2012-1-00521-if bab1001
DESCRIPTION
aaTRANSCRIPT
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 2 Latar Belakang
Seperti yang dapat dilihat dalam beberapa tahun terakhir, ilmu
pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat pesat. Internet
yang merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi informasi,
menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia untuk menjalani
aktifitasnya. Karakteristik masyarakat Indonesia yang memiliki mobilitas
tinggi, menyebabkan meningkatnya tuntutan akan layanan internet yang
fleksibel, mudah digunakan, dan dapat di andalkan setiap saat.
Untuk memenuhi tuntutan tersebut, dibutuhkan sebuah sistem
jaringan komputer yang baik dalam menyediakan layanan internet.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari komputer-
komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya dan dapat
mengakses informasi. Agar layanan internet tersebut dapat digunakan
secara fleksibel, maka digunakan teknologi nirkabel atau wireless.
Wireless adalah tekonologi yang menghubungkan dua piranti
untuk bertukar data tanpa menggunakan media kabel. Keuntungan dari
penggunaan teknologi ini adalah mengeliminasi penggunaan kabel yang
mempersulit pengadaan jaringan kepada user.
1
2
Salah satu penerapan ilmu jaringan adalah hotspot. Hotspot
merupakan layanan internet tanpa kabel yang menggunakan teknologi
Wi-Fi (Wireless Fidelity). Ada berbagai macam jenis hotspot, salah
satunya adalah hotspot yang berinteroneksi dengan Property
Management System (PMS). PMS adalah aplikasi berbasis client server
yang diperuntukan untuk pengelolaan properti seperti hotel. Aplikasi ini
dapat memberikan kemudahan bagi pengelola untuk melakukan
monitoring pada usahanya dan dapat mengoptimalkan pelayanan yang
diberikan.
Untuk membangun sebuah jaringan hotspot di sebuah fasilitas
publik ada beberapa hal yang menjadi perhatian antara lain akses internet
tidak hanya dibutuhkan oleh pelanggan tempat klien tersebut tetapi juga
pegawai, keamanan jaringan hotspot, pembatasan akses internet, dan
pencatatan data akses internet.
Banyak hotel yang ada di Indonesia sudah memiliki komputer
yang terhubung dengan internet dan sudah menggunakan PMS. Dimana
PMS berfungsi untuk mengatur sistem-sistem yang menjalankan fungsi
yang ada di hotel tersebut. Mulai dari sistem reservasi, sistem billing,
sistem administrasi, sistem mini-bar yang ada di ruangan kamar dan
masih banyak lagi. Hotel adalah usaha yang berorientasikan pada
pelayanan, oleh karena itu untuk semakin meningkatkan kualitas
pelayanannya maka klien akan membentuk sebuah jaringan hotspot yang
sebelumnya berada di sistem yang terpisah menjadi berinterkoneksi
3
dengan PMS. Hal ini ditujukan untuk memberikan sebuah fungsi baru
pada PMS yaitu pengaturan sistem hotspot pada klien.
1. 2 Ruang Lingkup
a. Instalasi dan konfigurasi RADIUS sebagai server jaringan hotspot.
b. Instalasi dan konfigurasi hotspot hasil perancangan dengan
menggunakan perangkat Mikrotik.
c. Menginterkoneksikan hotspot dengan sistem PMS yang ada pada
klien.
d. Mengevaluasi dampak sistem hotspot yang diinterkoneksikan ke PMS
dari pengguna.
1. 3 Tujuan dan Manfaat
1.3. Tujuan :
a. Membentuk jaringan hotspot yang berinterkoneksi dengan PMS pada
klien.
b. Memanfaatkan jaringan yang ada sehingga dapat terbentuk jaringan
hotspot dengan bandwidth yang tersedia.
c. Memberikan servis layanan baru pada PMS hotel dalam memenuhi
kebutuhan pelanggan atas kebutuhan atas internet.
1.3. Manfaat :
a. Memberikan fasilitas hotspot yang berinterkoneksi dengan Property
Management System.
4
b. Memberikan fitur Authentication, Authorization, dan Accounting
yang disediakan oleh RADIUS pada hotspot.
c. Menyediakan layanan baru pada hotel dari produk yang dihasilkan
oleh PT. Hipernet IndoData
1. 4 Metodologi
Dalam penulisan skripsi ini digunakan beberapa macam
metodologi dalam pengumpulan data dan perancangan jaringan hotspot,
yaitu
1. Metode Pengumpulan Data dan Analisis :
a. Melakukan observasi langsung pada sistem jaringan yang terdapat
pada hotel yang akan dipasang hotspot berinterkoneksi dengan PMS.
b. Melakukan wawancara dengan team leader pada proyek hotspot
berinterkoneksi dengan PMS ini dan kepala teknis serta operasional
bidang jaringan pada hotel untuk mendapatkan data-data yang
dibutuhkan secara mendetail.
c. Melakukan studi pustaka terhadap seluruh komponen-komponen yang
digunakan baik dalam perancangan maupun instalasi jaringan hotspot.
d. Menganalisis hasil dari observasi wawancara dan studi literatur.
e. Menganalisis kebutuhan sistem jaringan hotspot berinterkoneksi
5
2. Metode Perancangan :
a. Merancang jaringan hotspot baru yang berinterkoneksi dengan PMS.
b. Mengkonfigurasi layanan hotspot sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan agar sistem jaringan hotspot dapat berjalan sesuai
kebutuhan.
c. Melakukan uji coba terhadap jaringan hotspot baru yang
berinteroneki dengan PMS
d. Implementasi sistem jaringan hotspot baru yang telah terinterkoneksi
dengan PMS.
1. 5 Sistematika Penulisan
Pada penulisan skripsi ini disusun dengan menggunakan sistematika
sebagai berikut :
BAB 1: PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang penulisan, ruang
lingkup yang berisi batasan masalah, tujuan yang ingin dicapai serta
manfaat yang diharapkan dalam penulisan ini, metode penelitian yang
digunakan, dan sistematika penulisan yang digunakan.
BAB 2: LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori yang berkaitan dengan topik yang
diangkat dalam pembuatan skripsi ini seperti teori dasar jaringan
komputer, pengenalan fungsi hotspot, pengenalan mikrotik, dan
penggunaan PMS beserta Radius.
6
BAB 3: ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang perusahaan,
struktur organisasi, analisis sistem yang berjalan, analisis kebutuhan user,
permasalahan yang dihadapi, dan pemecahan masalah.
BAB 4: IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Bab ini berisi tentang perancangan sistem jaringan (topologi
jaringan), proses perancangan (instalasi dan konfigurasi sistem) serta
implementasi (proses interkoneksi sistem) dari sistem jaringan Hotspot
login yang berinterkoneksi dengan PMS, dan evaluasi sistem.
BAB 5: SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bagian terakhir yang berisi simpulan yang
dapat diambil dari uraian pada bab-bab sebelumnya dan beberapa saran
yang diberikan.