2. termokimia.docx

36
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA / MA Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester: XI / 1 Materi pokok : Termokimia Alokasi Waktu : 3 Minggu x 4 JP A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar (KD) KD dari KI 1

Upload: ucia-mahya-dewi

Post on 04-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA / MAMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI / 1Materi pokok : TermokimiaAlokasi Waktu : 3 Minggu x 4 JP

A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD) KD dari KI 11.1. Menyadari adanya keteraturan dari sifat termokimia sebagai wujud kebesaran

Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

1.2. Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batubara dan gas alam serta berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugrah Tuhan YME dan dapat dipergunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

KD dari KI 22.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,

terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

KD dari KI 33.1 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan

dan diagram tingkat energi. 3.2 Menentukan ∆ H reaksi berdasarkan hokum Hess, data perubahan entalpi

pembentukan standar, dan data energi ikatan

KD dari KI 44.1. Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi

eksoterm dan reaksi endoterm.4.2. Merancang, melakukan, menyimpulkan, serta menyajikan hasil percobaan

penentuan ∆ H suatu reaksi

C. Indikator Pencapaian kompetensi1. Indikator KD pada KI-1

1. Mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa2. Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan Yang Maha Esa adalah

terbaik bagi kita.2. Indikator KD pada KI-2

1. Rasa ingin tahu2. Jujur dalam menggunakan data percobaan untuk membuktikan reaksi yang

terjadi (menggunakan data apa adanya dan hasilnya sesuai dengan data percobaan)

3. Teliti dalam mengolah dan menganalisis data (melakukan pembuktian reaksi-reaksi termokimia secara runut dan konsisten terhadap langkah-langkah serta kebenaran hasil)

4. Ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung penyelesaian masalah (dapat menyelesaikan masalah secara runut di awal hingga akhir dengan langkah-langkah yang benar).

3. Indikator KD pada KI-31. Mampu membedakan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan percobaan dan

contoh2. Mampu menentukan perubahan entalpi berdasarkan Hukum Hess, data

percobaan entalpi pembentukan standar serta data energi ikatan.4. Indikator KD pada KI-4

1. Mampu merancang, melakukan, menyimpulkan, serta menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.

2. Mampu merancang, melakukan, menyimpulkan, serta menyajikan hasil percobaan penentuan ∆ H suatu reaksi.

D. Materi Pembelajaran

1. Pembelajaran Reguler

Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang kalor reaksi. fokus bahasannya meliputi jumlah kalor yang dapat dihasilkan oleh sejumlah pereaksi tertentu dan cara pengukuran reaksi tersebut.

1) Sistem dan lingkunganSistem adalah segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian yang kita pelajari

perubahan energinya. Sedangkan yang disebut lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem.

Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:a. Sistem Terbuka, suatu sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran kalor dan

zat (materi) antara lingkungan dan sistem.b. Sistem Tertutup, suatu sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran kalor antara

sistem dan lingkungannya, tetapi tidak terjadi pertukaran materi.c. Sistem Terisolasi (tersekat), suatu sistem yang tidak memungkinkan terjadinya

pertukaran kalor dan materi antara sistem dan lingkungan.

A. Defenisi Reaksi Eksoterm dan Endoterm1. Reaksi Eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor atau menghasilkan energi.

Entalpi sistem berkurang (hasil reaksi memiliki entalpi yang lebih rendah dari zat semula).

2. Reaksi Endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor atau memerlukan energi. Entalpi sistem bertambah (hasil reaksi memiliki entalpi yang lebih tinggi dari zat semula).

B. Entalpi dan Perubahan Entalpi (∆H)Entalpi (H) adalah jumlah energi yang dimiliki sistem pada tekanan tetap. Entalpi (H)

dirumuskan sebagai jumlah energi yang terkandung dalam sistem (E) dan kerja (W).

H = E + Wdengan: W = P × VE = energi (joule) W = kerja sistem (joule)V = volume (liter) P = tekanan (atm)

Nilai energi suatu materi tidak dapat diukur, yang dapat diukur hanyalah perubahan energi (∆E). Demikian juga halnya dengan entalpi, entalpi tidak dapat diukur, kita hanya dapat mengukur perubahan entalpi (∆H).

dengan: ∆H = perubahan entalpiHp = entalpi produk

Hr = entalpi reaktan atau pereaksia. Bila H produk > H reaktan, maka ∆H bertanda positif, berarti terjadi penyerapan

kalor dari lingkungan ke sistem.b. Bila H reaktan > H produk, maka ∆H bertanda negatif, berarti terjadi pelepasan kalor

dari sistem ke lingkungan.

Secara matematis, perubahan entalpi (∆H) dapat diturunkan sebagai berikut.H = E + W …………………………….. (1)Pada tekanan tetap:∆H = ∆E + P∆V ………………………. (2)∆E = q + W ……………………………(3)Wsistem = –PV ………………………….(4)

Substitusi persamaan (3) dan (4) dalam persamaan (2):H = (q + W) + P∆VH = (q – P∆V) + P∆VH = qJadi, pada tekanan tetap, perubahan entalpi (∆H) sama dengan kalor (q) yang diserap atau dilepas.

Diagram entalpi (diagram tingkat energi):

Perubahan entalpi yang menyertai suatu reaksi dipengaruhi oleh:

Jumlah zat Keadaan fisis zat Suhu (T) Tekanan (P)

2) Persamaan TermokimiaPersamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang menyertakan perubahan

entalpinya (∆H). Nilai perubahan entalpi yang dituliskan pada persamaan termokimia harus sesuai dengan stoikiometri reaksi, artinya jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi sama dengan koefisien reaksinya.

Perubahan Entalpi Standar (∆H°)Perubahan entalpi standar (∆H°) adalah perubahan entalpi (∆H) reaksi yang diukur pada kondisi standar, yaitu pada suhu 298 K dan tekanan 1 atm. Satuan ∆H adalah kJ dan satuan ∆H molar reaksi adalah kJ/mol.

Entalpi Pembentukan Standar (∆Hf° = Standard Enthalpy of Formation)Entalpi pembentukan standar adalah ∆H untuk membentuk 1 mol persenyawaan langsung dari unsur-unsurnya yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.Contoh:1. H2(g) + ½ O2(g) H2O (l) ∆Hf ° = –285,85 kJ

Entalpi Penguraian Standar (Hd° = Standard Enthalpy of Dissosiation)Entalpi penguraian standar adalah H dari penguraian 1 mol persenyawaan langsung menjadi unsur-unsurnya (adalah kebalikan dari H pembentukan). Sesuai dengan asas kekekalan energi, maka nilai entalpi penguraian sama dengan entalpi pembentukannya, tetapi tandanya berlawanan.• Reaksi penguraian adalah kebalikan dari reaksi pembentukan, sehingga zat yang terurai di sebelah kiri anak panah.H2O (l) H2(g) + ½ O2(g) Hd ° = +285,85 kJ

Koefisien 1 untuk 1 mol zat yang diuraikan Tanda Hd° berlawanan dengan Hf°

Entalpi Pembakaran Standar (Hc° = Standard Enthalpy of CombustionEntalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi (H) untuk pembakaran sempurna 1 mol senyawa atau unsur dengan O2 dari udara, yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm. Satuan Hc ° adalah kJ/mol. Pembakaran dikatakan sempurna jika:1. Karbon (C) terbakar sempurna menjadi CO2

2. Hidrogen (H) terbakar sempurna menjadi H2O3. Belerang (S) terbakar sempurna menjadi SO2

4. Senyawa hidrokarbon (CxHy) terbakar sempurna menurut reaksi: CxHy + O2 CO2 + H2O (belum setara)

Perhitungan ∆H Reaksi Menggunakan Hukum Hess

Hukum Hess dikemukakan oleh Germain Henry Hess (1802-1850), seorang ahli kimia berkebangsaan Swiss. Menurut Hukum Hess “kalor reaksi yang dibebaskan atau diperlukan pada suatu reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi,tetapi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi”. Hukum Hess juga dapat dituliskan sebagai berikut.“Perubahan entalpi suatu reaksi tetapsama,baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.”

Reaksi karbon dan oksigen untuk membentuk CO2 dapat berlangsung dalam satutahap (cara langsung) dan dapat juga dua tahap(cara tidak langsung).1) Satu tahap: C(s) + O2(g) CO2(g) H = –394 kJ2) Dua tahap: C(s) + O2(g) CO(g) H = –110 kJ

CO(g) + O2(g) CO2(g) H = –284 kJC(s) + O2(g) CO2(g) H = –394 kJ

H dari beberapa reaksi dapat dijumlahkan sesuai dengan penjumlahan reaksi reaksinya.Jadi, jika suatu reaksi berlangsung menurut dua tahap atau lebih, maka kalor reaksi totalnya sama dengan jumlah kalor tahap reaksinya. Hukum Hess kita gunakan untuk menghitung H suatu reaksi, berdasarkan beberapa harga H dari reaksi lain yang sudah diketahui.

Perhitungan ∆H Reaksi Menggunakan Data Energi IkatanSuatu unsur atau senyawa kimia terbentuk melalui ikatan antaratom penyusunya. Ikatan-ikatan antaratom ini memiliki nilai energi ikatan tertentu. Energi yang terdapat pada ikatan inilah yang selama ini kita kenal sebagai energi kimia.

Beberapa nilai energi ikatan (kJ mol-1)Ikatan Energi ikatan Ikatan Energi ikatan Ikatan Energi ikatanH-HH-NH-OH-SH-PH-FH-ClH-BrH-IC-HC-CC=CC = C

436,4460393368326568,2431,9366,1298,3414347620812

C-NC=NC=NC-OC=OC-PC-SC=SN-NN=NN=NN-ON-P

276615891351745263255477193418914,4176209

O-OO=OO=PO=SP-PP=PS-SS=SF-FCl-ClBr-BrI-I

142498,7502469197489268325146,9242,7192,5151,0

Reaksi kimia pada dasarnya terdiri dari dua proses, yaitu pemutusan ikatan antar atom-atom dari senyawa yang bereaksi (proses yang memerlukan energi) dan penggabungan ikatan kembali dari atom-atom yang terlibat reaksi sehingga membentuk susunan baru (proses yang membebaskan energi). Perubahan entalpi reaksi dapat dihitung dengan menggunakan data energi ikatan.

2. Pembelajaran pengayaan

Kalorimeter klasik

Kalorimeter bom

3. Pembelajaran remedial Entalpi Pembentukan standar Entalpi Penguraian standar Entalpi Pembakaran standar

E. Kegiatan Pembelajaran1. Pertemuan Pertama ( 2 x 45 menit )

1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Pendahuluan/Kegiatan AwalGuru :o Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.o Apersepsi

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.o Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.- Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik

diharapkan dapat menjelaskan tentang Thermokimia Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.

o Pemberian Acuan;

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

15 menit

Kegiatan Inti 105

Peserta didik di dalam kelompok belajar :

Mengamatio Mengkaji literatur tentang sistem dan lingkungan

untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menanyao Mengajukan pertanyaan tentang Thermokimiayang tidak dipahami dari apa

yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.Misal :Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan reaksi eksoterm dan endoterm dalam kehidupan sehari-hari,

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)o Mendiskusikan pengertian sistem dan lingkungan

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajsepanjang hayat.

Mengasosiasikano Menganalisis data untuk membuat diagram siklus dan diagram tingkat energi

o Berdiskusi tentang data yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan

sebelumnya. o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan

sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.

o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.

Mengkomunikasikano Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara

lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

menit

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal

o Mengemukanpendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh

kelompok yang mempresentasikano Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi

kesempatan untuk menjawabnya. o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan. o Menjawab pertanyaanyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau

lembar kerja yang telah disediakan. o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa. o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta

didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan:Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Penutup

Peserta didik :o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang

muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.o Mengagendakan pekerjaan rumah.

o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya

di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik

yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.

o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik

15menit

2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Pendahuluan/Kegiatan AwalGuru :o Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

15 menit

o Apersepsi

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.o Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.- Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik

diharapkan dapat menjelaskan tentang Thermokimia Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.

o Pemberian Acuan;

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti

Peserta didik di dalam kelompok belajar :Mengamatio Mengamati reaksi eksoterm dan endoterm

untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menanyao Mengajukan pertanyaan tentang Thermokimia yang tidak dipahami dari apa

yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.Misal :Bagaimana menentukan perubahan entalpi reaksi

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)o Mendiskusikan macam-macam perubahan entalpi

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain,

105menit

kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajsepanjang hayat.

Mengasosiasikano Mengolah data untuk menentukan harga perubahan entalpi (azas Black)

o Membandingkan perubahan entalpi pembakaran sempurna dengan pembakaran tidak

sempurna melalui perhitungan

o Berdiskusi tentang data yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan

sebelumnya. o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan

sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.

o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.

Mengkomunikasikano Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara

lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal

o Mengemukanpendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh

kelompok yang mempresentasikano Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi

kesempatan untuk menjawabnya. o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan. o Menjawab pertanyaanyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau

lembar kerja yang telah disediakan. o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa. o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta

didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan:Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Penutup

Peserta didik :o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang

15menit

muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.o Mengagendakan pekerjaan rumah.

o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya

di luar jam sekolah atau dirumah.Guru :o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik

yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.

o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Wakt

u

Pendahuluan/Kegiatan AwalGuru :o Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.o Apersepsi

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.o Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.- Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik

diharapkan dapat menjelaskan tentang Termokimia Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.

o Pemberian Acuan;

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

15 menit

Kegiatan Inti Peserta didik di dalam kelompok belajar :Mengamati

105menit

o Mengkaji literatur tentang perubahan entalpi pembentukan standar.

untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menanyao Mengajukan pertanyaan tentang Thermokimia yang tidak dipahami dari apa

yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.Misal :Mengapa pemerintah mengkonversi minyak tanah menjadi LPG?

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)o Melakukan percobaan:

- Reaksi eksoterm dan Reaksi Endoterm- Penentuan Perubahan Entalpi dengan Kalorimeter- Penentuan kalor pembakaran bahan bakardengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajsepanjang hayat.

Mengasosiasikano Menghubungkan perubahan entalpi reaksi dengan energi ikatan

o Menghitung perubahan entalpi berdasarkan hukum Hess dan energi ikatan.

o Berdiskusi tentang data yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan

sebelumnya. o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan

sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.

o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.

Mengkomunikasikano Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara

lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal

o Mengemukanpendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh

kelompok yang mempresentasikano Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi

kesempatan untuk menjawabnya. o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan. o Menjawab pertanyaanyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau

lembar kerja yang telah disediakan. o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa. o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta

didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan:Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Penutup

Peserta didik :o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang

muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.o Mengagendakan pekerjaan rumah.

o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya

di luar jam sekolah atau dirumah.Guru :o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik

yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.

o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik

15menit

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan1. Teknik Penilaian

a. Sikap- Penilaian Diri- Penilaian Observasi- Penilaian Teman Sebaya

b. Pengetahuan- Penugasan- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda

c. Keterampilan- Penilaian Portofolio

2. Instrument penilaian

Jenis/Teknik PenilaianBentuk Instrumen Dan pedoman penskoran

Pertemuan

a. Sikap Diri terlampir 1,2,3Observasi terlampir 1,2,3Teman Sebaya terlampir 1,2,3

b. Pengetahuan Penugasan terlampir 1Tertulis Uraian dan atau PG

terlampir 2

c. Keterampilan Portofolio terlampir 3

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran Remedial

Perubahan Entalpi Standar (∆H°)Perubahan entalpi standar (∆H°) adalah perubahan entalpi (∆H) reaksi yang diukur pada kondisi standar, yaitu pada suhu 298 K dan tekanan 1 atm. Satuan ∆H adalah kJ dan satuan ∆H molar reaksi adalah kJ/mol.

Entalpi Pembentukan Standar (∆Hf° = Standard Enthalpy of Formation)Entalpi pembentukan standar adalah ∆H untuk membentuk 1 mol persenyawaan langsung dari unsur-unsurnya yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.Contoh:1. H2(g) + ½ O2(g) H2O (l) ∆Hf ° = –285,85 kJ

Entalpi Penguraian Standar (Hd° = Standard Enthalpy of Dissosiation)Entalpi penguraian standar adalah H dari penguraian 1 mol persenyawaan langsung menjadi unsur-unsurnya (adalah kebalikan dari H pembentukan). Sesuai dengan asas kekekalan energi, maka nilai entalpi penguraian sama dengan entalpi pembentukannya, tetapi tandanya berlawanan.• Reaksi penguraian adalah kebalikan dari reaksi pembentukan, sehingga zat yang terurai di sebelah kiri anak panah.H2O (l) H2(g) + ½ O2(g) Hd ° = +285,85 kJ

Koefisien 1 untuk 1 mol zat yang diuraikan Tanda Hd° berlawanan dengan Hf°

Entalpi Pembakaran Standar (Hc° = Standard Enthalpy of CombustionEntalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi (H) untuk pembakaran sempurna 1 mol senyawa atau unsur dengan O2 dari udara, yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm. Satuan Hc ° adalah kJ/mol. Pembakaran dikatakan sempurna jika:1. Karbon (C) terbakar sempurna menjadi CO22. Hidrogen (H) terbakar sempurna menjadi H2O3. Belerang (S) terbakar sempurna menjadi SO24. Senyawa hidrokarbon (CxHy) terbakar sempurna menurut reaksi:

CxHy + O2 CO2 + H2O (belum setara)

Perhitungan ∆H Reaksi Menggunakan Data Energi IkatanReaksi kimia pada dasarnya terdiri dari dua proses, yaitu pemutusan ikatan antar

atom-atom dari senyawa yang bereaksi (proses yang memerlukan energi) dan penggabungan ikatan kembali dari atom-atom yang terlibat reaksi sehingga membentuk susunan baru (proses yang membebaskan energi). Perubahan entalpi reaksi dapat dihitung dengan menggunakan data energi ikatan.

Pembelajaran PengayaanPengukuran jumlah kalor atau perubahan entalpi reaksi yang diserap atau

dilepaskan pada suatu reaksi kimia disebut kalorimetri dan alat yang digunakan untuk mengukur besarnya kalor tersebut disebut kalorimeter. Proses yang terjadi dalam kalorimater berlangsung secara adiabatik, artinya tidak ada energi yang lepas atau masuk dari luar ke dalam kalorimeter, sehingga kalor yang terukur adalah kalor atau perubahan entalpi yang dihasilkan dari reaksi yang terjadi di dalam kalorimeter.

Kapasitat kalor bersifat ekstensif yang artinya jumlahnya bergantung pada ukuran zat. Kalor jenis adalah jumlah kalor yang dibutuhkan untuk meningkatkan suhu 1 gram zat sebesar 1oC. Kalor jenis bersifat intensif yang artinya jumlahnya tidak bergantung pada ukuran zat.

Ada beberapa jenis kalorimeter, diantaranya kalorimeter klasik dan kalorimeter bom. Berikut ini cara mengukur ∆H reaksi dengan menggunakan kedua kalorimeter tersebut.

1. kalorimeter Klasik

Alat ini disebut juga kalorimeter cangkir kopi karena menggunakan cangkir kopi styrofoamsebagai tempat campuran reaksinya. Mula-mula suhu pereaksi diukur, lalu pereaksi dicampurkan ke dalam cangkir kopi. Sesudah reaksi selesai, suhu campuran reaksi ini diukur. Berdasarkan perubahan suhu sebelum dan sesudah reaksi, nilai ∆H reaksi dapat dihitung. reaksi-reaksi yang dapat diukur menggunakan kalorimeter klasik ini adalah reaksi-reaksi yang berlangsung pada tekanan tetap, misalnya reaksi pelarutan, reaksi penetralan dan reaksi pengendapan.

2. Kalorimeter bom

Kalorimeter bom biasanya dipakai untuk mempelajari reaksi eksoterm yang tidak akan berjalan baik bila tidak dipanaskan. Misalnya, reaksi pembakaran antara metana dengan gas oksigen atau reaksi yang melibatkan gas (contoh: reaksi H2 dan O2). Alatnya terdiri dari wadah yang terbuat dari baja yang kuat tempat reaksi berlangsung. Wadah tersebut dimasukkan ke

dalam bak yang tersekat dengan dilengkapi pengaduk dan termometer. Suhu awal diukur, kemudian reaksi dijalankan dengan cara menyalakan pemanas kawat kecil yang berada di dalam wadah. Panas yang dikeluarkan oleh reaksi diserap oleh wadah dan bak, sehingga suhu alat naik. Berdasarkan perubahan suhu dan kapasitas panas alat yang telah diukur, jumlah panas yang diberikan oleh reaksi dapat dihitung. Dibandingkan dengan termometer klasik, pengukuran dengan kalorimeter bom jauh lebih teliti.

G. Media dan Sumber Pembelajaran Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa) lembar penilaian

Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis Laptop & infocus

Sumber Belajar : Buku Kimia Siswa Kelas XI, Kemendikbud, tahun 2013 Berbagai sumber dari migas atau yang lainnya e-dukasi.net

Disetujui oleh Air Putih, Oktober 2015Guru Pamong Mahasiswa Calon Guru

PRISKA SIRAIT, S.Pd UCIA MAHYA DEWINIP : 19790401 200502 2 003 NIM : 4121131027

Mengetahui

Kepala Sekolah SMA N 1 Air Putih

H.ABDUL MAAS , S .Pd

NIP. 19610409 198403 1 004

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

PENILAIAN DIRI

(SELF ASSESSMENT)

Berikan penilaian terhadap diri Anda sendiri dengan memberikan tanda centang () pada

kolom disamping pernyataan secara jujur!

Nama :....................................................

Kelompok :....................................................

No. Pernyataan Ya Tidak1. Apakah sebelum menghadiri pembelajaran hari ini Anda membaca terlebih

dahulu materi yang akan dipelajari?2. Apakah Anda mengumpulkan dan membawa bahan diskusi?

Jika “Ya”, tuliskan kategori bahan diskusi yang Anda bawa.......................................................................................................... .........................................................................................................

3. Apakah Anda memberikan kritik pada pendapat teman Anda dalam diskusi kelompok?

4. Apakah Anda menerima kritik dari teman Anda?5. Apakah Anda memberikan saran atau pendapat Anda dalam diskusi

kelompok?6. Apakah Anda mengajukan pertanyaan pada teman lain selama diskusi

berlangsung?7. Apakah Anda mengajukan pertanyaan pada guru selama diskusi

berlangsung?8. Apakah Anda mendorong teman Anda untuk berpendapat/mengajukan

pertanyaan/mengkritik?9. Apakah Anda memahami materi pembelajaran mengenai termokimia yang

telah dilaksanakan? Jika “Tidak” ungkapkan bagian yang masih membingungkan Anda.......................................................................................................... .........................................................................................................

LAMPIRAN

10. Apakah Anda merasa puas dengan diskusi kelompok yang telah dilakukan? Jika “Tidak” ungkapkan alasan Anda.......................................................................................................... .........................................................................................................

PERHATIAN: kumpulkan lembar ini pada guru yang mengajar!

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

PENILAIAN OBSERVASI

Kompetensi dasar :2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,

mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2. Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3. Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Indikator : 1. Aktif 2. Kerjasama 3. Toleran

Rubrik:Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi

belum ajeg/konsisten3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum

ajeg/konsisten 4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok

secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok.2. Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok

tetapi masih belum ajeg/konsisten.3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok

tetapi masih belum ajeg/konsisten.4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasamadalamkegiatankelompok secara

terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikatorsikaptoleranterhadap proses pemecahanmasalah yang berbedadankreatif.1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah

yang berbeda dan kreatif.2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses

pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses

pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.4. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses

pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

PENILAIAN OBSERVASI

Kelas : XI.Materi : Termokimia

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No

Nama Siswa

SikapTanggung Jawab Jujur Peduli Kerjasama Santun Percaya diri Disiplin

KR

CK BA SB KRCK

BA SB KRCK

BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Agus salim

2 Amaylia Dessy Wijaya

3 Arief Ramadhan

4 Arlin Agustina

5 Boby Suganda

6 Devi

7 Elizabet Anggreani N

8 Ester Kristina Sibarani

9 Febbry Ayu Anjani

10 Friska Sitio

11 Hamzah Hasan Siregar

12 Hanipah Aini

13 Indra Pratama Ginting

14 Josua F. Manurung

15 Juliana

16 Mirna Yunita

17 Misniati Sembiring

18 Muhammad Redi

19 Nabila Azmi Chairani

20 Nanda Sepriani Sinaga

No

Nama Siswa

SikapTanggung Jawab Jujur Peduli Kerjasama Santun Percaya diri Disiplin

KR

CK BA SB KRCK

BA SB KRCK

BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

21 Novi Ulfa Hanani

22 Nurmayani

23 Nurul Asiah

24 Rama Prayoga

25 Ratna Wati

26 Rika Ramayani

27 Rosalinda Butar-Butar

28 Rowlando Houtsma Siboro

29 Siti Amalia

30 Siti Irmayuni

31 Siti Mutia

32 Sri Rizqi Sihaloho

33 Syiva Nadia

34 Tiara Walidaina

35 Venny Emiliana Tuuk

36 Vivi Dwika Putri

37 Yeni Apriani

38Yosafat Jedediah Lamajido Panjaitan

K : Kurang C: Cukup B: Baik SB : Baik Sekali

LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN

(PEER ASSESSMENT)

Berikan penilaian Anda terhadap teman-teman sekelompok Anda dengan memberikan tanda

centang () pada kolom pernyataan secara jujur dan objektif!

Nama Penilai : ....................................................

Kelompok : ....................................................

No. Nama Teman Anda

Mem

baw

a B

ahan

D

isk

usi

Mem

ber

ikan

K

riti

k

Men

erim

a K

riti

k

Mem

ber

ikan

P

end

apat

Mem

ber

ikan

S

aran

Men

gaju

kan

P

erta

nya

an p

ada

Tem

an

Men

gaju

kan

P

erta

nya

an p

ada

Gu

ru

Mem

otiv

asi

Tem

an L

ain

1. 2.3.4.5.

PERHATIAN: kumpulkan lembar ini pada guru yang mengajar!            

Lembar Penilaian PengetahuanPenilaian Penugasan

Tugaso Merancang percobaan reaksi eksoterm, reaksi endoterm dan mengkaitkannya dengan

peristiwa sehari-hario Merancang percobaan penentuan perubahan entalpi dengan kalorimeter dan

mengkaitkannya dengan peristiwa sehari-hari

o Merancang percobaan penentuan kalor pembakaran bahan bakar

Rubrik Penilaian

No. KriteriaKelompok

9 8 7 6 5 4 3 2 1

1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip kimia

2 Ketepatan memilih bahan

3 Kreativitas

4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas

5 Kerapihan hasil

Jumlah skor

Keterangan: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik

NilaiPerolehan = JumlahSkor

20x 100

Pertemuan ke-1

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN TERTULIS

(Bentuk Uraian)

1. Ke dalam kalorimeter dituangkan 50 g air dingin (25°C), kemudian ditambahkan 75g air panas (60°C) sehingga suhu campuran menjadi 35°C. Jika suhu kalorimeter naik sebesar 7°,tentukan kapasitas kalor kalorimeter? Diketahui kalor jenis air=4,18 J/g °C.

2. Dalam kalorimeter yang telah dikalibrasi dan terbuka direaksikan 50g alkohol dan 3g logam natrium. Jika suhu awal campuran 30 °C dan setelah reaksi suhunya 75 °C, tentukan ΔHreaksi. Diketahui kalor jenis larutan 3,65 J g–1 °C–1, kapasitas kalor kalorimeter 150 J °C–1, dan suhu kalorimeter naik sebesar 10°C.

3. Sebanyak 75 mL air dipanaskan dengan LPG. Jika tidak ada kalor yang terbuang, berapa kalor yang dilepaskan oleh LPG jika suhu air naik dari 25°C menjadi 90°C? Kalor jenis air, c = 4,18 J g –1°C–1, massa jenis air 1 g mL–1

4. 10 g NaOH dimasukkan ke dalam kalorimeter yang berisi 150 g air. Jika kalor jenis air = 4,2 J/g oC dan selisih suhu sebelum dan sesudah reaksi 5 oC , maka hitunglah:a. Kalor pelarutan NaOH, bila jumlah kalor dari kalorimeter diabaikan.b. Kalor pelarutan NaOH, bila menggunakan bejana aluminium dan tanpa

mengabaikan banyaknya kalor dari kalorimeter (kapasitas kalor dari kalorimeter = 9,1 kJ/ oC)

5. 50 mL NaOH 0,1 M direaksikan dengan 50 mL CH3COOH 0,1 M dalam kalorimeter yang terbuat dari aluminium (dengan kalor jenis aluminium = 9,0 kJ/ oC) Reaksi ini mengalami kenaikan suhu 4 oC . Bila kalor yang diserap aluminium diabaikan, hitunglah kalor reaksinya (Berat jenis larutan dianggap 1 g/mL, c = 4,18 J/g oC)

6. Tuliskan persamaan termokimia jika diketahui data sebagai berikut :a. Pembentukan 13 g gas C2H2 memerlukan kalor sebanyak 113 kJb. Penguraian 11,2 L gas HCl (pada STP) memerlukan kalor 18,2 kJ

7. Pada pemanasan 400 g air bersuhu 25 °C diperlukan kalor 84 kJ. Jika diketahui kalor jenis air 4,2 J g–1 °C–1, tentukan suhu air setelah pemanasan.

8. Jika diketahui Hco C = -393,5 kJ/mol, berapa kalor yang terjadi pada pembakaran 1

kg arang, jika dianggap bahwa arang mengandung 48% karbon dan Ar C= 12 ?9. Di dalam suatu kalorimeter bom direaksikan 0,16 gram gas metana (CH4) dengan

oksigen berlebihan, sehingga terjadi reaksi sebagai berikut : CH4 (g) + 2O2(g)CO2(g) + 2H2O(g). Terjadi kenaikan suhu 1,56 oC. Jika diketahui kapasitas

kalor kalorimeter adalah 958 J/ oC, massa air didalam kalorimeter adalah 1000 gram dan kalor jenis air 4,18 J/g oC. Tentukanlah kalor pembakaran gas metana dalam kJ/mol. (Ar C = 16, H = 1)

10. Dalam suatu kalorimeter direaksikan 100 cm3 larutan NaOH 1 M dengan 100 cm3

larutan HCl 1M, ternyata suhu nya naik dari 25 oC menjadi 31 oC. Kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air yaitu 4,18 J/goC dan massa jenis larutan dianggap 1 g/ cm3 . Jika dianggap bahwa kalorimeter tidak menyerap kalor, tentukanlah perubahan entalpi dari reaksi :

NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l)

Pertemuan ke-2

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILANPENILAIAN PORTOFOLIO

Materio Reaksi eksoterm dan reaksi endotermo Perubahan entalpi reaksi

- Kalorimeter, Hukum Hess, Energi ikatan

Jenis Portofolio : Individual dengan input dan bantuan kelompok kooperatifTujuanPortofolio : Memantau perkembangan kemampuan, keterampilan, dan

komunikasi kimia

Tugaso Laporan percobaan

Rubrik PenilaianNama siswa : ………………….Kelas : ………………….

No Kategori Skor Alasan

1 1. Apakah portofolio lengkap dan sesuai dengan rencana?

2 2. Apakah lembar isian dan lembar kuesioner yang dibuat sesuai?

3 3. Apakah terdapat uraian tentang prosedur pengukuran/pengamatan yang dilakukan?

4 Apakah isian hasil pengukuran/pengamatan dilakukan secara benar?

5. Apakah data dan fakta yang disajikan akurat?

6. Apakah interpretasi dan kesimpulan yang dibuat logis?

7. Apakah tulisan dan diagram disajikan secara menarik?

8. Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan lugas, sederhana, runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?

Jumlah

Kriteria: 5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

Nilai Perolehan = Skor Perolehan40

Pertemuan ke-3