skripsi 2017 karakteristik pasien diabetes...

42
SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH MAKASSAR PERIODE 2016-JUNI 2017 OLEH : Ali Imran Zainuddin C111 11 104 PEMBIMBING : dr. Muh Rum Rahim, M.Sc DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK PADA BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017

Upload: others

Post on 12-Nov-2020

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

SKRIPSI 2017

KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI

RSIA SITI KHADIJAH MAKASSAR PERIODE 2016-JUNI 2017

OLEH :

Ali Imran Zainuddin

C111 11 104

PEMBIMBING :

dr. Muh Rum Rahim, M.Sc

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK

PADA BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2017

Page 2: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

ii

Page 3: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

iii

Page 4: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT pencipta alam semesta yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya. Salam dan

shalawat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW sang Cahaya yang telah

menuntun kita dari dalam kegelapan dengan cahaya ilmu-Nya menuju alam terang

benderang. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan

akademik dalam mencapai gelar Profesi Dokter pada Program Studi Pendidikan Dokter

Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar.

Penghormatan dan terimah kasih setinggi – tingginya penulis haturkan kepada

kedua orang tua penulis Ayahanda dr. Zainuddin,Sp.M dan Ibunda dr. Aisyah, MARS

atas kasih sayang, doa dan dukungan, arahan, perhatian serta pengorbanan yang tiada

putusnya. Kepada istri saya Adila Rahmah Lathifah kepada saudara-saudara penulis

Khairunnisa dan Hikmah Nur Hidayah atas dukungannya selama ini.

Banyak kendala dan hambatan yang penulis hadapi dalam penyusunan skripsi ini,

namun berkat bantuan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat melewati kendala-

kendala dan hambatan tersebut. Oleh karena itu, penulis menghaturkan banyak terima

kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah

mendukung penulis dalam penyusunan skripsi ini, baik secara moril maupun materil,

khususnya kepada:

1. Prof. dr. Andi Ashadul Islam, Sp.B, Sp.BS selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Hasanuddin.

2. dr. Muh. Rum Rahim, M.Sc selaku pembimbing skripsi yang telah bersedia

meluangkan segenap waktu, tenaga dan pikirannya untuk membimbing dan

memberikan petunjuk sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

ini.

3. Teman seperjuangan dalam menjalani Co. Assistant selama ini Aswal

Page 5: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

v

4. Basuki, S.Ked dan Muh.Ilham Azis, S.Ked, atas bantuan dan perjuangannya

melewai hari-hari yang berat dalam meraih cita-cita.

5. Teman-teman angkatan 2011 ProphilaXIs yang telah mengajarkan

kebersamaan dan kekompakannya selama ini.

6. Teman kelompok belajar sekaligus sahabat dari penulis yang selalu

memberikan dorongan dan motivasi serta bantuan materi maupun moril Aswal

Basuki, Ahmad Yani Sukarso, Syahril Zainuddin, Arliawan Arsadi Ali,

Arman Aspar Pratama, Noor Adnan Setiawan,Ariandi Syam.

7. Seluruh dosen staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

beserta karyawan dan karyawati Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

yang telah banyak membantu penulis.

8. Seluruh staf beserta karyawan dan karyawati RSIA Siti Khadijah yang telah

banyak membantu penulis.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dan telah memberikan

bantuan dan dukungannya kepada penulis.

Semoga segala bantuan dan dukungan yang telah diberikan pada penulis menjadi

amalan dan berkah dari Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Sebagai makhluk

ciptaan-Nya, penulis menyadari tak ada yang luput dari segala kesalahan dan khilaf. Oleh

karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi

terciptanya suatu karya yang lebih bermutu. Akhirnya, semoga karya kecil ini dapat

menambah pengetahuan dan wawasan serta manfaat bagi pengembangan ilmu

pengetahuan kedepannya.

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Makassar, Juli 2017

Penulis

Page 6: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

vi

SKRIPSI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Juli, 2017

Ali Imran Zainuddin/C1111104

dr. Muh. Rum Rahim, M.Sc

KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELLITUS GESTASIONAL DI RSIA

SITI KHADIJAH MAKASSAR PERIODE 2016-JUNI 2017

(xviii + 51 halaman + 6 tabel + 6 grafik + lampiran)

ABSTRAK

Latar Belakang : Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) adalah intoleransi glukosa yang

terjadi atau diketahui pertama kali saat hamil tanpa membedakan apakah penderita

mendapatkan insulin atau diet saja . DMG merupakan masalah kesehatan masyarakat

sebab penyakit ini berdampak langsung pada kesehatan ibu dan janin. Menurut American

Diabetes Association (ADA) tahun 2000, DMG terjadi 7% pada kehamilan setiap

tahunnya. Prevalensi diabetes gestasional bervariasi yaitu 1%-14%. DMG terjadi sekitar

4% dari semua kehamilan di. Amerika Serikat, dan 3-5% di Inggris. Prevalensi DMG di

Eropa sebesar 2-6%. DMG di Indonesia sebesar 1,9%- 3,6% pada kehamilan umumnya.

Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2009

diperoleh jumlah kasus DMG sebanyak 283 kasus dimana prevalensinya sebesar 0,1%

Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional

dengan pendekatan deskritptif. Jenis penelitian ini dimaksudkan untuk memaparkan

karakteristik pasien diabetes mellitus gestasional berdasarkan fakta yang terdapat di

lapangan. Penentuan variabel ini didasarkan pada ketersediaan data dari rekam medik

pasien, dengan tetap mengingat kepentingan keterkaitan variabel tersebut dengan kasus

diabetes mellitus gestasional.

Hasil : Penelitian ini mendapatkan sampel sebanyak 40 kasus. Berdasarkan kelompok

umur menunjukkan bahwa insiden terbanyak terjadi pada rentang umur 30-34 tahun

dengan jumlah 16 kasus (40%), Diikuti oleh rentang umur >35 tahun, umur 25-29

tahun, dan umur 20-24 tahun sebanyak 8 kasus (20%), dan yang paling sedikit pada

umur <20 tahun dengan jumlah sebesar 0 kasus (0%).

Berdasarkan status gizi, didapatkan pasien dengan status gizi normal sebanyak 8

kasus (20%) dan pasien dengan status gizi obesitas sebanyak 32 kasus (80%).

Berdasarkan keluhan utama pasien saat datang ke Rumah Sakit, dengan keluhan

yang paling banyak adalah obesitas sebanyak 32 pasien (80%), kemudian keluhan pusing,

mual dan muntah sebanyak 8 pasien (20%), keluhan lemah badan, kesemutan, gatal,

pandangan kabur, dan pruritus vulva sebanyak 0 pasien (0%), keluhan poliuria (banyak

buang air kecil) sebanyak 0 orang (0%), dan keluhan polidipsia (banyak minum) dan

polifagia (banyak makan) sebanyak 0 orang (0%).

Berdasarkan riwayat grande multipara, didapatkan pasien dengan ada riwayat grande

multipara sebanyak 0 kasus (0%) dan pasien dengan tidak ada riwayat grande multipara

sebanyak 40 kasus (100%).

Berdasarkan riwayat abortus berulang, didapatkan pasien dengan ada riwayat abortus

Page 7: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

vii

berulang sebanyak 0 kasus (0%) dan pasien dengan tidak ada riwayat abortus berulang

sebanyak 40 kasus (100%).

Berdasarkan riwayat melahirkan bayi >4 kg, didapatkan pasien dengan ada riwayat

melahirkan bayi >4 kg sebanyak 16 kasus (40%) dan pasien dengan tidak ada riwayat

melahirkan bayi >4 kg sebanyak 24 kasus (60%).

Kesimpulan : DMG terbanyak ditemukan pada rentang umur 30 – 34 tahun dengan

sebagian besarnya lebih banyak menyerang pasien yang mengalami obesitas, keluhan

utama tersering saat datang ke Rumah Sakit adalah obesitas. Faktor resiko terbanyak

adalah riwayat melahirkan bayi >4kg, kemudian diikuti riwayat gande multipara, dan

riwayat abortus berulang

Kata Kunci : Diabetes Mellitus Gestasional, karakteristik

Daftar Pustaka : 25 (2002-2012)

Page 8: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

viii

THESIS

FACULTY OF MEDICINE

UNIVERSITY HASANUDDIN

July, 2017

Ali Imran Zainuddin/C11111104

Dr. Muh. Rum Rahim, M.Sc

CHARACTERISCTICS OF PATIENT OF GESTATIONAL DIABETES

MELLITUS IN RSIA SITI KHADIJAH MAKASSAR PERIOD 2016-June 2017

(xviii+51 pages + 6 tables + 6 chart + attachment)

ABSTRACT

Background: Gestational Diabetes Mellitus (GDM) is a glucose intolerance that happen

or known at first in pregnant without differentiate whether patient have insulin or only

diet. DMG is a public health concern because this disease has a direct impact on the

health of the mother and fetus. According to the American Diabetes Association (ADA)

of 2000, DMG 7% of pregnancies occur each year. The prevalence of gestational diabetes

varies the 1% -14%. DMG occurs in about 4% of all pregnancies in the United States,

and 3-5% in the UK. The prevalence of GDM in Europe amounted to 2-6%. DMG in

Indonesia of 1.9% -3.6% of pregnancies in general. Data obtained from the South

Sulawesi Provincial Health Office in 2009 obtained the number of cases as much as 283

DMG case where the prevalence of 0.1%.

Methods: This type of research is an observational study with deskritptive approach.

This type of research is intended to describe the characteristics of gestational diabetes

mellitus patients based on the facts contained in the field. The determination of this

variable is based on the availability of data from medical records of patients, keeping in

mind the interests of the relationship of these variables to the case of gestational diabetes

mellitus.

Results: This study obtain a sample of 40 cases. By age group showed that the highest

incidence occurs in the age range of 30-34 years with a total of 16 cases (40%) followed

by range of age >35, 25-29 , 20-24 years as many as 8 cases (20%), and at least at age

<20 years with a number of 0 cases (0%). Based on nutritional status, nutritional status of

patients get the ideal as much as 8 cases (20%) and patients with nutritional status is not

ideal (over nutrition) were 32 cases (80%). Based on the patient's chief complaint when it

comes to the hospital, with the most complaints were obesity by 32 patients (80%), then

complaints of dizziness, nausea and vomiting by 8 patients (20%), weak complaints

body, tingling, itching, blurred vision and pruritus vulvae by 0 patients (0%), complaints

of polyuria (urinating a lot) of 0 (0 % ), and complaints of polydipsia (drinking a

lot) and polyphagia (eating a lot ) as 0 (0 %). Based on the history grande multiparous,

found patients with a history of grande multiparous much as 0 cases (0%) and patients

with no history of grande multipara of 40 cases (100%).Based on recurrent miscarriage,

found patients with a history of recurrent miscarriage as much as 0 cases (0%) and

Page 9: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

ix

patients with no history of recurrent miscarriage by 40 cases (100%). Based on a history

of delivering a baby >4 kg, found patients with a history of delivering a baby > 4 kg of

as many as 16 cases (40%) and patients with no history of delivering a baby > 4 kg were

24 cases (60 %)

Conclusion: DMG mostly in the age range 30-34 years with most of it is more common

in patients who are obese, the most common presentation when it comes to the Hospital

are obesity. Most risk factors are a history of delivering a baby> 4kg was followed by,

Gande multiparous history, and history of recurrent miscarriage

Keywords: Gestational Diabetes Mellitus, Characteristics

Bibliography: 25 (2002-2012)

Page 10: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................... iii

KATA PENGANTAR............................................................................. iv

ABSTRAK ............................................................................................... vi

ABSTRACT............................................................................................. viii

DAFTAR ISI............................................................................................ x

DAFTAR TABEL ................................................................................... xiii

DAFTAR GRAFIK ................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................ 4

1.3.2 Tujuan Khusus........................................................................ 4

1.4 Manfaat Penelitan .............................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Defenisi .............................................................................................. 6

2.2 Etiologi............................................................................................... 7

2.3 Patofisiologi ....................................................................................... 9

2.4 Tanda dan Gejala ............................................................................... 11

2.5 Penanganan

2.5.1 Pengelolalan Medis ................................................................ 12

2.2.2 Pengelolaan Obstetrik ............................................................ 15

2.6 Penatalaksanaan

2.6.1 Penapisan................................................................................ 16

Page 11: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

xi

2.6.2 Pengelolaan ............................................................................ 17

2.6.3 Pemberian Insulin................................................................... 19

2.6.4 Penatalaksanaan Antepartum ................................................. 21

2.6.5 Cara dan Waktu Persalinan .................................................... 21

2.6.6 Pasca Persalinan ..................................................................... 22

2.7 Komplikasi pada Ibu dan Bayi............................................................ 23

2.8 Pencegahan ........................................................................................ 25

BAB III KERANGKA KERJA PENELITIAN

3.1 Kerangka Teori .................................................................................. 27

3.2 Kerangka Konsep ............................................................................... 28

3.3 Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif ....................................... 29

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian................................................................................... 32

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

4.2.1 Waktu Penelitian .................................................................... 32

4.2.2 Tempat Penelitian................................................................... 32

4.3 Populasi dan Sampel

4.3.1 Populasi .................................................................................. 32

4.3.2 Sampel.................................................................................... 33

4.3.3 Cara Pengambilan Sampel ..................................................... 33

4.4 Jenis Data dan Instrumen Penelitian

4.4.1 Jenis Data ............................................................................... 33

4.4.2 Instrumen Penelitian............................................................... 34

4.5 Managemen Penelitian

4.5.1 Pengumpulan Data ................................................................. 34

4.5.2 Pengolahan Data..................................................................... 34

4.5.3 Penyajian Data........................................................................ 34

4.6 Etika Penelitian .................................................................................... 35

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Distribusi Sampel Menurut Kelompok Umur.................................... 36

5.2 Distribusi Sampel Menurut Status Gizi ............................................. 37

5.3 Distribusi Sampel Menurut Keluhan Utama ...................................... 38

5.4 Distribusi Sampel Riwayat Grande Multipara……………………… 40

5.5 Distribusi Sampel Riwayat Abortus Berulang……………………… 41

5.6 Distribusi Sampel Riwayat Melahirkan Bayi > 4 kg ......................... 43

Page 12: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

xii

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan......................................................................................... 45

6.2 Saran................................................................................................... 46

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 48

LAMPIRAN................................................................................... 52

Page 13: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

xiii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1 Distribusi Kelompok Umur Pada Pasien Diabetes Melitus

Gestasional yang dirawat di RSIA Siti Khadijah Makassar

periode 2016–Juni 2017

........................................................... 36

2. Tabel 2 Distribusi Status Gizi Pada Pasien Diabetes Melitus

Gestasional yang dirawat di RSIA Siti Khadijah Makassar

pe

Periode 2016-Juni 2017...............................................

37

3. Tabel 3 Distribusi Keluhan Utama Pada Pasien Diabetes

Mellitus Gestasional yang dirawat di

RSIA Siti Khadijah Makassar periode 2016–Juni

2017...........................................................

39

4. Tabel 4 Distribusi Riwayat Grande Multipara Pada Pasien

Diabetes Mellitus Gestasional yang dirawat di

RSIA Siti Khadijah Makassar periode 2016–Juni

2017...........................................................

40

5. Tabel 5 Distribusi Riwayat Abortus Berulang Pada Pasien

Diabetes Mellitus Gestasional yang dirawat di RSIA Siti

Khadijah Makassar periode 2016–Juni 2017

6. Tabel 6

...........................................................

Distribusi Riwayat Melahirkan Bayi > 4 kg Pada

42

Pasien Diabetes Mellitus Gestasional yang dirawat di

RSIA Siti Khadijah Makassar periode Januari –

Desember 2016 ...........................................................

43

Page 14: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

xiv

DAFTAR GRAFIK

1. Grafik 1 Distribusi Kelompok Umur Pada Pasien

Diabetes Melitus Gestasional yang dirawat di

RSIA Siti Khadijah Makassar periode 2016 –

Juni 2017 ........................................................... 37

2. Grafik 2 Distribusi Status Gizi Pada Pasien

Diabetes Melitus Gestasional yang dirawat di

RSIA Siti Khadijah Makassar periode 2016- Juni 2017

...........................................................

38

3. Grafik 3 Distribusi Keluhan Utama Pada Pasien

Diabetes Melitus Gestasional yang dirawat di

RSIA Siti Khdijah Makassar periode 2016- Juni 2017

...........................................................

39

4. Grafik 4 Distribusi Riwayat Grande Multipara Pada

Pasien Diabetes Melitus Gestasional yang

dirawat di

RSIA Siti Khadijah Makassar periode 2016- Juni 2017

...........................................................

41

5. Grafik 5 Distribusi Riwayat Abortus Berulang Pada Pasien

Diabetes Melitus Gestasional yang dirawat di

RSIA Siti Khadijah Makassar periode 2016 –

Juni

6. Grafik 6

Juni 2017 ...........................................................

Distribusi Riwayat Melahirkan > 4kg Pada

42

Pasien Diabetes Melitus Gestasional yang dirawat

di RSIA Siti Khadijah Makassar periode 2016 -

Juni 2017 ...........................................................

43

Page 15: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

xv

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1 Diabetes Gestasional .................................................. 7

2. Gambar 2 Makanan Diet Sehat ................................................... 18

3. Gambar 3 Olahraga untuk Ibu Hamil.......................................... 19

4. Gambar 4 Pemberian Insulin pada Ibu Hamil............................. 20

Page 16: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Format Pengisian Data ........................................................................ 52

2. Hasil Data Pasien Diabetes Mellitus Gestasional yang dirawat di

RSIA Siti Khadijah Makassar periode 2016 – Juni 2017 ..................... 53

3. Hasil Data Distribusi Kelompok Umur Pada Pasien

Diabetes Mellitus Gestasional yang dirawat di RSIA

Siti Khadijah

Makassar periode 2016 – Juni 2017 .................................................... 54

4. Hasil Data Distribusi Status Gizi Pada Pasien Diabetes

Mellitus Gestasional yang dirawat di RSIA Siti

Khadijah Makassar

periode 2016 – Juni 2017 .................................................................... 54

5. Hasil Data Distribusi Keluhan Utama Pada Pasien

Diabetes Mellitus Gestasional yang dirawat di

RSIA Siti Khadijah

Makassar periode 2016 – Juni 2017 .................................................... 54

6. Hasil Data Distribusi Riwayat Grande Multipara

Pada Pasien Diabetes Mellitus Gestasional yang

dirawat di RSIA Siti

Khadijah Makassar periode 2016 – Juni 2017 ..................................... 54

7. Distribusi Riwayat Abortus Berulang Pada Pasien

Diabetes Mellitus Gestasional yang dirawat di

RSIA Siti Khadijah

Makassar periode 2016 – Juni 2017 .................................................... 54

8. Hasil Data Distribusi Riwayat Melahirkan Bayi > 4

kg Pada Pasien Diabetes Mellitus Gestasional yang

dirawat di RSIA Siti

Khadijah Makassar periode 2016 – Juni 2017 ..................................... 55

Page 17: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Publikasi pertamakali mengenai diabetes melitus dan kehamilan dilaporkan

oleh Duncan pada tahun 1982 yang melaporkan sebanyak 22 wanita diabetes

melitus hamil. Peel dkk pada tahun 1909 mengumpulkan 66 kasus diabetes melitus

hamil, dimana 22 % diantaranya meninggal saat hamil atau 1-2 minggu setelah

persalinan. Seperdelapan dari kehamilan berakhir dengan abortus , sedang sepertiga

dari kehamilan aterm melahirkan bayi mati. Kecenderungan kematian ibu dan janin

berkurang setelah ditemukannnya insulin pada tahun 1922. Setelah era insulin

angka kematiaan ibu menurun dengan mencolok dari 45% sampai 2%. Namun

angka kemataian perinatal menurun dengan sangat lambat dari 80% sampai 3-5%

di sentra yang maju.1

Menurunnya kematian perinatal disebabkan karena penatalaksanaan diabetes

melitus yang semakin baik, antara lain melalui penatalaksanaan terpadu , adanya

insulin jenis baru, dan diperkenalkannnya cara mememantau glukosa darah sendiri

oleh pasien untuk mencapai kendali glikemik yang ketat. Pada saat ini disentra

yang maju pasien diabetes melitus hamil diperlakukan sebagai kehamilan dengan

resiko tinggi, karena itu perlu penatalaksanaan terpadu antara penyakit

dalam/endokrinologis , ahli obsetri-ginekologi, dan ahli gizi. Dengan

penatalaksanaan diabetes melitus yang semakin baik, komplikasi perinatal akan

lebih ditentukan oleh keadaan normoglikemia sebelum dan selama hamil.1

Dalam rentang waktu kehamilan banyak penyakit yang dapat menyertai

kehamilan itu sendiri, segala sesuatu yang terjadi selama masa kehamilan dapat

Page 18: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

2

memberikan banyak efek pada kondisi kehamilan itu sendiri. Salah satu

penyakit penyerta kehamilan adalah diabetes gestasional atau yang sering disebut

dengan DMG ( Diabetes Melitus Gravidarum).2

Diabetes Melitus Gestasional (DMG) didefinisikan sebagai intoleransi

glukosa yang terjadi atau diketahui pertama kali saat hamil tanpa membedakan

apakah penderita mendapat insulin atau diet saja. Pada kehamilan trimester pertama

kadar glukosa akan turun antara 55-65% dan hal ini merupakan respon terhadap

transportasi glukosa dari ibu ke janin. Sebagian besar DMG asimtomatis sehingga

diagnosis ditentukan secara kebetulan pada saat pemeriksaan rutin.1,2,3

Diabetes melitus gestasional menjadi masalah global dilihat dari angka

kejadian dan dampak yang ditimbulkannya. Menurut American Diabetes

Association (ADA) tahun 2000, diabetes melitus gestasional terjadi 7% pada

kehamilan setiap tahunnya. Prevalensi diabetes melitus gestasional bervariasi yaitu

1% - 14%. Angka ini tergantung pada populasi yang diteliti dan kriteria

penyaringan yang digunakan.4

Diabetes melitus gestasional terjadi sekitar 4% dari semua kehamilan di

Amerika Serikat, dan 3-5% di Inggris. Prevalensi diabetes melitus gestasional di

Eropa sebesar 2-6%. Diabetes melitus gestasional di Indonesia sebesar 1,9% - 3,6%

pada kehamilan umumnya. Pada ibu hamil dengan riwayat keluarga diabetes

melitus, prevalensi diabetes gestasional sebesar 5,1%. Angka ini lebih rendah dari

pada prevalensi di Negara Ingris dan Amerika Serikat.4

Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tahun

2009 mengenai surveilans rutin penyakit tidak menular rawat inap yang dilaporkan

dari rumah sakit diperoleh jumlah kasus diabetes melitus gestasional sebanyak 283

kasus dimana prevalensinya sebesar 0,1%.4

Page 19: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

3

Diabetes melitus gestasional menjadi masalah kesehatan masyarakat sebab

penyakit ini berdampak langsung pada kesehatan ibu dan janin. Dampak yang

ditimbulkan oleh ibu penderita diabetes melitus gestasional adalah ibu berisiko

tinggi terjadi penambahan berat badan berlebih, terjadinya preklamsia, eklamsia,

bedah sesar, dan komplikasi kardiovaskuler hingga kematian ibu. Setelah

persalinan terjadi, maka penderita berisiko berlanjut terkena diabetes tipe 2 atau

terjadi diabetes gestasional yang berulang pada 3 masa yang akan datang.

Sedangkan bayi yang lahir dari ibu yang mengalami diabetes gestasional berisiko

tinggi untuk terkena makrosomia, trauma kelahiran. Selain itu, bayi berisiko tinggi

untuk terkena hipoglikemia, hipokalsemia, hiperbilirubinemia, sindrom gangguan

pernafasan, polistemia, obesitas dan diabetes melitus tipe 2.3,4

Berhubung penelitian mengenai diabetes mellitus gestasional masih jarang

dilakukan dilihat dari susahnya memperoleh data epidemiologi yang

menggambarkan tentang kasus diabetes mellitus gestasional di Indonesia

khususnya di Sulawesi Selatan, maka akan dilakukan penelitian tentang gambaran

karakteristik pasien diabetes mellitus gestasional di RSIA Siti Khadijah Makassar.

Pemilihan lokasi berdasarkan pertimbangan RSIA Siti Khadijah Makassar

merupakan rumah sakit tipe B khusus, sehingga pasien yang menggunakan jasa

pelayanan medis di rumah sakit tersebut cukup banyak dan memiliki fasilitas

pemeriksaan dalam mendiagnosis diabetes melitus gestasional.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Bagaimanakah gambaran karakteristik pasien Diabetes Melitus

Gestasional di RSIA Siti Khadijah Makassar Periode 2016-Juni 2017.

Page 20: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

4

1.3 TUJUAN PENELITIAN

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk memperoleh informasi mengenai karakteristik pasien Diabetes

Mellitus Gestasional di RSIA Siti Khadijah Makassar Periode 2016-

Juni 2017.

1.3.2 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:

Untuk mengetahui jumlah pasien Diabetes Melitus Gestasional

yang menjalani pengobatan di RSIA Siti Khadijah Makassar

Periode 2016-Juni 2017.

Untuk mengetahui distribusi pasien Diabetes Melitus Gestasional

yang menjalani pengobatan di RSIA Siti Khadijah Makassar,

Periode 2016-Juni 2017, berdasarkan umur.

Untuk mengetahui distribusi pasien Diabetes Mellitus Gestasional

yang menjalani pengobatan di RSIA Siti Khadijah Makassar,

Periode 2016-Juni 2017, berdasarkan berat badan ideal ibu hamil.

Untuk mengetahui distribusi pasien Diabetes Mellitus Gestasional

yang menjalani pengobatan di RSIA Siti Khadijah Makassar,

Periode 2016-Juni 2017, berdasarkan keluhan utama.

Untuk mengetahui distribusi pasien Diabetes Mellitus Gestasional

yang menjalani pengobatan di RSIA Siti Khadijah Makassar,

Periode 2016-Juni 2017, berdasarkan riwayat grande multipara.

Untuk mengetahui distribusi pasien Diabetes Mellitus Gestasional

yang menjalani pengobatan di RSIA Siti Khadijah Makassar,

Page 21: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

5

Periode 2016-Juni 2017, berdasarkan riwayat abortus berulang.

Untuk mengetahui distribusi pasien Diabetes Mellitus Gestasional

yang menjalani pengobatan di RSIA Siti Khadijah Makassar,

Periode 2016-Juni 2017, berdasarkan riwayat melahirkan bayi > 4

kg.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari penelitian ini adalah:

a) Memberikan informasi sebagai bahan referensi untuk melakukan

penyuluhan, dan pencegahan untuk penyakit kolelitiasis.

b) Sebagai bahan masukan untuk menambah pengetahuan.

c) Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi

penelitian selanjutnya.

Page 22: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

Diabetes Melitus Gestasional adalah gangguan dari glukosa yang dipicu oleh

kehamilan, biasanya menghilang setelah melahirkan. Diabetes Melitus Gestasional

didefinisikan sebagai intoleransi glukosa yang terjadi atau diketahui pertama kali

saat hamil tanpa membedakan apakah penderita mendapat insulin atau diet saja.

Pada kehamilan trimester pertama kadar glukosa akan turun antara 55-65% dan hal

ini merupakan respon terhadap transportasi glukosa dari ibu ke janin.1,2

Diabetes gestasional terjadi pada minggu ke 24 sampai ke 28 pada masa

kehamilan. Walaupun diabetes pada masa kehamilan termasuk salah satu faktor

resiko terkena diabetes tipe II. Kondisi ini adalah kondisi sementara dimana kadar

gula darah akan kembali normal setelah melahirkan. Disebut diabetes gestasional

bila gangguan toleransi glukosa yang terjadi sewaktu hamil kembali normal dalam

6 minggu setelah persalinan.3

Pada wanita hamil, sampai saat ini pemeriksaan yang terbaik adalah dengan

test tantangan glukosa yaitu dengan pembebanan 50 gram glukosa dan kadar

glukosa darah diukur 1 jam kemudian. Jika kadar glukosa darah setelah 1 jam

pembebanan melebihi 140 mg/dl maka dilanjutkan dengan pemeriksaan test

toleransi glukosa oral.3

Page 23: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

7

Gambar 1. Diabetes Gestasional3

2.2 Etiologi

Pada saat seorang wanita hamil, perubahan hormon-hormon dalam tubuhnya

membuat kerja insulin menjadi tidak efektif. Karena kerja insulin membantu

penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh tidak efektif, akibatnya jumlah glukosa

dalam darah meningkat dan penyebab lainnya adalah :2,4,5

Pola Makan

Apabila tidak diimbangi oleh sekresi insulin dalam jumlah yang cukup

akan mengkonsumsi makanan yang berlebihan yang berarti jumlah kalori

yang dibutuhkan tubuh jumlahnya berlebih. Konsumsi makanan yang

berlebihan menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat.

Faktor keturunan / Genetik

Diabetes melitus dapat diwariskan dari orang tua kepada anak. Gen

penyebab diabetes melitus akan dibawa oleh anak jika orang tuanya

menderita diabetes melitus. Pewaris gen ini dapat sampai ke cucunya

bahkan cicit walaupun resikonya kecil. Secara klinis, penyakit DM

awalnya didominasi oleh resistensi insulin yang disertai defek fungsi

Page 24: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

8

sekresi. Tetapi, pada tahap yang lebih lanjut hal itu didominasi defek

fungsi sekresi yang disertai dengan resistensi insulin. Kaitannya dengan

mutasi DNA mitokondria yaitu karena proses produksi hormon insulin

sangat erat kaitannya dengan mekanisme proses oxidative

phosphorylation (OXPHOS) di dalam penkreas.

Stress dan merokok

Ketika dalam keadaan stres, hormon-hormon stres ditubuh akan

meningkat hal ini juga akan memicu naiknya kadar gula di dalam darah.

Sedangkan merokok dapat memperberat gangguan sirkulasi darah di

daerah ujung-ujung tubuh misalnya jari kaki, sehingga denga merokok

dapat mempercepat proses pembentukan gangren.

Kegemukan / obesitas biasanya terjadi pada usia 40 tahun

Sebenarnya DM bisa menjadi penyebab dan akibat. Sebagai penyebab,

obesitas menyebabkan sel beta ( yang mengsekresi insulin dalam darah)

pankreas penghasil insulin hipertropi yang pada gilirannya akan

kelelahan dan jebol sehingga insulin menjadi berkurang produksinya.

Sebagai akibat pengguna insulin sebagai terapi diabetes melitus belebihan

menyebabkan penimbunan lemak subkutan yang berlebihan pula.

Bahan kimia dan obat-obatan

Bahan kimia tertentu dapat mengiritasi pankreas sehingga menyebabkan

radang pankreas. Peradangan pada pankreas menyebaban pankreas tidak

berfungsi secara optimal dalam mensekresikan hormon yang diperlukan

untuk metabolisme tubuh, termasuk hormon insulin.

Page 25: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

9

Mengkonsumsi karbohidrat berlebihan

Tingginya konsumsi karbohidrat menyebabkan konsentrasi glukosa

dalam darah meningkat. Jika jumlah insulin yang diproduksi tidak

disekresikan oleh sel-sel beta (yang mengsekresi insulin dalam darah)

pankreas akibat beberapa gangguan dalam tubuh, glukosa darah tidak

diubah menjadi energi dan tidak dapat diubah dalam bentuk glikogen.

Hal ini menyebabkan kadar glukosa dalam darah tinggi, (melewati batas

kesanggupan ginjal untuk menyaring glukosa karena konsentrasinya

terlalu tinggi), glukosa akan dikeluarkan melalui urin sehingga terjadi

glukosaria (glukosa dalam urin = kencing manis)

Kerusakan pada sel pancreas

Infeksi mikroorganisme dan virus pada pankreas juga dapat

menyebabkan radang pankreas yang otomatis akan menyebabkan fungsi

pankreas turun sehingga tidak ada sekresi hormon-hormon untuk proses

metabolisme tubuh termasuk insulin. Penyakit seperti kolesterol tinggi

dan displidemia dapat meningkatkan risiko terkena diabetes melitus.

2.3 Patofisiologi

Pada Kehamilan terjadi resitensi insulin fisiologis akibat peningkatan

hormon-hormon kehamilan (human placental lactogen (HPL), progesterone,

kortisol, dan prolaktin) yang mencapai puncaknya pada trimester ketiga kehamilan.

Tidak berbeda pada patofisiologi DM tipe 2, pada DMG juga terjadi gangguan

sekresi sel beta pankreas, kegagalan sel beta ini dipikirkan karena beberapa hal

diantaranya 1) autoimun, 2) kelainan genetik dan 3) resistensi insulin kronik.

Selain perubahan-perubahan fisiologi tersebut, akan terjadi suatu keadaan di mana

jumlah/fungsi insulin menjadi tidak optimal. Terjadi perubahan

Page 26: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

10

kinetika insulin dan resistensi terhadap efek insulin. Akibatnya, komposisi sumber

energi dalam plasma ibu bertambah (kadar gula darah tinggi, kadar insulin tetap

tinggi). 1,6

Melalui difusi terfasilitasi dalam membran plasenta, dimana sirkulasi

janin juga terlibat, terjadi komposisi sumber energi abnormal dapat menyebabkan

kemungkinan terjadi berbagai komplikasi baik pada ibu maupun janin. Selain itu

terjadi juga hiperinsulinemia sehingga janin juga mengalami gangguan metabolik

seperti ; hipomagnesemia, hipokalsemia, hiperbilirubinemia, dan sebagainya .6,7

Diabetes kehamilan sama dengan diabetes Tipe II. Perubahan hormon selama

kehamilan akan mengubah kemampuan toleransi tubuh terhadap insulin. Pada

kehamilan dini (sebelum usia 20 minggu), sel-sel sangat responsif terhadap insulin

dan kadar glukosa di dalam darah kemungkinan akan lebih rendah dibanding

biasanya. Hal ini juga yang menjadi alasan beberapa wanita hamil mengalami mual

dan muntah jika tidak ada asupan makanan selama kurun waktu yang lama,

misalnya sepanjang malam.6

Pada diabetes melitus yang terjadi selama kehamilan disebabkan karena

kurangnya jumlah insulin yang dihasilkan oleh tubuh yang dibutuhkan untuk

membawa glukosa untuk melewati membran sel. Tingginya kadar glukosa darah

menyebabkan ginjal harus mengsekresikannya melalui urine dan bekerja keras

sehingga ginjal tidak dapat menanggulanginya sebab peningkatan laju filtrasi

glomerulus dan penurunan kemampuan tubulus renalis proksimal/renalis untuk

mereabsorbsi glukosa.6

Penyakit diabetes dapat merupakan kelainan herediter dengan cara

insufisiensi atau absennya insulin dalam sirkulasi darah, konsentrasi gula darah

tinggi. Diabetes dalam kehamilan menimbulkan banyak kesulitan, penyakit ini

Page 27: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

11

akan menyebabkan perubahan-perubahan metabolik dan hormonal pada penderita

yang juga dipengaruhi oleh kehamilan.6

Peningkatan produksi hormon kehamilan terutama HPL (Human Placenta

Lactogen) akan meningkatkan resistensi sel terhadap insulin sehingga muncul

kondisi diabetes. Efek puncak HPL terjadi pada umur kehamilan sekitar 26 sampai

28 minggu. Waktu tersebut merupakan saat yang tepat melakukan penapisan.7,8

Hiperglikemi menimbulkan banyak efek merugikan pada kehamilan. Angka

aborsi spontan dan lahir mati juga meningkat. Kematian pembuluh darah ke uterus

dan plasenta sehingga meningkatkan insufisiensi uteroplasma, yang mengakibatkan

IUGR dan efek-efek lain. Pada sejumlah besar wanita juga ditemukan hipertensi

dan preeklamsi.7,8

Glukosa darah ibu yang meningkat akan disalurkan ke janin melalui plasenta.

Janin memang tidak menderita diabetes, tetapi harus meningkatkan produksi

insulinnya guna metabolisme glukosa yang ada. Akibat peningkatan kadar insulin

dan glukosa, terjadilah pertumbuhan fisik yang dramatis, yang menghasilkan bayi

besar (makrosomia). Makrosomia disebabkan oleh hiperplasia, peningkatan jumlah

sel, hipertrofi, dan pembesaran sel bayi. Kondisi ini menyebabkan perubahan yang

berlangsung seumur hidup bagi janin dan terbukti meningkatkan kemungkinan

obesitas pada masa kanak-kanak dan dewasa sekaligus meningkatkan risiko

diabetes dikemudian hari.6,8

Page 28: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

12

2.4 Tanda Dan Gejala

Tanda dan gejala dari diabetes melitus gestasional sangatlah mirip dengan

penderita diabetes melitus pada umumnya, yaitu :9,10,11

a) Poliuria (banyak kencing)

b) Polidipsia (haus dan banyak minum) dan polifagia (banyak makan)

c) Pusing, mual dan muntah

d) Obesitas

e) Lemah badan, kesemutan, gatal, pandangan kabur, dan pruritus vulva

f) Ketonemia (kadar keton berlebihan dalam darah)

g) Glikosuria(ekskresi glikosa ke dalam urin)

h) Gula darah 2 jam > 200mg/dl

i) Gula darah sewaktu > 200 mg/dl

j) Gula darah puasa > 126 mg/dl

2.5 Penanganan

2.5.1 Pengelolaan Medis

Pentalaksanaan Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) sebaiknya

dilaksanakan secara terpadu oleh spesialis penyaakit dalam, spesialis obsetrik

ginekologi, ahli gizi dan spesialis anak. Tujuan penatalaksanaan adalah untuk

menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu daan janin. Penatalaksanaan harus

dimulai dengan terapi nutrisi medik yang diatur oleh ahli gizi. Secara umum, pada

trimester pertama tidak diperlukan penambahan asupan kalori. Sedangkan ibu

hamil dengan berat badan normal secara umum memerlukan tambahan 300 kcal

pada trimester kedua dan ketiga. Sesuai dengan pengelolaan medis diabetes melitus

pada umumnya pengelolaan diabetes melitus gestasional juga didasari atas

pengelolaan gizi/diet dan

Page 29: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

13

pengendalian berat badan ibu .1,12

1. Kontrol secara ketat gula darah, sebab bila kontrol kurang baik

upayakan lahir lebih dini, pertimbangkan kematangan paru janin.

Dapat terjadi kematian janin mendadak. Berikan insulin yang bekerja

cepat, bila mungkin diberikan melalui drips.

2. Hindari adanya infeksi saluran kemih atau infeksi lainnya.

Lakukan upaya pencegahan infeksi dengan baik.

3. Pada bayi baru lahir dapat cepat terjadi hipoglikemia sehingga perlu

diberikan infus glukosa.

4. Penanganan DMG yang terutama adalah diet, dianjurkan diberikan 30

kkal/kgBB ideal, kecuali pada penderita yang obesitas dengan IMT

>30kg/m2 maka pembatasan kalori perlu dilakukan yaitu 25kkal/kgBB.

5. Aktivitas fisik sedang pada ibu hamil tanpa kontraindikasi medis dan

obsetrik.

6. Asupan karbohidrat sebaiknya terbagi sepanjang hari untuk mencegah

ketonemia yang berdampak pada perkembangan kognitif bayi.

7. Cara yang dianjurkan adalah cara Broca yaitu BB ideal = (TB- 100)-

10% BB.

8. Kebutuhan kalori adalah jumlah keseluruhan kalori yang

diperhitungkan dari:

Kalori basal 25 kal/kgBB ideal

Kalori kegiatan jasmani 10-30%

Kalori untuk kehamilan 300 kalor

Page 30: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

14

Perlu diingat kebutuhan protein ibu hamil 1-1.5 gr/kgBB12

Perhitungan menu seimbang sama dengan perhitungan pada

kasus diabetes melitus umumnya, dengan ditambahkan sejumlah 300-500

kalori per hari untuk tumbuh kembang janin selama masa kehamilan sampai

dengan masa menyusui selesai.12

Pengelolaan DM dalam kehamilan bertujuan untuk :

− Mempertahankan kadar glukosa darah puasa < 105 mg/dl

− Mempertahankan kadar glukosa darah 2 jam pp < 120 mg/dl

− Mempertahankan kadar Hb glikosilat (Hb Alc) < 6%

− Mencegah episode hipoglikemia

− Mencegah ketonuria / ketoasidosis deiabetik

− Mengusahakan tumbuh kembang janin yang optimal dan

normal13

Kenaikan berat badan ibu dianjurkan sekitar 1-2.5 kg pada trimester

pertama dan selanjutnya rata-rata 0.5 kg setiap minggu. Sampai akhir

kehamilan, kenaikan berat badan yang dianjurkan tergantung status gizi awal

ibu (ibu BB kurang 14-20 kg, ibu BB normal 12.5-17.5 kg dan ibu BB

lebih/obesitas 7.5-12.5 kg).13,14

Pada diabetes melitus gestasional, insulin yang digunakan adalah

insulin dosis rendah dengan lama kerja intermediate dan diberikan 1-2 kali

sehari. Obat hipoglikemik oral tidak digunakan dalam diabetes melitus

gestasional karena efek teratogenitasnya yang tinggi dan dapat diekskresikan

dalam jumlah besar melalui ASI, kecuali pada daerah terpencil dengan

keterbatasan fasilitas dan belum ada insulin. 1,14

Page 31: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

15

GDP ≤ 130 mg/dl GDP ≥ 130 mg/dl

Perencanaan makan 1 minggu

GDP < 105 dan GD 2 jam GDP > 105 dan GD 2 jam

setelah makan < 130 setelah makan >130

Lanjutkan perencanaan makan

Perencanaan makan + insulin

2.5.2 Pengelolaan Obstetrik

Pada pemeriksaan antenatal dilakukan pemantauan keadaan klinis ibu

dan janin, terutama tekanan darah, pembesaran/ tinggi fundus uteri, denyut

jantung janin, kadar gula darah ibu, pemeriksaan USG dan kardiotokografi

(jika memungkinkan). Pemantauan ibu dan janin dilakukan dengan cara :15,16

Pengukuran tinggi fundus uteri

NST – USG serial

Penilaian menyeluruh janin dengan skor dinamik janin plasenta

(FDJP), nilai FDJP < 5 merupakan tanda gawat janin.

Diabetes

Mellitus Gestasional

(DMG)

Page 32: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

16

Penilaian ini dilakukan setiap minggu sejak usia kehamilan 36

minggu. Adanya makrosomia, pertumbuhan janin terhambat

(PJT) dan gawat janin merupakan indikasi untuk melakukan

persalinan secara seksio sesarea.

Pada janin yang sehat, dengan nilai FDJP > 6, dapat dilahirkan

pada usia kehamilan cukup waktu (40-42 mg) dengan persalinan

biasa. Pemantauan pergerakan janin (normal >l0x/12 jam).

Bayi yang dilahirkan dari ibu DMG memerlukan perawatan

khusus.

Bila akan melakukan terminasi kehamilan harus dilakukan

amniosentesis terlebih dahulu untuk memastikan kematangan janin

paru (bila usia kehamilan < 38 mg).

Kehamilan DMG dengan komplikasi (hipertensi, preeklamsia,

kelainan vaskuler dan infeksi seperti glomerulonefritis, sistitis dan

monilisasis) harus dirawat sejak usia kehamilan 34 minggu.

Penderita DMG dengan komplikasi biasanya memerlukan insulin.

Penilaian paling ideal adalah penilaian janin dengan skor fungsi

dinamik janin-plasenta (FDJP).

2.6 Penatalaksanaan

2.6.1 Penapisan

Penapisan faktor risiko untuk terjadinya DMG pada perempuan hamil

sebaiknya dilakukan pada saat kali pertama pasien memeriksa kehamilannya.

Faktor risiko antara lain berat badan yang sangat berlebihan (obesitas), riwayat

DMG pada kehamilan sebelumnya, riwayat intoleransi glukosa atau glikosuria

(glukosa dalam air seni), atau riwayat keluarga dengan DM tipe 2.

Page 33: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

17

Jika seorang perempuan hamil memiliki faktor risko tinggi untuk timbulnya

DMG, pemeriksaan TTGO harus segara mungkin dilakukan. Jika pemeriksaan

awal tidak menunjukkan adanya DMG, harus dilakukan pemeriksaan TTGO

ulang pada pasien tersebut pada saat kehamilan berusia 24-28 minggu. Jika

risiko untuk terjadinya DMG adalah moderat, pasien seyogianya melakukan

pemeriksaan TTGO pada saat kehamilan berusia 24- 28 minggu.6,9,17,18

2.6.2 Pengelolaan

Pengelolaan DM dalam kehamilan bertujuan untuk:18

Mempertahankan kadar glukosa darah puasa < 105 mg/dl

Mempertahankan kadar glukosa darah jam pp < 120 mg/dl

Mempertahankan kadar Hb glikosilat (Hb Alc) < 6%

Mencegah episode hipoglikemia

Mencegah ketonuria/ketoasidosis diabetic

Mengusahakan tumbuh kembang janin yang optimal dan normal

Dianjurkan pemantauan gula darah yang teratur minimal 2 kali

seminggu (ideal setiap hari, jika mungkin dengan alat pemeriksaan sendiri

dirumah). Dianjurkan kontrol sesuai jadwal pemeriksaan antenatal, semakin

dekat dengan perkiraan persalinan maka kontrol semakin sering. Hb glikosilat

diperiksa secara ideal setiap 6-8 minggu sekali.19,20,21

Pada wanita DMG harus dilakukan pengamatan gula darah preprandial

dan postprandial. Fourth International Workshop Conference on Gestational

Diabetes Melitus menganjurkan untuk mempertahankan konsentrasi gula darah

kurang dari 95 mg/dl (5,3 mmol/l) sebelum makan dan 120 mg/l-140 mg/dl).21

Page 34: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

18

Pengaturan pola makan bertujuan untuk menurunkan konsentrasi

glukosa serum maternal, dengan cara membatasi asupan karbohidrat hingga

40%-50% dari seluruh kalori, protein 20%, lemak 30%-40% (saturated kurang

dari 10%), makan tinggi serat. Kenaikan berat badan selama kehamilan (weight

gain) diusahakan hanyaa sekitar 11-12,5 kg saja. Program pengaturan gizi dan

makanan yang dianjurkan oleh Ikatan Diabetes Amerika (American Diabetes

Association) adalah pemberian kalori dan gizi yang adekuat untuk memenuhi

kebutuhan kehamilan dan mengurangi hiperglikemi ibu. Kalori harian yang

dibutuhkan oleh bagi perempuan dengan berat badan normal pada paruh kedua

kehamilan adalah 30 kkal/kg BB normal.21

Gambar 2. Makanan diet sehat20

Page 35: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

19

Bila Indeks Masa Tubuh (Body Mass Index) lebih dari 30 kg/m2, maka

dianjurkan asupan rendah kalori sampai 30-33% (sekitar 25 kkal/kgBB). Diet

ini untuk mencegah ketonemia. Olahraga teratur untuk memperbaiki kontrol

kadar gula darah pada perempuan hamil dengan diabetes melitus gestasional

juga dianjurkan walaupun pengaruhnya terhadap hasil perinatal belum jelas.21

Gambar 3. Olahraga untuk ibu hamil20

2.6.3 Pemberian insulin

Perempuan yang memiliki gejala morbiditas janin (berdasarkan

pemeriksaan glukosa atau adanya janin yang besar) atau perempuan yang

mempunyai konsentrasi gula darah yang tinggi harus dirawat lebih seksama

dan biasanya diberi insulin. Terapi insulin dapat menurunkan kejadian

makrosimia janin dan morbilitas perinatal.3,5,22,23

Dosis insulin yang diberikan sangat individual. Pemberian insulin

ditujukan untuk mencapai konsentrasi gula darah pascaprandial kurang dari

140 mg/dl sampai mencapai kadar glikemi dibawah rata-rata dan hasil

Page 36: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

20

perinatal yang lebih baik, ketimbang dilakukannya upaya mempertahankan

konsentrasi gula darah praprandial kurang dari 105 mg/dl, tetapi keadaan janin

tidak diperhatikan. Kejadian makrosomia dapat diturunkan dengan cara

pemberian insulin untuk mencapai konsentrasi gula darah praprandial kurang

lebih 80 mg/dl (4,4 mmol/l). Oleh karena itu, dalam merancang

penatalaksanaan pemberian insulin harus dipertimbangkan ketepatan waktu

pengukuran gula darah, konsentrasi target glukosa, dan karakteristik

pertumbuhan janin.22

Sebagai alternative pemberian obat antidiabetik seperti metformin dan

sulfonylurea dapat dipakai untuk mengendalikan gula darah.22

Gambar 4. Pemberian Insulin pada ibu hamil21

Page 37: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

21

2.6.4 Penatalaksanaan antepartum

Penatalaksanaan antepartum pada perempuan dengan DMG bertujuan

untuk:9,11,12,24,25

Melakukan penatalaksanaan kehamilan trimester ketiga dalam upaya

mencegah bayi lahir mati atau asfiksia, serta menekan sekecil

mungkin kejadian morbiditas ibu dan janin akibat persalinan.

Memantau pertumbuhan janin sacara berkala dan terus-menerus

(misalnya dengan USG) untuk mengetahui perkembangan dan

pertumbuhan ukuran janin sehingga dapat ditentukan saat dan cara

persalinan yang tepat.

Memperkirakan maturitas (kematangan) paru-paru janin (misalnya

dengan amniosintesis) apabila ada rencana terminasi (seksio sesarea)

pada kehamilan 39 minggu.

Pemeriksaan antenatal dianjurkan dilakukan sejak umur kehamilan

32-40 minggu. Pemeriksaan antenatal dilakukan terhadap ibu hamil

yang kadar gula darahnya tidak terkontrol, yang mendapat

pengobatan insulin, atau yang menderita hipertensi. Dianjurkan

untuk melakukan pemeriksaan nonstrest test, profil biofisik, atau

modifikasi pemeriksaan profil biofisik seperti nonstres test dan

indeks cairan amnion.

2.6.5 Cara dan waktu persalinan

Perempuan hamil dengan diabetes mellitus gestasional

bukan merupakan indikasi SC. Penanganan ersalinan tetap harus berdasarkan

kepada indikasi ibu dan janin, sama halnya dengan pengelolaan perempuan

hamil tanpa diabetes.23,25,26

Page 38: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

22

Pada perempuan hamil diabetes melitus gestasional dengan

makrosomial, komplikasi utama yang mungkin terjadi pada persalinan adalah

trauma kelahiran seperti distosia bahu, fraktur tulang dan injuri fleksus

brachialis. Bayi yang dilahirkan juga beresiko mengalami hipoglikemia dan

kelainan metabolik lainnya. Pengambilan keputusan untuk melakukan

persalinan lebih awal (pada kehamilan 38 minggu) dengan cara induksi

persalinan atau seksio secaria dilakukan atas pertimbangan resiko terjadinya

kematian perinatal atau morbiditas perinatal yang berhubungan dengan

makrosomia, distosia bahu, gawat janin dan terjadinya sindroma dan distress

respirasi.25,26

Penatalaksanaan perempuan hamil dengan DMG pada kehamilan 38

minggu dengan cara induksi persalinan yang mendapatkan pengobatan insulin,

dihubungkan dengan upaya menurunkan berat badan janin di atas 4000 gram

atau diatas persentil ke 90. Pada perempuan hamil dengan DMG yang

mendapatkan pengobatan insulin, tidak ada manfaatnya menunda persalinan

sampai melampaui umur kehamilan 38-39 minggu karena persalinan yang

dilakukan pada kehamilan 38-39 minggu, bisa menurunkan kemungkinan

terjadinya makrosomia. Bila berat janin diduga lebih dari 4500 gram,

persalinan dianjurkan dengan cara SC.25,26

2.6.6 Pasca persalinan

Karena sudah tidak ada resisitensi terhadap insulin lagi, maka pada

periode pasca persalinan perempuan dengan diabetes gestasional jarang

memerlukan insulin. Pasien dengan diabetes terkontrol dengan diet, setelah

persalinan tidak perlu diperiksa kadar glukosanya. Namun bila pada waktu

kehamilan diberi pengobatan insulin, sebelum meninggalkan rumah sakit perlu

Page 39: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

23

diperiksa kadar glukosa puasa 2 jam pascaprandial.2,4,7,8,25

Karena risiko terjadi DM tipe II di kemudian hari meningkat, maka 6

minggu pasca persalinan perlu dilakukan pemeriksaan diabetes dengan cara

pemeriksaan gula darah puasa dalam dua waktu atau 2 jam setelah pemberian

75 gram glukosa pada glucose tolerance test (kadar kurang dari 140 mg/dl

berarti normal, kadar antara 140-200 mg/dl, berarti ada gangguan toleransi

glukosa, kadar lebih dari 200 berarti diabetes melitus). Bila tes ini menunjukan

kadar yang normal, maka kadar glukosa darah puasa dievaluasi lagi setelah 3

tahun. Skrining diabetes ini harus dilakukan secara berkala, khususnya pada

pasien dengan kadar glukosa darah puasa yang meningkat waktu kehamilan.

Perempuan yang pernah menderita diabetes melitus gestasional harus diberi

konseling agar menyusui anaknya karena pemberian ASI akan memperbaiki

kontrol kadar gula darah.2,4,7,25

Harus direncanakan pengunaan kontrasepsi karena sekali perempuan

hamil menderita diabetes, maka dia berisiko terkena hal yang sama pada

kehamilan berikutnya. Tidak ada pembatasan pemakaian kontrasepsi hormonal

pada pasien dengan riwayat DMG. Bagi perempuan yang obesitas, setelah

melahirkan upaya penurunan berat badan dengan diet dan berolahraga secara

teratur agar risiko terjadinya diabetes menjadi menurun.2,4,7,8,25

`2.7 Komplikasi Pada Ibu Dan Bayi

Masalah yang ditemukan pada bayi yang ibunya menderita diabetes dalam

kehamilan adalah kelainan bawaan, makrosomia (bayi besar > 4 kg), hipoglikemia

(kadar gula darah rendah), hipokalsemia (kadar kalsium dalam tubuh rendah),

hiperbilirubinemia (bilirubin berlebihan dalam tubuh), sindrom gawat napas, dan

kematian janin. Faktor maternal (pada ibu) yang berkaitan dengan peningkatan

Page 40: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

24

angka kejadian makrosomia adalah obesitas, hiperglikemia, usia tua, dan

multiparitas (jumlah kehamilan > 4). Makrosomia memiliki risiko kematian janin

saat dilahirkan karena ketika melahirkan, bahu janin dapat tersangkut serta dan

peningkatan jumlah operasi caesar. Hipoglikemia pada bayi dapat terjadi beberapa

jam setelah bayi dilahirkan. Hal ini terjadi karena ibu mengalami hiperglikemia

(kadar gula darah berlebihan) yang menyebabkan bayi menjadi hiperinsulinemia

(kadar hormone insulin dalam tubuh janin berlebihan).23, 26

Komplikasi yang didapatkan pada ibu dengan diabetes gestasional berkaitan

dengan hipertensi, pre-eklampsia, dan peningkatan risiko operasi caesar.

Pengaruh diabetes melitus terhadap kehamilan :26

1. Pengaruh kehamilan, persalinan dan nifas terhadap DM.

a. Kehamilan dapat menyebabkan status prediabetik menjadi manifes

(diabetic).

b. DM akan menjadi lebih berat karena kehamilan.

2. Pengaruh penyakit gula terhadap kehamilan diantaranya:

a. Abortus dan partus premature

b. Hidronion

c. Pre-eklamsi

d. Kesalahan letak jantung.

e. Insufisiensi plasenta.

3. Pengaruh penyakit terhadap persalinan

a. Gangguan kontraksi otot rahim partus lama/terlantar.

b. Janin besar sehingga harus dilakukan tindakan operasi.

c. Gangguan pembuluh darah plasenta sehingga terjadi asfiksia sampai

Page 41: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

25

dengan lahir mati.

d. Perdarahan post partum karena gangguan kontraksi otot rahim.

e. Post partum mudah terjadi infeksi.

f. Bayi mengalami hypoglikemi post partum sehingga dapat

menimbulkan kematian.

4. Pengaruh DM terhadap kala nifas

a. Mudah terjadi infeksi post partum

b. Kesembuhan luka terlambat dan cenderung infeksi mudah menyebar

5. Pengaruh DM terhadap bayi

a. Abortus, premature < usia kandungan 36 minggu

b. Janin besar (makrosomia)

c. Dapat terjadi cacat bawaan, potensial penyakit saraf dan jiwa

2.8 Pencegahan

Faktor keturunan merupakan faktor yang tidak dapat diubah, tetapi faktor

lingkungan yang berkaitan dengan gaya hidup seperti kurang berolahraga serta

asupan nutrisi yang berlebihan dan kegemukan merupakan faktor yang dapat

diperbaiki.13,15,16,18,24

Tidak diragukan bahwa nutrisi merupakan faktor yang penting untuk

timbulnya diabetes tipe 2 khususnya diabetes melitus pada kehamilan ini.13,15,16,18,24

Berikut adalah beberapa cara umum yang dapat dilakukan untuk mencegah

agar tidak terkena diabetes melitus :16,20,22,26

1. Pada bayi, pemberian ASI (air susu ibu) dapat mencegah resiko diabetes

melitus tipe 1 dan 2 minimal sampai umur 4 bulan .

2. Pengaturan pola makan atau diet yang sehat untuk menjaga berat tubuh

Page 42: SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digital...SKRIPSI 2017 KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI RSIA SITI KHADIJAH

26

yang stabil.

3. Membatasi jumlah lemak jenuh dan lemak trans di dalam pola

makan.

4. Konsumsi sumber karbohidrat, sebagian dari kebutuhan energi.

Pilihlah karbohidrat yang kompleks dan serat.

5. Hindari merokok dan pengaruh asapnya.

6. Meningkatkan aktivitas tubuh dan berolahraga yang cukup.