2. dokumen i

35
 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peralihan sistem pemer intaha n dari sentra lisasi ke desent ralisas i telah menjadikan  perubahan paradigma berbagai unsur penyelenggaraan pemerintahan, termasuk  pendidikan. Hal ini telah mendorong adanya perubahan dari berbagai aspek pendidikan termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum sekolah dasar pun menjadi perhatian dan  pemikiran-pemikiran baru sehingga mengalami perubahan-perubahan k ebijakan. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan  bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan  pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-Undang  Nomor ! tahun !!" tentang #istem Pendidikan Nasional Pasal "$ % y at &' ditegaskan  bah(a kurikulum pada s emua je njang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip di)ersi*ikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. %tas dasar  pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang dinamakan Kurikulum +ingk at #atuan Pendidikan. Kur iku lum #ek ola h Das ar  Negeri .............merup akan operas ional yang disusu n dan dilaksanakan oleh Kepala #ekolah, uru, dan Komite #ekolah. Dengan demikian kepal a sekolah , guru , dan komite dihara pkan menjadi leb ih meng enal deng an baik da n lebi h me rasa memi li ki kuri kulum terse but. Peny empurna an kurik ul um ya ng sec ar a  periodik dan berkelanjutan merupakan keharusan agar kurikulum selalu sesuai dengan tuntutan kebutuhan. dealnya setahun sekali. Kurikulum #ekola h Dasar  Negeri ............mencakup pengetahuan, keterampilan, dan si kap yang pada jen jan g pe ndidikan da sar be rtu juan untuk me let akkan da sar  kec erdasan , penget ahu an, kep ribadi an, akh lak mul ia, sert a ket erampil an unt uk hid up mand iri dan mengikut i pendi dikan lebih lanjut . Dengan demik ian Kurik ulum #ekolah Dasar Negeri .........  ini merupakan acuan bagi per(ujudan sekolah yang e*ekti*, produkti*, dan berprestasi. Kurikulum #ekolah Dasar Negeri ............ dikembangkan sebagai per(ujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun

Upload: anshor-hayat

Post on 02-Nov-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fff dd

TRANSCRIPT

KURIKULUM

BAB IPENDAHULUAN A. Latar Belakang Peralihan sistem pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi telah menjadikan perubahan paradigma berbagai unsur penyelenggaraan pemerintahan, termasuk pendidikan. Hal ini telah mendorong adanya perubahan dari berbagai aspek pendidikan termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum sekolah dasar pun menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran baru sehingga mengalami perubahan-perubahan kebijakan.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Kurikulum Sekolah Dasar Negeri .............merupakan operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh Kepala Sekolah, Guru, dan Komite Sekolah. Dengan demikian kepala sekolah, guru, dan komite diharapkan menjadi lebih mengenal dengan baik dan lebih merasa memiliki kurikulum tersebut. Penyempurnaan kurikulum yang secara periodik dan berkelanjutan merupakan keharusan agar kurikulum selalu sesuai dengan tuntutan kebutuhan. Idealnya setahun sekali.

Kurikulum Sekolah Dasar Negeri ............mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Dengan demikian Kurikulum Sekolah Dasar Negeri ......... ini merupakan acuan bagi perwujudan sekolah yang efektif, produktif, dan berprestasi.

Kurikulum Sekolah Dasar Negeri ............ dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pati.

Kurikulum Sekolah Dasar Negeri ............. ini merupakan sebuah dokumen yang akan diimplementasikan sebagai panduan proses pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas. Pembelajaran hendaknya berlangsung secara efektif dan efisien yang mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas peserta didik. Dalam hal ini para pelaksana kurikulum dituntut untuk melaksanakannya sesuai dengan karakteristik daerah Pedesaan sebagai daerah Pertanian dan Para pendidik juga hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan bagi peserta didik. B. Tujuan Penyusunan Kurikulum Kurikulum Sekolah Dasar Negeri ..............disusun dengan tujuan : a. Sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah;

b. Menjadikan kurikulum lebih sesuai dengan kebutuhan perkembangan jaman;c. Menciptakan suasana pembelajaran di sekolah yang bersifat mendidik; mencerdaskan dan mengembangkan kreativitas anak. Menciptakan pembelajaranyang efektif, demokratis, menantang, menyenangkan, dan mengasyikkan.

C. Prinsip Pengembangan Kurikulum Kurikulum Sekolah Dasar Negeri ......... dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten Pati. Pengembangan kurikulum mengacu pada standar isi dan standar ketuntasan kelulusan. Di samping itu penyusunan kurikulum juga berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan memperhatikan pertimbangan komite sekolah. Kurikulum Sekolah Dasar Negeri ............ dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut.1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

2. Beragam dan terpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku,

budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan. 5. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.6. Belajar sepanjang hayat Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

D. Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

E. Visi Sekolah" Mebentuk generasi yang beraklak mulia cerdas dan berdisiplin "F. MISI Sekolah

1. Menyelenggarakan pendidikan dengan sistem MBS. 2. Menciptakan suasana yang kondusif untuk membentuk kepriabadian peserta didik yang memiliki iman dan taqwa.

3. Melaksakan kegiatan belajar mengajar dengan pendekatan belajar PAIKEM

4. Mengembangkan pengetahuan di bidang IPTEK, Bahasa dan membina prestasi Olahraga dan Seni Budaya sesuai bakat, minat dan potensi sekolah

5. Menggalakkan kegiatan Ekstrakurikuler sesuai dengan potensi yang dimiliki siswa

6. Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lingkungan

7. Menggalakkan budaya bersih menuju hidup sehat.

8. Mendorong siswa untuk berperilaku jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.G. Tujuan SekolahMengacu pada rumusan VISI dan MISI tersebut diatas, maka tujuan pendidikan SD Negeri ............. dirumuskan sebagai berikut :1. Menanamkan prilaku akhlak mulia serta kepribadian yang utuh bagi pesertadidik.2.Meraih prestasi akademik maupun non akademik minimal tingkat ...............

3.Mengusai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi.

4.Menjadi sekolah yang diminati masyarakat sekitar .5. Mengembangkan tenaga edukatif agar lebih profesional, guna meningkatkan

mutu pembelajaran sekolah.6.Mengembangkan potensi (bakat) peserta didik dibidang seni ,olahraga, dan keterampilan melalui program extrakurikuler.7. Menjadi contoh / teladan bagi sekolah-sekolah lain, sehingga timbul persaingan yang sehat yang dapat meningkatkan mutu pendidikan.8. Menjalin kerja sama dengan Institusi Pemerintah dan swasta, khusus untuk meningkatkan life skill peserta didik.9. Menciptakan suasana yang harmonis antar Guru, Orang tua dan Masyarakat pada khususnya dan sekolah-sekolah lain pada umumnya.

10. Memiliki keluhuran budi pekerti yang senantiasa tercermin dalam pemikiran, ucapan, dan perbuatannyaBAB IISTRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUMA. Struktur Kurikulum

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas 1. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

2. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

3. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

4 kelompok mata pelajaran estetika;

5. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada tabel 1 berikut.

Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata PelajaranNoKelompok Mata PelajaranCakupan

1.Agama dan Akhlak MuliaKelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2.Kewarganegaraan dan KepribadianKelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3.Ilmu Pengetahuan dan TeknologiKelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.

4.EstetikaKelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5.Jasmani, Olah raga dan KesehatanKelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SD dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yg bersifat individual ataupun yg bersifat kolektif kemasyarakatan spt keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yg potensial utk mewabah.

Selanjutnya dalam pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan pula bahwa:

1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.

2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada SD/ MI/ SDLB/ Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni budaya, dan pendidikan jasmani.

3. Kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaskanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.

4. Kelompok mata pelajaran estetika pada SD/MI/SDLB/Paket A dilakasanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.

5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan pada SD/ MI/ SDLB/ Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu penegetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.

Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri ...... terlihat pada tabel 2.

Pendidikan SD Negeri ........................... adalah sebagai berikut:

NoKomponenAlokasi Waktu

Kelas

123456

AMata Pelajaran

1P A IPendekatan Tematik 333

2Pendidikan Kwarganegaraan 222

3Bahasa Indonesia555

4Matematika555

5Ilmu Pengetahuan Alam 444

6Ilmu Pengetahuan Sosial333

7Seni Budaya dan Keterampilan 444

8Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 444

BMulok :

a. B. Jawa222

b. Seni Suara Daerah222

c. B. Inggris222

CPengembangan Diri 2*)2*)2*)

Jumlah303132363636

*) Ekuivalen 2 Jam Pembelajaran

Catatan:alokasi waktu pada tabel di atas sudah ditambahkan 4 jam pembelajaran untuk setiap minggu.Keferangan:

1. 1 (satu) Jam pelajaran alokasi waktu 35 menit.2. Kelas 1,2, dan 3 pendekatan Tematik

3. Kelas 4, 5; dan 6 pendekatan Mata Pelajaran4. Sekolah dapat memasukkan pendidlkan yang berbasis keunggulan lokal dan global, yang merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan.5. mengenai pembelajaran tematis sekolah dapat menentukan alokasi waktu per mata pelajaran sedangkan dalam PBM menggunakan pendekatan tematis. B. Muatan KurikulumMuatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan/atau semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar.1. Mata Pelajarana. Pendidikan Agama Pendidikan Agama Islam

Tujuan

Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk:

Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.

Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah. Ruang Lingkup Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

Al Quran dan Hadits

Akidah

Akhlak

Fiqih

Tarikh dan Kebudayaan Islam

Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.b. Pendidikan Kewarganegaraan Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan

Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi

Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya

Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek aspek sebagai berikut.

Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan

Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional

Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM.

Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara

Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi

Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi

Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi. c. Bahasa Indonesia Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis

Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara

Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan

Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial

Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa

Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

Mendengarkan

Berbicara

Membaca

Menulis. d. Matematika Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.

Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.

Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh

Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.

Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Ruang Lingkup Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek aspek sebagai berikut.

Bilangan

Geometri dan pengukuran

Pengolahan data. e. Ilmu Pengetahuan Alam Mata pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya.

Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat.

Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.

Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs. Ruang Lingkup Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek berikut.

Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan.

Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana.

Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya. f. Ilmu Pengetahuan Sosial Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.

Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.

Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut. Manusia, Tempat, dan Lingkungan. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan.

Sistem Sosial dan Budaya.

Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan. g. Seni Budaya dan Ketrampilan Mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan.

Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan ketrampilan.

Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan ketrampilan.

Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan ketrampilan dalam tingkat lokal, regional, maupun global.Ruang Lingkup Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari.

Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik, seni tari dan peran.

Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills ) yang meliputi keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional dan keterampilan akademik. h. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani srta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.

Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.

Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri, dan demokrasi.

Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.

Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya.

Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya.

Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya.

Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya.

Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung.

Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.

2. Muatan Lokal a. Bahasa Jawa Bahasa Jawa merupakan muatan lokal wajib Provinsi Jawa Tengah. Hal ini sesuai dengan surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 895.5/01/2005 tanggal 23 Februari 2005.Mata pelajaran Bahasa jawa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

1. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa jawa.

2. Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra jawa.

3. Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya daerah

sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional.

4. Mengembangkan keterampilan sesuai karakteristik daerah sebagai daerah jasa dan industri.5. Mengembangkan karakter dan jati diri peserta didik sebagai bagian dari masyarakat Jawa.Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Jawa mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek- aspek sebagai berikut.

Mendengarkan Berbicara

Membaca

Menulisb. Seni Suara DaerahKepedulian pada Seni Suara Daerah merupakan muatan lokal wajib untuk Kabupaten Pati. Muatan lokal ini diberikan mulai dari siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6. Tujuan pengajaran Seni Suara Daerah adalah sebagai berikut.

Memiliki budi pekerti yang luhur.

Mencintai Budaya Sendiri Mengahargai hasil karya orang lain , untuk lebih mengenal budaya sendiric. Bahasa Inggris

Bahasa Inggris merupakan muatan lokal pilihan sekolah. Muatan lokal ini wajib diberikan kepada siswa sejak 4 sampai dengan kelas 6. namun demikian, untuk memperkenalkan bahasa Inggris sejak dini, muatan lokal ini sudah diberikan sejak kelas 1. hanya saja materi kelas 1 sampai dengan kelas 3 bersifat mendasar karena difokuskan pada perkenalan. Mata pelajaran Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. Mengenalkan bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi internasional

Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era globalisasi sebagai daerah industri dan wisata. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI mencakup kemampuan berkomunikasi lisan secara terbatas dalam konteks sekolah, yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

Listening * Speaking * Reading * WritingKeterampilan menulis dan membaca diarahkan untuk menunjang pembelajaran komunikasi lisan. 3. Kegiatan Pengembangan Diri Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui:

1. Pelayanan Bimbingan Konseling,yang berkenaan dengan masalah diripribadidankehidupan sosial,belajar,dan pembentukankarier pesertadidik.Pengembangan diri bagi peserta didik SD Negeri .......terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier. Pada kegiatan ini peserta didik juga diupayakan untuk mengikuti tes minat ataubakat atau tes kemampuan akademik (tes IQ)

2. Ekstrakurikuler

Meliputi beragam kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa, yang terdiri atas :

a. Kewiraan1) Pramuka

2) Pasuspera (Pasukan Khusus Pengibar Bendera)

b. Olahraga1) Pencak Silat

2) Sepak bola 3) Tenis Meja

c. Seni1) Seni Karawitan ( menganyam.menyulam dll) .

2) Seni Lukis

3) Seni Tari

4) Seni Musik dan Vokal

d. llmiah1) English Club

2) Kelompok llmiah Dasar/ KID

a. Kegiatan Pembiasan

a. Pembiasan RutinMerupakan proses pembentukan akhlaq dan penanaman / pengamalan ajaran Islam. Adapun kegiatan pembiasaan meliputi:

1) Sholat Berjamaah.

2) Pengajian Mentari Pagi.

3) Upacara Bendera

4) Tadarus AI-Quran

5) Pembinaan Tilawah Qur'an .

b. Pembiasaan TerprogramMerupakan proses pembentukan akhlaq dan penanaman / pengamalan ajaran Islam.

Adapun kegiatan pembiasaan meliputi:

Kegiatan Keagamaan :1) Pesantren Ramadhan

2) Pelaksanaan 'Idul Qurban

b. Kegiatan Keteladanan

1) Pembinaan Ketertiban Pakaian Seragam Anak Sekolah (PSAS)

2) Pembinaan Kedisiplinan

3) Penanaman Niiai Akhlak Islami

4) Penanaman Budaya Minat Baca

5) Penanaman Budaya Keteladanan:

a) Penanaman Budaya Bersih Din

b) Penanaman Budaya Bersih Lingkungan Kelas dan Sekolah

c) Penanaman Budaya Lingkungan Hijau

d) Peringatan Hari Bumi dan Lingkungan Hidup

c. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotism

1) Peringatan Hari Kemerdekaan Rl

2) Peringatan Hari Pahlawan

3) Peringatan Hari Pendidikan Nasional:

a) Seminar Pendidikan

b) Bedah Buku

d. Pekan Kreativitas Siswa .

1) Lomba Kreativitas dan Karya Cipta

2).Ekskul on the road

e. Pembinaan dan Bimbingan bagi Calon Siswa Teladan dan Siswa Peserta Olimpiade MIPA

f. Outdoor Learning & Training .

Kunjungan Belajar4. Pendidikan Kecakapan Hidup Pendidikan kecakapan hidup dalam pengembangannya terintegrasi dengan semua mata pelajaran. Aspek kecakapan hidup yang dikembangkan meliputi Kecakapan Personal dan Sosial. 1. Kecakapan Personal meliputi :

a. Kesadaran diri antara lain

- Jujur

- Disiplin

- Bekerja Keras

- Bertanggung jawab

- Toleran

- Suka menolong

- Peduli Lingkungan

b. Kecakapan berpikir antara lain

- Mencari informasi dilakukan dengan kegiatan observasi, membaca, bertanya, dan menganalisa.

2. Kecakapan Sosial meliputi :

a. Kecakapan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan.

b. Kecakapan bekerjasama.

5. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global 1. Pendidikan berbasis keunggulan lokal Desa .......Kecamatan Sukolilo memiliki kekhasan sebagai daerah Pertanian maka untuk menyikapi tantangan yang dihadapi saat ini serta melestarikan keunggulan daerah Pertanian, peserta didik dituntut memiliki kemampuan pendidikan berwawasan lokal. Untuk memenuhi hal tersebut, peserta didik diberikan kegiatan yang menunjang ke arah pertanian Misalnya dilatih membuat menanam tanamanKelasKompetensi Dasar

I1. Mengenal tanaman di lingkungan desa

2. Mengenal jenis tanaman sawah

II1. Mengenal jenis jenis tanaman hortikultura

2. Mengenal manfaat tanaman hortikultura

III1. Mengenal jenis tanaman ladang dan tanaman sawah

2. Mengenal cara bercocok tanam tanaman ladang dan tanaman sawah

IV1. Mengenal jenis jennis bibit unggul tanaman sawah

2. Mengenal cara bercocok tanam tanaman ladang dan tanaman sawah

V1. Mengenal cara bercocok tanam tanaman ladang dan tanaman sawah

2. Mengenal jenis jenis hama dan penyakit pada tanaman

VI1. Mempelajari cara bercocok tanam

2. Mempraktekkan cara bertanam hortikultura

3. Mengetahui cara pemberantasan hama dan penyakit

2. Pendidikan berbasis keunggulan Global.

Menyikapi tantangan era globalisasi yang semakin besar,arus informasi semakin cepat dan persaingan semakin kuat,maka dipersiapkan sejak dini berbagai kegiatan yang menunjang diantaranya :

Pembelajaran bahasa inggris sebagai bahasa Internasional lebih ditingkatkan

a. Memberikan pemahaman dampak informasi dari media massa.

b. Pembelajaran Komputer.

6. Beban belajar.Beban belajar yang digunakan adalah sistem paket sebagaimana tertera dalamstruktur kurikulum yaitu sebagai berikut.KelasSatu jam pembelajaran tatap muka/menitJumlah jam pembelajaran/mingguMinggu efektif/tahun ajaranWaktu pembelajaran/jam/th

I3530351050

II353137972

III3532371152

IV3536371368

V3536371368

VI3536341292

Penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT ) adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik, sedangkan untuk kegiatanmandiritidakterstruktur waktu diatur penyelesaiannya sendiri oleh peserta didik. Pemanfaatan40%darijumlahwaktukegiatantatapmukapadamatapelajaran tertentu, untuk penugasan terstruktur ( PT ) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur(KMTT)disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mata pelajaran

7. Ketuntasan Belajar KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL TIAP-TIAP KELASKOMPONENKKM

IIIIIIIVVVI

A. MATA PELAJARAN

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Matematika

5. Ilmu Pengetahuan Alam

6. Ilmu Pengetahuan Sosial

7. Seni Budaya dan Keterampilan

8. Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan

B. MUATAN LOKAL

1. Bahasa Jawa

2. Seni Suara Daerah

3. Bahasa Inggris

C. PENGEMBANGAN DIRI

1. KeterampilanBBBBBB

2. OlahragaBBBBBB

3. PramukaBBBBBB

D. KEPRIBADIAN

1. KelakuanNilai Kualitas Minimal Baik

2. KerajinanNilai Kualitas Minimal Baik

3. KerapianNilai Kualitas Minimal Baik

4. KerjasamaNilai Kualitas Minimal Baik

5. KepemimpinanNilai Kualitas Minimal ........

8. Kenaikan dan Kelulusan 1. Kenaikan kelas. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Adapun kreteria kenaikan kelas adalah sebagai berikut.a. Siswa dinyatakan naik kelas apabila telah mengikuti seluruh program pembelajaran dua semester pada kelas yang diikuti.

b. Tidak terdapat nilai di bawah KKM untuk mata pelajaran pendidikan. Agama, pendidikan. Kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia.

c. Nilai di bawah KKM tidak lebih dari tiga (3).

d. Memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian pada semester yang diikuti. Bila siswa belum mencapai KKM, guru kelas/mata pelajaran wajib melaksanakan kegiatan remedial yang berbentuk pengulangan materi yang belum dikuasai oleh siswa dan kegiatan pengayaan dilaksanakan oleh guru yang berbentuk pemberian tugas-tugas individual/klasikal untuk siswa yang telah mencapai KKM lebih cepat dari siswa lainnya. Selain beban belajar dalam bentuk tatap muka ( pertemuan di kelas ) yang disajikan dalam bentuk tabel, beban belajar diberikan juga dalam bentuk tugas terstruktur dan tugas mandiri tidak terstruktur dan porsi waktu.2. Kreteria Kelulusan. Ketentuan kelulusan sebagai berikut.a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

b. Memperoleh nilai minimal BAIK untuk seluruh mata pelajaran dan kelompok mata pelajaran : Agama, dan akhlak mulia, Kewarganegaraan dan kepribadian, Estetika,Jasmani, olahraga dan kesehatan. c. Lulus Ujian Sekolah / Madrasah sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang berlaku. BAB IIIKALENDER PENDIDIKANTAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

A. Minggu Efektif

1. SEMESTER GASAL ( I )

J U L I 2015HABESTANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu512192681 8 Juli 2015

9 11 Juli 201513 16 Juli 2015

20 - 25 Juli 2015Libur Akhir Tahun Pelajaran 2016/2015Hari-hari pertama masuk sekolahLibur bulan Romandon

Libur sesudah Hari Raya

Senin6131327

Selasa7141428

R a b u18151529

Kamis29161630

Jumat310171331

Sabtu4111814

AGUSTUS 2015HABESTANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu291623302517 Agustus 2015HUT RI

Senin310172431

Selasa4111825

R a b u5121926

Kamis6132027

Jumat7142128

Sabtu18152229

SEPTEMBER 2015HABESTANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu61320272524 Agustus 2015Hari Raya Idul adha 1436 H

Senin7142128

Selasa18152229

R a b u29162330

Kamis3101724

Jumat4111825

Sabtu5121926

OKTOBER 2015HABESTANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu4111825201 Oktober 2015

5-10 Oktober 2015

14 Oktober 2015

12-13,15-16 Okt 2015

28 Oktober 2015Upacara Kesaktian Pancasila

UTS I tahun 2015/2016

Tahun Baru Hijra

Jeda Tengah Semester

Upacara Sumpah Pemuda

Senin5121926

Selasa6132027

R a b u7142128

Kamis18152229

Jumat29162330

Sabtu310172431

NOVEMBER 2015HABESTANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu181522292410 November 2015Upacara Hari Pahlawan

Senin2916330

Selasa3101724

R a b u4111825

Kamis5121926

Jumat6132027

Sabtu7142128

DESEMBER 2015HABESTANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu6132027107 12 Desember 2015

14-18 Desember 2015

19 Desember 2015

21-31 Desember 2015

24 Desember 2015

25 Desember 2015Ulangan Semester I 2015/2016Remidi/Persiapanpenyerahanraport

PenyerahanRapor S I

Libur Semester I

Maulid Nabi Mohammad SAW

Hari Besar Natal

Senin7142128

Selasa18152229

R a b u29162330

Kamis310172431

Jumat4111825

Sabtu5121926

2. SEMESTER GENAP ( II )JANUARI 2016HABESTANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu310172431241 Januari 2016

2 Januari 2016

Tahun Baru

Libur Semester I

Senin4111825

Selasa5121926

R a b u6132027

Kamis7142128

Jumat18152229

Sabtu29162330

FEBRUARI 2016HABESTANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu71421282408 Februari 2016Tahun Baru Imlek

Senin18152229

Selasa291623

R a b u3101724

Kamis4111825

Jumat5121926

Sabtu6132027

M A R E T 2016HABESTANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu6132027217 8 s.d 10-12

Maret 2016

9 Maret 2016

14 - 17 Maret 16

25 Maret 2016Kegiatan UTS II 2015/2016

Hari Raya Nyepi,Tahun Saka

Jeda Tengah Semester II 2013/2016

Wafat Yesuskristus

Senin7142128

Selasa18152229

R a b u29162330

Kamis310172430

Jumat4111825

Sabtu5121926

A P R I L 2016HABESTANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu31017242521 April 2016Upacara Hari Kartini

Senin4111825

Selasa5121926

R a b u6132027

Kamis7142128

Jumat18152229

Sabtu29162330

M E I 2016HABESTANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu18152229232 Mei 2016

9 - 11 Mei 2016

20 Mei 2016

22 Mei 2016

Upacara Pendidikan Nasional

Ujian Sekolah

Upacara Kebangkitan Nasional

Hari Raya Waisak

Senin29162330

Selasa310172431

R a b u4111825

Kamis5121926

Jumat6132027

Sabtu7142128

J U N I 2016HABESTANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu512192666 - 11 Juni 2016

13 - 17 Juni 2016

18 Juni 2016

20 - 25 Juni 2016

27 30 Juni 2016Ulangan Kenaikan Kelas

Remedi/Persiapan Kenaikan Kelas

Penyerahan Raport/Kenaikan

Libur akhir tahun pelajaran 2015/2016

Perkiraan PPDB

Senin6132027

Selasa7142128

R a b u18152229

Kamis29162330

Jumat3101724

Sabtu4111825

J U L I 2016HABESTANGGALURAIAN KEGIATAN

Minggu310172431-1 - 2 Juli 2016

6 7 Juli 2016Libur Semester genap 2015/2016

Hari Hari Raya

Senin4111825

Selasa5121926

R a b u6132027

Kamis7142128

Jumat18152229

Sabtu29162330

Keterangan :Libur Akhir semester

Hari Aktifitas Belajar Efektif Sekolah ( HABES )Upacara Hari NasionalAwal MasukSekolahUTS I dan UTS IIUS/MRemidi/Persiapan Penyerahan Rapor

Penerimaan RAPORJeda Tengah SemesterUS I, dan USII

Libur Hari Raya

Libur Awal,Akir dan susudah hari raya

Perkiraan PPDB 2016 .............. , 5 Juli 2015

MengetahuiKetua Komite

Kepala Sekolah..................................

.......................

NIP.

Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.A. Umum

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel 3.Tabel 3. Alokasi Waktu pada Kelender PendidikanNoKegiatanAlokasi WaktuKeterangan

Minggu efektif belajarMinimum 34 minggu dan maksimum 38 mingguDigunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

Jeda tengah semesterMaksimum 2 mingguSatu minggu setiap semester

Jeda antarsemesterMaksimum 2 mingguAntara semester I dan II

Libur akhir tahun pelajaranMaksimum 3 mingguDigunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

Hari libur keagamaan 2 4 mingguDaerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

Hari libur umum/nasionalMaksimum 2 mingguDisesuaikan dengan Peraturan Pemerintah

Hari libur khususMaksimum 1 mingguUntuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing

Kegiatan khusus sekolah/madrasahMaksimum 3 mingguDigunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

B.Minggu Efektif

Satu tahun pelajaran ada 34 38 minggu efektif. Dalam penyusunannya berpedoman pada kalender pendidikan acuan Dinas Pendidikan Kabupaten Pati, dan kalender pendidikan Provinsi Jawa Tengah.C.Jam Efektif

1. Kelas I

Jam efektif kelas I antara 952 1065 jam dengan alokasi waktu per jam @ 35 menit.

2. Kelas II

Jam efektif kelas II antara 986 1102 jam dengan alokasi waktu per jam @ 35 menit.

3. Kelas III

Jam efektif kelas II antara 1088 1216 jam dengan alokasi waktu per jam @ 35 menit.

4. Kelas IV VI

Jam efektif kelas IV VI antara 1224 1368 dengan alokasi waktu per jam @ 35 menit.C.Hari Libur Keagamaan

Hari libur keagamaan antar 24 minggu. Untuk hari libur keagamaan ini berpedoman pada peraturan pemerintah. Maka dari itu tentang pelaksanaannya dapat berubah. (Lihat kalender pendidikan, terlampir).D. Hari Libur Nasional

Hari libur keagamaan antar 2 minggu. Untuk hari libur keagamaan ini berpedoman pada peraturan pemerintah. Maka dari itu tentang pelaksanaannya dapat berubah. (Lihat kalender pendidikan, terlampir)

BAB V PENUTUP

Kurikulum tingkat satuan pendidikan ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri .........menjadi lebih menyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan sesuai dengan keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik setempat.

Di samping itu, para guru diharapkan dapat menerapkan kurikulum ini secara tepat dan sungguh-sungguh. Mereka diharapkan dapat melakukan evaluasi secara berkelanjutan terhadap dokumen kurikulum maupun pelaksanaannya. Evaluasi tersebut diharapkan dapat menjawab pertanyaan berikut.

1. Apakah tujuan pendidikan yang tertulis dalam kurikulum ini cukup lengkap

dan dapat dicapai?

2. Apakah kemampuan (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang tertulis cukup lengkap untuk merespon keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik?

3. Sejauh mana kemampuan siswa (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang diharapkan dapat dicapai?

4. Apakah metode yang digunakan cukup efektif dalam mencapai tujuan yang diharapkan?

5. Sejauh mana penilaian pembelajaran yang dirancang dapat mengungkap secara jelas perekembangan kemampuan yang diharapkan dari siswa? Jawaban terhadap pertanyaan tersebut, yang mungkin terkumpulkan secara betahap dari waktu ke waktu oleh para guru sebagai pengembang sekaligus pelaksana kurikulum, sebaiknya didokumentasikan dengan baik sehingga menjadi masukan berharga bagi penyempurnaan kurikulum di kemudian hari.

Selain itu, berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa (pemahaman, keterampilan, sikap dan perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi guna mengetahui sejauhmana visi yang telah dirumuskan dapat dicapai atau didekati guna menyusun dan melaksanakan kegiatan tindak lanjut.

Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama dari para guru, kepala sekolah, dan warga sekolah secara keseluruhan merupakan kunci utama bagi perwujudan dari apa yang telah direncanakan.

Lampiran 1Penjelasan hari libur umum tahun pelajaran 2015/2016No.TanggalKeterangan

1.1-13 Juli 2013Libur Akhir Tahun Pelajaran 2012/2013

2.1 16 Agustus 2013Libur sebelum dan sesudah HR

3.8 - 9 Agustus 2013Libur Hari Raya

4.15 Oktober 2013Hari Raya Idul adha 1434 H

5.5 November 2013Tahun Baru Hijrah ( 1 Muharrom)

6.23-31 Desember 2013Libur Semester I

7.25 Desember 2013Hari Natal

8.1 Januari 2014Tahun Baru

9.1-4 Januari 2014Libur Semester I

10.14 Januari 2014Peringatan Mauluid Nabi

1131 Januari 2014Tahun Baru Imlek

1213 Maret 2014Hari Raya Nyepi,Tahun Saka

1318 April 2014Wafat Isa Almasih

1415 Mei 2014Hari Raya Waisak

1527 Mei 2014Peringatan Isro' mikroj

1629 Mei 2014Kenaikan Isa Almasih

1723-30 Juni 2014Libur akhir tahun pelajaran 2013/2014

181-12 Juli 2014Libur Kenaikan Kelas 2013/2014

Lampiran 2

Penjelasan hari libur keagamaan tahun pelajaran 2013/2014

No.TanggalKeterangan

11 16 Agustus 2013Libur sebelum dan sesudah HR

28 - 9 Agustus 2013Libur Hari Raya

315 Oktober 2013Hari Raya Idul adha 1434 H

45 November 2013Tahun Baru Hijrah ( 1 Muharrom)

525 Desember 2013Hari Natal

61 Januari 2014Tahun Baru

714 Januari 2014Peringatan Mauluid Nabi

831 Januari 2014Tahun Baru Imlek

913 Maret 2014Hari Raya Nyepi,Tahun Saka

1018 April 2014Wafat Isa Almasih

1115 Mei 2014Hari Raya Waisak

1227 Mei 2014Peringatan Isro' mikroj

1329 Mei 2014Kenaikan Isa Almasih

Lampiran 3Kalender Kegiatan Sekolah Dasar Negeri WegilTahun Pelajaran 2013/2014Semester 1

No.WaktuJenis KegiatanKeterangan

1.3 6 Juli 2013Rapat

pengembangan kurikulumMerevisi dokumen 1 dan merevisi dokumen 2 (silabus dan RPP)

2.15 17 Juli 2013Kegiatan orientasi sekolahPengenalan ruang, guru kelas, dan peraturan kelas.

3.18 23 Juli 2013Rapat dewan guru dan komite sekolahPenyusunan program

dan anggaran

4.25 27 Juli 2013Rapat dewan guruPembentukan panitia pelaksana kegiatan

527 31 Agustus 2013Rapat Dewan Guru

Kegiatan Piskil, hari besar Agama

612 - 24 September 2013Rapat Dewan GuruPembentukan panitia UTS I

LPJ Triwulan III

Pendataan Peserta US/UN

724 - 29 Oktober 2013Rapat Dewan GuruPembinaan

Pembentukan Panitia Lomba siswa

81 - 5 Novemb. 2013Rapat Dewan GuruRapat Pembentukan Panitia US I

Hari Besar Agama

912 - 16 Desember 2013Rapat Dewan GuruEvaluasi satu semester

LPJ Triwulan IV

1020- 25 Februari 2014Rapat Dewan GuruPembentukan Panitia UTS II

11

26 - 31 Maret 2014Rapat Dewan Guru

Komite sekolahPembinaan,Pembentukan Panitia US/UN

Penentuan SKL

Penyusunan Naskah US Praktek

LPJ I

No.WaktuJenis KegiatanKeterangan

129 - 14 April 2014Rapat Dewan GuruPembentukan Pnitia US II K. VI dan UKK Kls .

I - V

132 30 April 2014Rapat Dewan GuruPelaksanaan Ujian Sekolah

Persiapan UN

145-7 Mei 2014Pelaksanaan UNPelaksanaan UN

1511 23 Juni 2013Rapat Dewan GuruRapat Kenikan,Kelulusan,

Evaluasi, LPJ Tri Wulan IIEDS

13

13

13

13

13

13

13

13

13

13

13

PAGE 36