2.1. tugas fungsi dan struktur organisasi berkala... · c. melaksanakan pembinaan administrasi...

34
Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten II - 1 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah No. 04 Tahun 2008, Struktur Organisasi Kantor Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Banten terdiri dari: 1. Kepala Kantor; 2. Sub Bagian Tata Usaha; 3. Seksi Hubungan Antar Lembaga; 4. Seksi Promosi dan Informasi Daerah; 5. Seksi Sarana dan Pelayanan 6. Kelompok Jabatan Fungsional Untuk lebih jelasnya, struktur organisasi Kantor Penghubung Provinsi Banten dapat digambarkan secara diagramatis sebagai berikut: Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kantor Penghubung Provinsi Banten BAB II GAMBARAN PELAYANAN PENGHUBUNG PROVINSI BANTEN

Upload: lamtruc

Post on 16-Feb-2018

265 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 1

2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah No. 04 Tahun 2008, Struktur Organisasi Kantor

Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Banten terdiri dari:

1. Kepala Kantor;

2. Sub Bagian Tata Usaha;

3. Seksi Hubungan Antar Lembaga;

4. Seksi Promosi dan Informasi Daerah;

5. Seksi Sarana dan Pelayanan

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Untuk lebih jelasnya, struktur organisasi Kantor Penghubung Provinsi Banten dapat

digambarkan secara diagramatis sebagai berikut:

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Kantor Penghubung Provinsi Banten

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PENGHUBUNG PROVINSI BANTEN

Page 2: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 2

2.2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Pergub No. 27 Tahun 2008, tentang uraian tugas dan tata kerja lembaga

teknis daerah provinsi Banten, untuk Kantor Penghubung Provinsi Banten adalah sebagai

berikut :

2.1.1. Kepala Kantor

Kantor Penghubung dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang mempunyai tugas pokok

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang hubungan antar lembaga.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Kantor Penghubung

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Unsur pelayanan penunjang pelayanan penyelenggaraan pemerintah Provinsi;

b. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan bidang tugasnya;

c. Penghubung antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah, Departemen Teknis dan

Lembaga Pemerintah Non Departemen dan pihak swasta di Jakarta;

d. Pembinaan masyarakat Daerah Propinsi Banten di Jakarta;

e. Pengumpulan data dan informasi serta kegiatan promosi Pemerintah Daerah;

f. Pelaksanaan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Kantor Penghubung

mempunyai tugas sebagai berikut :

a. merumuskan kebijakan teknis penghubung antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah,

Departemen Teknis dan Lembaga Pemerintah Non Departemen dan pihak swasta di

Jakarta;

b. mengkoordinasikan hubungan antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah, Departemen

Teknis dan Lembaga Pemerintah Non Departemen dan pihak swasta di Jakarta;

c. menyelenggarakan pembinaan masyarakat Daerah Propinsi Banten di Jakarta;

d. mengkoordinasikan pengumpulan data dan informasi serta kegiatan promosi Pemerintah

Daerah;

e. memfasilitasi promosi Daerah meliputi ekonomi, pembangunan sosial, budaya dan

pariwisata daerah Propinsi;

f. memfasilitasi pengelolaan Anjungan Daerah di Taman Mini Indonesia Indah;

g. mengelola administrasi ketatausahaan umum dan rumah tangga;

h. melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi dalam pelaksanaan tugas;

i. melaksanakan pembuatan laporan tugas dan fungsinya;

j. melaksanakan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya.

Kepala Kantor Penghubung membawahkan :

a. Sub Bagian TU;

b. Seksi Hubungan Antar Lembaga;

c. Seksi Promosi dan Informasi Daerah;

Page 3: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 3

d. Seksi Sarana dan Pelayanan.

2.1.2. Sub-Bagian Tata Usaha

Sub-Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok membantu Kepala Kantor Penghubung

dalam melaksanakan perumusan rencana program dan kegiatan, mengkoordinasikan,

monitoring, urusan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan, serta perencanaan evaluasi

dan pelaporan.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Sub-Bagian Tata Usaha

mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kerja Sub-Bagian;

b. Melaksanakan layanan administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan

dan rumah tangga

c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan

dan rumah tangga;

d. Melaksanakan administrasi tata usaha;

e. Melaksanakan dan penyiapan rencana kerja;

f. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dan pengelolaan barang inventaris;

g. Melaksanakan urusan rumah tangga;

h. Melaksanakan penyusunan laporan bulanan dan tahunan;

i. Menyiapkan bahan rumusan laporan akuntabilitas kinerja;

j. Melaksanakan pembuatan laporan tugas dan fungsinya;

k. Melaksanakan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya.

2.1.3 Seksi Hubungan Antar Lembaga

Seksi Hubungan Antar Lembaga mempunyai tugas pokok membantu Kepala Kantor

Penghubung melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang hubungan antar

lembaga.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Hubungan Antar

Lembaga mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. Menyusun rencana program Seksi;

b. Menginventarisasi, mensistematisasikan, menganalisis, dan menyajikan data dan informasi;

c. Melaksanakan observasi dan penelitian tentang potensi paguyuban masyarakat Provinsi

Banten di Jakarta dan sekitarnya;

d. Mengendalikan kegiatan hubungan antar Lembaga Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

Pusat, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Swasta maupun lembaga masyarakat

dengan mengarahkan, mengawasi, dan menertibkan sesuai prosedur agar tetap terjalin

hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan;

e. Mempelajari hasil konsultasi petugas penghubung kepada Pejabat Pemerintah Pusat,

Pemerintah Provinsi maupun lembaga-lembaga masyarakat dengan menyimak,

menganalisis dan menyimpulkan sebagai masukan dalam pelaksanaan maupun penentuan

penyelesaian lebih lanjut;

f. Melakukan hubungan dan kerjasama dengan Pejabat Pemerintah Pusat di Jakarta mengenai

Page 4: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 4

masalah dan kepentingan Dinas Pemerintah Provinsi Banten, baik secara langsung maupun

melalui alat komunikasi untuk membantu kelancaran penyelesaian lebih lanjut;

g. Mengadakan kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah pusat, pemerintah Provinsi,

lembaga non pemerintah, lembaga masyarakat maupun tokoh-tokoh masyarakat daerah di

Jakarta dan sekitarnya dengan melakukan hubungan fungsional, membuat perjanjian,

konsultasi, dan saling tukar-menukar informasi atau dalam bentuk-bentuk lain agar terjalin

hubungan yang serasi, efektif, dan efisien;

h. Melaksanakan pembuatan laporan tugas dan fungsinya;

i. Melaksanakan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya.

2.1.4 Seksi Promosi Dan Informasi Daerah

Seksi Promosi dan Informasi Daerah mempunyai tugas pokok membantu Kepala Kantor

Penghubung melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang promosi dan

informasi daerah.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Promosi dan

Informasi Daerah mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. Menyusun rencana program Seksi;

b. Menginventarisasi data yang lengkap, benar, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan;

c. Menyusun rumusan petunjuk teknis pelaksanaan tugas Seksi Promosi dan Informasi

Daerah dengan menguraikan pokok-pokok petunjuk prosedur dan hubungan kerja

sebagai pedoman pelaksanaannya;

d. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pengumpulan, pengolahan data tentang promosi

dan informasi daerah di Jakarta dengan mengarahkan, mengawasi, meluruskan dan

menertibkan agar pelaksanaannya berjalan lancar;

e. Mengadakan kerjasama, mengkoordinasikan, mengelola dan mengendalikan Anjungan

Daerah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) agar dapat berfungsi sebagai promosi

daerah yang efektif, diantaranya dengan mengadakan promosi seni, budaya, dan tradisi

daerah Banten, melalui : pameran, peragaan, penjualan dan pelayanan kunjungan;

f. Memberikan layanan informasi dalam aspek ekonomi, pembangunan sosial, budaya dan

pariwisata;

g. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas daerah secara berkala kepada

Kepala Kantor ;

h. Mensosialisasikan keberadaan Kantor Penghubung;

i. Melengkapi Kantor Penghubung dengan informasi dari berbagai instansi lingkup

Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota maupun instansi swasta organisasi di Banten berupa

brosur /leaflet, laporan ataupun dokumen lainnya;

j. Menata dan melengkapi Kantor Penghubung dengan sarana kerja dan hasil kerajinan

Banten;

k. Melalsanakan kerja sama dengan Dinas terkait dalam rangka pelaksanaan berbagai

pameran baik pameran pembangunan, pariwisata (home industry) maupun teknologi yang

diselenggarakan di Jakarta;

Page 5: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 5

l. Memfasilitasi pertemuan, HUT atau kegiatan pameran yang diselenggarakan oleh Istana

Negara (HUT RI), TMII, DKI Jakarta, JHCC, Pekan Raya Jakarta, Festival Dewan Masjid

Indonesia dan pameran lainnya;

m. Memfasilitasi promosi potensi Daerah dalam event pameran nasional maupun

international yang dilaksanakan di Jakarta dengan memberikan peran aktif kepada

Dinas/Kabupaten/kota Provinsi Banten meliputi ekonomi, pembangunan sosial, budaya

dan pariwisata;

n. Menyediakan sarana perpustakaan kantor ;

o. Mengembangkan teknologi informasi (website) dan data base jaringan kantor penghubung

;

p. Membuka jaringan informasi di Bandara Soekarna Hatta;

q. Membentuk dan mengembangan sanggar seni budaya Banten di Jakarta

r. Melaksanakan fasilitasi promosi kebudayaan dan kesenian Banten yang diselenggarakan di

Jakarta;

s. Melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan kegiatan-kegiatan lomba yang bersifat nasional

diselenggarakan di Jakarta;

t. Melaksanakan fasilitasi Promosi potensi daerah di bidang ekososbud dan perindag serta

peluang investasi;

u. Melaksanakan pembuatan laporan tugas dan fungsinya;

v. Melaksanakan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya.

2.1.4 Seksi Sarana dan Pelayanan

Seksi Sarana dan Pelayanan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Kantor

Penghubung melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang sarana dan

pelayanan.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Sarana dan

Pelayanan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. Menyusun rencana program Seksi;

b. Menginventarisasi data yang lengkap, benar, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,

untuk selanjutnya mensistematisasikan mengadakan menyajikan analisis data promosi

dan informasi;

c. Menyusun rumusan petunjuk teknis pelaksanaan tugas Seksi Pelayanan dengan

menguraikan pokok-pokok petunjuk prosedur dan hubungan kerja sebagai pedoman

pelaksanaannya;

d. Memfasilitasi Gubernur, Wagub, DPRD, Bupati, Walikota, DPRD Kabupaten/kota serta para

SKPD Provinsi kegiatan di Jakarta;

e. Memfasilitasi pertemuan – pertemuan para investor dalam dan luar negeri, atase/duta

besar di Jakarta;

f. Melaksanakan pelayanan Wisma/Mess;

g. Mengelola dan pelayanan Wisma/Mess Kantor Penghubung dengan mengarahkan,

mengawasi penunjangan kepada perangkat daerah yang bertugas di Jakarta;

h. Melaksanakan kegiatan protokoler (mewakili rapat/menghadiri upacara) yang ditugaskan

Pemerintah Daerah Provinsi Banten;

Page 6: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 6

i. Memfasilitasi Pengiriman dan Penerimaan Surat Menyurat;

j. Melaksanakan pembuatan laporan tugas dan fungsinya;

k. Melaksanakan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya

2.2 SUMBER DAYA KANTOR PENGHUBUNG

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, hingga tahun 2012, Kantor Penghubung

Provinsi Banten didukung oleh 45 orang pegawai yang terdiri dari 23 orang berstatus PNS, dan

22 orang Tenaga Kerja Sementara (TKS). Dari 23 orang pegawai yang berstatus PNS terdistribusi

dalam 2 orang pegawai dengan golongan ruang IV, 19 orang pegawai dengan golongan ruang III,

serta sisanya 2 orang pegawai dengan golongan ruang II.

Berdasarkan jumlah jabatan struktural, hingga tahun 2012 dari 5 eselon yang tersedia

telah terisi sepenuhnya, dimana hal ini mencerminkan tugas-tugas pada satuan organisasi telah

terdistribusi secara optimal. Hingga tahun 2012, setiap Kepala Sub Bagian/Seksi secara rata-rata

membawahi 3 - 5 pelaksana yang berstatus PNS, dimana kondisi ini menunjukkan bahwa

dukungan pegawai pelaksana pada Kantor Penghubung Provinsi Banten masih dibawah rata-

rata jumlah pegawai pelaksana di lingkungan kantor-kantor yang sebesar 5 pelaksana/eselon IV.

Kondisi tersebut dirasakan kurang mendukung pencapaian efektifitas terhadap pelaksanaan

tugas pada tataran eselon IV, khususnya bila dikaitkan dengan beban tugas yang ada maupun

kebutuhan dan keanekaragaman koordinasi, kerjasama dan pembinaan lembaga dan aktifitas

promosi daerah yang perlu difasilitasi dan diselenggarakan setiap tahunnya.

Tabel 2.2

Jumlah dan Distribusi Pegawai Kantor Penghubung Provinsi Banten Menurut Golongan Ruang Tahun 2012

NO

. GOLONGAN RUANG

JUMLAH PEGAWAI KET

(Orang)

1 2 3 4

1 IV/E -

2 IV/D -

3 IV/C -

4 IV/B -

5 IV/A 2

6 III/D 3

7 III/C 4

8 III/B 4

9 III/A 8

10 II/D -

11 II/C 2

12 II/B -

13 II/A -

Page 7: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 7

NO

. GOLONGAN RUANG

JUMLAH PEGAWAI KET

(Orang)

14 I/D -

15 I/C -

16 I/B -

17 I/A -

JUMLAH 23

Dengan keterbatasan jumlah pegawai di lingkungan Kantor Penghubung, masih

minimnya pengalaman kerja staf pelaksana, serta tantangan dalam pelaksanaan tugas dan

fungsi di masa mendatang, maka kebutuhan peningkatan kompetensi pegawai masih

diperlukan, baik melalui peningkatan status pendidikan maupun keahlian fungsional, yang

ditekankan pada peningkatan kemampuan perencanaan pembangunan, manajerial dan

komunikasi.

Dalam tahun 2012 Jumlah dan Distribusi Pegawai Kantor Penghubung Menurut Tingkat

Pendidikan :

Tabel 2.2 Jumlah dan Distribusi Pegawai Kantor Penghubung

Provinsi Banten Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2012

NO

. TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL

JUMLAH PEGAWAI

(Orang) KET

1 2 3 4

1 DOKTORAL (S3) -

2 MAGISTER (S2) 2

3 SARJANA (S1) 17

4 DIPLOMA/AKADEMI (DIII) 2

5 SMU/SMK 2

6 SMP -

7 SD -

JUMLAH 23

Sarana dan Prasarana merupakan salah satu faktor yang menjamin kelancaran dan

keberhasilan penyelenggaraan tugas dan fungsi Kantor Penghubung Provinsi Banten.

Keberadaan kantor berlokasi di Jalan Tebet Timur Raya No. 52 Jakarta. Kedudukan dan kondisi

kantor tersebut dirasakan sangat penting sebagai front office,wisma dan Etalase, Show

Windows Banten di Jakarta dan secara umum dapat berpengaruh terhadap pencitraan

Pemerintah Provinsi Banten oleh stakeholders/lembaga lainnya di Jakarta.

Keberadaan kantor saat ini, terdiri dari ruang utama yang meliputi ruang kerja pimpinan

dan staf, dan ruang rapat. Sedangkan ruang pendukung pelaksanaan tugas yang tersedia antara

Page 8: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 8

lain ruang tunggu (pos satpam), ruang makan, kamar wisma, musholla,media center, taman,

dan termasuk tempat parkir roda 2 (dua) dan Roda 4 (empat) yang memuat 12 (dua belas)

kendaraan. Disamping itu, dalam rangka penyelenggaraan pelayanan, tersedia perpustakaan

mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus, handy came, dan wireless tape).

Sebagai daya dukung kelancaran pelaksanaan tugas aparatur, sarana penunjang

operasionalnya juga perlu diperhatikan, hal ini dianggap penting karena kelancaran dan

efesiensi penyelenggaraan tugas dan fungsi yang mencakup administrasi, kearsipan,

perencanaan maupun pelayanan sangat membutuhkan dukungan perangkat komputer, baik

yang bersifat hardware maupun software. Di samping itu terdapat pula harapan untuk

mengembangkan sistem komputerisasi dalam penyelenggaraan berbagai pelayanan pada

Kantor Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Banten di masa mendatang.

Berdasarkan kondisi saat ini, jumlah perangkat komputer dan laptop yang tersedia

kurang maksimal untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, dimana bila dibandingkan dengan

jumlah pegawai PNS yang berjumlah 23 orang. Dari jumlah sarana yang ada, hampir rata-rata

kondisinya sudah kurang baik (rusak), termasuk kondisi printer.

Selanjutnya dalam mendukung kebutuhan mobilisasi dalam penyelenggaraan tugas dan

fungsi Kantor Penghubung Provinsi Banten dan pelayanan fasilitasi pimpinan, hingga tahun 2012

tersedia sebanyak 7 unit kendaraan roda dua (sepeda motor) dan 6 unit kendaraan roda empat

(Toyota Kijang dan Suzuki Carry, Avanza, Inova). Keberadaan kendaraan roda empat, dalam

masa-masa tertentu dirasakan kurang mencukupi.

Adapun Daftar dan kondisi sarana Kendaraan Dinas aparatur di Kantor Penghubung

provinsi Banten hingga tahun anggaran 2012 adalah sebagai berikut :

Page 9: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 9

Tabel 2.2 Daftar Kondisi Sarana dan Prasarana

Kantor Penghubung Provinsi Banten

NO NAMA/JENIS BARANG JUMLAH KONDISI KET

1. Kendaraan Roda 2 Honda Win 1 Rusak

2. Kendaraan Roda 2 Honda Supra X 1 Baik

3. Kendaraan Roda 2 Honda Supra X 3 Baik Tahun

2008

4. Kendaraan Roda 4 Inova 1 Baik

5. Kendaraan Roda 4 Kijang Kapsul 1 Baik

6. Kendaraan Avanza Tipe E 1 Baik Tahun

2008

7. Kendaraan Avanza Tipe G 1 Baik Tahun

8. Kendaraan Roda 4 Suzuki 1 Baik

9. Kendaraan Roda 2 Vario 1 Baik Tahun

2009

10 Kendaraan Roda 2 Mega Pro 1 Baik Tahun

2009

Anjungan Daerah Banten adalah mencerminkan dan menggambarkan tentang miniature,

Corak Budaya dan Seni yaitu : Lebak, Pandeglang, Serang, Tangerang dan Cilegon sebagai

bentuk keragaman seni dan budaya khas Banten di taman mini Indonesia Indah (TMII).

Kantor Penghubung Provinsi Banten disamping diberi kewenangan untuk mengelola

Anjungan Daerah juga ditugaskan untuk mengisi dan memfasilitasi tampilan seni budaya

seluruh daerah di Banten sebagai ajang promosi dan informasi Banten di Anjungan Daerah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta.

Tampilan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata

bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Area seluas kurang lebih 150 hektar[1] atau 1,5

kilometer persegi ini terletak pada koordinat 6 ° 18'6.8''LS, 106° 53'47.2''BT.

Di Indonesia, hampir setiap suku bangsa memiliki bentuk dan corak bangunan yang

berbeda, bahkan tidak jarang satu suku bangsa memiliki lebih dari satu jenis bangunan

tradisional. Bangunan atau arsitektur tradisional yang mereka buat selalu dilatarbetakangi oleh

kondisi lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki. Di TMII, gambaran tersebut diwujudkan

melalui Anjungan Daerah, yang mewakili suku-suku bangsa yang berada di 33 Provinsi

Indonesia. Anjungan provinsi ini dibangun di sekitar danau dengan miniatur Kepulauan

Page 10: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 10

Indonesia, secara tematik dibagi atas enam zona; Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali

dan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Tiap anjungan menampilkan bangunan khas setempat.

Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup

berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 33 provinsi Indonesia (pada tahun 1975) yang

ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka

busana, tarian dan tradisi daerah.

Di Indonesia, hampir setiap suku bangsa memiliki bentuk dan corak bangunan yang

berbeda, bahkan tidak jarang satu suku bangsa memiliki lebih dari satu jenis bangunan

tradisional. Bangunan atau arsitektur tradisional yang mereka buat selalu dilatarbetakangi oleh

kondisi lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki. Di TMII, gambaran tersebut diwujudkan

melalui Anjungan Daerah, yang mewakili suku-suku bangsa yang berada di 33 Provinsi

Indonesia. Anjungan provinsi ini dibangun di sekitar danau dengan miniatur Kepulauan

Indonesia, secara tematik dibagi atas enam zona; Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali

dan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Tiap anjungan menampilkan bangunan khas setempat.

Anjungan ini juga menampilkan baju dan pakaian adat, busana pernikahan, baju tari, serta

artefak etnografi seperti senjata khas dan perabot sehari-hari, model bangunan, dan kerajinan

tangan. Semuanya ini dimaksudkan untuk memberi informasi lengkap mengenai cara hidup

tradisional berbagai suku bangsa di Indonesia. Setiap anjungan provinsi juga dilengkapi

panggung, amfiteater atau auditorium untuk menampilkan berbagai tarian tradisional,

pertunjukan musik daerah, dan berbagai upacara adat yang biasanya digelar pada hari Minggu.

beberapa anjungan juga dilengkapi kafetaria atau warung kecil yang menyajikan berbagai

Masakan Indonesia khas provinsi tersebut, serta dilengkapi toko cinderamata yang menjual

berbagai kerajinan tangan, kaus, dan berbagai cinderamata.

Sejak tahun 1975 hingga tahun 2000 rancangan asli TMII terdiri atas anjungan rumah

adat dari 27 provinsi di Indonesia, termasuk Timor Timur. Akan tetapi setelah Timor Leste

merdeka dan memisahkan diri dari Indonesia pada tahun 2002, status anjungan Timor Timur

berubah menjadi Museum Timor Timur. Selain itu karena kini Indonesia terdiri atas 33 provinsi,

anjungan-anjungan provinsi baru seperti Bangka Belitung, Banten, Sulawesi Barat, Maluku

Utara, Gorontalo, Kepulauan Riau, dan Papua Barat telah dibangun di sudut Timur Laut TMII,

walaupun ukuran dan luas anjungan provinsi baru ini jauh lebih kecil dari anjungan provinsi yang

telah dibangun sebelum.

Wisma Banten adalah hasil cita-cita seluruh masyarakat Banten sebagai simbul sarana

untuk pelaksanaan kegiatan di Jakarta, wisma Banten disamping sarana tempat peristirahatan

Page 11: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 11

pelaksanaan kegiatan di Jakarta juga sebagai potensi penghasil retribusi daerah, lahirnya

keberadaan wisma bersamaan dengan keberadaan gedung kantor Penghubung yang berada

pada lokasi Jl. Tebet timur Raya Nomor 51 Jakarta Selatan pada tahun 2008.

2.3. KINERJA PELAYANAN

Kantor Penghubung adalah sebagai SKPD yang menangani urusan pemerintahan sesuai

dengan Tugas dan Fungsinya yaitu Fasilitasi, Promosi dan Informasi, pada program RPJMD

dimana sasaran dan arah kebijakan Tahun 2007 – 2012 yaitu Meningkatkan Kapabilitas

Kelembagaan dan Profesionalisme Aparatur Pemerintahan dalam pelayanan masyarakat,

Adapun program yang telah dilaksanakan yaitu :

Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemerintah Daerah;

Peningkatan Kerjasama Pembangunan .

Dengan instrumen 2 (dua) program kegiatan tersebut terdapat beberapa sasaran yang

harus tercapai melalui sasaran program 2007 – 2012 :

Penataan regulasi manajemen sumber daya aparatur;

Ketersediaan sarana prasarana aparatur pemerintah yang memadai;

Meningkatnya kualitas penyelenggara kerjasama pemerintah.

Dari sasaran program yang telah dilaksanakan selama kurun waktu 5 (lima) tahun ada

beberapa indikator kinerja yang mempengaruhi tingkat capaian yang telah dilaksanakan oleh

Kantor Penghung dengan indikator sbb :

Standar Pelayanan Minimal pada SKPD yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik

Rasio Penyediaan Barang Jasa Administrasi Perkantoran serta Pelayanan Tata Usaha dan

Kerumahtanggan

Rasio Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi di dalam dan keluar daerah,

Rasio Pembangunan, Pengadaan,

Pemeliharaan dam Rehabilitasi Prasarana dan Sarana Aparatur

Rasio Pengendalian dan Evaluasi Capaian Kinerja dan Keuangan Pelaksanaan Rencana

Pembangunan SKPD Jumlah kesepakatan Kerjasama Pembangunan dengan

Pemerintahan Perbatasan, Regional dan Bilateral.

Indikator Kinerja sebagai ukuran/cerminan keberhasilan dimana indikator tersebut

menjadi ukuran dan capaian target kinerja program kegiatan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun

2007 - 2012.

Page 12: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 12

Pelaksanaan Program Kegiatan terhadap standar minimal pada pelayanan pimpinan dan

masyarakat (publik) telah terlaksana pada beberapa program kegiatan setiap tahunnya yaitu

terdiri dari :

Kegiatan Fasilitasi koordinasi , konsultasi, Raker Kunker Pejabat Pemerintah Daerah,

Pusat, Tamu dan Pengelolaan Wisma

Kegiatan Fasilitasi Pentas Seni dan Budaya di Anjungan Daerah Banten

Kegiatan Fasilitasi Promosi dan Informasi Potensi Daerah Banten.

Pelaksanaan layanan administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan

dan rumah tangga (inventaris) sangat dibutuhkan untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan

fungsi, yang menjadi Indikator kinerja Program kegiatan pada pelaksanaan ketatausahaan

adalah sbb :

Rasio Penyediaan Barang Jasa Administrasi Perkantoran serta Pelayanan Tata Usaha dan

Kerumahtanggan,

Rasio Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi di dalam dan keluar daerah,

Rasio Pembangunan, Pengadaan, Pemeliharaan dam Rehabilitasi Prasarana dan Sarana

Aparatur serta

Rasio Pengendalian dan Evaluasi Capaian Kinerja dan Keuangan

Dari beberapa program kegiatan berdasarsarkan hasil capaian yang dapat diuraikan

dalam penjelasan ini adalah sbb :

Pada pelaksanaan kegiatan Fasilitasi koordinasi , konsultasi, Raker Kunker Pejabat

Pemerintah Daerah, Pusat, Tamu dan Pengelolaan Wisma yang telah dilaksanakan pada kurun

waktu 2007 - 2012 dengan capaian kegiatan 100 % dengan realisasi anggaran rata-rata 90 %.

dari capaian kegiatan tiap tahunnya .

Dari tingkat capaian yang mencapai 100 % dapat di apresiasikan berhasilya program

kegiatan tersebut sebagai program yang mendukung program Provinsi Banten dengan tingkat

capaian yaitu : Meningkatnya Indeks Keberdayaan Pemerintah Provinsi sebesar 30,4%, melalui

peningkatan indeks kapabilitas aparatur sebesar 37,78%, indeks keuangan daerah sebesar

25,02%, dan peningkatan indeks dukungan dan prasarana sebesar 21,64%;

Adapun dalam indikator kinerja pada kegiatan Fasilitasi koordinasi , konsultasi, Raker Kunker

Pejabat Pemerintah Daerah, Pusat, Tamu dan Pengelolaan Wisma yaitu :

Fasilitasi Koordinasi, Konsultasi, Raker Kunker Pejabat Pemda, Pusat dan Tamu

Fasilitasi Gubernur, Wakil Gubernur, Pejabat Pemda, Pusat dan Tamu pada even

Nasional/Internasional/Kerjasama Pemda

Page 13: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 13

Pengelolaan Wisma Banten pada Kantor Penghubung Prov. Banten di Jakarta

Dari tingkat capai indikator kinerja dari tiap-tiap tahunnya dengan capaian kegiatan

dari target 12 bulan yaitu :

a. Meningkatnya pelayanan fasilitasi Gubernur, Wakil Gubernur Pimpinan Dewan serta

jajarannya melaksanakan kedinasan di Jakarta.

b. Terfasilitasinya pejabat Pusat yaitu Presiden, Wakil Presiden Pimpinan Dewan serta

jajarannya dalam rangka kunjungan kerja ke daerah.

c. Meningkatnya pelayanan dan pengguna wisma sehingga manambah pula penghasilan

anggaran daerah dari sarana wisma.

Dari realisasi kegiatan yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu 2007 – 2012 masih

terdapat masalah yang timbul akibat tugas dan fungsi Sarana Pelayanan dan kegiatan terhadap

fasilitasi pimpinan di Jakarta yang dirasakan masih kurang dalam pelayanan karena terkendala

pada anggaran yang masih kurang. Juga masih terkendalanya personil dalam fasilitasi pimpinan

atau SKPD.

Untuk pengelolaan Sarana Wisma Banten masih terdapat tenaga pengelola wisma yaitu :

resepsionis, Petugas administrasi dan Office Boy belum terakomodir honorarium dalam setiap

DPA Kantor Penghubung dikarenakan anggaran tersebut tidak tercantum dalam Peraturan

Gubernur mengenai Standar Satuan Harga.

Perbaikan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana wisma telah terlaksana pada

anggaran Tahun 2011 pada Kantor Penghubung Provinsi Banten yaitu pada renovasi 4 toilet

kamar wisma, sedangkan masih terdapat kamar wisma kelas Vip yang masih belum direnovasi

karena pada pelaksanaan tersebut belum teranggarkan.

Kegiatan Penyediaan Jasa dan Tata Laksana Perkantoran, Wisma dan Anjungan Daerah

Banten adalah kegiatan yang berada di bawah Sub Bagian Tata Usaha pada Kantor Penghubung

Provinsi Banten bertujuan untuk Ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemerintah.

sedangkan sasaran yang telah dicapai dalam kegiatan ini yaitu Tertatanya regulasi manajemen

Sumber Daya Apartur dengan Indikator Kinerja Target Realisas 100 % : 12 Bulan 100 %.

Untuk menunjang sasaran prioritas yang akan dicapai perlu ada dukungan dan kerjasama

bukan hanya internal SKPD namun perlu juga kerjasama eksternal SKPD Provinsi Banten

maupun luar SKPD/mitra kerja, pencapaian sasaran diperlukan dukungan dari segala bidang,

tidak hanya dari sektor anggaran (perekonomian) saja namun diperlukan kinerja yang

profesional, prioritas pemantapan tata kelola pemerintah yang didukung stabilitas politik dan

Page 14: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 14

keamanan, dari factor tersebut sangat signifikan menentukan keberhasilan sebuah organisasi

dan capaian program kegiatan.

Meningkatnya kapasitas kelembagaan serta profesionalisme aparatur pemerintah

dalam pelayanan masyarakat melalui pemenuhan dan ketersediaan kebutuhan barang dan

jasa perkantoran, perlu apresiasi dan exsistensinya sebagai bentuk dukungan dalam agenda

pemerintahan.

Kegiatan Penyediaan jasa dan tata laksana perkantoran, wisma dan anjungan daerah

Banten adalah kegiatan yang dalam tugas dan fungsinya berada pada sub bagian Tata Usaha

yaitu sebagai pembantu Kepala Kantor Penghubung dalam melaksanakan perumusan rencana

program dan kegiatan, mengkoordinasikan, monitoring, urusan administrasi umum dan

kepegawaian, keuangan, serta perencanaan evaluasi dan pelaporan agar berdaya guna dan

berhasil guna.

Target yang harus dicapai pada agenda pembangunan haruslah direalisasikan dan

dilaksanakan dengan bentuk yang nyata dengan program kegiatan, keseriusan, dukungan,

keikutsertaan dalam mensukseskan pembangunan adalah cara untuk tujuan sebuah organisasi

Kantor Penghubung ataupun program daerah.

Dukungan sarana Prasana merupakan dukungan nyata dalam menjalankan tugas dan

fungsi yaitu, APK, ATK, Perawatan, pemeliharaan, perjalanan dinas dan lainnya perlu di

implemantasikan dalam kegiatan. Kegiatan dalam pencapaian program perlu dianggarkan

dalam setiap tahun anggaran untuk itu sub bag tata usaha kantor penghubung menetapkan

kegiatan pada kegiatan Penyediaan jasa dan tata laksana perkantoran, wisma dan anjungan

daerah Banten dari tiap tahunnya penganggaran harus terus ditingkatkan.

Dari kegiatan tersebut telah dilaksanakan diantaranya pengadaan barang pakai habis

berupa, belanja bahan peralatan kebersihan, belanja suku cadang, belanja bahan materil,

belanja jasa kantor, belanja Perawatan, belanja cetak dan penggandaan, Sewa, makan minum,

pemeliharaan, perjalanan dinas dan belanja modal.

Dari kegiatan belanja tersebut sifatnya rutinitas kebutuhan kantor, sedangakan pada

kegiatan belanja modal dapat menghasilkan sebuah aset tetap yaitu tersedianya meubel air

(kursi tamu) sebagai bentuk dukungan sarana kegiatan.

Kegiatan tersebut adalah kegiatan sebagai pendukung Tufoksi Kantor dan juga sebagai

program kegiatan pada agenda pemerintahan. pelaksanaan kegiatan tersebut dengan tingkat

capaian indikator kinerja adalah 100 % sedangkan capaian serapan anggaran yaitu 99,24 % jadi

bila dicermati perencanaan kinerja dan anggaran tidak sebanding dengan realisasi.

Page 15: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 15

Dari tingkat capaian yang mencapai 100 % dapat di artikan/apresiasikan berhasilya

program kegiatan tersebut sebagai program yang mendukung program Provinsi Banten dengan

tingkat capaian yaitu : Meningkatnya Indeks Keberdayaan Pemerintah Provinsi sebesar 30,4%,

melalui peningkatan indeks kapabilitas aparatur sebesar 37,78%, indeks keuangan daerah

sebesar 25,02%, dan peningkatan indeks dukungan dan prasarana sebesar 21,64%;

Adapun dalam indikator kinerja pada kegiatan Kegiatan Penyediaan Jasa dan Tata

Laksana Perkantoran, Wisma dan Anjungan Daerah Banten yaitu :

Tata Laksana Administrasi Kantor, Wisma dan Anjungan Daerah dan Operasional Kantor, Wisma

dan Anjungan Daerah Telah sesuai dengan capaian kegiatan yaitu :

a. Tersedianya prasarana dan sarana kerja yang memadai dan berkualitas;

b. Meningkatnya kemampuan SDM aparat.

Dari sasaran tersedianya ATK 12 bulan, APK 12 bulan, Perjalanan Dinas 12 dan Jasa

Kantor 12 Bulan berjalan sesuai target yang diharapkan akan tetapi pada prakteknya ada

beberapa kesulitan hal ini tidak hanya terjadi pada kegiatan Tata laksana saja hal tersebut

terjadi juga pada kegiatan yang lain yaitu Terdapat harga satuan pergub tidak sesuai dengan

kondisi harga di Jakarta.

Dari Kurun waktu 2007 – 2012 telah terlaksananya output dan outcam yaitu :

Tersediannya Sarana dan dukungan kantor berupa :

1. Renovasi Kantor Pada Tahun 2008;

2. Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 2 (dua) dan Roda 4 (empat) Pada Tahun 2008 dan Tahun

2009;

3. Pengadaan Peralatan Kantor berupa Komputer PC, Printer, Laptop, Tabung Pemadam

Kebakaran, Sound Sistem, LCD, Kursi Rapat, Tenda, AC, Lemari Besi, Filing Kabinet, Infokus,

Meja Kerja, Lemari Kayu dan Lampu hias kristel dan lainnya.

4. Renovasi Kamar Masni Wisma sebanyak 4 (empat) Kamar Mandi.

Perencanaan dan Pengendalian dalam sebuah organisasi sangat diperlukan untuk

mencapai suatu tujuan, perencanaan adalah proses kegiatan yang direncanakan di masa akan

datang sedangkan evaluasi adalah proses peninjauan dan laporan sebagai bahan untuk

pengukuran juga sebagai bahan acuan ataupun pedoman untuk kegiatan yang akan datang.

Dari tujuan/manfaat pada target program RPJMD yaitu Meningkatnya Kapabilitas Kelembagaan

dan Apartur Pemerintahan sedangkan sasaran yang ingin dicapai yaitu :

Penataan Regulasi manajemen Sumber Daya Apartur melalui Penyusunan Rencana

Pembangunan dan Anggaran Kantor Penghubung TA 2011 : 1 Renja, 1 RKA, 1 Lakip, 1 LKPJ

dan Tindak lanjut hasil pemeriksaan selama dua semester.

Penyusunan Dokumen Pelaporan Kinerja dan Keuangan : 12 bulan,3 bulan, tahunan

Page 16: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 16

Indikator Kinerja Target Realisasi % : 12 Bulan 100 %

Dengan target sasaran penyususunan 1 LKPJ, 1 LAKIP , 1 Renja, , 1 RKA, Tindak lanjut

hasil pemeriksaan, Laporan Bulanan, Triwulan dan Tahunan sudah memenuhi target yang

diharapkan namun pada pelaksanaannya masih terdapat kesulitan dalam pelaksanaan

penyusunan akibat masih kurangnya tenaga SDM dalam menangani perencanaan program dan

evaluasi.

Kegiatan perencanaan pengendalian dan pembangunan adalah kegiatan yang berada

pada Tugas dan fungsi Bagian Tata Usahan, Perencanaan Pengendalian Pembangunan adalah

salah satu sasaran dan arah kebijakan, Perencanaan Pengendalian Pembangunan pada Kantor

Penghubung terdapat pada program Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemerintah daerah.

Jumlah capaian yang harus di capaia pada Program Pemerintah Provinsi Banten yaitu

Meningkatnya Indeks Keberdayaan Pemerintah Provinsi sebesar 30,4%, melalui peningkatan

indeks kapabilitas aparatur sebesar 37,78%, indeks keuangan daerah sebesar 25,02%, dan

peningkatan indeks dukungan dan prasarana sebesar 21,64%, sejalan dengan hasil capaian

kegiatan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Kantor Penghubung dengan jumlah

capaian indikator kinerja kegiatan 100 % dan jumlah serapan anggaran yaitu 99, 95 %. Dengan

demikian target capaian dari kegiatan tersebut yaitu :

Tercapainya Sasaran Penataan regulasi manajemen Sumberdaya Aparatur dan

Meningkatnya kapabilitas kelembagaan aparatur pemerintah dengan terlaksananya kegiatan

yaitu :

Penyusunan Laporan Keuangan Kegiatan 2011

Penyusunan Renja 2012

Penyusunan RKA dan DPA

Penyusunan LAKIP

Penyusunan LKPJ

Tindak Lanjut Hai Pemeriksaan

Penyusunan Laporan bulanan dan triwulan Keuangan dan Laporan Kegiatan perlu

dilakukan sebagai alat atau bahan untuk melihat sejauh mana kemajuan ataupun masalah

pelaksanaan kegiatan yang sedang berjalan agar dapat berjalan sesuai rencana kegiatan.

Page 17: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 17

Laporan Keuangan adalah sebagai sarana atau alat untuk mengevaluasi, memonitor

pelaksanaan kegiatan. Proses penyusunan laporan keuangan dimulai dari proses akuntansi

berupa laporan realisasi anggaran dengan meliputi : Neraca, Laporan Aliran Kas dan Catata atas

Laporan Keuangan Provinsi Banten.

Penysunan Renstra adalah sebagai instrumen awal dari turunan RPJMD Penysunan

Renstra Kantor Penghubung telah dilaksanakan dengan melalui proses Forum Konsultasi

perencanaan SKPD, Rakorbid, Konsiyering dan Musrenbang.

Penyusunan RKA dan DPA dilaksanakan pada awal penyusunan dan perubahan anggaran

dengan di dahului Renja, DRPK , ROK dan Tor. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dan

LKPJ adalah bentuk pertanggungjawaban hasil kegiatan setiap akhir kegiatan.

Pelaksanaan kegiatan Pentas Seni dan Budaya di Anjungan Daerah adalah program

prioritas pada Tahun 2007 – 2012 yang tertuang dalam RPJMD pada Program Urusan

Pemerintahan Otonomi daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan yang terwadahi

dalam program Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemerintah daerah yang didalamnya ada

beberapa aspek ataupun Indikator Kinerja Kunci.

Sejak diresmikannya anjungan bersama tahun 2009 antara lain Anjungan daerah

Banten, Anjungan Daerah Bangka Belitung, Anjungan daerah Sulawesi Barat, Anjungan daerah

Kepulaian Riau, Anjungan daerah Gorontalo dan Anjungan Daerah Maluku Utara sejak itu pula

berjalannya operasional anjungan daerah tersebut, berjalannya anjungan daerah itu, tentunya

sangat dibutuhkan sarana dan prasarana untuk mengisi anjungan daerah, Anjung Daerah

Banten itu sendiri harus mencerminkan kekhasan yang menampung corak ragam budaya

banten yang menyeluruh, tampilan seni budaya Banten dianjungan Daerah diperlukan untuk

mengisi sebuah kegiatan rutin, dengan demikian diperlukan sebuah anggaran agar

keberlangsungan Anjungan daerah untuk tetap exsis berdaya guna berhasilguna.

Pengisian acara seni dan budaya sebagai alat promosi mutlak yang harus dilakukan,

dukungan dari semua unsur bukannya hanya dilakukan oleh Kantor Penghubung semata tetapi

harus bersama-sama dari semua unsur , seperti unsur swasta : sanggar Banten unsur

pemerintah : Dinas Pariwisata Provinsi Banten dan dinas terkait serta dari unsur di seluruh

Banten (Provinsi, Kabupaten/Kota).

Anjungan Daerah Banten bukan hanya milik Provinsi Banten tetapi anjungan tersebut

milik masyarakat Banten, peran aktif dari seluruh kalangan masyarakat diperlukan untuk

terwujudnya keberhasilan masyarakat Banten itu sendiri.

Kegiatan Fasilitasi pentas seni dan budaya di anjungan daerah Banten adalah kegiatan

berbasis kinerja pada Tugas dan fungsi Seksi Promosi dan Informasi Daerah, kegiatan ini

Page 18: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 18

dilaksanan di Taman Mini Indonesia Indah pada Anjungan Daerah Banten. Pelaksanaan Kegiatan

pada pengisian acara kegiatan dianjungan daerah Banten telah dilaksanakan pada periode 2007

- 2012 dengan jumlah tampilan rata-rata setiap tahunnya sebanyak 4 paket pengisian. Tampilan

tersebut menampilkan seni dan budaya banten dengan disaksikan oleh semua kalangan

masyarakat yaitu, masyarakat umum ataupun wisatawan manca negara.

Pelaksanaan tampilan yang dilaksanakan di Anjungan Daerah sangat mendukung pada sasaran

yaitu Meningkatnya kualitas pelayanan informasi publik atas pencitraan keberhasilan program-

program pembangunan daerah melalui peningkatan kualitas dan keterjangkauan layanan

informasi publik secara tidak langsung berdampak pada :

a. Meningkatnya layanan dan penyebaran informasi daerah dalam bentuk promosi

pariwisata daerah.

b. Meningkatnya layanan dan penyampaian informasi dari daerah ke pusat dan dari pusat ke

daerah dalam bentuk kedinasan.

c. Meningkatnya dukungan penyelenggaraan promosi produk unggulan daerah.Peningkatan

d. Serta berdampak pada bertambahnya PAD Banten.

Di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) semua pesona budaya nusantara dapat dinikmati.

di pusat rekreasi yang memiliki kearifan budaya daerah, masyarakat dapat menyaksikan ragam

budaya nusantara. sesuai arah pengembangan Taman Mini Indonesia (TMII), tentunya kegiatan-

kegiatan yang bersifat kultural budaya seni melalui pelestarian yaitu tampilan budaya dan seni.

Pada kegiatan Fasilitasi Promosi dan Informasi Potensi Banten adalah salah satu program

prioritas Tahun 2007 – 2012 pada Urusan Pemerintahan Otonomi daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan yang terwadahi dalam program Peningkatan Kapasitas Lembaga

Pemerintah daerah yang didalamnya ada beberapa aspek ataupun Indikator Kinerja Kunci.

Tujuan/Manfaat adalah tujuan organisasi juga tujuan program daerah. Tujuan organisasi

adalah kegiatan suatu organisasi untuk mencapai target kegiatan yang sesuai dengan tofoksi,

sedangkan tujuan program daerah yang telah tercantum dalam tujuan yang tertuang dalam

dokumen RPJM adalah : Meningkatnya kualitas pelayanan informasi publik sedangkan

Sasarannya yaitu Meningkatnya pelayanan komunikasi dan informasi serta fasilitasi promosi

pembangunan provinsi Banten dengan Indikator Kinerja Target Realisasi % : 12 Bulan 100 %.

Dari sasaran Promosi Budaya Pariwisata Banten dan Pengelolaan Sistem dan layanan

informasi melalui media massa dan website serta promosi produk unggulan dapat terlaksana

sesuai target yang diharapkan namun masih ada kesulitan apabila untuk mengikuti agenda iven

Page 19: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 19

nasional karena faktor anggaran dan agenda ivent nasional sifatnya dadakan yang belum

terencana dalam DPA. Sebagaimana disampaikan bahwa tugas pokok Seksi Promosi dan

Informasi adalah membantu Kepala Kantor Penghubung melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan di bidang promosi dan informasi daerah.

Dari Tugas pokok tersebut agar tetap berjalan dan berhasil guna perlu kiranya diadakan

kegiatan untuk mendukung tugas pokok tersebut, Kegiatan Fasilitasi dan Informasi Potensi

Daerah Banten adalah kegiatan yang berbasis kinerja yang mana kegiatan tersebut sangat

melekat pada seksi Promosi dan Informasi.

Meningkatnya kualitas pelayanan informasi publik atas pencitraan keberhasilan program

pembangunan pada kegiatan Fasilitasi dan Informasi Potensi Daerah Banten adalah sebagai

hasil dari capaian indikator tolok ukur kinerja yaitu :

Pengembangan sistem Layanan berbasis Web dan penyebarluasan informasi dan promosi

Fasilitasi Promosi Produk dan Ptensi Unggulan Daerah

Dari hasil pelaksanaan kegiatan periode 2007 - 2012, hasil indikator kinerja kegiatan yaitu 100

% sedangkan realisasi anggaran yaitu 99,75 % dengan demikian bila dilihat tingkat capaian

maka target kegiatan kinerja pada tolok ukur :

Terkelolanya sistem dan layanan informasi promosi dengan 4 edisi buletin, 12 kolom

kerjasama media masa, maintenance dan updating pengembangan website

Terlaksananya promosi produk dan potensi unggulan daerah dalam 4 paket.

Pelaksanaan kegiatan adalah sbb :

1. Fasilitasi Pentas Seni Budaya Banten di Luar Wilayah Provinsi Lainnya “Banten Cultural

Festival 2011” di Jogjakarta

2. Pengembangan system layanan berbasis web dan penyebarluasan informasi dan

promosi

3. Fasilitasi Promosi Produk dan Potensi Unggulan Daerah :

Pentas Seni Budaya Promosi Wisata Budaya

Pameran Hut BantenGuide Wisata Banten

Pentas Pesona Budaya Banten Pawai Budaya

Pentas Seni pada ivent nasiona

Promosi makanan khas Banten

Website dan Buletin

Kegiatan Fasilitasi Promosi dan Informasi Potensi daerah Banten adalah kagiatan yang

berada pada Seksi Promosi dan Informasi Daerah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 4

Page 20: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 20

Tahun 2008 yang dipertegas dengan Peraturan Gubernur Nomor 27 Tahun 2008 tentang uraian

tugas.

Promosi adalah Program prioritas Kantor Penghubung sebagai mana dengan Fungsi Kantor

Penghubung sebagai etalasenya di Jakarta dan Duta dan Show window Seni dan Budaya di

Jakarta

Adapun pelaksanaan kegiatan yang dapat dilaporkan adalah sbb :

Indikator Kinerja Target Realisasi 100 % : Pada tolok ukur Pengembangan Sistem Layanan

berbasis Web dab penyebarluasan informasi dan promosi dengan target capaian yaitu

terkalolanya sistem dan layanan informasi promosi dengan 4 edisi buletin , 12 kolom

kerjasama media massa serta maintenance dan updating Website Kantor Penghubung

tercapai dengan sesuai capaian yaitu 12 Bulan 100 % sedangkan pada tolok ukur Fasilitasi

Promosi Produk dan Potensi Unggulan Daerah telah memenuhi target capaian yaitu

terlaksananya promosi produk dan potensi unggulan daerah dalam 4 paket. Dengan capaian

100 %.

Tujuan Program meningkatkan kerjasama antara pemerintah dengan pemerintah

departemen teknis dan lembaga pemerintah non departemen, departemen dan pihak swasta

dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, dengan sasarannya adalah

meningkatkan hubungan kerja antar pemerintah dengan pemerintah, departemen teknis,

lembaga pemerintah non departemen dan pihak swasta.

Dari pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu :

Koordinasi dengan Pemerintah pusat dan daerah

Fasilitasi Kerjasama antar Pemda pada kegiatan MPU dan APPSI

Pertemuan sarasehan mayarakat Banten se Jabodetabek

Musyawarah antar pengurus mahasiswa asal Banten

Kerjasama promosi Banten dengan mahasiswa asal Banten

Pelaksanaan Koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah dan fasilitasi kerjasama

Pemda pada kegiatan MPU dan APPSI yang sifatnya rutinitas sesuai dengan agenda

pemerintah pusat dan daerah, sedangkan pada pelaksanaan program dan kegiatan lainnya yang

sifatnya prioritas. Dalam melaksanakan kegiatan fasilitasi Gubernur/Wakil Gubernur serta SKPD

terkait pada Forum Mitra Praja Utama, dirasakan belum optimal, diantaranya :

Page 21: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 21

Belum semua SKPD Provinsi Banten melibatkan/mengikutsertakan Kantor

Penghubung dalam melakukan koordinasi keikutsertaannya pada kegiatan-kegiatan

MPU;

Hasil koordinasi bersifat mencari data untuk konsumsi kantor /SKPD masing-masing

pada keikutsertaannya dalam rangka mendukung kegiatan MPU.

Peningkatan kinerja fasilitasi hubungan antar lembaga merupakan organisasi yang

ingin diraih dalam rangka memberikan pelayanan prima dalam pelaksanaan tugas-

tugas pemerintah Provinsi Banten;

Mengembangkan seluas-luasnya jaringan kelembagaan merupakan salah satu

alternatif tujuan dalam rangka peningkatan kinerja fasilitasi dan koordinasi antar

lembaga dengan strtaegi antara lain :

- Manfaatkan komitmen pimpinan untuk pengembangan jaringan kelembagaan;

- Manfaatkan dana yang tersedia untuk mendapatkan kemudahan dalam

mengakses informasi, fasilitasi dan koordinasi;

Indikator Kinerja Target Realisasi % : 12 Bulan 100 %, dari sasaran Peningkatan

hubungan kerja melalui fasilitasi kelembagaan, kerjasama, koordinasi munas, pembinaan, Rakor

terhadap pejabat, lembaga, masyarakat, mahasiswa pada pelaksanaan masih terdapat

permasalahan yang dihadapi yaitu Belum maksimalnya koordinasi sektoral dalam kegiatan yang

terkait hubungan dengan Pemerintah Pusat dan Daerah sehingga berakibat beberapa jadwal

kegiatan tergeser

Guna mendukung kelancaran tugas-tugas tersebut perlu adanya kerjasama antar dearah

baik secara regional maupun nasional, oleh sebab itu untuk membantu tugas pimpinan pada

koordinasi kerja sama antar wilayah, perlu dilakukan fasilitasi Rapat Kerja Nasiona Forum

Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).

Page 22: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 22

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kantor Penghubung

Provinsi Banten

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi

SKPD Target SPM

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke-

Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Rasio Penyediaan Barang Jasa Administrasi Perkantoran serta Pelayanan Tata Usaha dan Kerumahtanggan

25,87 % 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

2 Rasio Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi di dalam dan keluar daerah

77,51 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

3 Rasio Pembangunan, Pengadaan, Pemeliharaan dam Rehabilitasi Prasarana dan Sarana Aparatur

28,05 %

10 30 15 25 20 10 30 15 25 20 10 30 15 25 20

4 Rasio Pengendalian dan Evaluasi CApaian Kinerja dan Keuangan Pelaksanaan REncana Pembangunan SKPD

21,29 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

5 Rasio Penyediaan dan Pengembangan Data dan Sistem Informasi Perncanaan, Pembangunan dan Pengelolaan SKPD

31,68 % 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Jakarta, Juli 2012

Kepala Kantor Penghubung Provinsi Banten

BENI ISMAIL, S.STP, M.Si Pembina (IV/a)

NIP. 19760905 199602 1 002

Page 23: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 23

Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Kantor Penghubung

Provinsi Banten

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Standar Pelayanan Minimal pada SKPD yang

berkaitan langsung dengan pelayana publik

612,780,000.00 1,721,250,000 1,420,000,000 1,100,000,000 1,712,919,650

Rasio Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan

Konsultasi di dalam dan keluar daerah

304,700,000

Rasio Pembangunan, Pengadaan,

Pemeliharaan dam Rehabilitasi Prasarana

dan Sarana Aparatur

1,065,504,300 150,000,000

Rasio Pengendalian dan Evaluasi Capaian

Kinerja dan Keuangan Pelaksanaan Rencana

Pembangunan SKPD

180,377,500 124,200,000 100,000,000 160,000,000 124,091,000

Jumlah kesepakatan Kerjasama

Pembangunan dengan Pemerintahan

Perbatasan, Regional dan Bilateral

543,638,500 649,472,000 450,000,000 450,000,000 631,046,250

3,603,904,300 4,440,712,000 3,100,000,000 3,150,000,000 - - 4,391,099,377

Rata-rata Pertumbuhan

Rasio Penyediaan Barang Jasa Administrasi

Perkantoran serta Pelayanan Tata Usaha dan

Kerumahtanggan

896,904,000 1,945,790,000 1,130,000,000

Uraian

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

1,290,000,000 1,923,042,477

Kepala Kantor Penghubung

Provinsi Banten

BENI ISMAIL, S.STP, M.Si Pembina (IV/a)

NIP. 19760905 199602 1 002

Page 24: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 24

Page 25: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 25

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

Dari beberapa sasaran target renstra periode 2007 – 2012 telah tercapai rata target capaian yaitu : 100 % berdasarkan hasil tingkat capaian kinerja SKPD dengan sasaran/target Renstra SKPD periode sebelumnya, pada indikator kinerja pelayanan SKPD.

Tabel 2.4 Sasaran, Indikator dan Target

Sasaran Program Indikasi Kegiatan Target

3 4 5

Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran

Tersedianya barang / jasa perkantoran dan dan koordinasi / konsultasi keluar dan ke dalam daerah

Ketersediaan jasa dan perlatan kantor dari Tahun 2007 s/d 2012

Meningkatnya sarana prasarana kerja aparatur yang memadai dan berkualitas

Pembangunan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana gedung kantor

Jumlah sarana dan prasaran aparatur Tahun 2007 s/d 2012

Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur

Bimbingan teknis aparatur, sosilaisasi perundang-undangan

Jumlah aparatur yang mendapat bimbingan dan pembinaan sumber daya aparatur tiap tahun dari tahun 2008-2012

Terkendali, dan terevaluasinya pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan Kantor Penghubung Provinsi Banten

Pengendalian dan Evaluasi kinerja dan keuangan pelaksanaan rencana pembangunan SKPD

Dokumen Pelaporan dan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan SKPD Tahun 2007-2012

Terencananya pelaksanaan pembangunan jangka menengah dan tahunan Kantor Penghubung pada Setiap

Dokumen Perencanaan Jangka Menengah dan Tahunan SKPD 2007-2012

Penyusunan Perencanaan, data dan informasi Pembangunan SKPD

Urusan Meningkatnya pelayanan kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan di Daerah

Fasilitasi Pelayanan Kegiatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Jakarta

Jumlah Fasilitas Penyelenggaraan Koordinasi / Konsultasi Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah di Jakarta

Meningkatnya hubungan kerja antara Pemerintah daerah

Fasilitasi Koordinasi hubungan antara

Jumlah pelaksanaan koordinasi kerjasama

Page 26: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 26

Sasaran Program Indikasi Kegiatan Target

dengan Pemerintah, Departemen, LPND, Pihak Swasta dan Masyarakat

pemerintah daerah dengan pemerintah Departemen, LPND, Swasta dan Paguyuban masyarakat banten di Jakarta

pemerintah dan pembangunan setiap tahun dari tahun 2007-2012

Jumlah Pelaksanaan Koordinasi / Pembinaan Masyarakat Banten di Jakarta

Meningkatnya dukungan data dan informasi serta promosi penyelengaraan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan daerah

Pembangunan sistem data informasi dan promosi dalam pemerintahan dan pembangunan daerah provinsi Banten di Jakarta

Ketersedianya sistem dan dokumen data dan informasi dan promosi penyelengaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan daerah di Jakarta

Pelaksanaan tampilan yang dilaksanakan di Anjungan Daerah sangat mendukung pada sasaran yaitu Meningkatnya kualitas pelayanan informasi publik atas pencitraan keberhasilan program-program pembangunan daerah melalui peningkatan kualitas dan keterjangkauan layanan informasi publik secara tidak langsung berdampak pada :

a. Meningkatnya layanan dan penyebaran informasi daerah dalam bentuk promosi pariwisata daerah.

b. Meningkatnya layanan dan penyampaian informasi dari daerah ke pusat dan dari pusat ke daerah dalam bentuk kedinasan.

c. Meningkatnya dukungan penyelenggaraan promosi produk unggulan daerah.

d. Serta berdampak pada bertambahnya PAD Banten.

Untuk pengelolaan Sarana Wisma Banten masih terdapat tenaga pengelola

wisma yaitu : resepsionis, Petugas administrasi dan Office Boy belum

terakomodir honorarium dalam DPA Kantor Penghubung TA 2011 dikarenakan

anggaran tersebut tidak tercantum dalam Peraturan Gubernur mengenai Standar

Satuan Harga.

Perbaikan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana wisma telah

terlaksana pada anggaran Tahun 2011 pada Kantor Penghubung Provinsi Banten

yaitu pada renovasi 4 toilet kamar wisma, sedangka masih terdapat kamar wisma

kelas Vip yang masih belum direnovasi karena pada pelaksanaan tersebut belum

teranggarkan.

Page 27: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 27

Identifikasi Permasalahan Renstra Tahun 2007 – 2012 pada pelaksanaan

program dan kegiatan mengidentifikasi permalasahan sbb :

1. Terdapat harga satuan pergub tidak sesuai dengan kondisi harga

di Jakarta

2. Terdapat tenaga administrasi dan pengelolaan wisma belum

tercantum dalam Pergub

3. SDM yang ada belum cukup dalam menangani Perencanaan dan

Program

4. SDM yang ada belum cukup dalam menangani pelaporan

5. Sering telatnya informasi dari daerah mengenai agenda kegiatan

pimpinan di Jakarta sehingga mempengaruhi progres fisik dan

keuangan tidak seimbang

6. Kurangnya tenaga untuk kegiatan fasilitasi pimpinan

7. Belum maksimalnya koordinasi sektoral dalam kegiatan yang

terkait hubungan dengan Pemerintah Pusat dan Daerah sehingga

berakibat beberapa jadwal kegiatan tergeser

8. Pengadaan Barang Inventaris Kantor Penghubung dan Biro

Perlengkapan masih berbaur.

9. Pengadaan Gedung Kantor oleh Biro Perlengkapan agar diperjelas

statusnya.

10. Belum semua SKPD Provinsi Banten melibatkan/mengikutsertakan

Kantor Penghubung dalam melakukan koordinasi ke Pemerintah

Pusat serta kegiatan-kegiatan selama di Jakarta;

11. Hasil koordinasi bersifat mencari data untuk konsumsi kantor

penghubung serta yang bersifat rapat koordinasi dengan

Page 28: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 28

pemerintah pusat dan pemerintah provinsi lainnya serta Kantor

Penghubung Pemerintah Daerah lainnya.

12. Belum tersedianya data secara lengkap jenis dan jumlah

Paguyuban Warga Banten di Jabodetabek.

13. Belum ada data base investor/pengusaha dalam dan luar negeri

14. Belum adanya legalitas untuk mencantumkan produk kesenian

dan produk unggulan Banten yang dapat mencerminkan Jatidiri

Prov. Banten

15. Dalam melaksanakan kegiatan fasilitasi Gubernur/Wakil Gubernur

serta SKPD terkait pada Forum Mitra Praja Utama, dirasakan

belum optimal, diantaranya :

a. Belum semua SKPD Provinsi Banten

melibatkan/mengikutsertakan Kantor Penghubung dalam

melakukan koordinasi keikutsertaannya pada kegiatan-

kegiatan APPSI;

b. Hasil koordinasi bersifat mencari data untuk konsumsi

kantor /SKPD masing-masing pada keikutsertaannya dalam

rangka mendukung kegiatan APPSI.

17. Mengingat Beban tugas dan kesenjangan kewenangan Kantor

Penghubung/Perwakilan, para Kepala Kantor sepakat perlu

adanya peningkatan kelembagaan menjadi Esselon II.

18. Perlu adanya jaringan kerja antara Kantor

Penghubung/Perwakilan dengan Kabupaten/Kota

19. Mendirikan sekretariat tersendiri di lingkungan Kementerian

Dalam Negeri RI

20. Belum teroptimalisasinya jaringan komunikasi dan koordinasi

antar Organisasi/Perhimpunan Mahasiswa Banten seluruh

Indonesia.

Page 29: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 29

Berdasarkan Pasal 38 Perda No. 4 Tahun 2008 Bab XIV, Kantor

Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Banten dan Peraturan Gubernur No.

27 Tahun 2008, tentang uraian tugas dan tata kerja lembaga teknis daerah

provinsi Banten, mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang hubungan antar

lembaga mempunyai fungsi sebagai berikut :

1). Unsur pelayanan penunjang pelayanan penyelenggaraan Pemerintah

Provinsi;

2) Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan bidang tugasnya;

3). Penghubung antara pemerintah daerah dengan pemerintah,

4). Departemen Teknis dan Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pihak

Swasta di Jakarta;

5). Pembinaan masyarakat daerah Provinsi Banten di Jakarta;

6). Pengumpulan data dan informasi serta kegiatan promosi pemerintah

daerah;

7). Pelaksanaan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya;

Sejalan dengan tugas dan fungsinya sebagai wakil Pemerintah Provinsi

Banten di Jakarta, Kantor Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Banten

mempunyai 4 (empat) peranan posisi strategis, yaitu:

1). Sebagai Etalase Daerah di Jakarta, berfungsi menyerap informasi di Jakarta

maupun di daerah;

2). Sebagai Simpul informasi bagi Departemen/Lembaga Pemerintah Non

Departemen/Swasta/Lembaga lain di Jakarta;

3) Sebagai Simpul hubungan pusat dan daerah menyangkut ketatalaksanaan

dalam konteks informasi dan diplomasi;

Hubungan Antar Lembaga merupakan satuan organisasi dilingkungan

Kantor Penghubung Provinsi Banten yang mendukung kelancaran

peneyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan melalui hubungan antar

lembaga dengan program prioritas pembangunan dan prioritas kegiatan yaitu

Page 30: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 30

kerjasama pemerintah daerah, sejalan dengan program nasional dan program

daerah yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis yang tertuang dalam

RPJMD Tahun 2012 – 2017 kerjasama pemerintah daerah adalah sarana untuk

meningkatkan pembangunan yang diwadahai dalam suatu lembaga, forum,

organisasi, mahasiswa/pendidikan dll yang tidak lain untuk meningkatkan

kerjasama dalam segala bidang. Seksi Hubungan Antar lembaga diharapkan

dapat berkontribusi dan meningkatkan fungsi dan program kerja daerah

terhadap kegiatan-kegiatan hubungan antar lembaga yaitu : Pemerintah Provinsi

dan Pemerintah Pusat, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Swasta

maupun lembaga masyarakat dengan mengarahkan, mengawasi, menertibkan,

membina sesuai prosedur dan aturan agar tetap terjalin hubungan yang

harmonis dan saling menguntungkan.

Instrumen Kerjasama/Hubungan antar lembaga yang dilaksanakan oleh

Kantor Penghubung dengan menggunakan sarana/media, forum, rapat,

konsultasi, koordinasi, asosiasi, organisasi, dll. APSI ataupun APPSI adalah salah

satu media kerjasama pembangunan di Jakarta merupakan Asosiasi Perwakilan

seluruh Indonesia dalam bentuk kerjasama pembangunan, pemerintahan dan

pembangunan SDM, Investasi, Seni, budaya dan lainnya. Sedangkan hubungan

kerjasama dalam bentuk lain melalui Mitra Kerja Utama (MPU) adalah wadah

lain hubungan aparatur seluruh indonesia.

Untuk terbinanya organisasi massa dan dunia pendidikan di Jakarta sangat

diperlukan pola pendidikan, pembinaan penataan, bersama antara Dinas

Pendidikan, Kesbanglinmas serta Kantor Penghubung sebagai leading sectors

(fasilitasi di Jakarta). Kantor Penghubung adalah pelaku utama di Jakarta sebagai

fasilitator pembinaan untuk Ormas seperti : Puwnten, BPPKB dan ormas lain,

juga mahasiswa Banten di Jakarta.

Kantor Penghubung sebagai SKPD yang berkedudukan di Jakarta

berkewajiban memberikan pembinaan dan penataan untuk pencitraan Banten

keraha lebih maju dan mendukung pembangunan Banten.

Kerjasama Pemerintah Daerah disamping fungsi pada Hubungan antar

lembaga juga sebagai program prioritas pembangunan, sangat diperlukannya

dorongan dan kerjasama dari mitra kerjanya yaitu: Bappeda, Biro Pemerintah

dan SKPD yang terkait lainnya.

Tujuan Program meningkatkan kerjasama antara pemerintah dengan

pemerintah departemen teknis dan lembaga pemerintah non departemen,

departemen dan pihak swasta dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

Page 31: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 31

pembangunan daerah, dengan sasarannya adalah meningkatkan hubungan kerja

antar pemerintah dengan pemerintah, departemen teknis, lembaga pemerintah

non departemen dan pihak swasta .

Dari pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu :

Koordinasi dengan Pemerintah pusat dan daerah

Fasilitasi Kerjasama antar Pemda pada kegiatan MPU dan APPSI

Pertemuan sarasehan mayarakat Banten se Jabodetabek

Musyawarah antar pengurus mahasiswa asal Banten

Kerjasama promosi Banten dengan mahasiswa asal Banten

Pelaksanaan Koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah dan fasilitasi

kerjasama Pemda pada kegiatan MPU dan APPSI yang sifatnya rutinitas sesuai

dengan agenda pemerintah pusat dan daerah, sedangkan pada pelaksanaan

program dan kegiatan lainnya yang sifatnya prioritas, pelaksanaan kegiatan MPU,

APPSI, APSI kegiatan yang dilaksanakan secara bergiliran .

Promosi dan komunikasi adalah fungsi aspek paling dominan yang

menjadi perhatian dari segala unsur khususnya masyarakat yang begitu konsen

terhadap kemajuan Banten, DPRD (mitra kerja Komisi I ) adalah wakil masyrakat

yang selalu intens mengawasi pemerintahan khususnya PEMDA Provinsi Banten.

Masyarakat dan DPRD dan SKPD lainnya masih banyak berharap terhadap Kantor

Penghubung sebagai duta Banten di Jakarta yang membawa misi Promosi dan

Informasi, baik informasi pariwisata, ataupun informasi data Kantor Penghubung

maupun informasi pembangunan pemerintah pusat atau daerah. Pelayanan

promosi informasi tidak lepas dari lembaga teknis yaitu Dinas pariwisata dan

Dinas Kominfo sebagai Lembaga yang bertanggung jawab secara teknis

sedangkan Kantor Penghubung adalah lembaga khusus sebagai fasilitasi

kedinasan teknis pariwisata dan informasi di Jakarta.

Peran dan Fungsi kantor Penghubung Provinsi Banten perlu dipertajam

dan perlu dukungan bersama, sebagai show windowsnya Banten di Jakarta.

Page 32: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 32

diperlukannya peran aktif untuk menciptakan program-program prioritas

kegiatan , ivent, promosi, sosialisasi, Kerjasama Promosi dan Informasi.

Promosi dan informasi harus dilakukan dengan langkah nyata agar

perubahan image tentang kantor penghasil PAD juga sebagai perintis dan

pelaku PAD.

Adapun potensi – potensi Promosi adalah sbb :

Parisiwisata budaya tidak lain untuk mengenalkan pada seluruh lapisan

masarakat tentang budaya Banten, sehingga minat masyarakat akan

bertambah tentang budaya Banten secara tidak langsung pariwisata

budaya Banten tersosialisasikan,;

Pariwisata Seni Banten sangat beragam juga kulturnya sehingga perlu

diangkat dan dipromosikan kepada masyarakat luas : lesung,prajurit ,

cokek Debus, dll

Sumber daya Alam dan Inpra struktur perlu di perkenalkan dan

dipromosikan dengan gencar melalui media : baliho, brosur , leaplet,

pamplet dll di jalan protocol, Bandara, Terminal, Stasiun, Hotel, mall

untuk mengenalkan dan memberikan informasi tentang informasi

pembangunanBanten.

Pariwisata kuliner adalah makan khas dari Banten yang sebagian orang

masih belum mengenal.

Informasi merupakan salah satu focus utama dalam memaksimalkan

peranan tugas dan fungsi Kantor Penghubung. Penyampaian informasi mengenai

promosi potensi daerah untuk peningkatan investasi maupun penyampaian

perkembangan dan kebijakan pemerintah Provinsi Banten harus berdasarkan

informasi yang tepat dan akurat. Di era informasi teknologi ini, seluruh

masyarakat daerah, nasional maupun internasional dapat dengan mudah

memperolehnya. Dengan demikian, sorotan masyarakat semakin luas terhadap

perkembangan Pemerintah Provinsi Banten.

Kantor Penghubung sebagai duta Banten di Jakarta yang membawa misi

Promosi dan Informasi, baik informasi potensi daerah, informasi Kantor

Page 33: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 33

Penghubung, maupun informasi yang terkait dengan pemerintahan Provinsi

Banten harus memiliki informasi yang tepat dan akurat (up to date). Sehingga

pelayanan informasi dapat tersedia dan terlaksana dengan baik.

Untuk memperkuat posisi strategis Kantor Penghubung di bidang

Informasi, perlu didukung oleh berbagai pihak khususnya SKPD-SKPD yang terkait

dengan Informasi yang di butuhkan. Kerjasama dalam pengumpulan informasi ini

perlu diselenggarakan dan perlu di kembangkan agar alur informasi dapat

tersampaikan kepada public.

Secara keseluruhan, dengan informasi yang tepat dan akurat serta

didukung oleh SKPD-SKPD maupun stakeholder di provinsi Banten, maka Kantor

Penghubung dapat lebih maksimal melakukan penyebaran informasi maupun

pencitraan yang baik terkait dengan Provinsi Banten.

Adanya Anjungan Provinsi Banten di Taman Mini Indonesia Indah

merupakan sarana yang cukup strategis dalam memperkenalkan /

menginformasikan mengenai Provinsi Banten. Dengan adanya Anjungan Provinsi

Banten ini, display maupun miniature Provinsi Banten dapat diperkenalkan

sehingga membuka cakrawala informasi bagi banyak masyarakat untuk

mengenal Provinsi Banten.

Adapun penyampaian informasi yang harus dilakukan adalah terkait dengan :

Seni budaya tidak lain untuk mengenalkan pada seluruh lapisan

masarakat tentang budaya Banten, sehingga minat masyarakat akan

bertambah tentang budaya Banten secara tidak langsung pariwisata

budaya Banten tersosialisasikan, dan diharapkan adanya arus pariwisata

yang masuk dari dalam maupun luar negeri;

Sumber daya Alam dan Infra struktur perlu di perkenalkan dan

dipromosikan dengan untuk memperkenalkan dan memberikan

informasi tentang pembangunan Banten, yang diharapkan dapat menarik

para investor untuk masuk ke Provinsi Banten.

Pariwisata dan kuliner juga harus di promosikan dan diperkenalkan secara

lebih intensif, tentunya hal ini merupakan potensi pariwisata yang dapat

Page 34: 2.1. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berkala... · c. Melaksanakan pembinaan administrasi umum, ... tersedia perpustakaan mini serta perangkat audiovisual (TV, VCD, in focus,

Gambaran Umum Kantor Penghubung Provinsi Banten

II - 34

menarik wisatawan asing dan local untuk berkunjung dan mengenal

Provinsi Banten.

Ketiga hal diatas dapat dilakukan dengan melakukan promosi secara

langsung dengan mengikuti pameran-pameran maupun pagelaran-pagelaran

juga dengan menginformasikannya pada website resmi Kantor Penghubung

Provinsi Banten serta media social seperti facebook dan twitter.

Promosi adalah Program prioritas Kantor Penghubung sebagai mana

dengan Fungsi Kantor Penghubung sebagai etalasenya di Jakarta dan Duta dan

Show window Seni dan Budaya di Jakarta yang selalu giat membangun dan

mensejajarkan diri dengan provinsi lainnya yang telah lebih dulu ada. Banten

sebagai wilayah religius memiliki beragam potensi dan kekhasan budaya, antara

lain seni Beladiri Pencak Silat, Kesenian Debus, Rampak Bedug, Calung Renteng,

Rudad, Tari Cokek, Dog dog Lojor, Silat Patintung, dll yang berasal dari

Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Banten.

Seksi Sarana dan Pelayanan mempunyai tugas pokok membantu Kepala

Kantor Penghubung melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di

bidang sarana dan pelayanan. Failitasi Gubernur/Wakil Gubernur, Pejabat dan

kedinasan (SKPD) di Jakarta.

Fasilitasi terhadap pejabat pemerintah maupun masyrarakat yang terkait

dengan provinsi banten wajib dilakukan oleh Kantor Penghubung. Fasilitasi yang

dilakukan bersifat Kedinasan , hubungan kerja, undangan, Rapat, Koordinasi,

Konsultasi dan lain sebagainya.

Wisma Penghubung Provinsi Banten yang ada merupakan salah satu

sarana dalam melakukan fasilitasi kepentingan pemerintah maupun masyarakat

Provinsi Banten di Jakarta. Wisma berfungsi sebagai tempat penginapan khusus

bagi pejabat (urusan kedinasan), juga berfungsi sebagai penginapan umum yang

dapat memberikan Penghasilan untuk Pemerintah Provinsi Banten. Pengelolaan

Wisma ini harus dilakukan secara professional dan setidaknya berstandar

nasional. Oleh karena itu prasarana penunjang bagi kelancaran operasional harus

dapat ditingkatkan untuk peningkatan pelayanan terhadap Pejabat Pemerintah

provinsi Banten maupun untuk peningkatan pelayanan umum dalam

peningkatan pendapatan Daerah.