1.proposal

14
 PROGRAM S1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM MATARAM 2015 OLEH: GUSTADINO 011.01.2236 PROPOSAL HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN PENDOKUMENT ASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD KOTA MATARAM

Upload: gustadino

Post on 05-Oct-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hubungan beban kerja dengan pendokumentasian asuhan keperawatan

TRANSCRIPT

Slide 1

PROGRAM S1 ILMU KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAMMATARAM2015OLEH:GUSTADINO011.01.2236PROPOSAL

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD KOTA MATARAM

1

Rumah Sakit khususnya di Unit Gawat Darurat (UGD) memiliki peran sebagai gerbang utama jalan masuknya penderita gawat darurat. (Haryani, 2008).

Pendokumentasian keperawatan merupakan unsur pokok dalam pertanggung jawaban kinerja profesi keperawatan setelah melakukan intervensi keperawatan langsung pada pasien. Munculnya perkembangan dan paradigma baru rekam medis dan asuhan keperawatan sebagai manajemen informasi di bidang kesehatan merupakan dampak positif dari perkembangan teknologi informasi sesuai dengan perkembangan konsep dan tata cara berkomunikasi di bidang kesehatan (Hutahaean, 2010).

Pelayanan yang diberikan makin beragam serta makin canggih membuat beban kerja jadi bertambah, sehingga akhirnya mempengaruhi kualitas kerja. Kualitas kerja yang dimaksud dalam hal ini adalah pendokumentasian asuhan keperawatan. Untuk itu perlu dilakukan perhitungan beban kerja, yang secara garis besar dapat dilakukan dengan carework sampling, time and motion study, daily log (Aditama, 2004). BAB IPENDAHULUANLatar Belakang

Beban kerja adalah frekuensi rata-rata kegiatan dari masing-masing pekerjaan dalam jangka waktu tertentu. Tenaga kesehatan khususnya perawat, dimana analisa beban kerjanya dapat dilihat dari aspek-aspek seperti tugas-tugas yang dijalankan berdasarkan fungsi utamanya, begitupun tugas tambahan yang dikerjakan, jumlah pasien yang harus dirawat, kapasitas kerjanya sesuai dengan pendidikan yang ia peroleh, waktu kerja yang digunakan untuk mengerjakan tugasnya sesuai dengan jam kerja yang berlangsung setiap hari, serta kelengkapan fasilitas yang dapat membantu perawat menyelesaikan kerjanya dengan baik (Irwandi, 2007). Proses keperawatan di Indonesia saat ini masih suatu proses profesionalisme yaitu terjadinya suatu perubahan dan perkembangan karakteristik sesuai tuntutan secara global dan lokal. Masalah yang sering muncul dihadapi di Negara Indonesia dalam pelaksanaan asuhan keperawatan adalah banyak perawat yang belum melakukan pelayanan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan pelaksanaan asuhan keperawatan juga disertai pendokumentasian yang lengkap ( Priyantoro, 2011).Hal ini sejalan dengan ferawati (2012) masalah yang sering terjadi di Indonesia pada rumah sakit pemerintah maupun swasta yaitu masih membahas tentang kelengkapan dokumentasi keperawatan yang kurang lengkap.

Menurut hasil survey pendahuluan calon peneliti di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Mataram dalam menjalankan fungsinya didukung dengan ketenagaan sebagai berikut: tenaga perawat 20 orang dengan pendidikan S1 sebanyak 7 orang,D4 sebanyak 2 orang dan D3 sebanyak 11 orang dengan jumlah kunjungan IGD dari tahun ke tahun terus meningkat (Data IGD RSUD Kota Mataram, 2014).

Data rekam medik pasien IGD RSUD Kota Mataram Thn 2o14No.BulanJumlah pasien1April2.256 orang2Mei2.361 orang3Juni2.159 orang4Juli2.249 orang5Agustus2.610 orang6September2.545 orangTotal 14.180 orang

Hasil survey di IGD RSUD Kota Mataram dari beberapa pendokumentasian asuhan keperawatan masih ada dokumentasi yang tidak sesuai meliputi pengkajian 56%, diagnosa keperawatan 57%, perencanaan keperawatan 54%, implementasi keperawatan 55%, dan evaluasi tindakan keperawatan 57%.

Berdasarkan hasil wawancara dengan perawat di IGD RSUD Kota Mataram adanya peningkatan jumlah kunjungan pasien dan kurangnya tenaga perawat menjadi beban kerja yang dirasakan. Sehingga terkadang mereka tidak melakukan pendokumentasian secara optimal sesuai dengan standar dokumentasi asuhan keperawatan.Beban kerja yang tinggi dapat menyebabkan pelayanan terhadap kebutuhan pasien tidak terpenuhi. Selain itu, tugas perawat dalam hal pendokumentasian juga dapat terabaikan. Sehingga, perlu kesadaran dan pemahaman seorang perawat tentang pentingnya pendokumentasian keperawatan yang baik dan benar sebagai salah satu bentuk pelayanan pasien dan pertanggungjawaban terhadap tindakan keperawatan yang dilakukan serta menambah perawat untuk memberikan pelayanan khususnya di IGD RSUD Kota Mataram.

Berdasarkan uraian diatas calon peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Hubungan Beban Kerja dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Mataram.

Rumusan Masalah ???

Apakah Ada Hubungan Beban Kerja dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Mataram ?

Tujuan Penelitian

JenisPeneliti dan Tahun PenelitianAhmata(2008)Sugeng Mashudi(2010)Gustadino (2015)Judul Hubungan Beban Kerja dengan Prestasi Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Puskesmas Kec. Sakra Lombok Timur. Hubungan antara Intervensi dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawtan pada Klien di Ruang Inap Interna RSUD Pamekasan.Hubungan Beban Kerja dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Mataram.Variable Variable independent: beban kerja.Variable dependent: Prestasi Kerja.Variable independent: Intervensi.Variable dependent: pendokumentasian asuhan keperawatan.Variable independent: Beban kerja.Variable dependent: Pendokumentasian Asuhan Keperawatan.Rancangan penelitianCross sectionalCross sectionalCross sectionalsampling Total SamplingRandom SamplingSampling JenuhAnalisa dataUji Spearman RankUji Spearman RankUji Spearman RankHasil Terdapat Hubungan Beban Kerja dengan Prestasi Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Inap Puskesmas Kec. Sakra Lombok Timur.Terdapat Hubungan antara Intervensi dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan pada Klien di Ruang Interna RSUD Pamekasan.-

Keaslian Penelitian

Ada Hubungan Beban Kerja dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan.Tidak Ada Hubungan Beban Kerja dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan.KERANGKA KONSEPHIPOTESIS

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

BAB IIIMETODE PENELITIAN

Definisi Operasional

Analisa pada penelitian ini menggunakan Uji Korelasi Spearman Rank dengan rumus : 6 d2 rs = 1 - n(n2-1)Keterangan : rs : nilai korelasi Spearman d2 : selisih setiap pasangan rankn : jumlah pasangan rank untuk Spearman. (Bantuan SPSS)

Kerangka KerjaAnalisa Data

Orang-orang optimis bukan berarti menjalani hidup tanpa kesulitan. Mereka tetap menghadapi masalah, tantangan dan hambatan.

Namun itu tidak menghalangi langkahnya justru itu sebagai kesempatan.

Optimis, Berusaha & Berdoa !!!THANKS FOR ATTENTION