja Dekorasi)
i. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.001.5.2.2.07.04
(Belanja Sewa tempat parkir/uang tambat/hanggar, sarana Mobilitas).
j. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.021.5.2.2.03.14
(Belanja Jasa Pihak ketiga)
k. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.03
(Belanja listrik).
l. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.02.022.5.2.2.2.20.04 (Belanja Pemeliharaan bangunan)
m. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.06
(Belanja kawat/faxsimile/internet)
n. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.001.5.2.2.01.04
(Belanja Prangko, materai dan benda pos lainnya).
o. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.007.5.2.2.03.13
(Belanja jasa service peralatan dan perlengkapan kantor).
p. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening masing – masing :
�
���������"$������������� ����������
��������������������������� !����
�
� Nomor : 1.20.03.01.002.5.2.3.18.04 (Belanja Modal pengadaan
GPS).
� Nomor : 1.20.03.02.022.5.2.2.03.20 (Belanja pemeliharan
kebersihan).
� Nomor : 1.20.03.01.021.5.2.2.10.05 (Belanja Sewa Tenda).
� Nomor : 1.20.03.01.021.5.2.2.07.02 (Belanja Sewa gedung
kantor/tempat).
� Nomor : 1.20.03.01.021.5.2.2.10.08 (Belanja Sewa alat bantu).-
11. 1 (satu) ikat berisi Buku per Kode Rekening, masing – masing :
a. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.020.5.2.1.02.01
(Honorarium tenaga ahli/instruktur/narasumber)
b. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.020.5.2.1.02.02
(Belanja Honorarium pegawai honorer/tidak tetap).
c. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.05.001.5.2.1.05.02
(Belanja Sosialisasi).
d. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.05.001.5.2.2.17.01
(Belanja kursus – kursus tingkat/pelatihan)
e. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.05.001.5.2.2.17.03
(Belanja Bimbingan Teknis)
f. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.33.036.5.2.1.01.01
(Belanja Honorarium Panitia pelaksana kegiatan).-
12. 1 (satu) ikat berisi Buku per Kode Rekening, masing – masing :
a. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.017.5.2.2.11.01
(Belanja Makanan dan minuman harian pegawai).
b. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.09
(Belanja Body repair)
c. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.017.5.2.2.11.04
(Belanja Makanan dan minuman kegiatan).
d. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.05
(Belanja Surat Tanda Nomor Kenderaan)
e. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.012.5.2.3.15.01
(Belanja Modal pengadaan lampu hias)
f. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.61.001.5.2.2.11.04
(Belanja Makanan dan minuman kegiatan).
g. 2 (dua) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.017.5.2.2.11.03
(Belanja Makanan dan minuman tamu)
h. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.61.002.5.2.2.11.03
(Belanja Makanan dan minuman tamu)
i. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.07.04
(Belanja sewa tempat parkir/uang tambat/hanggar/sarana mobilitas)
�
���������"%������������� ����������
��������������������������� !����
�
j. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.02
(Belanja Penggantian suku cadang).
k. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.017.5.2.2.03.15
(Belanja Transportasi dan akomodasi).
l. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.01
(Belanja Jasa Service)
m. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.01.05
(Belanja Peralatan kebersihan dan bahan pembersih).
n. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.012.5.2.3.03.13
(Belanja Jasa service peralatan dan perlengkapan kantor)
o. 2 (dua) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.017.5.2.1.11.02
(Belanja makanan dan minuman rapat)
p. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.012.5.2.2.02.07
(Belanja Dekorasi)
q. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.08
(Belanja Accu/Batterey kenderaan)
r. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.03
(Belanja bahan bakar minyak/gas dan pelumas)
s. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.012.5.2.2.03.23
(Belanja jasa lainnya).
t. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.015.5.2.2.01.10
(Belanja Dokumentasi)
u. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.015.5.2.2.03.05
(Belanja surat kabar/majalah).
v. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.1.01.01
(Belanja Honorarium Panitia Pelaksana kegiatan).
w. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.08.01
(Belanja sewa sarana mobilitas darat)
x. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.61.003.5.2.2.11.04
(Belanja Makanan dan minuman kegiatan) .-
13. 1 (satu) ikat berisi Buku per Kode Rekening, masing – masing :
a. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.004.5.2.2.02.04
(Belanja bahan obat - obatan)
b. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.004.5.2.2.03.21
(Belanja jasa pelaksana pemeliharaan kesehatan)
c. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.009.5.2.2.03.13
(Belanja jasa service peralatan dn perlengkapan kantor)
d. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.009.5.2.2.03.21
(Belanja jasa pelaksana pemeliharaan kesehatan)
�
���������"&������������� ����������
��������������������������� !����
�
e. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.016.5.2.2.01.06
(Belanja bahan bakar minyak/gas)
f. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.016.5.2.2.02.09
(Belanja bahan logistik rumah tangga)
g. 2 (dua) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.025.5.2.2.07.02
(Belanja sewa gedung/kantor/tempat)
h. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.025.5.2.2.07.03
(Belanja sewa ruang rapat/pertemuan)
i. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.006.5.2.2.01.05
(Belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih)
j. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.006.5.2.2.01.06
(Belanja Bahan bakar minyak/gas)
k. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.006.5.2.2.10.05
(Belanja sewa tenda)
l. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.006.5.2.2.02.07
(Belanja Dekorasi)
m. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.006.5.2.2.01.07
(Belanja sewa sound system)
n. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.3.02.02
(Belanja bahan/bibit tanaman)
o. 2 (dua) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.2.02.14
(Belanja bahan pakan ternak)
p. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.2.03.13
(Belanja Jasa service, peralatan dan perlengkapan kantor)
q. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.2.03.20
(Belanja jasa pelaksana pemeliharaan kebersihan)
r. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.2.03.22
(Belanja jasa pelaksana pemelihara bangunan)
s. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.2.03.26
(Belanja jasa loundry)
t. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.3.25.01
(Belanja Modal pengadaan instalasi listrik)
u. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.3.25.03
(Belanja Modal pengadaan instalasi Air).-
14. 1 (satu) ikat berisi Buku per Kode Rekening, masing – masing :
a. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.01.003.5.2.2.02.08 (Belanja cinderamata)
b. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.01.003.5.2.2.03.14 (Belanja jasa pihak ketiga)
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
c. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.01.003.5.2.2.08.01 (Belanja sewa sarana mobilitas darat)
d. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.01.003.5.2.2.08.03 (Belanja sewa sarana mobilitas udara)
e. 3 (tiga) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.01.007.5.2.1.01.01 (Belanja honorarium panitia pelaksana
kegiatan)
f. 2 (dua) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.01.007.5.2.1.02.01 (Belanja honorarium tenaga
ahli/instruktur/narasumber)
g. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.01.007.5.2.1.02.02 (Belanja honorarium pegawai
honorer/tidak tetap)
h. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.01.007.5.2.1.02.06 (Belanja honorarium PNS pengantar
surat)
i. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.01.007.5.2.1.03.01 (Uang lembur PNS).
15. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Bahan
Obat-Obatan, Kode Rekening : 1.20.03.01.004.5.2.2.02.04 TA 2011.
16. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Pelaksana Pemeliharaan Kesehatan Kode Rekening : 1.20.03.01.004.5.2.2.03.21
TA 2011
17. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Service Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kode Rekening :
1.20.03.01.009.5.2.2.03.13 TA 2011
18. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Bahan
Bakar Minyak/ Gas Kode Rekening : 1.20.03.01.016.5.2.2.01.06 TA 2011
19. 1 (satu) ikat berkas berisi 8 map laporan pertanggungjawaban Belanja Bahan
Logistik Rumah Tangga Kode Rekening : 1.20.03.01.016.5.2.2.02.09 TA 2011
20. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Sewa
Gedung/ Kantor/ Tempat Kode Rekening : 1.20.03.01.025.5.2.2.07.02 TA 2011
21. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Peralatan
Kebersihan dan Bahan Pembersih Kode Rekening : 1.20.03.02.026.5.2.2.01.05
TA 2011
22. 1 (satu) ikat berkas berisi 4 map laporan pertanggungjawaban Belanja Bahan
Bakar Minyak/Gas, Kode Rekening : 1.20.03.02.006.5.2.2.01.06 TA 2011.
23. 1 (satu) ikat berkas berisi 4 map laporan pertanggungjawaban Belanja Dekorasi
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
Kode Rekening : 1.20.03.02.006.5.2.2.02.07 TA 2011
24. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Sewa
Tenda Kode Rekening : 1.20.03.02.006.5.2.2.10.05 TA 2011
25. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Bahan
Pakan Ternak Kode Rekening : 1.20.03.02.020.5.2.2.02.14 TA 2011
26. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Sewa
Sound System Kode Rekening : 1.20.03.02.006.5.2.2.10.07 TA 2011
27. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Pelaksana Pemeliharaan Kebersihan Kode Rekening : 1.20.03.02.020.5.2.2.03.20
TA 2011
28. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Pelaksana Pemeliharaan Bangunan Kode Rekening : 1.20.03.02.020.5.2.2.03.22
TA 2011
29. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Body
Repair Kode Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.09 TA 2011
30. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Makanan
dan Minuman Tamu Kode Rekening : 1.20.03.61.002.5.2.2.11.03 TA 2011
31. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Makanan
dan Minuman Kegiatan Kode Rekening : 1.20.03.61.001.5.2.2.11.04 TA 2011
32. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Sewa
Tempat Parkir/ Uang Tambat/ Hanggar Sarana Mobilitas Kode Rekening :
1.20.03.02.024.5.2.2.07.04 TA 2011
33. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Transportasi dan Akomodasi Kode Rekening : 1.20.03.01.017.5.2.2.03.15 TA
2011
34. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Makanan
dan Minuman Rapat Kode Rekening : 1.20.03.01.017.5.2.2.11.02 TA 2011
35. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Surat
Kabar/ Majalah Kode Rekening : 1.20.03.01.015.5.2.2.03.05 TA 2011
36. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Penyediaan
Bahan Bacaan dan Perundang-Undangan Kode Rekening :
1.20.03.01.015.5.2.2.01.10 TA 2011
37. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Pelaksanaan Posko Lebaran Tahun 2011/ 1432 H, Natal dan Tahun Baru 2012
Kode Rekening : 1.20.03.61.003.5.2.2.11.04 TA 2011
38. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Dekorasi,
Kode Rekening : 1.20.03.01.012.5.2.2.02.07 TA 2011
39. 1 (satu) ikat berkas berisi 4 map laporan pertanggungjawaban Belanja Makanan
dan Minuman Harian Pegawai Kode Rekening : 1.20.03.01.017.5.2.2.11.01 TA
2011
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
40. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Makanan
dan Minuman Rapat Kode Rekening : 1.20.03.61.003.5.2.2.11.02 TA 2011
41. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Honorarium PNS
Pengantar Surat Kode Rekening : 1.20.03.01.007.5.2.1.02.06 TA 2011
42. 1 (satu) ikat berkas berisi 4 map laporan pertanggungjawaban Uang Lembur PNS
Kode Rekening : 1.20.03.01.007.5.2.1.03.01 TA 2011
43. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Service Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kode Rekening :
1.20.03.01.012.5.2.2.03.13 TA 201
44. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Sewa
Mobil untuk Mendukung Kedatangan Tamu dari Dalam dan Luar Negeri Kode
Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.08.01 TA 2011
45. 1 (satu) ikat berkas berisi 6 map laporan pertanggungjawaban Belanja Makanan
dan Minuman Tamu Kode Rekening : 1.20.03.01.017.5.2.2.11.03 TA 2011
46. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Peralatan
Kebersihan dan Bahan Pembersih Kode Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.01.05
TA 2011
47. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Service Kode Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.01 TA 2011
48. 1 (satu) ikat berkas berisi 4 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Penggantian Suku Cadang Kode Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.02 TA 2011
49. 1 (satu) ikat berkas berisi 5 map laporan pertanggungjawaban Belanja Makanan
dan Minuman Kegiatan Kode Rekening : 1.20.03.01.017.5.2.2.11.04 TA 2011
50. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja BBM, Gas,
dan Pelumas Kode Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.03 TA 2011
51. 1 (satu) ikat berkas berisi 8 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Cinderamata Kode Rekening : 1.20.03.01.003.5.2.2.02.08 TA 2011
52. 1 (satu) ikat berkas berisi 11 map laporan pertanggungjawaban Honorarium
Panitia Pelaksana Kegiatan Kode Rekening : 1.20.03.01.007.5.2.1.01.01 TA 2011
53. 1 (satu) ikat berkas berisi 8 map laporan pertanggungjawaban Honorarium
Tenaga Ahli/ Instruktur/ Nasumber Kode Rekening : 1.20.03.01.007.5.2.1.02.01
TA 2011
54. 1 (satu) ikat berkas berisi 12 map laporan pertanggungjawaban Honorarium
Pegawai Honorer/ Tidak Tetap Kode Rekening : 1.20.03.01.007.5.2.1.02.02 TA
2011
55. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Surat
Tanda Nomor Kenderaan Kode Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.05 TA 2011
56. 1 (satu) ikat berkas berisi 8 map laporan pertanggungjawaban TA. 2010 yang
dibebankan pada TA. 2011. TA 2011
57. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Honorarium
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
Tenaga Ahli/ Instruktur/ Narasumber Kode Rekening :
1.20.03.01.020.5.2.1.02.01 TA 2011
58. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Honorarium
Pegawai Honorer/ Tidak Tetap Kode Rekening : 1.20.03.01.020.5.2.1.02.02 TA
2011
59. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Kursus-
Kursus Singkat/ Pelatihan Kode Rekening : 1.20.03.05.001.5.2.2.07.01 TA 2011
60. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Honorarium Panitia
Pelaksana Kegiatan Kode Rekening : 1.20.03.33.036.5.2.1.01.01 TA 2011
61. 1 (satu) ikat berkas berisi 8 map laporan pertanggungjawaban Belanja Telepon,
Kode Rekening : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.01 TA 2011
62. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Air, Kode
Rekening : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.02 TA 2011
63. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa Pihak
Ketiga, Kode Rekening : 1.20.03.01.021.5.2.2.10.05 TA 2011
64. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Peralatan
Kebersihan, Kode Rekening : 1.20.03.02.007.5.2.2.01.05 TA 2011
65. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Paket/
Pengiriman, Kode Rekening : 1.20.03.01.001.5.2.2.03.07 TA 2011
66. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Listrik,
Kode Rekening : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.05 TA 2011
67. 1 (satu) ikat berkas berisi 5 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Publikasi, Kode Rekening : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.12 TA 2011
68. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Pengadaan
GPS, Kode Rekening : 1.20.03.01.002.5.2.3.18.04 TA 2011
69. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Loundry, Kode Rekening : 1.20.03.01.021.5.2.2.03.26 TA 2011
70. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Sewa
Sound System, Kode Rekening : 1.20.03.01.021.5.2.2.10.07 TA 2011
71. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Dekorasi,
Kode Rekening : 1.20.03.02.007.5.2.2.02.07 TA 2011
72. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Service Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Kode Rekening :
1.20.03.02.007.5.2.2.03.13 TA 2011
73. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Pemeliharaan Bangunan, Kode Rekening : 1.20.03.02.022.5.2.2.20.04 TA 2011
74. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Service Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Kode Rekening :
1.20.03.02.026.5.2.2.03.13 TA 2011
75. 1 (satu) ikat berkas berisi 8 map laporan pertanggungjawaban Tambahan
�
����������"������������� ����������
��������������������������� !����
�
Penghasilan berdasarkan Beban Kerja Kode Rekening :
1.20.03.00.000.5.1.1.02.01 TA 2011
76. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Peralatan
Kebersihan dan Bahan Pembersih Kode Rekening : 1.20.03.01.008.5.2.2.01.05
TA 2011
77. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Alat Tulis
Kantor, Kode Rekening : 1.20.03.01.010.5.2.2.01.01 TA 2011
78. 1 (satu) ikat berkas berisi 5 map laporan pertanggungjawaban Belanja Cetak
Kode Rekening : 1.20.03.01.011.5.2.2.06.01 TA 2011
79. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Pelaksana Pemelihaaraan Kesehatan Kode Rekening : 1.20.03.01.008.5.2.2.03.21
TA 2011
80. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Penggandaan Kode Rekening : 1.20.03.01.011.5.2.2.06.02 TA 2011
81. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Service Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Kode Rekening :
1.20.03.01.013.5.2.2.03.13 TA 2011
82. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Sewa
Tenda, Kode Rekening : 1.20.03.01.013.5.2.2.10.05 TA 2011
83. 1 (satu) Map berisi Kwitansi/Surat Tanda Penerimaan pengembalian Sisa Dana
TA 2011.
84. 2 (dua) Map berisi laporan pertanggungjawaban Belanja Operasional
KDH/WKDH, Kode Rekening : 1.20.02.00.000.5.1.1.03.02 TA 2011
85. 1 (satu) ikat berkas berisi 7 map Bukti penyetoran Pajak bulan Agustus s/d
Desember 2011 dan Rekap penerimaan dan Pengeluaran Pajak TA 2011.
86. 1 (satu) ikat berkas berisi Kartu Pengawasan Keridit Anggaran TA 2011.
87. 2 (dua) Jilid Buku Kas Umum (BKU) Tahun Anggaran 2010 (Bulan September
s/d Desember 2010).
88. 1 (satu) ikat berkas berisi laporan pertanggungjawaban yang tidak disahkan
namun sudah dibukukan ke dalam BKU TA. 2011.
89. 1 (satu) Map berisi :
a. 6 (enam) lembar Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor :
188.44/19/KPTS/2011 tanggal 14 Januari 2011 tentang Penggunaan
Anggaran / Barang, Kuasa Pengguna Anggaran / Barang, Bendahara
Pengeluaran Pembantu Bendahara Penerimaan dan Pejabat yang diberi
wewenang menandatangani surat Perintah membayar serta Pengesahan
Surat Pertanggungjawaban di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Utara dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2011 beserta 3
(tiga) lembar lampiran.
�
������������������������ ����������
��������������������������� !����
�
b. 3 (tiga) lembar Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 188.44
/ 77 / KPTS / 2011 tanggal 27 Januari 2011 tentang Besaran Surat
Permintaan Pembayaran Uang Persediaan Tahun Anggaran 2011.
c. 1 (satu) rangkap Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 9 Tahun
2011 tanggal 21 Februari 2011 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai
Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Tahun
Anggaran 2011.
d. 3 (tiga) lembar Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA – SKPD) Tahun Anggaran 2011 tanggal 23 Desember 2010,
tentang Belanja Tidak Langsung (TPP) No. DPA SKPD 1.20.03.00.00.5.1.
e. 3 (tiga) lembar Dokumen Pelaksanaan Angagaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA – SKPD) Tahun Anggaran 2011 tanggal 23 Desember 2010,
tentang Belanja Tidak Langsung KDH & WKDH.No. DPA SKPD :
1.20.02.00.000.5.1.
f. 1 (satu) Jilid Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah Provinsi Sumatera Utara T.A.2011 Tangal 23 Desember 2010.
tentang Belanja Langsung Pemerintahan Umum/Biro Umum.
90. 1 (satu) Map berisi :
a. 1 (satu) berkas copy Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran
Pembantu Anggaran Biro Umum TA 2011 (Januari 2011 s/d Desember
2011) legalisasi PN Medan Nomor : 3779/LEG/VI/2012 tanggal 20 Juni
2012.
b. 1 (satu) berkas copy Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran
Pembantu Anggaran Biro Umum TA 2011 (Januari 2011 s/d Desember
2011) legalisasi PN Medan Nomor : 3779/LEG/VI/2012 tanggal 20 Juni
2012.
c. 1 (satu) berkas copy Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran
Pembantu Anggaran Biro Umum TA 2011 (Januari 2011 s/d Desember
2011) legalisasi PN Medan Nomor : 3779/LEG/VI/2012 tanggal 20 Juni
2012.
91. 1 (satu) Map berisi :
a. 1 (satu) rangkap/4 (empat) lembar print out Rekening Koran Giro Biro
Umum Setda Provsu No. Rek. 100.01.02.022510-3 tanggal 9 Januari 2012.
b. 1 (satu) rangkap/19 (sembilan belas) lembar print Out Rekening Koran
Giro BLJRTN NON PEGAWAI BEBAN APBD Nomor :
100.01.02.001407-0 Periode 01 Januari 2011 s/d 31 Desember 2011
92. A. 3 (tiga) lembar Kertas Lembar Disposisi :
� tanggal 14 Januari 2011 dan 2 (dua) lembar lampiran
� tanggal 20 April 2011 dan 1 (satu) lembar lampiran.
�
����������#������������� ����������
��������������������������� !����
�
� tanggal 5 Januari 2011 dan 2 (dua) lembar lampiran.
B. 148 (seratus empat puluh delapan) lembar Bon/Faktur Biaya Makan
minum di Restoran Garuda Tahun 2011 (Januari 2011 s/d Juli 2011)
C. 10 (sepuluh) lembar Print Out Mesin hitung Bon/Faktur biaya makan
minum di Rumah makan Jimbaran Tahun 2011.
D. 6 (enam) lembar Rekap bukti penyerahan perincian biaya makan
minum di Restoran Garuda dan Rumah makan Jimbaran Tahun 2011
(bulan Januari s/d Juli 2011) kepada Bendahara Pengeluaran
Pembantu dan Pelaksana (PL) Kasubbag Rumah tangga Pimpinan.
93. 5 (lima) lembar Print Out Piutang Pemprovsu pada Restoran Garuda Jln.
Pattimura dan Restoran Garuda Jln. Gajah Mada Tahun 2011 yang
ditandatangani oleh IRHAMSYAH “
94. 7 (tujuh) lembar copy Catatan kegiatan CV. EZRA JAYA KENCANA
pada Biro Umum Setda Provsu Tahun 2011 legalisasi PN Medan Nomor:
3581/LEG/VI/2011 tanggal 7 Juni 2012.
95. a. 4 (empat) lembar copy Catatan kegiatan CV. GALUNG TENGAH
Triwulan I pada Biro Umum Setda Provsu Tahun 2011 legalisasi PN
Medan Nomor: 3581/LEG/VI/2011 tanggal 7 Juni 2012
b. 8 (delapan) lembar copy Catatan kegiatan CV. GALUNG TENGAH
Triwulan II pada Biro Umum Setda Provsu Tahun 2011 legalisasi
PN Medan Nomor: 3581/LEG/VI/2011 tanggal 7 Juni 2012.
96. A. 1 (satu) lembar Nota Dinas Nomor : 900/495/B.Umum tanggal
.....Desember 2010 yang ditandatangani oleh Kepala Biro Umum H.
ASHARI SIREGAR, SH dan Lembar Disposisi Permohonan
Persetujuan Pembebanan Biaya, didisposisi tanggal 31 Maret 2011
oleh Plt Sekda Provsu Drs. H. RAHMATSYAH.
B. 13 (tiga belas) lembar Tanda Terima pengembalian dana Silpa TA
2010 sejumlah Rp. 5.227.705.574.- dan lampiran, terdiri dari :
a) tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp. 5.404.475.-
b) tanggal 22 Pebruari 2011 sebesar Rp. 103.300.000.-
c) tanggal 23 Pebruari 2011 :
� sebesar Rp. 1.043.978.100.-
� sebesar Rp. 443.015.000.-
� sebesar Rp. 440.651.000.-
� sebesar Rp. 410.255.650.-
�
����������$������������� ����������
��������������������������� !����
�
� sebesar Rp. 276.308.000.-
� sebesar Rp. 212.636.500.-
� sebesar Rp. 2.039.532.310.-
� sebesar Rp. 210.000.-
� sebesar Rp. 3.522.650.-
� sebesar Rp. 39.637.162.-
� sebesar Rp. 209.254.718.-
d) 4 (empat) lembar print out rekening koran giro Biro Umum
Setda Provsu pada Bank Sumut Cabang Utama Medan No. Rek.
100.01.02.022510-3 periode 01 Januari 2011 s/d 31 Desember
2011.-
e) 8 (delapan) lembar print out rekening koran giro Biro Umum
Setda Provsu TA 2010 pada Bank Sumut Cabang Utama Medan
No. Rek. 100.01.02.022510-3.
f) 2 (dua) lembar kliping guntingan buku agenda atas penerimaan
uang oleh ASHARI SIREGAR Ka. Biro Umum.
g) 1 (satu) ikatan berisi 30 (tiga puluh) map SPJ yang belum
dibayarkan TA 2011.
Tetap terlampir dalam berkas perkara .
5. Menetapkan agar terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 5.000.- (lima ribu
rupiah) ;
3. Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan,
bertanggal 04 April 2013, Nomor : 87/Pid.Sus.K/2012/PN-Mdn.- yang
amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa AMINUDDIN, SH.,MM tersebut tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan dalam Dakwaan
Primair ;
2. Membebaskan Terdakwa dari Dakwaan Primair tersebut ;
3. Menyatakan Terdakwa AMINUDDIN, SH.,MM tersebut terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “KORUPSI YANG DILAKUKAN
SECARA BERSAMA-SAMA“;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4
(EMPAT) TAHUN 6 (ENAM) BULAN dan denda sebesar Rp. 100.000.000.-
(SERATUS JUTA RUPIAH), dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti
dengan pidana kurungan selama 3 (TIGA) BULAN ;
�
����������%������������� ����������
��������������������������� !����
�
5. Menjatuhkan pidana tambahan terhadap terdakwa berupa pembayaran uang pengganti �
sebesar Rp. 1.587.799.377,- (SATU MILYAR LIMA RATUS DELAPAN PULUH
TUJUH JUTA TUJUH RATUS SEMBILAN PULUH SEMBILAN RIBU TIGA
RATUS TUJUH PULUH TUJUH RUPIAH) dengan� ketentuan jika terpidana tidak
membayar uang pengganti dalam waktu 1 (SATU) BULAN setelah putusan
memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan
dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut, dan dalam hal terpidana tidak
mempunyai harta benda yang cukup untuk membayar uang pengganti tersebut, maka
haruis diganti dengan pidana penjara selama 2 (DUA) TAHUN ;
6. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari
pidana yang dijatuhkan ;
7. Memerintahkan supaya Terdakwa tetap dalam tahanan ;
8. Memerintahkan barang bukti berupa :
1. 1 (satu) Bundel berisi 16 (enam belas) Map Surat Penyediaan Dana (SPD),
masing – masing :
a. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 01 (untuk seluruh Sekretariat
Daerah tanggal 17 Januari 2011 sebesar Rp.9.500.000.000. untuk biro
umum sebesar Rp. 6.000.000.000.-
b. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 08 tanggal 11 Pebruari 2011
sebesar Rp. 14.226.521.025.
c. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 77 tanggal 20 April 2011 sebesar
Rp. 16.231.966.000.
d. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 156 tanggal 4 Agustus 2011
sebesar Rp. 15.009.808.325.-
e. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 186 tanggal 17 Oktober 2011
sebesar Rp.10.189.081.815.
f. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 228 tanggal 7 Desember 2011
sebesar Rp. 3.400.000.000 (P-APBD).-
g. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 241 tanggal 13 Desember 2011
sebesar Rp. 13.589.612. 400. (P-APBD).-
h. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 09 tanggal 25 Pebruari 2011
sebesar Rp. 3.069.114.500.(TPP).-
i. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 48 tanggal 8 April 2011 sebesar
Rp. 3.069.114.500. (TPP).-
j. Surat Penyediaan Dana (SPD) nomor : 148 tanggal 28 Juli 2011 sebesar
Rp. 3.069.114.500. (TPP).
k. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 192 tanggal 24 Agustus 2011
sebesar Rp. 3.069.114.500. (TPP).-
�
����������&������������� ����������
��������������������������� !����
�
l. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 222 tanggal 13 Desember 2011
sebesar Rp. 2.635.542.000. (TPP).-
m. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 10 tanggal 25 Pebruari 2011
sebesar Rp. 790.598.250.- (KDH/WKDH).-
n. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 47 tanggal 8 April 2011 sebesar
Rp. 790.598.250.- (KDH/WKDH).-
o. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 178 tanggal 11 Agustus 2011
sebesar Rp. 790.598.250.- (KDH/WKDH).
p. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 225 tanggal 17 Nopember 2011
sebesar Rp. 790.598.250.- (KDH/WKDH).
2. 1 (satu) Bundel berisi 16 (enam belas) Map Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D), masing– masing :
a. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 56 tanggal 18
Januari 2011 untuk Uang Persediaan (UP) sebesar Rp.
6.000.000.000.-
b. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 119 tanggal 17
Pebruari 2011 Tambah Uang (TU) sebesar Rp. 10.589.035.125.-
c. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 764 tanggal 29 April
2011 Ganti Uang (GU) sebesar Rp. 4.827.306.536.
d. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 1980 tanggal 17 Juni
2011 Ganti Uang (GU) sebesar Rp. 1.971.503.659.-
e. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 3607 tanggal 10
Agustus 2011 Tambah Uang (TU) sebesar Rp.7.073.808.000.-
f. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 3963 tanggal 18
Agustus 2011 Ganti Uang (GU) sebesar Rp. 2.142.076.033.-
g. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 6131 tanggal 18
Oktober 2011 Ganti Uang (GU) sebesar Rp. 1.507.224.000.-
h. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 7106 tanggal 4
Nopember 2011 Ganti Uang (GU) sebesar Rp.1.529.736.227.-
i. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 7575 tanggal 15
Nopember 2011 Tambah Uang (TU) sebesar Rp.8.215.556.815.
j. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 7551 tanggal 15
Nopember 2011 Ganti Uang (GU) sebesar Rp. 516.468.295.-
k. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 8830 tanggal 8
Desember 2011 Tambah Uang (TU) sebesar Rp.3.400.000.000.-
�
���������#�������������� ����������
��������������������������� !����
�
l. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 9481 tanggal 20
Desember 2011 Tambah Uang (TU) tercatat dalam P-APBD sebesar
Rp. 11.891.762.400.-
3. 1 (satu) Map berisi 11 lembar Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D),
masing – masing :
a. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 183 tanggal 1 Maret
2011 sebesar Rp. 790.598.250 (KDH/WKDH).-
b. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 539 tanggal 11 April
2011 sebesar Rp. 790.598.250 (KDH/WKDH).
c. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 5042 tanggal 19
September 2011 sebesar Rp. 790.598.250 (KDH/WKDH).
d. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 7972 tanggal 23
Nopember 2011 sebesar Rp. 513.888.862. (KDH/WKDH).-
e. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 182 tanggal 1 Maret
2011 sebesar Rp. 3.069.114.500. (TPP)
f. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 540 tanggal 11 April
2011 sebesar Rp. 3.069.114.500. (TPP)
g. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 3297 tanggal 28 Juli
2011 sebesar Rp. 2.014.000.000 (TPP).
h. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 3354 tanggal 2
Agustus 2011 sebesar Rp. 558.000.000 (TPP).
i. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 4268 tanggal 23
Agustus 2011 sebesar Rp. 497.114.500. (TPP).
j. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 5600 tanggal 5
Oktober 2011 sebesar Rp. 1.806.710.000 (TPP).
k. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 7034 tanggal 02
Nopember 2011 sebesar Rp. 1.163.750.000 (TPP).
4. 1 (satu) map berisi :
a. Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP) Nomor :
01/SPP/BP/2011 sebesar Rp. 9.500.000.000.- tanggal 17 Januari 2011 dan
7 (tujuh) lembar lampiran.-
b. Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU) Nomor :
03/SPP/BP/2011 sebesar Rp. 10.589.035.125.- tanggal 14 Februari 2011
dan 26 (dua puluh enam) lembar lampiran.-
c. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya Operasional
KDH/ WKDH (SPP-LS) Nomor : 05/SPP/BP/2011 sebesar Rp.
790.598.250.- tanggal 25 Februari 2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.-
�
���������#�������������� ����������
��������������������������� !����
�
d. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 06/SPP/BP/2011 sebesar Rp. 3.069.114.500.- tanggal 25
Februari 2011 dan 7 (tujuh) lembar lampiran.-
e. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 15/SPP/BP/2011 sebesar Rp. 3.069.114.500.- tanggal 08
April 2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.-
f. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya Operasional
KDH/ WKDH (SPP-LS) Nomor : 16/SPP/BP/2011 sebesar Rp.
790.598.250.- tanggal 08 April 2011 dan 6 (enam) lembar lampiran.-
g. Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU) Nomor :
23/SPP/BP/2011 sebesar Rp.4.827.306.536.- tanggal 29 April 2011 dan 9
(sembilan) lembar lampiran.
h. Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU) Nomor :
79/SPP/BP/2011 sebesar Rp.1.971.503.659.- tanggal 16 Juni 2011 dan 7
(tujuh) lembar lampiran.-
i. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 100/SPP/BP/2011 sebesar Rp.2.014.000.000- tanggal 28 Juli
2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.-
j. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 101/SPP/BP/2011 sebesar Rp.558.000.000- tanggal 2 Agustus
2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.
k. Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU) Nomor :
109/SPP/BP/2011 sebesar Rp. 7.073.808.000.- tanggal 9 Agustus 2011 dan
4 (empat) lembar lampiran.-
l. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya Operasional
KDH/ WKDH (SPP-LS) Nomor : 113/SPP/BP/2011 sebesar Rp.
790.598.250.- tanggal 12 Agustus 2011 dan 4 (empat) lembar lampiran.-
m. Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU) Nomor :
118/SPP/BP/2011 sebesar Rp.2.142.076.033.- tanggal 18 Agustus 2011
dan 5 (lima) lembar lampiran.-
n. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 120/SPP/BP/2011 sebesar Rp.497.114.500- tanggal 23
Agustus 2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.-
o. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 151/SPP/BP/2011 sebesar Rp.1.806.710.000- tanggal 5
Oktober 2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.-
p. Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU) Nomor :
174/SPP/BP/2011 sebesar Rp.1.507.224.000.- tanggal 17 Oktober 2011
dan 5 (lima) lembar lampiran.
�
���������#�������������� ����������
��������������������������� !����
�
q. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 210/SPP/BP/2011 sebesar Rp.1.163.750.000- tanggal 1
November 2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.-
r. Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU) Nomor :
213/SPP/BP/2011 sebesar Rp.1.529.736.227.- tanggal 3 November 2011
dan 7 (tujuh) lembar lampiran.
s. Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU) Nomor :
253/SPP/BP/2011 sebesar Rp.516.468.295.- tanggal 14 November 2011
dan 6 (enam) lembar lampiran.-
t. Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU) Nomor :
256/SPP/BP/2011 sebesar Rp.8.215.556.815.- tanggal 15 November 2011
dan 8 (delapan) lembar lampiran.-
u. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya Operasional
KDH/ WKDH (SPP-LS) Nomor : 265/SPP/BP/2011 sebesar Rp.
513.888.862.- tanggal 18 November 2011 dan 4 (empat) lembar lampiran.
v. Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU) Nomor :
289/SPP/BP/2011 sebesar Rp.3.400.000.000.- tanggal 7 Desember 2011
dan 6 (enam) lembar lampiran.-
w. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 372/SPP/BP/2011 sebesar Rp.2.318.000.000- tanggal 13
Desember 2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.
x. Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU) Nomor :
378/SPP/BP/2011 sebesar Rp.11.891.762.400.- tanggal 13 Desember 2011
dan 8 (delapan) lembar lampiran.-
5. A. 1 (satu) map berisi : 3 (tiga) lembar Surat Perintah Tugas No.
00/000/B.Umum tanggal 3 Januari 2011 atas Uraian Tugas Staf Bendahara
Pengeluaran Pembantu Biro Umum Setdaprovsu Tahun Anggaran 2011 dan
3 (tiga) lembar lampiran fotocopy pembagian per kode rekening.
B. 1 (satu) map berisi :
a) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Uang Persediaan
(UP) No. 01/SPM/B.U/2011 Tanggal 17 Januari 2011 sebesar
Rp.9.500.000.000,- (UP Biro Umum adalah sebesar
Rp.6.000.000.000,-) dan 1 (satu) lembar lampiran.
b) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Tambahan Uang
(TU) Biro Umum No. 05/SPM/B.U/2011 Tanggal 14 Februari 2011
sebesar Rp.10.589.035.125,- dan 15 (lima belas) lembar lampiran.
c) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.09/SPM/B.U/2011
�
���������#�������������� ����������
��������������������������� !����
�
Tanggal 25 Februari 2011 sebesar Rp.3.069.114.500,- dan 1 (satu)
lembar lampiran.
d) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya Operasional KDH/ WKDH No.
10/SPM/B.U/2011 Tanggal 25 Februari 2011 sebesar
Rp.790.598.250,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
e) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.24/SPM/B.U/2011
Tanggal 08 April 2011 sebesar Rp.3.069.114.500,- dan 2 (dua) lembar
lampiran.
f) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya Operasional KDH/ WKDH No.
25/SPM/B.U/2011 Tanggal 08 April 2011 sebesar Rp.790.598.250,-
dan 1 (satu) lembar lampiran.
g) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Ganti Uang (GU)
Biro Umum No. 36/SPM/B.U/2011 Tanggal 29 April 2011 sebesar
Rp.4.827.306.536,- dan 9 (sembilan) lembar lampiran.
h) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Ganti Uang (GU)
Biro Umum No. 95/SPM/B.U/2011 Tanggal 16 Juni 2011 sebesar
Rp.1.971.503.659,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
i) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.117/SPM/B.U/2011
Tanggal 28 Juli 2011 sebesar Rp.2.014.000.000,- dan 2 (dua) lembar
lampiran.
j) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.119/SPM/B.U/2011
Tanggal 2 Agustus 2011 sebesar Rp.558.000.000,- dan 2 (dua) lembar
lampiran.
k) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Tambahan Uang
(TU) Biro Umum No. 121/SPM/B.U/2011 Tanggal 9 Agustus 2011
sebesar Rp.7.073.808.000,- dan 15 (lima belas) lembar lampiran.
l) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Ganti Uang (GU)
Biro Umum No. 132/SPM/B.U/2011 Tanggal 18 Agustus 2011
sebesar Rp.2.142.076.033,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
m) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.139/SPM/B.U/2011
Tanggal 23 Agustus 2011 sebesar Rp.497.114.500,- dan 2 (dua)
lembar lampiran.
n) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya Operasional KDH/ WKDH No.
�
���������#"������������� ����������
��������������������������� !����
�
164/SPM/B.U/2011 Tanggal 16 September 2011 sebesar
Rp.790.598.250,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
o) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.173/SPM/B.U/2011
Tanggal 05 Oktober 2011 sebesar Rp.1.806.710.000,- dan 2 (dua)
lembar lampiran.
p) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Ganti Uang (GU)
Biro Umum No. 196/SPM/B.U/2011 Tanggal 17 Oktober 2011
sebesar Rp.1.507.224.000,-
dan 2 (dua) lembar lampiran.
q) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.227/SPM/B.U/2011
Tanggal 02 November 2011 sebesar Rp.1.163.750.000,- dan 2 (dua)
lembar lampiran.
r) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Ganti Uang (GU)
Biro Umum No. 239/SPM/B.U/2011 Tanggal 03 November 2011
sebesar Rp.1.529.736.227,- dan 3 (tiga) lembar lampiran.
s) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Ganti Uang (GU)
Biro Umum No. 263/SPM/B.U/2011 Tanggal 14 November 2011
sebesar Rp.516.468.295- dan 3 (tiga) lembar lampiran.
t) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Tambahan Uang
(TU) Biro Umum No. 265/SPM/B.U/2011 Tanggal 15 November
2011 sebesar Rp.8.215.556.815- dan 3 (tiga) lembar lampiran.
u) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya Operasional KDH/ WKDH No.
295/SPM/B.U/2011 Tanggal 23 November 2011 sebesar
Rp.513.888.862,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
v) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Tambahan Uang
(TU) Biro Umum No. 317/SPM/B.U/2011 Tanggal 08 Desember 2011
sebesar Rp.3.400.000.000- dan 2 (dua) lembar lampiran.
w) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS)
untuk Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.398/SPM/B.U/2011
Tanggal 13 Desember 2011 sebesar Rp.2.318.000.000,- dan 2 (dua)
lembar lampiran.
x) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Tambahan Uang
(TU) Biro Umum No. 404/SPM/B.U/2011 Tanggal 13 Desember 2011
sebesar Rp.11.891.762.400- dan 3 (tiga) lembar lampiran.
6. 5 (lima) jilid Buku Kas Umum Belanja langsung TA 2011.
7. 1 (satu) Jilid Buku Kas Umum Belanja Tidak Langsung Biaya Operasional
KDH/WKDH TA 2011.
�
���������#�������������� ����������
��������������������������� !����
�
8. 1 (satu) Jilid Buku Kas Umum Belanja Tidak Langsung Tambahan Penghasilan
PNS (Berdasarkan Beban Kerja)/TPP TA 2011.
9. 1 (satu) ikat berisi Buku per Kode Rekening, masing – masing :
a. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.008.5.2.2.03.21
(Belanja Jasa pelaksana pemeliharaan kesehatan).
b. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.010.5.2.2.01.01
(Belanja Alat Tulis Kantor).
c. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.011.5.2.2.06.02
(Belanja Penggandaan).
d. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.026.5.2.2.03.13
(Belanja Jasa Service Peralatan dan kelengkapan kantor).
e. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.013.5.2.2.03.13
(Belanja Jasa Service Peralatan dan kelengkapan kantor).
f. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.011.5.2.2.06.01
(Belanja Cetak).
g. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.013.5.2.2.10.05
(Belanja Sewa Tenda)
h. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.008.5.2.2.03.26
(Belanja Jasa Loundry)
i. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.008.5.2.2.03.21
(Belanja Jasa pelaksana pemeliharaan kesehatan).
j. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.026.5.2.2.03.26
(Belanja Jasa Loundry)
k. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.008.5.2.2.01.05
(Belanja Peralatan Kebersihan dan bahan pembersih)
l. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.011.5.2.2.06.03
(Belanja Penjilidan)
m. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.026.5.2.3.25.01
(Belanja Modal pengadaan instalasi listrik)
n. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.026.5.2.3.25.03
(Belanja Modal Pengadaan instalasi Air)
o. 2 (dua) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.00.000.5.1.1.02.01
(Tambahan Penghasilan berdasarkan beban kerja).
p. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.02.00.000.5.1.1.03.02
(Belanja Penunjang Operasional KDH/WKDH).
10. 1 (satu) ikat berisi Buku per Kode Rekening, masing – masing :
a. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.01
(Belanja Telephon)
b. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.001.5.2.2.03.07
(Belanja paket/pengiriman).
�
���������##������������� ����������
��������������������������� !����
�
c. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.02
(Belanja Air).
d. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.12
(Belanja Jasa Publikasi)
e. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.021.5.2.2.03.26
(Belanja Jasa Loundry).
f. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.021.5.2.2.10.07
(Belanja Sewa Sound System).
g. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.007.5.2.2.02.02
(Biaya bahan bibit tanaman)
h. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.007.5.2.2.02.07
(Belanja Dekorasi)
i. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.001.5.2.2.07.04
(Belanja Sewa tempat parkir/uang tambat/hanggar, sarana Mobilitas).
j. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.021.5.2.2.03.14
(Belanja Jasa Pihak ketiga)
k. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.03
(Belanja listrik).
l. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.02.022.5.2.2.2.20.04 (Belanja Pemeliharaan bangunan)
m. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.06
(Belanja kawat/faxsimile/internet)
n. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.001.5.2.2.01.04
(Belanja Prangko, materai dan benda pos lainnya).
o. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.007.5.2.2.03.13
(Belanja jasa service peralatan dan perlengkapan kantor).
p. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening masing – masing :
� Nomor : 1.20.03.01.002.5.2.3.18.04 (Belanja Modal pengadaan
GPS).
� Nomor : 1.20.03.02.022.5.2.2.03.20 (Belanja pemeliharan
kebersihan).
� Nomor : 1.20.03.01.021.5.2.2.10.05 (Belanja Sewa Tenda).
� Nomor : 1.20.03.01.021.5.2.2.07.02 (Belanja Sewa gedung
kantor/tempat).
� Nomor : 1.20.03.01.021.5.2.2.10.08 (Belanja Sewa alat bantu).-
11. 1 (satu) ikat berisi Buku per Kode Rekening, masing – masing :
a. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.020.5.2.1.02.01
(Honorarium tenaga ahli/instruktur/narasumber)
b. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.020.5.2.1.02.02
(Belanja Honorarium pegawai honorer/tidak tetap).
�
���������#$������������� ����������
��������������������������� !����
�
c. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.05.001.5.2.1.05.02
(Belanja Sosialisasi).
d. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.05.001.5.2.2.17.01
(Belanja kursus – kursus tingkat/pelatihan)
e. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.05.001.5.2.2.17.03
(Belanja Bimbingan Teknis)
f. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.33.036.5.2.1.01.01
(Belanja Honorarium Panitia pelaksana kegiatan).-
12. 1 (satu) ikat berisi Buku per Kode Rekening, masing – masing :
a. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.017.5.2.2.11.01
(Belanja Makanan dan minuman harian pegawai).
b. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.09
(Belanja Body repair)
c. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.017.5.2.2.11.04
(Belanja Makanan dan minuman kegiatan).
d. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.05
(Belanja Surat Tanda Nomor Kenderaan)
e. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.012.5.2.3.15.01
(Belanja Modal pengadaan lampu hias)
f. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.61.001.5.2.2.11.04
(Belanja Makanan dan minuman kegiatan).
g. 2 (dua) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.017.5.2.2.11.03
(Belanja Makanan dan minuman tamu)
h. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.61.002.5.2.2.11.03
(Belanja Makanan dan minuman tamu)
i. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.07.04
(Belanja sewa tempat parkir/uang tambat/hanggar/sarana mobilitas)
j. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.02
(Belanja Penggantian suku cadang).
k. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.017.5.2.2.03.15
(Belanja Transportasi dan akomodasi).
l. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.01
(Belanja Jasa Service)
m. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.01.05
(Belanja Peralatan kebersihan dan bahan pembersih).
n. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.012.5.2.3.03.13
(Belanja Jasa service peralatan dan perlengkapan kantor)
o. 2 (dua) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.017.5.2.1.11.02
(Belanja makanan dan minuman rapat)
�
���������#%������������� ����������
��������������������������� !����
�
p. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.012.5.2.2.02.07
(Belanja Dekorasi)
q. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.08
(Belanja Accu/Batterey kenderaan)
r. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.03
(Belanja bahan bakar minyak/gas dan pelumas)
s. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.012.5.2.2.03.23
(Belanja jasa lainnya).
t. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.015.5.2.2.01.10
(Belanja Dokumentasi)
u. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.015.5.2.2.03.05
(Belanja surat kabar/majalah).
v. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.1.01.01
(Belanja Honorarium Panitia Pelaksana kegiatan).
w. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.08.01
(Belanja sewa sarana mobilitas darat)
x. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.61.003.5.2.2.11.04
(Belanja Makanan dan minuman kegiatan) .-
13. 1 (satu) ikat berisi Buku per Kode Rekening, masing – masing :
a. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.004.5.2.2.02.04
(Belanja bahan obat - obatan)
b. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.004.5.2.2.03.21
(Belanja jasa pelaksana pemeliharaan kesehatan)
c. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.009.5.2.2.03.13
(Belanja jasa service peralatan dn perlengkapan kantor)
d. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.009.5.2.2.03.21
(Belanja jasa pelaksana pemeliharaan kesehatan)
e. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.016.5.2.2.01.06
(Belanja bahan bakar minyak/gas)
f. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.016.5.2.2.02.09
(Belanja bahan logistik rumah tangga)
g. 2 (dua) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.025.5.2.2.07.02
(Belanja sewa gedung/kantor/tempat)
h. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.025.5.2.2.07.03
(Belanja sewa ruang rapat/pertemuan)
i. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.006.5.2.2.01.05
(Belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih)
j. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.006.5.2.2.01.06
(Belanja Bahan bakar minyak/gas)
�
���������#&������������� ����������
��������������������������� !����
�
k. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.006.5.2.2.10.05
(Belanja sewa tenda)
l. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.006.5.2.2.02.07
(Belanja Dekorasi)
m. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.006.5.2.2.01.07
(Belanja sewa sound system)
n. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.3.02.02
(Belanja bahan/bibit tanaman)
o. 2 (dua) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.2.02.14
(Belanja bahan pakan ternak)
p. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.2.03.13
(Belanja Jasa service, peralatan dan perlengkapan kantor)
q. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.2.03.20
(Belanja jasa pelaksana pemeliharaan kebersihan)
r. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.2.03.22
(Belanja jasa pelaksana pemelihara bangunan)
s. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.2.03.26
(Belanja jasa loundry)
t. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.3.25.01
(Belanja Modal pengadaan instalasi listrik)
u. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.3.25.03
(Belanja Modal pengadaan instalasi Air).-
14. 1 (satu) ikat berisi Buku per Kode Rekening, masing – masing :
a. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.01.003.5.2.2.02.08 (Belanja cinderamata)
b. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.01.003.5.2.2.03.14 (Belanja jasa pihak ketiga)
c. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.01.003.5.2.2.08.01 (Belanja sewa sarana mobilitas darat)
d. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.01.003.5.2.2.08.03 (Belanja sewa sarana mobilitas udara)
e. 3 (tiga) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.01.007.5.2.1.01.01 (Belanja honorarium panitia pelaksana
kegiatan)
f. 2 (dua) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.01.007.5.2.1.02.01 (Belanja honorarium tenaga
ahli/instruktur/narasumber)
�
���������$�������������� ����������
��������������������������� !����
�
g. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.01.007.5.2.1.02.02 (Belanja honorarium pegawai
honorer/tidak tetap)
h. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.01.007.5.2.1.02.06 (Belanja honorarium PNS pengantar
surat)
i. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor :
1.20.03.01.007.5.2.1.03.01 (Uang lembur PNS).
15. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Bahan
Obat-Obatan, Kode Rekening : 1.20.03.01.004.5.2.2.02.04 TA 2011.
16. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Pelaksana Pemeliharaan Kesehatan Kode Rekening : 1.20.03.01.004.5.2.2.03.21
TA 2011
17. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Service Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kode Rekening :
1.20.03.01.009.5.2.2.03.13 TA 2011
18. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Bahan
Bakar Minyak/ Gas Kode Rekening : 1.20.03.01.016.5.2.2.01.06 TA 2011
19. 1 (satu) ikat berkas berisi 8 map laporan pertanggungjawaban Belanja Bahan
Logistik Rumah Tangga Kode Rekening : 1.20.03.01.016.5.2.2.02.09 TA 2011
20. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Sewa
Gedung/ Kantor/ Tempat Kode Rekening : 1.20.03.01.025.5.2.2.07.02 TA 2011
21. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Peralatan
Kebersihan dan Bahan Pembersih Kode Rekening : 1.20.03.02.026.5.2.2.01.05
TA 2011
22. 1 (satu) ikat berkas berisi 4 map laporan pertanggungjawaban Belanja Bahan
Bakar Minyak/Gas, Kode Rekening : 1.20.03.02.006.5.2.2.01.06 TA 2011.
23. 1 (satu) ikat berkas berisi 4 map laporan pertanggungjawaban Belanja Dekorasi
Kode Rekening : 1.20.03.02.006.5.2.2.02.07 TA 2011
24. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Sewa
Tenda Kode Rekening : 1.20.03.02.006.5.2.2.10.05 TA 2011
25. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Bahan
Pakan Ternak Kode Rekening : 1.20.03.02.020.5.2.2.02.14 TA 2011
26. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Sewa
Sound System Kode Rekening : 1.20.03.02.006.5.2.2.10.07 TA 2011
27. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Pelaksana Pemeliharaan Kebersihan Kode Rekening : 1.20.03.02.020.5.2.2.03.20
TA 2011
28. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
�
���������$�������������� ����������
��������������������������� !����
�
Pelaksana Pemeliharaan Bangunan Kode Rekening : 1.20.03.02.020.5.2.2.03.22
TA 2011
29. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Body
Repair Kode Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.09 TA 2011
30. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Makanan
dan Minuman Tamu Kode Rekening : 1.20.03.61.002.5.2.2.11.03 TA 2011
31. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Makanan
dan Minuman Kegiatan Kode Rekening : 1.20.03.61.001.5.2.2.11.04 TA 2011
32. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Sewa
Tempat Parkir/ Uang Tambat/ Hanggar Sarana Mobilitas Kode Rekening :
1.20.03.02.024.5.2.2.07.04 TA 2011
33. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Transportasi dan Akomodasi Kode Rekening : 1.20.03.01.017.5.2.2.03.15 TA
2011
34. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Makanan
dan Minuman Rapat Kode Rekening : 1.20.03.01.017.5.2.2.11.02 TA 2011
35. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Surat
Kabar/ Majalah Kode Rekening : 1.20.03.01.015.5.2.2.03.05 TA 2011
36. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Penyediaan
Bahan Bacaan dan Perundang-Undangan Kode Rekening :
1.20.03.01.015.5.2.2.01.10 TA 2011
37. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Pelaksanaan Posko Lebaran Tahun 2011/ 1432 H, Natal dan Tahun Baru 2012
Kode Rekening : 1.20.03.61.003.5.2.2.11.04 TA 2011
38. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Dekorasi,
Kode Rekening : 1.20.03.01.012.5.2.2.02.07 TA 2011
39. 1 (satu) ikat berkas berisi 4 map laporan pertanggungjawaban Belanja Makanan
dan Minuman Harian Pegawai Kode Rekening : 1.20.03.01.017.5.2.2.11.01 TA
2011
40. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Makanan
dan Minuman Rapat Kode Rekening : 1.20.03.61.003.5.2.2.11.02 TA 2011
41. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Honorarium PNS
Pengantar Surat Kode Rekening : 1.20.03.01.007.5.2.1.02.06 TA 2011
42. 1 (satu) ikat berkas berisi 4 map laporan pertanggungjawaban Uang Lembur PNS
Kode Rekening : 1.20.03.01.007.5.2.1.03.01 TA 2011
43. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Service Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kode Rekening :
1.20.03.01.012.5.2.2.03.13 TA 201
44. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Sewa
Mobil untuk Mendukung Kedatangan Tamu dari Dalam dan Luar Negeri Kode
�
���������$�������������� ����������
��������������������������� !����
�
Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.08.01 TA 2011
45. 1 (satu) ikat berkas berisi 6 map laporan pertanggungjawaban Belanja Makanan
dan Minuman Tamu Kode Rekening : 1.20.03.01.017.5.2.2.11.03 TA 2011
46. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Peralatan
Kebersihan dan Bahan Pembersih Kode Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.01.05
TA 2011
47. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Service Kode Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.01 TA 2011
48. 1 (satu) ikat berkas berisi 4 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Penggantian Suku Cadang Kode Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.02 TA 2011
49. 1 (satu) ikat berkas berisi 5 map laporan pertanggungjawaban Belanja Makanan
dan Minuman Kegiatan Kode Rekening : 1.20.03.01.017.5.2.2.11.04 TA 2011
50. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja BBM, Gas,
dan Pelumas Kode Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.03 TA 2011
51. 1 (satu) ikat berkas berisi 8 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Cinderamata Kode Rekening : 1.20.03.01.003.5.2.2.02.08 TA 2011
52. 1 (satu) ikat berkas berisi 11 map laporan pertanggungjawaban Honorarium
Panitia Pelaksana Kegiatan Kode Rekening : 1.20.03.01.007.5.2.1.01.01 TA 2011
53. 1 (satu) ikat berkas berisi 8 map laporan pertanggungjawaban Honorarium
Tenaga Ahli/ Instruktur/ Nasumber Kode Rekening : 1.20.03.01.007.5.2.1.02.01
TA 2011
54. 1 (satu) ikat berkas berisi 12 map laporan pertanggungjawaban Honorarium
Pegawai Honorer/ Tidak Tetap Kode Rekening : 1.20.03.01.007.5.2.1.02.02 TA
2011
55. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Surat
Tanda Nomor Kenderaan Kode Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.05 TA 2011
56. 1 (satu) ikat berkas berisi 8 map laporan pertanggungjawaban TA. 2010 yang
dibebankan pada TA. 2011. TA 2011
57. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Honorarium
Tenaga Ahli/ Instruktur/ Narasumber Kode Rekening :
1.20.03.01.020.5.2.1.02.01 TA 2011
58. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Honorarium
Pegawai Honorer/ Tidak Tetap Kode Rekening : 1.20.03.01.020.5.2.1.02.02 TA
2011
59. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Kursus-
Kursus Singkat/ Pelatihan Kode Rekening : 1.20.03.05.001.5.2.2.07.01 TA 2011
60. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Honorarium Panitia
Pelaksana Kegiatan Kode Rekening : 1.20.03.33.036.5.2.1.01.01 TA 2011
61. 1 (satu) ikat berkas berisi 8 map laporan pertanggungjawaban Belanja Telepon,
Kode Rekening : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.01 TA 2011
�
���������$�������������� ����������
��������������������������� !����
�
62. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Air, Kode
Rekening : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.02 TA 2011
63. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa Pihak
Ketiga, Kode Rekening : 1.20.03.01.021.5.2.2.10.05 TA 2011
64. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Peralatan
Kebersihan, Kode Rekening : 1.20.03.02.007.5.2.2.01.05 TA 2011
65. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Paket/
Pengiriman, Kode Rekening : 1.20.03.01.001.5.2.2.03.07 TA 2011
66. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Listrik,
Kode Rekening : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.05 TA 2011
67. 1 (satu) ikat berkas berisi 5 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Publikasi, Kode Rekening : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.12 TA 2011
68. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Pengadaan
GPS, Kode Rekening : 1.20.03.01.002.5.2.3.18.04 TA 2011
69. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Loundry, Kode Rekening : 1.20.03.01.021.5.2.2.03.26 TA 2011
70. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Sewa
Sound System, Kode Rekening : 1.20.03.01.021.5.2.2.10.07 TA 2011
71. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Dekorasi,
Kode Rekening : 1.20.03.02.007.5.2.2.02.07 TA 2011
72. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Service Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Kode Rekening :
1.20.03.02.007.5.2.2.03.13 TA 2011
73. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Pemeliharaan Bangunan, Kode Rekening : 1.20.03.02.022.5.2.2.20.04 TA 2011
74. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Service Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Kode Rekening :
1.20.03.02.026.5.2.2.03.13 TA 2011
75. 1 (satu) ikat berkas berisi 8 map laporan pertanggungjawaban Tambahan
Penghasilan berdasarkan Beban Kerja Kode Rekening :
1.20.03.00.000.5.1.1.02.01 TA 2011
76. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Peralatan
Kebersihan dan Bahan Pembersih Kode Rekening : 1.20.03.01.008.5.2.2.01.05
TA 2011
77. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Alat Tulis
Kantor, Kode Rekening : 1.20.03.01.010.5.2.2.01.01 TA 2011
78. 1 (satu) ikat berkas berisi 5 map laporan pertanggungjawaban Belanja Cetak
Kode Rekening : 1.20.03.01.011.5.2.2.06.01 TA 2011
79. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Pelaksana Pemelihaaraan Kesehatan Kode Rekening : 1.20.03.01.008.5.2.2.03.21
�
���������$"������������� ����������
��������������������������� !����
�
TA 2011
80. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Penggandaan Kode Rekening : 1.20.03.01.011.5.2.2.06.02 TA 2011
81. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Service Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Kode Rekening :
1.20.03.01.013.5.2.2.03.13 TA 2011
82. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Sewa
Tenda, Kode Rekening : 1.20.03.01.013.5.2.2.10.05 TA 2011
83. 1 (satu) Map berisi Kwitansi/Surat Tanda Penerimaan pengembalian Sisa Dana
TA 2011.
84. 2 (dua) Map berisi laporan pertanggungjawaban Belanja Operasional
KDH/WKDH, Kode Rekening : 1.20.02.00.000.5.1.1.03.02 TA 2011
85. 1 (satu) ikat berkas berisi 7 map Bukti penyetoran Pajak bulan Agustus s/d
Desember 2011 dan Rekap penerimaan dan Pengeluaran Pajak TA 2011.
86. 1 (satu) ikat berkas berisi Kartu Pengawasan Keridit Anggaran TA 2011.
87. 2 (dua) Jilid Buku Kas Umum (BKU) Tahun Anggaran 2010 (Bulan September
s/d Desember 2010).
88. 1 (satu) ikat berkas berisi laporan pertanggungjawaban yang tidak disahkan
namun sudah dibukukan ke dalam BKU TA. 2011.
89. 1 (satu) Map berisi :
a. 6 (enam) lembar Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor :
188.44/19/KPTS/2011 tanggal 14 Januari 2011 tentang Penggunaan
Anggaran / Barang, Kuasa Pengguna Anggaran / Barang, Bendahara
Pengeluaran Pembantu Bendahara Penerimaan dan Pejabat yang diberi
wewenang menandatangani surat Perintah membayar serta Pengesahan
Surat Pertanggungjawaban di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Utara dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2011 beserta 3
(tiga) lembar lampiran.
b. 3 (tiga) lembar Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor :
188.44 / 77 / KPTS / 2011 tanggal 27 Januari 2011 tentang Besaran Surat
Permintaan Pembayaran Uang Persediaan Tahun Anggaran 2011.
c. 1 (satu) rangkap Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 9 Tahun
2011 tanggal 21 Februari 2011 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai
Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Tahun
Anggaran 2011.
d. 3 (tiga) lembar Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA – SKPD) Tahun Anggaran 2011 tanggal 23 Desember
2010, tentang Belanja Tidak Langsung (TPP) No. DPA SKPD
1.20.03.00.00.5.1.
�
���������$�������������� ����������
��������������������������� !����
�
e. 3 (tiga) lembar Dokumen Pelaksanaan Angagaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (DPA – SKPD) Tahun Anggaran 2011 tanggal 23
Desember 2010, tentang Belanja Tidak Langsung KDH & WKDH.No.
DPA SKPD : 1.20.02.00.000.5.1.
f. 1 (satu) Jilid Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah Provinsi Sumatera Utara T.A.2011 Tangal 23 Desember 2010.
tentang Belanja Langsung Pemerintahan Umum/Biro Umum.
90. 1 (satu) Map berisi :
a. 1 (satu) berkas copy Laporan Pertanggungjawaban Bendahara
Pengeluaran Pembantu Anggaran Biro Umum TA 2011 (Januari 2011
s/d Desember 2011) legalisasi PN Medan Nomor : 3779/LEG/VI/2012
tanggal 20 Juni 2012.
b. 1 (satu) berkas copy Laporan Pertanggungjawaban Bendahara
Pengeluaran Pembantu Anggaran Biro Umum TA 2011 (Januari 2011
s/d Desember 2011) legalisasi PN Medan Nomor : 3779/LEG/VI/2012
tanggal 20 Juni 2012.
c. 1 (satu) berkas copy Laporan Pertanggungjawaban Bendahara
Pengeluaran Pembantu Anggaran Biro Umum TA 2011 (Januari 2011
s/d Desember 2011) legalisasi PN Medan Nomor : 3779/LEG/VI/2012
tanggal 20 Juni 2012.
91. 1 (satu) Map berisi :
a. 1 (satu) rangkap/4 (empat) lembar print out Rekening Koran Giro Biro
Umum Setda Provsu No. Rek. 100.01.02.022510-3 tanggal 9 Januari
2012.
b. 1 (satu) rangkap/19 (sembilan belas) lembar print Out Rekening Koran
Giro BLJRTN NON PEGAWAI BEBAN APBD Nomor :
100.01.02.001407-0 Periode 01 Januari 2011 s/d 31 Desember 2011
92. A. 3 (tiga) lembar Kertas Lembar Disposisi :
� tanggal 14 Januari 2011 dan 2 (dua) lembar lampiran
� tanggal 20 April 2011 dan 1 (satu) lembar lampiran.
� tanggal 5 Januari 2011 dan 2 (dua) lembar lampiran.
B. 148 (seratus empat puluh delapan) lembar Bon/Faktur Biaya Makan
minum di Restoran Garuda Tahun 2011 (Januari 2011 s/d Juli 2011)
C. 10 (sepuluh) lembar Print Out Mesin hitung Bon/Faktur biaya makan
minum di Rumah makan Jimbaran Tahun 2011.
D. 6 (enam) lembar Rekap bukti penyerahan perincian biaya makan
minum di Restoran Garuda dan Rumah makan Jimbaran Tahun 2011
�
���������$#������������� ����������
��������������������������� !����
�
(bulan Januari s/d Juli 2011) kepada Bendahara Pengeluaran
Pembantu dan Pelaksana (PL) Kasubbag Rumah tangga Pimpinan.
93. 5 (lima) lembar Print Out Piutang Pemprovsu pada Restoran Garuda Jln.
Pattimura dan Restoran Garuda Jln. Gajah Mada Tahun 2011 yang
ditandatangani oleh IRHAMSYAH “
94. 7 (tujuh) lembar copy Catatan kegiatan CV. EZRA JAYA KENCANA
pada Biro Umum Setda Provsu Tahun 2011 legalisasi PN Medan Nomor:
3581/LEG/VI/2011 tanggal 7 Juni 2012.
95. a. 4 (empat) lembar copy Catatan kegiatan CV. GALUNG TENGAH
Triwulan I pada Biro Umum Setda Provsu Tahun 2011 legalisasi PN
Medan Nomor: 3581/LEG/VI/2011 tanggal 7 Juni 2012
c. 8 (delapan) lembar copy Catatan kegiatan CV. GALUNG TENGAH
Triwulan II pada Biro Umum Setda Provsu Tahun 2011 legalisasi
PN Medan Nomor: 3581/LEG/VI/2011 tanggal 7 Juni 2012.
96. A. 1 (satu) lembar Nota Dinas Nomor : 900/495/B.Umum tanggal
.....Desember 2010 yang ditandatangani oleh Kepala Biro Umum H.
ASHARI SIREGAR, SH dan Lembar Disposisi Permohonan
Persetujuan Pembebanan Biaya, didisposisi tanggal 31 Maret 2011
oleh Plt Sekda Provsu Drs. H. RAHMATSYAH.
B. 13 (tiga belas) lembar Tanda Terima pengembalian dana Silpa TA
2010 sejumlah Rp. 5.227.705.574.- dan lampiran, terdiri dari :
a) tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp. 5.404.475.-
b) tanggal 22 Pebruari 2011 sebesar Rp. 103.300.000.-
c) tanggal 23 Pebruari 2011 :
� sebesar Rp. 1.043.978.100.-
� sebesar Rp. 443.015.000.-
� sebesar Rp. 440.651.000.-
� sebesar Rp. 410.255.650.-
� sebesar Rp. 276.308.000.-
� sebesar Rp. 212.636.500.-
� sebesar Rp. 2.039.532.310.-
� sebesar Rp. 210.000.-
� sebesar Rp. 3.522.650.-
� sebesar Rp. 39.637.162.-
� sebesar Rp. 209.254.718.-
�
���������$$������������� ����������
��������������������������� !����
�
d) 4 (empat) lembar print out rekening koran giro Biro Umum
Setda Provsu pada Bank Sumut Cabang Utama Medan No. Rek.
100.01.02.022510-3 periode 01 Januari 2011 s/d 31 Desember
2011.-
e) 8 (delapan) lembar print out rekening koran giro Biro Umum
Setda Provsu TA 2010 pada Bank Sumut Cabang Utama Medan
No. Rek. 100.01.02.022510-3.
f) 2 (dua) lembar kliping guntingan buku agenda atas penerimaan
uang oleh ASHARI SIREGAR Ka. Biro Umum
g) 1 (satu) ikatan berisi 30 (tiga puluh) map SPJ yang belum
dibayarkan TA 2011.
Tetap terlampir dalam berkas perkara .
9. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,-(lima ribu rupiah) ;
4. Akta Pemintaan Banding No. 29/Akta.Pid.Sus.K/2013/PN-Mdn.- yang diperbuat
dan ditanda tangani oleh H. BASTARIAL SH.MH.- Panitera pada Pengadilan
Negeri Medan, yang menerangkan bahwa pada tanggal 05 April 2013 Jaksa
Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan tersebut
diatas, permintaan banding mana, telah diberitahukan kepada Terdakwa pada
tanggal 19 April 2013 ;
5. Memori Banding yang diperbuat dan ditandatangani oleh Jaksa Penuntut Umum
bertanggal 23 April 2013, serta diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Medan
pada tanggal 23 April 2013, Memori Banding mana, salinannya telah
diberitahukan dan diserahkan kepada Terdakwa melalui kuasa hukumnya pada
tanggal 23 April 2013 ;
6. Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara tanggal 03 April 2013
Nomor : W2.U1/ 6620 /Pid.Sus.K.01.10/IV/2013.- yang menerangkan bahwa
kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk
mempelajari berkas perkara Nomor : 87/Pid.Sus.K/2012/PN.Mdn, dikepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak
tanggal 10 April 2013 s/d tanggal 16 April 2013, sebelum berkas perkara dikirim
ke Pengadilan Tinggi Medan ;
�
���������$%������������� ����������
��������������������������� !����
�
7. Akta Memeriksa Berkas Perkara (Inzage) tanggal 17 April 2013 Nomor : 29 /
Akta/Pid.Sus.K/2013/PN-Mdn.- menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut
Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara
dalam tenggang waktu yang telah ditentukan dalam unsur-unsur tersebut, bahwa
Pembanding dan Terbanding tidak ada mempelajari berkas perkara, sebelum
berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh
Jaksa Penuntut Umum diajukan dalam tenggang waktu, serta dengan cara-cara dan
telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, maka
permohonan banding tersebut secara yuridis formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi telah mempelajari dan mencermati
Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, Memori Banding mana,
pada pokoknya adalah sebagai berikut :
� Putusan judex factie dengan menyatakan Terdakwa melakukan tindak pidana korupsi
melanggar Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang Undang No. 31 Tahun 1999 Jo. Undang
Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1)
ke-1 KUH Pidana dalam dakwaan Subsidair, tanpa mempertimbangkan dakwaan
Primair, yaitu Pasal 2 Undang Undang No. 31 Tahun 1999 Jo. Undang Undang
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55
ayat (1) ke-1 KUH Pidana ;
� Terdakwa telah memenuhi kwalifikasi memperkaya diri sendiri, dengan adanya uang
pengganti sebesar Rp. 1.587.799.377.- (satu milyar lima ratus delapan puluh tujuh
juta tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus tujuh puluh tujuh rupiah) ;
� Putusan pidana Majelis Hakim yaitu 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan penjara dan
denda sebesar Rp.100.000.000.- (seratus juta rupiah) jika tidak dibayar, diganti
dengan pidana kurungan selama 3 bulan, dirasakan tidaklah adil, terlalu ringan dan
tidak dapat menimbulkan efek jera, oleh karena itu memohonkan agar Terdakwa
Aminuddin, SH.MM. harus dipidana dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh)
tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.500.000.000.- (lima ratus juta
rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan kurungan ;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa atau Penasehat Hukum nya
tidak mengajukan Kontra Memori Banding ;
�
���������$&������������� ����������
��������������������������� !����
�
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama
berkas perkara dan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri Medan tanggal 04 April 2013 Nomor : 87/Pid.Sus.K/2012/PN.Mdn, serta
Memori Banding dari Penuntut Umum, maka Pengadilan Tinggi tidak sependapat
dengan Hakim tingkat pertama yang berpendapat bahwa Terdakwa tidak terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan dalam
dakwaan Primair, karena Terdakwa pada saat tindak pidana dilakukan, mempunyai
jabatan atau kedudukan serta mempunyai kewenangan, sehingga Terdakwa lebih tepat
dikenakan dalam dakwaan Subsidair Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999
sebagaimana diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo. Pasal 55 ayat
(1) ke-1 KUH Pidana, dengan pertimbangan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa dalam Pasal 2 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999
sebagaimana diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001, bahwa yang
dimaksud dengan setiap orang adalah siapa saja sebagai subjek hukum dengan tidak
membedakan apakah subjek tersebut mempunyai jabatan atau kedudukan, serta
mempunyai kewenangan atau pun tidak mempunyai jabatan atau kewenangan serta
kedudukan, baik dia berpredikat sebagai Pegawai Negeri atau orang yang mempunyai
penghasilan dari keuangan Negara atau bukan termasuk sektor swasta, apalagi dalam
perkara ini dakwaan Jaksa Penuntut Umum diajukan dengan jenis dakwaan
Subsidaritas, sehingga seharusnya Hakim tingkat pertama terlebih dahulu harus
mempertimbangkan seluruh unsur-unsur atau anasir dari dakwaan Primair Jaksa
Penuntut Umum, tidak seperti pemeriksaan jenis dakwaan alternatif, sehingga
Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum didakwa dengan
surat dakwaan yang disusun secara Subsidaritas, sebagaimana terurai dibawah ini ;
� Primair, didakwa melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang Undang Nomor
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah
dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang
Undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Padsal
55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana ;
� Subsidair, didakwa melanggar Pasal 3 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang Undang Nomor
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah
dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang
�
���������%�������������� ����������
��������������������������� !����
�
Undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal
55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana ;
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum disusun
secara Subsidaritas, maka dakwaan Primair haruslah dibuktikan terlebih dahulu ;
Adapun yang menjadi unsur-unsurnya yaitu :
1. Setiap orang.
2. Secara melawan hukum.
3. Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
koorporasi.
4. Yang dapat merugikan keuangan Negara
5. Unsur melakukan, menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan.
Unsur 1 (pertama) : Setiap Orang.
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah siapa saja
yang termasuk didalamnya yang mempunyai kedudukan atau jabatan, baik yang
mempunyai kewenangan maupun yang tidak mempunyai kewenangan, baik Pegawai
Negeri Sipil atau yang menerima upah dari keuangan Negara ataupun tidak atau
sektor swasta ;
Bahwa Terdakwa telah dihadapkan oleh Jaksa Penuntut Umum sebagai Terdakwa
dalam perkara ini setelah ditanya identitasnya yang dimaksud dalam uraian surat
dakwaan Jaksa Penuntut Umum sebagai pelaku tindak pidana dalam perkara ini adalah
Terdakwa, yang terbukti sehat jasmani dan rohani, sehingga dapat dipertanggung
jawabkan perbuatannya. Dengan demikian unsur pertama setiap orang telah terbukti
atas diri Terdakwa ; dan dipersidangan mengaku bernama Aminuddin, SH.MM. dan
selanjutnya identitasnya seperti tersebut pada awal putusan ini ;
Unsur 2 (kedua) : Secara Melawan Hukum.
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum dalam arti
formil adalah melawan / melanggar peraturan perundang-undangan, bertentangan
dengan hak atau kewajiban atau bertentangan dengan hak orang lain atau tanpa
mengindahkan cara yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan ;
�
���������%�������������� ����������
��������������������������� !����
�
Menimbang, bahwa sesuai fakta-fakta yang terbukti dipersidangan, Terdakwa
sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Biro Umum Sekretariat Daerah
Propinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2011 (bulan Januari 2011 s/d bulan Juli
2011) berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor :
188.44/19/KPTS/2011.- tanggal 14 Januari 2011) telah melakukan transaksi-transaksi
selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu Biro Umum Sekretariat Daerah Propinsi
Sumatera Utara, dimana penerimaan dana dikurangkan dengan jumlah pengeluaran
dibandingkan dengan saldo kas, ternyata ada selisih dan ternyata ada yang tidak benar,
yaitu :
1. Duplikasi, yaitu 1 kegiatan 2 kali dibayar ;
2. Ada pengeluaran yang sebenarnya tidak ada, disebut fiktif ;
Menimbang, bahwa hasil pengujian terhadap kerugian keuangan Negara di
Biro Umum Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2011 adalah
- Bahwa hasil Audit Perhitungan kerugian keuangan negara oleh BPKP Perw. Prov.
Sumut Nomor : R-4176/PW.02/5/2012, tanggal 6 Agustus 2012 yaitu :
1. Ketekoran Kas Rp. 8.874.677.888,00.-
2. Anggaran Tahun 2010 dibayar Tahun 2011 Rp. 3.569.411.011,00.-
3. Pengeluaran Fiktif Rp. 554.987.140,00.-
4. Pajak yang dipungut tapi belum disetor Rp. 600.737.163,00.-
Nilai Kerugian Keuangan Negara/Daerah Rp. 13.599.813.202,00.-
Dengan perincian sbb :
a. Ketekoran Kas :
- BKU Umum Rp. 7.580.277.888,00.-
� BKU TPP Rp. 613.203.500,00.-
- BKU KDH Rp. 681.196.500,00.-
Jumlah Rp. 8.874.677.888,00.-
b. Anggaran Tahun 2010 dibayar Tahun 2011, :
Biaya Makan minum Rp. 2.199.704.296,00.-
Biaya Listrik Rp. 1.069.706.715,00.-
Belanja sehari – hari Rumah Dinas Rp. 150.000.000,00.-
Biaya Vorijders Rp. 150.000.000,00.-
Jumlah Rp. 3.569.411.011,00.-
c. Pengeluaran Fiktif :
Biaya Pengamanan Tamu Rp. 320.000.000,00.-
Biaya Makan minum di Rumah Makan Garuda dan Jimbaran
Rp. 222.012.140,00.-
Biaya lainnya Rp. 12.975.000,00.-
Jumlah Rp. 554.987.140,00.-
�
���������%�������������� ����������
��������������������������� !����
�
d. Pemungutan Pajak yang tidak disetor :
PPn Rp. 219.414.747,00.-
PPh psl 21 Rp. 304.419.210,00.-
PPh psl 22 Rp. 60.381.685,00.-
PPh psl 23 Rp. 16.521.521,00.-
Jumlah : Rp. 600.737.163,00.-
Menimbang, bahwa telah terjadinya kerugian keuangan Negara atas dana
yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, sehingga mengakibatkan ketekoran Kas
Biro Umum Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2011 yang
dilakukan Terdakwa Aminuddin, SH.MM.
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, dari
keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa dan barang bukti, ternyata Terdakwa
pada tahun 2011 telah memperoleh hasil tindak pidana korupsi sebesar
Rp.987.062.214.- (Sembilan ratus delapan puluh tujuh juta enam puluh dua ribu dua
ratus empat belas rupiah) yang diperoleh Terdakwa dari dana yang dicairkan atas
kegiatan menerima dan dari pajak yang tidak disetor ke Kas Daerah sebesar
Rp.600.737.163.- (enam ratus juta tujuh ratus tiga puluh tujuh ribu seratus enam puluh
tiga rupiah) yang dipergunakan oleh Terdakwa untuk kepentingan pribadi, sehingga
berjumlah Rp.1.587.799.377.- (satu milyar lima ratus delapan puluh tujuh juta tujuh
ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus tujuh puluh tujuh rupiah) ;
Menimbang, bahwa tugas Terdakwa sebagai Bendahara Pengeluaran
Pembantu pada Biro Umum Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Utara mempunyai
tugas adalah :
a. mengontrol ketersediaan dana atas anggaran yang dikelola Kuasa
Pengguna Anggaran ;
b. mengajukan nota permintaan kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran ;
c. mengumpulkan bukti transaksi ;
d. menandatangani bukti pengeluaran bersama Kuasa Pengguna Anggaran;
e. mencatat transaksi yang ditanganinya di Buku Kas Umum ;
f. memungut dan menyetorkan pajak ;
g. membuat SPJ untuk kegiatan yang berada di bawah kewenangan Kuasa
Pengguna Anggaran ;
�
���������%�������������� ����������
��������������������������� !����
�
h. mempertanggungjawabkan Pengelolaan Keuangan kepada Bendahara
Pengeluaran ;
i. menandatangani SPP-TU dan SPP-LS bersama Kuasa Pengguna
Anggaran;
j. membuat laporan penyerapan belanja ;
Perbuatan terdakwa bertentangan dengan :
Pasal 54 ayat (1) PP No. 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang
berbunyi “Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilarang melakukan pengeluaran
atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan
/ atau yang tidak cukup tersedia anggarannya dalam APBD” dan Pasal 18 UU No.1
tahun 2004 tentang perbendaharaan negara yaitu Pejabat yang menandatangani
dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan Surat bukti yang menjadi
dasar pengeluaran atas beban APBD bertanggungjawab atas kebenaran material dan
akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud.
Menimbang, bahwa dengan demikian perbuatan Terdakwa dan kawan-kawan
yang telah mempergunakan dana sebesar Rp.13.599.813.202,00.- (tiga belas milyar
lima ratus sembilan puluh sembilan juta delapan ratus tiga belas ribu dua ratus dua
rupiah) yang tidak sesuai dengan peruntukannya adalah merupakan perbuatan
melawan hukum ;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua dari dakwaan Primair telah
terbukti atas diri Terdakwa ;
Unsur 3 (ketiga) : Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasi.
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memperkaya diri sendiri atau
orang lain atau suatu koorporasi adalah menambah kekayaan diri sendiri atau orang
lain atau suatu koorporasi dan merugikan atau berkurangnya kekayaan Negara atau
pihak lain ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terbukti dipersidangan,
Terdakwa telah menerima dana Tahun Anggaran 2011 kemudian mengeluarkan dana
tersebut, namun tidak seluruhnya sesuai dengan peruntukannya, sehingga terjadi
ketekoran Kas pada Biro UmumSekretariat Daerah Propinsi Sumatera Utara Tahun
Anggaran 2011 sebesar Rp.13.599.813.202,00.- (tiga belas milyar lima ratus sembilan
puluh sembilan juta delapan ratus tiga belas ribu dua ratus dua rupiah) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, baik dari
keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa maupun barang bukti, ternyata
�
���������%"������������� ����������
��������������������������� !����
�
Terdakwa pada tahun 2011 telah memperoleh hasil tindak pidana korupsi sebesar
Rp.987.062.214.- (sembilan ratus delapan puluh tujuh juta enam puluh dua ribu dua
ratus empat belas rupiah) yang diperoleh Terdakwa dari dana yang dicairkan atas
kegiatan fiktip tahun 2010 yang dibayar Tahun Anggaran 2011, dan Terdakwa juga
telah menerima dana dari pajak yang tidak disetorkan ke Kas Daerah sebesar
Rp.600.737.163.- (enam ratus juta tujuh ratus tiga puluh tujuh ribu seratus enam puluh
tiga rupiah) ;
Menimbang, bahwa total keseluruhan harta benda yang diperoleh Terdakwa
dari tindak pidana korupsi adalah sebesar Rp.987.062.214.- (sembilan ratus delapan
puluh tujuh juta enam puluh dua ribu dua ratus empat belas rupiah) +
Rp.600.737.163.- (enam ratus juta tujuh ratus tiga puluh tujuh ribu seratus enam puluh
tiga rupiah) = Rp.1.587.799.377.- (satu milyar lima ratus delapan puluh tujuh juta
tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus tujuh puluh tujuh rupiah) ;
Menimbang, bahwa adanya sifat memperkaya diri sendiri atau orang lain,
Terdakwa pada Tahun Anggaran 2011 mencairkan dana atas kegiatan fiktip tahun
2010 sebesar Rp.13.569.411.011.- (tiga belas milyar lima ratus enam puluh sembilan
juta empat ratus sebelas ribu sebelas rupiah) dan Terdakwa memperoleh sebagian
daripada jumlah itu, yaitu sejumlah Rp.987.062.214.- (sembilan ratus delapan puluh
tujuh juta enam puluh dua ribu dua ratus empat belas rupiah) dan juga Terdakwa
memperoleh uang dari pajak yang tidak disetor ke Kas Daerah sejumlah
Rp.600.737.163.- (enam ratus juta tujuh ratus tiga puluh tujuh ribu seratus enam puluh
tiga rupiah) dan sisanya untuk H. Ashari Siregar, SH. ;
Menimbang, bahwa dari akibat perbuatan Terdakwa tersebut telah terbukti
dapat memperkaya diri sendiri maupun orang lain yaitu H. Ashari Siregar, SH. (sudah
meninggal dunia September 2011) ;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ketiga dari dakwaan Primair
telah terbukti atas diri Terdakwa ;
Unsur 4 (keempat) : Merugikan keuangan negara atau perekonomian Negara.
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan merugikan adalah menjadi rugi
atau menjadi berkurangnya atau kekayaan yang dimilikinya berkurang ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan keuangan Negara adalah
keseluruhan kekayaan Negara dalam bentuk apapun yang dipisahkan atau yang tidak
�
���������%�������������� ����������
��������������������������� !����
�
dipisahkan, termasuk didalamnya segala bagian kekayaan Negara dan segala hak dan
kewajiban yang timbul karena :
a. Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggung jawaban Pejabat Lembaga
Negara, baik ditingkat Pusat maupun ditingkat Daerah ;
b. Berada dalam pengawasan / penguasaan dan pertanggung jawaban Badan Usaha
Milik Negara Badan Usaha Milik Daerah, Yayasan, Badan Hukum dan Perusahaan
yang menyertakan modal atau Perusahaan yang menyertakan modal pihak ketiga
berdasarkan perjanjian dengan Negara ;
Sedangkan yang dimaksud perekonomian negara adalah kehidupan perekonomian
yang disusun berdasarkan azas kekeluargaan ataupun usaha masyarakat secara mandiri
yang didasarkan pada kebijakan Pemerintah, baik ditingkat Pusat maupun di Daerah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bertujuan
memberikan manfaat kemakmuran dan kesejahteraan kepada seluruh kehidupan
rakyat ;
Menimbang, bahwa sesuai fakta-fakta yang telah terbukti dipersidangan,
Terdakwa telah memperoleh dana sebesar Rp.1.587.799.377.- (satu milyar lima ratus
delapan puluh tujuh juta tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus tujuh
puluh tujuh rupiah) yang keseluruhan uang tersebut adalah milik Negara yang dalam
hal ini untuk kepentingan kegiatan Pemerintahan Propinsi Sumatera Utara ;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur keempat dari dakwaan Primair
telah terbukti atas diri Terdakwa ;
Unsur 5 (kelima) : Unsur melakukan, menyuruh melakukan atau turut
melakukan perbuatan. (dilakukan secara bersama-sama)
Menimbang, bahwa yang dihukum sebagai orang yang melakukan perbuatan
pidana seperti yang dimaksudkan dalam pasal 55ayat (1) ke-1 KUH Pidana adalah :
- Orang yang melakukan (pleger).
- Orang yang menyuruh melakukan (doen pleger).
- Orang yang turut serta melakukan (mede pleger).
Bahwa unsur pasal ini bersifat alternatif, dimana jika salah satu unsur tersebut telah
terpenuhi, maka pelaku dapat dipidana dan untuk adanya medepleger (perbuatan
bersama), maka diperlukan sedikitnya dua orang yaitu yang melakukan dan turut
melakukan atau bersama-sama sebagai pelaku dan kedua orang tersebut telah
melakukan perbuatan pelaksanaannya dan harus dipenuhi adanya dua syarat, yaitu :
�
���������%#������������� ����������
��������������������������� !����
�
- Kerjasama yang disadari antara para pelaku yang merupakan suatu kehendak
bersama (at spraak).
- dan mereka harus bersama-sama melakukan perbuatan tersebut sebagai
perwujudan kehendak.
Menimbang, bahwa yang dimaksud secara bersama-sama adalah sedikit-
dikitnya dilakukan oleh dua orang, yaitu orang yang melakukan peristiwa pidana,
sehingga anasir tindak pidana telah dilakukan secara bersama-sama sebagai perbuatan
pelaksanaan ;
Menimbang, bahwa sesuai fakta-fakta yang telah terbukti dipersidangan,
Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Biro Umum Sekretariat
Daerah Propinsi Sumatera Utara dalam pelaksanaan kegiatan pekerjaan atas :
- Dana Tambahan Penghasilan PNS.
- Biaya operasional ;
Terdakwa selaku Pemegang Kas Pembantu bersama almarhum H. Ashari Siregar, SH.
(Kepala Biro Umum) telah mempergunakan dana sebesar Rp.13.599.813.202,00.- (tiga
belas milyar lima ratus sembilan puluh sembilan juta delapan ratus tiga belas ribu dua
ratus dua rupiah) yang tidak sesuai dengan peruntukannya adalah merupakan tanggung
jawab Terdakwa dan almarhum H. Ashari Siregar, SH. dan selama dipersidangan
tersebut terbukti bahwa Terdakwa menyerahkan atau memberikan dana tersebut
kepada pihak lain ataupun dana tersebut telah dipergunakan tidak sesuai dengan
peruntukannya ; padahal perbuatan Terdakwa tersebut diketahui dan patut
diketahuinya melanggar peraturan dan petunjuk penggunaan uang Negara yang
berlaku dalam rangka penyelenggaraan Negara yang bersih, bebas KKN (Good
Governance) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan yang didapatkan
berdasarkan keterangan para saksi, pengakuan Terdakwa dan bukti surat, ternyata
Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu Belanja Rutin PPKD Biro Umum
Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Utara sejak bulan Januari 2011 s/d bulan Juni
2011 telah bekerja sama dengan atasannya yaitu almarhum M. Ashari Siregar yang
menjabat selaku Kepala Biro Umum dan bekerjasama pula dengan saksi Dra.
Nursyamsiah dan Neman Sitepu, Suweno, Ridwan Panjaitan telah melakukan kerja
sama untuk mewujudkan perbuatannya, yaitu adanya pencairan dana milik Pemerintah
�
���������%$������������� ����������
��������������������������� !����
�
Propinsi Sumatera Utara dengan pencairan SP2D sebesar Rp.31.107.270.820.- (tiga
puluh satu milyar seratus tujuh juta dua ratus tujuh puluh ribu delapan ratus dua puluh
rupiah) dengan pencairan SP2D tanggal 18 Januari 2011 s/d 17 Juni 2011 dengan
perincian :
- Dana belanja tidak langsung sebesar Rp.23.287.845.320.- (dua puluh tiga milyar
dua ratus delapan puluh tujuh juta delapan ratus empat puluh lima ribu tiga ratus
dua puluh rupiah).
- Dana tambahan penghasilan Pegawai Negeri Sipil TPP sebesar Rp.6.138.229.000.
(enam milyar seratus tiga puluh delapan juta dua ratus dua puluh sembilan ribu)
- Dana belanja Penunjang Operasional Kepala Daerah Sumatera Utara / Wakil
Kepala daerah Sumatera Utara sebesar Rp.1.581.196.500.- (satu milyar lima ratus
delapan puluh satu juta seratus Sembilan puluh enam ribu lima ratus rupiah).
dan berdasarkan fakta persidangan, terdapat ketekoran sebesar Rp.7.580.277.888.-
(tujuh milyar lima ratus delapan puluh juta dua ratus tujuh puluh tujuh ribu delapan
ratus delapan puluh delapan rupiah) pada Buku Kas Umum Tunjangan Penghasilan
Pegawai (TPP) dan ketekoran pada Kas sebesar Rp.613.203.500.- (enam ratus tiga
belas juta dua ratus tiga ribu lima ratus rupiah) pada Buka Kas Umum Belanja
Operasional Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Propinsi Sumatera Utara,
karena tidak dipergunakan sesuai dengan peruntukannya ; adanya dana yang telah
habis dipergunakan melebihi pagu anggaran sebesar Rp.3.500.000.000.- (tiga milyar
lima ratus juta rupiah) atas inisiatif Terdakwa dengan almarhum H. Ashari Siregar,
SH. dibantu oleh para saksi yang disetujui oleh Plt. Sekda Propinsi Sumatera Utara
yang saat itu dijabat oleh Drs. H.Rahmatsyah yang telah di disposisi oleh Asisten
Administrasi Umum yang dijabat oleh H. Asrin Naim perihal permohonan biaya
tahun 2010 yang dibayarkan pada tahun 2011 ; dari hal-hal tersebut diatas, dana yang
tidak dapat dipertanggung jawabkan atas kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebesar
Rp.13.599.813.202.- (tiga belas milyar lima ratus sembilan puluh sembilan juta
delapan ratus tiga belas ribu dua ratus dua rupiah) yang merupakan kerugian Negara
dan Terdakwa mendapat keuntungan dari kegiatan bersama tersebut sebesar
Rp.1.587.799.377.- (satu milyar lima ratus delapan puluh tujuh juta tujuh ratus
sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus tujuh puluh tujuh rupiah) dihitung dengan
keharusan pajak belanja daerah dan Pajak Tambahan Tunjangan Penghasilan sebesar
Rp.600.737.163.- (enam ratus juta tujuh ratus tiga puluh tujuh ribu seratus enam puluh
tiga rupiah) dan kegiatan bersama sebesar Rp.987.062.214.- (sembilan ratus delapan
puluh tujuh juta enam puluh dua ribu dua ratus empat belas rupiah) =
Rp.1.587.799.377.- (satu milyar lima ratus delapan puluh tujuh juta tujuh ratus
�
���������%%������������� ����������
��������������������������� !����
�
sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus tujuh puluh tujuh rupiah) yang merupakan
keuntungan pribadi Terdakwa dari hasil kerugian Negara, dalam hal ini Propinsi
Sumatera Utara yang dilakukan bersama-sama dengan alm. H. Ashari Siregar, SH. dan
para saksi tersebut diatas, yang berjumlah Rp.13.599.813.202.- (tiga belas milyar lima
ratus sembilan puluh sembilan juta delapan ratus tiga belas ribu dua ratus dua rupiah) ;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kelima telah terbukti atas diri
Terdakwa ;
Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan unsur demi unsur sebagaimana
tersebut diatas, perbuatan Terdakwa telah memenuhi semua unsur dalam Pasal 2 ayat
(1) Jo. Pasal 18 Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah
dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana;
dengan demikian dakwan Primair telah terbukti atas diri Terdakwa ;
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Primair telah terbukti atas diri
terdakwa , maka dakwaan selanjutnya yaitu dakwaan Subsidair tidak perlu dibuktikan
lagi ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti melakukan tindak
pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Primair dan pada diri Terdakwa
tidak terbukti adanya alasan pemaaf dan pembenar, maka kepada Terdakwa haruslah
dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya ;
Menimbang, bahwa selain pidana penjara dan pidana denda sebagaimana
akan disebut dalam amar putusan ini, Terdakwa harus juga dijatuhi pidana tambahan
berupa pembayaran uang pengganti yang jumlahnya menurut hemat Pengadilan Tinggi
dapat menyetujui dan sepakat dengan jumlah yang tertera dalam amar putusan Hakim
tingkat pertama ;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan atas diri Terdakwa, akan
dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan hukuman ;
Hal-hal yang memberatkan :
1. Perbuatan Terdakwa telah melukai hati banyak orang, terutama masyarakat miskin;
2. Terdakwa tidak mendukung program Pemerintah dalam pemberantasan tindak
pidana korupsi ;
�
���������%&������������� ����������
��������������������������� !����
�
3. Perbuatan Terdakwa telah melanggar asas-asas umum Penyelenggaraan Negara
yang baik dan bebas KKN (Good Governance) ;
4. Terdakwa memberikan keterangan berbelit-belit ;
5. Terdakwa tidak terus terang menerangkan tindak pidana yang dilakukannya ;
6. Terdakwa telah menikmati hasil perbuatannya ;
Hal-hal yang meringankan :
- Terdakwa belum pernah dihukum dan telah lama mengabdi kepada Negara sebagai
PNS ;
Menimbang, bahwa Terdakwa dalam menghadapi perkara ini berada dalam
tahanan Rutan, maka beralasan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan dan
lamanya Terdakwa berada dalam tahanan, menurut hukum harus dikurangkan
sepenuhnya dengan pidana yang akan dijalani ;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti (surat bukti) dalam perkara ini
akan diputus bersama dengan amar yang tersebut dalam putusan akhir ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti bersalah dan akan
dijatuhi pidana, maka kepada Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebagaimana
tersebut pada amar putusan dibawah ini ;
Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan sebagaimana tersebut diatas,
maka putusan perkara Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tanggal
04 April 2013 Nomor : 87/Pid.Sus.K/2012/PN-Mdn.- tidak dapat dipertahankan lagi
dan harus dibatalkan yang selanjutnya Majelis Hakim tingkat Banding akan mengadili
sendiri yang amarnya sebagaimana tersebut dibawah ini ;
Mengingat Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang Undang Nomor 31 tahun 1999
sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
perubahan atas Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemerantasan Tindak
Pidana Korupsi serta ketentuan hukum lain yang bersangkutan ;
MENGADILI :
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ;
�
���������&�������������� ����������
��������������������������� !����
�
- Membatalkan putusan perkara Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Medan tanggal 04 April 2013 Nomor : 87/Pid.Sus.K/2012/PN-Mdn.- yang
dimintakan banding tersebut ;
MENGADILI SENDIRI :
1. Menyatakan terdakwa AMINUDDIN, SH.MM. tersebut telah terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi Secara Bersama-sama ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama : 5 (lima)
tahun dan denda sebesar Rp.200.000.000.- (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan,
jika denda tidak dibayar, harus diganti dengan pidana kurungan selama : 3 (tiga)
bulan ;
3. Menjatuhkan pidana tambahan terhadap Terdakwa, dengan membayar uang
pengganti sebesar Rp. 1.587.799.377.- (SATU MILYAR LIMA RATUS
DELAPAN PULUH TUJUH JUTA TUJUH RATUS SEMBILAN PULUH
SEMBILAN RIBU TIGA RATUS TUJUH PULUH TUJUH RUPIAH) dengan
ketentuan jika terpidana tidak membayar uang pengganti dalam waktu 1 (SATU)
BULAN setelah putusan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya
dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut, dan
dalam hal terpidana tidak mempunyai harta benda yang cukup untuk membayar
uang pengganti tersebut, maka harus diganti dengan pidana penjara selama : 2 (dua)
tahun ;
4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa, dikurangkan
sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
5. Memerintahkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
6. Memerintahkan barang bukti berupa :
1. 1 (satu) Bundel berisi 16 (enam belas) Map Surat Penyediaan Dana (SPD),
masing – masing :
a. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 01 (untuk seluruh Sekretariat
Daerah tanggal 17 Januari 2011 sebesar Rp.9.500.000.000. untuk biro
umum sebesar Rp. 6.000.000.000.-
b. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 08 tanggal 11 Pebruari 2011
sebesar Rp. 14.226.521.025.
c. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 77 tanggal 20 April 2011 sebesar
Rp. 16.231.966.000.
d. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 156 tanggal 4 Agustus 2011
sebesar Rp. 15.009.808.325.-
e. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 186 tanggal 17 Oktober 2011
sebesar Rp.10.189.081.815.
�
���������&�������������� ����������
��������������������������� !����
�
f. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 228 tanggal 7 Desember 2011
sebesar Rp. 3.400.000.000 (P-APBD).-
g. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 241 tanggal 13 Desember 2011
sebesar Rp. 13.589.612. 400. (P-APBD).-
h. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 09 tanggal 25 Pebruari 2011
sebesar Rp. 3.069.114.500.(TPP).-
i. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 48 tanggal 8 April 2011 sebesar
Rp. 3.069.114.500. (TPP).-
j. Surat Penyediaan Dana (SPD) nomor : 148 tanggal 28 Juli 2011 sebesar
Rp. 3.069.114.500. (TPP).
k. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 192 tanggal 24 Agustus 2011
sebesar Rp. 3.069.114.500. (TPP).-
l. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 222 tanggal 13 Desember 2011
sebesar Rp. 2.635.542.000. (TPP).-
m. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 10 tanggal 25 Pebruari 2011
sebesar Rp. 790.598.250.- (KDH/WKDH).-
n. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 47 tanggal 8 April 2011 sebesar
Rp. 790.598.250.- (KDH/WKDH).-
o. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 178 tanggal 11 Agustus 2011
sebesar Rp. 790.598.250.- (KDH/WKDH).
p. Surat Penyediaan Dana (SPD) Nomor : 225 tanggal 17 Nopember 2011
sebesar Rp. 790.598.250.- (KDH/WKDH).
2. 1 (satu) Bundel berisi 16 (enam belas) Map Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D), masing– masing :
a. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 56 tanggal 18 Januari
2011 untuk Uang Persediaan (UP) sebesar Rp. 6.000.000.000.-
b. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 119 tanggal 17
Pebruari 2011 Tambah Uang (TU) sebesar Rp. 10.589.035.125.-
c. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 764 tanggal 29 April
2011 Ganti Uang (GU) sebesar Rp. 4.827.306.536.
d. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 1980 tanggal 17 Juni
2011 Ganti Uang (GU) sebesar Rp. 1.971.503.659.-
e. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 3607 tanggal 10
Agustus 2011 Tambah Uang (TU) sebesar Rp.7.073.808.000.-
f. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 3963 tanggal 18
Agustus 2011 Ganti Uang (GU) sebesar Rp. 2.142.076.033.-
g. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 6131 tanggal 18
Oktober 2011 Ganti Uang (GU) sebesar Rp. 1.507.224.000.-
h. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 7106 tanggal 4
Nopember 2011 Ganti Uang (GU) sebesar Rp.1.529.736.227.-
i. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 7575 tanggal 15
Nopember 2011 Tambah Uang (TU) sebesar Rp.8.215.556.815.
j. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 7551 tanggal 15
Nopember 2011 Ganti Uang (GU) sebesar Rp. 516.468.295.-
k. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 8830 tanggal 8
Desember 2011 Tambah Uang (TU) sebesar Rp.3.400.000.000.-
l. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 9481 tanggal 20
Desember 2011 Tambah Uang (TU) tercatat dalam P-APBD sebesar
Rp. 11.891.762.400.-
3. 1 (satu) Map berisi 11 lembar Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D),
masing – masing :
a. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 183 tanggal 1 Maret
2011 sebesar Rp. 790.598.250 (KDH/WKDH).-
�
���������&�������������� ����������
��������������������������� !����
�
b. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 539 tanggal 11 April
2011 sebesar Rp. 790.598.250 (KDH/WKDH).
c. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 5042 tanggal 19
September 2011 sebesar Rp. 790.598.250 (KDH/WKDH).
d. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 7972 tanggal 23
Nopember 2011 sebesar Rp. 513.888.862. (KDH/WKDH).-
e. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 182 tanggal 1 Maret
2011 sebesar Rp. 3.069.114.500. (TPP)
f. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 540 tanggal 11 April
2011 sebesar Rp. 3.069.114.500. (TPP)
g. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 3297 tanggal 28 Juli
2011 sebesar Rp. 2.014.000.000 (TPP).
h. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 3354 tanggal 2 Agustus
2011 sebesar Rp. 558.000.000 (TPP).
i. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 4268 tanggal 23
Agustus 2011 sebesar Rp. 497.114.500. (TPP).
j. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 5600 tanggal 5 Oktober
2011 sebesar Rp. 1.806.710.000 (TPP).
k. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 7034 tanggal 02
Nopember 2011 sebesar Rp. 1.163.750.000 (TPP).
4. 1 (satu) map berisi :
a. Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP) Nomor :
01/SPP/BP/2011 sebesar Rp. 9.500.000.000.- tanggal 17 Januari 2011 dan
7 (tujuh) lembar lampiran.-
b. Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU) Nomor :
03/SPP/BP/2011 sebesar Rp. 10.589.035.125.- tanggal 14 Februari 2011
dan 26 (dua puluh enam) lembar lampiran.-
c. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya Operasional
KDH/ WKDH (SPP-LS) Nomor : 05/SPP/BP/2011 sebesar Rp.
790.598.250.- tanggal 25 Februari 2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.-
d. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 06/SPP/BP/2011 sebesar Rp. 3.069.114.500.- tanggal 25
Februari 2011 dan 7 (tujuh) lembar lampiran.-
e. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 15/SPP/BP/2011 sebesar Rp. 3.069.114.500.- tanggal 08
April 2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.-
f. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya Operasional
KDH/ WKDH (SPP-LS) Nomor : 16/SPP/BP/2011 sebesar Rp.
790.598.250.- tanggal 08 April 2011 dan 6 (enam) lembar lampiran.-
g. Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU) Nomor :
23/SPP/BP/2011 sebesar Rp.4.827.306.536.- tanggal 29 April 2011 dan 9
(sembilan) lembar lampiran.
h. Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU) Nomor :
79/SPP/BP/2011 sebesar Rp.1.971.503.659.- tanggal 16 Juni 2011 dan 7
(tujuh) lembar lampiran.-
i. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 100/SPP/BP/2011 sebesar Rp.2.014.000.000- tanggal 28 Juli
2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.-
j. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 101/SPP/BP/2011 sebesar Rp.558.000.000- tanggal 2
Agustus 2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.
k. Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU) Nomor :
109/SPP/BP/2011 sebesar Rp. 7.073.808.000.- tanggal 9 Agustus 2011 dan
4 (empat) lembar lampiran.-
�
���������&�������������� ����������
��������������������������� !����
�
l. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya Operasional
KDH/ WKDH (SPP-LS) Nomor : 113/SPP/BP/2011 sebesar Rp.
790.598.250.- tanggal 12 Agustus 2011 dan 4 (empat) lembar lampiran.-
m. Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU) Nomor :
118/SPP/BP/2011 sebesar Rp.2.142.076.033.- tanggal 18 Agustus 2011
dan 5 (lima) lembar lampiran.-
n. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 120/SPP/BP/2011 sebesar Rp.497.114.500- tanggal 23
Agustus 2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.-
o. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 151/SPP/BP/2011 sebesar Rp.1.806.710.000- tanggal 5
Oktober 2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.-
p. Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU) Nomor :
174/SPP/BP/2011 sebesar Rp.1.507.224.000.- tanggal 17 Oktober 2011
dan 5 (lima) lembar lampiran.
q. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 210/SPP/BP/2011 sebesar Rp.1.163.750.000- tanggal 1
November 2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.-
r. Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU) Nomor :
213/SPP/BP/2011 sebesar Rp.1.529.736.227.- tanggal 3 November 2011
dan 7 (tujuh) lembar lampiran.
s. Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU) Nomor :
253/SPP/BP/2011 sebesar Rp.516.468.295.- tanggal 14 November 2011
dan 6 (enam) lembar lampiran.-
t. Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU) Nomor :
256/SPP/BP/2011 sebesar Rp.8.215.556.815.- tanggal 15 November 2011
dan 8 (delapan) lembar lampiran.-
u. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya Operasional
KDH/ WKDH (SPP-LS) Nomor : 265/SPP/BP/2011 sebesar Rp.
513.888.862.- tanggal 18 November 2011 dan 4 (empat) lembar lampiran.
v. Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU) Nomor :
289/SPP/BP/2011 sebesar Rp.3.400.000.000.- tanggal 7 Desember 2011
dan 6 (enam) lembar lampiran.-
w. Surat Permintaan Pembayaran Belanja Tidak Langsung Biaya TPP (SPP-
LS) Nomor : 372/SPP/BP/2011 sebesar Rp.2.318.000.000- tanggal 13
Desember 2011 dan 5 (lima) lembar lampiran.
x. Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU) Nomor :
378/SPP/BP/2011 sebesar Rp.11.891.762.400.- tanggal 13 Desember 2011
dan 8 (delapan) lembar lampiran.-
5. A. 1 (satu) map berisi : 3 (tiga) lembar Surat Perintah Tugas No.
00/000/B.Umum tanggal 3 Januari 2011 atas Uraian Tugas Staf Bendahara
Pengeluaran Pembantu Biro Umum Setdaprovsu Tahun Anggaran 2011 dan
3 (tiga) lembar lampiran fotocopy pembagian per kode rekening.
B. 1 (satu) map berisi :
a) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Uang Persediaan (UP)
No. 01/SPM/B.U/2011 Tanggal 17 Januari 2011 sebesar
Rp.9.500.000.000,- (UP Biro Umum adalah sebesar Rp.6.000.000.000,-)
dan 1 (satu) lembar lampiran.
b) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Tambahan Uang (TU)
Biro Umum No. 05/SPM/B.U/2011 Tanggal 14 Februari 2011 sebesar
Rp.10.589.035.125,- dan 15 (lima belas) lembar lampiran.
�
���������&"������������� ����������
��������������������������� !����
�
c) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS) untuk
Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.09/SPM/B.U/2011 Tanggal 25
Februari 2011 sebesar Rp.3.069.114.500,- dan 1 (satu) lembar lampiran.
d) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS) untuk
Belanja Tidak langsung: Biaya Operasional KDH/ WKDH No.
10/SPM/B.U/2011 Tanggal 25 Februari 2011 sebesar Rp.790.598.250,-
dan 2 (dua) lembar lampiran.
e) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS) untuk
Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.24/SPM/B.U/2011 Tanggal 08
April 2011 sebesar Rp.3.069.114.500,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
f) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS) untuk
Belanja Tidak langsung: Biaya Operasional KDH/ WKDH No.
25/SPM/B.U/2011 Tanggal 08 April 2011 sebesar Rp.790.598.250,- dan
1 (satu) lembar lampiran.
g) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Ganti Uang (GU) Biro
Umum No. 36/SPM/B.U/2011 Tanggal 29 April 2011 sebesar
Rp.4.827.306.536,- dan 9 (sembilan) lembar lampiran.
h) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Ganti Uang (GU) Biro
Umum No. 95/SPM/B.U/2011 Tanggal 16 Juni 2011 sebesar
Rp.1.971.503.659,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
i) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS) untuk
Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.117/SPM/B.U/2011 Tanggal 28
Juli 2011 sebesar Rp.2.014.000.000,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
j) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS) untuk
Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.119/SPM/B.U/2011 Tanggal 2
Agustus 2011 sebesar Rp.558.000.000,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
k) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Tambahan Uang (TU)
Biro Umum No. 121/SPM/B.U/2011 Tanggal 9 Agustus 2011 sebesar
Rp.7.073.808.000,- dan 15 (lima belas) lembar lampiran.
l) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Ganti Uang (GU) Biro
Umum No. 132/SPM/B.U/2011 Tanggal 18 Agustus 2011 sebesar
Rp.2.142.076.033,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
m)1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS) untuk
Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.139/SPM/B.U/2011 Tanggal 23
Agustus 2011 sebesar Rp.497.114.500,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
n) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS) untuk
Belanja Tidak langsung: Biaya Operasional KDH/ WKDH No.
164/SPM/B.U/2011 Tanggal 16 September 2011 sebesar
Rp.790.598.250,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
o) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS) untuk
Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.173/SPM/B.U/2011 Tanggal 05
Oktober 2011 sebesar Rp.1.806.710.000,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
p) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Ganti Uang (GU) Biro
Umum No. 196/SPM/B.U/2011 Tanggal 17 Oktober 2011 sebesar
Rp.1.507.224.000,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
q) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS) untuk
Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.227/SPM/B.U/2011 Tanggal 02
November 2011 sebesar Rp.1.163.750.000,- dan 2 (dua) lembar
lampiran.
r) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Ganti Uang (GU) Biro
Umum No. 239/SPM/B.U/2011 Tanggal 03 November 2011 sebesar
Rp.1.529.736.227,- dan 3 (tiga) lembar lampiran.
�
���������&�������������� ����������
��������������������������� !����
�
s) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Ganti Uang (GU) Biro
Umum No. 263/SPM/B.U/2011 Tanggal 14 November 2011 sebesar
Rp.516.468.295- dan 3 (tiga) lembar lampiran.
t) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Tambahan Uang (TU)
Biro Umum No. 265/SPM/B.U/2011 Tanggal 15 November 2011 sebesar
Rp.8.215.556.815- dan 3 (tiga) lembar lampiran.
u) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS) untuk
Belanja Tidak langsung: Biaya Operasional KDH/ WKDH No.
295/SPM/B.U/2011 Tanggal 23 November 2011 sebesar
Rp.513.888.862,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
v) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Tambahan Uang (TU)
Biro Umum No. 317/SPM/B.U/2011 Tanggal 08 Desember 2011 sebesar
Rp.3.400.000.000- dan 2 (dua) lembar lampiran.
w) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Langsung (LS) untuk
Belanja Tidak langsung: Biaya TPP No.398/SPM/B.U/2011 Tanggal 13
Desember 2011 sebesar Rp.2.318.000.000,- dan 2 (dua) lembar lampiran.
x) 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar (SPM) – Tambahan Uang (TU)
Biro Umum No. 404/SPM/B.U/2011 Tanggal 13 Desember 2011 sebesar
Rp.11.891.762.400- dan 3 (tiga) lembar lampiran.
6. 5 (lima) jilid Buku Kas Umum Belanja langsung TA 2011.
7. 1 (satu) Jilid Buku Kas Umum Belanja Tidak Langsung Biaya Operasional
KDH/WKDH TA 2011.
8. 1 (satu) Jilid Buku Kas Umum Belanja Tidak Langsung Tambahan Penghasilan
PNS (Berdasarkan Beban Kerja)/TPP TA 2011.
9. 1 (satu) ikat berisi Buku per Kode Rekening, masing – masing :
a. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.008.5.2.2.03.21
(Belanja Jasa pelaksana pemeliharaan kesehatan).
b. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.010.5.2.2.01.01
(Belanja Alat Tulis Kantor).
c. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.011.5.2.2.06.02
(Belanja Penggandaan).
d. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.026.5.2.2.03.13
(Belanja Jasa Service Peralatan dan kelengkapan kantor).
e. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.013.5.2.2.03.13
(Belanja Jasa Service Peralatan dan kelengkapan kantor).
f. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.011.5.2.2.06.01
(Belanja Cetak).
g. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.013.5.2.2.10.05
(Belanja Sewa Tenda)
h. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.008.5.2.2.03.26
(Belanja Jasa Loundry)
i. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.008.5.2.2.03.21
(Belanja Jasa pelaksana pemeliharaan kesehatan).
j. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.026.5.2.2.03.26
(Belanja Jasa Loundry)
k. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.008.5.2.2.01.05
(Belanja Peralatan Kebersihan dan bahan pembersih)
l. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.011.5.2.2.06.03
(Belanja Penjilidan)
m. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.026.5.2.3.25.01
(Belanja Modal pengadaan instalasi listrik)
n. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.026.5.2.3.25.03
(Belanja Modal Pengadaan instalasi Air)
�
���������&#������������� ����������
��������������������������� !����
�
o. 2 (dua) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.00.000.5.1.1.02.01
(Tambahan Penghasilan berdasarkan beban kerja).
p. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.02.00.000.5.1.1.03.02
(Belanja Penunjang Operasional KDH/WKDH).
10. 1 (satu) ikat berisi Buku per Kode Rekening, masing – masing :
a. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.01
(Belanja Telephon)
b. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.001.5.2.2.03.07
(Belanja paket/pengiriman).
c. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.02
(Belanja Air).
d. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.12
(Belanja Jasa Publikasi)
e. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.021.5.2.2.03.26
(Belanja Jasa Loundry).
f. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.021.5.2.2.10.07
(Belanja Sewa Sound System).
g. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.007.5.2.2.02.02 (Biaya
bahan bibit tanaman)
h. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.007.5.2.2.02.07
(Belanja Dekorasi)
i. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.001.5.2.2.07.04
(Belanja Sewa tempat parkir/uang tambat/hanggar, sarana Mobilitas).
j. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.021.5.2.2.03.14 (Belanja
Jasa Pihak ketiga)
k. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.03 (Belanja
listrik).
l. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.022.5.2.2.2.20.04
(Belanja Pemeliharaan bangunan)
m. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.06
(Belanja kawat/faxsimile/internet)
n. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.001.5.2.2.01.04
(Belanja Prangko, materai dan benda pos lainnya).
o. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.007.5.2.2.03.13
(Belanja jasa service peralatan dan perlengkapan kantor).
p. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening masing – masing :
� Nomor : 1.20.03.01.002.5.2.3.18.04 (Belanja Modal pengadaan GPS).
� Nomor : 1.20.03.02.022.5.2.2.03.20 (Belanja pemeliharan kebersihan).
� Nomor : 1.20.03.01.021.5.2.2.10.05 (Belanja Sewa Tenda).
� Nomor : 1.20.03.01.021.5.2.2.07.02 (Belanja Sewa gedung kantor/tempat).
� Nomor : 1.20.03.01.021.5.2.2.10.08 (Belanja Sewa alat bantu).-
11. 1 (satu) ikat berisi Buku per Kode Rekening, masing – masing :
a. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.020.5.2.1.02.01
(Honorarium tenaga ahli/instruktur/narasumber)
b. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.020.5.2.1.02.02
(Belanja Honorarium pegawai honorer/tidak tetap).
c. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.05.001.5.2.1.05.02
(Belanja Sosialisasi).
d. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.05.001.5.2.2.17.01
(Belanja kursus – kursus tingkat/pelatihan)
e. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.05.001.5.2.2.17.03
(Belanja Bimbingan Teknis)
f. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.33.036.5.2.1.01.01
(Belanja Honorarium Panitia pelaksana kegiatan).-
12. 1 (satu) ikat berisi Buku per Kode Rekening masing-masing :
a. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.017.5.2.2.11.01
(Belanja Makanan dan minuman harian pegawai).
�
���������&$������������� ����������
��������������������������� !����
�
b. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.09
(Belanja Body repair)
c. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.017.5.2.2.11.04
(Belanja Makanan dan minuman kegiatan).
d. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.05
(Belanja Surat Tanda Nomor Kenderaan)
e. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.012.5.2.3.15.01
(Belanja Modal pengadaan lampu hias)
f. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.61.001.5.2.2.11.04
(Belanja Makanan dan minuman kegiatan).
g. 2 (dua) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.017.5.2.2.11.03
(Belanja Makanan dan minuman tamu)
h. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.61.002.5.2.2.11.03
(Belanja Makanan dan minuman tamu)
i. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.07.04
(Belanja sewa tempat parkir/uang tambat/hanggar/sarana mobilitas)
j. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.02
(Belanja Penggantian suku cadang).
k. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.017.5.2.2.03.15
(Belanja Transportasi dan akomodasi).
l. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.01
(Belanja Jasa Service)
q. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.01.05
(Belanja Peralatan kebersihan dan bahan pembersih).
r. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.012.5.2.3.03.13
(Belanja Jasa service peralatan dan perlengkapan kantor)
s. 2 (dua) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.017.5.2.1.11.02
(Belanja makanan dan minuman rapat)
p. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.012.5.2.2.02.07
(Belanja Dekorasi)
q. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.08
(Belanja Accu/Batterey kenderaan)
r. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.03
(Belanja bahan bakar minyak/gas dan pelumas)
s. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.012.5.2.2.03.23
(Belanja jasa lainnya).
t. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.015.5.2.2.01.10
(Belanja Dokumentasi)
u. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.015.5.2.2.03.05
(Belanja surat kabar/majalah).
v. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.1.01.01
(Belanja Honorarium Panitia Pelaksana kegiatan).
w. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.024.5.2.2.08.01
(Belanja sewa sarana mobilitas darat)
x. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.61.003.5.2.2.11.04
(Belanja Makanan dan minuman kegiatan) .-
13. 1 (satu) ikat berisi Buku per Kode Rekening, masing-masing :
a. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.004.5.2.2.02.04
(Belanja bahan obat - obatan)
b. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.004.5.2.2.03.21
(Belanja jasa pelaksana pemeliharaan kesehatan)
c. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.009.5.2.2.03.13
(Belanja jasa service peralatan dn perlengkapan kantor)
�
���������&%������������� ����������
��������������������������� !����
�
d. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.009.5.2.2.03.21
(Belanja jasa pelaksana pemeliharaan kesehatan)
e. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.016.5.2.2.01.06
(Belanja bahan bakar minyak/gas)
f. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.016.5.2.2.02.09
(Belanja bahan logistik rumah tangga)
g. 2 (dua) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.025.5.2.2.07.02
(Belanja sewa gedung/kantor/tempat)
h. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.025.5.2.2.07.03
(Belanja sewa ruang rapat/pertemuan)
i. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.006.5.2.2.01.05
(Belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih)
j. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.006.5.2.2.01.06
(Belanja Bahan bakar minyak/gas)
k. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.006.5.2.2.10.05
(Belanja sewa tenda)
l. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.006.5.2.2.02.07
(Belanja Dekorasi)
m. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.006.5.2.2.01.07
(Belanja sewa sound system)
n. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.3.02.02
(Belanja bahan/bibit tanaman)
o. 2 (dua) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.2.02.14
(Belanja bahan pakan ternak)
p. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.2.03.13
(Belanja Jasa service, peralatan dan perlengkapan kantor)
q. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.2.03.20
(Belanja jasa pelaksana pemeliharaan kebersihan)
r. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.2.03.22
(Belanja jasa pelaksana pemelihara bangunan)
s. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.2.03.26
(Belanja jasa loundry)
t. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.3.25.01
(Belanja Modal pengadaan instalasi listrik)
u. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.02.020.5.2.3.25.03
(Belanja Modal pengadaan instalasi Air).-
14. 1(satu) ikat berisi Buku per Kode Rekening, masing-masing :
a. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.003.5.2.2.02.08
(Belanja cinderamata)
b. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.003.5.2.2.03.14
(Belanja jasa pihak ketiga)
c. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.003.5.2.2.08.01
(Belanja sewa sarana mobilitas darat)
d. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.003.5.2.2.08.03
(Belanja sewa sarana mobilitas udara)
e. 3 (tiga) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.007.5.2.1.01.01
(Belanja honorarium panitia pelaksana kegiatan)
f. 2 (dua) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.007.5.2.1.02.01
(Belanja honorarium tenaga ahli/instruktur/narasumber)
g. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.007.5.2.1.02.02
(Belanja honorarium pegawai honorer/tidak tetap)
h. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.007.5.2.1.02.06
(Belanja honorarium PNS pengantar surat)
�
���������&&������������� ����������
��������������������������� !����
�
i. 1 (satu) Jilid buku per Kode Rekening Nomor : 1.20.03.01.007.5.2.1.03.01
(Uang lembur PNS).
15. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Bahan
Obat-Obatan, Kode Rekening : 1.20.03.01.004.5.2.2.02.04 TA 2011.
16. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Pelaksana Pemeliharaan Kesehatan Kode Rekening :
1.20.03.01.004.5.2.2.03.21 TA 2011
17. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Service Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kode Rekening :
1.20.03.01.009.5.2.2.03.13 TA 2011
18. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Bahan Bakar Minyak/ Gas Kode Rekening : 1.20.03.01.016.5.2.2.01.06
TA 2011
19. 1 (satu) ikat berkas berisi 8 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Bahan Logistik Rumah Tangga Kode Rekening :
1.20.03.01.016.5.2.2.02.09 TA 2011
20. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Sewa Gedung/ Kantor/ Tempat Kode Rekening :
1.20.03.01.025.5.2.2.07.02 TA 2011
21. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih Kode Rekening :
1.20.03.02.026.5.2.2.01.05 TA 2011
22. 1 (satu) ikat berkas berisi 4 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Bahan Bakar Minyak/Gas, Kode Rekening : 1.20.03.02.006.5.2.2.01.06
TA 2011.
23. 1 (satu) ikat berkas berisi 4 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Dekorasi Kode Rekening : 1.20.03.02.006.5.2.2.02.07 TA 2011
24. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Sewa Tenda Kode Rekening : 1.20.03.02.006.5.2.2.10.05 TA 2011
25. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Bahan Pakan Ternak Kode Rekening : 1.20.03.02.020.5.2.2.02.14 TA
2011
26. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Sewa Sound System Kode Rekening : 1.20.03.02.006.5.2.2.10.07 TA 2011
27. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Pelaksana Pemeliharaan Kebersihan Kode Rekening :
1.20.03.02.020.5.2.2.03.20 TA 2011
28. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Pelaksana Pemeliharaan Bangunan Kode Rekening :
1.20.03.02.020.5.2.2.03.22 TA 2011
29. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Body Repair Kode Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.09 TA 2011
30. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Makanan dan Minuman Tamu Kode Rekening :
1.20.03.61.002.5.2.2.11.03 TA 2011
31. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Makanan dan Minuman Kegiatan Kode Rekening :
1.20.03.61.001.5.2.2.11.04 TA 2011
32. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Sewa Tempat Parkir/ Uang Tambat/ Hanggar Sarana Mobilitas Kode
Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.07.04 TA 2011
33. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Transportasi dan Akomodasi Kode Rekening : 1.20.03.01.017.5.2.2.03.15
TA 2011
�
������������������������� ����������
��������������������������� !����
�
34. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Makanan dan Minuman Rapat Kode Rekening :
1.20.03.01.017.5.2.2.11.02 TA 2011
35. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Surat Kabar/ Majalah Kode Rekening : 1.20.03.01.015.5.2.2.03.05 TA
2011
36. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-Undangan Kode Rekening :
1.20.03.01.015.5.2.2.01.10 TA 2011
37. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Pelaksanaan Posko Lebaran Tahun 2011/ 1432 H, Natal dan Tahun Baru
2012 Kode Rekening : 1.20.03.61.003.5.2.2.11.04 TA 2011
38. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Dekorasi, Kode Rekening : 1.20.03.01.012.5.2.2.02.07 TA 2011
39. 1 (satu) ikat berkas berisi 4 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Makanan dan Minuman Harian Pegawai Kode Rekening :
1.20.03.01.017.5.2.2.11.01 TA 2011
40. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Makanan dan Minuman Rapat Kode Rekening :
1.20.03.61.003.5.2.2.11.02 TA 2011
41. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Honorarium
PNS Pengantar Surat Kode Rekening : 1.20.03.01.007.5.2.1.02.06 TA
2011
42. 1 (satu) ikat berkas berisi 4 map laporan pertanggungjawaban Uang
Lembur PNS Kode Rekening : 1.20.03.01.007.5.2.1.03.01 TA 2011
43. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Service Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kode Rekening :
1.20.03.01.012.5.2.2.03.13 TA 201
44. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Sewa Mobil untuk Mendukung Kedatangan Tamu dari Dalam dan Luar
Negeri Kode Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.08.01 TA 2011
45. 1 (satu) ikat berkas berisi 6 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Makanan dan Minuman Tamu Kode Rekening :
1.20.03.01.017.5.2.2.11.03 TA 2011
46. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih Kode Rekening :
1.20.03.02.024.5.2.2.01.05 TA 2011
47. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Service Kode Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.01 TA 2011
48. 1 (satu) ikat berkas berisi 4 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Penggantian Suku Cadang Kode Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.02
TA 2011
49. 1 (satu) ikat berkas berisi 5 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Makanan dan Minuman Kegiatan Kode Rekening :
1.20.03.01.017.5.2.2.11.04 TA 2011
50. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja
BBM, Gas, dan Pelumas Kode Rekening : 1.20.03.02.024.5.2.2.05.03 TA
2011
51. 1 (satu) ikat berkas berisi 8 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Cinderamata Kode Rekening : 1.20.03.01.003.5.2.2.02.08 TA 2011
52. 1 (satu) ikat berkas berisi 11 map laporan pertanggungjawaban
Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan Kode Rekening :
1.20.03.01.007.5.2.1.01.01 TA 2011
53. 1 (satu) ikat berkas berisi 8 map laporan pertanggungjawaban Honorarium
�
������������������������� ����������
��������������������������� !����
�
Tenaga Ahli/ Instruktur/ Nasumber Kode Rekening :
1.20.03.01.007.5.2.1.02.01 TA 2011
54. 1 (satu) ikat berkas berisi 12 map laporan pertanggungjawaban
Honorarium Pegawai Honorer/ Tidak Tetap Kode Rekening :
1.20.03.01.007.5.2.1.02.02 TA 2011
55. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Surat Tanda Nomor Kenderaan Kode Rekening :
1.20.03.02.024.5.2.2.05.05 TA 2011
56. 1 (satu) ikat berkas berisi 8 map laporan pertanggungjawaban TA. 2010
yang dibebankan pada TA. 2011. TA 2011
57. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Honorarium
Tenaga Ahli/ Instruktur/ Narasumber Kode Rekening :
1.20.03.01.020.5.2.1.02.01 TA 2011
58. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Honorarium
Pegawai Honorer/ Tidak Tetap Kode Rekening :
1.20.03.01.020.5.2.1.02.02 TA 2011
59. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Kursus-Kursus Singkat/ Pelatihan Kode Rekening :
1.20.03.05.001.5.2.2.07.01 TA 2011
60. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Honorarium
Panitia Pelaksana Kegiatan Kode Rekening : 1.20.03.33.036.5.2.1.01.01
TA 2011
61. 1 (satu) ikat berkas berisi 8 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Telepon, Kode Rekening : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.01 TA 2011
62. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Air,
Kode Rekening : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.02 TA 2011
63. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Pihak Ketiga, Kode Rekening : 1.20.03.01.021.5.2.2.10.05 TA 2011
64. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Peralatan Kebersihan, Kode Rekening : 1.20.03.02.007.5.2.2.01.05 TA
2011
65. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Paket/ Pengiriman, Kode Rekening : 1.20.03.01.001.5.2.2.03.07 TA 2011
66. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Listrik, Kode Rekening : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.05 TA 2011
67. 1 (satu) ikat berkas berisi 5 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Publikasi, Kode Rekening : 1.20.03.01.002.5.2.2.03.12 TA 2011
68. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Pengadaan GPS, Kode Rekening : 1.20.03.01.002.5.2.3.18.04 TA 2011
69. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Loundry, Kode Rekening : 1.20.03.01.021.5.2.2.03.26 TA 2011
70. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Sewa Sound System, Kode Rekening : 1.20.03.01.021.5.2.2.10.07 TA
2011
71. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Dekorasi, Kode Rekening : 1.20.03.02.007.5.2.2.02.07 TA 2011
72. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Service Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Kode Rekening :
1.20.03.02.007.5.2.2.03.13 TA 2011
73. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Pemeliharaan Bangunan, Kode Rekening : 1.20.03.02.022.5.2.2.20.04 TA
2011
74. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Service Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Kode Rekening :
�
������������������������� ����������
��������������������������� !����
�
1.20.03.02.026.5.2.2.03.13 TA 2011
75. 1 (satu) ikat berkas berisi 8 map laporan pertanggungjawaban Tambahan
Penghasilan berdasarkan Beban Kerja Kode Rekening :
1.20.03.00.000.5.1.1.02.01 TA 2011
76. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih Kode Rekening :
1.20.03.01.008.5.2.2.01.05 TA 2011
77. 1 (satu) ikat berkas berisi 3 map laporan pertanggungjawaban Belanja Alat
Tulis Kantor, Kode Rekening : 1.20.03.01.010.5.2.2.01.01 TA 2011
78. 1 (satu) ikat berkas berisi 5 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Cetak Kode Rekening : 1.20.03.01.011.5.2.2.06.01 TA 2011
79. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Pelaksana Pemelihaaraan Kesehatan Kode Rekening :
1.20.03.01.008.5.2.2.03.21 TA 2011
80. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Penggandaan Kode Rekening : 1.20.03.01.011.5.2.2.06.02 TA 2011
81. 1 (satu) ikat berkas berisi 1 map laporan pertanggungjawaban Belanja Jasa
Service Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Kode Rekening :
1.20.03.01.013.5.2.2.03.13 TA 2011
82. 1 (satu) ikat berkas berisi 2 map laporan pertanggungjawaban Belanja
Sewa Tenda, Kode Rekening : 1.20.03.01.013.5.2.2.10.05 TA 2011
83. 1 (satu) Map berisi Kwitansi/Surat Tanda Penerimaan pengembalian Sisa
Dana TA 2011.
84. 2 (dua) Map berisi laporan pertanggungjawaban Belanja Operasional
KDH/WKDH, Kode Rekening : 1.20.02.00.000.5.1.1.03.02 TA 2011
85. 1 (satu) ikat berkas berisi 7 map Bukti penyetoran Pajak bulan Agustus s/d
Desember 2011 dan Rekap penerimaan dan Pengeluaran Pajak TA 2011.
86. 1 (satu) ikat berkas berisi Kartu Pengawasan Keridit Anggaran TA 2011.
87. 2 (dua) Jilid Buku Kas Umum (BKU) Tahun Anggaran 2010 (Bulan
September s/d Desember 2010).
88. 1 (satu) ikat berkas berisi laporan pertanggungjawaban yang tidak
disahkan namun sudah dibukukan ke dalam BKU TA. 2011.
89. 1 (satu) Map berisi :
a. 6 (enam) lembar Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor :
188.44/19/KPTS/2011 tanggal 14 Januari 2011 tentang Penggunaan
Anggaran / Barang, Kuasa Pengguna Anggaran / Barang, Bendahara
Pengeluaran Pembantu Bendahara Penerimaan dan Pejabat yang diberi
wewenang menandatangani surat Perintah membayar serta Pengesahan
Surat Pertanggungjawaban di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Utara dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2011 beserta
3 (tiga) lembar lampiran.
b. 3 (tiga) lembar Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor :
188.44 / 77 / KPTS / 2011 tanggal 27 Januari 2011 tentang Besaran
Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan Tahun Anggaran 2011.
c. 1 (satu) rangkap Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 9 Tahun
2011 tanggal 21 Februari 2011 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai
Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Tahun
Anggaran 2011.
d. 3 (tiga) lembar Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (DPA – SKPD) Tahun Anggaran 2011 tanggal 23
Desember 2010, tentang Belanja Tidak Langsung (TPP) No. DPA
SKPD 1.20.03.00.00.5.1.
�
������������������������� ����������
��������������������������� !����
�
e. 3 (tiga) lembar Dokumen Pelaksanaan Angagaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (DPA – SKPD) Tahun Anggaran 2011 tanggal 23
Desember 2010, tentang Belanja Tidak Langsung KDH & WKDH.No.
DPA SKPD : 1.20.02.00.000.5.1.
f. 1 (satu) Jilid Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah Provinsi Sumatera Utara T.A.2011 Tangal 23 Desember 2010.
tentang Belanja Langsung Pemerintahan Umum/Biro Umum.
90. 1 (satu) Map berisi :
a. 1 (satu) berkas copy Laporan Pertanggungjawaban Bendahara
Pengeluaran Pembantu Anggaran Biro Umum TA 2011 (Januari 2011
s/d Desember 2011) legalisasi PN Medan Nomor : 3779/LEG/VI/2012
tanggal 20 Juni 2012.
b. 1 (satu) berkas copy Laporan Pertanggungjawaban Bendahara
Pengeluaran Pembantu Anggaran Biro Umum TA 2011 (Januari 2011
s/d Desember 2011) legalisasi PN Medan Nomor : 3779/LEG/VI/2012
tanggal 20 Juni 2012.
c. 1 (satu) berkas copy Laporan Pertanggungjawaban Bendahara
Pengeluaran Pembantu Anggaran Biro Umum TA 2011 (Januari 2011
s/d Desember 2011) legalisasi PN Medan Nomor : 3779/LEG/VI/2012
tanggal 20 Juni 2012.
91. 1 (satu) Map berisi :
a. 1 (satu) rangkap/4 (empat) lembar print out Rekening Koran Giro Biro
Umum Setda Provsu No. Rek. 100.01.02.022510-3 tanggal 9 Januari
2012.
b. 1 (satu) rangkap/19 (sembilan belas) lembar print Out Rekening Koran
Giro BLJRTN NON PEGAWAI BEBAN APBD Nomor :
100.01.02.001407-0 Periode 01 Januari 2011 s/d 31 Desember 2011.
92. A. 3 (tiga) lembar Kertas Lembar Disposisi :
� tanggal 14 Januari 2011 dan 2 (dua) lembar lampiran
� tanggal 20 April 2011 dan 1 (satu) lembar lampiran.
� tanggal 5 Januari 2011 dan 2 (dua) lembar lampiran.
B. 148 (seratus empat puluh delapan) lembar Bon/Faktur Biaya Makan
minum di Restoran Garuda Tahun 2011 (Januari 2011 s/d Juli 2011)
C. 10 (sepuluh) lembar Print Out Mesin hitung Bon/Faktur biaya makan
minum di Rumah makan Jimbaran Tahun 2011.
D. 6 (enam) lembar Rekap bukti penyerahan perincian biaya makan
minum di Restoran Garuda dan Rumah makan Jimbaran Tahun 2011
(bulan Januari s/d Juli 2011) kepada Bendahara Pengeluaran
Pembantu dan Pelaksana (PL) Kasubbag Rumah tangga Pimpinan.
93. 5 (lima) lembar Print Out Piutang Pemprovsu pada Restoran Garuda Jln.
Pattimura dan Restoran Garuda Jln. Gajah Mada Tahun 2011 yang
ditandatangani oleh IRHAMSYAH “
94. 7 (tujuh) lembar copy Catatan kegiatan CV. EZRA JAYA KENCANA
pada Biro Umum Setda Provsu Tahun 2011 legalisasi PN Medan Nomor:
3581/LEG/VI/2011 tanggal 7 Juni 2012.
95. a. 4 (empat) lembar copy Catatan kegiatan CV. GALUNG TENGAH
Triwulan I pada Biro Umum Setda Provsu Tahun 2011 legalisasi PN
Medan Nomor: 3581/LEG/VI/2011 tanggal 7 Juni 2012
�
�����������"������������� ����������
��������������������������� !����
�
b. 8 (delapan) lembar copy Catatan kegiatan CV. GALUNG TENGAH
Triwulan II pada Biro Umum Setda Provsu Tahun 2011 legalisasi PN
Medan Nomor: 3581/LEG/VI/2011 tanggal 7 Juni 2012.
96. A. 1 (satu) lembar Nota Dinas Nomor : 900/495/B.Umum tanggal ............
.....Desember 2010 yang ditanda tangani oleh Kepala Biro Umum H.
ASHARI SIREGAR, SH. dan Lembar Disposisi Permohonan -
Persetujuan Pembebanan Biaya, didisposisi tanggal 31 Maret 2011
oleh Plt Sekda Provsu Drs. H. RAHMATSYAH.
B. 13 (tiga belas) lembar Tanda Terima pengembalian dana Silpa TA
2010 sejumlah Rp. 5.227.705.574.- dan lampiran, terdiri dari :
a) tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp. 5.404.475.-
b) tanggal 22 Pebruari 2011 sebesar Rp. 103.300.000.-
c) tanggal 23 Pebruari 2011 :
� sebesar Rp. 1.043.978.100.-
� sebesar Rp. 443.015.000.-
� sebesar Rp. 440.651.000.-
� sebesar Rp. 410.255.650.-
� sebesar Rp. 276.308.000.-
� sebesar Rp. 212.636.500.-
� sebesar Rp. 2.039.532.310.-
� sebesar Rp. 210.000.-
� sebesar Rp. 3.522.650.-
� sebesar Rp. 39.637.162.-
� sebesar Rp. 209.254.718.-
d) 4 (empat) lembar print out rekening koran giro Biro Umum Setda
Provsu pada Bank Sumut Cabang Utama Medan No. Rek.
100.01.02.022510-3 periode 01 Januari 2011 s/d 31 Desember 2011.-
e) 8 (delapan) lembar print out rekening koran giro Biro Umum Setda
Provsu TA 2010 pada Bank Sumut Cabang Utama Medan No. Rek.
100.01.02.022510-3.
f) 2 (dua) lembar kliping guntingan buku agenda atas penerimaan uang
oleh ASHARI SIREGAR Ka. Biro Umum
g) 1 (satu) ikatan berisi 30 (tiga puluh) map SPJ yang belum dibayarkan
TA 2011.
Tetap terlampir dalam berkas perkara ;
7. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua
tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ini sebesar Rp.5.000.- (lima ribu
rupiah) ;
DEMIKIANLAH diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Tinggi Medan pada hari : SENIN,
tanggal : 17 JUNI 2013, oleh Kami : H. SYAHRIAL SIDIK, SH.MH. Hakim
Tinggi Tipikor pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis,
ROSMALINA SITORUS, SH., MH. dan Dr. NARDIMAN, SH.MH. masing-
masing Hakim Ad Hoc dan Hakim Karir Tipikor pada Pengadilan Tinggi Medan
�
������������������������� ����������
��������������������������� !����
�
sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua
Pengadilan Tinggi Medan tanggal 29 April 2013 Nomor :
160/Pen.Pid.Sus.K/2013/PT-MDN.- untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada
peradilan tingkat banding, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka
untuk umum pada hari : SELASA, tanggal : 18 JUNI 2013 oleh Hakim Ketua
Majelis dengan dihadiri oleh Hakim - Hakim Anggota tersebut diatas, dengan
dibantu oleh : HARSONO, SH. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Jaksa
Penuntut Umum dan Terdakwa maupun kuasanya.-
Hakim-Hakim Anggota :
ttd.
ROSMALINA SITORUS, SH.MH.-
ttd.
Dr. NARDIMAN, SH.MH.-
Hakim Ketua Majelis,
ttd.
H. SYAHRIAL SIDIK, SH.MH.-
Panitera Pengganti,
�������������������������������������������������������
�����������������������������������������������������������������������������������
�����������������������������������������������������������������H A R S O N O, SH.