2. rfm
TRANSCRIPT
MINERALOGI
SUPRAPTOUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA Jalan SWK 104 (Lingkar Utara), Yogyakarta 55283, Telp./Fax. 0274-487816 mail : [email protected]
.ROCK FORMING MINERALS ( MINERAL PEMBENTUK BATUAN )Batuan merupakan Satuan Pembentuk Kulit Bumi (Outer Shell) dari bumi, sementara Mineral merupakan satuan Pembentuk Batuan Pada dasarnya 99,9 % kulit bumi terdiri atas 20 mineral dari ribuan mineral yang terdapat di alam. Mineral-mineral tersebut dijumpai sebagai MINERALMINERAL PEMBENTUK BATUAN (Rock Forming Minerals ) dengan mineral utama Feldspar. Mineral-mineral tersebut sebagian besar adalah Pembentuk Batuan Beku dan Batuan Sedimen Batuan Metamorf/Malihan secara kimia sama dengan Batuan Beku dan Batuan Sedimen
UNSUR KIMIA DALAM KERAK BUMI (%)
Oksigen (O) Silikon (Si) Aluminium (Al) Iron (Fe) Calsium (Ca) Natrium (Na) Kalium (K) Magnesium (Mg) Lain Total
: 46,6 : 27,7 : 8,1 : 5,0 : 3,6 : 2,8 : 2,6 : 2,1 : 1,5 100
SENYAWA-SENYAWA YANG ADA DI KERAK BUMI
SiO2 Al2O3 CaO Na2O FeO Fe2O3 MgO K2O H2O Lain
: 57,07 : 15,22 : 5,10 : 3,71 : 3,71 : 3,10 : 3,45 : 3,11 : 1,30 : 3). c. Unsur-unsur Fe dan Mg Contoh : A. Olivin B. Piroksen C. Amphibol
A. Olivine ( MgFe )2SiO4Mineral Orthosilikat sederhana Mg dan Fe Merupakan Kristal campuran antara MgSiO4 dengan FeSiO4, kadang di sebut mineral Berat jenis Kekerasan Kilap : 3,27 4,27. : 5,50 7,00. : Kaca.
Umumnya terdapat dalam batuan beku basa. Contoh : Gabro, Basalt, Peridotite, Dunite. Olivin terdiri dari : Fosterite Mg2SiO4 Fayalite Fe2Si4O4
Mineral silikat Fe, Mg Warna hijau atau hijau kekuningan, bentuk prismatik pendek, kilap kaca, belahan tidak ada, Berat jenis : 3,27 4,27, Kekerasan (H): 5,50 7,00. Variasi yang terang dari Olivin sering dipakai untuk batumulia
Fayalite
Forsterite
B. Kelompok PiroksinMineral Metasilikat kalsium, magnesium dan besi yang terdiri dari dua (2) anggota : - Orthopiroksen (Enstatite & Hipersten) Metasilikat Magnesium dan Besi sederhana - Monoklnik Piroksen/Klino Piroksen (Augit & Diopsit) Metasilikat kompleks Kalsium, Magnesium, Besi dan Aluminium
Ciri-ciri Warna Hijau atau Hijau hitam, kilap kaca, bentuk Prismatik pendek, sistem kristal Orthorombik dan Monoklin, Belahan dua arah dengan sudut hampir tegak lurus
Augite
Diopsite
Hyperstene
Enstatite
C. Kelompok Amphibole
Membentuk kelompok sejajar dengan Piroksen dengan perbedaan pada Perawakan Kristal (Crystal Habit). Mineral utama Hornblende mempunyai komposisi sama dengan Augit lebih kaya Kalsium, mineral yang paling sering dijumpai berupa silikat Al, Ca, Mg, Fe dan Na Variasi utama adalah Hornblende, Glaucopan dan TremolitAktinolit dengan serat-serat dalam asbestos Tremolit-Aktinolit dikenal sebagai amphibole yang Non Alumininous dijumpai dalam batuan Metamorf Asbestos merupakan bentuk serta Tremolit dengan kristal memanjang dan Fleksibel, dalam perdagangan termasuk serpentin yaitu Krisotil
Ciri Warna variasi hitam ,coklat,hijau dan mempunyai belahan dua arah membentuk sudut 54 dan 126, Prismatik panjang, sistem kristal Orthorombik, Monoklin dan Triklin, terutama Monoklin, kilap kaca terdapat dalam batuan beku yang bersifat basa
Hornblende
3. Mineral Transisi/MikaMerupakan mineral yang menyembatani antara kelompok mineral Felsik dan kelompok mineral Mafik. Kelompok ini mempunyai warna bervariasi ada yang berwarna gelap yang termasuk pada kelompok mineral mafik, serta ada juga yang berwarna terang termasuk pada kelompok mineral felsikCiri Warna umumnya terang, bentuk melembar, sistem Monoklin, belahan sempurna, sangat tipis dan elastis, kilap mutiara atau lemak Anggota : Muskovit : Putih, silikat potasium dan aluminiaum dengan hidroksil Biotit : Hitam/coklat, silikat potasium, aluminium, magnesium, besi dan hidroksil Phlogopit : Coklat, silikat potasium dan magnesium Lepidolit : Ungu/abu-abu, silikat potasium dan Li Klorit : hijau, silikat magnesium, besi dan hidroksil, sebagai alterasi/ubahan dari Biotit dan mineral ferromagneian lain.
Biotite
Lepidolit
Muscovite
Phlogopit