212879805 fraktur patologis presentasi

23
FRAKTUR PATOLOGIS 2

Upload: afifulichwan18

Post on 07-Dec-2015

268 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

jkj

TRANSCRIPT

Page 1: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

FRAKTUR PATOLOGIS 2

Page 2: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

Disusun oleh:AFIFUL ICHWAN

10310011 Pembimbing:

dr.

Page 3: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

Definisi

Fraktur patologis adalah fraktur yang terjadi pada tulang karena adanya kelainan/penyakit yang menyebabkan kelemahan pada tulang , dapat terjadi secara spontan atau akibat trauma ringan.

Page 4: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

4

Fisiologi Tulang

terbentuk dari jaringan-jaringan

mesenchym

zat-zat anorganik Ca, P, dan CO2 di samping

zat-zat protein dan lemak

dipengaruhi hormon Thyroid dan Pituitarin

Dipenga-ruhi oleh vitamin

D

Page 5: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

5

TULANG

membentuk rangka penunjang

tempat untuk melekatnya otot-otot

pelindung bagi tubuh

menyimpan dan mengatur kalsium dan fosfat

berisi jaringan hematopoietik

Page 6: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

6

Ada beberapa macam diantaranya yaitu: • (1) osteogenesis endesmalis

• (2) osteogenesis chondralis

Proses pembentukan tulang (osteogenesis)

Page 7: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

7

• Metafisis : menopang sendi dan menyediakan daerah yang cukup luas untuk perlekatan tendon dan ligamen pada epifisis.

• Lempeng epifisis : daerah pertumbuhan longitudinal pada anak-anak.

Bagian ini akan menghilang pada tulang dewasa. Bagian epifisis yang letaknya dekat sendi tulang panjang bersatu dengan metafisis sehingga pertumbuhan memanjang tulang terhenti

Page 8: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

Etiologi

• Suatu fraktur yang terjadi pada tulang yang abnormal. Ini bisa :-Kongenital : misalnya osteogenesis imperfekta.- Golongan ini terdapat pada bayi yang lahir telah mati dengan tulang-tulang diseluruh kerangka mengandung fraktura-fraktura banyak sekali

Page 9: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

• Peradangan : - Osteomielitis akut

– tampak sangat sakit,panas tinggi, pembengkakan dan gangguan fungsi anggota gerak yang terkena.

– laboratorium : LED meninggi dan lekositosis, sedang

_ gambaran radiologik tidak menunjukkan kelainan.

Page 10: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

- Osteomielitis kronik rasa sakit tidak begitu

berat, terkena merah dan bengkak atau disertai terjadinya fistel,

Pemeriksaan radiologik ditemukan suatu involukrum

Page 11: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

• Neoplastik :- Benigna : enkhondroma Merupakan tumor benigna sejati,

terdiri dari sel-sel kartilago yang timbul pada tulang walau asalnya kartilago epifisis.

Paling sering pada tulang panjang yang berukuran `pendek` pada tangan yang cenderung memasuki medulla dan dikenal sebagai enkhondroma.

Kadang-kadang timbul pada tulang yang datar seperti pada ileum, yang menonjol kea rah luar membentuk suatu enkhondroma.

Page 12: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

• Maligna- Osteosarkoma Gejala : nyeri yang bersifat

tumpul dan menetap dan ini sebaliknya bisa menarik perhatian ke pembengkakan tulang. Kemudian karena pertumbuhan progresif dan destruksi tulang yang normal meningkat, bisa terjadi fraktura patologik.

Page 13: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

- Multiple mieloma Nyeri merupakan gejala yang

lazim. Bisa berupa nyeri yang tersebar karena deposit tulang yang multipel atau timbul mendadak pada satu tempat, karena fraktura patologik terutama pada pinggang sebagai akibat kolapsnya korpus vertebrae. Kemudian destruksi sumsum tulang merah menyebabkan anemia berat.

Page 14: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

• Osteomalasia Nama osteomalasia

dan “rickets” termasuk sekelompok penyakit; gambaran pusatnya berupa terdapatnya perlambatan mineralisasi tulang baru karena proses ini menurun.

Page 15: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

• Osteoporosis • Gejala klinis : Nyeri Kelainan bentuk yaitu

fraktur, Fraktur yang paling sering terjadi di ruas tulang belakang bagian dada dan pinggang. Fraktur pada umumnya mendadak dan mungkin dipercepat oleh pergerakan yang mendadak,

Page 16: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

Diagnosis

• Anamnesis Apabila ditemukan adanya fraktur secara spontan

atau trauma ringan. Riwayat penyakit atau operasi sebelumnya, adanya penyakit tumor ganas.

• Pemeriksaan :1. Pemeriksaan lokal Pemeriksaan adanya kelainan lokal berupa sinus

yang infeksi, jaringan parut, pembengkakan, lokalisasi fraktur.

Page 17: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

Cont...

2. Pemeriksaan umum Sangat penting dilakukan pemeriksaan umum

adanya penyakit seperti displasia kongenital, penyakit fibrosa, Paget, sindroma Cushing serta kelainan lain.

Pada anak < 20 tahun biasanya disebabkan oleh kelainan jinak. Pada penderita< 40 tahun disebabkan mielomatosis, penyakit Paget.

Page 18: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

Cont...

3. Pemeriksaan radiologis• Pemeriksaan foto polos• Pemeriksaan dengan

pencitraan lain : - radionuklida imaging - pemeriksaaan CT-Scan - pemeriksaan MRI

Page 19: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

Cont...

4. Pemeriksaan laboratorium - pemeriksaan darah - pemeriksaan urin - biopsi tulang

Page 20: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

Penatalaksanaan

Prinsip pengobatan sama dengan fraktur pada umumnya yaitu :

reduksi pertahankan reduksi, dan fisioterapi

Page 21: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

Pemilihan metode pengobatan disesuaikan dengan kondisi tulang serta kelainan patologis yang ditemukan.

• kelainan tulang yang bersifat umum• Kelainan jinak lokal tulang• Tumor ganas tulang primer• tumor-tumor metastasis

Page 22: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

Daftar Pustaka

• Rasjad, C. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Edisi 3. Jakarta: Yarsif watampone. November 2012.

• Sjamsuhidajat, R., Jong, W.D., editor., “Soft Tissue Tumor”, dalam Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 2. EGC, Jakarta, 2005

• Soeharso, Penyakit-penyakit Orthopaedie dalam Pengantar Ilmu Bedah Orthopaedie, Yayasan Essentia Medica, Yogyakarta

• Aston, JN, Prinsip-prinsip Umum Cedera Tulang dan Sendi dalam Kapita Selekta Traumatologik dan Ortopedik, Edisi 3, EGC, Jakarta, 1983.

Page 23: 212879805 Fraktur Patologis Presentasi

TERIMA KASIH