Kabar Alumni Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini diterbitkan Ikatan Alumni Sekolah Pascasarjana (IKAS) UIN Jakarta bekerjasama dengan Sekolah Pascasarjan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kabar Alumni ini terbit mulai tanggal 20 Mei 2013 dan diterbitkan tanggal 20 setiap bulan. Kabar Alumni dimaksudkan sebagai media komunikasi antar alumni Magister dan Doktor Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.Tim Redaksi: Penanggungjawab: Direktur Sekolah Pascasarjana, Azyumardi Azra; Wakil Direktur Bidang Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni, Yusuf Rahman; Pimpinan Redaksi: Suwito; Redaktur Pelaksana: Haula Noor dan Windy Triana; Tata Usaha: Henda Syukri; Staf Redaksi: Adam Hesa.Alamat Redaksi: Jl. Kertamukti No.5 Pisangan Barat Cirendeu Ciputat 15419 Telp (021)7401472, 7470926; Faks: (021) 74700919; website:www.graduate.uinjkt.ac.id; e-mail:sps@uinjkt.ac.id.Rekening Alumni: 08220519834 BNI Cabang Fatmawati a.n Haula Noor (Bendahara Alumni)

Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakartasps@uinjkt.ac.idwww.graduate.uinjkt.ac.id

ISSN 2338-2988Tahun II, No.2

20 Februari 201420 Rabiul Akhir 1435

ALUMNI SEKOLAH PASCASARJANA YANG MENJADI HAKIM AGAMA

Jakarta - Kabar Alumni, Shofa’u Qolbi, pria kelahiran Pati 26 Desember 1977, adalah salah satu alumni Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta yang lulus pada tahun 2007 pada Program Interdisciplinary Islamic Studies (IIS) dengan judul tesis “The Role of Ideology Within Religion-based Movements: The Case of PWGI and Muslim Revivalist Encounter”. Anak ke empat dari empat bersaudara dari pasangan KH. Djabir Hasan dan Hj. Sriyati Masyhuri ini mengenyam pendidikan dasar hingga menengah di Madrasah Tarbiyatul Banin, Desa Pekalongan, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati.

Pria yang akrab disapa Mas Shofa ini menyelesaikan pendidikan S1nya di Fakultas Syariah, IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta tahun 1995. Lalu pada tahun 1996, ia memutuskan untuk mengambil beasiswa pendidikan di Al-Azhar Kairo dan berhasil menyelesaikan pendidikannya selama 5 tahun di bidang ilmu hukum Islam Fakultas Shari'ah wa Qanun dengan gelar Lc.

Sepulang di tanah air tahun 2001, ia mengajar di Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdhatul Ulama (STAINU), Jakarta. Kesibukan lain adalah menerjemahkan karya-karya berbahasa Arab ke Indonesia sambil beraktifitas di sebuah lembaga swadaya masyarakat. Pada tahun 2007, setelah menyelesaikan studi S2, ia mengikuti seleksi penerimaan hakim agama di Mahkamah Agung sebagai calon hakim. Ia menghabiskan tiga tahun untuk magang di Pengadilan Agama Jakarta Timur hingga diangkat menjadi hakim agama dan bertugas di Pengadilan Agama Kalianda, Lampung Selatan pada Juli 2010. Berkat pengalamannya magang, saat ini suami dari Jauharin Hasanah yang telah dikaruniai dua orang putera bernama

Muhammad Wildan Hakam Syarafi (Wildan) dan Muhammad Fatan Nayef Syakir (Fatan) ini bertugas sebagai Hakim di Pengadilan Agama Cilegon dan sedang menempuh pendidikan S3 di bidang ilmu hukum di Universitas Jayabaya, Jakarta (HN)

ALUMNI SEKOLAH PASCASARJANA YANG MENJADI KETUA STAIN PALOPO

Jakarta - Kabar Alumni, Saat ini Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palopo dipimpin oleh Dr. Abdul Pirol, M.Ag yang menggantikan Prof. Dr. H Nihaya M, M.Hum, yang periodenya telah berakhir pada Mei 2014 nanti. Dr. Abdul Pirol, M.Ag akan memimpin STAIN Palopo untuk periode 2014-2018. Ia adalah alumni program Doktor Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang lulus pada tahun 2008 dengan judul disertasi “Gerakan dan Pemikiran Dakwah Nurcholish Madjid” dengan pembimbing Prof. Dr. Zainun Kamal, MA dan Prof. Dr. Andi Faisal Bakti, MA. Pria kelahiran Ujung Pandang, 04 Nopember 1969 ini menyelesaikan pendidikan Sarjananya di IAIN Alauddin Ujungpandang pada Fakultas Ushuluddin. Berkat skripsinya yang berjudul “Dakwah dan relevansinya dengan Politik”, ia mendapatkan IPK sebesar 3.59. Selanjutnya, studi Magisternya ia selesaikan di Universitas yang sama dengan judul tesis “Gagasan Reaktualisasi Ajaran Islam Studi atas Gagasan dan Pemikiran Munawir Syadzali”.

Sebelumnya, Dr. Pirol menjabat sebagai Kepala UPMA STAIN Palopo periode 2004-2006. Ia juga pernah mencalonkan diri menjadi Wali Kota Palopo dari jalur independen.

Salah satu misi utama Dr. Pirol adalah melanjutkan usaha alih status STAIN Palopo menjadi IAIN yang sebelumnya diperjuangkan pendahulunya, Prof Nihaya. Lelaki kelahiran Ujung Pandang, 4 November 1969 ini memiliki visi ingin menjadikan STAIN Palopo sebagai perguruan tinggi Islam yang unggul, dinamis, dan kompetitif dalam menyelenggarakan Tri Dharma perguruan tinggi yang berbasis kearifan lokal dan enterpreneurship. Salah satu misinya adalah mengantarkan mahasiswa memiliki kecendekiaan, akhlak mulia, kemampuan profesional, dan enterpreneurship serta kepeloporan dalam masyarakat. Selain itu, sebuah konsep yang sudah lama SPs kenal, yaitu integrasi keislaman, keilmuan, dan ke-Indonesia-an juga menjadi salah satu progam yang akan dilakukannya.

Untuk mewujudkan visi misi tersebut di atas, Dr. Pirol akan berupaya meningkatkan mutu lembaga termasuk peningkatan kualitas, kreativitas, prestasi dan akhlak mulia civitas akademika STAIN Palopo. Mari kita dukung visi misi alumni SPs ini!. (HN)

9 7 7 2 3 3 8 2 9 8 0 9 1

20 Februari 2014 / 20 Rabiul Akhir 1435 Tahun II, No.02

-2-

PARA ALUMNI YANG IKUT MENGEMBANGKAN SEKOLAH PASCASARJANA

Jakarta - Kabar Alumni, Keberhasilan suatu lembaga Pendidikan tidak lepas dari kiprah alumninya sendiri. Begitu pula dengan Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah sekian lama meluluskan banyak Magister dan Doktor. Berikut ini adalah para alumni Sekolah Pascasarjana yang pernah menjabat dan ikut mengembangkan Sps:

Prof. Dr. Mohammad Ardani. Pria yang pernah menjabat sebagai Asisten Direktur II 1992-1993 ini menghabiskan studi sarjana hingga doktoralnya di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Prof. Ardani adalah alumni Program Pascasarjana IAIN Jakarta yang lulus pada tahun 1988 dengan disertasi berjudul “Konsep Sembah dan Budi Luhur dalam Pemikiran Mangkunegara IV Surakarta Ditinjau dari Pandangan Islam (Suatu Studi Mengenai Serat-serat Piwulang)”.

Prof. Dr. Abdul Aziz Dahlan. Alumni program Magister dan Doktor Program Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini lulus pada tahun 1992 dan mempertahankan disertasinya yang berjudul “Tasawuf Syamsuddin Sumatrani”. Prof. Abdul Aziz Dahlan pernah menjabat sebagai Asisten Direktur I periode 1992-1997.

Dr. A. Wahib Mu’thi. Lahir di Purwokerto, 12 Desember 1948, Dr. Wahib terdaftar sebagai alumni Program Magister dan Doktor Program Pascasarjana IAIN Jakarta. Disertasi yang ia tulis adalah “Pandangan Ibn Taimiyah terhadap Tasawuf”, lulus pada tahun 1992. Dr. Wahib pernah menjabat sebagai Asisten Direktur II periode 1994-1997 dan menjadi Asisten Direktur I pada tahun 1997-2000 serta 2000-2005.

Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, MA. Alumni yang lahir di Padang Panjang, 19 Desember 1960 lulus pada tahun 1993 dari Program Magister Pascasarjana IAIN Jakarta dan melanjutkan studi Doktoralnya di tahun yang sama dengan menulis disertasi berjudul “Problematika Metafisika dan Fisika dalam Filsafat Islam: Perbandingan Antara Al- Ghazali dan Ibn Rusyd”. Disertasi ini membawa

Prof. Amsal lulus pada tahun 1998. Prof. Amsal pernah menjabat sebagai Asisten Direktur II periode tahun 1999-2001.

Dr. Abd. Chaer, lahir di Jakarta, 31 Desember 1955. Pendidikan S1, S2 dan S3nya ia habiskan di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia menyelesaikan studi S3nya pada tahun 1987 dengan menulis disertasi berjudul “Pembaharuan Pemikiran Hamka dalam Bidang Akidah Tasawuf dan Sosial Politik” dibimbing oleh Prof. Dr. Harun Nasution dan Prof. Dr. H. Bustami A. Ghani dan lulus pada tahun 1987. Kiprahnya di Sekolah Pascasarjana, Dr. Abd. Chaer pernah menjabat sebagai Asisten Direktur II pada tahun 2002-2005.

Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA, lahir di Bima, 21 April 1955. Suami dari Prof. Musdah Mulia ini adalah alumni program Magister dan Doktor Program Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Beliau menyelesaikan studi S3nya pada tahun 1998 dan menulis disertasi berjudul “Kaidah-Kaidah Al-Bayan dan Fungsinya dalam Tafsir Al-Kasysyaf”. Prof Thib Raya pernah menjabat sebagai Asisten Direktur II tahun 2005-2007.

Alumni yang sangat kita kenal adalah Prof. Suwito, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Jurusan Program Doktor untuk periode 2013-2017. Sebelumnya, Prof. Suwito pernah menjabat sebagai Asisten Direktur II tahun 1997-1999, Deputi Direktur Bidang Pengembangan Lembaga tahun 2007-2011, dan Deputi Direktur Bidang Akademik dan Kerjasama periode 2011-2013. Beliau menyelesaikan studi Sarjana hingga Doktoralnya di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pria kelahiran Pati, 07 Maret 1956 ini menulis disertasi berjudul “Konsep Pendidikan Akhlaq Menurut Ibn Miskawaih” di bawah bimbingan Prof. Dr. Harun Nasution dan Prof. Dr. Mastuhu. Prof. Suwito lulus pada tahun 1995.

Prof. Dr. Amany Burhanuddin Lubis, lahir di Kairo, 22 Desember 1963. Beliau adalah alumni program Magister dan Doktor Program Pascasarjana IAIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Judul tesisnya adalah “Dinasti Mamluk: Sultan An Nasir Muhammad Ibn Qalawun dan Peranannya di Dalam Sejarah Islam” lulus pada tahun 1993. Selanjutnya di tahun yang sama, Prof. Amany melanjutkan studinya di Program yang sama dengan mengambil judul disertasi “Sistem Politik Dinasti Mamluk (Suatu Kajian Sejarah)”. Disertasi tersebut dipertahankan dan lulus pada tahun 2002. Prof. Amany pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Lembaga untuk periode 2011-2013.

Selanjutnya, Drs. Nizamuddin, JR adalah alumni Program Magister angkatan tahun 1983 dan lulus pada tahun 1985. Nizamuddin adalah mahasiswa non tesis. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Program pada periode 1982-1984.

Prof. Yunan Yusuf adalah Sekretaris Program pada periode 1984-1988. Laki-laki asal Sumatera Barat ini menghabiskan studi Magister dan Doktornya di Program Pascasarjana IAIN Jakarta. Prof. Yunan menyelesaikan disertasi yang berjudul “Corak Pemikiran Kalam Tafsir Al-Azhar (Sebuah Telaah tentang Pemikiran Hamka dalam Teologi Islam)” di bawah bimbingan Prof. Dr. Harun Nasution dan Prof. Dr. HM. Quraish Shihab, MA dan lulus pada tahun 1989. (HN)