1._pentingnya_mpas1_

8/16/2019 1._Pentingnya_MPAS1_

1/28

PENTINGNYA

MAKANANPENDAMPING ASI

Copyright Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia @ 2012


2/28

Standar Emas

Nutrisi Bayi• Inisiasi Menyusu Dini(IMD)

• ASI eksklusif mulailahir – 6 bulan

• MPASI rumahan (buatansendiri) mulai 6 bulan

• ASI diteruskan sampai2 tahun atau lebih


3/28

ASI EKSKLUSIF

Bayi hanya diberi ASI saja

tanpa tambahan cairan lain sepertiformula, jeruk, madu, air teh, airputih, dan tanpa tambahan

makanan padat seperti pisang,pepaya, bubur susu, biskuit, buburnasi, dan tim

Sampai 6 bulan

Setelah 6 bulan mulai diberimakanan pendamping ASIberkualitas, sedangkan ASI dapatdiberikan sampai usia 2 tahun/lebih


4/28

Perubahan Definisi ASI Eksklusif

Dari 4 - 6 bulan (sampai dengan 2001)

menjadi 6 bulan (sejak 2001)

World Health Organization

The Optimal Duration of Exclusive Breastfeeding,Report of an Expert Consultation. Geneva, Switzerland

2002

Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan menunjukkan manfaat

proteksi yang lebih baik terhadap penyakit dan kematian yangdisebabkan oleh infeksi, khususnya infeksi pencernaan

(penyakit diare), dibandingkan pemberian ASI eksklusif selama

4 bulan atau menyusui partial selama 6 bulan


5/28

RESIKO MPASI DINI (WHO, 2004)

-Menggantikan porsi ASI, menyulitkan pemenuhan kebutuhannutrisi bayi

-Menyebabkan kurang nutrisi jika bayi diberikan bubur encer atau

sup karena mudah dimakan bayi

-Meningkatkan resiko sakit karena berkurangnya faktor

perlindungan dari ASI

-Meningkatkan resiko diare karena MPASI tidak sebersih ASI dan

tidak semudah mencerna ASI

-Meningkatkan resiko sesak napas dan kondisi alergi lainnya

karena bayi belum mampu mencerna dan menyerap makanandengan baik

-Meningkatkan resiko ibu untuk hamil karena berkurangnya

frekuensi menyusui


6/28

RESIKO MENUNDA MPASI (WHO, 2004)

-Bayi tidak mendapatkan makanan tambahan yang

dibutuhkan untuk pertumbuhannya

-Pertumbuhan dan perkembangan bayi lebih lambat

-Kemungkinan tidak mendapatkan nutrisi untuk mencegah

malnutrisi dan defisiensi seperti anemia defisiensi zat besi


7/28

KEBUTUHAN ENERGI (KALORI) PADA

BAYI

Energi yang

dibutuhkan

Kesenjangan energi

Energi dari ASI

Usia (bulan)

E n e r g i ( k c a l / h a

r i )


8/28

• Semakin besar bayi, kebutuhan nutrisimakin banyak makanan pendamping

untuk melengkapi nutrisi ASI

• Tabel menunjukkan semakin besar anak semakin besar kebutuhan energi.• Area kuning menunjukkan besarnya energi

yang bisa diberikan oleh ASI.

• Area putih menunjukkan jumlah energiyang harus didapat dari makanan selain

ASI pada setiap kelompok umur untuk

beraktifitas.

KEBUTUHAN ENERGI PADA BAYI


9/28

KEBUTUHAN ZAT BESI PADA BAYI

Usia (bulan)

Z a t b e s i t e r s e r a p

( m

g / h a r i )

Kesenjangan zat besi

Cadangan zat besi

Zat besi dalam ASI

Zat besi yang

dibutuhkan

Zat besi: pembentukan sel darah, perkembangan kecerdasan

dan mental, pertumbuhan, meningkatkan daya tahan tubuh


10/28

• Kebutuhan akan zat besi sebagai pembentukdarah makin berkurang ketika usia bertambah

• Cadangan zat besi yang dibawa dari dalam

kandungan (warna pink) pun mulai berkurang

saat bayi menginjak 6 bulan

• Sementara kandungan zat besi pada ASI (warna

kuning) hanya memenuhi sedikit sekali dari

kebutuhan total• 6 bulan saat tepat kenalkan MPASI

• Segera berikan makanan yang memiliki

kandungan zat besi

KEBUTUHAN ZAT BESI PADA BAYI


11/28

PERSENTASE KEBUTUHAN HARIAN

ANAK USIA 12-23 BULAN

YANG TERPENUHI OLEH ASI

Energi Protein Zat besi Vit. A

Kebutuhan total

Kesenjangan

Yang terpenuhi oleh ASI


12/28


13/28

• Menunjukkan rasa tertarik saat melihat orang lain makan dan berusaha

meraih makanan• Suka memasukkan benda ke dalam mulut

• Mulai membuat gerakan mengunyah ke atas dan ke bawah dengan

rahangnya

• Bayi sudah bisa duduk dengan disangga, yang memungkinkan ia untuk

maju ketika ia ingin makan dan mundur apabila ia menolak

• Dapat mengendalikan lidah mereka dengan lebih baik untuk

menggerakkan makanan di dalam mulut

• Bayi sudah berhenti menunjukkan “extrusion reflex” dimana jika anda

meletakkan sendok pada mulutnya makanan yang anda masukkan keluar

lagi dari mulutnya.

TANDA BAYI SIAP MAKANMAKANAN PADAT

Selain karena kebutuhan nutrisi, bayi usia6 bulan sudah menunjukkan tanda siapmakan dan lebih mudah diberi makananpadat karena:


14/28

√ Tunggu 3 hari

Makanan yang sering memicu alergi antara lain: susu dan produkturunannya, telur, makanan laut dan kacang-kacangan. Beberapa

buah-buahan juga diketahui dapat memicu alergi, misalnya jenis berry, jeruk, tomat dan jambu biji.

Tunggu 3 hari sebelum mengenalkan makanan lainnya. Jikasetelah 3 hari tidak ada keluhan apapun, maka dapat dikatakananak tidak alergi terhadap makanan tersebut.

Jika ada gejala alergi, hentikan pemberian makanan tersebut.

Kenalkan lagi setelah usia 1 tahun.

Jika orangtua memiliki riwayat alergi terhadap makanantertentu, ada baiknya melakukan “tunggu 3 hari” saatmengenalkan makanan baru pada bayi, khususnya makananpemicu alergi pada orangtuanya.


15/28

MASA MPASI =

MASA PENGENALAN KEGIATAN MAKAN

Saat mengenalkan MPASI, kita tidak

hanya mengenalkan berbagai bahan

makanan pada anak, namun juga

mengenalkan kegiatan makan.

Tujuan memberi makan pada anak bukanhanya ‘memasukkan’ nutrisi namun juga

membiasakan cara dan pola makan yang

baik .

Biasakan anak selalu duduk di tempatmakan (meja makan atau kursi khusus).

Hindari memberikan mainan, menyalakan

televisi ataupun bentuk pengalihan

lainnya agar anak mau makan.


16/28

Sifat dasar bayi dan anak adalah meniru,

mengeksplorasi dan memiliki rasa ingin

tahu yang besar.

Berikan contoh kebiasaan makan yang

baik, mulai dari menu makanan hingga

cara makan (duduk di tempatnya,

mengunyah, memegang sendok dan

menyuap).

Berikan anak kesempatan untuk

mengenali dan mengeksplorasi makanan

dan alat makannya.

Dorong anak untuk aktif dan responsif

dalam kegiatan makan. Biarkan ia

mencoba memegang, menyuap, atau

bahkan mengacak makanannya.

MASA MPASI =



17/28

MASA MPASI =


Pilih waktu yang tepat , jangan saat anak sedang

capek/mengantuk.

Batasi waktu pemberian makan maksimal 30 menit. Hentikan

walaupun makanan tidak habis. Jika ia makan hanya sedikit,tawarkan lagi nanti.

Apapun yang terjadi tetaplah tersenyum dan jaga kontak mata.

Jangan tunjukkan kekecewaan apabila bayi menolak makan.

Sama seperti tahap perkembangan lainnya, belajar makan

adalah sebuah proses dan tiap anak mungkin melaluinya

dengan ‘cara’ yang berbeda. Kenali anak Anda, bersabarlah dan

selalu kreatif


18/28

Tren Pemberian

MPASI


19/28

Tren Pemberian MPASI• Pada semua tren MPASI, ASI adalah makanan

pertama yang terbaik bagi bayi.

• Pilihan tren MPASI bergantung dari mana yangpaling nyaman dan dianggap sesuai oleh

orangtua dan pengasuh.

• Tren yang mulai terjadi di Indonesia:

- Baby-led Weaning

- Food Combining- Vegetarian

Apapun pilihan orangtua selalu konsultasikan

dengan dokter atau ahli gizi


20/28

Baby-led Weaning (BLW)

• Bayi makan sendiri tanpa bantuan, jenismakanan berupa makanan yang mudah

digenggam.

• Tawarkan yang sesuai

kemampuannya

• Anak jadi lebih mandiri, tidak

ada GTM dan tidak menjadi

pemilih ( picky eater )


21/28

Baby-Led Weaning (BLW)

• Anak belajar mengenal

tekstur dan rasa asli

makanan sejak awal.

• Awalnya bisa

dikenalkan irisan

pisang, alpukat, ataubuah/sayur kukus

seperti apel, kentang,

wortel atau brokoli.


22/28

Kekurangan BLW

• Hanya sedikit yang masuk mulut. Lebihbanyak yang jatuh/tumpah dikhawatirkan

akan kekurangan nutrisi

• Menyuapi dengan sendok lebih terukur • Daging yang merupakan sumber zat besi

terbaik mungkin sulit dikunyah

• Pada dasarnya puree atau makanan lembek

lain merupakan pengenalan perlahan dari

makanan cair (ASI) menuju makanan

padat/keluarga


23/28

Food Combining

(FC)

• Hal yang paling menonjol dalam food combining

tidak disarankan menyantap nasi, lauk-pauk, sayur,

dan buah sekaligus dalam satu sesi makan

• Kombinasi makanan diatur untuk menjaga

keseimbangan asam-basa tubuh tercipta pH tubuh

netral• pH tubuh netral dapat meningkatkan daya tahan tubuh

• Konsumsi makanan segar dan alami, menjauhi

makanan yang telah diproses.


24/28

Food Combining (FC)

• Sayuran dan buah segar menjadi bagian utama menusehari-hari (makanan pembentuk basa)

• Sumber karbohidrat dan protein makanan

pembentuk asam

• Pola makan : makanan sumber karbohidrat + sayuran

atau sumber protein + sayuran


25/28

Kekurangan FC

• Dianggap tidak tepat untuk anak dan remaja dalam

masa pertumbuhan.• Hanya bisa diterapkan pada mereka yang kelebihan

gizi atau cadangan tubuhnya prima (orang yang fit).

• Kebutuhan manusia sebaiknya dipenuhi dengan

menu seimbang, yaitu menu makanan yangdiseimbangkan atau disesuaikan dengan kondisisaat itu.

• Makanan sehat adalah makanan yang mengandung

zat-zat gizi lengkap dan proporsional.


26/28

Vegetarian• Membesarkan bayi

dengan diet vegetarian

berarti tidak beri makandaging, ikan dan makanan

laut lain dan makanan

berbahan dasar hewani

• Kebanyakan masih

mengkonsumsi produk

hewani seperti telur, susu

dan keju.• Perlu perhatikan

kandungan makanan

agar gizi terpenuhi


27/28

VegetarianKandungan makanan yang

harus selalu ada :

- protein

pertumbuhan(tahu, keju, kacang-

kacangan)

- zat besi pembentukan

haemoglobin (sayuranberwarna gelap)

- vitamin B12 pembuat sel

darah merah dan sistem

kekebalan (produk susu)- selenium membuat kerja

sistem kekebalan maksimal

(kacang-kacangan).


28/28

Kekurangan Vegetarian

• Sulit untuk menemukan variasi makanan

yang kaya kalori untuk bayi.

• Di UK bayi tidak direkomendasikan untukdiet vegan (hanya konsumsi produk

nabati) karena sangat sulit mencari

makanan yang kaya energi dan kaya

nutrisi.

1._pentingnya_mpas1_

Documents