1.judul + abstrak karakteristik pasien presbiop
DESCRIPTION
skripsiTRANSCRIPT
i
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN
ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN SKRIPSI
UNIVERSITAS HASANUDDIN Juli 2015
KARAKTERISTIK PASIEN PRESBIOP DI BALAI
KESEHATAN MATA MASYARAKAT
PERIODE JULI – DESEMBER 2013
OLEH :
Steven Sweary Katuuk
( C111 09 884 )
PEMBIMBING :
Dr. dr. Sri Ramadhany, M. Kes
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
DAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015
ii
SKRIPSI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Juli 2015 Steven Sweary Katuuk/C11109884
Dr. dr. Sri Ramadhany, M. Kes KARAKTERISTIK PASIEN PRESBIOP DI BALAI KESEHATAN MATA MASYARAKAT PERIODE JULI – DESEMBER 2013 (xii + 48 halaman + gambar + tabel + skema + lampiran)
ABSTRAK
Latar Belakang : Presbiop adalah kehilangan akomodasi mata yang timbul pada penuaan pada manusia. Pada tahun 1955 penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 106 juta orang di Amerika mempunyai kelainan presbiop.
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskritptif dengan maksud untuk memaparkan karakteristik pasien presbiop di Balai Kesehatan Mata Masyarakat periode Juli - Desember 2013. Penentuan variabel ini didasarkan pada ketersediaan data dari rekam medik pasien, dengan tetap mengingat kepentingan keterkaitan variabel dengan kasus presbiop
Hasil : Penelitian ini mendapatkan sampel sebanyak 100 kasus. Berdasarkan faktor umur, insiden terbanyak terjadi pada rentang umur 40-44 tahun dengan jumlah kasus 29 atau sebesar 29%. Berdasarkan distribusi pasien presbiop menurut jenis kelamin insiden terbanyak adalah laki-laki dengan jumlah kasus 57 atau sebesar 57%. Berdasarkan distribusi pasien presbiop menurut keluhan utama terbanyak adalah mata kabur saat membaca dekat dengan jumlah kasus 65 atau sebesar 65%. Berdasarkan distribusi pasien presbiop berdasarkan Snellen Test terbanyak adalah pasien visus 5/5 dengan jumlah kasus 83 atau sebesar 83%. Berdasarkan distribusi pasien presbiop menurut penyakit komorbid insiden terbanyak adalah hipertensi dengan jumlah kasus 39 atau sebesar 37,9%. Berdasarkan distribusi pasien presbiop berdasarkan jaeger test insiden terbanyak adalah J3 dengan jumlah kasus 22 atau sebesar 22%, Berdasarkan distribusi pasien presbiop menurut terapi lensa positif 3 dioptri berdasrakan kelompok umur menunjukkan bahwa insiden terbanyak adalah kelompok umur ≥60 tahun dengan jumlah kasus 19 atau sebesar 19%, Kesimpulan : Presbiop terbanyak ditemukan pada umur 40-44 tahun, laki-laki, masuk dengan keluhan utama mata kabur saat membaca dekat, visus berdasarkan Snellen Test 5/5, visus berdasarkan Jaeger Test J3, dan koreksi lensa 3 Dioptri paling banyak pada usia ≥60 tahun. Kata Kunci : presbiop, karakteristik
iii
DaftarPustaka : 8 (1997-2012)
ABSTRACT
Backgound : Presbyopia is the loss acomodation of eye that occur in elder human. In 1955 a study in United States showed that 106 million of pepople in United States had presbyopia.
Methods : This type of research is an observational study with descriptif approach and intended to describe the characteristics of patients with presbyopia who were treated at Balai Kesehatan Mata Masyarakat from January to June 2013. The determination of this variable is based on the availability of data from medical records of patients, keeping in mind the interests of the relationship of these variables to the case of presbyopia.
Result : This study gets 100 cases. Based on age, the highest incidence occurred in the age range is 40-44 years old with 29 cases or 29%. Based on sex, the highest incidence occurred in male with 57 cases or 57%. Based on chief complaint during admission, the highest incidence occurred in person that have blurry vision when reading with 65 cases or 65%. Based on Snellen Test, the highest incidence is patient with visus 5/5 with 83 cases or 83%. Based on Jaeger Test, the highest incidence is patient with J3 with 22 cases or 22%. Based on the correction lens 3 dioptri based on age, the highest incidence is age ≥60 years old with 19 case or 19%.
Conclusion : The highest incidence of presbyopia found in age 40-44 years old, male, chief complaint of blurry vision when reading, visus in Snellen Test is 5/5, visus in Jaeger Test is J3, and correction lens 3 dioptri more in age ≥60 years old
Keyword : presbyopia, characteristics References : 8 (1997-2012)
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan
salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas kepaniteraan klinik pada Bagian
Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Banyak terima kasih penulis sampaikan kepada ibunda Eva Katuuk dan
ayahanda Bernhard Katuuk yang telah dengan sabar, tabah dan penuh kasih
sayang serta selalu memanjatkan doa dan dukungannya selama penyelesaian
skripsi ini.
Secara khusus penulis sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang
mendalam kepada Dr. dr. Sri Ramadhany, M.Kes.. selaku pembimbing yang telah
banyak meluangkan waktu dengan tekun dan sabar memberikan pengarahan,
koreksi dan bimbingannya tahap demi tahap penyusunan skripsi ini. Waktu yang
beliau berikan merupakan kesempatan berharga bagi penulis untuk belajar.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, juga penulis sampaikan
kepada:
1. Ketua bagian dan seluruh staf Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan
Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Makassar.
2. Pimpinan dan staf-staf Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin,
Makassar.
3. Seluruh keluarga dan dosen-dosen penulis yang juga telah memberikan
dorongan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Ketua pengarah dan seluruh staf Balai Kesehatan Mata Masyarakat
Makassar
v
5. Teman-teman penulis di Bagian IKM-IKK.
6. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari yang diharapkan,
untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis menerima kritik dan saran dari
semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Namun demikian, dengan segala
keterbatasan yang ada, mudah-mudahan skripsi ini ada manfaatnya. Akhirnya
penulis hanya dapat berdoa semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan imbalan
yang setimpal kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
skripsi ini. Amin.
Makassar, Juli 2015
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PENCETAKAN ................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. iv
ABSTRAK ........................................................................................... v
KATA PENGANTAR ......................................................................... vii
DAFTAR ISI ..................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xiv
BAB I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................ 2
C. Tujuan Penelitian ......................................................... 2
D. Manfaat Penelitian ....................................................... 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi … .................................................................. 5
B. Etiologi . .................................................................. 5
C. Epidemiologi ........................................................... 5
D. Patofisiologi ............................................................. 6
E. Klasifikasi ................................................................. 7
F. Manifestasi Klinis .................................................... 7
vii
G. Diagnosis .................................................................. 8
H. Penatalaksanaan ........................................................ 9
BAB III. KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN DEFINISI
OPERASIONAL
A. Kerangka Teori........................................................... 12
B. Kerangka Konsep ....................................................... 12
C. Definisi Operasional................................................... 13
BAB IV.METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................... 17
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................... 17
C. Populasi dan Sampel .................................................. 17
D. Pengumpulan Data ..................................................... 18
E. Manajemen Data ........................................................ 18
F. Etika Penelitian ......................................................... 19
BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN .............. 20
BAB VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil ........................................................................... 22
B. Pembahasan ................................................................ 26
BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................ 29
B. Saran ......................................................................... 30
viii
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 31
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 6.1 Distribusi Pasien Presbiop Berdasarkan Umur ................................ 22
Tabel 6.2 Distribusi Pasien Presbiop Berdasarkan Koreksi Lensa 3 Dioptri ... 25
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 6.1 Grafik Distribusi Pasien Presbiop Berdasarkan Jenis Kelamin ...... 23
Gambar 6.2 Grafik Distribusi Pasien Presbiop Berdasarkan Keluhan Utama .... 23
Gambar 6.3 Grafik Distribusi Pasien Presbiop Berdasarkan Snellen Test ......... 24
Gambar 6.4 Grafik Distribusi Pasien Presbiop Berdasarkan Jaeger Test ........... 24
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal Penelitian
Lampiran 2 Tabel Pengumpulan Data
Lampiran3 Surat Penugasan Pembimbing Kepaniteraan
Lampiran4 Lembar Pengesahan Persetujuan Untuk Dibacakan Pada Seminar
Proposal
Lampiran 5 Surat Izin Penelitian
Lampiran 6 Surat Undangan Untuk Presentasi Seminar Hasil Penelitian
Lampiran 7 Daftar Riwayat Hidup